Metode Persidangan

10
Metode persidangan Persidangan adalah sebuah media atau tempat untuk merumuskan suatu permasalahan yang muncul dalam suatu komunitas yang didalamnya mutlak terdapat beberapa perbedaan faham dan kepentingan yang dimilikinya. Persidangan juga dibuat dalam rangka merumuskan hal-hal yang menjadi kebutuhan sebuah kelompok/organisasi dalam menjalankan tata kerja organisasi tersebut. Persidangan itu sendiri dibuat melalui mekanisme-mekanisme yang telah dibuat sebelumnya. Mekanisme yang ada didalam persidangan ini berfungsi untuk menjaga keteraturan setiap elemen yang ada didalam sidang tersebut agar persidangan dapat berjalan lancar secara harmonis dan kondusif. Demi kelancaran sebuah persidangan, hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya, diantaranya adalah : Pimpinan siding adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni pimpinan sidang ketua; pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan

Transcript of Metode Persidangan

Page 1: Metode Persidangan

Metode persidanganPersidangan adalah sebuah media atau tempat untuk merumuskan suatu

permasalahan yang muncul dalam suatu komunitas yang didalamnya mutlak terdapat

beberapa perbedaan faham dan kepentingan yang dimilikinya. Persidangan juga

dibuat dalam rangka merumuskan hal-hal yang menjadi kebutuhan sebuah

kelompok/organisasi dalam menjalankan tata kerja organisasi tersebut. Persidangan

itu sendiri dibuat melalui mekanisme-mekanisme yang telah dibuat sebelumnya.

Mekanisme yang ada didalam persidangan ini berfungsi untuk menjaga keteraturan

setiap elemen yang ada didalam sidang tersebut agar persidangan dapat berjalan

lancar secara harmonis dan kondusif. Demi kelancaran sebuah persidangan,

hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya,

diantaranya adalah : Pimpinan siding adalah orang-orang yang telah ditunjuk

sebelumnya oleh peserta sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang

dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang.

Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni pimpinan sidang ketua;

pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan

yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan; dan pimpinan

sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan pimpinan

sidang sekretarisPeserta sidang adalah peserta yang mengikuti proses persidangan

yang merupakan anggota dari organisasi tersebut. Peserta sidang ini nantinya

merupakan penentu setiap kebijakan/keputusan dari permasalahan yang dibahas

dalam persidanganPerangkat pendukung lainnya adalah palu siding, alat tulis menulis

dan pengeras suara.

Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan

sidang ketua yakni : ketukan palu 1 kali, dilakukan untuk menyepakati keputusan

forum. ketukan palu 2 kali, dilakukan untuk menskorsing/pending siding. ketukan

Page 2: Metode Persidangan

palu 3 kali, dilakukan untuk menetapkan hasil keputusan forum (konsideran) dari tiap

agenda sidang. 

Metode berarti cara. Sedangkan persidangan dapat diartikan sebagai suatu

forum yang menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Jadi pengertian dari

metode persidangan itu sendiri adalah cara menyelesaikan suatu masalah dalam suatu

forum berdasarkan hal / agenda yang telah dijadwalkan / dirumuskan sebelumnya.

Dalam membahas metode persidangan, kita tidak hanya membicarakan tentang

bentuk persidangan / model forum, namun juga kita harus mengetahui macam-macam

persidangan. Ada 2 macam sidang, yaitu: 1.Sidang formal

Dalam sidang formal, semua komponen-komponen sidang harus terpenuhi.

2.Sidang informal Sedangkan dalam sidang informal, tidak harus memenuhi semua

komponen sidang.

Mekanisme yang ada didalam persidangan ini berfungsi untuk menjaga

keteraturan setiap elemen yang ada didalam sidang tersebut agar persidangan dapat

berjalan lancar secara harmonis dan kondusif. Demi kelancaran sebuah persidangan,

hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya,

diantaranya adalah :

1. Pimpinan sidang

adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta yang

mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang

telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3

(tiga) orang, yakni :

pimpinan sidang ketua,

Page 3: Metode Persidangan

pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala

ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian

diarsipkan;

dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang

ketua dan pimpinan sidang sekretaris.

2. Materi sidang

adalah materi/konsep permasalahan yang akan dibahas didalam persidangan.

Materi ini merupakan rangkuman dari beberapa pokok-pokok permasalahan yang ada

dalam tubuh organisasi tersebut.

3. Peserta sidang

adalah peserta yang mengikuti proses persidangan yang merupakan anggota

dari organisasi tersebut. Peserta sidang ini nantinya merupakan penentu setiap

kebijakan/keputusan dari permasalahan yang dibahas dalam persidangan.

