miracles behind reading (Mengapa Harus Membaca?)

24
Presented by: Presented by: Nur Arfah Mega Nur Arfah Mega Disampaikan dalam Mini Seminar/ Disampaikan dalam Mini Seminar/ Parenting Forum Parenting Forum Hobi-hobi, Sabtu 12 Juni 2010 Hobi-hobi, Sabtu 12 Juni 2010 THE THE MIRACLES MIRACLES of of READING” READING” Melejitkan Potensi Anak Melejitkan Potensi Anak Melalui Budaya Baca Melalui Budaya Baca

Transcript of miracles behind reading (Mengapa Harus Membaca?)

Presented by:Presented by:Nur Arfah MegaNur Arfah Mega

Disampaikan dalam Mini Seminar/ Disampaikan dalam Mini Seminar/ Parenting ForumParenting ForumHobi-hobi, Sabtu 12 Juni 2010Hobi-hobi, Sabtu 12 Juni 2010

““THETHE MIRACLESMIRACLES ofof READING”READING”Melejitkan Potensi Anak Melejitkan Potensi Anak

Melalui Budaya BacaMelalui Budaya Baca

Our Lovely Baby…Our Lovely Baby…

Setiap anak secara potensial pasti berbakat, Setiap anak secara potensial pasti berbakat, tetapi ia mewujud dengan tetapi ia mewujud dengan

cara yang berbeda-bedacara yang berbeda-beda

Setiap Anak itu Punya PotensiSetiap Anak itu Punya Potensi

Anak terlahir dengan dianugerahi Anak terlahir dengan dianugerahi potensi-potensi potensi-potensi potensi yang teraktualisasi, atau lebih dikenal dengan potensi yang teraktualisasi, atau lebih dikenal dengan istilah cerdas/kreatif. istilah cerdas/kreatif.

Potensi diriPotensi diri: kemampuan, kekuatan, baik yang belum : kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. (wikipedia)dipergunakan secara maksimal. (wikipedia)

Potensi juga diartikan sebagai kemampuan yang Potensi juga diartikan sebagai kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

Menggali dan mengembangkan potensi mereka sejak dini Menggali dan mengembangkan potensi mereka sejak dini menjadi sangat penting. menjadi sangat penting.

Potensi (kecerdasan) Potensi (kecerdasan) modalitas untuk melejitkan modalitas untuk melejitkan kemampuan, karena pada dasarnya kemampuan, karena pada dasarnya setiap anak setiap anak cerdas!cerdas!..

Dari Kecerdasan Tunggal Dari Kecerdasan Tunggal menuju Kecerdasan Jamakmenuju Kecerdasan Jamak

Multiple IntellegencesMultiple Intellegences (Howard Gardner): (Howard Gardner):

(1) Linguistik (1) Linguistik (2) Matematika-Logis (2) Matematika-Logis (3) (3) SpasialSpasial (4) Kinestetik-Jasmani (4) Kinestetik-Jasmani (5) Musikal(5) Musikal(6) (6) Intrapersonal Intrapersonal (7) (7) InterpersonalInterpersonal(8) (8) NaturalisNaturalis (9) (9) EksistensialEksistensial Spiritual QuotientSpiritual Quotient (SQ) (SQ)

Emotional QuotientEmotional Quotient (EQ) (EQ)

Intelligence QuotientIntelligence Quotient (IQ) (IQ)

Mengembangkan PotensiMengembangkan Potensi

Mengembangkan segenap potensi Mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusian yang kita (fitrah) kemanusian yang kita miliki secara sinergi miliki secara sinergi upaya upaya belajar belajar

learning to knowlearning to know, , learning to do learning to do (IQ)(IQ), , learning to belearning to be (SQ)(SQ), dan , dan learning to live togetherlearning to live together (EQ)(EQ), ,

Memperbaiki kualitas diri-pribadi Memperbaiki kualitas diri-pribadi secara terus-menerus secara terus-menerus aktualisasi aktualisasi diri dan prestasi hidup yang diri dan prestasi hidup yang sesungguhnya (sesungguhnya (real achievementreal achievement).).

