Mid assessment pembelajaran biologi'

34
TUGAS MID SEMESTER ASSESSMENT PEBELAJARAN BIOLOGI TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN DI SUSUN OLEH: NAMA : LIASARI NIM : 34 2010 155 KELAS : D SEMESTER : V (LIMA) PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI DOSEN PENGASUH : Drs.REDI WIJAYA, M.Erg. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Liasari (32010155) 1

Transcript of Mid assessment pembelajaran biologi'

Page 1: Mid assessment pembelajaran biologi'

TUGAS MID SEMESTERASSESSMENT PEBELAJARAN BIOLOGI

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN

DI SUSUN OLEH:

NAMA : LIASARI

NIM : 34 2010 155

KELAS : D

SEMESTER : V (LIMA)

PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI

DOSEN PENGASUH : Drs.REDI WIJAYA, M.Erg.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2012

TEKNIL DAN BENTUK PENILAIAN

Liasari (32010155) 1

Page 2: Mid assessment pembelajaran biologi'

A. TES TERTULIS

Suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan

atau isian. Tes yang jawabannya berupa pilihan meliputi pilihan ganda, benar-salah dan

menjodohkan, sedangkan tes yang jawabannya berupa isian berbentuk isian singkat atau

uraian

1. Tes Pilihan (Objektif)

Tes objektif adalah tes yang disusun sedemikian rupa dan telah disediakan

alternatif jawabannya.

a). Pilihan Ganda (Multiple Choise Test)

Tes pilihan ganda adalah tes yang memuat serangkaian informasi yang belum

lengkap, dan untuk melengkapinya adalah dengan jalan memilih berbagai alternative

pilihan yang sudah disediakaan. Bentuk tes pilihan ganda biasa merupakan bentuk tes

yang paling umum digunakan dalam penelitian. Ada empat variasi yang masuk dalam

pilihan ganda tersebut yakni (1) Pilihan ganda biasa, (2) asosiasi, (3) Hubungan antarhal

(4) dan (5) menjodohkan (Uno dan Satria, 2011:113).

Soal ini mempunyai dua pilihan:

- batang tubuh, yaitu yang mengikutsetakan semuas informasi diperlukan untuk

memperlukan pertanyaan.

- Penilaian-penilaian, yang terdiri darinjawaban yang benar dan distraktor.

Pedoman utama dalam pembuatan butir soal bentuk pilihan ganda:

- Pokok harus jelas.

- Pilihan jawaban homogeny dalam arti isi.

- Panjang kalimat pilihan jawaban relatife sama.

- Tidak ada petunjuk jawaban benar.

- Hindari menggunakan pilihan jawaban:semua benar atau semua salah.

- Pilihan jawaban angka diurutkan

- Semua pilihan jawaban logis

- Jangan menggunakan negative ganda.

- Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta.

- Bahasa Indonesia digunakan baku.

- Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak.

Liasari (32010155) 2

Page 3: Mid assessment pembelajaran biologi'

Kelebihan dan kelemahan tes pilihan ganda

Kelebihan Kelemahan

1. Hasil belajar dari yang sederhana

sampai yang kompleks dapat

diukur.

2. Terstruktur dan petunjuknya jelas.

3. Alternatif jawababn yang salah

dapat memeberikan informasi

diagnosis.

4. Tidak dimungkinkan untuk mnerka

jawaban

5. Penilaian mudah, bjektif, dan dapat

dipercaya.

1. Menyusunnya membutuhkan waktu

yang lama.

2. Sulit menemukan pengecoh

(distaktor).

3. Kurang efektif mengukur beberapa

tipe pemecahan untuk mengorganisir

dan mengekspresikan ide.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

1. Daur hidup protista mirip jamur yang bergerak amoeboid untuk mengelilingi dan

menelan bahan makanan, ditemukan pada ....

a. fase generatif Myxomycota

b. fase vegetatif Myxomycota

c. fase generatif Oomycota

d. fase vegetatif Oomycota

e. fase generatif Acrasiomycota

Jawab: D

b). Benar Salah (True-false)

Tes benar-salah adalah tes yang memuat penyataan-pernyataan (Statement).

Pernyataan tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanyakan

tugasnya hanya menandai masing-masing pernyataan itu sendiri drngan melingkari

huruf B jika pernyataan benar, dan S jika pernyataan salah (Uno, dan Satria, 2012:112).

