Mikrobiologi Mama
-
Upload
fachrurozi-irsyad -
Category
Documents
-
view
88 -
download
1
Transcript of Mikrobiologi Mama
MIKROBIOLOGI
Mata Kuliah : Mikrobiologi
Kode Mata KUliah : 207
Semester : 1 (Satu)
SKS : 2 (Dua)
Dosen : Hj. Julaiha AmAk
Minggu Ke I
1. Unit Kompetensi : Mengetahui pengetahuan dasar tentang Mikrobiologi
2. Elemen Kompetensi : Memahami pengertian MikrobiologiMemahami Ilmu pengetahuan tentang
MikrobiologiMemahami perbedaan setiap ilmu di
bidang Mikrobiologi3. Kriteria kerja :
PengertianMikrobiologi dijelaskan dengan baik
Ilmu yang membidangi tentang Mikrobiologi dijelaskan dengan baik
Setiap ilmu Mikrobiologi dibedakan dengan baik
No Alokasi Waktu
Dosen Mahasiswa Hasil
1 15’ Memulai proses perkuliahan
Menyimak Dosen yang sedang menjelaskan
2 30’ Menjelaskan pengertian Mikrobiologi
Memahamai dan mencatat
Pengertian Mikrobiologi dijelaskan dengan baik
3 30’ Menjawab Bertanya
A. PENGERTIANMikrobiologi Merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang mikroba atau jasad renik .
Mikrobiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tetapi dapat dilihat dengan alat bantu mikroskop.
Mikro : KecilBio : HidupLogi : Ilmu
Tidak ada satupun yang menggambarkan keanekaragaman biologik seperti mikroorganisme. Makhluk hidup yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang keragaman biokimia, mekanisme, genetic baik bentuk maupun fungsi. Mikrobiologi bisa memperluas wawasan ilmu-ilmu tersebut. Seorang ahli mikrobiologi memberikan penjelasan terhadap beberapa istilah tentang proses timbal-balik antar makhuk hidup.
1. Simbiosis Mutualisme Simbiosis : Hubungan yang terus
menerus antara berbagai organisme yang berbeda
Mutualisme : Organisme yang saling memnguntungkan dan
Membutuhkan. Misalnya :2. Parasitisme
Mikrobiologi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu :
1. Bakteriologi : Ilmu yangmempelajari tentang Bakteri
2. Mikologi : ilmu yang mempelajari tentang Jamur
3. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang Virus
4. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang kekebalan tubuh
5. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang Parasit
Pada zaman dahulu timbulnya suatu penyakit itu diakibatkan oleh kutukan Dewa-Dewa atas perbuatan dosa yang dilakukan manusia. Tetapi para ahli dan ilmuwan melakukan berbagai observasi dan juga penelitian demi mendapatkan kebenaran yang sebenarnya tentang penyakit. dan akhirnya banyak sekali pendapat dari para ilmuwan tentang penyakit. diantaranya adalah:
Vairo
Penyakit ditularkan oleh makhluk hidup yang tidak kelihatan
Francostorus (itali) 1546
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme hidup, yaitu menyebutnya dengan Seme Maria Morbi. Seme Maria Menular dan morbi Sakit
Penularan penyakit ada 3 cara :
Kontak Langsung ( Direct Transmition )Misalnya : Penularan penyakit melalui sex bebas
Melaluli Udara ( Air Borne )Misalnya : Melalui debu
Melalui Makanan dan Minuman
Antonio Van Leuwenhoek (Belanda) 1676
Dapat menyusun lensa sehingga dapat memperbesar bayangan objektif
Dapat melihat mikroorganisme dengan Lopnya perbesaran 300 X
Dapat melihat kuman dalam bentuk Bulat Batang Spiral Koma
Aristoteles
Mnegatakan bahwasanya hewan dapa timbul dari tanah
Francisco redi
Melakukan percobaan dengan membuat :
Daging sapi yang dimasukkan ke dalam tabbing dan ditutup dengan menggunakan ain kasa sehingga larva atau mikroorganisme tidak dapat masuk ke dalam tabung
Daging sapi tidak ditutup sehingga menarik perhatian lalat untuk bertelur di daging tersebut dan dari telur tadi timbullah larva
Sehinngga dapat diambil kesimpulan :
Omne vivum ex vivoOmne Ovum ex ovo
Robert Khock (Jerman) 1843-1910
Berhasil membiakkan kuman dalam media yang dibuat sendiri
Setelah beberapa kali dibiakkan masih dapat menimbulkan penyakit dengan gejala yang sama
Jhon Tyndal 1820-1893
Kuman dibawa dan ditularkan melalui debuKuman dapat dimatikan dengan dipanaskan
Alexander
Menemukan suatu bahan yang dapat menghambat pertumbuhan kuman yaitu antibiotic
Jamur yang berbahaya adalah Panicellium atau disebut Penicilin
Minggu Ke II
1. Unit Kompetensi :Bakteriologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang bakteriMemahami tentang Binomial
nomenclature / Morfologi2. Elemen Kompetensi :
Memahami tentang Nomenclatur /Morfologi Bakteri
Memahami tentang klasifikasi Bakteri3. Kriteria :
Pengertian tentang Nomenclatur/ morfologi Bakteri
Pengertian tentang klasifikasi Bakteri
No
Alokasi Waktu
Kegiatan Dosen
Mahasiswa Alat-Alat Hasil
1 30’ Pengertia Menyima Projekto
n tentang Morfologi
kMencatatMemaha
mi
rPapan
Tulis
2 15’ Pengertian Klasifikasi Bakteri
Menyimak
MencatatMemaha
mi
Projektor
Papan Tulis
3 30’ Menjawab
Bertanya
4 15’ Menjelaskan perbedaan bakteri
Menyimak
MencatatMemaha
mi5 15’ Menjawa
bBertanya
6 5’ Penutup
Bakteri : Suatu Makhluk hidup yang bersel satu yang masuk ke dalam golongan:
Hewan Animal Kingdom Tumbuhan Plant Kingdom
Binatang Bersel satu dari golongan Protista dapat dibagi :
No Sel Eukariotik ProkariotikSifatnya
1 Membran sel + -2 Alat Mitosis3 Organel4 Kromosom Multiple Kromosom
tunggal
Mengklasifikasikan kuman atau penggolongan kuman berdasarkan:
1. Kuman digolongkan berdasarkan bentuk Koloni Pigmen (Zat warna yang terbentuk)
2. Klasifikasi mikroorganisme dari yang besar sampai yang kecil Kingdom : Prokaryotae Phylum : Scotabacteria Class : Eubacteria Ordo : Enterobacteria Family Tribe Genus : Escerichia coli
Spesies : Escerichia coli
3. Klasifikasi kuman berdasarkan sifatnyaa. Morfologi Bentuk Sel : > Coccus Diplococcus
StreptococcusStaphilococcusTetracoccusCarcina
Susunan Sel Struktur sel Bentuk Sel Sifat Pewarnaan
b. Patogenesitas : Yaitu kemampuan kuman untuk menimbulkan penyakit
Luka yang menghasilkan nanah atau sering disebut dengan Virulensi
Organ yang diserang Paru-paruUsusOtak
Penyakit has yang ditimbulkan
c. Sifat Biokimis
PH
Reduksi Nitrat-Nitrit Reduksi Metilen Blue-Tak berwarna Kebutuhan O2 :
Anaerobik Aerobik Fakultatif/Anaerobik Obligat anaerob
Mikroskop : Adalah Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang mikro seperti mikroorganisme
Ada beberapa macam mikroskop:
Light mikroskop Mikroskop Lapangan gelap Mikroskop yang
sumber cahayanya dari sinar UV Mikroskop Theorosen Elektron sebagai pengganti
sinar Phase Contras microscop Melihat
mikroorganisme yang transparant yang hidup dan tidak menyerap zat warna
Struktur Kuman
4. Klasifikasi Kuman berdasarkan letak flagellaFlagella adalah suatu benang halus yang digunakan untuk bergerak. Bakteri memiliki flagella yang berbentk basi Atricus : Bakteri yang tidaak memiliki flagella Monoatrichous : Bakteri yang memiliki satu flagella
pada satu katup sel Ampitricus : Sprilium Serpens Bakteri yang
memiliki banyak flagella pada satu katup sel
Lophotricus : Bakteri ya memiliki banyak flagella pada kedua katupnya.
Peritrichous : Bakteri yang memiliki flagella pada seluruh tubuhnya
Flagella tebuat dari ribuan molekul protein yang disebut flagelin filli. filli yang dimiliki Bakteri gram negative lebih pendek dari flagella
5. Klasifikasi berdasarkan Endospora
Bakteri gram positif , gram negative-Obligat Bacillus dan genus anaerob Obligat ClostridiumPada kondisi kekurangan nutrisi setiap sel membentuk spora …… tunggal yang dilepas jika sel tidak mengalami autolysisSpora merupakan sel yang tidak aktif, tahan panas, kering, dan kimiawi
Cth :
Bacillus Terminal Spora Centra Spora Sub terminal Spora
Minggu ke III
1. Unit Kompetensi : memahami tentang pemeriksaan Bakteriologi
2. Elemen Kompetensi : Memahami tentang pengecatan
Memahami tentang pengecatan/pewarnaan gram
Memahami tentang pengecatan BTA
3. Kriteria :Pengertian dan fungsi pengecatanPengertian dan tujuan pengecatan dan
juga hasil pengecatan
No
Alokasi Waktu
Kegiatan Dosen Mahasiswa Alat-Alat
Hasil
1 30’ Menjelaskan cara-cara pengecatan
Menjelaskan tujuan pengecatan
Menyimak
Mencatat
Memahami
Projektor
Papan tulis
2 15’ Menjawab
Bertanya
3 30’ Menjelaskan perbedaan setiap
Menyimak
Mencatat
pengecatan Memahami
4 15’ Menjawab
Bertanya
PENGECATAN
Pewarnaan bereaksi secara kimiawi dengan protoblas bakteri. Ada beberapa pewarnaan yang sering digunakan, anatara lain:
1. Pewarnaan gram2. Pewarnaan Basil Tahan Asam/BTA3. Pewarnaan negative4. Pewarnaan Flagella5. Pewarnaan Kapsul6. Pewarnaan Spora7. Pewarnaan sederhana
Pewarnaan Gram
Karakteristik taksonomi bakteri adalah reaksi mereka terhadap pewarnaan gram. Organism yang berpotensi gram positif hanya dapat dilihat dengan pewarnaan gram positif pada kondisi lingkungan yang selalu berada dalam biakan murni
Prosedur pewarnaan gram dimulai dengan penyediaan preparat ulas dan dilakukan fiksasi. Kemudian ditetesi dengan zat warna ungu atau Kristal violet akan mengubah warna bakteri menjadi ungu dan dicuci dibawah air yang mengalir lalu keringkan. Setelah itu tetesi dengan kalium iodide dan cuci di bawah air mengalir lalu keringan. Kemudian diberi alcohol, setelah itu ditetesi cairan safranin atau fuchsin. sel gram positif
akan tetap mempertahankan cristaal violetnya/ tetap berwarna violet sedangkan sel gram negative warnanya hilang akibat alcohol. Kemudian langkah terakhir adalah dengan memberikan conterstain(Safranin/fuchsin sehingga sel gram negative yang tidak berwarna akan mengambil warna konstrans merah.
Pewarnaan Tahan Asam
Bakteri tahan asam adalah bakteri yang mengikat karbol fuchsin. Meskipun didekolorasi dengan HCL dalam alcohol bakteri tahan asam akan tampak berwarna merah karena karbol fuchsin yang dikandungnya. Seperti: Mycobacterium tuberculosis
Pewarnaan Negatif
Pewarnaan ini meliputi pewarnaan latar belakang dengan pewarnaan alami dan juga membiakan sel tidak berwarna sedangkan latarnya berwarna. Pewarnaan hitam migrosis contoh : Bacillus
Pewarnaan Flagella
Flagella terlalu halus untuk dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.bakteri PERIT…. Flagella berbentuk bundar selama bergerak
Minggu Ke IV
1. Unit kompetensi : Memahami tentang pemeriksaan bakteri
2. Elemen kompetensi : Memahami tentang pemeriksaan
BTAMemahami pembacaan hasil
pemeriksaan BTA
No
Alokasi waktu
Dosen Mahasiswa
Alat-alat Hasil
1 30’ Menjelaskan tentang pemeriksaan BTA
Melakukan pemeriksaan
Papan tulis
Karbol fuchsin
2 30’ Menjelaskan tentang pemeriksaan BTA
Membaca hasil
Metilen blue
Asam alkohol
3 15’ Menjawa Bertanya
b
Diagnose uji tuberkulin untuk menengakkan apakah seseorang terinfeksi kuman BTA .
