BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB...

26
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah Mual muntah adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya terjadi enam minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu (Wiknjosastro, 2007). Mual muntah adalah keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormon esterogen, progesteron dan dikeluarkannya Hormone Chorionic Gonadothropin plasenta. Hormon-hormon inilah yang diduga menyebabkan mual muntah (Manuaba, 2009). Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual ini mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil muda sering disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi. Vikanes (2010) yang menyatakan mual dan muntah adalah komplikasi umum pada awal kehamilan yang terjadi antara 50 sampai 90% dari wanita hamil, meskipun 28% dari wanita hanya mengalami mual. Mual dan muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan karena tingginya fluktuasi HCG

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Mual Muntah

1. Pengertian Mual Muntah

Mual muntah adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada

kehamilan trimester pertama. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang

timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya terjadi enam minggu

setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu

(Wiknjosastro, 2007). Mual muntah adalah keluhan umum yang disampaikan

pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal

pada wanita karena terdapat peningkatan hormon esterogen, progesteron dan

dikeluarkannya Hormone Chorionic Gonadothropin plasenta.

Hormon-hormon inilah yang diduga menyebabkan mual muntah

(Manuaba, 2009). Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual

ini mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil muda sering

disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap

saat. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan

ketiga, tapi ini jarang terjadi.

Vikanes (2010) yang menyatakan mual dan muntah adalah komplikasi

umum pada awal kehamilan yang terjadi antara 50 sampai 90% dari wanita hamil,

meskipun 28% dari wanita hanya mengalami mual. Mual dan muntah selama

kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin yang

terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan karena tingginya fluktuasi HCG

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

8

(Human Chorionic Gonadotropin), khususnya periode mual muntah gestasional

karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG (Human Chorionic

Gonadotropin) dalam serum.

2. Penyebab Mual dan Muntah

Mual dan muntah biasanya disebabkan oleh perubahan dalam sistem

endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya

fluktuasi kadar human chorionic gonadotropin (HCG), mencapai kadar tertinggi

pada saat usia kehamilan 12-16 minggu, disekresikan oleh sel-sel trofoblas

blastosit. Human chorionic gonadotropin melewati kontrol ovarium di hipofisis

dan menyebabkan korpus luteum terus memproduksi estrogen dan progesteron

(Tiran, 2009). Human chorionic gonadotropin dihasilkan oleh plasenta yang

berkembang. Human chorionic gonadotropin merupakan penyebab kejadian mual

dan muntah dengan bekerja pada (chemoreseptor trigger zone) di pusat muntah

melalui rangsangan otot dari poros lambung (Irianti, dkk 2014).

Faktor predisposisi dan faktor-faktor lain penyebab mual dan muntah adalah:

a. Faktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah primigravida,

molahidatidosa dan kehamilan ganda. Frekuensi yang tinggi pada

molahidatidosa dan kehamilan ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor

hormon memegang peranan karena pada kedua keadaan ini HCG dibentuk

berlebihan (Prawirohardjo, 2002).

b. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik

akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan,

ini merupakan faktor organik (Prawirohardjo, 2002).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

9

c. Alergi sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak, juga disebut

sebagai salah satu faktor organik (Prawirohardjo, 2002).

d. Faktor psikologi dalam kehamilan memegang peranan yang penting. Rumah

tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan

persalinan, takut tanggung jawab sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik

mental yang dapat mempererat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar

terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran hidup

(Prawirohardjo, 2002).

e. Sosial ekonomi juga menjadi faktor dan penentu dalam proses kehamilan yang

sehat. Dengan ekonomi yang cukup, maka dapat memeriksa kehamilan dan

melakukan persiapan yang baik. Persiapan yang baik awal kehamilan akan

membuat proses kehamilan berlangsung dengan baik (Prawirohardjo, 2002).

3. Faktor-faktor Terjadinya Mual dan Muntah

Faktor-faktor yang mempengaruhi mual muntah menurut (Tiran, 2008)

adalah:

a. Hormonal

Mual dan Muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan

dalam sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh

tingginya fluktuasi kadar HCG (human chorionic gonadotrophin) khususnya

karena periode mual atau muntah gestasional yang paling umum adalah pada 12-

16 minggu pertama, yang pada saat itu, HCG mencapai kadar tingginya. HCG

sama dengan LH (lutenizing hormone) dan disekresikan oleh sel-sel trofoblas

blastosit. HCG melewati kontrol ovarium di hipofisis dan menyebabkan korpus

luteum terus memproduksi estrogen dan progesteron, suatu fungsi yang nantinya

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

10

diambil alih oleh lapisan korionik plasenta. HCG dapat dideteksi dalam darah

wanita dari sekitar tiga minggu gestasi (yaitu satu minggu setelah fertilisasi),

suatu fakta yang menjadi dasar bagi sebagian besar tes kehamilan.

b. Faktor Psikososial

Masalah psikologis dapat memprediksi beberapa wanita untuk mengalami

mual dan muntah dalam kehamilan, atau memperburuk gejala yang sudah ada atau

mengurangi kemampuan untuk mengatasi gejala normal. Kehamilan yang tidak

direncanakan, tidak nyaman atau tidak di inginkan, atau karena beban pekerjaan

atau finansial akan menyebabkan penderitaan batin, ambivalensi, dan konflik.

Kecemasan berdasarkan pengalaman melahirkan sebelumnya, terutama

kecemasan akan datangnya hiperemesis grvidarum atau preeklamsia.

