MIKOSIS SUPERFISIALIS

25
MIKOSIS SUPERFISIALIS Mikosis superfisialis adl penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit (stratum corneum), kuku dan rambut

description

MIKOSIS SUPERFISIALIS

Transcript of MIKOSIS SUPERFISIALIS

Page 1: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

MIKOSIS SUPERFISIALIS

Mikosis superfisialis adl penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit (stratum corneum), kuku dan rambut

Page 2: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

• Mikosis superfisialis tda. dua macam yaitu :

1.mikosis superfisialis yang disebabkan jamur bukan golongan dermatofita

2.mikosis superfisialis yang disebabkan jamur golongan dermatofita (disebut penyakit dermatofitosis)

• Kelainan yg timbul akibat mikosis superfisialis pada permukaan kulit berupa bercak yang warnanya berbeda dgn kulit normal di sekitarnya, berbatas tegas, disertai rasa gatal atau dapat pula tanpa gejala

Page 3: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

• Bl kronik atau bl terjadi infeksi sekunder oleh bakteri mk batas dan warna kelainan menjadi tdk jelas lagi

• Diagnosa dibuat dengan spesimen berupa kerokan kulit di tempat kelainan yang diperiksa secara mikroskopik dengan membuat sediaan langsung (sediaan KOH 10-20%); untuk mengetahui spesies jamur penyebabnya dilakukan biakan pada agar Sabouraud dextrosa

• Pengobatan tergantung dari jamur penyebabnya

Page 4: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

MIKOSIS SUPERFISIALIS BUKAN DERMATOFITOSIS

• Mikosis superfisialis yang disebabkan jamur bukan golongan dermatofita antara lain adalah

1. Tinea/Pitiriasis versicolor (permukaan kulit)

2. Otomikosis (kulit liang telinga luar)

3. Piedra hitam dan Piedra putih (mengenai rambut)

4. Onikomikosis (kuku)

5. Tinea nigra palmaris, (telapak tangan) & Tinea nigra plantaris (telapak kaki).

Page 5: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Pitiriasis versicolor

• Pitiriasis (Tinea) versicolor atau panu disebabkan oleh jamur Malassezia furfur yang ditemukan pada tahun 1846, mrpk jamur yg sukar dibiak

• Jamur tsb mudah ditemukan pada kulit penderita

• Panu didapatkan di seluruh dunia/kosmopolit

• Pada pemeriksaan mikroskopik kerokan kulit dgn sediaan KOH 10%, jamur tampak sebagai spora bulat dan hifa pendek yang berkelompok/bergerombol

Page 6: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Patologi dan Manifestasi klinik

• disbk krn spora atau hifa jamur melekat pada kulit• Lesi dimulai dgn bercak kecil tipis, kmd bl tdk diobati mk

lesi akan bertambah banyak, menyebar disertai dgn sisik halus

• Pd org kulit berwarna, kelainan brp bercak hipopigmentasi sdgkan pd org kulit putih, bercak hiperpigmentasi atau merah; ok kelainan yg bermacam-macam warna tsb maka disebut versikolor

• Lesi pd kulit ditemukan terutama pd tbh bag. atas (leher, wajah, lengan, dada, perut dll.) brp bercak bulat kecil (numuler) kmd melebar spt plakat bila kronik

• P.u. tidak ada keluhan shg org jarang berobat ke dokter, kdg rasa gatal bl berkeringat serta perasaan malu (kosmetik)

Page 7: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

• Bila kulit dgn kelainan panu tersebut disinari dengan sinar ultra violet mk tampak ber-fluoresensi hijau kebiruan dan reaksi ini dis “Wood’s light” positif

Diagnosa• cukup dgn pemeriksaan lgs kerokan kulit yg ada kelainan sec.

mikroskopik (sediaan KOH 10%) atau dengan sinar ultra violet.

• Kelainan/lesi juga dapat diperiksa secara mikroskopik dengan menggunakan cellotape yang dilekatkan pada lesi kemudian diletakkan pada gelas objek dan diberi KOH 10%

Page 8: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Pengobatan

• bila kelainan kecil dan sedikit cukup diberikan obat lokal dengan preparat salisil tinktur, atau salep derivat imidazol (mikonazol, isokonazol, klotrimazol, ekonazol) atau preparat salep/tinktur tolnaftat; tetapi bila kelainan luas, hampir di seluruh tubuh maka diberikan obat oral sistemik yaitu ketokonazol

Epidemiologi• penyakit panu ditemukan di seluruh dunia (kosmo-polit)

terutama di daerah beriklim panas dan lembab. • Di Indonesia frekwensinya tinggi. Penularan secara

kontak langsung dengan jamur penyebab. Faktor kebersihan sangat berperan.