BTA dapat dilakukan pemeriksaan dengan uji tuberkulin yang disuntikkan Intrakutan menurut Mantoux uji ini berguna untuk mengetahui adanya reaksi Hipersensitivitas .
Tuberkulin adalah fraksi protein dari kuman tuberkulosis yang bila disuntikkan pada orang yang pernah terinfeksi TBC ( baik yang aktif maupun yang tidur )akan menyebabkan pembengkakan kulit dala waktu 24-72 jam akibat akumulasi sel limposit didaerah penyuntikkan .penebalan dan radang kulit > 10 mm disebut positif, , 5 mm disebut negatif. Reaksi negatif palsu dapat terjadi pada pasien yang Alergi.
Bahan yang diperiksa adalah Sputum, Cairan lambung. Air kemih,
Pengobatan ada dua fase yaitu fase intensif dan fase lanjutan,
1. Fase intensif fase selama dua bulan
2. Fase lanjutan selama 4 – 6 bulan.
Cara pemeriksaan :
1. Alat : Reagen: Mikroskop 1. Carbol fuchsin Jarum ose 2. As. alkohol
Lampu Bunsen 3. Metilen blue Rak Pewarna
2. Bahan: Sputum
Cara Kerja :
1. Siapkan objek glass yang bebas lemak2. Panaskan/sterilkan Ose sampai warna merah
membara3. Dinginkan Ose ambil sputum dan letakkan diatas
Objek glass 3-44. Lakukan fiksasi diatas api lamu Bunsen dengan cara
melewatkannya lakukan 5-7 kali/ batasannya sampai kering
5. Tetesi karbol fuchsin kemudian panaskan sampai menguap jangan sampai mendidih biarkan 3-5 menit
6. Bilas dengan air mengalir kemudian teteskan As.alkohol sampai larutan carbol fuchsin lunur
7. Teteskan metilen blue biarkan 1-3 menit kemudian cuci dengan air mengalir dan keringkan.
8. Amati dibawah mikroskopHasilnya : Positif(+) Bakteri bentuk batang berwarna merah
Negatif(-) Bakteri berbentuk batang berwarna biru
Tuberculosis berasal dari kata tuberculum, TBC merupakan infeksi oportunistik pada orang yang HIV positif.
Koch menemukan basil tuberkulosis penyebab penyakit TBC pada tahun1882.Kejadian penyakit tuberkulosis menurun pada tahin 1900bersamaan membaiknya perumahan, gizi,tinkat hidup masyarakat dan semakin turun sejak ditemukannya Anti tuberkulosis, epidemi tuberkulosisi masa lalu berbeda dengan epedemi tuberkulosis pada penyandang HIV. Sekitar 40 % penyandang HIV positif didunia menderita Tuberkulosis (Buku ajar ilmu bedah,Edisi 2 R, Sjamsuhidajat win de jong )
Penyebab tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis tipe human dan tipe bovin.
Basil tipe bovin berada pada susu yang menderita mastitis tuberkulosa dan bila diminum dapat menyebabkan tuberkulosis usus.
Basil tipe human berada di bercak ludah (droplet) yang berada diudara yang berasal dari penderita TBC terbuka.
Perjalan penyakit TBC ada empat fase :
1. Fase tuberkulosis primer, basil masuk ke paru kemudian berkembang biak tanpa menimbulkan pertahan tubuh
Cara Pengecatan Gram:
1. Alat : Mikroskop Ose Objek glass Rak pewarna Kapas yang steril
2. Bahan dan Reagen : Gentian Violet Safranin/ Fuchsin 1% Lugol Alkohol
3. Bahan : Secret vagina Secret Uretra Koloni Kuman pada media
Cara Pemeriksaan :
1. Ambil Objek glass yang bebas lemak
2. Ambil bahan secret vagina dan letakkan di atas objek glass
3. Lakukan fiksasi di atas api Bunsen jangan sampai mendidih, lakukan 5-7 kali atau batasannya sampai kering
4. Tetesi Gentian Violet kemudian biarkan 1-3 menit5. Bilas diwah air mengalir 6. Tetesi dengan Lugol kemudian biarkan selama 1 menit7. Bilas dibawah air mengalir 8. Tetesi dengan alcohol kemudian biarkan sampai warna
gentian violet luntur9. Tetesi dengan safranin/fuchsin 1%10. Bilas di bawah air mengalir kemudian
keringkan11. Amati dibawah mikroskop
HASIL
Gram negative berwarna merahGram positif berwarna violets
Minggu ke V
I N F E K S I
Angka Infeksi kalau yang terkena Infeksi sebagai akibat langsung dari tinggal di rumah sakit dan prosedur rumah sakit semakin meningkat. Beberapa bagian telah
mengesahkan undang-undang yang mengharuskan rumah sakit untuk meliput angka infeksi dan jenis infeksi tertentu. The Point Commission (TJC) 2007 menantang hal ini sebagai masalah keamanan klien pencegahan di kantor. Infeksi penting untuk menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang aman bagi kklien dan staf.
Infeksi adalah masuk dan berkembagbiaknya suatu organism (agen infeksius) dalam tubuh manusia. Jika agen infeksius (pathogen) hanya berada dalam tubuh manusia.
Kolonisasi adalah jika suatu organism menginvasi bertumbuh atau berkembangbiak di dalam penjamu tetapi tidak menyebabkan infeksi.
Simtomatik adalah jika pathogen berkembang biak dan menyebabkan tanda dan gejala dan tanda klinis tidak ada.
Osimtomatik adalah jika tanda dan gejala klinis tidak ada.
Hepatitis C merupakan penyakit menular yang bersifat Osimtomatik
Infeksi yang terjadi di dalam suatu siklus yang tergantung adanya sama adalah ssebagai berikut:
1. Agen Infeksius atau Patogen2. Reservoir tempat untuk pertumbuhan pathogen)
3. Jalur keluar Infeksi reservoir4. Jalur masuk ke tubuh5. Kerentanan tubuh / daya tahan tubuh
Agen Infeksius terdiri dari :
Bakteri Virus Jamur Protozoa
No
Organisme Reservoir Utama Infeksi Utama
A Bakteri Kolon Gastro Intritis, Urinarius
1 Eschericia coli
2 Stpaphilococcus aureus
Kulit,rambut,hidung bagian anterior,mulut
Infeksi luka,Pneumonia,racun makanan
3 Streptococcus (Beta hemolitik gol.A)
Orofong Kulit, genital Infeksi tenggorokan, Infeksi luka, Infeksi trakta urinaris, Infeksi luka,sepsis
4 Streptococ Pasca
cus (Beta hemolitik gol.B)
melahirkan, sepsis, neonatur
5 Mycobakterium TBC
Droplet di paru, laring Tuberkulosis
6 Neisseria gonorhoe
Traktus genitourinoniusis,rectum,mulut
Gonorea,peyakit inflamasi panggul, arteritis infeksius, konjugativitis
B Virus1 Virus
Hepatitis AFeses Hepatitis A
2 Virus Hepatitis B
Kontak seksual Hepatitis B
3 Virus Hepatitis C
Kontak seksual Hepatitis C
Jalur keluar Darah, kulit membrane mukosa, truktus respiratorisis, troplasenta (Ibu ke janin)
Traktus pespiraturius Patogen yang infeksi truktus respiraturius, seperti : Mycobakterum TBC
Truktus urinaris yang normal steril
Truktus reproduksi Neisseria gonorhoe, HIV
Jenis Penularan:
1. En Sefalitis ditularkan nyamuk (Vektor)
2. Individu ditularkan individu (Feses, oral) Virus Hepatitis A, Shigella
3. Jarum dan benda tajamHepatitis B,C, Pseudomonas
4. Droplet adalah partikel besar yang dapat terbang ( batuk, bersin) Influenza, Rubella, Mengitis
5. Melalui udara atau debuMycobakterium TBC
6. Barang yang terkontaminasi,
a. Air Vibrio cholerab. DarahHepatitis B,C,sipilisc. Obat-obatan/larutanPseudomonasd. MakananSalmonella, E.coli, Clostridium
botulium
Vektor
1. Lalat Vibrio cholera2. NyamukPlasmodium
palcifarum
3. Kutu Ricketsia thypii4. Tikus Yersinia pestis
(Penyakit pes)
Potensi mikroorganisme atau parasit untuk menyebabkan penyakit tergantung:
1. Kecukupan jumlah mikroorganisme
2. Penularan atau kemampuan untuk bertahan hidup dalam tubuh penjamu atau di luar tubuh
3. Daya tahan tubuh
Reservoir: adalah suatu tempat dimana pathogen dapat bertahan hidup tetapi dapat atau tidak berkembangbiak. Cth: Virus Hepatitis A bertahan hidup di karang laut tetapi tidak dapat berkembangbiak
Carrier : adalah menunjukkan tidak adanya gejala penyakit tetapi memiliki organism pathogen dalam tubuhnya. Cth:
1. Difteri pada dewasa anak Infeksius2. Hepatitis BIndividu melalui darah atau
kontak seksual, tertular, makanan,air,serangga
3. Clostridium botulismus botulismus bertahan hidup oleh makanan kaleng yang salah masak
Bakteri aerob : Memerlukan O2 . Cth: Staphilococcus aureus, Sterptococcus
Bakteri anaerob : Tetanus ganggrengas Botulisme Clostridium diffilik
Bakteri Spora : Anttraktis Botulisme Tetanus Suhu ideal 12-430C
Flora normal kulit menggunakan aksi perlindungan dari bakterisida untuk membunuh organisme yang masuk kulit. Mulut dan faring dilindungi oleh flora yang mengganggu pertumbuhan mikroba yang menyerang.
Flora normal usus besar keluar dalam jumlah besar tanpa menyebabkan penyakit. mengeluarkan subs torsi anti bakteri dalam dinding usus.
TEMPAT dan PENYEBAB INFEKSI NASOKOMIAL
Infeksi Nasokomial biasanya disebut Infeksi yang didapat di rumah sakit. Infeksi Nasokomial dapat bersifat eksogen dan endogen. Infeksi eksogen suatu jenis organism yang berada di luar. Infeksi endogen bagian dari flora normal atau organism virulen yang dapat menyebabkan infeksi.
Melakukan prosedur keebersihan tangan yang salah, meningkatkan resiko klien untuk terkena semua jenis infeksi Nosokomial.
Truktus urinarius
Pemasangan katetes urine yang tidak steril
Posisi selang kateter yang tidak benar Sistem pengeluaran yang terbuka Selang kateter yang terkontaminasi Kantong pembuang menyumbat
permukaan yang tea tau rkontaminasi Urin pada kantong atau selang
pengeluarannya masuk kembli ke ke kantong
Irigasi kateter
Luka Operasi atau Traumatik
Persiapan kulit sebelum operasi
Gagal membersihkan permukaan kulit dengan benar
Gagal menggunakan teknik asepsis Menggunakan cairaan anti septic yang
terkontaminasi
Truktus Respiratoris
Alat terapi pernafasan yang terkontaminasi
Gagal untuk menggunakan teknik asepsis
Pembuangan secret yang salah
Peran selang Infus
Kontaminasi cairan IV melalui selang Memasukkan obat pada cairan cara IV Tempat masuknya jarum yang salah Jarum yang terkontaminasi atau tidak
steril
LISTER mendapatkan angka kematian yang tinggi pada penderita patah tulang terbuka.
Pasteur menemukan mikroba yang menyebabkan peragian pada pembuatan anggur, atas dasar penemuan
pasteur tyersebut listen mengemukakan pembusukan dan pernanahan pada patah tulang terbuka disebabakan oleh mikroba dan mikroba ini dapat dibunuh.
Kemudian lister membuat prosedur pencucian lika dengan larutan asam karbol setelah itu didukung oleh tiori Koch lahirlah konsep antisepsis yaitu usaha membunuh kuman diluar tubuh.
Halsted mulai memperkenalkan sarung tangan karet dalam pembedahan yang sebenarnya semula untuk menolong seorang perawat kamar bedah (yang kemudian menjadi istrinya )yang tidak tahan cuci tangan denga larutan sublimat
REAKSI PERTAMA PADA INFEKSI ADALAH reaksi umum yang melibatkan susunan saraf dan sistem hormon yang menyebabkan perubahan metabolik .Pada saat itu terjadi reaksi jaringan Limforetikularis diseluruh tubuh berupa Ploeiferasi sel fagosit dan sel pembuat antibodi (limfosite B)Reaksi kedua berupa reaksi lokal yang disebut inflamasi akut reaksi ini terus berlansung selama masih terjadi pengrusakan jaringan oleh trauma, bila penyebab kerusakan jaringan bisa diberantas sisa jaringa yang rusak
yang disebut DEBRIS akan difagositosis dan dibuang oleh tubuh sampai terjadi resolusi dan kesembuhan.
