Mini Cex Serotinus Dr.taufiqi

12
MINI CEX “KEHAMILAN SEROTINUS” Disusun oleh: Herizko Silvano Kusuma (H2A008024) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012

Transcript of Mini Cex Serotinus Dr.taufiqi

MINI CEX KEHAMILAN SEROTINUS

Disusun oleh: Herizko Silvano Kusuma (H2A008024)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012

STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN : Ny. S : 37tahun : Perempuan : Islam : ibu rumah tangga : Jl.Ngaliyan Ndesel : 27/09/2012 : Jampersal : Tn. F : 37 th : Jl. Jl.Ngaliyan Ndesel : Islam : Sopir matrial : 387505

Nama Umur Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Alamat Tanggal periksa No CM Biaya pengobatan Nama Suami Umur Alamat Agama Pekerjaan

Pendidikan Terakhir : SD

Pendidikan Terakhir : SD

2

Keluhan utama: Pasien datang karena kehamilan sudah lewat bulan. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke poli kandungan dengan keluhan hamil sudah lewat tanggal perkiraan lahir. Kenceng-kenceng (+) jarang, keluar lendir darah dari jalan lahir (-), keluar air dari jalan lahir (-), gerakan janin (+) masih dirasakan. Riwayat haid: Menarche : umur 12 tahun , teratur tiap bulan selama 7 hari HPHT: 1 Desember 2011 HPL: 08 September 2012 Riwayat Nikah : Pernikahan sudah berlangsung 9 tahun. Pernikahan tersebut adalah pernikahan yang pertama bagi pasangan suami dan istri tersebut. Riwayat obstetri: G3P2A0 1. Laki-laki, 3500 gr, spontan oleh dukun, 8 tahun, sehat 2. Laki-laki, 3500 gr, spontan oleh dukun, 4 tahun, sehat 3. Hamil ini Riwayat ANC : > 4x, Imunisasi TT: Riwayat KB : Suntik 3 bulan dan berhenti suntik 1,5 tahun yang lalu. Riwayat Penyakit Dahulu: R. Darah Tinggi : Disangkal R. Kencing Manis : Disangkal R. Asma : Disangkal R. Penyakit Tiroid : Disangkal R. Anemia : Disangkal R. Penyakit Jantung : Disangkal R. Alergi Obat : Disangkal R. operasi : Disangkal R. keputihan: Disangkal Riwayat penyakit selama kehamilan : Disangkal Riwayat penggunaan obat-obatan dan jamu : Disangkal, hanya konsumsi vitamin dan tablet penambah darah.

3

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Darah Tinggi Riwayat Kencing Manis Riwayat Asma Riwayat Jantung Riwayat Alergi Riwayat Sosial Ekonomi Memiliki asuransi Jampersal. rumah dihuni 5 orang, lingkungan rumah bersih. Kesan ekonomi cukup. Riwayat Pribadi Riwayat Merokok Riwayat Konsumsi Alkohol Riwayat Hewan Peliharaan Status Internus : Keadaan Umum : Baik,composmentis Vital sign : Tekanan Darah: 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit RR : 20x/menit Suhu : tidak dilakukan Berat Badan : 77kg Tinggi badan : 160cm Status gizi : baik Mata : Konjungtiva anemis -/Sklera ikterik -/Tanda dehidrasi (mata cekung -/-) Mulut Hidung : Sianosis (-) : Septum deviasi (-) Nafas cuping hidung -/Sekret -/4 : Disangkal : Disangkal : Disangkal : Disangkal : Disangkal : Disangkal : Disangkal : Disangkal

Telinga

: Warna aurikula dbn Nyeri tarik aurikula -/Sekret -/Laserasi -/Membran timpani putih mutiara

Leher

: Deviasi trakhea (-) Pembesaran kelenjar limfe -/Retraksi otot bantu nafas (-) Pembesaran kelenjar tiroid (-)

Oedema Sianosis

Jantung Paru Abdomen Ekstremitas : : dbn

: dbn BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-) Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/: Sesuai status obstetri

Superior -/-/-/-/+/+ -/: tidak dijumpai -/-/-

Inferior +/+ -/+/+ -/-

Akral dingin Clubbing finger Refleks fisiologis Refleks patologis Kelainan Fisik Status Obstetrikus Pemeriksaan Luar Inspeksi :

Perut membuncit, membujur dan striae gravidarum (+) Genitalia Eksterna : air ketuban (-), Lendir darah (-), Palpasi : Pemeriksaan Leopold I. TFU 32 cm , teraba bulat, besar, ballotement (-). Kesan bokong. II.Teraba tahanan besar memanjang sebelah kiri (kesan punggung), teraba tahanan kecilkecil sebelah kanan (kesan ekstrimitas). DJJ 12-12-12 5

III. Teraba bagian janin bulat, keras, bisa digoyang. Kesan kepala. IV. Kesan konvergen, bagian bawah belum masuk pintu atas panggul. His (+) jarang