4. Perangkat sidang

Atau pendukung lainnya adalah palu sidang, alat tulis menulis dan pengeras

suara.

Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang

ketua yakni :

Ketukan 1 : Mensahkan keputusan sementara, pencabutan skorsing sidang

(jangka pendek), tinjauan kembali

Ketukan 2 : Menskorsing sidang, pencabutan skorsing sidang (jangka lama)

Page 4: Metode Persidangan

Ketukan 3 : Mensahkan keputusan akhir sidang, menetapkan keputusan

konsideran (ketetapan hasil sidang) membuka dan menutup persidangan

(ceremonial) secara resmi dan keseluruhan

Ketukan berulang-ulang : Menenangkan peserta sidang (forum)

Istilah – istilah dalam Persidangan

1. Pending, adalah menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala

tekhnis atau prinsip.

Contoh ; makan, shalat, kebakaran dsb.

2. Skorsing, adalah menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying,

dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antar peserta sidang yang berseteru.

3. Lobying, merupakan proses diskusi antar peserta sidang diluar pengaturan

pimpinan sidang.

4. Pencerahan, merupakan upaya seorang peserta sidang untuk meluruskan

kesalahfahaman yang terjadi antara peserta sidang yang lain.

5. Voting, merupakan prosesi pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak

setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.

6. Quorum, merupakan syarat sebelum persidangan dimulai, agar keputusan dapat

dianggap sah.

7. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.

Page 5: Metode Persidangan

a. Interupsi Poin of Order

Dilakukan jika terdapat disfungsi peserta sidang (termasuk petugas” sidang) yang

dianggap mengganggu jalannya persidangan.

b. Interupsi Poin of Clarification

Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi.

c. Interupsi Poin of Information

Dilakukan untuk menyampaikan informasi tambahan yang dianggap membantu

maupun informasi yang sifatnya tehnis.

d. Interupsi Poin of Personal Previllage

Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu, diluar

substansi permasalahan

8. Prosiding sama dengan Hasil ketetapan sidang/Musyawarah yang telah di bukukan

(bersifat tertulis)

9. Konsideran sama dengan (Bagian) Surat keputusan

Bentuk Sidang

Ada beberapa bentuk / model persidangan, antara lain yaitu: Bentuk U/tapal kuda,

Merupakan bentuka persidangan yang paling efektif karena semua peserta sidang bisa

benar-benar terfokus perhatiannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari

bentuk persidangan ini.

Page 6: Metode Persidangan

Bentuk lingkaran, Bentuk persidangan seperti ini memiliki kelemahan, yaitu tidak

dapat debedakan secara tegas antara pemateri, moderator, dan notulen dengan para

peserta sidang. Contoh forum yang pernah menggunakan bentul persidangan seperti

ini yaitu Konferensi Meja Bundar (KMB).

Bentuk berpanjar, Kelemahan dari bentuk persidangan seperti ini yaitu peserta yang

duduk di belakang kemungkinan besar tidak fokus terhadap forum tersebut.

Contohnya yaitu pada acara-acara seminar pada umumnya.

Bentuk komisi, Untuk bentuk persidangan seperti ini, memiliki kelemahan pula, yaitu

jarak antar komisi yang berdekatan akan menyebabkan kurangnya konsentrasi /

bahkan tidak adanya konsetrasi dari pemateri sidang maupun pesertanya.

Sebuah diskusi memenuhi untuk dikatakan Persidangan apabila

Terdapat permasalahan

Terdapat peserta sidang yang sesuai quorum

Adanya petugas persidangan terutama pimpinan sidang

Tersedianya kelengkapan sidang yang memadai

Terdapat draft atau kesepakatan tekhnis pra-persidangan seperti konvensi

ketukan palu.

Terdapat keputusan.

Arti Strategis dan Nilai dari Persidangan

1. Sebagai alat Pemecahan Masalah

2. Sebagai Pemersatu dalam Dinamika Pemikiran

3. Ciri khas masyarakat intelektual

Mengapa Sidang Butuh Etika Khusus

Page 7: Metode Persidangan

Menekan kemunculan pendapat yang bersifat subjektif

Menghindari timbulnya masalah baru

Menjaga agar proses persidangan tetap pada garis penyelesaian masalah,

bukan adu argumen”.

Melahirkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan semua peserta

sidang

Demi kenyamanan bersidang

Hakekat Etika : adalah mencakup tata cara berinteraksi yang sopan, serta

menjalankan Tekhnik dalam Persidangan.