Wanita yang mengalami kesulitan dalam membina hubungan, rentan

terhadap masalah dengan distress emosional menambah ketidaknyamanan fisik.

Syok dan adaptasi yang di butuhkan jika kehamilan di temukan kembar, atau

kehamilan terjadi dalam waktu berdekatan, juga dekat menjadi faktor emosional

yang membuat mual dan muntah menjadi lebih berat. Misbah (2014)

menunjukkan bahwa ibu hamil yang berumur 20-35 tahun paling banyak

menderita mual dan muntah dibandingkan yang tidak mengalami mual dan

muntah.

c. Pekerjaan

Perjalanan ke tempat kerja yang mungkin terburu-buru di pagi hari tanpa

waktu yang cukup untuk sarapan dapat menyebabkan mual dan muntah.

Tergantung pada sifat kerjaan wanita, aroma, zat kimia, atau lingkungan dapat

menambahkan rasa mual wanita dan menyebabkan mereka muntah.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

11

Merokok terbukti memperburuk gejala mual dan muntah, tetapi tidak jelas

apakah ini disebabkan oleh olfaktorius (penciuman) atau efek nutrisi, atau apakah

data di buat asumsi mengenai hubungan antara kebiasaan praktik dan distress

psikoemosional. Tentu saja banyak wanita yang mengalami mual dan muntah

akan membenci bau asap rokok dan tembakau.

d. Paritas

Pada primigravida menunjukkan kurangnya pengetahuan, informasi dan

komunikasi yang buruk antara wanita dan pemberi asuhannya turut

mempengaruhi persepsi wanita tentang gejala mual dan muntah. Pada

multigravida dan grandemultigravida sudah mempunyai pengalaman, informasi

dan pengetahuan tentang gejala mual muntah sehingga mampu mengatasi

gejalanya.

4. Tanda Gejala Mual dan Muntah

Tanda gejala yang dialami ibu hamil dengan mual dan muntah adalah

kepala pusing terutama pagi hari disertai mual dan muntah sampai kehamilan

umur 4 bulan. Keadaan ini merupakan suatu keadaan yang normal, namun dapat

menjadi tidak normal apabila mual dan muntah terjadi terus menerus dan

mengganggu keseimbangan gizi, cairan, dan elektrolit tubuh. Ibu hamil yang

mengalami mual dan muntah yang berkelanjutan dapat terkena dehidrasi sehingga

mengakibatkan gangguan pada kehamilannya (Manuaba, 2010).

5. Tingkatan Mual dan Muntah

Mual muntah merupakan gejala dan tanda yang sering menyertai gangguan

gastrointestinal. Mual muntah dapat dianggap sebagai suatu fenomena yang

terjadi dalam tiga stadium yaitu mual, retching (sebelum muntah), muntah.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

12

a. Stadium pertama, mual dapat dijelaskan sebagai perasaan yang sangat tidak

enak dibelakang tenggorokan dan epigastrium sering menyebabkan muntah.

Terdapat berbagai aktivitas saluran cerna yang berkaitan dengan mual seperti

meningkatnya saliva, menurunnya tonus lambung dan peristaltik.

b. Stadium kedua, retching merupakan suatu usaha involunter untuk muntah,

sering kali menyertai mual dan terjadi sebelum muntah, terdiri atas gerakan

pernafasan spasmodik melawan glotis dan gerakan inspirasi dinding dada dan

diafragma.

c. Stadium ketiga, muntah merupakan suatu refleks yang menyebabkan dorongan

ekspirasi isi lambung dan usus ke mulut. Pusat muntah menerima masukan

dari korteks serebral, organ vestibular, daerah pemicu kemoreseptor

(Chemoreseptor Trigger Zone) (Price & Wilson 2005, dalam Anggi, 2010).

6. Waktu dan Durasi Mual dan Muntah

Mual muntah dapat terjadi sepanjang hari atau tidak terjadi sama sekali

pada pagi hari, studi prospektif pada 160 wanita oleh Lacroix at all (2000) bahwa

74% melaporkan kejadian mual dan muntah terjadi pada pagi hari hanya sebesar

1,8%, sedangkan kejadian mual dan muntah yang terjadi sepanjang hari sebanyak

80%. Menurut Vellacoatt at, all sebanyak 76% wanita terbukti mengalami mual

dan muntah (Tiran, 2009). Dalam survey ditemukan bahwa kejadian mual dan

muntah saat kehamilan biasanya mereda atau meningkat pada akhir trimester

pertama, hilangnya gejala terjadi sebanyak 27%, hingga pada minggu ke 12,

meskipun ibu hamil yang mengalami mual dan muntah merasa berkurang mual

muntahnya pada minggu ke 22 kehamilan.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

13

7. Pengaruh Mual dan Muntah

Menurut Wiknjosastro (2007) mual dan muntah tidak menimbulkan efek

negatif bagi ibu dan janin jika dalam keadaan normal, namun mual muntah yang

terus-menerus dapat menjadi hiperemesis gravidarum yang dapat meningkatkan

resiko terjadinya gangguan pada kehamilan. Gejala mual dan muntah pada wanita

hamil lebih berpotensi mengalami dehidrasi, kekurangan cadangan karbohidrat

dan lemak dalam tubuh, dapat pula terjadi robekan kecil pada selaput lendir

esofagus dan lambung atau sindroma Mallary Weiss akibat perdarahan

gastrointestinal.

