Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

68
edited by AHCh Oleh: Sarjito Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Disampaikan Pada Pelatihan Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal Di BPBIAT Muntilan 15 17 Oktober 2012

description

edc

Transcript of Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

Page 1: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Oleh:

SarjitoFakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Disampaikan Pada Pelatihan Pembenihan dan Pembesaran Ikan Bawal

Di BPBIAT Muntilan15 – 17 Oktober 2012

Page 2: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

Perikanan Budidaya di Jawa Tengah berkembang pesat dan mendapatkan perhatian

yang besar dari kalangan petani, usahawan

PROBLEM PENYAKIT

PENGENALAN PENYAKITIKAN

GAGAL

DIAGNOSIS

Theraphy

Page 3: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

PRODUK MANA YANG INGIN ANDA HASILKAN ??

Page 4: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

MENGAPA PARASIT DAN PENYAKIT IKAN BISA MUNCUL Di Lingkungan Budidaya ??

Ø Adanya perdagangan ikan Ø Intensifikasi budidaya Ø Penurunan kualitas lingkunganØ Penggunaan obat tidak terkontrol

Page 5: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

IKAN

LINGKUNGAN

PENYAKIT

Hubungan antara lingkungan, ikan dan penyakit

Page 6: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

PENYAKIT

Terganggunya proses metabolisme ikan budidaya karena adanya infeksi micro dan macro-organisme serta kekurangan nutrisi, bahan toksin dan faktorlingkungan lainnya

TINGKAH LAKU

ABNORMAL

STRESS

PENYAKIT

Page 7: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

HARUSKAH MENGETAHUI PENYAKIT ?

Harus mengenal tanda klinis !!!!!

APA YANG HARUS DIKETAHUI ?

Kenalilah tingkah laku normal ikan !!!!!

Kenalilah perubahan media budidaya

Lakukan tindakan pencegahan segera

setelah diketahui adanya abnormalitas

HARUSKAH MENUNGGU HASIL IDENTIFIKASI?

Tidak perlu !!!!!

Diagnosis

Page 8: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

suatu kegiatan mengenal, mendeteksi, mengidentifikasi abnormalitas ikan dan kemudian mencari kemungkinan penyebab terjadinya penyakit.

Page 9: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Aku tidak sakit lhoo

Page 10: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

• PENGENALAN Hama dan Penyakit

• Pengenalan Obat /Theraphy

Pencegahan dan Pengendalian penyakit

Pemilihan Theraphy yang tepat

Ø Produk aman Untuk pangan dan EksporØ Budidaya Perikanan Sustainable

Petugas Teknis Yang KERJA KERAS dan

SMART

Page 11: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

DALAM DIAGNOSA DIPERLUKAN:• PENGETAHUAN TENTANG IKAN SEHAT DAN NORMAL• MONITORING STATUS KESEHATAN IKAN, yang meliputi:1. kondisi ikan2. lingkungan (lingkungan budidaya dan kualitas air)

Antisipasi untuk mencegah penyakit ikan

Page 12: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

3 Pendekatan Metode Diagnosa Penyakit

1. Tingkah Laku Ikan à berenang, makan, memijah dan menjaga anak

à Performance organoleptik (warna, lendir dan kelengkapan organ)(normal, dan sehat àorgan lengkap dan fungsi optimal)

2. Pengamatan organisme patogen dengan preparat segar

3. Histopatology & microbiology

Monitoring Kesehatan Ikan(2 x Seminggu)

Page 13: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Monitoring Ikan

KematianàKapan ?àBerapa banyak ?àTingkah laku (normal / abnormal) ?àNafsu makan ?àTanda-tanda fisik (Warna tubuh,

operculum, sirip dan sisik ) ?àTreatment bahan kimia ?

Page 14: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Monitoring Lingkungan

• Lingkungan Budidayaà Tipe, ukuran dan lokasi budidayaà Kedalaman airà Sumber airà Tumbuhan air à Dasar kolam à Keadaan sekitar (Pemukiman, pohon pelindung)à Kepadatan populasià Habitat (Sawah, sungai, danau, rawa)à Interaksi dengan organisme lainnya (Plankton,

benthos, amphibi, burung)

Page 15: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Karamba di Sungai

Karamba Jaring Apung

Kolam Air Deras

Page 16: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh Banjarnegaragambar

Page 17: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

PEMBESARAN

Page 18: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Monitoring Lingkungan

• Fisika dan Kimia Air

àFISIKA : Suhu (2x sehari); warna ; kecerahan; bau dan rasa

àKIMIA : pH, Oksigen, Salinitas dsb

GAMBAR

Page 19: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengambilan Contoh

• Sampel harus representatif (Ikan sehat, ikan sakit, baru mati)

• Frekuensi sampling ( keg. rutin 2x/tahun; induk 1x/tahun)

• Ukuran sampel (populasi : 5 – 10 % atau 5-10 ekor. Populasi diatas 5000 à 1 – 2%)

Gambar

Page 20: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Prosedur Sampling di Lapangan