Sinergi IQ, EQ, dan SQ

Membaca sebagai Proses MentalMembaca sebagai Proses Mental

Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis, melibatkan informasi dari sesuatu yang ditulis, melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa.

Membaca merupakan perpaduan antara pengalaman Membaca merupakan perpaduan antara pengalaman dan upaya memahami lambang-lambang grafis atau dari dan upaya memahami lambang-lambang grafis atau dari halaman bercetakan. halaman bercetakan.

Lebih kompleks lagi, membaca merupakan Lebih kompleks lagi, membaca merupakan proses proses mentalmental, di mana kita menggunakan otak, daya nalar, , di mana kita menggunakan otak, daya nalar, dan perasaan kita. dan perasaan kita.

Mengapa Membaca?Mengapa Membaca?

conditio sine quanonconditio sine quanon alias prasyarat mutlak alias prasyarat mutlak Nalar manusia akan berkembang secara Nalar manusia akan berkembang secara

maksimal jika ia diasah melalui pendidikan. maksimal jika ia diasah melalui pendidikan. Jantung dari pendidikan Jantung dari pendidikan kegiatan kegiatan

berliterasiberliterasi atau kegiatan baca-tulis. atau kegiatan baca-tulis. Kedudukan kemahiran berliterasi pada abad Kedudukan kemahiran berliterasi pada abad

informasi informasi modal utama bagi siapa saja yang modal utama bagi siapa saja yang berkehendak meningkatkan kemampuan serta berkehendak meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan hidupnya. kesejahteraan hidupnya.

Untuk Apa MembacaUntuk Apa Membaca((Miracles of ReadingMiracles of Reading)?)?

Memperkaya kosa kata (Memperkaya kosa kata (vocabularyvocabulary); ); Multi dimensi (cakupan dan waktu): belajar bahasa, budaya dan Multi dimensi (cakupan dan waktu): belajar bahasa, budaya dan

adat lain, baik itu masa lampau, kini, bahkan masa depan; adat lain, baik itu masa lampau, kini, bahkan masa depan; Meningkatkan konsetrasi;Meningkatkan konsetrasi; Membangun kepercayaan diri; Membangun kepercayaan diri; Meningkatkan daya ingat; Meningkatkan daya ingat; Meningkatkan disiplin; Meningkatkan disiplin; Memacu daya imajinasi dan kreativitas; Memacu daya imajinasi dan kreativitas; Membuat kita tidak pernah kehabisan topik untuk Membuat kita tidak pernah kehabisan topik untuk

dibicarakan/didiskusikan; dibicarakan/didiskusikan; Sarana rekreasi untuk mengurangi rasa jenuh dan bosan Sarana rekreasi untuk mengurangi rasa jenuh dan bosan Mensinergikan nalar, rasa, dan spiritual Mensinergikan nalar, rasa, dan spiritual

Disarikan dari: http://www.inewsindia.com Disarikan dari: http://www.inewsindia.com

Kedudukan Membaca dalam Kedudukan Membaca dalam Dunia PendidikanDunia Pendidikan

Dalam dunia pendidikan (pembelajaran), Dalam dunia pendidikan (pembelajaran), kemahiran berliterasi merupakan hal yang sangat kemahiran berliterasi merupakan hal yang sangat fundamentalfundamental. .

Sebab semua proses belajar dan pembelajaran Sebab semua proses belajar dan pembelajaran sesungguhnya didasarkan atas kegiatan membaca sesungguhnya didasarkan atas kegiatan membaca dan menulis. dan menulis.

Melalui kegiatan literasi membaca dan Melalui kegiatan literasi membaca dan menulislah kita dapat menjelajahi luasnya dunia menulislah kita dapat menjelajahi luasnya dunia ilmu yang terhampar luas dari berbagai penjuru ilmu yang terhampar luas dari berbagai penjuru dunia dan dari berbagai babakan zaman. dunia dan dari berbagai babakan zaman.