8. Penatalaksanaan Mual dan Muntah

Secara keseluruhan penatalaksanaan untuk mual muntah harus tergantung

pada angka kesakitan yang dirasakan ibu, pengaruh yang kuat pada kualitas

kehidupan seorang wanita dan aman bagi bayi. Penatalaksanaan dimulai dari

perubahan pola makan dan pola hidup sampai penggunaan supplement vitamin,

terapi antiemetic, sampai pada hospitalisasi. Penatalaksaan umum dimulai dari

intervensi nonfarmakologi, terapi obat-obatan diperlukan jika mual dan muntah

tidak dapat diatasi.

Pertimbangan yang ada yaitu dengan pendekatan terapi nonfarmakologi

(perubahan diet, suplemen multivitamin, teknik relaksasi, minyak aromaterapi,

pengobatan herbal, akupresur, akupunktur, relaksasi, terapi psikologi) dan terapi

farmakologi (vitamin B6, domperidon, ondansentron), petugas kesehatan harus

mengerti bahwa penatalaksanaan yang adekuat dengan menggabungkan terapi

nonfarmakologi dan terapi farmakologi Tiran, 2008).

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

14

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan ibu hamil dengan mual muntah

menurut Maulana (2008) adalah:

a. Makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang dapat

membantu mengatasi rasa mual. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran dan

makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biskuit, dan sebagainya.

b. Hindari makanan yang berlemak, berminyak, dan pedas yang akan

memperburuk rasa mual.

c. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air

putih ataupun jus. Hindari minuman yang mengandung kafein.

d. Vitamin B6 efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.

Pemakaiannya juga membutuhkan konsultasi dengan dokter.

e. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau

porsi besar karena itu hanya akan membuat bertambah mual.

f. Pengobatan tradisional: jahe biasanya juga dapat digunakan mengurangi rasa

mual.

g. Minum sup atau makanan yang berada diantara makanan utama.

h. Makan makanan yang mengandung lemak, protein yang rendah seperti ikan,

ayam tanpa kulit, telur dan sebagainya.

i. Makan makanan dalam jumlah yang sedikit dalam setiap 2-3 jam.

9. Pengukuran Mual dan Muntah

Kewenangan bidan dalam kasus HEG adalah melakukan penatalaksanaan

pada HEG ringan dengan deteksi dini untuk dilakukan pengalihan asuhan.

Instrumen yang dapat digunakan oleh bidan untuk menilai HEG yaitu dengan

Pregnancy Unique Quantification Of Emesis / Nausea (PUQE). PUQE adalah

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

15

penilaian kuantitas dari mual dan muntah untuk menghindari subjektivitas dari

keluhan mual dan muntah. Indeks PUQE ini merupakan revisi dari indeks Rhodes

yang digunakan untuk penilaian mual muntah pada pasien kemoterapi. Pada

indeks PUQE ada 3 jenis pertanyaan yang dinilai yaitu :

a. Perubahan berat badan

b. Ada tidaknya dehidrasi

c. Indeks laboratorium (ketidakseimbangan elektrolit)

Pengukuran mual dan muntah dalam 24 jam menggunakan indeks PUQE dapat

dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Indeks PUQE Mual dan muntah dalam 24 jam terakhir

Lama merasakan mual dan muntah dalam 24 jam terakhir

> 6 jam

(5 poin)

4-6 jam

(4 poin)

2-3 jam

(3 poin)

≤ 1 jam

(2 poin)

Tidak semuanya

(1 poin)

Mual dan muntah dalam 24 jam terakhir

7 lebih

(5 poin)

5-6 kali

(4 poin)

3-4

(3 poin)

1-2

(2 poin)

Tidak ada

(1 poin)

Rata-rata mual dan muntah tanpa menyebabkan dehidrasi dalam 24 jam

terakhir

7 lebih

(5 poin)

5-6

(4 poin)

3-4

(3 poin)

1-2

(2 poin)

Tidak ada

(1 poin)

Sumber : Irianti, dkk (2014)

Pengukuran mual dan muntah dalam 12 jam menggunakan indeks PUQE dapat

dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Indeks PUQE Mual dan muntah dalam 12 jam terakhir

Lama merasakan mual dan muntah dalam 12 jam terakhir

>6 jam

(5 poin)

4-6 jam

(4 poin)

2-3 jam

(3 poin)

≤ 1 jam

(2 poin)

Tidak semuanya

(1 poin)

Mual dan muntah dalam 12 jam terakhir

7 lebih

(5 poin)

5-6

(4 poin)

3-4

(3 poin)

1-2

(2 poin)

Tidak ada

(1 poin)

Rata-rata mual dan muntah tanpa menyebabkan dehidrasi dalam 24 jam

terakhir

7 lebih

(5 poin)

5-6

(4 poin)

3-4

(3 poin)

1-2

(2 poin)

Tidak ada

(1 poin)

Sumber : Irianti, dkk (2014)

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

16

Skor yang didapatkan dari penilaian tersebut dikategorikan kedalam:

a. Mual dan muntah ringan bila nilai indeks PUQE ≤ 6

b. Mual dan muntah sedang bila nilai indeks PUQE 7-12

c. Mual dan muntah berat bila nilai indeks PUQE ≥ 13

B. Terapi Mual dan Muntah dengan Aromaterapi Jahe

1. Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi merupakan penggunaan minyak esensial untuk tujuan

penanganan yang meliputi: pikiran, tubuh, dan semangat. Aromaterapi adalah

penggunaan minyak esensial, yang diperoleh dari tanaman aromatik, untuk sifat

terapeutik (Buckle, 2014). Aromaterapi klinis diakui sebagai bagian dari

keperawatan holistik oleh American association holistik perawat dan oleh

sebagian besar negara dewan keperawatan. Aromaterapi adalah suatu cara

perawatan tubuh dan atau penyembuhan penyakit dengan menggunakan minyak

esensial atau (essential oil) (Jaelani, 2017).