Petunjuk Penyusunan Tes Benar-Salah

- Tulislah huruf B-S pada permulaan masing-masing item denga maksud untuk

mempermudah mengerjakan dan menskoring.

Liasari (32010155) 3

Page 4: Mid assessment pembelajaran biologi'

- Disarankan jumlah butir yang harus dijawab B sama dengan yang dijawab S.

Dengan demikian perlu dihindaari menyusun pola jawaban dalam bentuk B-SBS-

BS atau SS-BB-SS-BB-SS.

- Perlu dihindari item yang masih diperdebatkan

- Perlu dihindari pertanyaan-pertanyaan yang hamper sama dengan yang ada di buku.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun butir soal benar-salah:

- Buatlah pernyataan secara jelas benar dan salah. Butir tes benar ini harus

dinyatakan secara jelas dan bebas dari pengertian ganda. Ungkapan yang samar-

samar hanya mengecoh para siswa dan mnimbulkan kebingungan.

- Hindarilah penentu-penentu yan bersifat spesifik, misalnya: semua, selalu, tidak,

tidak pernah, biasanya, kadang-kadang.

- Hindari petunjuk luar yang mengarah pada jawaban.

- Bila mengukur hubungan sebab akibat gunakan satu proposisi yang enar.

- Gunakan kalimat sederhana.

- Hal-hal yang bersifat teknis lainnya perlu juga diperhatikan:

1. Jumlah soal hendaknya cukup banyak

2. Soal yang harus dijawab dengan benar dan yang harus dijawab dengan salah,

jumlahnya hendaklah seimbang.

3. Urutkan soal yang harus dijawab dengan benar dan harus dijawab dengan salah

hendaknya tidak mmeerupakan pola yang tetap.

Kelebihan dan kelemahan tes benar salah:

Kelebihan Kelemahan

1. Soal ini baik untuk hasil-hasil

dimana hanya daa alternative

jawaban.

2. Tuntutan kurang ditekankan pada

kompetensi.

3. Sejumlah soal relative dapat dapat

dijawab dalam tipe tes secara

berkala.

4. Penilaian mudah, obejktif dan

dapat dipercaya.

1. Sulit menuliskan soal diluar tingkat

pengetahuan yang bebas dari

maksud ganda.

2. Jawaban soal memberikan bukti

bahwa siswa mengetahui dengan

baik.

3. Tidak ada informasi diagnostic, dari

jawaban yang salah.

4. Memungkinkan dan mendorong

siswa untuk menerka-nerka.

Liasari (32010155) 4

Page 5: Mid assessment pembelajaran biologi'

Contoh soal:

Tulislah B jika pernyataan di bawah ini Benar dan S jika salah serta berikan

alasannya!

- Tumbuhan monokotil memiliki susunan pembuluh xilem dan

floem yang berselang-seling dan tersusun melingkar (tidak

konsentris).

Jawab :B (benar)

c). Menjodohkan

Matching test dapat kita ganti dengan istilah mempertandingkan, mencocokkan,

memasangkan, atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan

satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum

dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban

sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya.

Kaidah-kaidah pokok penulisan soal jenis menjodohkan ini adalah sebagai

berikut:

- Soal harus sesuai dengan indicator

- Jumlah altenatif jawaban lebiha banyak dari pada premis

- Alteratif jawaban harus “nyambung” atau berhubungan secara logis dengan

premisnya.

- Rumusan kalimat soal harus komunikatif.

- Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

- Tidak menggunakan bahasa local.

Kelebihan dan kelemahan soal menjodohkan:

Kelebihan Kelemahan

1. Suatu bentuk yang efisien diberikan

damana sekelompok respon

disesuaikan dengan rangkaian isi

soal.

2. Waktu membaca dan merespon

relative singkat.

3. Mudah untuk dibuat

1. Materi soal dibatasi oleh faktor

ingatan/pengetahuan yang sederhana

dan kurang dapat dipakai untuk

mnegukur penugasan yang bersifat

pengertian dan kompetensi membuat

tafsiran.

2. Sulit menyusun soal yang

Liasari (32010155) 5

Page 6: Mid assessment pembelajaran biologi'

4. Penilaian mudah, objektif dan dapat

dipercaya.

mengandung sejumlah respon yang

homogeny.

3. Mudah terpengaruh dengan petunjuk

yang relevan

Contoh Soal:

Jodohkan pernyataan A dan pernyataan B!