Gambaran infeksi inflamasi
Dikenal tiga tingkat radang yaitu :
1. Inflamasi akut2. Inflamasi sub akut3. Inflamasi kronik
Tanda inflamasi akut : Rubor dan Kalor akibat vasodilatasi serta tumor karena eksudasi,ujung saraf perasa akan teransang oleh peradangan sehingga timbul Dolor,nyeri dan pembengkakan akan menyebabkan gangguan faal.
Bila yang masuk kuman virulensi tinggi atau keadaan pertahanan tubuh sedang lemah kuman dapat masuk ke pembuluh darah terbawa dalam aliran darah,terus berkembang biak dan masuk keseluruh jaringan tubuh menyebabkan Septisemia.
Kuman penyebab infeksi bedah dapat dari golongan :
1. Gram positif (Stafilokokkus, Sterptokokus)2. Gram negatif (Enterobakteria, Pseudomonas)
3. Kuman an aerob (Klostridium,bakteroides)4. Jamur
(Kandida,aspergilus,kriptokokus,blastomikosis)
Virus (hepatitis,herpes, poliomielitis)
SUMBER INFEKSI
Sumber infeksi bedah umumnya pasien sendiri( endogen )tetapi infeksi dapat dari luar (eksogen)
Sumber kuman endogen berasal dari : Kulit,nasoparing,ketiak,hidung, selangkangan dan rambut.
Sumber infeksi eksogen, pembawa kuman patogen dari hidung,mulut,faring,atau tangan
Minggu Ke VI
1. Unsur Kompetensi : Memahami tentang Sterilisasi
2. Elemen Kompetensi :1. Memahami tentang sterilisasi2. Memahami cara-cara Sterilisasi3. Memahami kegunaan Sterilisasi
4. Memahami resiko Sterilisasi
No Alokasi Waktu
Dosen Mahasiswa Alat
1 30’ Menjelaskan pengantar Sterilisasi
Menjelaskn cara-cara Sterilisasi
Mencatat
2 15’ Menjawab Bertanya3 30’ Menjelaska
n kegunaan SterilisasiMencatat
4 15’ Menjawab Bertanya
STERILISASI
Sterilisasi adalah menghilangkan dan membebaskan semua mikroorganisme dengan alat-alat laboratorium yang lain dengan cara-cara dan tindakan tertentu.
Ada beberapa macam sterilisasi :
A. Pemanasan1. Pemanasan lembab (basa) dengan tekanan
tinggi. Pemanasan lembab sebagai contoh pemanasan dengan autoklav pada suhu 1210C pada tekanan 2 atm selama 15 menit.
2. Pemanasan kering a. Langsung : Pembakaranb. Tidak langsung :
menggunakan oven pada suhu 1600-1700C selama 1 jam denaturasi protein dan asam amino
B. Sterilisasi zat kimia1. Meja, Alat-Alat lisol atau senyawa fenol,
formal dehid2. Perban Natrium hipochlorid,
lisol3. Udara Propil Glikol, Uap
formaldehid4. Instrumen tidak tahan panasGas Oksid
etilen dapat merusak spora dan mikroorganisme dengan mengganggu proses metabolism sel
5. Desinfeksi kulit atau lukaEtil alcohol, Alkohol isoprofil, yodium vidon(larut dalam air), sabun atau detergen yang berisi heksaklorofen
C. Radiasi Sinar Ultra violet dan radiasi ion mempunyai aplikasi yang bermacam-macam
Istilah dan Defenisi
1. Bakteriostatik : spesifik berhubungan dengan kegunaannya yaitu suatu bioksida yang
dapat menghambat multi…… bakteri berdasarkan menghilangkan agen Fugistatik dan
Sporastatik berhubungan denga bioksida yang menhambat pertumbuhan jamur dan spora.
2. Bakterisida : suatu bioksida yang dapat membuat bakteri fungsidal, sporosidal, v k sistemik dan perawatan lama sebelum persalinan .
3. Desinfektan : Bioksida yang digunakan untuk membuat mikroorganisme pada permukaan atau benda mati
4. Septik : Terdapatnya mikroba pathogen pada jaringan hidup
5. Antiseptic : Suatu bioksida yang masuk atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam atau luar jaringan hidup
6. Antibiotik : Senyawa organic yang terjadi secara natural atau sintetik yang yang menghambat masuknya bakteri tertentu
PENCEGAHAN INFEKSI MATERNAL DAN NEONATAL
Persalinan aman dan bersih merupakan salah satu pilar SAFE MATHERBOOD.
Bersih artinya bebas dari infeksi, infeksi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan penyebab utama kematian ibu dan perinatal. Umumnyantidak diperlukan antibiotik
Sistemik dan perawatan lama sebelum persalinan, dengan demikian infeksi nasokomialmdapat dihindari.dan imunisasi secara lengkap resiko infeksi pada janin dan bayi baru lahir rendah
INFEKSI MATERNAL.
Semmelweis dan Holmes menyatakanm bahwa demam sepsis puerpuralis disebarkan dari seorang perempuan kepada perempuan lain melalui tangan dokter. Penjangkitan penyakit ini
Daaapat dicegah dengan melakukan cuci tangan sebelum bersalin dengan air limau yang diklorinasi dan mendidihkan semua intrumen dan perabotan setalah digunakan oleh seorang perempuan dengan infeksi pasca persalinan.
Infeksi lain adalah infeksi sayatan bedah atau infeksi luka , karena kontaminasi langsung dari
Area sayatan dengan organisme pada rongga uterus pada saat pembedahan.
Infeksi maternal lainnya jarang,1. Infeksi saluran kencing nosokomial2. Infeksi episiotomiS
I M U N O L O G I
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ADALAH :
Memahami kejadian sebagai suatu kejadian paradoks dalam bidang imunologi
Tujuan instruksional khusus:
1. Memahami janin sebagai suatu jaringanyang bersifat semialogenik
2. MEMAHAMI DASAR-DASAR RESPONS IMUN INNATE DAN ADAPTIF
3. MEMAHAMI FUNGSI dan peran HLA dalam pengenalan antigen
4. Memahami bagaimana HLA diturunkan dari orang tua ke anak
5. Memahami populasi imun di uterus6. Mengetahui bebeerapa hipotesa tentang toleransi
sistem imun maternal pada antigen janin.
ANTIBODI
Antibodi merupakan protin yang dihasilkan oleh sistem imunitas vertebrata sebagai sitem pertahanan untuk melawan infeksi.
Antibodi dapat dihasilkan dengan menyuntikkan beberapa kali sampel yang berisi antigen keseekor hewan ( kelinci atau kambing )kemudian
Serum darah hewan tersebut diambil karena banyak mengandung
Antibodi ( ANTISERUM) anti serum tersebut mengandung campuran antibodi yang dihasilkan limfosit B
Sistim imun adalah suatu organisme yang menciptakan sistim pertahanan tubuh terhadap benda asingterdapat dua jenis respon imun yang berbeda secara fundamental :
Respon yang bersifat innate ( alami /nonspesifik) Respon yang bersifat adaptif (didapat/spesifik)
Immunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang antigen antibody dan fungsi pertahanan tubuh manusia
Imunitas dan respon Imun
Respon Imun dapat dibawa sejak lahir (alamiah, non adiptik atau non spesifik). Respon Imun merupakan pertahanan imunitas terhadap zat asing (mis: agen infeksius) dapat dipertahankan oleh antibody (Humoral)
Imun AlamiahImunitas non spesifik
1. Imunitas Alamiah merupakan imunitas yang diperoleh tanpa dipengaruhi oleh kontak denga antigen. Ini merupakan pertahanan kulit dari
membrane mukosa. Imunitas ini bersifat non spesifik. Cth: kulit dan membrane mukosa.
2. Imunitas Adaptif imunitas yang didapatImunitas adaptif yang didapat setelah terjadi paparan terhadap antigen. (mis: Agen Infeksius) bersifat spesifik dan diperantarai oleh antibody sel limfoid. Imunitas ini bersifat pasif maupun aktif.
1. Imunitas PasifImunitas Pasif diperankan oleh antibody atau limfosit yang telah dibentuk sebelumnya di dalam tubuh manusia. Pemberian secara pasif antibody (dalam anti serum) terhadap bakteri, mis: difteria, tetanus, botulisme menyebabkan anti toksin tersedia dengan cepat dalam jumlah berlebih untuk menetralkan toksin. Demikian juga antibody terhadap virus tertentu (rabies, hepatitis A dan B) dapat dI
Keuntungan utama Imunitas Pasif:
1. Antibody telah dibentuk (siap pakai)
2. Antibody dalam jumlah banyak secara cepat
Kerugian:
1. Jangka waktu aksi antibody pendek2. Rekasi hipersensitivitas dapat terjadi
2. Imunitas AktifImunitas aktif dideduksi setelah kontak dengan antigen (mikroorganisme). Kontak ini bisa berupa injeksi klinis.Keuntungan : Imunitas bersifat jangka panjangKerugian : Omset Imunitas lambat dan membutuhkan kontak dengan antigen lebih lama atau kontak ulangMEKANISME PERTAHANAN TUBUH NON SPESIFIKPertahanan Fisiologis pada periodde masukA. Kulit
Beberapa mikroorganisme mampu menembus kulit utuh, tetapi banyak yang dapat masuk ke dalam kelenjar keringat atau kelenjar sebasea serta folilat rambut dan menetap di tempat tersebut.Sekresi keringat dan sebasea mengandunga PH asam dan zat kimia tertentu (terutama asam lemak) yang mempunyai kemampuan antimikroba dan akan mengeleminasi organism pathogen.
B. Membran MukosaDalam saluran pernafasan, lapisan mukosa menutupi permukaan dengan secara konstan. Lapisan ini disapu ke atas oleh sel bioksida menuju lubang keluar saluran pernafasan.Bakteri melekat pada lapisan mukosa tersebut. Mukosa dan air mata mengandung Lisozim dan zat kimia mempunyai kemampuan antimikroba.
MEKANISME IMUNITAS NON ADIPTIFA.Sistem
System ini melibatkan sel fagosit yang terdapat dalam darah, jaringan limfoid, hepar, limfa, sumsum tulang belakang, paru dan jaringan lain. System ini meliputi sel yang membatasi dinding pembuluh darah dan sinus limfa (sel kuffer dan hepar) dan histiosit jaringan (makrofag). Fungsi penting menjaring mikroorganisme dari darah. Pasie yang limfanya diambil atau tidak berfungsi sepsis bacterial terutama dengan pnemokokkus dan salmonella.
Istilah- Istilah
1. Antibody (Ab) : adalah pathogen yang diproduksi sebagai hasil injeksi antigen. Protein ini mempunya kemampuan untuk bergabung dengan antigen
2. Antigen (Ag) : adalah zat yang dapat bereaksi dengan antibody, antigen yang menginduksi produksi antibody disebut Imunogen
3. Sel B (Limfosit B) : merupakan prekorsor sel plasma yang memproduksi antibody
4. Imunitas Seluler: Imunitas (kekbalan dimana peran limfosit danmakrofag dominan) imunitas ini terdapat pada reaksi hipersensitivitas tipe IV
5. Kemotoksis : Lisis bakteri atau sel seperti sel rumor atau sel darah merah
6. Sel T Sitotoksik : Sel T yang dapat membunuh sel limfosit, misal: sel yang terinfeksi oleh pathogen intraseluler.
7. Endotoksin : Toksin bakteri yang dapat merusak di dalam sel yang rusak
8. Hapten: Molekul yang tidak bersifat Imunogenik tetapi dapat bereaksi dengan antibody spesifik
9. Imunoglobulin : Suatu Glikoprotein yang tersusun atas rantai H dan L yang berfungsi sebagai antibodi
10. Imunitas Humoral : Imunitas yang diperoleh di dalam cairan tubuh ydiperantarai oleh antibody
11. Antibody monoclonal : Setiap limfosit B yang memproduksi antibody dengan spesifik tunggal
12. Vaksinasi : induksi Imunitas dengan cara menginfuskan bakteri pathogen mati atau yang telah dilemahkan
13. HIstokompatible : Antigen tranplantasi yang dapat ditularkan
HIPERSENSIVITAS
Hipersensivitas atau alergi merupakan suatu kondisi respon imunitas yang menimbulkan reaksi yang
berlebihan atau reaksi yang tidak sesuai dan berbahaya bagi manusia.