Auskultasi : Denyut jantung janin terdengar paling keras di sebelah kanan bawah umbilikus dengan frekuensi 12-12-12 Pemeriksaan Dalam VT: belum ada pembukaan Usulan Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Laboratorium Hematologi Darah Rutin (WB EDTA) Hb Ht Leukosit Trombosit Eritrosit MCV MCH MCHC RDW USG : telah dilakukan Diagnosa Kerja Ibu : G3P2A0 gravida 44 minggu 5 hari , serotinus Janin : Tunggal, hidup intrauterine, presentasi kepala. Penatalaksanaan Awal Informed Concent kepada pasien tentang keadaan kehamilan ibu yang sudah lewat bulan,akan segera dilakukan induksi persalinan dengan pemberian misoprostol 2025mcg Usulan pemeriksaan penunjang (pemeriksaan darah)

6

PEMBAHASAN Kasus yang dibahas pada refleksi kasus ini adalah pasien Ny. S usia 37 tahun hamil 44 minggu 5 hari G3P2A0. Pasien datang ke RSUD TUGUREJO dengan keluhan hamil sudah lewat bulan , kenceng-kenceng (+) jarang, keluar lendir darah dari jalan lahir (-), keluar air dari jalan lahir (-). Gerakan janin (+) masih di rasakan. Riwayat Haid pasien ini adalah teratur, siklus 28 hari, dengan lama haid 7 hari. Hari Pertama Haid Terakhir adalah 1/12/11, Sehingga taksiran Partus 08/09/2012. Riwayat menikah sudah menikah selama 9 tahun. Merupakan pernikahan pertama bagi pasangan suami dan istri. Riwayat KB yaitu suntik 3 bulan dan berhenti suntik 1,5 tahun yang lalu. Status Internus pada pasien ini adalah keadaan umum baik, compos mentis, tekanan darah 110 /70 mmHg, nadi 80 x / menit, reguler isi cukup, pernapasan 20 x / menit, teratur. Diagnosis pada kasus ini adalah kehamilan serotinus yaitu kehamilan yang umur kehamilannya lebih dari 42 minggu. Pada kasus ini kehamilan Ny.S berdasarkan taksiran persalinan tanggal 08/09/2012 dan anamnesis dilakukan pada tanggal 27/09/2012 maka umur kehamilan Ny.S 44 minggu 5 hari. Penatalaksanaan kasus serotinus dilakukan induksi dengan indikasi bila sudah ada kematangan serviks (penilaian bishop score). Pemeriksaan VT pada NY.S belum ada pembukaan maka dilakukan pematangan serviks dengan pemberian mesoprostol pervaginam 20-25mcgr (1/8tab) di evaluasi tiap 4 jam bila ada pematangan serviks kemudian dilakukan induksi oksitosin 5IU drip dengan 8 tpm pada awal pemberian kemudian dinaikkan 4 tpm tiap 15 menit sampai maksimal 20 tpm. 2 Komplikasi pada serotinus adalah kegawatan janin berupa fetal distress, oligohidramnion, dan kematian janin, maka perlu dilakukan tindakan secepatnya pada kehamilan bagi penderita serrotinus.1 Pada saat persalinan ciri-ciri pada bayi serotinus adalah berat badan lahir lebih berat dari bayi matur, tulang dan sutura kepala lebih keras dari bayi matur, Rambut lanugo hilang atau sangat kurang, verniks kaseosa di badan berkurang, kuku-kuku panjang, rambut kepala agak tebal, kulit agak pucat dengan deskuamasi epitel 1 RINGKASAN 7

Kasus yang dibahas pada refleksi kasus ini adalah pasien Ny. S usia 37 tahun hamil 44 minggu 5 hari G3P2A0. Pasien datang ke RSUD TUGUREJO dengan keluhan hamil sudah lewat bulan , kenceng-kenceng (+) jarang, keluar lendir darah dari jalan lahir (-), keluar air dari jalan lahir (-). Gerakan janin (+) masih di rasakan. Riwayat Haid pasien ini adalah teratur, siklus 28 hari, dengan lama haid 7 hari. Hari Pertama Haid Terakhir adalah 1/12/11, Sehingga taksiran Partus 08/09/2012. Riwayat menikah sudah menikah selama 9 tahun. Merupakan pernikahan pertama bagi pasangan suami dan istri. Riwayat KB yaitu suntik 3 bulan dan berhenti suntik 1,5 tahun yang lalu. Status Internus pada pasien ini adalah keadaan umum baik, compos mentis, tekanan darah 110 /70 mmHg, nadi 80 x / menit, reguler isi cukup, pernapasan 20 x / menit, teratur. Diagnosis pada kasus ini adalah kehamilan serotinus yaitu kehamilan yang umur kehamilannya lebih dari 42 minggu. Pada kasus ini kehamilan Ny.S berdasarkan taksiran persalinan tanggal 08/09/2012 dan anamnesis dilakukan pada tanggal 27/09/2012 maka umur kehamilan Ny.S 44 minggu 5 hari. .

8

DAFTAR PUSTAKA 1. Wiknjosastro, G.H., saifuddin, A.B., Rachimhadhi, T. (2008), Ilmu Kebidanan, ed. 7, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2. Departemen Kesehatan Indonesia. 2008. Penggunaan Misoprostol dalam Bidang Obstetri dan Ginekologi.

9