No. Pernyataan A Pernyataan B

1 Protonema

2 Tumbuhan Paku homospora

3 Pembuahan ganda

4 Ikatan pembuluh menyebar

5 Bagian bunga kelipatan 5 (lima)

a haploid(n)

b diploid (2n)

c angiospermae

d gymnospermae

e Lycopodium

f Selaginella

g dikotil

h monokotil

2. Tes isian

Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes menyempurnakan,

atau tes melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-

bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi oleh murid

ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid.

Soal-soal bentuk esai biasanya jumlahnya tidak banyak, hanya sekitar 5-10 buah

soal dalam waktu kira-kira 90 s.d 120 menit. Soal-soal bentuk ini menuntut kemampuan

siswa untuk dapat mengorganisir, mengeinterpretasi, menghubungkan pengertian-

pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa tes

essai menuntut siswa untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal kemabali, dan

terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.

Kebaikan-kebaikannya:

- Mudah disiapkan dan disusun

- Tidak member banyak kesempatan untuk berspekulalsi atau untung-untungan

Liasari (32010155) 6

Page 7: Mid assessment pembelajaran biologi'

- Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam

bentuk kalimatb bagus.

- Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan

gaya bahasa dan caranya sendiri.

- Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan.

Keburukan-keburukannya:

- Kadar validitas dan rehbilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari

pengetahuan siswa yang betul-betul telah dikuasai.

- Kurang representative dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang

akam dites karena soalnya harus beberapa saja (terbatas).

- Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh unsure-unsur subjektif.

- Pemeriksaannya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih

banyak dari penilai.

- Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.

Petunjuk penyusunan:

- Hendaknya soal-soal tes data meliputi ide-ide pokok dari bahan yang diteskan,

dan kalau mungkin disusun soal yang sifatnya komprehensif.

- Hendaknya soal tidak mengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung dari

biku atau catatan.

- Pada waktu menyusun, soal-soal itu sudah dilengkapi dengan kunci jawaban

seryta pedoman penilainnya.

- Hendaknya diusahakan agar pertanyaannya bervarisi antara “Jelaskan”.

“Mengapa”, “Bagaimana”, “Serapa jauh”, agar dapat diketahui lebih jauh

penugasan siswa terhadap bahan.

- Hendaknya rusmusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipahami

oleh tercoba.

- Hendaknya ditegaskan model jawaban apa yang dekehendaki oleh penyusun tes.

Untuk ini pertanyaan tidak boleh terlalu umum, tetapi harus spesifikasi.

a) Isian singkat

Item tes melengkapi hamper semua dengan jawaban singkat, yaitu merupakan

tipe item te yang bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau symbol. Bedanya, item

tes melengkapi merupakan pernyataan yang tidak lengkap, dan siswa diminta untuk

Liasari (32010155) 7

Page 8: Mid assessment pembelajaran biologi'

melengkapi pernyataan tersebut. Item tes melengkapi juga cocok untuk mengukur

berbagai hasil belajar yang relative sederhana.

Petunjuk Penyusunan

- Susunan item sedemikian rupa sehingga jawaban yang diinginkan benar-benar

singkat dan spesifik.

- Pernyataan item tes tidak diambil langsung dari buku karena pernyataan dalam

buku teks sering masih terlalu umumdan ambiggius, sehingga memerlukan

penjelaan tambahan.

- Bila jawaban menghendaki satuan bilangan maka tipe satuan tersebut harus

dijelaskan.

- Hindari pernyataan soal yang memuat lebih dari satu bagian kosong.

Prosedur Penyusunan Instrumen Tes

- menyususn tujuaan khusu pembelajaran

- mengadakan pembetasan terhadap bahan yang akan diteskan

- Menyusun kisi-kisi tes, yang akan memuat pokok materi, tujuan intruksionak

khusus, dan aspek berfikir yang di ukur,

- Memilih bentuk tes yang tepat

- Menulis item tes berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun.

Contoh soal tes isian:

- Peranan ribosom dan retikulum endoplasma adalah….

b) Uraian

Menurut Nasution (2001:2.16), suatu cirri bentuk tes uraian adalah kebebasan

peserta ujian untuk menyusun sendiri jawabannya. Ia bebas memilih pendekatan untuk

menjawab pertanyaan tersebut, dengan menggunakan fakta/konsep, mengntegrasikan

dan menyusun pemikirannya.

Kelemahan Tes Uraian

- mempunyai keterbatasan mengenai ruang lingkup materi yang dapat dinyatakan

dalam satu perangkat tes.