Terdapat 4 tipe utama reaksi hipersensivitas:
Tipe I. Hipersensivitas tipe cepat (anafiloksis)
Hipersensivitas tipe I terjadi dalam beberapa system antigen yang bergabungadengan antibody yang sesuai. Ini dapat terjadi sebagai anafiloksis sistematik (mis: setelah pemberian protein heterolog) atau sebagai reaksi local, mis: alergi atopic seperti demam. Mekanismeantigen menginduksi pembentukan antibody IgE yang terekatkan dengan reseptor sel basofil. Beberapa saat kemudian kontak kedua dengan antigen yang sama mengakibatkan Fiksasi antigen ke IgE.
A. Mediator Hipersensivitas Anafiloksis1. Histamin
Histamin ada dalam keadaan belum terbentuk dalam trombosit dan granula sel mast serta basofil. Histamine merupakan mediator utama (primer) pada reaksi tipe I
2. Prostakladin dan Tromboksan
Prostakladin mengakibatkan bronkokonsterilisis dari dilatasi serta permeabilitas kapiler. Tromboksan meyebabkan agregasi plaklat (trombosit).
B. Pengobatan dan Pencegahan Anafiloksis
Pengobatan ditujukan untuk menghasilkan aksi mediator denga cara mepertahankan jalan nafas. Memberikan ventilasi buatan. Jika perlu dipertahankan fungsi jalan nafas Pencegahan diperlukan identifikasi alergen (sering dengan cara tes kulit).
C. ATOPI
Gangguan hipersensivitas atopic menunjukkan adanya predisposisi familial dengan berhubungan dengan peningkatan IgE. Alergi ini biasanya di lingkungan (mis: alergi saluran nafas) terhadap serbuk sari, rumput, debu rumah, atau makanan ( alergi usus terhadap laring).
Jalur Alternatif Aktivasi Komplemen Imunologi
System Komplemen serangkaian protein yang meningkatkan fungi respon terhadap infeksi baik adaptif maupun non adaptif. Beebrapa mikroorganisme telah
mengembangkan mekanisme untuk mengganggu protein yang meningkatkan fungsi respon terhadap infeksi baik adiptif maupun non adaptif.
FAGOSITOSIS
Selama infeksi bakteri jumlah sel fagositik yang bersirkulasi saling mengikat. Fungsi utama sel fagositik termasuk migrasi kemotaksis dan membunuh mikroba.
Mikroorganisme yang masuk ke system limfatik, paru, sumsum tulang belakang, ataupun aliran darah ditelan oleh berbagai sel fagositik. Aliran leukosit pokli morfonuklear (granulosit) manosit fagositik (makrofag).
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi fagositosis:Fagositosis lebih efisien dengan adanya antibody (opsonin) yang membungkus permukaan bakteri. Opsonisasi dapat terjadi melalui 3 mekanisme :Antibody sendiri bertindak sebagai opsoninAntibody dan antigen dapat mengaktivasi komponenOpsonin yang mungkin dihasilkan oleh system yang
labil terhadap panas2. Granulosit ( Leukosit polimorfonuklear atau netrofil)
Granulosit mengandung 2 tipe granula
Azurofil atau granula primer : lisozim, enzim hidrolistik dalam beberapa protein kationik serta………..aantimikroba
Granula sekunder atau spesifik mengandung lakto…
3. Makrofag (monosit fagositik yang bersirkulasi)Makrofag berasal dari sel individu monosit dalam sumsum tulang.
REAKSI HIPERSENSIVITAS
Tipe I. Anafilaktik (Cepat)
Antibodi IgE diinduksi oleh alergen dan diikat melalui aseptor FCnya pada sel mast dan basofil. Setelah menghadapi antigen IgE yang terfiksasi menjadi berikatan silang menginduksi degranulasi dan melepaskan mediator terutama antihistamin.
Tipe II. Sitotoksik
Antigen pada permukaan sel bergulung dengan antibody dengan mengakibatkan lisis yang diperantarai oleh komponen, mis: tranfusi darah atau reaksi RH atau
kerusakan sitotoksik lainnya. Mis: anemia hemolitik autoimun.
Tipe III. Kompleks Imun
Kompleks Imun antigen antibody dideposisidi jaringan komplenasi diaktivasi dengan sel polimorfonuclear ditarik ke tempat tersebut yang mengakibatkan kerusakan jaringan.
2. Hipersensivitas yang diperantarai oleh sel
Tipe IV. Lambat Limfosit T
Yang disensivitasi oleh antigen membebaskan limfosit pada kontak yang kedua dengan antigen yang sama. Limfosit menginduksi inflamasi dengan mengaktivasi makrofag.
GOLONGAN DARAH MANUSIA
Golongan dara ABO,MN, dan Rh.
Sitem golongan darah ABO telah lama diketahui dapat diketahui pada saat akan transfusi darah ,bila transfusi darah dibutuhkan golongan darah yang sama yaitu pendonor (Pemberi) dengan daran resipien (penerima).apbila tidak sama maka akan terjadi reaksi penggumpalan atau hemolisa (lisis nya eritrasit) sehingga dah pat menyebabkan kematian sipenerima darah.
Antigen merupakan glikoprotein yang terdapat pada permukaan eritrosit (pendonor)
Pada sistem ABO terdapat dua macam antigen yaitu antigen A dan B serta dua macam antibodi yaitu antibodi A dan B
Kasus persengketaan mengenai anak siapa ?
Golongan darah anak ibu Ayah yang bukan milik Ayah
O O O AB
O A A AB
O B O AB
A O A O.B
A B
PARASITOLOGI
Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organisme (jasad renik) yang hidup dipermukaan atau dalam tubuh organisme lain untuk sementara waktu atau selamanya dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidupnya dari organism lain hingga organism lain merugi.
Hospes adalah tuan rumah organism yang mengandung parasit
Parasit yang kita pelajari yaitu parasit yang ada hubungannya dengan manusia dan bagaimana cara penanggulangannya.
I. Protozoologi : ilmu yang mempelajari tentang protozoa
II. Helmintologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacing
III. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Parasitisme : hubungan dua organism yang salah satunyaa diuntungkan dan yang lainnya dirugikan
Mutualisme : Hubungan dua organism yang saling menguntungkan
Komensalisme : hubungan dua organism yang saling tidak dirugikan aupun diuntungkan
Simbiosis : Hubungan kedua belah pihak yang saling menguntungkan yang tidak bisa hidup sendiri atau tidak dapat dipisahkan
Dalam mempelajari proses yang menginfeksi manusia membutuhkan manifestasi klinik pada manusia. Yang perlu dipelajari adalah sbb:1. Sejarah penemuan parasit2. Penyebaran parasit faktor2 lingkungan
3. Habitat parasit dalam tubuh manusiaparasit…pdewasaberkembangbiak secara seksual
4. Morfologi dan siklus hidup parasitsumsum tulangdewasa,stadium telur,larva..
5. Cara Infeksicara masuknya parasitsetelah apa, bersama apa masuknyatelur, larva, menembus kulit
6. Gejala klinis7. Reaksi Imunologis8. Cara mengolah diagnosis yang spesifik9. Pengobatan yang tepat untuk pembrantasan
10. Cara pencegahan untuk perorangan atau masyarakat agar tidak terinfeksi
I. Protozoa adalah hewan bersel satu yang dapat hidup mandiri atau berkumpul
Morfologi protozoa : 1. sitoplasma
2. Nukleus atau inti
Fungsi sitoplasma : 1. Alat pergerakan
eksoplasma
Endoplasma
Pseudopodiaatau berkumpul
silia
flagella
2. mengambil makanan
3. ekskresi
4. respirasimengambil O2
5. mempertahankan diri
Cara reproduksi 1. Seksualberkembang biakkawin
2. Aseksualberkembang biak tanpa kawinpembelahan diri
Klasifikasi protozoa terbagi pada 4 bagian:
1. Kelas Rhizopoda2. Kelas Flagella (mostigophora, masti: cambuk,
phoros: menfandung)3. Kelas Cilliata (cilia: bulu)4. Kelas Sporozoa
Kelas Rhizopoda berdasarkan morfologi intinya terbagi menjadi 4 genus:
1. Genus entamoeba : endolimax nana
2. Genus todomoeba : todomoeba butschilli
3. Genus dientamoeba : dientamoeba fragilis rongga mulut manusia
Kelas Ciliataprotozoa yang diliputi cilia
Contohnya: Balantidium colistadium I sporozoiddisentrihospesbabi
Cara infeksi manusiamenelan cystainkubasi 1-2 hari (suhu kamar)
Kelas Mastigophora/Flagelladapat digolongkan menjadi 2:
1. Flagella Intestinal, Oral dan Genital yang menginfeksi saluran pernafasan, rongga mulut, dan tructus urogenital yang patogen 2 :
Giardia lambliausus halusTrichomonas vaginalisvagina, uretra
2. Flagella darah dan jaringaninfeksi vascular dan jaringan tubuh yang pathogen :
Genus Leishmonia 1. L.donovanianjing,tikusreservoir
2. L. tropila3. L. brasiliamsis
Genus Tripanosoma 1. T. redosensi
2. T. gambiase
3. T. cruzi
Amoeba yang Menginfeksi Manusia
klasifikasiamoeba dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Amoeba usus yang pathogenEntamoeba histolistikkistaInfektif
2. Amoeba usus yang tidak pathogenEntamoeba hartmanmEntamoeba coliIodamoeba butschiliEndolimax nanaDientamoeba fragillisEntamoeba gingivalis
3. Amoeba yang hidup bebasNoegleriaAcanthamoeba (hartmanella)
Amoeba usus yang pathogenEntamoeba histolicainfeksi terjadi bila menular, kista matang usus kecil kista membelah8 amoebausus besar cycta perdarahan eritrosit dimakan tropozoit perforasidisebut disentri akut
Toxoplasma gondii
Hospes, habitat dari penyakit
Hospes defenitifkucing dan hospes perantaranya, manusia, burung-burung. Habitatnya disemua selpenyakitnyahospes congenital bila ookista ini tertelan oleh manusia atau burung maka sporozoid akan memasuki sel epitel usus dan terjadi perkembangan aseksual yang menghasilkan merozoitlimfa dan peredaran darah pseudo kista dalam berbagai alat dalam tubuh manusiainfeksi kronis penularan dari manusiake manusiamdapat secara langsung melalui plasenta yaitu Toxoplasma osis congenital
Cara Infeksi:
1. Congenitaldalam uterus melalui plasenta ibu hamil
2. Akulsitas A. Cara Oral1. Stadium ookista dari tinja kucing2. Daging burung dan manusia yang tidak
dimasakB. Cara Parenteral
1. Melalui jarum suntik2. Transfuse darah
Pada akhir-akhir ini denga berkembangnya ilmu pengetahuan tentang kekebalan seperti peningkatan penemuan penderita HIV banyak pemakai obat sitostatik yang mengganggu daya tahan tubuh. Maka infeksi protozoa usus menjadi perhatian.
Toxoplasma congenital
Berat ringannya infeksi tergantung dari usia janin saat infeksi terjadi mula usia janin saat terjadi infeksi semakin berat kerusakan pada organ tubuh. Infeksi yang terjadi pada waktu ibu hamil muda menyebabkan keguguran atau anak lahir mati. Kadang-kadang bayi lahir normal
tetapi gejala klinis baru tampak setelah beberapa minggu atau sampai beberapa tahun.
Toxoplasmosis merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kelainan yang lebih berat dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati dan dapat menyebabkan kelainanan susunan saraf pusat, hydrocepallus atau keterbelakangan mental, kelainan yang lebih ringan kelainan mata dan hipotospleno megali.
Parasit malaria pada manusia
Pasien penderita malaria biasanya demam dengan limfa membesar. Disebabkan oleh sporozoa, subklinis haemosporilia dari genus plasmodium. Dibagi 4 spesies:
1. Plasmodium falcifarummalaria tropika2. Plasmodium vivaxmalaria tertian3. Plasmodium malariaemalaria kuartana4. Plasmodium ovalemalaria oval
Nyamuk Anopheles betina
Cara Infeksi 1. Cara congenital melalui plasenta ibu hamil
2. akulsitas *cara alamimelalui tusukan nyamuk anopheles
*cara indocedtranfusi darah/suntikan
Gejala klinis :
1. Demammenggigitpanasmuka merah, kulit berkeringat
2. Spleno megalipembesaran limfayang menahun
3. Anemiaanemia hemolitikmenghancurkan eritrositplasmodium falcifarum
Bila nyamuk anopheles menghisap darahpenderita malaria, di dalam lambung nyamuk eritrosit akan dicerna bersama dengan parasit-parasit. Setelah sampai di kelenjar liver pada saat ini nyamuk menjadikistaTroporozoidinfektif. biasa anatara masuknya sporozoid ke tubuh hospes sampai timbul gejala demam. Plasmodium falcifarum: 12 hari
Pemeriksaan Plasmodium
Bahan :
1. Sediaan Darah Tebal2. Sediaan Darah Tipis
Reagen : Giemza
Alat :
Mikriskop Object glass Lancet/spuit Rak warna
Cara kerja :
Sediaan darah tipis atau tebal difiksasi dengan methanol kemudian tunggu sampai kering
Letakkan objek glass di rak warna kemudia teteskan giemza sampai menutupi sediaan biarkan 15 menit
Cuci dengan air mengalir sampai bersih lalu keringkan Lihat dibawah mikroskop
Oedema paru dapat terjadi pada wanita hamil.