Minyak esensial atau essential oil merupakan bahan baku utama untuk

kepentingan sediaan aromaterapi. Aromaterapi mempunyai efek yang positif

karena diketahui bahwa aroma segar dan harum merangsang sensori, reseptor dan

pada akhirnya mempengaruhi organ yang lain sehingga dapat menimbulkan efek

kuat terhadap emosi. Aroma ditangkap oleh reseptor dihidung yang kemudian

memberikan informasi lebih jauh kearah otak yang mengontrol emosi dan memori

maupun memberikan informasi ke hipotalamus yang merupakan pengatur sistem

internal tubuh termasuk sistem seksualitas, suhu tubuh, dan reaksi terhadap stress

(Shinobi, 2004).

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

17

2. Manfaat Aromaterapi

Aromaterapi klinis juga digunakan oleh dokter, terapis pijat, praktisi

perawat,terapis okupasi dan banyak petugas kesehatan lain nya (Cordell &

Buckle, 2013).

Berdasarkan pengalaman empiris pada masa lampau, aromaterapi meliliki

banyak khasiat dan manfaat yang cukup banyak. Adapun manfaat yang penting

yang dapat diperoleh dari aromaterapi adalam sebagai berikut :

a. Merupakan bagian utama dari parfum keluarga, yaitu dengan memberikan

sentuhan, keharuman, dan suasana wewangian yang menyenangkan, ketika

sedang berada dirumah atau bepergian.

b. Dapat digunakan sebagai pelengkap kosmetika seperti body lotion, body

scrub, body wash, body mask, massage oil, berbal bath, dan sebagainya,

sehingga dapat menjadikan kulit tubuh lebih halus, bersih, segar, dan tampak

aura kecantikannya.

c. Merupakan salah satu metode perawatan yang tepat dan efisien dalam

menjaga tubuh agar tetap sehat.

d. Banyak dimanfaatkan dalam pengobatan, khususnya untuk membantu

penyembuhan beragam penyakit, meskipun lebih ditujukan sebagai terapi

pendukung (support therapy).

e. Dapat membantu kelancaran fungsi sistem tubuh (improving body functions),

antara lain, dengan cara mengembalikan keseimbangan bioenergi tubuh.

f. Membantu meningkatkan stamina dan gairah seseorang, walaupun

sebelumnya tidak atau kurang memiliki gairah semangat hidup.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

18

g. Menumbuhkan perasaan yang tenang pada jasmani, pikiran dan rohani serta

menciptakan suasana yang tenang dan dapat menjauhkan perasaan cemas dan

gelisah.

h. Mampu menghadirkan rasa percaya diri, sikap yang berwibawa, jiwa

pemberani, sifat familiar, perasaan gembira, damain dan juga suasana

romantis.

i. Merupakan bahan antiseptik dan antibakteri alami yang dapat menjadikan

makanan ataupun jasad renik menjadi lebih awet (Jaelani, 2017).

3. Jenis-Jenis Aromaterapi

Terapi dengan menggunakan minyak esensial dapat dilakukan secara

internal maupun eksternal. Penggunaan cara terapi yang tepat akan sangat

membantu daya kerja bahan aktif sekaligus efisien dan akurat dalam penggunaan

sediaan aromaterapi. Meskipun demikian, setiap bahan yang akan digunakan perlu

diketahui terlebih dahulu efektivitas bahan aktifnya. Hal ini bertujuan untuk

memperoleh efek terapi yang optimal dan tepat guna.

a. Terapi Internal

Terapi internal adalah terapi dalam bentuk minyak maupun cairan encer,

minyak esensial yang murni dapat dikonsumsi langsung secara oral (dimakan atau

diminum lewat mulut) dan inhalasi (dihirup lewat hidung). Beberapa produk

berbahan baku minyak esensial ini juga telah diproduksi antara lain dalam bentuk

tablet hisap (Jaelani, 2017).

1) Terapi melalui Oral

Terapi melalui oral adalah terapi dengan cara penggunaan minyak esensial

pada prinsipnya hampir sama seperti ketika kita menggunakan obat-obatan dalam

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

19

terapi oral lain. Sebelum mulai terapi, minyak esensial yang akan digunakan harus

diencerkan terlebih dahulu kedalam pelarut air yang non alkohol dalam

konsentrasi kurang dari 1%, konsentrasi pengenceran ini tergantung pada

beberapa faktor antara lain: jenis penyakit yang akan diobati, minyak esensial

yang akan dipakai, metoda terapi yang digunakan.

Dalam aromaterapi internal, bahan-bahan yang telah dikonsumsi akan

masuk kedalam sistem jaringan tubuh bagian dalam (lambung). Bahan-bahan

tersebut akan menjadi granul-granul halus dimana zat aktifnya akan lebih mudah

terlepas dan larut. Tahap ini disebut fase biofarmasi. Zat yang larut tersebut

selanjutnya akan mengalami absorpsi, distribusi, metabolisme dan juga eksresi

dalam tubuh dan disebut fase farmakokinetik. Sediaan berupa zat aktif tersebut

juga akan mengalami fase farmakodinamika dimana zat aktif dalam sediaan

minyak tersebut akan berinteraksi dengan reseptor ditempat sasaran kerja untuk

kemudian memberikan efek terapinya.

