Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

25
Assalamu ‘Alaikum Wr.Wb.

Transcript of Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Page 1: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Assalamu ‘AlaikumWr.Wb.

Page 2: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

METODE PERSIDANGAN (Etika Dan Tata CaraPersidangan)

Page 3: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Konsep Sidang

Sidang adalah pertemuan duaorang atau lebih yang memilikikepentingan yang sama untuk

mengkaji persoalan tertentumelalui suatu mekanisme

tertentu.

Sidang adalah pertemuan duaorang atau lebih yang memilikikepentingan yang sama untuk

mengkaji persoalan tertentumelalui suatu mekanisme

tertentu.

Page 4: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Sidang dilakukan Untuk :1. Memecahkan masalah2. Menyatukan pendapat3. Memperoleh kesepakatan–

kesepakatan4. Menyelesaikan konflik5. Mengambil keputusan

Tujuan Sidang

Sidang dilakukan Untuk :1. Memecahkan masalah2. Menyatukan pendapat3. Memperoleh kesepakatan–

kesepakatan4. Menyelesaikan konflik5. Mengambil keputusan

Page 5: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Jenis-jenis persidangan

1. Ditinjau dari sudut pesertanya sidang dibedakan menjadisidang pleno dan sidang komisi

sidang pleno diselenggarakan untuk membicarakanpersoalan penting organisasi untuk mensahkan hasilsidang-sidang komisi

Komisi dibentuk untuk mempertajam pembahasan, yangtidak mungkin tercapai dalam sebuah sidang yang besardan dengan tingkat pengetahuan peserta yang beragam.Komoisi dapat dipecah lagi menjadi sub-sub komisi

1. Ditinjau dari sudut pesertanya sidang dibedakan menjadisidang pleno dan sidang komisi

sidang pleno diselenggarakan untuk membicarakanpersoalan penting organisasi untuk mensahkan hasilsidang-sidang komisi

Komisi dibentuk untuk mempertajam pembahasan, yangtidak mungkin tercapai dalam sebuah sidang yang besardan dengan tingkat pengetahuan peserta yang beragam.Komoisi dapat dipecah lagi menjadi sub-sub komisi

Page 6: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Jenis-jenis persidangan (Lanjutan)

2. Ditinjau dari sudut keputusan, terdapat beberapa macamsidang sesuai dengan wewenang tingkat skup yangdibawahinya. Dari sudut ini ada yang disebut kongres,konfrensi, musyawarah, dll.Setiap organisasi biasanyamenggunakan istilah yang berbeda untuk tingkat yangsama.

3. Ditinjau dari sudut orang yang bersidang, kita kenal rapatpresidium, rapat bidang, rapat inti, rapat departemendll.Rapat presidum dihadiri oleh ketua umum, ketua-ketua bidang, sekretaris umum, bendahara.Rapat bidangdihadiri oleh ketua bidang dan ketua-ketua departemenyang dibawahi

2. Ditinjau dari sudut keputusan, terdapat beberapa macamsidang sesuai dengan wewenang tingkat skup yangdibawahinya. Dari sudut ini ada yang disebut kongres,konfrensi, musyawarah, dll.Setiap organisasi biasanyamenggunakan istilah yang berbeda untuk tingkat yangsama.

3. Ditinjau dari sudut orang yang bersidang, kita kenal rapatpresidium, rapat bidang, rapat inti, rapat departemendll.Rapat presidum dihadiri oleh ketua umum, ketua-ketua bidang, sekretaris umum, bendahara.Rapat bidangdihadiri oleh ketua bidang dan ketua-ketua departemenyang dibawahi

Page 7: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Pihak Yang Terkait dalam Persidangan

1. PanitiaBerhasil tidaknya sebuah sidang tergantung kecakapan dankesiapan panitia penyelenggara yang terdiri dari panitiapengarah (steering commite) dan panitia pelaksana(organizing commite)

2. Moderator dan pimpinan sidangDalam persidangan peran dan tugas moderator dipegangoleh pimpinan sidang, yang dipilih dari dan oleh pesertasidang.Pimpinan sidang biasanya berbentuk team yang terdiri daribeberapa orang. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan,berwawasan luas, bijak dan memahami pembicaraan.

1. PanitiaBerhasil tidaknya sebuah sidang tergantung kecakapan dankesiapan panitia penyelenggara yang terdiri dari panitiapengarah (steering commite) dan panitia pelaksana(organizing commite)

2. Moderator dan pimpinan sidangDalam persidangan peran dan tugas moderator dipegangoleh pimpinan sidang, yang dipilih dari dan oleh pesertasidang.Pimpinan sidang biasanya berbentuk team yang terdiri daribeberapa orang. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan,berwawasan luas, bijak dan memahami pembicaraan.

