Mikosis I

111
Mikosis Dr. Kamaliah Muis, Sp.KK Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

description

mikosis

Transcript of Mikosis I

  • Mikosis

    Dr. Kamaliah Muis, Sp.KKFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  • Definisi Mikosis ialah penyakit yang disebabkan oleh jamur

    Klasifikasi 1. Mikosis Superfisial * Dermatofitosis * Non Dermatofitosis2. Mikosis Profunda

  • Mikosis SuperfisialDermatofitosisDefinisi : penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku yang disebabkan golongan jamur Dermatofita

  • Etiologi

    Dermatofita: Genera. MicrosporumTricophytonEpidermophyton

  • Klasifikasi Tinea kapitisTinea barbaeTinea korporisTinea krurisTinea unguium (onikomikosis)Tinea manus et pedisTinea imbrikataTinea favosa

  • PatogenesisPredisposisiPekerjaanPerubahan PH kulitDaya tahan menurunPenyakit kronik atau tumor ganasKurangnya kebersihanGangguan hormonal

  • Tinea kapitisDefinisi Tinea kapitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala , rambut , alis mata dan bulu mata yang disebabkan oleh Dermatofita spesies Microsporum dan Tricophyton.

  • SinonimRing worm of the scalpTrichophytosis capitisMicrosporum capitisTinea tonsuransHerpes tonsurans

  • EpidemiologiTersebar di seluruh duniaTerutama pada anak anak pada usia 1 14 tahun ( pria sebanding dengan wanita )Jarang pada dewasa ( pria lebih banyak daripada wanita )

  • Epidemologi Penularan : * Sekolah sekolah dan panti asuhanSisir / sikat rambutTopiBantalKursi bioskop

  • EtiologiMicrosporum

    TrichophytonMelalui hewan peliharaan

  • Gambaran KlinisAda 3 bentukGrey patch ring wormLesi papula eritema di sekitar batang rambut -> melebar -> bercak bercak yang mencuat dan bersisikRambut menjadi abu abu dan tidak berkilat -> mudah patah -> alopecia setempatGatalLampu wood -> warna hijau

  • Gambaran KlinisBlack dot ring wormPeradangan dimulai dari folikel rambut dan rambutLesi multiple dan tersebar di kulit kepalaAlopecia difus

  • Gambaran KlinisKerionPeradangan akut -> kulit kepala dan jaringan lebih dalamPembesaran kelenjar getah bening regionalPerabaan -> pembengkakan dan sakit, pus keluar dari folikelRambut rontok -> alopecia permanen

  • kerionGray patch ring wormBlack dot ring worm

  • Pemeriksaan penunjangLampu wood - > Floresensi tergantung pada hospes dan dermatofita penyebab

    Permeriksaan Lab:Langsung -> KOH 10 20 %Biakan -> saboroud agar

  • Differential DiagnosisDermatitis seboroikLupus eritematosusAlopecia areataTrikotillomoniaPioderma

  • Dermatitis seboroikTrikotillomaniaLupus EritematosusPyodermaAlopecia areata

  • Penatalaksanaan1. GriseofulvinMikrokristalin 10 20 mg / kgbb / hariUltramikrokristalin 5 10 mg / kgbb / hari , lama pemberian 4 8 minggu atau 2 minggu setelah penyembuhan klinis dan laboratorik

  • Penatalaksanaan2. KetokonazoleUsia > 2 tahunDosis : 3,3 6,6 mg / kgbb/ hari -> 3-6 minggu3. ItrakonazoleDosis : 3 5 mg / kgbb/ hari -> 2-4 minggu

  • Tinea korporisAdalah infeksi jamur Dermatofita pada kulit berambut halus / glabrous skinGambaran KlinikLesi kulit klasik : lesi anular, bulat atau bulat lonjong , pinggir polisiklik , aktif, penyembuhan sentral dan skuamaBila kronis : hiperpigmentasi

  • TINEA KORPORIS

  • Pemeriksaan PenunjangKOH -> 10 20 %Pembiakan -> agar saboroud

  • Differential DiagnosisPitiriasis roseaPsoriasis vulgarisS IIDermatitis numularisKandidiasis kutis Granuloma anulare

  • Pityriasis roseaSyphilis IICandidiasis cutisD. NumularisPsoriasisGranuloma Annulare

  • PenatalaksanaanTopikalTurunan ImidazoleMikonazole, Ketokonazole, Klortrimazole, dllGol AllilamineNaftifin, TerbinafineBahan sintetis Tolnaftate, Siklopiroksolamin , Haloprogin