2) Terapi melalui Inhalasi

Terapi inhalasi sangat berguna untuk mengatasi dan meringankan keadaan

yang berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh seseorang khususnya penyakit

yang berhubungan dengan gangguan saluran pernapasan dan gangguan sistem

tubuh lainnya. Cara terapi ini adalah untuk menyalurkan khasiat zat-zat yang

dihasilkan oleh minyak esensial secara langsung dengan mengalirkan uap minyak

esensial secara langsung atau alat bantu aromaterapi seperti tabung inhaler dan

spray, anglo, lilin ataupun pemanas listrik. Terapi inhalasi dapat diketahui dengan

sensor indera penciuman pada manusia memiliki tingkat kepekaan lebih tajam dan

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

20

sesitif. Terapi melalui inhalasi ini memiliki efek yang kuat terhadap organ-organ

sensorik yang dilalui bahan aktif minyak esensial.

Aroma zat-zat minyak esensial yang berupa tetes-tetes uap halus atau

dalam bentuk lainnya itu akan membasahi saluran pernapasan yaitu dengan cara

membasahi bagian selaput lendir pada hidung, faring, laring, trakhea, bronkus,

bronkhioli dan alveoli. Uap asap minyak esensial ini juga bisa mempengaruhi

kondisi psikis seseorang melalui rangsangan yang diterima oleh ujung syaraf

penciuman yang terdapat didalam selaput lendir hidung, atau daerah respon syaraf

pada organ lain yang dilalui tetes uap minyak esensial tersebut (Jaelani, 2017).

Minyak yang umum digunakan adalah peppermint atau jahe untuk mual, lavender

untuk relaksasi, rose baik digunakan dalam suasana sedih, floral citrus dapat

memberikan kesegaran (Western Australia Departement of Health, 2007).

b. Terapi Eksternal

Secara umur penggunaan aromaterapi lebih banyak dilakukan secara

eksternal diluar tubuh dibandingkan secara internal dari dalam tubuh. Sebagai

bahan untuk obat-obatan minyak esensial mudah terserap bila kontak langsung

dengan lapisan kulit. Meskipun demikian terapi ini lebih optimal jika dilakukan

dengan cara yang tepat. Beberapa metoda yang sering dilakukan berupa pemijatan

dan terapi air (Jaelani, 2017).

1) Terapi Pemijatan (Massage)

Pemijatan termasuk salah satu cara terapi yang sudah berumur tua.

Meskipun metoda ini tergolong sederhana namun cara terapi ini masih sering

digunakan dan semakin banyak para ahli kesehatan yang menggunakan untuk

pengobatan modern.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

21

2) Terapi Air (Hidrotherapy)

Terapi terapi air bertujuan untuk untuk menjaga dan mengembalikan

kondisi tubuh agar tetap segar, sehat, harum dan selalu terjaga keindahannya.

Cara penggunaan minyak jahe dalam aromaterapi adalah sebagai berikut:

a) Menghirup uap minyak jahe

Untuk melancarkan hidung tersumbat, kelelahan, rasa mual dan muntah,

pilek, flu, perasaan kesepian dan jenuh, dan meningkatkan gairah seksual.

Pembakaran murni dilarang di dalam unit maternitas, tetapi penguap elektrik

adalah yang paling cocok dan aman untuk digunakan di institusi. Satu sampai dua

tetes minyak esensial diteteskan dan penguap dinyalakan selama 10-15 menit per

jam untuk mencegah intiksikasi minyak yang telah dipilih. Jika wanita ingin

menguap minyak esensial di rumah melalui sebuah alat dengan pembakar murni,

mereka harus dianjurkan untuk menggunakanna secra tepat dan diinformasikan

tentang implikasi keamanannya (Medforth, et al. 2012)

b) Sebagai minyak pijat (body massage)

Meringankan rasa sakit pada arthritis, reamtik, kelelahan, mual, pilek, flu,

pegal linu, gangguan pencernaan, dan melancarkan peredaran darah.

a) Sebagai Kri/Lotion

Mengurangi rasa sakit pada arthritis, pegal linu, rematik, bengkak, diare

dan melancarkan peredaran darah.

b) Kompres panas

Mengurangi rasa sakit pada arthritis, reamtik, pegal linu, dan gangguan

pencernaan.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

22

c) Tetes pada sapu tangan/tissue

Dihirup oleh hidung untuk keperluan yang cepat, mengobati mual selama

kehamilan, gangguan pencernaan, flu, pilek, mabuk laut, mabuk perjalanan.

4. Kelebihan dan Keunggulan Aromaterapi

Menurut Jaelani (2017), beberapa keunggulan dan kelebihan aromaterapi

antara lain:

a. Biaya yang dikeluarkan relatif murah

b. Bisa dilakukan dalam berbagai tempat dan keadaan

c. Tidak mengganggu aktivitas yang bersangkutan

d. Dapat menimbulkan rasa senang pada orang lain

e. Cara pemakaiannya tergolong praktis dan efisien

f. Efek zat yang ditimbulkan tergolong cukup aman bagi tubuh

g. Khasiatnya terbukti cukup manjur dan tidak kalah dengan metode terapi

lainnya.