Page 9: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Otomikosis

• adalah penyakit jamur yg mengenai liang telinga luar yg disbbkan oleh berbagai jamur kontaminan, antara lain Aspergillus, Penicillium, Mucor, Rhizopus dan Candida; terdapat di seluruh dunia (kosmopolit)

Morfologi • Jamur penyebabnya terdapat di udara bebas • Aspergillus dan Penicillium membtk spora aseksual

yg tersusun spt rantai (dis. konidia atau aleuriospora) pd suatu ujung hifa khusus yg disebut konidiospora

• Mucor dan Rhizopus membentuk spora aseksual sporangiospora yg terletak di dlm suatu gelembung (dis. sporangium)

Page 10: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

• Rhizopus mempunyai rizoid (akar semu) sedangkan Mucor tidak • Semua jamur tersebut di atas membentuk koloni filamen pada

biakan • Jamur Candida terdiri dari sel-sel ragi yang kadang-kadang

bertunas (blastospora) dan hifa-hifa semu (yaitu hifa yang terbentuk dari rantai blastospora) memanjang dan menyempit pada sekatnya; pada biakan membentuk koloni “seperti ragi”

Patologi dan manifestasi klinik• Peny. ini mengenai kulit liang telinga, bersft akut atau kronik,

biasanya unilateral tapi juga dpt bilateral • Liang telinga merupakan tempat yg baik sekali utk pertumbuhan

jamur krn suasana yg lembab, terbuka shg jamur kontaminan yg ada di udara bebas dpt dgn mudah masuk ke dalam

• Keluhan penderita adl rasa gatal dan rasa “penuh” di dlm telinga krn pertumbuhan jamur kontaminan sgt cepat shg menutup liang telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran

Page 11: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

• Pd otomikosis kronik, sisik-sisik yg mengandung jamur dpt meliputi slrh kulit di sktr liang telinga sebelah luar

• Bl terjadi infeksi sekunder akan menimbulkan rasa gatal dan nyeri

Diagnosis • dgn pem. spesimen brp serumen yg diambil dgn usap kapas

steril atau kerokan kulit liang telinga;• diagnosa dgn menemukan hifa atau spora jamur penyebab pd

serumen/kerokan kulit liang telinga sec mikroskopik dgn sediaan langsung KOH 10%

• utk identifikasi spesies jamur penyebab dilakukan pembiakan pd agar Sabouraud (melihat morfologi koloni)

Page 12: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Pengobatan

• Terutama dengan mengeluarkan kotoran liang telinga (serumen) dan menjaga kebersihannya

• Bila perlu digunakan obat lokal antijamur (tetes telinga) setelah irigasi (pembersihan liang telinga)

Epidemiologi • Penyakit ini kosmopolit, terutama di daerah panas dan lembab

seperti di Indonesia• Kebiasaan mengorek telinga mempermudah infeksi • Serumen yang basah mudah ditumbuhi jamur

Page 13: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Piedra

• Piedra adalah infeksi jamur pada rambut berupa benjolan seperti batu yang melekat erat pada rambut, berwarna hitam (Piedra hitam) atau putih kekuningan (Piedra putih)

• Kata Piedra berarti batu

Page 14: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Piedra Hitam

• Disbbkan oleh jamur Piedraia hortai, termsk jamur Dematiaceae yaitu jamur yg hifanya berwarna hitam atau tengguli tua

• Ditemukan di daerah tropik terutama daerah yg banyak hujan, termasuk di Indonesia

Morfologi • Jamur penyb termsk golongan Ascomycetes dan membtk

spora seksual yaitu ascospora yg berbtk seperti pisang • Ascospora tsb dibtk dlm kantung ( ascus)• Askus-2 bersama dgn anyaman hifa yg pdt membtk

benjolan hitam, keras di bag. luar rambut

Page 15: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Patologi dan manifestasi klinik • Infeksi terjadi krn rambut kontak dgn jamur penyebab • Terutama mengenai rambut kepala, brp benjolan sgt

keras berwarna coklat kehitaman, sulit dilepaskan dan bila dipaksa maka rambut akan patah

• Tdk ada keluhan, rambut mudah patah dan terdengar bunyi gemerisik bila menyisir rambut

Diagnosis • Dgn memeriksa benjolan pada rambut (pemeriksaan lsg

rambut dgn KOH 10%) sec. mikroskopik; tmpk jamur brp anyaman padat hifa berwarna tengguli dan di dlm anyaman tsb tmpk bagian-2 jernih yaitu ascus yg mengandung 2 – 8 ascospora

Page 16: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Pengobatan

• Dengan memotong rambut yang terkena infeksi • Mencuci rambut setiap hari dengan larutan sublimat

1/2000 atau shampo yang mengandung antimikotik Epidemiologi

• Penularan melalui sisir dan alat potong rambut misalnya di salon, pemangkas rambut yang kurang menjaga kebersihan serta kebiasaan meminjam sisir