Page 8: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Peran Pelaksana Sidang

1. Pemimpin : Mengatur alur pembicaraan Menyampaikan topik dan tujuan Mengajukan pertanyaan pemicu Memotivasi peserta agar mau terlibat secara

optimal Menegur peserta yang berbicara di luar topik

yang di bahas Membuat cataan selama proses berlangsung,

juga rumusan diakhir pembahasan

1. Pemimpin : Mengatur alur pembicaraan Menyampaikan topik dan tujuan Mengajukan pertanyaan pemicu Memotivasi peserta agar mau terlibat secara

optimal Menegur peserta yang berbicara di luar topik

yang di bahas Membuat cataan selama proses berlangsung,

juga rumusan diakhir pembahasan

Page 9: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Peran Pelaksana Sidang

2. Notulen : Membuat catatan tentang pokok-pokok

pembicaraan Menyusun laporan proses dan kesimpulan

sidang

2. Notulen : Membuat catatan tentang pokok-pokok

pembicaraan Menyusun laporan proses dan kesimpulan

sidang

Page 10: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Peran Pelaksana Sidang

3. PesertaMenyajikan informasi berdasarkan

pengetahuan dan pengalamannyaMenyampaikan pemikiran secra

lengkap dan jelasMenyampaikan bukti-bukti yang

mendukungMenanggapi pertanyaan atau

pernyataan yang dilontarkan

3. PesertaMenyajikan informasi berdasarkan

pengetahuan dan pengalamannyaMenyampaikan pemikiran secra

lengkap dan jelasMenyampaikan bukti-bukti yang

mendukungMenanggapi pertanyaan atau

pernyataan yang dilontarkan

Page 11: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Penggunaan Palu Sidang

Aturan penggunaan palu sidang yang diterimasecara umum :Satu ketukan :

- Untuk menskorsing dan membuka kembalisidang

- Untuk memberi peringatan kepada peserta- Untuk menarik perhatian ketika suasana sidang

menjadi riuh atau kacau- Untuk mengambil keputusan sementara

Aturan penggunaan palu sidang yang diterimasecara umum :Satu ketukan :

- Untuk menskorsing dan membuka kembalisidang

- Untuk memberi peringatan kepada peserta- Untuk menarik perhatian ketika suasana sidang

menjadi riuh atau kacau- Untuk mengambil keputusan sementara

Page 12: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Penggunaan palu sidang (lanjutan)

Dua ketukan :

- tanda dimulainya skorsing yang relatif panjang ,misalnya 2x 15 menit atau 2x 30 menit, dll

- tanda untuk memulai kembali sidang setelahskorsing panjang

Dua ketukan :

- tanda dimulainya skorsing yang relatif panjang ,misalnya 2x 15 menit atau 2x 30 menit, dll

- tanda untuk memulai kembali sidang setelahskorsing panjang

Page 13: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Penggunaan palu sidang (lanjutan)

Tiga ketukan :- untuk membuka persidangan secara resmi- untuk menandai pengambilan keputusan akhir- untuk menutup keseluruhan persidangan secara

resmi

Tiga ketukan :- untuk membuka persidangan secara resmi- untuk menandai pengambilan keputusan akhir- untuk menutup keseluruhan persidangan secara

resmi

Page 14: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Istilah dalam sidang

1. SkorsingPenghentian sidang untuk sementara baik untuk istirahatmaupun untuk menenangkan sidang.

2. LobiTawar- menawar diantar pihak-pihak yang bertentangan,dilakukan diluar sidang atau ketika sidang sedang diskorsing

3. ClearingUpaya untuk menjernihkan suasana atau pendapat yg disalahpahami oleh peserta sidang yang lain.Clearing dilakukan olehmereka yg merasa pendapatnya disalah tafsirkan.

4. VottingTeknik memutuskan suatu persoalan dengan cara pemungutansuara

1. SkorsingPenghentian sidang untuk sementara baik untuk istirahatmaupun untuk menenangkan sidang.

2. LobiTawar- menawar diantar pihak-pihak yang bertentangan,dilakukan diluar sidang atau ketika sidang sedang diskorsing

3. ClearingUpaya untuk menjernihkan suasana atau pendapat yg disalahpahami oleh peserta sidang yang lain.Clearing dilakukan olehmereka yg merasa pendapatnya disalah tafsirkan.