5. Sejarah Jahe

Induk jenis Zingiber yang berasal dari keluarga Zingiberaceae memiliki

tidak kurang dari 100 spesies (tumbuh-tumbahan hijau) yang berasal dari wilayah

Asia tropis. Jahe (Zingiber Officinale) adalah salah satu jenis tumbuhan hijau

tropis yang berganti daun yang berasal dari wilayah pesisir India.

Jahe bermanfaat karena komposisinya mengandung energi yang sangat

besar. Dari fisiknya, jahe memiliki bentuk daun tegak lurus berukuran tinggi 3-4

kaki. Pada saat musim panas bungan tumbuhan ini menghasilkan bau wangi.

Tumbuhan jahe banyak digunakan sebagai obat-obatan, kosmetik, pengharum

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

23

ruangan, serta bahan makanan lainnya. Kata “ginger” (yang berarti jahe, dalam

bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani Zingiberis. Namun sebelum

Zingiberis, jahe bernama Zindschebil, yang berarti akar Zindschi (India).

Sementara nama spesies Zingiber Officinale berasal dari bahasa latin, Officina

yang berarti “ruang kerja”. Dari kata itu terbukti unsur pokok jahe dapat

dipergunakan sebagai obat-obatan tanpa resep dokter, yang kelak akan menjadi

tumbuh-tumbuhan popular. Kini, oleh para ahli obat tanaman ini banyak dijadikan

ramuan obat-obatan tradisional (Ferry, 2009).

Sejak abad ke 16 Jamaika telah menjadi produsen jahe terbesar di dunia.

Oleh karena itu, tidak aneh jika awal mula obat-obatan jahe berasal dari Jamaika.

Namun, produksi dan kualitas jahe asal Jamaika terus mengalami penurunan,

akibatnya orang mulai beralih ke China. Jahe kini telah menjadi tumbuhan

komersil di semua wilayah tropis dan hangat, misalnya India (Cochin, Calicut,

dan Bengal), Afrika (Nigeria dan Sierr Leone), China, Jamaika, Australia dan

Florida.

Menurut teori (Nikita, 2011) berbagai upaya preventif untuk mengurangi

mual dan muntah dapat menggunakan cara-cara alamiah sehingga dapat

memberikan intervensi berlebihan pada ibu hamil, salah satu caranya dengan

mengunakan aromaterapi jahe untuk mengurangi mual dan muntah. Jahe sebagai

salah satu jenis tanaman herbal mempunyai banyak keunggulan dibandingkan

dengan tanaman herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami

mual muntah. Keunggulan pertama jahe adalah kandungan mengandung minyak

terbang (minyak atsiri) yang menyegarkan dan memblokir reflek muntah sedang

gingerol sehingga dapat melancarkan peredaran darah dan syaraf-syaraf bekerja

dengan baik.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

24

6. Jenis-jenis Jahe

Menurut Harmono dan Andoko (2005), jahe dibedakan menjadi 3 jenis

berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas

jahe, yaitu :

a. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak,

rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari

kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini biasa dikonsumsi baik saat berumur

muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.

b. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit, ruasnya

kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen

setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe

gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok

untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak

atsirinya.

c. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih

kecil sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga

memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga

cocok untuk ramuan obat-obatan.

7. Kandungan Jahe

Jahe memiliki beberapa kandungan kimia yang berbeda. Beberapa

kandungan kimia pada tiga jenis jahe dapat dilihat pada tabel 3.

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

25

Tabel 3. Karakteristik Jenis Jahe

Karakteristik

Jahe Besar Jahe Kecil Jahe Merah

Minyak atsiri (%) 1,62-2,29 3,05-3,48 3,90

Pati (%) 55,10 54,70 44,99

Serat (%) 6,89 6,59 8,99

Sumber : Setyaningrum dan Saparinto (2013).

Selain kandungan-kandungan tersebut, rimpang jahe juga mengandung

senyawa fenolik. Beberapa komponen bioaktif dalam ekstrak jahe antara lain (6)-

gingerol, (6)-shogaol, diarilheptanoid dan curcumin. Rimpang jahe juga

mempunyai aktivitas antioksidan yang melebihi tokoferol (Kikuzaki dan

Nakatani, 1993).

Kandungan lain yang terdapat pada jahe antara lain minyak atsiri yang

terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen, zingeron, oleoresin,

kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, dan felandren. Minyak atsiri

umumnya berwarna kuning, sedikit kental, dan merupakan senyawa yang

memberikan aroma yang khas pada jahe (Soepardie, 2001).

Menurut Lette & Allue (2016) mengatakan jahe efektif sebagai

pengobatan yang aman untuk mual dan muntah pada kehamilan. Jahe diperkirakan

dapat meningkatkan tonus otot usus dan merangsang aliran air liur, empedu, dan

sekresi lambung. Salah satu kandungan senyawa jahe adalah diterpenoid yang

telah terbukti memiliki aktivitas yang mirip dengan neurotrasmitter 5-HT3

antagonis seperti ondansentron dan obat emetik lainnya.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

26

Komponen kimia jahe lainnya dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Komposisi Kimia Jahe

Komponen Jumlah

Jahe Segar Jahe Kering

Energy (KJ) 184,0 1424,0

Protein (g) 1,5 9,1

Lemak (g) 1,0 6,0

Karbohidrat (g) 10,1 70,8

Kalsium (mg) 21 116

Phospat (mg) 39 148

Besi (mg) 4,3 12

Vitamin A (SI) 30 147

Thiamin (mg) 0,02 -

Niasin (mg) 0,8 5

Vitamin C (mg) 4 -

Serat kasar (g) 7,53 5,9

Total abu (g) 3,70 4,8

Magnesium (mg) - 184

Natrium (mg) 6,0 32

Kalium (mg) 57,0 1342

Seng (mg) - 5

Sumber : Koeswara (1995)