  • PenatalaksanaanSistemikKetokonazole : 200mg/hari 3-4 mingguItrakonazole : 200 mg/hari ( 1 minggu )Terbinafine : 250 mg / hari (1minggu )GriseofulvinDewasa:0,5-1,0 gr/hariAnak:10 15 mg/ kgbb/ hari

  • Tinea kruris

    Adalah Dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum dan sekitar anus

  • Gambaran KlinisLesi:letak bilateralRuam:Makula / plak eritema batas tegas, pinggir aktifTepi lesi: papul papul merah atau vesikelBentuk kronis : lesi makula, hiperpigmentasi dan skuamaRasa panas dan gatal

  • Pemeriksaan penunjangKOH 10-20%Kultur -> media agar saboroud

  • Differential DiagnosisKandidiasis inguinalEritrasmaPsoriasis vulgarisDermatitis seboroikDermatitis kontak

  • CandidiasisPsoriasisEritrasma Dermatitis kontak

  • PenatalaksanaanSama dengan Tinea korporis

  • Tinea unguium

    Tinea unguium adalah infeksi lempeng kuku oleh jamur Dermatofita Gambaran klinis:T. U Subungual DistalisT. U ProximalisT. U Leukonikia Trikofita

  • Kuku :menjadi rusak dan rapuhwarna surampermukaan menebal

  • DiagnosisGejala KlinisLabKOH 20%Kultur

  • Differential DiagnosisOnikomikosis ok KandidaPsoriasisLiken planus, dll

  • OnychomycosisLichen planus nail (pterygium)Psoriasis (Pitting nail)

  • PenatalaksanaanSistemik1.Griseofulvin Dosis : 500 1000 mg / hariKuku tangan : 5 6 bulanKuku kaki : 12 18 bulan2.KetokonazoleDosis : 200 mg / hari -> 6 12 bulan

  • Penatalaksanaan3.ItrakonazoleDosis denyut (pulse dose therapy) : 400 mg / hari selama 1 minggu kemudian 3 minggu bebas obat -> selanjutnya pada minggu ke 5 diobati lagi Jari tangan : 2 siklus Jari kaki : 3 siklus

  • PenatalaksanaanTopikalSolutio Tiokonazole 2 %Pasta Urea BifonazoleSiklopiroksolamine 5 % -> nail paintAmorolfine nail laquer 5%

  • Tinea ManumBiasanya UnilateralRuam:- Eritematosa- Skuama- Pinggir batas tegasLokasi: Punggung tangan

  • Tinea PedisSinonim : Athletes foot , kutu airBisa mengenai: - Sela jari kaki - Telapak kaki - Punggung kakiBiasanya unilateral

  • Secara klinis terdiri dari : Bentuk interdigitalis Ruam : Maserasi kulit putih & rapuh Lokasi : - Sela jari 3 & 4 - Sela jari 4 & 5Moccasin footRuam: - Kulit menebal - Skuama - Eritema - Papul & Vesikel

    Lokasi: Telapak kaki, tepi & punggung kaki

  • Bentuk SubakutRuam: Vesikel, pustula bulaLokasi: - Sela jari - Telapak kaki - Punggung kaki

  • Mocassins footTipe interdigitalis

  • Non DermatofitosisInfeksi kulit oleh ragi / yeast likePenyakit penyakit yang termasuk golongan ini antara lain :Pitiriasis versicolorPiedraTinea nigra palmarisOtomikosisKeratomikosisKandidiasis

  • Pitiriasis versicolorMerupakan penyakit infeksi jamur superficial kronis pada kulit yang disebabkan oleh Mallasezia furfur atau Pityrosporum orbiculare / P. OvaleSinonim: Tinea versicolor, liver spot, Tinea flava

  • Distribusi dan prevalensiUsia 10 65 tahun -> >> 20 45 tahunWanita : Pria = 2 : 1Daerah tropis

  • Gambaran KlinisPredileksi : wajah, badan, leher, anggota gerakLesi :Warna bervariasi putih , coklat , kekuningan , abu abu dan merah tembaga

  • DiagnosisKlinisLampu Wood - > kuning emasKOH 20% -> hifa pendek dan berkelompok

  • Diagnosis BandingDermatitis seboroikEritrasmaS IIVitiligoMorbus hansenLeukoderma