4. VottingTeknik memutuskan suatu persoalan dengan cara pemungutansuara

Page 15: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Istilah dalam sidang

5. InterupsiSesuatu yang perlu disampaikan secara mendesak. Dalam hal

ini interupsi dibedakan menjadi :a. Interuption Point of order

dilakukan ketika pembicaraan seseorang dinilaimenyimpang

b. Interuption Point of Information-Dilakukan untuk menambah dan melengkapi informasi dariketerangan yang sedang disampaikan oleh orang lain

c. Interuption Point of Order of PrevilageDilakukan untuk memotong pembicaraan seseorang karena

dinilai apa yang disampaikan menyinggung nama baik oranglain dan telah menyimpang dari agenda yang sedang dibahas

d. Interuption Point of Clearificationdilakukan untuk menjernihkan pendapat yangt disalah

artikan oleh pihak lain. Interupsi ini dilakukan untuk mencegahkesalahan yang berlarut-larut.

5. InterupsiSesuatu yang perlu disampaikan secara mendesak. Dalam hal

ini interupsi dibedakan menjadi :a. Interuption Point of order

dilakukan ketika pembicaraan seseorang dinilaimenyimpang

b. Interuption Point of Information-Dilakukan untuk menambah dan melengkapi informasi dariketerangan yang sedang disampaikan oleh orang lain

c. Interuption Point of Order of PrevilageDilakukan untuk memotong pembicaraan seseorang karena

dinilai apa yang disampaikan menyinggung nama baik oranglain dan telah menyimpang dari agenda yang sedang dibahas

d. Interuption Point of Clearificationdilakukan untuk menjernihkan pendapat yangt disalah

artikan oleh pihak lain. Interupsi ini dilakukan untuk mencegahkesalahan yang berlarut-larut.

Page 16: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Tahapan Sidang

1. PersiapanPastikan seluruh peserta telah memperoleh agenda,sepakati aturan main, dan waktu yang dibutuhkan

2. InformasiPeserta memperoleh dan menguji data serta informasi

3. PembahasanMenganalisis persoalan dan dampak yg ditimbulkannya

4. KeputusanProses pengambilan keputusan :

a. Musyawarah untuk mufakatb. Aklamasi (langsung dan terbuka)c. Voting (suara terbanyak)

1. PersiapanPastikan seluruh peserta telah memperoleh agenda,sepakati aturan main, dan waktu yang dibutuhkan

2. InformasiPeserta memperoleh dan menguji data serta informasi

3. PembahasanMenganalisis persoalan dan dampak yg ditimbulkannya

4. KeputusanProses pengambilan keputusan :

a. Musyawarah untuk mufakatb. Aklamasi (langsung dan terbuka)c. Voting (suara terbanyak)

Page 17: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Sidang Efektif

Sidang akan efektif, apabila:1. Suasana

Caranya, berilah kesempatan yang sama kepada seluruh peserta2. Rasa aman

Caranya, bvicaralah sdecara terbuka tanpa ada yang harus ditutup-tutupi

3. Kepemimipinan bergilirCaranya pimpinan rapat bergilir, tidak hanya dipergang olehsatu atau beberapa orang saja.

4. Perumusan tujuanCaranya sampaikan dan diskusikan tujuan sidang di awalpertemuan

5. Evaluasi yang terus-menerusApabila sulit untuk mencapai keputusan, maka evaluasi kembalimekanisme rapat , mungkin ada yang keliru

Sidang akan efektif, apabila:1. Suasana

Caranya, berilah kesempatan yang sama kepada seluruh peserta2. Rasa aman

Caranya, bvicaralah sdecara terbuka tanpa ada yang harus ditutup-tutupi

3. Kepemimipinan bergilirCaranya pimpinan rapat bergilir, tidak hanya dipergang olehsatu atau beberapa orang saja.

4. Perumusan tujuanCaranya sampaikan dan diskusikan tujuan sidang di awalpertemuan

5. Evaluasi yang terus-menerusApabila sulit untuk mencapai keputusan, maka evaluasi kembalimekanisme rapat , mungkin ada yang keliru

Page 18: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Metode/ Model Keputusan Sidang

1. Keputusan dan wewenangKeputusan dengan wewenang biasanyadigunakan oleh pimpinan kelompok. Metode inidigunakan jika pemimpin kelompok tersebuthadir dan terlibat secara utuh dalam prosespengambialn keputusan

2. Keputusan minoritasKeputusan minoritas dapat terjadi, apabilakelompok kecil dari tim memiliki pengaruh atasmayoritas anggota kelompok. Ini dapat terjadi,karena kelompok minoritas lebihberpengalaman dan banyak memahami halyang dibicarakan

