Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

8
MEKANISME OKLUSI GIGI

description

mekanisme tugas gal

Transcript of Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Page 1: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

MEKANISME OKLUSI GIGI

Page 2: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Oklusi

Oklusi gigi dapat dinyatakan sebagai produk permukaan oklusal gigi (T), Aktivitas Otot (M), dan gerak yang dimungkinkan oleh adanya sendi mandibula (J).

RUMUS O= TMJ , rumus ini digunakan untuk menyederhanakan suatu aksi yang rumit.

(Thomson, 2012)

Page 3: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Oklusi terjadi karena adanya interaksi antara dental system, skeletal system dan muscular system, dsb Yang menyebabkan hubungan permukan gigi geligi pada maksila dan mandibula yang berakhir dengan kontak penuh dari gigi geligi pada kedua rahang (Hamzah dkk, 2009).

Page 4: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Komponen Pada Oklusi

Sistem pengunyahan sebetulnya terdiri dari tiga mata rantai yang terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi.

1. Maksila dan mandibula2. Sepasang sendi temporomandibula3. jaringan muskulatur Dari aspek akivitasnya Mata rantai

yang ke 3 merupakan yg paling aktiv dibanding 1 dan 2.

Page 5: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Sendi temporomandibular

Tulang kartilago (articilar disc) merupakan bantalan yang berada diantara kondilus dan fossa glenoidea yang memungkinkan mandibula bergerak tanpa menimbulkan rasa sakit

Page 6: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Otot yang Berperan saat membuka rahang

otot yang aktif pada saat gerakan membuka mandibula adalah m. ptrerygoideus lateralis, sedangkan m. masseter, m. temporalis, m. pterygoideus medialis menjadi relaksasi selama mulut dalam keadaan terbuka, baik ketika mulut terbuka perlahan atau terbuka secara maksimal

Page 7: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

Otot yang Berperan saat menutup rahang

Gerakan menutup mandibula disebabkan oleh kontraksi m. masseter, m. temporalis, m. pterygoideus medialis, sedangkan m. pterygoideus lateralis dalam keadaan relaksasi. Sementara mandibula tertutup perlahan, m.temporalis dan m. masseter juga berkontraksi membantu gigi-geligi saling berkontak pada oklusi normal (Andriyani, 2001).

Page 8: Mekanisme Oklusi Gigi Tugas GALUH

TERIMAKASIH