Metode Pembelajaran

31
Metode Pembelajaran Oleh: Kelompok 5 Dessylia Askarani Ferry Yansyah Norma Oktika Rini Pebri Fitri Wulandari

Transcript of Metode Pembelajaran

Page 1: Metode Pembelajaran

Metode PembelajaranOleh: Kelompok 5

Dessylia Askarani

Ferry Yansyah

Norma Oktika Rini

Pebri Fitri Wulandari

Page 2: Metode Pembelajaran

Pengertian Metode Pembelajaran

Secara etimologis, metode berasal dari bahasa Yunani. Yaitu “metha” dan “hodos”. Metha berarti melalui atau melewati, sedangkan hodos berarti jalan atau cara. Jadi, metode berarti jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.

Dalam bahasa Arab, metode disebut thariqat; dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode adalah: “cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud”.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa metode pemebelajaran berarti suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pengajaran.

Page 3: Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah 2. Metode Demonstrasi 3. Metode Diskusi 4. Metode Simulasi

Page 4: Metode Pembelajaran

Metode Ceramah

Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. (Sanjaya, 2006)

Page 5: Metode Pembelajaran

Kelebihan Metode Ceramah

1. Murah dan mudah.

2. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.

3. Memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan.

4. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas.

5. Organisasi kelas dengan menggunakan metode ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.

Page 6: Metode Pembelajaran

Kelemahan dari Metode Ceramah

1. Materi yang dikuasai oleh siswa akan terbatas pada apa yang dikuasai guru.

2. Jika tidak disertai dengan peragaan, dapat mengakibatkan verbalisme.

3. Jika guru kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, metode ceramah dapat membuat siswa cepat bosan.

4. Sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum.

Page 7: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah

1. Tahap Persiapan

a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.

b. Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.

c. Mempersiapkan alat bantu.

2. Tahap Pelaksanaan

d. Langkah Pembukaan Yakinkan bahwa siswa memahami tujuan yang akan

dicapai. Gunakan langkah apersepsi.

Page 8: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah (lanjutan)

b. Langkah Penyajian Menjaga kontak mata Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah

dicerna Menyajikan materi secara sistematis Menanggapi respon dari siswa dengan segera Menjaga kelas agar tetap kondusif dan

menggairahkan untuk belajar

Page 9: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah (lanjutan)

c. Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah Membimbing siswa untuk menarik

kesimpulan/merangkum materi Merangsang siswa untuk dapat menanggapi

atau memberi semacam ulasan Melakukan evaluasi

Page 10: Metode Pembelajaran

Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau sekedar tiruan. (Sanjaya, 2006)

Page 11: Metode Pembelajaran

Kelebihan dari Metode Demonstrasi

1. Dapat menghindari terjadinya verbalisme.

2. Proses pembelajaran akan lebih menarik.

3. Siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan

Page 12: Metode Pembelajaran

Kekurangan dari Metode Demonstrasi

1. Memerlukan persiapan yang lebih matang.

2. Memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai.

3. Memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus.

Page 13: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi

1. Tahap Persiapan Merumuskan tujuan yang harus dicapai Mempersiapkan garis besar langkah-langkah

demonstrasi yang kan dilakukan. Melakukan uji coba demonstrasi

Page 14: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi (lanjutan)

2. Tahap Pelaksanaan

a. Langkah Pembukaan Mengatur tempat duduk. Mengemukakan tujuan yang harus dicapai. Mengemukakan tugas-tugas apa yang harus

dilakukan oleh siswa.

Page 15: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi (lanjutan)

b. Langkah Pelaksanaan Demonstrasi Memulai demonstrasi dengan merangsang

siswa untuk berpikir. Menciptakan suasana yang menyejukkan. Meyakinkan siswa bahwa semua siswa

mengikuti jalannya proses demonstrasi. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

secara aktif.

Page 16: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi (lanjutan)

c. Mengakhiri Demonstrasi Mengakhiri demonstrasi dengan memberikan

tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran

Page 17: Metode Pembelajaran

Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. (Sanjaya, 2006)

Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. (Killen dalam Sanjaya, 2006)

Oleh karena itu, diskusi bukanlah debat yang bersifat mengadu argumentasi. Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan tertentu secara bersama-sama.

Page 18: Metode Pembelajaran

Kelebihan dari Metode Diskusi

1. Dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif.

2. Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.

3. Dapat melatih siswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal.

Page 19: Metode Pembelajaran

Kekurangan dari Metode Diskusi

1. Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki keterampilan berbicara.

2. Pembahasan diskusi terkadang meluas.

3. Memerlukan waktu yang cukup panjang.

4. Sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol.

Page 20: Metode Pembelajaran

Jenis-jenis Diskusi

1. Diskusi kelas

2. Diskusi kelompok kecil

3. Simposium

4. Diskusi panel

Page 21: Metode Pembelajaran

Menurut Bridges (1979) dalam Sanjaya (2006): Jenis apapun diskusi yang digunakan, dalam proses pelaksanaannya, guru harus mengatur kondisi agar:

1. Siswa dapat berbicara mengeluarkan gagasan atau pendapatnya,

2. Setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang lain,

3. Setiap siswa harus saling memberikan respon,

4. Setiap siswa harus mengumpulkan / mencatat ide-ide yang dianggap penting,

5. Melalui diskusi, setiap siswa harus mengembangkan pengetahuannya serta memahami isu-isu yang dibicarakan dalam diskusi.

Page 22: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi

1. Langkah Persiapan Merumuskan tujuan yang ingin dicapai. Menentukan jenis diskusi. Menetapkan masalah yang akan dibahas. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan

dengan teknis pelaksanaan diskusi.

Page 23: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi

2. Pelaksanaan Diskusi Memeriksa segala persiapan. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan

diskusi. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan yang

telah ditetapkan. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap

peserta diskusi. Mengendalikan pembicaraan kepada pokok

persoalan yang sedang dibahas.

Page 24: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi

3. Menutup Diskusi Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai

kesimpulan Me-review jalannya diskusi dengan meminta

pendapat dari peserta diskusi.

Page 25: Metode Pembelajaran

Metode Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan.

Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.

Simulasi dapat digunakan sebagai mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.

Page 26: Metode Pembelajaran

Kelebihan dari Metode Simulasi

1. Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak.

2. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.

3. Dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.

4. Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

5. Dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.

Page 27: Metode Pembelajaran

Kekurangan dari Metode Simulasi

1. Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.

2. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.

3. Faktor psikologis (seperti: rasa takut dan malu) sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.

Page 28: Metode Pembelajaran

Jenis-jenis Simulasi

1. Sosiodrama

2. Psikodrama

3. Role playing

Page 29: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Simulasi

1. Persiapan Simulasi Menetapkan topik atau masalah dan tujuan yang

hendak dicapai. Guru memberikan gambaran masalah dalam

situasi yang akan disimulasikan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

Page 30: Metode Pembelajaran

Langkah-langkah Simulasi

2. Pelaksanaan Simulasi Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran. Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh

perhatian. Guru hendaknya memberikan bantuan kepada

pemeran yang mendapatkan kesulitan. Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak.

Page 31: Metode Pembelajaran

Tengkyu, guys