Metode Gauss Untuk Penyelesaian Persamaan Linear

14
METODE ELIMINASI GAUSS UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR 29 Mei 2014 Oleh : Triapani Mukti Gilang Anugrah 1127030069 JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2014

description

Matlab

Transcript of Metode Gauss Untuk Penyelesaian Persamaan Linear

  • METODE ELIMINASI GAUSS UNTUK PENYELESAIAN

    PERSAMAAN LINEAR

    29 Mei 2014

    Oleh :

    Triapani Mukti Gilang Anugrah

    1127030069

    JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

    BANDUNG

    2014

  • ABSTRAK

    Nama : Triapani Mukti G.A

    Teman Sekelompok : Iklimah

    : M.Arlan Sukma G

    : Ricky Taufik R

    : Wini Sri Wahyuni

    : Yuli Yulaeha

    Nama Asisten Dosen : Hadian

    Dalam penyelesaian persoalan matematika , seringkali dijumpai beberapa jenis

    persamaan , namun yang sering kita jumapai ialah persamaan linear . Persamaan

    linear terdiri dari beberapa orde ,untuk menyelesaikan persamaan linear maka di-

    butuhkan metode yang tepat . Metode eliminasi gauss maerupakan metode yang

    lazim dijumpai , dengan tujuan untuk mencari akar-akar dari persamaan linear ter-

    sebut.Dengan mengasumsikan persamaan linear yang dimaksud dengan matriks ,

    maka nilai dari akar-akar akan diperoleh , dengan caara metode eliminasi gauss.

    Kata Kunci : persoalan matematika , persamaan linear , akar persamaan , matriks

    , eliminasi gauss

    i

  • DAFTAR ISI

    ABSTRAK i

    DAFTAR ISI ii

    DAFTAR GAMBAR iii

    1 PENDAHULUAN 1

    1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

    1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

    1.3 Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

    1.4 Tujuan Praktikum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

    1.5 Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

    2 LANDASAN TEORI 3

    3 METODE PERCOBAAN 5

    3.1 Waktu dan Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    3.2 Alat dan Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    3.3 Diagram Alir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

    3.4 Prosedur Percobaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

    4 HASIL DAN PEMBAHASAN 7

    5 PENUTUP 9

    5.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

    5.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

    DAFTAR PUSTAKA 9

    ii

  • DAFTAR GAMBAR

    4.1 Fungsi Pemanggil Untuk Eliminasi Gauss . . . . . . . . . . . . . . . 8

    4.2 Persamaan yang telah menjadi matriks . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

    4.3 Output Akar Metode Eliminasi Gauss . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

    iii

  • Bab 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam menyelesaikan suatu persamaan , maka tujuannya ialah untuk menentukan

    nilai akar dari persamaan tersebut . Begitu pula pada persamaan linear , biasanya

    kita menyelesaikannya dengan metode eliminasi sederhana , namun untuk menye-

    lesaikannya denan mudah untuk metode numerik , maka persamaan akan dibuat

    kedalam matriks yang kemudian akan diperoleh berupa kolom dan baris yang beri-

    sikan niali konstanta yang diketahui serta variabel yang ingin dicari . Dengan metode

    eliminasi gauss ini , akar-akar persamaan linear dapat diketahui , walaupun terdiri

    dari beberapa persamaan linear.

    1.2 Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah dalam percobaan kali ini, yaitu :

    Apa yang dimaksud dengan eliminasi gauss?

    Apa kelebihan dan kekurangan dari metode gauss?

    Bagaimana metode eliminasi gauss dapat menemukan nilai dari akar persama-an non linear

    1.3 Batasan Masalah

    Ruang lingkup dari percobaan kali ini ialah , penyelesaian persamaan linear orde

    satu.

    1.4 Tujuan Praktikum

    Adapun tujuan dari percobaan kali ini ialah :

    1

  • 1.5. Sistematika Penulisan 2

    Mampu memahami metode eliminasi gauss untuk mencari solusi sistem per-samaan linear

    Mampu mengaplikasikan metode eliminasi gauss dalam persoalan sederhana

    1.5 Sistematika Penulisan

    Sistematika yang terdapat pada laporan kali ini ialah , Bab I Pendahuluan terdiri

    dari latar belakang , rumusan masalah , batasan masalah , tujuan praktikum ,

    sistematika penulisan .Bab II merupakan landasan teori . Bab III Metode Percobaan

    terdiri dari waktu dan tempat , alat dan bahan , diagram alir , serta prosedur

    percobaan . BAB IV merupakan Hasil dan Pembahasan seta BAB V Penutup

    terdiri dari kesimpulan dan saran .

    Triapani Mukti Gilang A

  • Bab 2

    LANDASAN TEORI

    Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks se-

    hingga menjadi matriks yang lebih sederhana. Metode Eliminasi Gauss adalah salah

    satu cara yang paling awal dan banyak digunakan dalam penyelesaian sistem persa-

    maan linier. Cara ini ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss. Prosedur penyelesaian

    dari metode ini adalah dengan melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut

    menjadi matriks yang Eselon-baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu meto-

    de penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan

    mengubah persamaan linear tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan mengo-

    perasikannya. Setelah menjadi matriks Eselon-baris, lakukan substitusi balik untuk

    mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.

