Mini Riset

3
TUJUAN MINI RISET 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader di desa Bangunjiwo terhadap tanaman obat keluarga 2. Untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan kader di desa Bangunjiwo METODE MINI RISET a. Jenis Mini Riset Jenis mini riset yang digunakan adalah Eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dimana peneliti menggunakan pretest-posttest. Pretest Intervensi Posttest Kelompok O1 X 02 Keterangan : O1 : pretest tentang tanaman obat keluarga X : dilakukan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga O2 : posttest tentang tanaman obat keluarga b. Lokasi dan Waktu Mini Riset Lokasi mini riset di Balai Desa Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul. Waktu mini riset dilakukan pada hari Rabu, 25 Februari 2015 bertepatan dengan pertemmuan kader desa Bangunjiwo. c. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di desa Bangunjiwo yang datang ke pertemuan kader di Balai Desa Bangunjiwo kurang lebih sebanyak 50 kader. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang mempunyai suatu tujuan atau dilakukan dengan sengaja. Ciri-ciri kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut : 1. Merupakan kader di Desa Bangunjiwo 2. Bersedia menjadi sampel

description

penelitian

Transcript of Mini Riset

Page 1: Mini Riset

TUJUAN MINI RISET

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader di desa Bangunjiwo terhadap tanaman obat keluarga

2. Untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan kader di desa Bangunjiwo

METODE MINI RISET

a. Jenis Mini Riset

Jenis mini riset yang digunakan adalah Eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dimana peneliti menggunakan pretest-posttest.

Pretest Intervensi PosttestKelompok O1 X 02

Keterangan :

O1 : pretest tentang tanaman obat keluarga

X : dilakukan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga

O2 : posttest tentang tanaman obat keluarga

b. Lokasi dan Waktu Mini Riset

Lokasi mini riset di Balai Desa Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul. Waktu mini riset dilakukan pada hari Rabu, 25 Februari 2015 bertepatan dengan pertemmuan kader desa Bangunjiwo.

c. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di desa Bangunjiwo yang datang ke pertemuan kader di Balai Desa Bangunjiwo kurang lebih sebanyak 50 kader. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang mempunyai suatu tujuan atau dilakukan dengan sengaja. Ciri-ciri kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut :

1. Merupakan kader di Desa Bangunjiwo2. Bersedia menjadi sampel

Dari kriteria tersebut diperoleh sampel 25 kader.

d. Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner tentang tanaman obat keluarga

e. Tahapan Mini Riset

Page 2: Mini Riset

Prosedur pengumpulan data pada mini riset yang dilakukan meliputi :

1. Pemilihan tempat dan waktu mini riset disesuaikan dengan jadwal pertemuan kader yang dilakukan oleh Puskesmas Kasihan I.

2. Pada 25 Februari 2015, sebelum penyuluhan dilakukan pretest tentang tanaman obat keluarga dengan menggunakan kuisioner

3. Melakukan penyuluhan setelah pretest dengan metode ceramah menggunakan lembar balik dan pembagian leaflet tentang tanaman obat keluarga

4. Setelah penyuluhan langsung dilakukan posttest dengan pertanyaan kuisioner yang sama

f. Definisi OperasionalUntuk menghindari kesalahan mini riset, maka penulis memberi batasan sebagai berikut :1. Penyuluhan adalah penyampaian keterangan atau informasi melalui pertemuan langsung

peneliti dengan kader2. Tanaman Obat Keluarga adalah sebidang tanah baik di lahan pekarangan rumah, sekolah,

kantor, pesantren, kebun dan lading yang digunakan untuk menanam tanaman yang berkhasiat obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga dan masyarakat.

3. Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan kesehatan melalui lembar yang dilipat

4. Lembar balik adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan kesehatan melalui lembar yang didepan terdapat gambar dan dibelakang terdapat keterangan yang akan disampaikan

5. Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik beberapa orang dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh system yang diajukan atau system yang sudah ada.

g. Aspek PengukuranPengukuran pengetahuan dilakukan berdasarkan perolehan skor dari pertanyaan yang diajukan, dimana jika menjawab benar diberi skor “1”, menjawab salah diberi skor “0”. Jumlah pertanyaan 10 buah dengan total skor 10 dan 3 pertanyaan tambahan untuk mengetahui pendapat para kader tentang tanaman obat keluarga1. Tingkat pengetahuan baik jika responden mampu menjawab pertanyaan >72. Tingkat pengetahuan sedang jika responden mampu menjawabpertanyaan 5-73. Tingkat pengetahuan kurang jika responden menjawab pertanyaan <5

h. Pengolahan DataPengolahan data secara manual dengan bantuan computer, dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Editing, memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan2. Koding, mengklasifikasikan jawaban 3. Entri data

i. Analisis data

Page 3: Mini Riset

Data di analisis dengan menggunakan uji statistik yaitu Paired sample T-Test untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Penarikan kesimpulan yang dilakukan berdasarkan taraf signifikansi p<0,05.Analisis hasil juga dilakukan dengan cara distribusi frekuensi, table dan grafik yang kemudian diinterpretasikan untuk menjawab tujuan mini riset sebagai kesimpulan mini riset.