Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor

16
Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih

description

Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor. Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih. TEORI KESALAHAN (GALAT) Penyelesaian numerik dari suatu persamaan matematik hanya memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai eksak (yang benar ) dari penyelesaian analitis - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor

Page 1: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Metode Numerik Analisa Galat & Deret Taylor

Teknik Informatika-UnitomoAnik Vega Vitianingsih

Page 2: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

TEORI KESALAHAN (GALAT)

-Penyelesaian numerik dari suatu persamaan matematik hanya memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai eksak (yang benar) dari penyelesaian analitis

-Penyelesaian numerik tersebut terdapat kesalahan (galat) terhadap nilai eksak

-Keandalan suatu nilai numerik dapat ditandai memakai konsep Angka Bena yaitu angka yang dapat dipergunakan dengan pasti.

Page 3: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Angka ini diperoleh dari sejumlah angka tertentu ditambah dengan satu taksiran.

Konsep angka bena mempunyai dua terapan yaitu :1. Kriteria untuk memerinci seberapa jauh

hampiran (aproksimasi) tersebut dapat dipercaya.

2. Tidak menyatakan bilangan tertentu seperti p, e, atau Å7 secara eksak memakai sejumlah berhingga bilangan.

Contoh : Å7 = 2,645751311…..

Page 4: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Macam – macam kesalahan

Kesalahan Bawaan◦Merupakan kesalahan dari nilai data◦Kesalahan terjadi karena kekeliruan dalam

menyalin data◦Kesalahan dalam membaca skala◦kesalahan karena kurangnya pengertian mengenai

hukum - hukum fisik dari data yang diukur

Kesalahan Pemotongan◦Kesalahan terjadi karena tidak dilakukannya

perhitungan sesuai dengan prosedur matematik yang benar

Page 5: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Kesalahan Pembulatan ◦kesalahan terjadi karena tidak diperhitungkannya beberapa angka terakhir dari suatu bilangan Bilangan perkiraan digunakan sebagai

pengganti bilangan eksak Suatu bilangan dibulatkan pada posisi ke n

dengan membuat semua angka di sebelah kanan dari posisi tersebut nol, sedang angka pada posisi ke n tersebut tidak berubah atau dinaikkan satu digit yang tergantung apakah nilai tersebut lebih kecil atau lebih besar dari setengah dari angka posisi ke n

Page 6: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Pengabaian diluar angka bena yang terjadi karena kesalahan – kesalahan tersebut dikenal dengan galat.

Galat terbagi menjadi :

1. Galat pembulatan (untuk menyatakan bilangan eksak)

2. Galat pemotongan (untuk menyatakan prosedure matematis).

Page 7: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Galat yang berhubungan dengan perhitungan / pengukuran dicirikan:- ketelitian (merupakan nilai sejati yang dihitung)

- ketepatan (merupakan banyaknya angka bena yang menyatakan suatu nilai atau sebaran dalam perhitungan berulang atau pengukuran nilai yang teliti)sehingga :

Nilai sejati = aproksimasi + galat (Et)

Dimana :

Et = galat sejati = Nilai sejati – aproksimasi

Page 8: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

%100)(% xnilaigalat

ifGalat relat =e

Dimana:

-t : nilai sejati

-a : aproksimasi

- Ea : galat aproksimasi

aproksimasi sekarang – aproksimasi sebelumnya

Page 9: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Deret Taylor

• Mrk penyelesaian persamaan Diferensial

• Jika suatu fungsi ƒ(X) diketahui dititik Xi dan semua turunan dari ƒ terhadap X diketahui pada titik tersebut deret Taylor dinyatakan nilai ƒ pada titik Xi+1 yang terletak pada jarak ∆X dari titik Xi .

Page 10: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

2. Memperhitungkan dua suku pertama (order 1)

!1)(')()( 1

xxfxfxf iii

3. Memperhitungkan tiga suku pertama (order 2)

!2)(''

!1)(')()(

2

1

xxf

xxfxfxf iiii

1. Memperhitungkan satu suku pertama (order 0)

)()( 1 ii xfxf

4. Iterasi akan berhenti jika Rn = 0

Page 11: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

y

xi i+1

)(xf

order 2

order 1

order 0

Page 12: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Persamaan deret Taylor:

)!1(

).( )1()1(

n

hfR

nn

n

Ket: ƒ(Xi) : fungsi dititik 1

ƒ(Xi+1) : fungsi dititik i+1

ƒ’, ƒ’’ … ƒn : turunan pertama, kedua,…,ke n ∆X : jarak antara ƒ(Xi) dan ƒ(Xi+1)

Rn : kesalahan pemotongan

! : operator faktorial

Page 13: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

c/:Diketahui seuatu fungsi :dengan menggunakan Deret Taylor pada order berapa, hasil penyelesaian numerik sama dengan penyelesaian eksak? dimana order 0,1,2 dan 3 perkiraan fungsi tersebut pada titik xi+1 = 1 & titik xi+1 =1 berada pada jarak=1 dari titik x = 0.

Jawab :f(0) = 0.5f(1) = 1.5

 

Page 14: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Untuk order 0 :f(xi+1) = f(xi) f(0 +1) = f(0) f(1) = 0.5Kesalahan pemotongan :Rn = 1.5 – 0.5 = 1

Untuk order 1 :f(xi+1)= f(xi) + f’(xi) ∆X /1!f(0+1) = 0.5 +( ) 1 = 0.5 (0.75 (0) + 0 +0.25 = 0.75Kesalahan pemotonganRn = 1.5 – 0.75 = 0.75

25.075.0 2 xx

Page 15: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Untuk Order 2 : f(xi+1) = 0.5 + 0.25 * 1 + 1 * (1/2)(1/2) = 1.25Kesalahan pemotongan:Rn = 1.5 – 1.25 = 0.25 Untuk Order 3 :f(xi+1) = 0.5 + 0.25 + 0.5 + 0.25 = 1.5Kesalahan pemotongan :Rn = 1.5 – 1.5 = 0 (terbukti)

Page 16: Metode Numerik Analisa Galat  &  Deret  Taylor

Algoritma:1. Tentukan order dari deret Taylor2. Masukkan nilai x0 kedalam rumus deret Taylor3. Gabungkan semua perhitungan deret Taylor - looping sebanyak i=0; i= ƒ(Xi+1) - if (i==0) Rn=ƒ(x) else if ((i+1)%2==0) Rn=0 else if ((i+1)%2!=0 && (i+1)!=1) Rn=i