    Secara umum, sistem persamaan linier adalah sebagai berikut:

    a11x1+a12x2+...+a1nxn=b1

    a21x1+a21x2+...+a2nxn=b2

    ... +... +... +... =...

    ... +... +... +... =...

    ... +... +... +... =...

    an1x1+an2x2+...+annxn=bn

    Ciri-ciri Eliminasi Gauss :

    Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah1 (1 utama)

    Baris nol terletak paling bawah

    1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya

    Dibawah 1 utama harus nol

    Kelebihan dan Kekurangan

    Metode ini digunakan dalam analisis numerik untuk meminimalkan mengisi selama

    eliminasi, dengan beberapa tahap

    Keuntungan :

    3

  • 4 menentukan apakah sistem konsisten

    menghilangkan kebutuhan untuk menulis ulang variabel setiap langka

    lebih mudah untuk memecahkan persoalan

    Kelemahan :

    memiliki masalah akurasi saat pembulatan desimal

    Triapani Mukti Gilang A

  • Bab 3

    METODE PERCOBAAN

    3.1 Waktu dan Tempat

    Percobaan ini dilakukan pada Hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 Bertempat di labora-

    torium Fisika UIN Sunan Gunung Djati Bandung pukul 09.00-12.00 WIB

    3.2 Alat dan Bahan

    Alat dan bahan yang digunakan ialah :

    Laptop

    Modul

    3.3 Diagram Alir

    5

  • 3.4. Prosedur Percobaan 6

    3.4 Prosedur Percobaan

    Membuka software MATLAB , membuat fungsi pada program m-file . Menguji

    fungsi yang telah dibuat dan menganalisis fungsi yang telah dibuat.

    Triapani Mukti Gilang A

  • Bab 4

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Metode eliminasi gauss digunakan untuk menyelesaikan sebuah persamaan linear de-

    ngan mengubah sistem persamaan linear tersebut kedalam bentuk sistem persamaan

    linear segitiga atas, yaitu dengan mengubah semua koefisien segitiga dibawahdiago-

    nal utamanya menjadi bernilai nol. Bentuk segitida atas ini dapat diselesaikan

    dengan mengunakan substitusi penyulihan balik.Untuk mendapatkan SPL bentuk

    segitiga dari SPL yang diketahui metode eliminasi gauss menggunakan sejumlah

    operasi bari elementer , yakni :

    Menukar posisi dua buah persamaan

    Menambah sebuah persamaan dengan suatu kelipatan persamaan lain

    Mengalikan sebuah persamaan dengan suatu konstanta yang tak bernilai nol

    Maka hal ini juga berlaku dalam sebuah pemograman matlab , dengan mengikuti

    aturan diatas , maka program dibuat sehingga matriks dari suatu persoalan yang

    telah ada menjadi matriks segitiga . Karena dengan menggunakan fungsi for , ma-

    ka perintah akan diuang hingga diagonal dari matriks dibawah akan bernilai nol .

    Setelah hasil disimpan , maka program akan mengulangi perintah sehingga matriks

    yang berisi penuh kini menjadi matriks segitiga .Setelah menjadi matriks segitiga ,

    program akan menjalankan perintah substitusi hasil dari matriks, sehinga akar dari

    persamaan linear akan diketahui nilainya . Berikut adalah script m-file dari elimi-

    nasi gauss :

    Dan berikut adalah script m-file dari persamaan yang telah dibuat mejadi matriks

    :

    Berikut adalah output dari akar-akar persamaan linear :

    7

  • 8Gambar 4.1: Fungsi Pemanggil Untuk Eliminasi Gauss

    Gambar 4.2: Persamaan yang telah menjadi matriks

    Gambar 4.3: Output Akar Metode Eliminasi Gauss

    Triapani Mukti Gilang A

  • Bab 5

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Pada percobaan kali ini , dapat disimpulkan bahwa metode eliminasi gauss dapat

    menemukan solusi sistem persamaan linear , dengan mengubah SPL menjadi berben-

    tuk matriks dan kemudian mengubahnya kembali menjadi matriks segitika dengan

    prinsip penyulihan balik. Pada percobaan ini kami mampu mengaplikasikan meto-

    de eliminasi gauss pada sebuah persoalan fisika sederhan, dengan metode dan cara

    seperti diatas.

    5.2 Saran

    Adapun saran dalam percobaan kali ini ialah , diharapkan mahasiswa sering berlatih

    ehingga terbiasa untuk menyelesaikan persamaan linear dengan metode eliminasi

    gauss.

    9

  • DAFTAR PUSTAKA

    [1] Sanjaya,M., 2014, Komputasi Numerik Berbasis Matlab, Universitas Islam Ne-

    geri Sunan Gunung Djati, Bandung.

    [2] , Komputasi Numerik Sistem Persamaan Linear, Universitas Negeri Yogya,

    Yogya.

    10

    ABSTRAKDAFTAR ISIDAFTAR GAMBAR1 PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Praktikum1.5 Sistematika Penulisan

    2 LANDASAN TEORI3 METODE PERCOBAAN3.1 Waktu dan Tempat3.2 Alat dan Bahan3.3 Diagram Alir3.4 Prosedur Percobaan

    4 HASIL DAN PEMBAHASAN5 PENUTUP5.1 Kesimpulan5.2 Saran

    DAFTAR PUSTAKA