Jahe merah memiliki rasa pedas yang lebih tinggi, hal itu disebabkan

karena kandungan oleoresin pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah

dan jahe emprit. Kandungan oleoresin setiap jenis jahe berbeda-beda. Oleoresin

jahe bisa mencapai sekitar 3%, tergantung jenis jahe. Kandungan minyak atsiri

dan oleoresin yang cukup tinggi pada rimpang jahe merah dipercaya

menyebabkan jahe merah memiliki peranan penting dalam dunia pengobatan, baik

pengobatan tradisional maupun untuk skala industri dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi.

8. Manfaat Jahe

Struktur kimia jahe mengandung senyawa seperti oleoresin, geranial,

neral, b-fellandren, sineol, borneol, bisabolen, zingiberene, gingerol, shogaol,

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

27

diterpenes, lypids, protein, pati dan vitamin. Tanaman ini dilaporkan memiliki

efek anti inflamasi, antimikroba, anti kanker, anti diabetes, anti lipidemik dan

antimetik. Selama lebih dari 2.500 tahun, rimpang jahe telah digunakan untuk

mengobati gangguan pencernaan, serta nyeri sendi dan otot (Alparslan dan

Ozkarman, 2013).

Berdasarkan review artiket dari beberapa peneliti yang dilakukan oleh

Banerjee (2011) manfaat jahe adalah sebagai berikut: berpengaruh terhadap sistem

kardiovaskuler yaitu membantu untuk mengurangi tekanan darah dan beberapa

kerja jantung, memberikan bantuan terhadap serangan sakit kepala, mengurangi

mual dan muntah, anti inflamasi, menghambat pertumbuhan bakteri, menekan

pertumbuhan sel-sel kanker pada usus besar dan masih banyak manfaat lain dari

jahe. Kandungan air dan minyak tidak menguap pada jahe berfungsi sebagai

enhancer yang dapat meningkatkan permeabilitas oleoresin menembus kulit tanpa

menyebabkan iritasi atau kerusakan hingga ke sirkulasi perifer (Swarbrick dan

Boylan, 2002).

9. Mekanisme Jahe dalam Mengurangi Mual Muntah dalam Kehamilan

Jahe bekerja menghambat reseptor serotonin dan menimbulkan efek

antiemetik pada sistem gastrointestinal dan sistem susunan saraf pusat. Pada

percobaan binatang, gingerol meningkatkan transport gastrointestinal. Gingerol

dan komponen lainnya dari jahe diketahui mempunyai aktivitas sebagai anti-

hidroksitriptamin melalui percobaan pada ileum babi. Galanolakton merupakan

unsur lain yang terkandung pada jahe, adalah suatu antagonis kompetitif pada

ileus 5- HT reseptor, yang menimbulkan efek anti-emetik. Efek jahe pada susunan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

28

saraf pusat ditunjukkan pada percobaan binatang dengan gingerol, terdapat

pengurangan frekuensi muntah (Dermarderosian, 2006).

Selain itu, studi lain menemukan bahwa jahe menurunkan gejala motion

sickness pada responden yang sehat dalam kaitannya sebagai anti inflamasi,

ekstrak jahe telah memperlihatkan kemampuan untuk menghambat aktivasi TNF

(Tumour Necrosing Factor). Jahe juga mempunyai kandungan minyak atsiri yang

berfungsi sebagai anti radang, sehingga jahe dapat menghambat proses

peradangan yang disebabkan oleh infeksi H.pylori. Oleh karena itu, frekuensi

mual dan muntah yang disebabkan oleh infeksi H.pylori dapat dikurangi

(Frondoza, 2004).

10. Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Mual dan muntah

Hasil penelitian Sugita (2017) bahwa sebelum dan sesudah pemberian

aromaterapi jahe mempunyai pengaruh untuk mengurangi mual dan muntah

dengan p value α < (0,05). Menurut penelitian Pramote (2010) bahwa jahe efektif

untuk mengurangi mual dan muntah selama hamil karena penggunaan aromaterapi

untuk mengatasi mual dan muntah tidak akan meningkatkan resiko negatif pada

janin serta penggunaan jahe sudah dipakai sebagai obat anti muntah dan agen anti

pembawa penyakit dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil p value

yaitu 0,002 < α (0,05) ini menunjukkan bahwa ada pengaruh aromaterapi jahe

terhadap frekuensi mual dan muntah.

Hasil penelitian Pramote (2010) bahwa jahe efektif untuk mengurangi

derita mual muntah selama hamil, karena penggunaan aroma terapi untuk

mengatasi mual dan muntah tidak akan meningkatkan risiko negatif pada janin

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

29

serta penggunaan jahe sudah dipakai sebagai obat anti muntah dan agen anti

pembawa penyakit. Penelitian Saswita (2010) yang mengatakan bahwa terjadi

penurunan mual muntah setelah menggunakan aroma terapi jahe. Aroma terapi

jahe yang diberikan pada ibu hamil trimester I efektif dalam mengurangi emesis

gravidarum.