- Jumlahnya hanya beberapa butir karena kalau banyak tidak akan terjawab oleh

siswanya.

Liasari (32010155) 8

Page 9: Mid assessment pembelajaran biologi'

- Jawaban siswa pada tes uraian sering tidak menggambarkan tujuan yang ingin

dikukur oleh tes tersebut.

- Pada waktu jawaban siswa diperiksa, selain penilaiannya subjektif seperti diuraikan

pada butir 2, memeriksanya lebih sulit,

- Memerlukana waktu yang lama dan cenderung hasil penilaian tidak tetap dalaam

pengkoeksian.

Pengembangan butir tes uraian

- Lebih dahulu ditentukan tingkat proses berfikir yang harus siswa untuk menjawab

pertanyaan tersebut.

- Tes uraian mengungkapkan permasalahan yang menyangkut proses berfikir lebih

tinggi daripada ingatan dan pemahaman karena kedua aspek ini lebih sesuai untuk

pertanyaan.

- Pertanyaan uraian biasanya menggunakan kata-kata :Perbandingkan,

Pertentangkan, Berikan alas an, Jelaskan bagaimana, Apakah yang akan terjadi

jika, berikan kritik, berdasarkan dll.

- Buatkan pertanyaan uraian yang jelas rumusannya sehingga tidak meragukan siswa

untuk memberikan tafsiran yang macam-macam.

Contoh soal uraian:

Sebutkan sifat dari polutan?

Jawab:

1. Merusak untuk sementara dan setelah bereaksi dengan lingkungan, zatnya tidak

merusak lagi.

2. Merusak setelah jangka waktu tertentu, misalnya DDT dan Pb

B. OBSERVASI

Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan

menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan

pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang akan diamati.

Liasari (32010155) 9

Page 10: Mid assessment pembelajaran biologi'

1. Lembar Kerja Obsevasi (Lembar pengamatan)

NO Tahap Kegiatan Aspek Yang diobservasi Kategori Kualitas

Baik3

Sedang2

Kurang1

1. Proses persiapan 1……….2……….3………

2. Prose pelaksanaan

3. Hasil

C. TES PRAKTIK (TES KINERJA)

Tes kinerja, adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik

mendemonstrasikan kemahirannya. Tes praktik dapat berupa tes tulis keterampilan, tes

identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja .

Penilaian Praktek

NAMA SISWA

NO

. AB

SE

N

ASPEK PENILAIAN PRAKTEK

JUMLAH SKOR

NILAI

Iden

tifi

kasi

ala

t

Mem

asan

g ra

ngka

ian

Men

guku

r

Men

gola

h da

ta

1. Tes keterampilan

Tes tulis keterampilan digunakan untuk mengukur keterampilan peserta didik

yang diekspresikan dalam kertas, misalnya peserta didik diminta untuk membuat desain

atau sketsa gambar. Dalam IPA, kemampuan merancang eksperimen termasuk

bagaimana merancang rangkaian peralatan yang digunakan termasuk contoh tes tulis

keterampilan.

Liasari (32010155) 10

Page 11: Mid assessment pembelajaran biologi'

2. Tes Identifikasi

Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran mengidentifikasi sesuatu

hal berdasarkan fenomena yang ditangkap melalui alat indera, misalnya mengetahui

kerusakan mesin berdasar suaranya, mengetahui nama preparat berdasar bayangan

benda yang dilihat di bawah mikroskop.

3. Tes Stimulasi

Tes simulasi digunakan untuk mengukur kemahiran bersimulasi memperagakan

suatu tindakan tanpa menggunakan peralatan/benda yang sesungguhnya

4. Tes uji petik kerja

Tes petik kerja dipakai untuk mengukur kemahiran mendemonstrasikan

pekerjaan yang sesungguhnya seperti mendemosntrasikan cara memasak, cara

menghidupkan mesin, atau cara menggunakan mikroskop.

Contoh Format Penilaian Tes Kinerja

Nama Siswa : ………………

Tanggal : ………………

Kelas : ………………

Kompetensi Dasar : Mengelompokkan hewan sesuai dengan jenis makanannya

Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenis makanannya dengan

menggunakan gambar.

NO ASPEK YANG DINILAI TINGKAT KEMAMPUAN1 2 3 4

1.

2.

3.

Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan semua indraUraian yang dijabarkan secara rinciUraian disertai diagram

JUMLAH

Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian

1. Baik Sekali 4 10 – 12 A

2. Baik 3 7 – 9 B

3. Cukup 2 4 – 6 C

4. Kurang 1 ≤ 3 D

Liasari (32010155) 11

Page 12: Mid assessment pembelajaran biologi'

A: Pengelompokan yang dilakukan siswa sangat baik, uraian yang dijabarkan rinci

dan diperoleh dengan menggunakan seluruh indra disertai dengan gambar-

gambar atau diagram

B: Pengelompokan yang dilakukan siswa baik, uraian yang dijabarkan kurang rinci

dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-

gambar atau diagram

C: Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak

rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian kecil indra dengan gambar-

gambar atau diagram

D: Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang dijabarkan

kurang sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan

gambar-gambar atau diagram

D. PENUGASAN INDIVIDUAL / KELOMPOK

Suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu

di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk

individual atau kelompok. Penugasan ada yang berupa pekerjaan rumah atau berupa

proyek. Pekerjaan rumah adalah tugas yang harus diselesaikan peserta didik di luar

kegiatan kelas, misalnya menyelesaikan soal-soal dan melakukan latihan. Proyek adalah

suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara

tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu dan umumnya menggunakan data lapangan.

1. Pekerjaan rumah

Kelebihan metode pemberian tugas :

1) Baik sekali untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang konstruktif

2) Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan, sebab dalam metode

ini anak harus mempertanggungjawabkan segala sesuatu (tugas) yang telah

dikerjakan.

3) Memberi kebiasaan anak untuk belajar.

4) Memberi tugas anak yang bersifat praktis

Kelemahan-kelemahan sebagai berikut :

1) Seringkali tugas di rumah itu dikerjakan oleh orang lain, sehingga anak tidak tahu

menahu tentang pekerjaan itu, berarti tujuan pengajaran tidak tercapai.

Liasari (32010155) 12

Page 13: Mid assessment pembelajaran biologi'

2) Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual anak dalam kemampuan

dan minat belajar.

3) Seringkali anak-anak tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup hanya menyalin

pekerjaan temannya.

4) Apabila tugas itu terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan mental anak

2. Proyek

Penugasan (Proyek) merupakan Penilaian terhadap suatu tugas yang

mengandung penyelidikan dan melibatkan banyak keterampilan dan memerlukan waktu

yang relatif lama. Meliputi tahapan:

Perencanaan

Pengumpulan data

Pengolahan data

Penyajian data

Analisis dan Kesimpulan

Contoh Penilaian Proyek Materi pokok : Penjernihan Air

Kelas/Semester : IX

Kompetensi dasar : Membuat alat penjernih air , sebagai pemecahan masalah

dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan : Siswa dapat membuat alat penjernih air

Buatlah alat penjernihan air yang dapat berfungsi menyaring sampah, lumpur,

membunuh kuman dan airnya jenih.

Skala Penilaian

Proyek No

Standar Unjuk Kerja Penilaian

1 2 3 4

1 Menunjukkan pemahaman terhadap konsep dan prinsip penjernihan air

2 Strategi-strategi yang digunakan 3 Presentasi , Proposal dan Laporan yang dibuat 4 Kerjasama tim dalam Proses pembuatan benda kerja Skor maksimum Skor yang dicapai

Liasari (32010155) 13

Page 14: Mid assessment pembelajaran biologi'

E. TES LISAN

Tes lisan adalah tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya

jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik.  

Macam-macam tes lisan

Thoha (2003:61) menjelaskan bahwa tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu

tes soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan. Dari segi persiapan dan cara

bertanya, tes lisan dapat dibedakan  menjadi dua yakni:

- Tes lisan bebas: Yaitu pendidik dalam memberikan soal kepada peserta didik

tanpa menggunakan pedoman yang dipersiapkan secara tertulis

- Tes lisan berpedoman : Pendidik menggunakan pedoman tertulis tentang apa

yang akan ditanyakan kepada peserta didik.

Kelebihannya adalah

1. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik,

sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung.

2. Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering

mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat

menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan

yang dimaksud.

3. Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik.

Kelemahannya adalah

- Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes,

- Waktu pelaksanaan yang diperlukan.

1. Daftar Pertanyaan

Unit Kompetensi :

Nama Asesor : Tempat :

Nama Asesi : Tanggal :

No

Pertanyaan/Instruksi

Jawaban yang diharapkan

Jawaban Peserta PenilaianYa Tidak

1 1.1 ...... .......... ...........