Dunia pendidikan dan persekolahan memiliki Dunia pendidikan dan persekolahan memiliki peran untuk mengupayakan kehadiran salah satu peran untuk mengupayakan kehadiran salah satu aspek keterampilan berbahasa ini kepada para aspek keterampilan berbahasa ini kepada para peserta didik. peserta didik.

Peran Pendidik ?Peran Pendidik ?

Tugas kemanusiaan kita adalah berusaha Tugas kemanusiaan kita adalah berusaha membelajarkan membelajarkan para peserta didik untuk dapat para peserta didik untuk dapat mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusian mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusian yang dimilikinyayang dimilikinya

Melalui pendekatan dan proses pembelajaran yang Melalui pendekatan dan proses pembelajaran yang bermakna (bermakna (Meaningful LearningMeaningful Learning) (SQ), menyenangkan ) (SQ), menyenangkan ((Joyful LearningJoyful Learning) (EQ) dan menantang atau problematis ) (EQ) dan menantang atau problematis ((Problematical LearningProblematical Learning) (IQ), ) (IQ),

Sehingga pada gilirannya dapat dihasilkan kualitas Sehingga pada gilirannya dapat dihasilkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang cageur, bageur, sumber daya manusia Indonesia yang cageur, bageur, bener, tur pinter.bener, tur pinter.

Fakta tentang Minat BacaFakta tentang Minat Baca

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 mempublikasikan, membaca bagi masyarakat Indonesia mempublikasikan, membaca bagi masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan sebagai sumber untuk belum menjadikan kegiatan sebagai sumber untuk

mendapatkan informasi.mendapatkan informasi. Masyarakat Indonesia lebih memilih:Masyarakat Indonesia lebih memilih:

menonton televisimenonton televisi (85,9%) (85,9%)

mendengarkan radiomendengarkan radio (40,3%) (40,3%)

membacamembaca (23,5%) (23,5%)

Reading & Inspiring FigureReading & Inspiring Figure……Oprah Gail Winfrey Oprah Gail Winfrey ““Membaca adalah gerai untuk mengenal Membaca adalah gerai untuk mengenal

dunia”dunia” Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan

disiplin tinggi. Dia disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca bukudiwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan.dan membuat ringkasannya setiap pekan.

Karni IyasKarni Iyas Kolumnis dan wartawanKolumnis dan wartawan Sejak kecil Sejak kecil sangat suka membacasangat suka membaca dan dan

berdiskusi. Waktu di Sekolah Dasar ayahnya berdiskusi. Waktu di Sekolah Dasar ayahnya menjadi teman berdebatnya tentang poitik. menjadi teman berdebatnya tentang poitik. Waktu ia sekolah di SMP ia pun sangat aktif Waktu ia sekolah di SMP ia pun sangat aktif menulis, kalau selesai ia coba untuk menulis, kalau selesai ia coba untuk mengirimnya ke koran-koranmengirimnya ke koran-koran

Sebuah tradisi kalangan yang berinisiatif Sebuah tradisi kalangan yang berinisiatif untuk maju dalam berbagai hal untuk maju dalam berbagai hal

salah satusalah satu kuncinya dengan kuncinya dengan MEMBACA!MEMBACA!

John F. KenendyJohn F. Kenendy Sanggup membaca 100 kpm (kata per menit)Sanggup membaca 100 kpm (kata per menit) Berarti dalam 1 jam bisa membaca 60 ribu Berarti dalam 1 jam bisa membaca 60 ribu

kata.kata.