Hipoglikemiakonsentrasi kadar gula darah ≤ 40 mg/dl. Komplikasi ini sering terjadi pada wanita hamil.
HemoglobinuriaUrin kehitam-hitaman karena hemolisis intravaskuler
HELMINTOLOGI
1. ZooparasiteParasit yang berupa hewan terbagi menjadi:
a) Metazoan : hewan bersel banyak
b)Protozoa : hewan yang bersel satu seperti amoeba
2. FitoparasitParasit yang berupa tumbuh-tumbuhan
a) Bakterib)Jamur
3. Spirochaeta dana virus
Helmintologi
Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari tentang parasit pada manusia yaitu cacing
A. Nemathelminthes : cacing benanga. Nematode intestinumb. Nematode jaringan
B. Plathyherminthes: cacing pipiha. Trematoda : cacing daunb. Cestoda : cacing pita
NEMATODA INTESTIDEAE
Habitat manusia dan hewan
Contoh: 1. Ascaris lumbricoidescacing gelangusus halus
2. necator americanuscacing tambang
3. ancylostoma duodenalecacing tambang
4. trichuris trichiuracacing cambuk
5. strongyloidest stercoralis
6. enterobirus vermiculairscacing benang atau kremi
NEMATODA JARINGAN
Periodisitas adalah istilah yang dipakai untuk menegakkan diagnose nematode jaringan. Periodisitas adalah periode dimana saat microfilaria berada dalam darah tepa.
1. Periodisitas mocturna : saat microfilaria berada dalam darah tepi pada malam hari
2. Peridositas diurnal : saat microfilaria berada dalam darah tepi pada siang hari
Contoh: 1. Wiceria bancrofti2. Brugi malayi3. Brugi timori4. Loa-loalalat crysops5. oncocercavolvuluslalat hitam6. Dipetalonema perstalalat……
Vectornya yaitu nyamuk culex, anopheles, aedes
VIROLOGIVirology adalah ilmu yang mempelajari tentang virus.Heterogenitas virus berdasarkan pada ketergantungannya terhadap inang dalam melakukan replikasi.
Virus berisikan molekul asam nukleat baik DNA maupun RNA yang dibungkus oleh molekul protein atau kapsid. Proteinnya biasanya glikoprotein. Kapsid melindungi asam nukleat dari pengikatan virus pada sel inang.
Banyak molekul : ± 7.500 – 100.000DNA : deoxyrybonukleat acidRNA : ribonukleat acid
Beberapa molekul RNA meminetikliki fungsi enzim (ddede……..).Fungsi utama RNA komunikasi dari susunan gen DNA ke ribosom dalam bentuk messenger RNA (mRNA).Virus mampu bertahan hidup tetapi tidak tumbuh bila tidak berada di dalam sel inang.
Untuk memperbanyak virus dibutuhkan:1. Suatu bentuk stabil agar virus dapat tetap bertahan
di luar sel inang2. Suatu mekanisme inovasi pada sel inang3. Informasi genetic unsure replikasi complement virus
dalam sel.
4. Informasi tubuh yang mungkin ditemukan oleh component virus dan pengeluaran virus dari sel inang.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia:
Penyakit cacarPenyakit polioPenyakit hepatitisPenyakit InfluenzaPenyakit AIDS
Virus dapat ditularkan melalui
1. Kontak langsungseksual2. Air yang tercemar3. Sendok makan4. Transfuse darah5. Jarum suntik6. Plasenta ibu hamil7. ASI
Tifus Abdominalis.
Tifus abdominalis atau tifoid disebabkan oleh kuman Salmonella typhi yang secara morfologi identik dengan Escherichia coli.
Sumber infeksi adalah manusia baik orang sakit maupun orang sehat pembawa kuman.infeksi umumnya terjadi melalui makanan yang terkontaminasi kuman yang berasal dari tinja,kemih atau pus yang positif.
T ETANUS
Tetanus merupakan penyakit infeksi akut yang ,menunjukkan diri dengan gangguan neuromuskuler akut berupa trismus, kekakuan dan kejang otot disebabkan oleh eksotoksin spesipik dari kuma anaerob Closterdium tetani
Pada tahun 1890 (von Behring dan kitasato 0melaporkan keberhasilan imunisasi dan netralisasi toksin dengan anti serum spesipik sebagai tindakan pencegahan dan pengobatan tetanus.
Pada tahun 1925 Ramon memperkenanlkan tetanus toksoid untuk imunisasi aktif.
Infeksi tetanus disebabkan Clostredium tetani yang bersifat anaerob murni, kuman berspora ujung menyerupai tongkat pemukul yang khas.
Spora dapat bertahan bertahun-tahunbila tidak kena sinar matahari,spora terdapat ditanah dan debu, tahan terhadap antiseptik,pemanasan 1000C dan bahkan pada otoklaf 1200C selam 15-20 menit,Sprora ini tidak jarang ditemukan pada feses manusia, kuda,anjing dan kucing.Toksin diproduksi oleh bentuk vegetatifnya.
Closterdium tetani masuk dalam tubuh manusia melalu Luka dapat juga terjadi melalui uterus sesudah persalinan atau abortus provokatus, pada bayi baru lahir Cl. Tetani dapat masuk melalui umbilikus setelah tali pusat dipotong tanpa memperhatikan asepsis antisepsis, Otitis media atau gigi yang berlubang dapat dianggap sebagai porte.
Pencegahan
Ada dua cara ; perawatan luka yang adekuat dan imunisasi aktif dan pasif.
Imunisasi aktif didapat dengan menyuntikkan toksoid tetanus dengan tujuan merangsang tubuh membentuk antibodi.
Imunisasi pasif diperoleh dengan memberikan serum yang mengandung antitoksin heterolog (ATS) atau antitoksin humolog (imunoglobulin antitetanus )
Cara pemberian melalui intramuskuler (ATS 1500 U/imunoglobulin 250 U)
DT : vaksinasi difteri tetanus
DTP : vaksinasi difteri tetanus pertusis.
A I D S
Aids (Acquired immunodeficiency syndrom) ditemukan pertama kali di Amerika tahun 1980 pada tahun 1991 meningkat pesat dengan jumlah pasien 120.000 orang
Asal usul HIV ( human immunodeficiensi Virus ) hampir 100 % orang yang terinfeksi HIV akan menderi AIDS dengan masa tunas 13 tahunselama itu mereka sebagai sumber penularan virus HIV terdapat dalam : Darah,air
mani,air ludah, air mata, air susu air kencing dan sekret vagina.
Ada empat penyebaran AIDS :
1. Homoseks2. Biseks3. Pecandu obat bius4. Perinatal.
Angka penularan Vertikal dari ibu ke anak saat persalinan tinggi (sekurang-kurangnya 40 %) dari resiko penularan menelalui susu ibu.
Pencegahan penularan AIDS dilingkungan rumah sakit
1. Tindakan rutin yang lazim harus diperhatikan jika menangani atau lingkungan yang tercemar darah atau nanah seperti :
Cuci tangan
Kematian maternal;
Definisi menurut WHO kematian maternal ialah : kematian seorang wanita hamil atau dalam 42 jhari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun,
terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan
Sebab–sebabkematiandapatdibagi
1. Yang langsung disebabkan oleh komplikasi-komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas
2. Sebab yang lain adalah, penyakit jantung, kanker,
Sebab kematian maternal :
1. Sepsis puerperalis,yang disebabkan oleh infeksi dan dokter dan bidan seringkali penyebab nfeksi itu pada wanita yang sedang bersalin,setelah kemajuan ilmu mikrobiologi dibuktikan bahwa sebab utama penyakit sepsis tersebut adalah berbagai jenis strotokokus, bahwa kuman-kuman tersebut dibawa oleh dokter,bidan dan tenaga kesehatan lain. Perlu dikemukakan bahwa abortus yang dilakukan oleh tenaga bukan ahli yang tidak mengindahkan asepsis masih merupakan faktor penting dalam terjadinya sepsis dalam hubungan dengan kehamilan.
2. Perdarahan, sebab sebab perdarahan ialah ; perdarahan antepartum (Plasenta previa dan solisio plasenta) dan perdarahan postpartum (retensio plasenta atonia uteri, trauma kelahiran )selanjutnya abortus dan kehamilan ektofik pertolongannya adala dengan transfusi darah.
3. Gestosis (toksemia graviderum), istilah ini menampung , preklamsia, eklamsia,dan kelainan dalam kehamilan yang berdasarkan hipertensi menahun, penyakit ginjal dsb.
4. Perlukaan kelahiran, dahulu diperlukaan kelahiran menyebabkan kematian maternal disebabkan oleh tindakan-tindakan bedah vaginal yang sukar,
5. Angka kematian maternal karena trombo-embolismus dan karena sebab-sebab diluar kehamilan seperti penyakitr jantung dll
Faktor faktor myang menyebabkan menurunnya angka kematian maternal yaitu
Kemajuan dalam ilmu dan praktik kedokteran seperti penemuan obat-obat baru, lebih sempurnannya dalam tehnik pembedahaan, lebih banyaknya transfusi darah
Lebih sempurnanya fasilitas dalm memberi pelayanan kebidanan
Lebih baiknya mutu tenaga yang memberi pelayanan kebidanan
Faktor sosial lebih baiknya makanan rakyat pada umumnya.
Kematian perinatal
Kematian perinatal yang terdiri atas jumlah anak yang tidak menunjukkan tanda-tanda hidup waktu dilahirkan ditambah jumlah anak yang meninggal dalam minggu pertama dalam kehidupannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan janin dalam uterus,termasuk yang menyebabakan prematuritas (sebagian besar bayi yang meninggal dalam minggu pertama ialah bayi yang prematur)
PENYAKIT NEOPLASMA
Tujuan umum : mengenal neoplasma jinak dan ganas yang berhubungan dengan reproduksi.
Tujuan khusus : memahami pengaruh mioma uteri, kanker servik, neoplasdma ovarium dan kanker mamma terhada proses reproduksi dan sebaliknya.
MIOMA UTERI
Neoplasma jinak bersasal dari otot uterus dan jaringan ikat.
Terjadsinya mioma uteri stimulasi estrogen sangat berperan , mioma uteri banyak ditemukan pada usia reproduksi dan kejadian ini rendah pada usia monepause.
Pada kehamilan pertumbuhan tumor inimakin membesar dan pada menopause akan menurun.
Mioma dapat dibagi :
1. Mioma submukosum berada dibawah endometrium dan menonjok ke uterus.
2. Mioma intra mular; mioma terdapat didinding uterus3. Mioma subserosum; aapabila tumbuh keluar diding
uterus Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi polip
Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi polip kemudian dilahirkan melalui servik.
Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi karena terjadinya gangguan sirkulasi daranya.
PENGARUH MIOMA TERHADAP KEHAMILAN DAN PERSALINAN.
Terdapatnya mioma uteri mungkin mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
Mengurangi kemungkinan perempuan menjadi hamil, terutama mioma uteri submukosum.
Kemungkinan abortus bertambah.
Ke;lainan letak janin dalam rahim terutama mioma yang besar dal letaknya serosum.
Menghalangi lahirnya bayi terutama mioma yang letaknya diservik
Mempersulit lepasnya plasenta terutama pada mioma submukosum dan intramural.
PENGARUH KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA MIOMA UTERI
Tumor tumbuh lebih cepat dalam kehamilan akibat hipertrofi dan edema terutama dalam bul;an-bul;an pertama karena pengaruh homoral setelah 4 bulan tumir tidak bertambah besar.
Tumor menjadi lebih linak dalam kehamiolan, dapat berubah bentuk dan dapat terjadi perdarahan dan nekrosis ,Tumor tampak merah ,atau tampak seperti danging.Perubahan ini menyebabkan nyeri di perut ,
Mioma uteri subserosum yang bertangkai dapat mengalami putaran tangkai akibat desakan uteru yang semakin membesar .