Liasari (32010155) 14

Page 15: Mid assessment pembelajaran biologi'

F. PENILAIAN PORTOFOLIO

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang mendasarkan pada

kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam

satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik tersebut :

- Dapat berupa karya peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran

yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai),

- Piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi

tertentu dalam satu mata pelajaran.

Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat

menilai perkembangan kemampuan peserta didik sendiri dan terus melakukannya

perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan

kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain karangan, puisi,

surat, koposisi dan music.

Bagian-bagian Portofolio

Bentuk fisik dari portofolio adalah folder, bendel, atau map yang berisikan

dokumen. Agar portofolio siswa mudah dianalisis untuk kepentingan penilaian, maka

idealnya perlu diorganisir dalam beberapa bagian sebagai berikut.

Halaman Judul Pada halaman depan map portofolio adalah judul atau cover

portofolio berisi nama siswa, kelas, dan sekolah.

Daftar isi dokumen : Pada halaman dalam dari judul berisi daftar isi dokumen

yang berada dalam map portofolio.

Dokumen Portofolio : Bendel dokumen portofolio berisi kumpulan semua

dokumen siswa baik hasil karya siswa, lembar kerja (worksheet), koleksi bacaan,

koleksi lukisan, maupun lembaran-lembaran informasi yang dipakai dalam kegiatan

belajar mengajar.

Pengelompokan Dokumen :Dokumen-dokumen dalam portofolio perlu

dikelompokkan, misalnya berdasarkan mata pelajaran, sehingga mudah untuk

mendapatkannya bila diperlukan.

Catatan Pendidik dan Orangtua : Pada dokumen yang relevan baik yang

berupa lembar kerja, hasil karya, maupun kumpulan dokumen yang dipelajari siswa

terutama yang berupa tugas dari pendidik harus terdapat catatan/komentar/nilai dari

pendidik dan tanggapan orang tua.

Liasari (32010155) 15

Page 16: Mid assessment pembelajaran biologi'

Penggunaan Portofolio

Perlu ditegaskan bahwa portofolio bukan menggantikan sistem penilaian yang

ada. Portofolio yang berisi dokumen-dokumen selama siswa belajar dalam kurun waktu

tertentu, dipilih kembali untuk dilampirkan dan dilaporkan kepada orang tua bersama

rapor.

Pada akhir suatu periode, misalnya semester, portofolio dianalisis dan hasil

analisis berupa catatan komentar guru tentang informasi proses dan hasil belajar siswa

selama periode tersebut.

1. Lembar penilaian portofolio

Format Penilaian Portofolio

No Nama Karya Portofolio Nilai Rerata

KeteranganPuisi Rumus

matematikaLaporan

eksperimenPeta

1. ……2. ……3. ……4. …….

Catatan:

Kolom karya portofolio diisi dengan angka yang sesuai:

1=sangat suka

2= kurang

3= sedang

4= baik

5= amat baik

Kelebihan model penilaian portofolio, antar lain:

1) Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari

waktu ke waktu berdasaekan feed-back dan refleksi diri. 

2) Membantu guru melakukan penilaian secara sdil,objektif, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik di kelas.

3) Mengajak peserta ididik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang mereka

telah kerjakan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam rangka

implementasi program pembelajaran.

4) Meningaktkan peran peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

penilaian.

Liasari (32010155) 16

Page 17: Mid assessment pembelajaran biologi'

5) Membeeri kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan

mereka.

6) Membantu guru mengklasifikasi dan mengidentifikasi program pembelajaran.

7) Terlibatnya berbagai pihak

8) Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri

9) Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, yetapi tetapmengacu

pada kompetensi dasar dan indicator hasil belajar yang ditentukan.

Adapun kekurangan penilaian portofolio antara lain.

1) Membuthkan wakyu dan kerja ekstra

2) Penilaian portofolio dianggap kyrang reliable dibandingkan dengan bentuk

peniliain yang lain

3) Ada kecenderungan  guru hanya memperhatikan pencapain akir sehingga proses

penilaian kurang mendapat perhatian.

4) Orang tua peserta didik sering berfikir skeptic karena laporan hasil belajar anaknya

tidak berbentuk angka.

5) Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas

6) Analisis terhadap penilaian portofolio masih relative baru sehingga masih banyak

guru, orang tua, dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.

7) Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.