• Tergantung situasi, fasilitas, dan peralatan yang ada

• Pengamatan rutin status kesehatan ikan à sebab penyakit

• 3 Sebab kematian populasi (Bell, 1978) :àStress lingkungan dan racunà Infeksi mikroba (virus, bakteri, protozoa, jamur)à Infeksi Metazoa (parasit); kematian ikan lambat,

penyebab sering dapat dilihat mata

Page 21: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

3 Tingkat Kematian Ikan

1. Akut : mati massal 24-36 jam tanpa

gejala klinis

2. Sub-akut : mati 3-5 hari, sedikit tanda

klinis

3. Kronis : 7 – 15 hari, bertahap, mati

100%

Page 22: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

• Ikan Hidup (O2 & air, kepadatan rendah)

• Di es (berasal dari ikan yang baru mati < 60 menit)

• Di beku (pakai es kering)

• Ikan yang telah difiksasi (lar AFA: 20 ml, 95% alkohol; 10 ml, 10% formalin; 15 ml Air)

Pengawetan dan pengangkutan sampel ikan

Page 23: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Contoh Jaringan untuk Pengamatan Histologi

Larutan Fiksasi yang digunakan:• Larutan Bouin`s (as pikrat 75 ml,

formalin 25ml, as asetat glasial 5 ml)• Larutan Schaudin (lar jenuh HgCl2 66

ml, 95% alkohol, as asetat glsial 5 ml)

Page 24: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Sampel Darah

• Stres pada ikan dapat merubah kompisisi darah

• Sampel : Ikan sehat; ikan sakit

Metode Standar : “ Cardiac puncture (perusakan jantung)1. BLIND (pakai Pipet, tembus jaringan, masuk jantung)2. SYRINGE (Suntikan tembus jantung, kemudian ambil

darah atau di pangkal ekor )

GAMBAR

Page 25: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Terserang Hama atau Penyakit?

Page 26: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengamatan Bakteriologi

• Sering dilakukan karena sering terkontaminasi

• Sampel ikan langsung dibawa ke lab

• Jangan pakai ikan beku

Page 27: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

• Diagnosa awal berdasarkan tanda-tanda klinis pada kultivan

• Isolasi bakteri dari kultivan yang terinfeksi àisolasi peralatan dan media

• Uji PatogenitasàCara Perendaman, penyuntikan

• Identifikasi bakteriàmengetahui jenis bakteri

Page 28: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Penyakit Inang Gejala Klinis

Edwardsiella Ikan Patin Pendarahan di sekitar anus, perut membengkak, dan bintik putih pada ginjal dan limpa

Streptococcus Ikan Nila Perut membengkak, adanya massa air di dalam rongga perut dan di usus.

Flavobacterium Semua ikan

Pembusukan sirip dan insang,

Aeromonas Ikan mas dan patin

Sisik tegak dan borok pada permukaan tubuh

Mycobacterium Ikan Nila Bintik-bintik putih pada limpa

Page 29: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

1. Pemanasan keringàbahan dr kaca dan logam suhu 180 derajat 60 menit

2. Autoclaveàperalatan yang tidak dapat dipanaskan, media sterilisasi autoclave 121 derajat 15 menit

3. Pembakaranà Jarum oose (inokulasi bakteri)4. Filtrasià Media atau pereaksi yang tidak

dapat dipanaskan, disterilisasi dengan penyaringan menggunakan membran saring 0,45 µm.

Page 30: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Jenis media untuk isolasi bakteri

1. Triptic Soy agar (TS)àbakteri umum2. Heart Infusion agar (HI)àbakteri umum3. Brain Heart Infusion agar (BHI)à bakteri

yang membutuhkan media kaya nutrisi4. Agar OGAWA àMycobacterium5. Agar Mueller Hintonà uji sensitivitas

obat

Page 31: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengamatan Parasit

• Parasit ikan mudah terdeteksi di lap, tetapi perlu uji lab

• Protozoa : Metode SMEARS• Untuk memperjelas parasit dapat dilakukan

dengan pewarnaan (lugol, Iodien-eosinàcacing, Noland àflagella, cilia & nuclei)

• Ident trichodinid (pakai teknik Klein`s Silver)• Rendam specimen dalam 2% lar AgNO3

selama 8 menit; keringkan dengan UV (20 mnt); Setelah kering amati di bawah mikroskop, denticle/gigi & cilia berwarna kecoklatan.

Gambar

Page 32: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Jenis Parasit Parasit ?

G

D

A

T

H

Page 33: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengamatan Parasit

• PARASIT HELMINTHHarus direlaksasi sebelum difiksasi dengan: merendam dalam lar AFA / formalin suhu 70O

C; masuk lar fiksasi dingin ( Formalin +AFA, Bouin).

Agar endoparasit tetap hidup, specimen diletakan dalam lar fisiologis 0,7% NaCl.