Penanganan
Pada umumnya tidak dilakukan operasi ubtuk mengangkat mioma dalam kehamilan.Demikian juga
tidak dilakukan abortus, Apabila terjadi degenerasi merah pada mioma dengan gejala-gejala seperti diatas dengan istirahat berbaring.dan pengawasan yang ketat.Apabila mioma menghalangi jalan lahir harius dilakukan seksio sesarea.Dalam masa nifas mioma dibiarkan kecuali apabila timbul gejala-gejala akut yang membahayakan pengangkatan dilakukan tiga bulan apabila mioma tembah mengecil sehingga tidak memerlukan pembedahan.(catatan. Operasi untuk mengangkat mioma dalam kehamilan dapat menyebabkan pendarahan).
KANKER SERVIKS
Kanker servik adalah kanker primer serviks,Kanker pada kehamilan merupakan hal yanh jarang dan kanker serviks merupakan keganasan yang paling sering pada kehamilann
Penyebab kanker serviks belum diketahui yang paling penting adalah kanker serviks jaran g pada perawan ,Insidensi lebih tinggi pada yang kawin daripada yang tidak kawin,terutama pada gadis yang koitus
pertama dialami pada usia amat muda ( < 16 thn),insidensi meningkat dengan jarak persalinan terlampau dekat,mereka yang ekonomi rendah , sanitasi jelek,aktipitan seksual yang berganti-ngati pasanbgan, ditemukan pada perempuan dengan kebiasaan merokok.
Kanker serviks umumnya diderita usia lanjut tapi kadang-kadang dijumpai pada perempuan yang lebih muda.Biasa penderita tidak menjadi hamil,
Kanker serviks memberi penngaruh tidak baik dalam kehamilan ,persalinan ,dan nifas dan kemandulan sering terjadi abortusakibat infeksi ,perdarahan, dan hambatan dalam pertumbuhan janin karena neoplasma tersebut apabila perderita ini tidak diobati pada kirakira 2/3 diantara penderita ,kehamilannya dapat mencapai cukup bulan ,kematian janin dapat pula terjadi.
Karena serviks kaku karena jaringan kankere persalinan kala satu mengalami hambatan .
NEOPLASMA OVARIUM.
Neoplasma ovarium dalam kehamilan ditemukan 1 dalam 80-2500 kira kira 1 % adalah keganasan.
Neoplasma ovarium baik kecil maupum besar kistik ataupun padat jinak atau ganas ,mempunyai ati yang penting dari pada tumor-tumor lain.
Dalam kehamilan neoplasma ovarium jarang dijumpai,Selain neoplasma dapat pula ditemukan tumor yang bukan neoplasma seperti : Kista retensi ,kista litein,kista coklat.
T U M O R
Tumor adalah benjolan dan pembengkakan abnormal dalam tubuh dalam artian khusus TUMOR adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma.
Secara klinis tumor dapat dibedakan dua golongan :
1. Neoplasma2. Non Neoplasma mis. Kista
NEOPLASMA
Neoplasma dapat bersifat ganas dan jinak, Neoplasma ganas atau kanker terjadi karena timbul dan berkembang biaknya sel secara tidak terkendali sehingga sel-sel ini tumbuhterus merusak bentuk dan fungsi organ tempat tumbuhnya kanker, Karsinoma atau sarkoma, tumbuh menyusup kejaringan sekitarnya dan merusak nya, dapat menyebar kebagian lain tubuh dan umumnya fatal apabila dibiarkan.
Pada neoplasma ganas selnya tumbuh sambil menyusup dan merembes kejaringan sekitarnya.
Selain bersifat menyusup sel kanker dapat melepaskan diri dan meninggalkan tumor induknya dan masuk kedalam limfa atau pembuluh darah terutama pembuluh darah kapiler dengan cara ini terjadi penyebaran ( metastasis) limpogen dan hematogen.Sel ganas ini dapat merusak bentuk dan fungsi organ yang bersangkutan.
Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusaktapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya dan umumnya tidak bernmetastasis mis. Lipoma.
Pertumbuhan tumor.
SEL TUMOR.
Sel tumor ialah sel tubuh yang ,mengalami tranformasi dan tumbuh secara lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga berbeda dengan sel normal dalam bentuk dan strukturnya.
Tumor dapat menyumbat saluran tubuh dan menimbulkan Tumor menonjol kedalam lumen,
Bentuk tumor bermacam macam :
1. Polimoerfi, bentuk yang banyak atau bermacam-macam
2. Polikromasi, warna tumor yang beraneka, karena tingginya kadar asam nukleat dalam inti dan tidak meratanya distribusi nkromatin inti.
3. Anaplastik, Susunansel tidak tertatur sel tumor bersifat tumbuh terus tanpa batas sehingga tumor makin lama makin membesar dan mendesak jaringan sekitarnya.
PERTUMBUHAN SEL DAPAT DIBEDAKAN :
Secara morfologik. Dan secara biokimia.
Fase morfologik yaitu fase mitosis dan interfase
Pada interfase sel baru tumbuh menjadi dewasa lama nya fase ini sangat beragamdari beberapa jam hingga bertahun-tahun
Pertumbuhan alami,
Pertumbuhan lokal, Pertumbuhan tumor masih terbatas pada organ tempat asalnya
Fase lokal : invasif atau infiltratif , penyebaran lokan ini disebut penyebaran KONTINUITATUM karena masih ber hubungan dengan tumor induknya,Penyebaran lokal ini disebut penyebaran terus menerus tanpa terputus baik dalam waktu maupun tempat.
PENYEBARAN TUMOR GANAS
Kanker dapat menyebar per kontinuitatum yaitu terus menerus tanpa terputus ,baik dalam waktu maupun tempat, limpogen , hematogen, melalui implantasi transluminal ( didalam rongga tubuh) Penyebaran kontinuitatum terjadi karena selatau jaringan kanker menyusup keluar dari sel organ tempat tumor induknya kemudian menginfiltrasi organ atau jaringan disekitarnya .
Penyebaran limfogen terjadi karena selk kanker menyusup kesaluran limfa kemudian ikut aliran limfa menyebar dan menimbulkan metastasis dikelenjar
limfa.Pada umumnya kanker mula-mula menyebar ke limfa kemudian menyebar hematogen.
Penyebaran hematogen, terjadi akibat sel kanker menyusup ke aliran darah kemudian masuk kepembuluh darah dan menyebar mengikuti aliran darah vena sampai ke organ lain, Penyebaran hematogen dapat terjadi melalui V. porta, sistem V. kava atau V. pulmonalis. Dan sering menghingapi HATI, paru,ovarium,tulang,kulit,otak,sumsum tulang,dan kelenjar limf.
Penyebaran transluminal , terjadi dalam dinding saluran seperti saluran nafas, saluran cerna, saluran kemih.
Penyebaran iatrogen, Penyebaran yang terjadi akibat tindakan medis, misalnya, karena masase, palpasi kasar, atau tindakan dalam operasi , sel kanker lepas dari tempatnya kemudian menyebar dan menimbulkan metastasis.
KARSINOGENESIS KIMIAWI
Ada beberapa bahan kimia yang dikenal sebagai bahan yang bersifat karsinogenik, :
AFLATOKSIN,
Aflatoksin B, Suatu karsinogenik alami yaitu mikotoksin yang berasal dari aspergillus flovus yang mudah tumbuh pada berbagai butir tanaman serealia atau tanaman kacang-kacangan atau kacang tanah yang disimpan dalam suasana lembab, bahan ini merupakan bahan kuat bagi karsinoma hepatoseluler, khususnya pada penginap penyakit serosis hati.
VINIKLORIDA,
Viniklorida,merupakan bahan dalam industri plastik, dapat menginduksi angiosarkoma hepatis, terutama pada karyawan di industri plastik,
Bahan karsinoma yang mencemari udara, terutama dikota,kota besar dan kawasan industri sehingga penduduk kota beresiko lebih tinggi untuk menderita kanker, demikian juga pekerja industri yang menghasilkan bahan karsinogenik, dikota mobil merupakan sumber karsinogenik terpenting selain industri ,Lingkungan disana lebih tercemar oleh
buangan air dan sisa produksi industri yang sering mengandung macam karsinoma,
KARSINOMA FISIK,
Sinar ionisasi ternyata dapat bersifat karsinoma, Sinar radio aktif dfari bom atom dijepang ternyata menyebabkan karsinoma dan leukemia,
Sinar ultraviolet juga merupakan faktor penyebab perkembangan kanker kulit, hal ini nampak pada kulit tangan dan muka petani dan nelayan maupun pada kulit orang kulit putih yang berjemur dibawah sinar matahari.
PERANAN HORMON
Hormon dapat merupakan promotor terjadinya keganasan, pemberian estrogen pada pasca menopause mempengaruhi perkembangan karsinoma korpus uteri.Pemberian dietilstilbestrol (DES) yang lazim dilakukan untuk mencegah abortus pada dasawarsa yang vulva dan vagina anak perempuan pada usia 15 thn lebih selain itu terdapat cacat bawaan pada alat kelamin luar dan dalam pada anak-anak baik laki-laki maupun perempuan.
KARSINOMA VIRAL
Saat ini dikenal keluarga virus yang berhubungan dengan terjadinya kanker pada manusia. Keganasan tersebut timbul pada orang dewasa maupun anak-anak dan mengakibatkan mortalitas kira-kira 25 % dari jumlah kasus kanker baru di dunia.
Virus tersebut antara lain :
Retrovirus HTLV-1( human T-cellleukemia virus 1 ) yang menginfeksi limfosit T dan merangsangnya untuk berproliferasi dan menyebabkan leukemia sel T. walaupn demikian kira-kira- 1 % menginfeksi leukemia.
Hepadna virus yaitu HBV ( hepatitis B virus ) infeksi biasanya dari ibu ke anak jika janin terinfeksi HBV kurang lebih 90 % diantaranya akan menginap seumur hidup Infeksi ini mengakibatkan terjadinya hepatitis yang cenderung menjadi serosis hepatis dan karsinoma hepatoseluler ( mungkin 5 % menjadi kanker ) banyak terjadi di Afrika tengah barat, Cina, Taiwan, dan Asia tenggara termasuk Indonesia. Diperkirakan setengah sampai satu juta( ½ - 1 juta )
kasus baru setiap tahunnya di Dunia sehingga infeksi ini merupakan faktor resiko terbesar yang berkaitan dengan kanker. Pengidap hepatitis B yang telah sembuh tetap menyimpan virus dalam jaringa hati penularan dapat terjadi melalui darah , semen ,susu dan cairan tubuh lain, penularan dapat terjadi melalui luka,garukan dan trasfusi darah yang paling sering dari ibu ke anak pada saat persalinan. Penularan dari semen terjadi melalui luka halus di vagina anus ketika bersetubuh,
Human papu atilloma virus (HPV) tipe 16,18 dan 31,yang berasal dari keluarga papillomavirus berhubunga erat dengan karsinoma genital. HPV menyebabkan infeksi pada epitel alat kelamin luar, terutama penis dan serviks.
Ebstein Ban virus (EBV) dari keluarga virus herpes juga sering menyerang limposit B dan sel epitel.Infeksi EBV ini berhubungan dengan limfoma Burkit pada anak-anak dan adenokarsinoma nasofaringf pada orang dewasa. Virus ini berjangkit dari mulut-ke mulut,masa inkubasi limfoma burkit 1 – 4 thn karsinoma nasofaring kebanyak menyerang umur 40-50 thn
FAKTOR GAYA HIDUP
Gaya hidup khususnya kebiasaan maka, merupakan salah satu sebab meningkatnya risiko terserang kanker, Asupan kalori yang berlebihan terutama yang berasal dari lemak binatang dan kebiasaan makan makanan yang kurang berserat meninggikan risiko terhadap berbagai keganasan seperti karsinoma payudara dan karsinoma kolon.
Asap rokok merupakan bahan yang mengandung berbagai macam karsinogen, Akibat buruk asap rokok tidak tertandingi oleh asap atau bahan kimia lain yang cemarai udara.
Alkohol memengaruhi selaput lendir mulut , faring dan esofagus sehingga lebih mudah mengalami keganasan ,selain itu alkohol meningkatkan kanker hati, pengaruh karsinogenik rokokndiperbesar oleh alkohol.
FAKTOR GENETIK
Faktor genetik berperan dalam keganasan tertentu sehingga kanker ini ditemukan pada keluarga tertentu, penyakit familial yang diturunkan oleh faktor genetik kadang ditemukan misalnya kanker payudara, kaker ovarium akan tetapi umumnya keganasan dalam suatu keluarga dipengaruhi gaya hidup dan lingkungan (faktor kimia atau fisika ).