G. JURNAL

Merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi

kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan kinerja ataupun sikap

peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.

1. Buku catatan jurnal

Butir-butir yang ditemukan, khususnya materi yang menarik dari yang dibaca

peserta didik dan tertarik untuk ditindaklanjuti lebih detail;

Pertanyaan yang muncul di benak peserta didik yang berkaitan dengan materi yang

dibaca pada topik tertentu (bahan ajar);

Setelah pembelajaran di kelas berlangsung (segera setelahnya, jika memungkinkan)

adalah merupakan waktu yang paling tepat untuk membuat catatan untuk me-

reinforce (mendorong dengan sekuat tenaga) hasil belajar peserta didik dengan

Liasari (32010155) 17

Page 18: Mid assessment pembelajaran biologi'

mencoba mengingat apa inti yang telah diajarkan. Berpikir apa yang menjadi poin

utama yang baru bagi peserta didik dari materi yang diajarkan hari ini. Peserta didik

diminta oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah untuk menuliskan hal tersebut

tanpa melihat RPP, kemudian membandingkan dengan RPP, sekadar untuk

menyakinkan apakah poin yang kita buat tersebut akurat;

Catatan tersebut dapat diambil dari materi lain yang dibaca, yang dikutip dari buku

atau materi yang berkaitan, seperti artikel dalam surat kabar;

Catatan apa saja yang berkaitan dengan pokok bahasan, komentar peserta didik

dalam bentuk satu atau dua kalimat terhadap pokok bahasan artikel yang

ditemukan/dibaca yang berkaitan dengan materi pengajaran;

Refleksi peserta didik terhadap materi dan kaitannya dengan kebutuhan peserta

didik tersebut pada saat mengajar;

Bagaimana guru mengajarkan materi tersebut dan dikaitkan dengan apa yang

diajarkan dengan cara yang berbeda;

Pemikiran peserta didik yang belum sepenuhnya terwujud tetapi peserta didik harus

merumuskan kembali. Ini bisa meliputi perasaan peserta didik tentang materi dan

perkembangan dan teori yang dikembangkan dalam pikiran peserta didik tersebut.

H. PENILAIAN DIRI

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk

mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya berkaitan dengan kompetensi yang

menjadi tujuan pembelajaran.

Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan

kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas antara lain:

1. dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi

kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;

2. peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka

melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan

kelemahan yang dimilikinya;

3. dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,

karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.

Liasari (32010155) 18

Page 19: Mid assessment pembelajaran biologi'

Teknik Penilaian

Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh

karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-

langkah sebagai berikut.

1. Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.

2. Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

3. Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek,

atau skala penilaian.

4. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.

5. Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik

supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.

6. Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap

sampel hasil penilaian yang diambil secara acak

1. Kuesioner/Lembar kerja Penilaian diri

Contoh instrumen penilaian diri (kuesioner), misalnya untuk kegiatan yang

berhubungan dengan mata pelajaran biologi

Petunjuk:

a. Isilah semua pernyataan dengan jujur.

b. Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan kenyataan.

TP = Tidak pernah melakukan SR = sering melakukan

JR = Jarang melakukan SL = selalu melakukan

KD = Kadang-kadang melakukan

NO

PERNYATAAN TP JR KD SR SL

1.

2.

3.

4.

5.

Saya menginformasikan hal-hal yang berkaitandengan biologi kepada teman-teman

Saya bertanya kepada guru hal-hal yangberhubungan dengan mata pelajaran biologi

Saya menyempatkan diri membaca artikel yangberkaitan dengan biologi di majalah/Koran

Saya mendengarkan informasi yang berhubungandengan biologi dari radio

Saya menonton tayangan di televisi yang berkaitan

Liasari (32010155) 19

Page 20: Mid assessment pembelajaran biologi'

6.

7.

8.

9.

dengan biologi, misalnya fauna dan flora

Saya hadir setiap ada jam pelajaran biologi diSekolah

Saya membuat catatan yang rapi untuk matapelajaran biologi

Saya menyerahkan tugas biologi tepat waktu

Saya menerapkan pengetahuan biologi dalamkehidupan sehari-hari

Pengolahan

Pada contoh di atas penskoran untuk setiap pernyataan menggunakan rentang

1 –5. Skor 1 untuk TP, 2 = JR, 3 = KD, 4 = SR, dan 5 = SL. Dengan 9 butir pernyataan

rentang skor adalah 9 –45.

