Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kegawatdaruratan Di Kehidupan Sehari
-
Upload
helena-yap -
Category
Documents
-
view
40 -
download
6
description
Transcript of Mengenal Lebih Dekat Penyakit Kegawatdaruratan Di Kehidupan Sehari
Mengenali Penyakit Kegawatdaruratan di Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita dihadapi oleh masalah kesehatan di masyarakat. Penyakit-penyakit yang timbulnya mendadak dan bersifat gawat darurat seringkali menjadi kekhawatiran. Penyakit ini dapat menyerang pada segala usia, baik orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini terjadi karena masih minimnya informasi mengenai penyakit-penyakit ini, sehingga banyak kejadian terlambat untuk ditangani dan berujung pada kematian. Beberapa penyakit kegawatdaruratan yang sering timbul dalam kehidupan sehari-hari adalah serangan jantung, stroke, dan kedaruratan dalam diabetes.
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi saat aliran darah yang mengalir ke jantung berkurang atau berhenti. Aliran darah ini mengandung banyak oksigen, sehingga apabila alirannya berkurang atau terhenti maka otot-otot jantung akan rusak dan mati. Bila otot-otot jantung tersebut mati, maka kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh akan berkurang dan dapat berakhir pada kematian.
Mengenali Tanda-tanda Serangan JantungSerangan jantung terjadi secara mendadak dan berulang. Ada beberapa tanda-
tanda awal yang dapat dikenali sebagai serangan jantung yaitu : Nyeri dada yang khas, seperti tertekan, tertindih beban berat, diremas, ditusuk-
tusuk, terbakar. Nyeri ini biasanya terjadi terutama di dada kiri, berlangsung selama beberapa menit dan hilang timbul
Nyeri yang menjalar ke daerah lain, seperti bahu, lengan, punggung, leher, rahang bawah, dan perut
Kesulitan bernafas, ditandai dengan nafas yang pendek-pendek Keringat dingin, mual, pusing
Berbeda dengan laki-laki, sebagian besar perempuan tidak mengalami tanda-tanda seperti di atas. Perempuan seringkali hanya mengalami rasa lelah, mual, dan kesulitan bernafas. Namun perlu diingat tidak jarang serangan jantung terjadi tanpa adanya gejala sama sekali (silent) terutama orang-orang dengan penyakit menahun seperti Diabetes Melitus (DM).
Penanganan Awal pada Serangan JantungPenanganan medis yang tepat saat munculnya serangan jantung merupakan hal
yang sangat menentukan keselamatan pasien. Setelah mengenali adanya tanda-tanda awal serangan jantung, penanganan awal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : Cari pertolongan medis dengan menghubungi layanan medis darurat setempat Pastikan korban dalam lingkungan dan posisi aman Jika korban sadar, dapat menelan, dan tidak alergi terhadap aspirin, berikan satu
sampai dua tablet aspirin Jika korban memiliki obat yang diresepkan untuk penyakit jantung, seperti
nitrogliserin, bantu korban menggunakannya
Gambar 1. Bantu korban ke posisi rileks untuk meringankan ketegangan pada jantung
Stroke
Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, otak manusia memerlukan suplai oksigen dan nutrisi yang didapatkan dari aliran darah ke otak. Stroke terjadi bila sebagian aliran darah ke otak mendadak terputus. Keadaan ini terjadi bila pembuluh darah dalam otak pecah atau tersumbat. Akibatnya, sebagian otak tidak mendapat suplai oksigen yang cukup dan jaringan otak tersebut akhirnya mati.