Suatu penelitian melaporkan bahwa jahe sangat efektif menurunkan

metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Dalam tinjauan literatur

tentang uji klinis yang menggunakan jahe untuk pengobatan mual dan muntah

selama kehamilan, didapatkan bahwa penggunakan jahe adalah aman dan efektif,

pilihannya sebanding dengan vitamin B6.

Hasil penelitian Fizcher (1990) dengan sampel 30 wanita hamil dengan

hiperemesis gravidarum digunakan pengobatan dengan bubuk jahe 4 x 250 mg

per hari selama 4 hari dengan kontrol 4 x kapsul plasebo per hari dengan hasil

jahe mengurangi keluhan mual dan jumlah serangan muntah secara bermakna (p =

0,035). Hasil penelitian kedua Vutyavanich T, et all (2001) dengan sampel 70

wanita hamil dengan pengobatan bubuk jahe 4 x 250 mg per hari selama 4 hari

dengan kontrol 4 x kapsul plasebo per hari dengan hasil jahe mengurangi gejala

mual (p = 0,014) dan jumlah serangan muntah (p < 0,001). Hasil penelitian ketiga

Hemmatzadeh (2007) dengan sampel 60 wanita hamil dengan pengobatan bubuk

jahe 1 gr per hari selama 4 hari dengan kontrol metoclopramid 3 x 10 mg dengan

hasil menunjukkan 90% pada kelompok jahe melaporkan pengurangan rasa mual

dan muntah dibandingkan dengan 63,4% pada kelompok metoclopramid (p =

0,04). Hasil penelitian Dwi Rukma Santi (2013) tentang pengaruh aromaterapi

jahe terhadap rasa mual muntah di Puskesmas Regel Kabupaten Nuban

menyatakan bahwa perbandingan rasa mual muntah pretest dan posttest pada

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

30

pemberian aromaterapi berdasarkan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α =

0,05 diperoleh p value = 0,0001 (p < 0,05), yang berarti ada pengaruh aromaterapi

jahe terhadap rasa mual muntah pada ibu hamil di Puskesmas Rengel Kabupaten

Tuban.

C. Kerangka Teori

Kerangka teori adalah tinjauan dari teori dan hasil-hasil penelitian yang

lain yang berkaitan dengan permasalahan yang ingin diteliti. Hal ini dimaksud

agar peneliti mempunyai wawasan yang luas sebagai dasar untuk

mengembangkan dan mengidentifikasi variabel-variabel yang diteliti serta

menghindari pengulangan dari penelitian-penelitian yang dilakukan orang lain

(Notoatmodjo, 2012).

Kerangka teori pada penelitian ini seperti pada gambar 1.

7

Sumber: Tiran (2008)

Gambar 1. Kerangka Teori.

Terapi farmakologi

1. Vitamin B6

2. Domperidon

3. Ondansentron

Pengurangan frekuensi

mual dan muntah pada ibu

hamil dengan emesis

gravidarum

Terapi non farmakologi

1. Perubahan diet

2. Suplemen

multivitamin

3. Teknik relaksasi

4. Minyak aromaterapi

5. Pengobatan herba

6. Akupresur

7. Akupunktur

8. Relaksasi

9. Terapi psikologi

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

31

D. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian merupakan formulasi atau simplifikasi dari

kerangka teori atau teori-teori yang mendukung penelitian tersebut, yaitu terdiri

dari variabel-variabel serta hubungan variabel yang satu dengan yang lain

(Notoatmodjo, 2012).

Kerangka konsep pada penelitian ini seperti pada gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Konsep.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, ukuran yang

dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian

tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan,

pengetahuan, pendapatan, penyakit dan sebagainya (Notoatmodjo, 2012). Variabel

dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mual dan muntah pada ibu

hamil dan variabel independen penelitian ini yaitu aromaterapi jahe.

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian, patokan duga

atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian

tersebut (Notoatmodjo, 2012). Berdasarkan kerangka teori hipotesis penelitian ini

adalah “Adanya pengaruh aromaterapi jahe (zingiber officinale) untuk

mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Tejo Agung

Kota Metro Tahun 2019”.

Aromaterapi jahe

Penurunan

frekuensi mual dan

muntah

Mual muntah

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mual Muntah 1. Pengertian …repository.poltekkes-tjk.ac.id/491/4/BAB II.pdfA. Mual Muntah 1. Pengertian Mual Muntah ... suatu fungsi yang nantinya . 10

32

G. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo,

2010). Definisi operasional ini penting dan diperlukan agar pengukuran variabel

atau pengumpulan data (variabel) konsisten antara sumber data (responden) yang

satu dengan yang lainnya, oleh karena itu untuk mendapatkan kejelasan dalam

penelitian ini perlu adanya sebuah definisi operasional.

Definisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Definisi Operasional

Variabel Definisi

Operasional Alat Ukur Cara Ukur

Hasil

ukur Skala

Aromaterapi

jahe

Terapi relaksasi

yang menggunakan

minyak essensial

jahe menggunakan

tungku aromaterapi

dengan cara

lakukan tarikan

nafas sebanyak 3

kali selama 5-10

menit pada pagi

dan sore hari 3 kali

dalam 1 minggu.

Checklist Observasi

wawancara

Dilakukan

Nominal

Mual dan

muntah

Gejala mual dan

muntah yang wajar

sering ditemukan

pada kehamilan

yang biasanya

terjadi pada pagi

hari

Indeks

PUQE

(Pregnancy

Unique

Quantificati

on of

Emesis/

Nausea)

Observasi

wawancara

Nilai

Indeks

PUQE

1-13

Rasio