Kualifikasi

Berdasarkan jawaban, kegiatan setiap peserta didik untuk mata pelajaran biologi

dikelompokkan sebagai berikut

Amat Baik : Skor 37 –45

Baik : Skor 28 –36

Cukup : Skor 19 –27

Kurang : Skor < 19

PARTISIPASI DALAM DISKUSI KELOMPOK

Nama : ----------------------------------

Nama-nama anggota kelompok : ----------------------------------

Kegiatan kelompok : ----------------------------------

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, tulislah huruf A,B,C

atau D di depan tiap pernyataan:

A : selalu C : kadang-kadang

B : sering D : tidak pernah

1. -------- Selama diskusi saya mengusulkan ide kpd klp utk didiskusikan

2. -------- Ketika kami berdiskusi, tiap org diberi kesempatan mengusulkan sesuatu

3. -------- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan

4. -------- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya

Liasari (32010155) 20

Page 21: Mid assessment pembelajaran biologi'

5. --------- Selama kerja kelompok, saya….

--------- mendengarkan orang lain

--------- mengajukan pertanyaan

--------- mengorganisasi ide-ide saya

-------- mengorganisasi kelompok

-------- mengacaukan kegiatan

-------- melamun

6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan berlangsung? -----------------------

I. PENILAIAN ANTARTEMAN

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk

mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal. Untuk itu

perlu ada pedomanan penilaian antarteman yang memuat indikator prilaku yang dinilai.

Cara penilaian antar teman

Guru mencari informasi tentang kegiatan kelompok melalui anggota kelompok

dan siswa saling memberikan penilaian yang sesuai dengan peran yang diberikan tiap

anggota kelompok. Dengan demikian siswa yang aktif tidak dirugikan karena mendapat

nilai yang sesuai dengan kompetensinya

1. Lembar penilaian antarteman

Lembar penilaian antar teman (peer assessment)

terhadap kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok

NoNama siswa

Hal yang dinilaiJumlah skor

1 2 3 4 5

1 (Nama siswa yang bersangkutan)

2 (Nama siswa yang lain)

3 (Nama siswa yang lain)

4 (Nama siswa yang lain)

dst (Nama siswa yang lain)

Liasari (32010155) 21

Page 22: Mid assessment pembelajaran biologi'

Keterangan hal yang dinilai:

1. Sikap siswa dalam menerima pendapat orang lain yang diekspresikan dengan

pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat

2. Sikap siswa dalam menerima kritikan. yang diekspresikan dengan pernyataan

mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan

3. Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain yang diekspresikan

dengan cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya tidak diterima

4. Kerelaan membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam

mengemukakan pendapat yang diekspresikan dengan mendorong atau

memberikan kesempatan teman . untuk berpndapat

5. Kesabaran untuk mendengarkan usul teman yang diekspresikan dengan tidak

memotong teman yang sedang berbicara/menyamapikan pendapat

Cara menilai:

1. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa angka 2 bila kamu rasa baik. Angka 1

bila kamu rasa cukup, dan angka 0 jika kamu rasa jelek

2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor

pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu

3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamuc berikan untuk masing-masing orang.

Liasari (32010155) 22

Page 23: Mid assessment pembelajaran biologi'

DAFTAR PUSTAKA

Uno, Hamzah dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta:Bumi aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta:Bumi Aksara.

, 2011. Assesment Pembelajaran Biologi. Palembang:FKIP Muhammadiyah

Palembang.

Nasution, Noehi dan Adi Suryanto. 2001. Evaluasi Pengajaran. Jakarta:Pusat

Penerbitan Universitas Terbuka.

Subali, Bambang. 20010. Penilaian, Evaluasi dan Remidiasi Pembelajaran Biologi.

Yogyakarta:UNY.

Vivi. 2010. Tes Tulis Dan Lisan. (Online). (http://viviap.wordpress.com/2010/04/01/tes-

tulis-dan-lisan/ diakses tanggal 5 Desember 2012).

Ramlan, Narie. 2010. (Online).(http://ramlannarie.wordpress.com/2010/05/12/penilaian-

unjuk-kerja/ di akses tanggal 6 Desember 2012).

Septi. 2012. Macam-macam Teknik penilaian hasil belajar. (Online). (http://septi-

pendtium10.blogspot.com/2012/04/macam-macam-tenik-penilaian-hasil.html

diakses tanggal 6 Desember 2012).

Liasari (32010155) 23