Gus DurGus Dur Pada usia 10 th sudah akrab dengan buku yang Pada usia 10 th sudah akrab dengan buku yang

bertema serius (filsafat, silat, sejarah, sastra, dll)bertema serius (filsafat, silat, sejarah, sastra, dll) Ditegur Ibundanya: lebih sering bermain dgn Ditegur Ibundanya: lebih sering bermain dgn

teman, daripada berkarib dengan bukuteman, daripada berkarib dengan buku ““Dengan membaca buku, kelak temanku seantero”Dengan membaca buku, kelak temanku seantero”

SBYSBY Koleksi bukunya sudah ribuan, termasuk Koleksi bukunya sudah ribuan, termasuk

koleksi buku langkakoleksi buku langka Hobi membaca selalu membawa SBY Hobi membaca selalu membawa SBY

melangkah ke toko bukumelangkah ke toko buku

Abdurahman FaizAbdurahman Faiz

Lahir di Jakarta, 15 November 1995, Lahir di Jakarta, 15 November 1995, anak pertama dari pasangan  Tomi anak pertama dari pasangan  Tomi Satryatomo (jurnalis televisi) dan Helvy Satryatomo (jurnalis televisi) dan Helvy Tiana Rosa (cerpenis). Tiana Rosa (cerpenis).

Ia telah menulis puisi sejak berusia 5 Ia telah menulis puisi sejak berusia 5 tahun. tahun.

Namanya mulai dikenal publik ketika ia Namanya mulai dikenal publik ketika ia menjadi Juara I Lomba Menulis Surat menjadi Juara I Lomba Menulis Surat untuk Presiden tingkat nasional yang untuk Presiden tingkat nasional yang diselenggarakan Dewan Kesenian diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta (2003). Jakarta (2003).

Saat kelas II SD puisi Faiz Saat kelas II SD puisi Faiz “Sahabatku “Sahabatku Buku”Buku” menjadi juara Lomba Cipta Puisi menjadi juara Lomba Cipta Puisi Tingkat SD seluruh Indonesia yang Tingkat SD seluruh Indonesia yang diadakan Pusat Bahasa Depdiknas diadakan Pusat Bahasa Depdiknas (2004).(2004).

SAHABATKU BUKU

Buku adalah sahabat paling setiarela mendampingi sepanjang waktudi mana pun aku berada,tanpa pernah memikirkan dirinya

Buku yang kubacaselalu memberi sayap-sayap barumembawaku terbangke taman-taman pengetahuanpaling menawanmelintasi waktu dan peristiwa,berbagi cerita cinta,menyapa semua tokoh yang ingin kujumpaisambil bermain di lengkung pelangi

Terimakasih, bukuKau selalu membuatku bercahaya

(September 2004, Juara III Lomba Cipta Puisi SD Tingkat Nasional, Pusat Bahasa, 2004)

Melejitkan Potensi Anak Melejitkan Potensi Anak melalui Budaya Baca (1)melalui Budaya Baca (1)

MembacaMembaca kegiatan yang dapat memenuhi kegiatan yang dapat memenuhi rasa ingin tahu rasa ingin tahu landasan penting landasan penting semangat semangat belajar dan kecintaan terhadap ilmubelajar dan kecintaan terhadap ilmu

MembacaMembaca syarat makna syarat makna stimulus dan stimulus dan ”jembatan” untuk melejitkan potensi ”jembatan” untuk melejitkan potensi

Potensi (kecerdasan) Potensi (kecerdasan) modalitasmodalitas untuk untuk melejitkan kemampuan setiap anak dan melejitkan kemampuan setiap anak dan menjadikan mereka sebagai sang juara, karena menjadikan mereka sebagai sang juara, karena pada dasarnya pada dasarnya setiap anak cerdas!setiap anak cerdas!

Melejitkan Potensi Anak Melejitkan Potensi Anak melalui Budaya Baca (2)melalui Budaya Baca (2)

Membaca sebagai proses mental yang syarat makna Membaca sebagai proses mental yang syarat makna menjembatani terasahnya aspek menjembatani terasahnya aspek intelektual, intelektual, emosionalemosional, dan , dan spiritualspiritual. .