Tanda-tanda Awal pada Serangan StrokeSerangan stroke terjadi mendadak dan memiliki gejala-gejala yang khas, sebagai
berikut: Kesemutan atau kelemahan bagian tubuh seperti wajah, lengan atau tungkai pada
satu sisi yang mendadak Kesulitan berpikir atau berbicara yang mendadak Penglihatan kabur atau berkurang di salah satu atau kedua mata yang mendadak Nyeri kepala berat yang mendadak
Gambar 2. Cara deteksi awal serangan stroke
Orang yang berbakat stroke disebut juga stroke profile atau stroke prone person, yaitu : Orang yang berumur lebih dari 50 tahun Penderita darah tinggi (hipertensi) Keturunan kencing manis dengan lemak darah dan asam urat tinggi Penderita penyakit jantung Merokok Pemakai KB hormon
Penanganan Awal pada Serangan StrokePenanganan yang dapat dilakukan pada orang yang dicurigai mendapat serangan
stroke yaitu sebagai berikut : Cari pertolongan medis dengan menghubungi layanan medis darurat setempat Jika korban dapat memberikan respon, baringkan korban terlentang dengan kepala
dan bahu agak ditinggikan Jika korban tidak memberikan respon, tempatkan korban dalam posisi miring
Kedaruratan Dalam Diabetes Melitus (DM)
Diabetes Melitus (DM) atau yang dikenal umum sebagai penyakit kencing manis adalah keadaan dimana kadar gula darah di dalam tubuh tinggi melebihi kadar normal. Diabetes dapat terjadi pada segala usia, baik anak-anak, dewasa, maupun ibu hamil. Gejala yang sering ditemui adalah sering berkemih, sering haus, dan sering lapar. Diabetes merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup dan tidak dapat sembuh, namun dapat dikontrol. Dalam pengontrolan diabetes secara umum, ada Lima Pilar Utama Pengelolaan DM, yaitu: Perencanaan makan Latihan Jasmani Obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah Penyuluhan kesehatan Pencegahan terjadinya komplikasi lanjut
Gambar 3. Pemeriksaan kadar gula darah
Disamping gejala di atas juga banyak komplikasi yang ditimbulkan diabetes pada tahap lanjut, salah satunya adalah hiperglikemia dan hipoglikemia.
Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah di dalam tubuh meningkat sangat tinggi melebihi batas normal. Hiperglikemia merupakan suatu kegawatdaruratan yang harus secepatnya ditangani. Apabila keadaan ini berlanjut maka penderita diabetes akan jatuh dalam kondisi ketoasidosis, yaitu hiperglikemia yang disertai penurunan kesadaran sampai koma. Untuk mengenali terjadinya hal ini, ada tanda-tanda yang dapat dikenali, yaitu : Nafas beraroma manis menyerupai rasa buah (aseton) Mual, muntah Mulut kering Nafas cepat dan dalam Sering mengantuk, tidak memberi respon sampai koma Sangat haus, sangat sering berkemih
Gambar 4. Gejala-gejala diabetes melitus
Apabila terdapat gejala-gejala di atas, maka carilah pertolongan medis secepatnya. Keadaan ini memerlukan perawatan di rumah sakit dengan segera untuk menstabilkan kadar gula darah yang terlalu tinggi.
HipoglikemiaHipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah di dalam tubuh
menurun di bawah batas normal. Keadaan ini adalah kebalikan dari hiperglikemia. Pada penderita diabetes yang terkontrol pun, hipoglikemia masih mungkin terjadi dan harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kematian.Keadaan hipoglikemia dapat dikenali apabila terdapat tanda-tanda sebagai berikut : Rasa menggelitik di sekitar mulut Pusing Keringat dingin Gemetar Nyeri kepala Kulit menjadi pucat Mood menjadi tidak stabil Kejang
Bingung
Apabila terdapat salah satu atau lebih gejala di atas, maka penanganan yang harus dilakukan adalah dengan menaikkan kadar gula darah secepatnya. American Diabetes Association menganjurkan beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada penderita hipoglikemia, yaitu : 3 tablet glukosa ½ cangkir jus buah 5-6 buah permen yang manis
Kemudian setelah salah satu makanan tersebut di atas diberikan, tunggu selama 15 menit dan perhatikan apakah ada perbaikan dari gejala yang ada. Apabila kondisi tidak membaik atau bahkan memburuk, maka segera menghubungi layanan darurat medis terdekat. Bila keadaan memburuk penderita memerlukan perawatan di rumah sakit.
Oleh: dr. Helena Fabiani (FK UKRIDA)Sumber : First Aid Pertolongan Pertama (AAOS), Heart Attack (American Heart Association), All About Stroke (National Stroke Association), Lima Pilar Diabetes Melitus, All About Diabetes (Medical News Today).