1. Keputusan dan wewenangKeputusan dengan wewenang biasanyadigunakan oleh pimpinan kelompok. Metode inidigunakan jika pemimpin kelompok tersebuthadir dan terlibat secara utuh dalam prosespengambialn keputusan

2. Keputusan minoritasKeputusan minoritas dapat terjadi, apabilakelompok kecil dari tim memiliki pengaruh atasmayoritas anggota kelompok. Ini dapat terjadi,karena kelompok minoritas lebihberpengalaman dan banyak memahami halyang dibicarakan

Page 19: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Model Keputusan Sidang (Lanjutan)

3. Keputusan demokrasiProses demokrasi dalam pengambilankeputusan dapat terjadi bila kelompok mayoritassetuju dengan pembahasan. Metode ini seringdigunakan karena didasari oleh prinsip-prinsipdemokrasi.

4. Keputusan mufakatKeputusan yang diambil secara langsung danterbuka, dimana seluruh peserta dapatmenerimanya scara bulat

3. Keputusan demokrasiProses demokrasi dalam pengambilankeputusan dapat terjadi bila kelompok mayoritassetuju dengan pembahasan. Metode ini seringdigunakan karena didasari oleh prinsip-prinsipdemokrasi.

4. Keputusan mufakatKeputusan yang diambil secara langsung danterbuka, dimana seluruh peserta dapatmenerimanya scara bulat

Page 20: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

KIat-kiat Sidang

1. Memulai sidang mengetahui masalah sebelum sidang dimulai meminta perhatian peserta Menyampaikan tujuan dan agenda sidang

berikut pembagian waktunya Menyampaikan pokok masalah denga jelas Memberi kesempatan peserta bebicara,

terutama yang pendiam Mencatat dan memanggil mereka yang akan

berbicara

1. Memulai sidang mengetahui masalah sebelum sidang dimulai meminta perhatian peserta Menyampaikan tujuan dan agenda sidang

berikut pembagian waktunya Menyampaikan pokok masalah denga jelas Memberi kesempatan peserta bebicara,

terutama yang pendiam Mencatat dan memanggil mereka yang akan

berbicara

Page 21: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Kiat-kiat Sidang(lanjutan)

2. Memandu Sidang Jadilah pendengar yang baik Memahami isyarat dan bahasa tubuh Tetap netral untuk menerima semua

gagasan Peka dan menyesuaikan diri terhadap

keinginan peserta Mengarahkan diskusi menuju hasil yang

diinginkan

2. Memandu Sidang Jadilah pendengar yang baik Memahami isyarat dan bahasa tubuh Tetap netral untuk menerima semua

gagasan Peka dan menyesuaikan diri terhadap

keinginan peserta Mengarahkan diskusi menuju hasil yang

diinginkan

Page 22: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Kiat-kiat Sidang(lanjutan)

3. Menanggapi dan menghentikan sidangMenjawab apa yang ditanyakan pesertaMemastistikan seluruh peserta masih

mengikuti pembahasanMenghentikan pembicaraan yang

berulang-ulangMelindungi peserta yang diserang atau

dilecehkan orang lain

3. Menanggapi dan menghentikan sidangMenjawab apa yang ditanyakan pesertaMemastistikan seluruh peserta masih

mengikuti pembahasanMenghentikan pembicaraan yang

berulang-ulangMelindungi peserta yang diserang atau

dilecehkan orang lain

Page 23: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Penutup

Memilah dan mengelompokkan gagasan yangmuncul, sebelum keputusan

Diskusi berupaya mencari kesepakatan Menetapakan cara-cara menindaklanjuti Membuat rangkuman hasil rapat Membacakan rangkuman dan keputusan rapat Menanyakan kepada peserta tentang

rangkuman dan keputusan rapat yang dibuat

Memilah dan mengelompokkan gagasan yangmuncul, sebelum keputusan

Diskusi berupaya mencari kesepakatan Menetapakan cara-cara menindaklanjuti Membuat rangkuman hasil rapat Membacakan rangkuman dan keputusan rapat Menanyakan kepada peserta tentang

rangkuman dan keputusan rapat yang dibuat

Page 24: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Realitas adalah rekonstruksi dari fakta yangada diluar sana kemudian diterjemahkan dalam

otak kita….. Sederhananya gak semua yang kitalihat itu sesuai dengan dugaan kita……

analisislah dan cermati baik-baik

Page 25: Metode Persidangan (Etika Dan Tata Cara Persidangan) [Compatibility Mode]

Terima Kasih