02. Materi Kepesertaan

download 02. Materi Kepesertaan

of 48

Transcript of 02. Materi Kepesertaan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    1/48

    JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

    BPJS KESEHATAN CABANG KUPANG

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    2/48

    PT. Askes (Persero)

    Pengantar

    Dasar Hukum

    Peserta JKN

    Hak, Kewajiban & Sanksi

    Koordinasi Manfaat (COB)

    Manfaat Jaminan Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    3/48

    Pengantar

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    4/48

    MENGAPA SETIAP PENDUDUK PERLU MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN

    Tarif Biaya Pelayanan Kesehatan terus mengalamikenaikkan

    Pergeseran Pola Penyakit dari infeksi ringan kepenyakit Degeneratif Kronis

    Pasien tidak mempunyai pilihan, memiliki posisi tawaryang lemah, mendapatkan informasi yang asimetris

    Perkembangan teknologi kedokteran semakin maju

    Sakit berdampak Sosial dan Ekonomi

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    5/48

    Iuran yang terjangkauKepastian Biaya (dengan

    membayar iurannya setiapbulan)

    Memperoleh Manfaat yangluas dan berkelanjutan

    Risiko Kelompok

    Mekanisme Asuransi Sosialbersifat WAJIB

    Prinsip Gotong Royong

    Sakit Risiko Individu Membayar sendiri

    Tidak ada kepastian biaya Beban ekonomi keluarga

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    6/48

    RISK POOLING

    Jika seseorang mengalami atau terjadi resiko sakit, maka resiko pembiayaanpelayanan kesehatan akan di bebankan kemana ??

    Diagnosa dan

    Tindakan Medis

    Biaya

    Pelay. Kesehatan

    Peserta JKN

    BPJS Kesehatan

    Bukan Peserta JKN

    BPJS Kesehatan

    Heart

    Failure/Operasi

    Jantung Terbuka

    + 180 Juta Ditanggung Oleh

    Peserta BPJS

    Kesehatan yang

    dalam kondisi sehat

    + 6000 peserta

    Biaya Sendiri

    Gagal Ginjal Kronis

    (HD/Cuci Darah)

    + 1 juta / satu kali

    Seminggu cuci

    darah3 kali / 12 kali

    sebulan Total Biaya

    12 juta /bulan

    Ditanggung Oleh

    Peserta BPJS

    Kesehatan yang

    dalam kondisi sehat

    + 400 peserta

    Biaya Sendiri

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    7/48

    URAIAN ASURANSI SOSIAL ASURANSI KOMERSIAL

    Kepesertaan Wajib Sanksi Sukarela

    Pengelola/Penyelenggara Pemerintah : melalui Badan

    Hukum Publik --> BPJS

    Swasta : melalui asuransi

    swasta

    Besaran manfaat (Benefit) Ditentukan UU : dengan cakupan

    menyeluruh (Komprehensif)Non Profit Oriented

    Variatif, tergantung

    premi Profit

    Besaran premi (iuran) % Bagi Pekerja, Nominal non

    Pekerja

    Nominal, sesuai benefit

    Tujuan Terpenuhi kebutuhan dasar

    kesehatan masyarakat

    Permintaan atas pelayanan

    kesehatan yang diinginkan

    Manfaat (Benefit) bagi

    Peserta

    Manfaat medis sama, kecuali

    manfaat non medis ->akomodasi

    Bervariasi setiap peserta

    Subsidi silang Sehat – Sakit, Risiko Rendah  –

    Risiko Tinggi, Kaya-Miskin

    Sehat - Sakit

    PERBANDINGAN ASURANSI SOSIAL >< KOMERSIAL

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    8/48

    Landasan Hukum

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    9/48

    BPJS Kesehatan Mulai Beroperasi 1 Januari 2014

    Sesuai Amanah UUD 1945

    UU No. 40 Tahun 2014 tentang SJSN

    UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS

    PP No 101 Tahun 2012 tentang PBI

    Perpres 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

    Perpres 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Perpres No 12

    Tahun 2013

    BPJS Kesehatan menyelenggarakan

    Jaminan Kesehatan Nasional

    bagi seluruh rakyat Indonesia

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    10/48

    UU SJSN dan UU BPJS

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    11/48

    Perpres 12 dan 111 Tahun 2013

    Kepesertaan Jaminan Kesehatan (Pasal 6) :

    1. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat

    wajib dan dilakukan secara bertahapsehingga mencakup seluruh penduduk.

    2. Pentahapan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

    a. Tahap pertama mulai tanggal 1

    Januari 2014, paling sedikit

    meliputi : PBI Jaminan Kesehatan,

    Anggota TNI/Polri/Pegawai Negeri

    Sipil di lingkungan Kementerian

    Pertahanan dan anggota

    keluarganya, Anggota Eks. Askes,

    Anggota Eks. Jamsostek dan

    anggota keluarganya.b. Tahap kedua meliputi seluruh

    penduduk yang belum masuk

    sebagai Peserta BPJS Kesehatan

    paling lambat pada tanggal 1

    Januari 2019

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    12/48

    Kepesertaan & Iuran

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    13/48

    Peserta

    JaminanKesehatan

    Bukan PenerimaBantuan Iuran

    (Bukan PBI)