  • LeukodermaSyphilis IIEritrasma DSVitiligo Morbus hansen

  • Penatalaksanaan

    TopikalSampooSelenium sulfida 2,5%Pyrithine zincKetokonazoleGolongan non imidazoleSalep whitfield, terbinafine, tolnaftate, dllGolongan imidazoleKetokonazole, klortrimazole, dll

  • PenatalaksanaanSistemik 1. Itrakonazole dengan dosis100 mg / hari : 2 minggu 200 mg / hari : 5 hari 2. Ketokonazole dengan dosis200 mg / hari : 10 hari400 mg dosis tunggal

  • KandidosisDefinisi: Kandidosis adalah penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies Candida biasanya oleh Candida albicans dan dapat mengenai kulit , kuku, vagina, kadang kadang dapat menimbulkan septikemia, endokarditis atau meningitis

  • Sinonim = MoniliasisEtiologi : Candida albicans ( tersering )Klasifikasi:Kandidosis selaput lendir ( oral, vagina )Kandidosis kulit ( kulit, kuku )3. Kandidosis sistemik

  • PatogenesisFaktor EksogenIklim, kebersihan, kontak penderitaFaktor EndogenKehamilan, DM, umur , daya tahan turun

  • Kandidosis Selaput LendirA. Thrush / stomatitisPada bayi (terutamaGambaran klinisSakit dan panas di mulutMulut bau asamLesi berupa selaput ( pseudomembran ) putih coklat kelabu, bila selaput diangkat -> ulkus dangkal ->mudah berdarah

  • B. PerlecheLesi bentuk fisura pada sudut mulut - > maserasi, erosi, basah, dari dasar eritematosaFaktor predisposisi : defisiensi riboflavin

  • C. Vulvo vaginitisFlour albus ->mukopurulen->bau asamPerasaan gatal vaginaBiasa pada:DMWanita hamil

  • PerlecheVulvovaginitisTrush

  • Diagnosis BandingTrikomonas vaginalisGonorhea akutGonorhea

  • Kandidosis kutis

    A.Kandidosis intertriginosaLesi berupa bercak berbatas tegas , bersisik, basah, eritematosus dan dikelilingi satelit lesion berupa vesikel , pustul kecil atau bula pecah erosif

  • Lokasi Lesi :Lipatan kulit ketiakLipatan pahaInterglutealLipatan payudaraAntara jari tangan atau kakiGlans penisumbilikus

  • Diagnosis BandingEritrasmaDermatofitosis Eritrasma Dermatofitosis

  • B.Paronikia onikomikosisLesi merah , bengkak tanpa nanahKuku : menebal, keras, berlekuk warna coklat

    C.Kandidosis perianalLesi maserasiPruritus ani

  • Kandidosis SistemikEndokarditisMeningitis

    Pemeriksaan penunjangKOH 10% : spora / pseudohypaBiakan : saboroud agar 24 - 48 jam : yeast like colony

  • Penatalaksanaan1. Menghindari faktor predisposisi

    2. TopikalGentian violet : 0,5 2%NystatinGol Azol / non Azol

  • Penatalaksanaan3. SistemikNystatinAmfoterisin BKetokonazoleFlukonazoleItrakonazole

  • Mikosis ProfundaPengertian Mikosis Profunda (dalam) adalah : Mikosis sub kutan yang disertai komplikasi ataupun perjalanannya ke sistemik ( TD, TR, TU, susunan kardiovaskular, SSP, otot dan tulang )

  • Penyakit yang termasuk dalam golongan ini a.l :AktinomikosisFikomikosisSporotrikosisKromoblastomikosisKandidosisHistoplasmosis, dll

  • SporotrichosisSporotrichosis adalah infeksi jamur kronis disebabkan oleh Sporothrix schenkii dengan karakteristik lesi berupa nodul pada kutan atau sub kutan dan pembuluh limfe , bisa mengalami supurasi, ulserasi dan eksudasi

  • EtiologiSporothrix schenkii dijumpai pada tanah, gigi tikus, paruh burung beo , dan tumbuh tumbuhan busuk

  • PatogenesisJamur masuk ke kulit lewat luka (trauma)

  • Gambaran klinisLesiDimulai dari nodul atau papel subkutan ->nekrosis sentral -> ulkus granulamatousPembuluh limf teraba keras seperti tali dan terlihat ulkus ulkus yang granulomatos mengikuti jalannya pembuluh limfeLokalisasiPada bagian tubuh yang terbuka terutama ekstremitas

  • Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan langsung -> KOH - Sel berbentuk cerutuBiakan media agar saboroud : koloni warna putih

  • Diagnosis BandingTuberkulosis verukosaS IIDeep mycosis lainnya

  • TBC VerukosaSyphilis II

  • Penatalaksanaan1. Kalium jodida jenuhDosis awal : 3x5 tetes / hari -> dinaikkan 5 tetes/hari sampai tercapai dosis toleransiDosis toleransi : 3x30 40 tetes / hariLama pemberian 4 6 mingguDosis anak : 3x3 tetes / hari -> dinaikan 2 tetes -> 2 minggu

  • Penatalaksanaan2. Golongan Azol dan Non-AzolTerbinafin (Non-Azol)Dosis : 2 x 250 mg/ hari -> 6 mingguItrakonazoleDosis : 100 200 mg / hari 6 bulanKetokonazoleDosis : 100 mg / hari -> 2 3 bulan

  • KhromomycosisKromomycosis adalah infeksi jamur kronis pada kulit dan sub kutan, yang berbentuk nodul verukosa disebabkan oleh jamur golongan dematiaceae

  • Sinonim = kromoblastomikosis, Dermatitis verukosaInsidenDewasa usia 30 50 tahunPria > wanitaBerhubungan dengan pekerjaan -> misalnya petani dan pencari kayu di hutan

  • PatogenesisSpora masuk ke kulit melalui trauma -> tertusuk duri atau tergores2. Inhalasi ( teori baru )

  • Gambaran klinisAda 2 bentukKromomikosis kutanSistemikLesi awal bentuk papul kecil yang gatal -> plakat dengan tepi tinggi , batas irregular atau sebagai nodul dengan permukaan kasar dan verukosa setelah beberapa tahun atau bulan timbul lesi baru -> fusi -> nodul kasar ; verukosa seperti kembang kol -> fibrosis ekstensif -> penghambatan aliran limfe -> elefantiasis

  • Kromomycosis

  • Pemeriksaan penunjang1. Pemeriksaan mikologikSediaan langsung -> KOH 10% -> spora dan kadang hypaKultur -> agar saboraud -> koloni mould, berambut seperti beludru , warna coklat gelap sampai hitam

  • Pemeriksaan Penunjang2. Pemeriksaan histopatologikDijumpai hiperplasia epidermisPada dermis terdapat infiltrat ekstensif dengan jaringan granulomatosa polimorfik berisi banyak sel raksasa berinti banyak dan abses kecil - kecil

  • Diagnosis BandingTBC kutis verukosaSifilisFrambusia

  • Frambusia Tb KutisSifilis

  • PenatalaksanaanPengobatan sulitItrakonazoleDosis : 100 200 mg / hari -> 4 8 bulan atau sampai kultur negatif

  • Fikomikosis subkutisFikomikosis subkutis adalah infeksi jamur yang memberi gejala radang kronis dengan granuloma di bawah kulit yang teraba keras, kenyal dengan batas tegas

  • Etiologi Basidiobolus ranarumTanahAlat pencernaan :Kadal LipasCicak Tokek dll

  • EpidemiologiIndonesiaIndiaAfrika TengahAnak anakUsia 20 23 tahun

  • PatogenesisMelalui luka oleh karena gigitan serangga

  • Gambaran klinisLesi berupa granuloma sub kutan , nodular dengan radang kronisLokalisasi pada leher , dada , lengan atas , badan dan kaki

  • Diagnosis Kultur

  • Diagnosis BandingTumor tumor kulitTBC kutisTumor kulit TBC kutis

  • PenatalaksanaanKalium jodida jenuhDosis : 3x5 tetes / hariDosis toleransi 3x kurang lebih 50 tetes / hari

    Amfoterisin B I.VDosis : 1 mg/ kgBB/hari

    Derivat AzolItrakonazoleDosis : 2 x 100 mg / hari -> 2 3 bulanKetokonazoleDosis : 2 x 200 mg/hari -> 1 bulan

  • Rangkuman Mekanisme pertahanan kulit dan tubuh terhadap mikosis:Asam lemak kulitPhKulitCairan tubuh Selaput lendir

  • Rangkuman Turnover epitheliumFlora NormalTransferinCilia dari saluran Nafas

  • Gambaran Klinis : Superfisial SistemikPemeriksaan penunjang : Sediaan langsung KOH Kultur sabaroud agar Lampu Woods

  • Penatalaksanaan :UmumKhusus : - Topikal - Sistemik