Mengkonversi anekdot

9
BAHASA INDONESIA Kompetensi Dasar : 1. Mengevaluasi teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. 2. Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks anekdot.

Transcript of Mengkonversi anekdot

Page 1: Mengkonversi anekdot

BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar :1. Mengevaluasi teks anekdot

baik melalui lisan maupun tulisan.

2. Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk lain sesuai dengan struktur dan kaidah

teks anekdot.

Page 2: Mengkonversi anekdot

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mengevaluasi struktur isi dan bahasa teks anekdot.

2. Siswa dapat merubah teks anekdot menjadi bentuk teks monolog dan drama pendek.

Page 3: Mengkonversi anekdot

Apa yang dimaksud dengan evaluasi?

Apa yang kamu ketahui tentang konversi atau mengonversi?

Apa yang kamu ketahui tentang teks

monolog?

Page 4: Mengkonversi anekdot

Evaluasi adalah penilaian

kembali terhadap suatu proses.

Konversi = merubah

Teks Monolog adalah teks

yang bercerita kepada diri

sendiri .

Page 5: Mengkonversi anekdot

Struktur anekdot

1, abstraksi2. Orientasi

3. Krisis4. Reaksi 5. koda

Page 6: Mengkonversi anekdot

Bacalah teks dibawah ini! Kemudian

konversikan ke dalam bentuk

lain,seperti teks drama singkat.

Page 7: Mengkonversi anekdot

BACALAH TEKS DI BAWAH INI !

Saya tinggal di rumah susun. Saya mempunyai pengalaman yang memalukan tadi pagi.

Tetangga saya, sepasang suami istri yang tinggal di lantai bawah, tadi malam menyelenggarakan pesta bersama teman-teman mereka. Mereka sangat gaduh, tetapi tidaklah mengapa. Istri saya terbangun berkali – kali.

Lalu, tadi pagi terdapat sebuah mobil diparkir di depan jalan ke luar kami. Saya mengira bahwa mobil itu milik seseorang yang ikut pesta tadi malam.

Page 8: Mengkonversi anekdot

Saya mengetuk pintu tetangga saya itu. Saya ketuk pintunya berkali - kali, tetapi tak seorang pun keluar. Saya kira mereka masih tertidur karena mereka berpesta pora sampai larut malam sehingga saya ketuk – ketuk terus dengan keras : pintu, jendela dan apa pun yang dapat saya ketuk dalam jangkauan. Akhirnya, seorang laki – laki terbangun dan melongok ke luar jendela. Saya menjelaskan persoalan yang terjadi. Ternyata, pesta tadi malam itu bukan pestanya. Rumah susun ini terbagi menjadi dua sisi dan itu adalah pesta orang yang tinggal di sisi belakang.

Page 9: Mengkonversi anekdot

Lelaki itu terlihat tidak suka karena ia juga tidak dapat tidur semalam akibat terganggu oleh pesta tetangga di sisi sebelah rumah susunnya.

Saya masih belum tahu mobil siapa yang menghalangi jalan ke luar kami.