Page 17: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Piedra putih

• Disebabkan oleh jamur Trichosporon beigelii, jamur yang mempunyai hifa tidak berwarna, golongan Moniliaceae

• Penyakit ini jarang ditemukan, terdapat di daerah beriklim sedang

Patologi dan manifestasi klinik • Kelainan rambut berupa benjolan berwarna putih kekuningan • Mengenai rambut kepala, rambut kumis dan rambut janggut • Kelainan menyebabkan rambut mudah patah

Diagnosis :• Dgn memeriksa benjolan pd rambut yaitu pem. langsung dgn

larutan KOH 10%, tmpk anyaman hifa pdt, tdk berwarna atau putih kekuningan

Page 18: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Pengobatan • Dgn memotong rambut yg terkena infeksi • Cuci rambut setiap hari dgn larutan sublimat 1/2000 atau

shampo yg mengandung antijamur

Epidemiologi • Peny. ini terdapat di berbagai daerah dingin, belum

pernah ditemukan di Indonesia • Utk mencegah penularan hrs dijaga kebersihan sisir atau

alat-alat cukur

Page 19: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Onikomikosis

• Adalah penyakit jamur superfisial non dermatofitosis yang mengenai kuku

• Disebabkan oleh berbagai macam jamur terutama Candida dan Dermatofita, kadang-kadang Fusarium, Cephalosporium, Scopulariopsis, Aspergillus dll.

• Penyakit ini tersebar di seluruh dunia (kosmopolit) termasuk di Indonesia

Page 20: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Morfologi

• Candida adl jamur yg memp. sel ragi (blastospora) dan hifa semu (pseudohifa)

• Dermatofita adl koloni filamen dgn konidia yg khas utk masing-2 spesies

• Jamur lainnya adl jamur kontaminan

Patologi dan manifestasi klinik • Infeksi dpt mengenai satu kuku atau lbh, kuku menjadi tdk

mengkilap, permukaan tdk rata, rapuh atau mengeras• Kelainan dpt mulai dr bag proksimal atau distal kuku • Bl penyebb Candida, biasanya kel. dimulai dr bag.

proksimal kuku, sering disertai dgn paronikia (radang jaringan di sekitar kuku)

Page 21: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Diagnosis • Spesimen adl kerokan kuku atau kerokan jaringan di bwh kuku,

dibuat sediaan dgn larutan KOH 10% • Pem. mikroskopik menunjukkan jamur sebagai hifa atau spora

• Utk menentukan spesies jamur penyebb, dilakukan biakan pd agar Sabouraud (+ antibiotik) atau agar Mycosel kmd diperiksa

koloninya Pengobatan • Perlu pengobatan yg lama, selama bbrp bln krn per-gantian

kuku berlgs selama 6 bln• Pengobatan sebaiknya dgn obat berbentuk cairan, spy obat dpt

msk ke sela-2 rongga kuku yg rapuh yaitu dgn mengoleskan tinktur antijamur pada kuku yang sakit selama bbrp bln smp

kuku baru (yg bebas jamur) tumbuh sempurna seluruhnya

• Utk mempercepat penyembuhan, kuku yg sakit digunting pendek

Page 22: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Epidemiologi

• Kadang-kadang penderita onikomikosis juga menderita mikosis di bagian lain tubuhnya

• Bila penyebabnya jamur yang sama maka mungkin mikosis tersebut merupakan sumber infeksi bagi onikomikosis pada kuku setelah menggaruk

Page 23: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Tinea nigra palmaris / plantaris

• Disebabkan jamur Cladosporium wernecki atau Cladosporium mansoni

• Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah, Eropa dan Asia, tetapi di Indonesia sangat jarang

Morfologi

• Jamur penyebab termasuk golongan Dematiaceae yang membentuk koloni berwarna coklat hitam

Page 24: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Patologi dan manifestasi klinik

• Infeksi jamur tersebut mengenai stratum corneum telapak tangan (palmaris) atau telapak kaki (plantaris) dengan menimbulkan gejala berupa bercak-bercak berwarna teng-guli hitam dan kadang-kadang bersisik

• Keluhan penderita hanya dari segi kosmetik karena bercak tersebut memberikan kesan “kotor” pada telapak tangan/kaki

• Kadang-kadang terasa gatal

Page 25: MIKOSIS  SUPERFISIALIS

Diagnosis

• Spesimen brp kerokan kulit di tempat kel., pem. lgs sediaan mikros. dgn lar. KOH 10%

• Jamur tmpk sbg kelompok hifa dan spora berwarna hitam atau hijau tua

Pengobatan • Sec. lokal dgn salep Whitfield atau mikonazol nitrat atau

lar. tiabendazol 10% Epidemiologi • Di Indonesia jarang ditemukan wlp jamur penyebab tdp di

Indonesia