PENURUNAN IMUNITAS
Penurunan imunitas karena tindakan kedokteran misalnya, penggunaan kemoterapi, pemberian kortikostroid, atau penyinar luas dapat mengakibatkan timbulnya keganasan setelah sepuluh tahun atau lebih, keganasan yang serin terjadi leukemia,.
PENCEGAHAN
Pencegahan dilakukan berdasarkan fakta epidemiologi terutama faktor penyebab yaitu :
Dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat maupun perorangan ,penyuluhan diberikan kepada orang sehat, langkah yang dapat disingkat ; penangkapan ,pemahaman, pengulangan, penerimaan dan tindakan, penyuluhan untuk mengubah gaya hidup da[at berhasil bila terjadi proses motivasi, dan kenyakinan disertai kesediaan untuk melakukaaanya
Masalah yang nyata dalam gaya hidup adalah kebiasaan merokok, perokok pasif(anggota keluarga atau teman kerja ) kebiasaan wanita hamil merokok, kebiasaan mengunyah tembakau
LATAR BELAKANG MASALAH KANKER
Bahan Keganasan penerangan/nasehat
Rokok(perokok pasif) Paru,mulut,laring stop merokok remaja,wanita hamil
Alkohol Hepar, mulut kurang, hentikan
Infeksi hepatitis B Hepar vaksinasi
Apabila ada benjolan maka yang perlu diperhatikan dan yang dilakukan :
1. Menentukan apakah benjolan tersebut disebabkan oleh neoplasma,bila ada kecurigaan harus dilakukan biopsi untuk pemeriksaan histopatologi.,sitologi diagnose ditegakkan berdasarkan sifat sel atau jaringan,dapat ditegakkan ada atau tidak ada keganasan , jenis keganasan, tingkat keganasan, dan luas penyebaran.
2. Tumor ganas jenis apa yang dihadapi ada puluhan jenis kanker
3. Tingkat keganasan perl;u ditentukan untuk mengetahui tingkat kerusakan jaringan tumor .
4. Luas penyebaran tumor.tujuannya,penentuan tahap perkembangan,penangan penderita dan
memperkirakan proknosis menilai hasil pengobatan
TANDA-TANDA TUMOR PAYUDARA ;
1. Retraksi puting payudara keatas dan juga tertarik kedalam
2. Terdapat infiltrasi melalui fasia otot 3. Serta ketulang iga4. Tumor tidak dapat digerakkan terhadap dinding
dada pada palpasi didapatkan batas tumor kurang jelas
5. Tumor tidak lepas dari jaringan sekitarnya kulit mungkin edematus lengket pada tumor
6. Kesimpulka ditarik berdasarkan perlengketan didinding dada
TUMOR MAMMA METASTASE LIMFOGEN.
1. Bermetastase ke beberapa kelenjar limf di ketiak2. Pada palpasi garis tengah kurang lebih 4 cm,3. Kesimpulan diketiak dapat diraba dua atau tiga buah
kelenjar limf yang tidak nyeri dan mudah digerakkan
tidak lengket satu sama lain, kelenjar lain tak dapat diraba
Keluhan dan tanda kanker :
Tidak ada keluhan spesifik yang menunjukkan adanya kanker dini
Umumnya penderita merasa sehat , tidak nyeri, dan tidak ternganggu pekerjaan sehari-hari’
Tidak ada gangguan pemeriksaan darah dan pemeriksaan penunjang,
Gangguan pada saluran cerna berupa sakit perut,rasa tidak enak diperut, kadang mencret, kadang sembelit,dan perut terasa kembung,dapat disebabkan oleh kanker lambung, usus dan rektum, perubahan gejala diatas merupakan gejala kanker kolon dan rektum, perubahan kebiasaan berkemih merupakan gejala prostat atau kandung kemih, kesukaran menelan atau disfagia dapat disebabkan kanker esofagus, perubahan suara serak makin lama makin hilang disebabkan kanker laring ,kanker tiroid , kanker paru, kanker hidung, Batuk-batuk membandel disebabkan kanker jalan nafas,paru, pada kanker paru batuk sering disertai darah.
TUMOR MERUPAKAN TANDA UTAMA KANKER , BENJOLAN DIPAYUDARA ATAU DIMANA PUN DICURIGAI KEMUNGKINAN KANKER
Andeng –andeng atau tahi lalat yang makin besar atau terasa gatal sering berdarah menjadi borok atau menyebarkan figmen ke dsekitarnya mungkin telah berubah sifat menjadi ganas terutama terdapat di telapak kaki’
Perdarahan atau keluarnya lendir yang tak wajar dalam tubuh terjadi karena adanya borok atau ulkus disaluran tubuh, perdarahan ini bisa bersama dengan batuk muntah atau kencing, perdarahan juga dapat melalui vagina setelah bersetubuh dan melalui hidung, yang sering bermasalah yaitu berak darah sering didiagnosis hemoroid tanpa melalui colok dubur penderita diobatai sebagai hemoroid sampai akhirnya kanker kolorektum,
METASTASIS KANKER JAUH
1. Hepar, biasanya ikterus penekan pada kelenjar limf,disebabkan kanker kolon,lambung dan pankreas,yang sering beranak dihepar, karsinoma
kolon,rektum,payudara, ginjal,paru, ovarium, biasanya terjadi asites.
2. Paru-paru penyebaran dapat dilihat pada rongen ,yang menyebabkan metastasis yaitu karsinoma payudara,rektum, ginjal, kolon,dan paru.
3. Tulang dapat menyebabkan patah tulang spontan,tanpa didahului kekerasandapat terjadi karena karsinoma prostat,dan payudara.timbul nyeri siang malam terus-menerus.
4. Sumsum tulang menyebabkan gangguan hemopoiesis sehingga terjadinya eritropenia,leukopenia,trombositopenia,
5. Otak menyebabkan gangguan motorik, pancaindra penyebabnya karsinoma payudara,paru dan ginjal sering bermetastasis ke otak.
6. Saraf7. Kulit karsinoma payudara dapat bermetastasis ke
kulit.8. Pleura/peritoneum menyebabkan efusi pleura atau
asites disertai nyeri penyebabnya karsinoma saluran cerna,ovarium,pankreas,paru
T E R A P I
Kira-kira 40-50% dapat di sembuhkan baik dengan cara bedah, kemoterapi,radioterapi,maupun kombinasinya.
TERAPI KURATIF ATAU PALIATIF
Terapi kuratif yaitu terapi bedah untukmenyembuhkan sedangkan
Terapi paliatif yaitu untuk meringankan sisakit.
Keberhasilan terapi kanker sangat tergantung pada jenis kanker dan luas penyebaran nya , umumnya dapat dikatakan bahwa jika kanker masih terbatas disuatu ragio, terapi bedah ada manfaatnya karena tumor dapat dikeluarkan dengan tindakan radikat yang kadang diikuti radioterapi atau kemoterapi, tetapi apabila kanker telah bermetastasis jauh tidak dapat sembuh lagi. Operasi dilakukan dengan en bloc artinya daerah atau alat yang terserang tumor diangkat seluruhnya sekaligus dengan pembuluh darah contoh, mastektomi,gastrktomi, limfadenektomi (pengeluaran kelenjar limf , jarang ada
penderita yang masih dapat sembk jika sudah ada penyebaran diluar lokasi,
Keadaan gizi
Keadaan gizi seorang penderita kanker sering beransur mundur sampai terjadi kakeksia (keadaan umum buruk kurus atau kelemahan karena kelaparan atau penyakir) karena penyakit kanker menuntut kalori tambahan yang harus dipenuhi, dapat juga disebabkan karena nafsu makan turun antara lain karena tumor memproduksi protein yang menekan nafsu makan,
Tambah lagi kapasitas lambung terbatas karena tumor mendesak atau menjepit lambung.
Nafsu makan sering menurun karena terapi pada kemi=oterapi, dan radioterapi karena perasaan mual, muntah merupakan efek samping.
Lakukan makan minum yang sederhana dalam porsi kecil tetapi sering, bila tidak mau makan pasang NGT.
PERAWATAN PADA AKHIR MASA HIDUP
Perawatan terminal dapat dilangsungkan dirumah penderita sendiri,tergantung pada kemauan penderita atau keluarga,biasanya yang terbaik adalah perawatan dirumah karena penderita merasa tenang apabila dekat denga keluarga.
KEMESRAAN DI BAITUL ARQAM
Suatu hari
Kita mengikuti Baitul Arqam
Dan memandang wajah pendiri Muhammadiyah
Ada rasa inginhati ikut jejaknya
Dengan perjuangannya bangkitkan jihad kita
Sementara Matahari Lambang Muhammadiyah
Suara AisyiahMengalunkan tentang Beribadah
Ingin Hati Terus Berjuang di Aisyiah
Baitul Arqam ini membentuk jiwa kita
Baitul Arqam ini janganlah sampai disini
Dibaitul Arqam ini tempat pembinaan generasi
HATIKU DAMAI JIWA KU TENTRAM BERAISYIAH
Ginjal
Ginjal adalah : sepasang organ berbentuk kacang merah yang berada di p punggung bagian bawah.
Fungsi utama ginjal adalah
1. Membuang kelebihan air dan produk-produk sisa dari darah
2. Mengatur metabolisme mineral-mineral didalam tubuh seperti kalsium dll
3. Memproduk hormon hormon renin
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan proses ekskresi terganggu karena ginjal merupakan salah satu organ ekskresi
Ekskresi adalah prosespembebasan sisa sisa metabolisme dari tubuh
Limbah hasil metabolisme
Beberapa zat hasil sisa metabolisme yang bersifat racun ( toksik )bagi tubuh antara lainLimbah yang mengandung nitrogen
Nitrogen dihasilkan ketika makanan diubah menjadi karbohidrat dan lemak, sebagian lagi ketika dirombak menjadi energi.
Produk nitrogen itu adalah amonia yang bersifat sangat toksik.
1. AMONIA.Amonia adalah hasil deaminasi yang terjadi terutama di hati dan bersifat sangat racun,jika tertimbun dapat mengakibatkan fatal ,oleh karena itu harus diubah dengan memakai dalam aminasi asam glutamat serta pembentukan urea.
2. U R E AUrea berasal dari bahan organik tertentu seperti asam amino dan purin.pembentuhkan urea terjadi di hati kemudia dibawa ke organ ekskresi yaitu ginjal, mudah larut dalam air dan bersifat racun
SISTIM EKSKRESI MANUSIA
Alat tubuh yang dapat mengekskresi sisa metabolisme adalah : Paru-paru, Hati, Kulit dan Ginjal.
Sisa metabolisme karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2 dan H2O. Sisa metabolisme protein berupa : Amino , NH3, Urea dan Asam Urat.
1. Ginjal Alat tubuh yang berfungsi ekskresi metabolisme yang mengandung nitrogen
2. Ginjal berbentu kacang merah terletak di kiriu dan kanan tulang pinggang di dalam rongga perut
3. Ginjalberjumlah dua buah 4. Ginjal terkecil adalah nefron,terdiri dari glomerulus
Proses pembentukan Urine dapat dibagi menjadi tiga tahap
1. Filtrasi ( penyaringan)2. Reabsorpsi ( penyerapan kembali)3. Augmentasi ( pengeluaran zat )
FILTRASI ( penyaringan )
Filtrasi terjadi di Bowman dan glomerulus
Proses filtrasi
Ketika darah masuk ke glomerulus tekanan darah mangkin tinggi sehingga mendorong air dan komponen2 yang tidak dapat larut melewati pori-pori kapiler ,glomerulus, kemudian masuk keruang bowman hasil filtrasi urine primer.
Komposisi urine primer adalah :
1. AIR 2. Protein3. Glukosa4. Asam amino5. Urea6. Ion organik.
REABSORPSI ( penyerapan )
Reabsorpsi dilakukan oleh sel-sel epitelium diseluruh tubulus ginjal.
Zat-zat yang direabsrpsi oleh ginjal adalah :
1. Air2. Glukosa3. Asam amino 4. Ion ion ;l Na,K,Ca,Cl,HCO3,
5. Sebagian urea
Tahapan tahapan Reabsorpsi ;
Urine primer masuk dari glomerulus ke tubulus ,urine ini bersifat hipotonis di banding dengan darah.
