Mekanisme Mual Dan Muntah

3
ekanisme mual dan muntah Perangsangan mual dapat diakibatkan dari adanya obstruksi saluran empedu sehingga mengakibatkan alir balik cairan empedu ke hepar (bilirubin, garam empedu dan kolesterol) menyebabkan terjadinya proses peradangan disekitar hepatobiliar yang mengeluarkan enzim-enzim SGOT dan SGPT, menyebabkan peningkatan SGOT dan SGPT yang bersifat iritatif di saluran cerna sehingga merangsang nervus vagal dan menekan rangsangan sistem saraf parasimpatis sehingga terjadi penurunan peristaltik sistem pencernaan di usus dan lambung, menyebabkan makanan tertahan di lambung dan peningkatan rasa mual yang mengaktifkan pusat muntah di medula oblongata dan pengaktifan saraf kranialis ke wajah, kerongkongan serta neuron-neuron motorik spinalis ke otot-otot abdomen dan diafragma sehingga menyebabkan muntah. Apabila saraf simpatis teraktifasi akan menyebabkan akumulasi gas usus di sistem pencernaan yang menyebabkan rasa penuh dengan gas maka terjadilah kembung. Obstruksi saluran empedu Alir balik cairan empedu ke hepar (bilirubin, garam empedu, kolesterol) Proses peradangan disekitar hepatobiliar Pengeluaran enzim-enzim SGOT dan SGPT Peningkatan SGOT dan SGPT Bersifat iritatif di saluran cerna Merangsang nervus vagal (N.X Vagus) Menekan rangsangan sistem saraf parasimpatis

description

mual muntah

Transcript of Mekanisme Mual Dan Muntah

Page 1: Mekanisme Mual Dan Muntah

ekanisme mual dan muntahPerangsangan mual dapat diakibatkan dari adanya obstruksi saluran empedu sehingga mengakibatkan alir balik cairan empedu ke hepar (bilirubin, garam empedu dan kolesterol) menyebabkan terjadinya proses peradangan disekitar hepatobiliar yang mengeluarkan enzim-enzim SGOT dan SGPT, menyebabkan peningkatan SGOT dan SGPT yang bersifat iritatif di saluran cerna sehingga merangsang nervus vagal dan menekan rangsangan sistem saraf parasimpatis sehingga terjadi penurunan peristaltik sistem pencernaan di usus dan lambung, menyebabkan makanan tertahan di lambung dan peningkatan rasa mual yang mengaktifkan pusat muntah di medula oblongata dan pengaktifan saraf kranialis ke wajah, kerongkongan serta neuron-neuron motorik spinalis ke otot-otot abdomen dan diafragma sehingga menyebabkan muntah.Apabila saraf simpatis teraktifasi akan menyebabkan akumulasi gas usus di sistem pencernaan yang menyebabkan rasa penuh dengan gas maka terjadilah kembung.

Obstruksi saluran empedu↓Alir balik cairan empedu ke hepar (bilirubin, garam empedu, kolesterol)↓Proses peradangan disekitar hepatobiliar↓Pengeluaran enzim-enzim SGOT dan SGPT↓Peningkatan SGOT dan SGPT↓

Bersifat iritatif di saluran cerna↓Merangsang nervus vagal (N.X Vagus)↓Menekan rangsangan sistem saraf parasimpatis

Penurunan peristaltik sistem Akumulasi gas ususpencernaan (usus dan lambung) di sistem pencernaan↓ ↓Makanan tertahan di lambung Rasa penuh dengan gas↓ ↓Peningkatan rasa mual Kembung↓Pengaktifan pusat muntah (medula oblongata)↓Pengaktifan saraf kranialis ke wajah, kerongkongan,

Page 2: Mekanisme Mual Dan Muntah

serta neuron-neuron motorik spinaliske otot-otot abdomen dan diafragma↓Muntah

Mekanisme ikterik, BAK berwarna kuning

Akibat adanya obstuksi saluran empedu menyebabkan eksresi cairan empedu ke duodenum (saluran cerna) menurun sehingga feses tidak diwarnai oleh pigmen empedu dan feses akan berwarna pucat kelabu dan lengket seperti dempul yang disebut Clay Colored.Selain mengakibatkan peningkatan alkali fospat serum, eksresi cairan empedu ke duodenum (saluran cerna) juga mengakibatkan peningkatan bilirubin serum yang diserap oleh darah dan masuk ke sirkulasi sistem sehingga terjadi filtrasi oleh ginjal yang menyebabkan bilirubin dieksresikan oleh ginjal sehingga urin berwarna kuning bahkan kecoklatan.

Obstuksi saluran empedu↓Ekresi cairan empedu ke duodenum (saluan cerna) menurun

Feses tidak diwarnai Peningkatan alkali fosfat serum Peningkatan bilirubin serumoleh pigmen empedu ↓↓ Diserap oleh darah↓Feses pucat/ berwarna kelabu Masuk kedan lengket (seperti dempul) sirkulasi sistem↓ ↓Disebut Clay Coroled Filtrasi oleh ginjal↓Bilirubin dieksresikan oleh gi↓Warna urin kuning/ kecoklatan