Page 34: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengamatan Parasit

• PARASIT Copepoda dan Isopoda (Arthropoda)

Direlaksasi dan dibersihkan dengan lar Nabikarbonat sebelum fiksasi. Bahan pewarna sesuai tujuan (Chlorazol hitam/ lignin pink untuk cuticule)

Page 35: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Contoh Air

• Sampel Air 750 ml; diambil 15-20 cm dibawah permukaan air, air kolam tidak diaduk

• Air mengalir secara horizontal : 50 m diatas sumber polusi; ditempat dimana kematian terjadi.

Sampel air harus berasal dari hulu, hilir, tempat terjadinya penyakit.

Page 36: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Pengamatan Laboratorium• Sampel : Ikan baru mati tanpa ditunda• Sampel ikan dicocokan dengan hasil report

awal• Perlu diident kemungkinan penyebab

kematian ikan• Kematian massal dengan penyebab yang

tidak diketahui, perlu ada metode desain untuk mengcover seluruh kemungkinannya

• Mortalitas yang disebabkan oleh parasit, melalui pendekatan general.

Page 37: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

NECROPSY

• Necropsy adalah Uji dari kematian specimens (ikan)• Tujuan: untuk mendapat info dengan menelaah

struktur eksternal dan perolehan jalan masuk ke organ internal dalam jalur yang sistemik

• Gambaran umum metode necropsy, yaitu:a. Ikan yang diuji dari outside in, mulai dg jaringan

luar dan proses bertahapb. Jaringan lainnya diamati intact insitu, sebelum

diputar dengan diseksion

Page 38: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 39: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Henneguya Sp.

Dactylogyrus Sp.

Bothriocephalus Sp.

Glochidium Sp.

Flexibacter kolumnaris

Page 40: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Record Keeping

• Uji pencatatan (exmination record): berasal dari parasit yang menyerang kultivan budidaya; catatan observasi necropsy yang lengkap; pencatatan necropsy penuh; Table case history

Page 41: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Diagnostics Laboratory• 4 area untuk aktifitas : Pemrosesan ikan,

sampling bakteriologi, haemotologi dan penyiapan media bakteri.

• Peralatan : Peralatan pengamatan, peralatan bedah, darah, jaringan bakteri, uji virulensi, uji kualitas air, refrigator, freezer, perpustakaan

• Peralatan lapangan : alat bedah dan mikroskop, darah, glas objek, peralatan uji kualitas air dll.

Page 42: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

PCR

Page 43: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

Hasil elektrophoresisM 1 2 3 4 5 6 P1 P2 N

Keterangan:M = Marker1 – 6 = SampelP1 = Kontrol positif 101

P2 = Kontrol positif 102

Sampel 2 positif KHV (sedang)

Page 44: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 45: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Argulus Sp.

Saproglenia Sp.

Aeromonas hydrophila Sp.

Trichodina Sp.

Dactylogyrus Sp.Flexibacter columnaris

Epistylis Sp.

Henneguya Sp.

Page 46: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Saproglenia Sp.

Trichodina Sp.

Gyrodactylus Sp.

Aeromonas hydrophila Edwardsiella tarda .

Page 47: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 48: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Lingkungan Budidaya

Page 49: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

STRESSl Gejala

• Frekw. Pernafasan meningkat, • Berenang di permukaan atau berenang tidak

normal• Warna berubah menjadi gelap/pucat

l Faktor biotik• Predator - Parasit• Kepadatan tinggi - organisme lain

l Faktor abiotik• Perubahan suhu mendadak - Kekurangan

oksigen• Adanya bahan toksin - Pakan tidak

sesuai• Penanganan yang kurang baik

Page 50: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

BEBERAPA GEJALA KLI NI Sn Bercak putih pada kulit dan mulut, n Adanya jamur, luka luka kecil pada tubuh

dan insang serta sirip geripis.Timbulnya penyakit ikan adalah merupakan hasil akhir dari hubungan yang tidak seimbang antara ikan, penyakit dan lingkungan

Pengal aman di bi dang budi daya i kan t el ahmenunj ukkan bahwa berbagai j eni s penyaki t

parasi t i k, bakt er i s, vi rus dan penyaki t l ai n, akan meni mbul kan kemat i an j i ka i kan di pel i hara

dal aml i ngkungan yang kurang bai k

Page 51: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Haemorrhage dan adhesi organ dalam (Kd. Ombo, Sragen)

GEJALA KLINIS

Nekrosis insang (Kd. Ombo, Sragen)

Luka kemerah-merahan pada kulit (Parakan, Temanggung)

Page 52: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 53: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

GEJALA KLINIS

Insang Pucat

Hati berwarna kehijauan, kulit berwarna kuning

Page 54: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 55: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 56: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 57: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 58: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 59: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 60: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 61: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 62: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Bacterial Colonies

Page 63: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Saproglenia Sp.Trichodina Sp.

Gyrodactylus Sp.

Page 64: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 65: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 66: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 67: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh

Page 68: Microsoft PowerPoint - Kuliah Diagnosa Penyakit Ikan_2012

edited by AHCh