Hasil reabsorpsi berupa urine sekunder yang mengandung : air dan garam
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URI
Banyak sedikitnya urine yang dikeluarkan dipengaruhi oleh :
1. Zat-zat diuretik yaitu : Kopi ,teh dan alkohol apabila mengkomsumsi banyak maka banyak buang air kecil yang di sebut : DIURESIS
2. SUHU jika cuaca panas jarang buang air kecil, meningkatnya reabsorpsi dan berkurangnya aliran darah ke glomerulus mengun\rangi Volume Urine.
3. Volume urine, Volume larutan dalam darah berpengaruh pada produksi urine,jika kita tidak minum seharian maka konstrasi air dalam darah rendahsehingga merangsang hipofisis
4. Emosi,emosi tertentu dapat merangsang peningkatan dan penurunan Volume Urine
Ganguan ginjal
Keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh
1. Pengertian
Air (HO) merupakan komponen utama yangpaling banyak dalam tubuh.
Didalam tubuh manusia air 60 % dari total berat badan orang dewasa.
Porsentase ini dapat berpariasi antara 50-70 % dari total berat badan orang dewasa’
Tubuh yang terlatih dan biasa olaraga Ct. Atlet mengandung lebih banyak air jika dibandingkan dengan non atlet.
Didalam tubuh sel-sel mempunyai komsumsi air paling tinggi adalah sel otot dan organ-organ seperti : paru-paru,jantung sedangkan yang paling rendah adalah : sel jaringan seperti Tulang dan gigi.
Komsumsi cairan yang dibutuhkan 1 ml / hari untu kkal atau bisa dilihat
berapa banyak cairan yang keluar secara rata-rata tubuh orang dewasa mengeluarkan cairan : 2,5 ml/hari ; Melalui urin ; 1,5 ml
Keringat ; 500 ml
Uap air : 400 ml
Feses : 100 ml
Berdasarkan ini komsumsi air antara 8 – 10 gelas / hari
Cairan dan elektralit sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat,kekurangan cairan didalam tubuh merupakan salah satu bagian dari fisiologis hemostasis.
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel bermuatan listrik yang disebut dengan ION jika berada dalam larutan cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan miniman dan cairan intra vena (IV) dan didistribusi keseluruh tubuh.
Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal di air tubuh .
Cairan tubuh dibagi dua kelompok : 1. Cairan intraseluler
2.cairanekstraseluler Caira Cairan intraseluler adalah : cairan yang berada di dalam sel diseluruh tubuh
Cairan ekstraseluler adalah cairan yang berada diluar sel terdiri dari 3 :
1.Cairan intravaskuler(plasma) cairan sistim vaskuler
2.Cairan interstitial yaitu Cairan yang terletak diantara sel
3.Cairan transeluler cairan khusus seperti :Serebrospinal
Cairan intra okuler
Cairan saluran cerna.
FUNGSI CAIRAN TUBUH
Didalam proses metabolisme mempunyai fungsi :
Sebagai pembawa zat-zat nutrisi seperti, karbohidrat, vitamin, mineral
Sebagai pembawa oksigen kedalam sel-sel tubuh Untuk mengeluarkan produk seperti hasil
metabolisme seperti karbondioksida dan nitrat Sebagai pelembab jaringa-jaringa tubuh seperti
mata,mulut, hidung Menjaga tekanan darah dan konsentrasi zat terlarut Pengatur panas untuk menjaga agar suhu tubuh
tetap 37C
Porsentasi dari total cairan tubuh tergantung dari umur
Bayi : 75 % Dewasa pria(20-40 thn) : 60 %
Wanita(20-40) : 50 %
Usia lanjut :45-50 %
Pada usia dewasa 40 % berat badan atau 2/3 berada didalam sel , 1/3 atau 20 % dari berat badan berada
diluar sel yang terbagi : 15 % cairan intrastitial, 5 % cairan intravaskuler, 1-2 % transeluler.
Elektrolit Utama tubuh manusia
Zat terlarut yang ada didalam cairan tubuh terdiri dari Elektrolit dan non Elektrolit.
Non elektrolit adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik seperti : Protein, urea, glukosa Oksigen,Karbondioksida, dan asam organik
Elektrolit tubuh mencakup Natrium (Na+), Kalium ,Kalsium, Magnesium,Klorida,bicarbonat, sulfat.
Konsentrasi elektrolit dalam cairan tubuh bervariasi . Hukum netralitas listrik menyatakan bahwa jumlah muatan muatan negatif harus sama dengan jumlah muatan muatan positif komposisi elektrolit didalam tubuh baik di intra seluler maupun pada plasma.
Kation :
1. Natrium / sodium ( Na+) 2. Potasium /Kalium (K+)3. Calsium (Ca++)
Natrium : kation berlebih di ruang ekstraseluler
Membantu proses asam basa
Sumber snak, kue rempah-rempah
Potasium : berlebihan diruang intra seluler
Menjaga keseimbangan kalium, diruang intraseluler
Sumber ; pisang alpukat jeruk tomat dan timun
Calsium (Ca++): Untuk mengeraskan dan menguatkan tualng dan gigi
Mengaktifkan fungsi syaraf
Mengaktifkan efektifitas proses pembekuan darah dan p proses pengaktifan protrombin dr tubuh
SUMBER : susu ,ikan,
An ion :
Clorida :Komponen utama dari sekresi kelenjar gastro
Sumber , garam dapur
Fosfat : Berfungsi untuk menjaga energi pada metabolism
Dengan ion kalsium mengaktifkan kekuatan dan kekerasan
Tulang
Masuk dalam struktur DNA dan RNA
M E T A B O L I S M E
ENZIM
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh.karena bekerja sebagai katalis maka disebut dengan biokatalisator
Suatu reaksi yang dikatalis oleh enzim disebut substrat dan molekul yang dihasilkan disebut produk.
Enzim yang bekerja didalam sel disebut enzim intraseluler ct. Katalase
Katalase memecah seyawa H2O2 (hidrgen peroksida) didalam sel hati.
Enzim ekstraseluler bekerja diluar sel ct. enzim pencernaan, mis, Amilas yaitu memecah amilum menjadi maltosa. Amilase dihasilkan oleh kelenjar saliva ( ludah )
Komponen Enzim : enzim tersusun komponen protein disebut apoenzim,non protein disebut Kofaktor,kopaktor berupa ion anorganik dan ion organik (koenzim),enzim yang terikat dengan kofakor disebut holoenzim
Sifat sifat enzim adalah
1. Enzim adalah protein membutuhkan kondisi lingkungan,PH,suhu konsentrasi ion
2. Enzim bekerja secara spesifik/khusus 3. Enzim berfungsi sebagai katalis,
4. Enzim diperlukan hanya dalam jumlah sedikit5. Enzim dapat bekerja secara bolak balik,
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
1. Linkungan yaitu : suhu,suhu optimal suatu reaksi yang dikatalis enzim adalah 40oC,diatas suhu tersebut produk yang dihasilkan menurun sehingga enzim mengalami denaturasi.PH,derajat keasaman (PH) juga mempengaruhi aktivitas enzim,Pepsin enzim yang bekerja dilambung PH 2 (asam), amilase enzim yang bekerja dimulut dan di usus halus PH 7,5 ( basa)
2. Aktivator dan inhibitor,aktivator clorida yang berperan dalam aktivitas amilase dalam saliva , inhibitor yang menghambat ikatan enzim dan substrat ct. ialah sianida dalam respirasi, inhibitor ada dua macam inhibitor kompetitif adalh molekul penghambat yang cara kerjanya bersaing dengan substrat ct, sianida bersaing denga oksigen untuk mendapatkan hemoglobin dalam rantai respirasi. Inhibitor non kompetitif adalah molekul penghambat enzim
Metabolisme dapat dibedakan menjadi katabolisme dan anabolisme
Katabolisme karbohidrat meliputi proses pemecahan poli sakarida menjadi mono sakarida pemakaian monosakarida dalam respirasi menghasilkan energi dan ATP
Terdapat dua jenis respirasi yaitu, respirasi anaerob dan aerob
Respirasi anaerob adalah : merupakan respirasi yang tidak mengunakan oksigen saat pembentukan ATP,mengunakan glukosa sebagai substrat dan respirasi anaerob merupakan proses fermentasi.
Respirasi aerob adalah peristiwa pembakaran zat makanan yang memerlulan oksigen.
Respirasi aerob terjadi tiga tahap yaitu :glikolisis,siklus krebs,sistim transpor elektron’
G E N E T I K
Kromatin adalah benang-benang penyerap zat warna didalam inti.
Kromosom adalah benang-benang kromatin memendek dan menebal.
Kromosom tersusun atas protein dan asam inti atau asam deoksiribonukleat (DNA).
DNA merupakan molekul hidup karena mampu menduplikasikan diri dengan adanya DNA kromosom dapat menggandakan diri.
Kromosom merupakan benang pembawa sifat (gen) karena sifat-sifat makhluk hidup pada dasarnya tersimpan di dalam DNA.
Kromosom dalam tubuh berpasangan (2n kromosom atau sel diploid)
Kromosom terdapat didalam nukleus
Protein penyusun kromosom ada dua macam yaitu Protein Histon yang bersifat basa dan protein non histon yang bersifat asam
Jumlah kromosom didala sel tubuh berpasangan atau
Jadi baik sperma maupun Ovum mengandung kromosom Jika terjadi pembuahan antara sperma dengan ovum
Jumlah pasangan kromosom manusia adala 23 pasang kromosom
Pasangan kromosom yang homolok mempunyai ciri-ciri:
a. Bentuknya samab. Pasangan gen yang ada identikc. Pasangan gen didalamnya terletak pad lokus
Genon kromosom adalah prangkat kromosom keseluruhan yaitu kromosom 1nomor 1 sampai dengan 23
Kromosom dibedakan menjasdi 4 macam yaitu 1. Metasentrik sentromerterletak ditengah lengan kromosom hampir sama2.Submetasentrik sentromer membagi lengan kromosom menjadi dua yang tidak sama panjang3.Akrosentrik sentromer terletak didekat ujung kromosom4.Telosentrik Sentromer terletak diujung kromosom
Berdasakan letak setromer yang bermacam-macam menyebabkan bentuk kromosom ada tiga macam :
a.Kromosom menyerupai huruf I memiliki satu lengan dan sentromer terletak diujing kromosom
b.Kromosom menyerupai huruf L salah satu lengan kromosom lebih panjang
c.Kromosom menyerupai huruf V mempunyaj lengan sama panjang dan sentromer terletak ditengah.
Fungsi sentromer adalah untuk pergerakan kromosom dari daerah ekuator kekutub pada waktu pembelahan sel
Gen :
1. Adalah zarah penentu sifat individu2. Struktur terdiri dari sepenggal DNA3. Terletak pada lokus tertentu pada kromosom4. Mempunyai pasangan pada lokus dilromosom
homolog
Fungsi gen
1. Mengontrol struktur dan fungsi sel/individu2. Mewarisi sifat dari generasi ke generasi3. Mengontrol pembuatan polipeptida
Sifat DNA :
1. Didalam DNA jumlah basa A sama dengan T dan jumlah basa G sama dengan basa C
2. Urutan basa dan panjang DNA Berbeda Ct. ada spesies yang urutanya A-T-T-C-G &A-A-T-G-C
3. Setiap spesies mempunyai jumlah basa berbeda4. DNA merupakan molekul hidup,sifat khas DNA dapat
melakukan penggandaan diri5. DNA bersifat stabil,tidak mudah terurai untuk
menpertahakan sifat sel yang mantap
6. DNA mempunyai gen7. Didalam DNA terdapat fragmen berulang
Transkripsi DNA membentuk RNA
DNA mampu mengkopi dirnya menhasilkan RNA dengan bantuan enzim RNA polimerasi prosesnya disebut transkrisi DNA
Cara transkripsi DNA sebagaiberikut :
1. Enzim RNA polimerase menempel ke suatu bagian DNA disebut Promoter, setelah itu dua utas DNA berpisah.
2. Salah satu untaian DNA berfungsi sebagi pencetak atau sense
RNA dibentuk oleh DNA melalui prose transkripsi.
Struktur RNA :
Benang RNA merupakan benang polinukleotida tunggal yang tersusun atas:
1. Gugusan gula yang terdiri dari gula ribosa2. Gugusan asam fosfat yang terikat pada atom C
nomor 5 dari gula3. Gugu san basa nitrogen yang terikat pada atom C
nomor 1 dari gula
Basa nitrogen RNA tersusun dari :
1. Basa purin yaitu adenin(A) dan guanin (G)2. Basa pirimidin yaitu sitosis © dan urasil (U)
RNA ad tiga maca:
1. RNA-d pembawa kode genetika2. RNA-t menerjemahkan sandi genetika ke dalam
urutan Basa polipeptida3. RNA –r sebagai adaptor