Medical Malpractice Insurance Product

PT. ASURANSI ASEI INDONESIA - UNIT SYARIAH

Medical Malpractice Insurance Productdalam rangka Workshop APARI

Presented by :Wahyudin Rahman, SE, AAIK, FIIS, QIP

Sharia Unit Head

Introduction

Introduction

1. Posisi Dokter yang rentan akan tuntutan oleh pasien

maupun keluarga pasien

2. Peningkatan pelaporan dugaan malpraktek di

masyarakat baik langsung masyarakat, media ataupun

LSM

3. BAB III Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang

Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit, pada

bagian mekanisme kredensial dan pemberian

kewenangan klinis bagi staf medis di Rumah Sakit,

Angka 12 point D menyebutkan bahwa, “Dokter memiliki

asuransi proteksi profesi (Professsional Indemnity

Insurance)”.

4. Pasal 46 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009

tentang Rumah Sakit, menyebutkan bahwa, “…Rumah

Sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap

semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit

✓ Memberikan proteksi atau perlindungan dokterterhadap tuntutan hukum yang diajukan olehpasien atau keluarganya sehubungan dengancedera badan, cedera mental, sakit, penyakitatau kematian pasien yang disebabkan olehkelalaian atau kesalahan dokter dalammenjalankan aktifitas bisnisnya (malpraktek).

✓ Ganti rugi yang diberikan berupa kompensasikepada pasien atau keluarganya termasukdidalamnya biaya pembelaan (defence cost)dengan nilai penggantian maksimum sebesarnilai pertanggungan yang disebutkan dalamIkhtisar Pertanggungan

Medical Malpractice Insurance

INSURED

DOKTER UMUM & DOKTER UMUM GIGI

DOKTER SPESIALIS & DOKTER SPESIALIS GIGI

Termasuk juga orang yang sudah, sedang atauselama periode asuransi, menjadi mitra,karyawan, anggota dari komite etik, ataupekerja relawan dokter dalam melakukanaktifitas bisnisnya.

1. Kelalaian Medik✓ Kelalaian dan pelanggaran tugas perawatan✓ Kesalahan karyawan dibawah Supervisi Dokter✓ Menjamin maksimal 3 (tiga) tempat praktek dan tempat penugasan dokter

✓ Mengcover segala tindakan/operasi sebelum periode polis namun tuntutan klaim harus berada di periode polis

2. Biaya Legal✓ Biaya Pengadilan✓ Konsultasi hukum medikolegal via phone dengan perjanjian dan Konsultasi

hukum medikolegal tatap muka khusus daerah Jakarta✓ Pendampingan dokter yang terkena kasus ✓ Bimbingan/Penyuluhan medikolegal ✓ Lawfirm terpercaya dan handal✓ Konsultan berpengalaman

3. Mediasi✓ Penyelesaian secara mediasi✓ Biaya Mediator

Packaging Covered

Tabel Plan & Kontribusi

Mulai dari Rp. 1.500.000,- s/d 4.500.000,- /tahunDokter Umum

Mulai dari Rp. 3.000.000,- s/d 9.000.000 /tahunDokter Spesialis

Premium

Tarif Premi : Dokter Umum 0.25 – 0.3% & Dokter Spesialis 0.5 – 0.6%pertahun dari besarnya manfaat sebagai contoh

1 2 3 4 5

1.Dokter/PIC RS menghubungi

Bagian Klaim

3. Peserta menyampaikan

form klaim & kronologis beserta copy kartu anggota

IDI dan SIP

4. Penanggung menerbitkan polis

dalam waktu 5 hari setelah data lengkap

5. Polis dikirimkan ke

Dokter/PIC Rumah Sakit

2. Penanggung

memberikan form kepesertaan.

Claim Procedure

Pembayaran paling lambat 30 hari setelah terbit Polis

Membereskan / merapikan /

melengkapi rekam medis

Membuat kronologis

kejadian medis

Melaporkan kepada atasan langsung (pimpinan atau

pejabat rumah sakit)

Menyiapkan dokumen : copy

Kartu Tanda Anggota IDI & Surat Ijin

Praktek

Claim Guide

1. Apabila peserta merasa ada kejanggalan atau ada tuntutan dari pasien yangmerasa dirugikan atau menerima keluhan pasien yang berpotensi tuntutanhukum Maka :

Menghubungi Bagian Klaim untuk

memperoleh nasihat /konsultasi medikolegal

2. Penanggung melaporkan kepada Tim Pelaksana Mediasi untuk diproses lebihlanjut

3. Tim Pelaksana Mediasi akan merespon, menanggapi dan melakukan analisauntuk mengambil suatu keputusan / rekomendasi.

4. Proses penyelesaian sengketa medis oleh Tim Pelaksana Mediasi

5. Jika penyelesaian sengketa medis oleh Tim Pelaksana Mediasi menghasilkanperdamaian dan ada kompensasi yang harus dibayar oleh dokter pesertaasuransi, Penanggung akan memproses pembayaran kompensasi sesuai polistersebut, paling lambat dalam waktu 30 hari.

6. Jika jalur mediasi yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Mediasi tidakmenghasilkan perdamaian, maka Penanggung dapat menunjuk kuasa hukumdari law firm rekanan untuk mendampingi dan membela dokter dalam proseslitigasi baik pidana maupun perdana, sampai terdapat keputusan hukumyang tetap (inkraah)

Claim Guide

Claim Experiences

1. Mulai dari tahun 2015 terdapat 6 kasus2. Semua kasus di selesaikan secara mediasi3. 2 kasus dilakukan pembayaran dan 4 kasus diselesaikan dengan damai

tanpa pembayaran

Mediation Team

1. ABH Medicolegal Consultant

2. BHP2A IDI

3. SIP Lawfirm

4. Bagian Klaim

Claim Experiences & Mediation Team

Case Claim

No Dokter DOL RS Kasus

Konsultan

Medicolegal Tindak Lanjut

2 dr. XXX 21-Jun-2016Klinik

XXX

Pasien komplain atas

tindakan pencabutan kuku

karena mengeluh sakit

sekali pada waktu

pencabutan dan menuntut

ganti rugi

Konsulan

Medicolegal

Hasil analisa Konsulan Medicolegal

Akibat pendelegasian tindakan

kepada perawat, maka terjadi

kekurangcermatan dalam tindakan

pencabutan kuku sehingga pasien

merasakan sakit dan menuntut

ganti rugi. Penyelesaian klaim ini

dilakukan secara mediasi dengan

nilai ganti rugi sebesar Rp.

11,000,000,- belum termasuk

dedcutible sebesar Rp. 500,000,-

5dr. XXX.,

Sp.OG17-Jul-2017

RS.

XXXX

Pasca Operasi Kista, pasien

ada keluhan, setelah

diperksa ke RS Siloam

ternyata ada kasa tertinggal

Konsulan

Medicolegal

Mediasi dan Konsulasi Medis telah

dilakukan antara RS, Dokter tim

operasi, Asuransi, Law Firm dan

Medicolegal. Saat ini kasus masih

pembuatan akta damai

3/14/2019

PT. Asuransi Asei Indonesia

Unit Syariah

Gedung

Menara Kadin Indonesia, lantai 21-22

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X 5 Kav 2-3,

Telp : 021 - 579 03535

Jakarta Selatan 12950

PIC

❖ Wahyudin Rahman (0815 7403 4042)

❖ Muhdi Holil (0813 4069 9954)

❖ Sirot Qudrotullah (0857 7207 7334)

❖ Putra Kalbuadi (0856 9340 1666)

❖ Yunita Amelia P (081287392604)