Dengan membaca:Dengan membaca:

Emosional kita direlaksasiEmosional kita direlaksasi

Daya nalar teraktivasiDaya nalar teraktivasi

Spiritual kita berkontemplasiSpiritual kita berkontemplasi

Berkembang &Bersinergi

Pribadi Seimbang

Lifelong Reader Lifelong Reader to Lifelong Learnerto Lifelong Learner

Kebiasaan membaca mendisiplinkan pelakunya untuk Kebiasaan membaca mendisiplinkan pelakunya untuk selalu membaca, yang secara langsung atau tidak ada selalu membaca, yang secara langsung atau tidak ada aktivitas belajar didalamnya. aktivitas belajar didalamnya.

Membaca sebagai gaya hidup (budaya) Membaca sebagai gaya hidup (budaya) lifelong lifelong learnerlearner. .

Belajar sebagai ”kebutuhan”Belajar sebagai ”kebutuhan” belajar di mana saja, belajar di mana saja, kapan saja, di sepanjang hidup (kapan saja, di sepanjang hidup (lifelong learner)lifelong learner). .

Belajar Belajar menambah wawasan dan pengetahuan menambah wawasan dan pengetahuan salah satu sarananya dengan salah satu sarananya dengan membacamembaca, dan salah satu , dan salah satu gerainya adalah gerainya adalah bukubuku..

Lifelong ReaderLifelong Reader

To Lifelong LearnerTo Lifelong Learner

Tips bagi Orang Tua Tips bagi Orang Tua

(Menumbuhkan Minat Baca Anak)(Menumbuhkan Minat Baca Anak)

Bacakan buku sejak anak lahirBacakan buku sejak anak lahir Dorong anak bercerita tentang apa yang telah didengar atau Dorong anak bercerita tentang apa yang telah didengar atau

dibacanyadibacanya Ajak anak ke toko buku/ perpustakaanAjak anak ke toko buku/ perpustakaan Beli buku yang menarik minat anakBeli buku yang menarik minat anak Sediakan anggaran khusus untuk membeli bukuSediakan anggaran khusus untuk membeli buku Nonton filmnya dan beli bukunyaNonton filmnya dan beli bukunya Ciptakan perpustakaan keluargaCiptakan perpustakaan keluarga Hilangkan penghambat seperti TV atau Play station Hilangkan penghambat seperti TV atau Play station Jadikan buku sebagai hadiah (Jadikan buku sebagai hadiah (rewardreward) untuk anak ) untuk anak Jadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan setiap hariJadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan setiap hari Dramatisasi buku yang Anda bacaDramatisasi buku yang Anda baca Jadilah teladanJadilah teladan

Akhirnya…Akhirnya…

Anak tidak dilahirkan dengan kebiasaan yang telah Anak tidak dilahirkan dengan kebiasaan yang telah terbentuk terbentuk melainkan dibentuk melalui pengulangan melainkan dibentuk melalui pengulangan secara terus menerus secara terus menerus

Masa kanak-kanak Masa kanak-kanak ( (golden agegolden age) ) Tidak ada kata terlalu dini untuk mengajarkan anak Tidak ada kata terlalu dini untuk mengajarkan anak

tentang kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan tentang kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan membaca. membaca.

Melalui membaca, potensi-potensi kecerdasan dapat Melalui membaca, potensi-potensi kecerdasan dapat diasahdiasah

Budaya membaca Budaya membaca pribadi-pribadi yang menjadikan pribadi-pribadi yang menjadikan belajar sebagai kebutuhannya (belajar sebagai kebutuhannya (lifelong rader to lifelong rader to lifelong learnerlifelong learner). ).

So, let’s take time to read. It’s foundation of wisdom!So, let’s take time to read. It’s foundation of wisdom!

Membaca tanpa merenungkan Membaca tanpa merenungkan ibarat makan tanpa mencerna ibarat makan tanpa mencerna

(Edmund Burke)(Edmund Burke)