    Pekerja Penerima Upah(PPU)

    Pekerja BukanPenerima Upah (PBPU)

    Bukan Pekerja

    PenerimaBantuan Iuran

    (PBI)

    Fakir Miskin

    Orang Tidak Mampu

    Per. Pres No. 111 Tahun 2013 Pasal 6 ayat (3) “ Pemberi Kerja Pada BUMN, Usaha Besar,

    Usaha Menengah dan Usaha Kecil paling lambat 01 Januari 2015 wajib mendaftar sebagai

    peserta JKN “

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    14/48

    Pekerja Penerima Upah(PPU)

    adalah Setiap orang yang

    bekerjaPada pemberi kerjadengan menerima

    gaji atau upah

    Pegawai Negeri Sipil

    Anggota TNI / Polri

    Pejabat Negara

    Pegawai Pemerintah

    Non Pegawai Negeri

    Pegawai Swasta

    Pekerja yang tdk termasuk di atas yangmenerima upah

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    15/48

    Pekerja Bukan PenerimaUpah (PBPU)

    adalah : Setiap orang

    yang bekerja atauberusaha atas resiko

    sendiri

    Notaris/pengacara/LSM dsb

    Dokter Praktek swasta/bidanswasta/mantri dsb

    Pedagang/Penyedia jasa dsb

    Petani/peternak /Nelayan dsb

    Asosiasi Pedagang Kaki

    lima/warteg/RM. Padang, dsb

    Pekerja Mandiri Lainnya

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    16/48

    Bukan Pekerja (BP)

    Investor

    Pemberi Kerja

    Penerima Pensiun

    Veteran

    Perintis Kemerdekaan

    Bukan Pekerja yg tidak termasukkriteria diatas

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    17/48

    Kepesertaan PPU

    1) Jumlah peserta dan anggota keluarga yang

    ditanggung oleh jaminan kesehatan paling

    banyak 5 (lima) orang.

    2) Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebihdari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat

    mengikutsertakan anggota keluarga yang lain

    dengan membayar iuran tambahan.

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    18/48

    Anggota Keluarga : (Pasal 5 Perpres 12 Tahun 2013 ttg.

    Jaminan Kesehatan):

    Anggota keluarga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)

    huruf a meliputi:

    1. istri atau suami yang sah dari peserta; dan

    2. anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari

    peserta, dengan kriteria:

    a) tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai

    penghasilan sendiri; dan

    b) belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau belum

    berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan

    pendidikan formal;

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    19/48

    Anggota Keluarga Tambahan Inti :

    1. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah

    dari peserta

    2. Orang Tua3. Mertua

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    20/48

    PESERTA BENTUK IURAN BESARAN IURAN KET

    PBI (APBN /

    APBD)

    NILAI NOMINAL

    (per jiwa)

    Rp. 19.225,- Ranap kelas 3

    PNS/TNI/POLRI/

    PENSIUN

    5%

    (per keluarga )

    2% dari pekerja

    3% dari pemberi kerja

    Ranap kelas 1

    (Perwira) , Ranap

    kelas 2 (Bintara &

    Tamtama) , GOL III

    dan IV Ranap Kelas 1,

    GOL II dan I Ranap

    Kelas 2

    PEKERJA

    PENERIMA UPAH

    SELAIN PNS DLL

    4,5 % (per keluarga)

    dan

    5% (per keluarga)

    s/d 30 Juni 2015:

    0,5% dari pekerja

    4% dari pemberi kerja

    mulai 1 Juli 2015:1% dari pekerja

    4% dari pemberi kerja

    Ranap kelas 2 (Upah s/d

    1,5 KALI PTKP K-1)

    Ranap kelas 1 (Upah >

    1,5 s/d 2 KALI PTKP K-1)

    PEKERJA BUKAN

    PENERIMA UPAH

    dan BUKAN

    PEKERJA

    NILAI NOMINAL

    (per jiwa)

    1. Rp 25,500,-

    2. Rp 42,500,-

    3. Rp 59,500,-

    1. Ranap kelas 3

    2. Ranap kelas 2

    3. Ranap kelas 1

    IURAN JKN

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    21/48

    PNS/TNI/Polri/ Peg.

    Pemerintah/Pensiunan nya

    Pekerja Penerima Upah

    (Badan Usaha Swasta)

    PBPU dan

    BukanPekerja PBI

    Gol I & II Kls. II Gaji ≤ 1,5 x PTKP K-1 Kls. II Sesuai Paket

    Manfaat

    Kls. III

    (Mutlak)Gol III & IV Kls. I Gaji > 1,5 x PTKP K-1 Kls. I

    NON PBI PBI

    HAK KELAS PERAWATAN

    PESERTA BPJS KESEHATAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    22/48

    Batas Atas

    Batas Bawah

    2x PTKP K-1

    UMK

    Rp. xxx

    Rp. xxx

    Rp. xxx

    Gaji X 4,5 %

    Batas Bawah X 4,5 %

    Batas Atas X 4,5 %

    4.725.000

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    23/48

    BPJS Kesehatan

    Ilustrasi 1Seorang pegawai Perusahaan PT. Maju Mundur memiliki penghasilan sebesar

    Rp. 3.000.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di

    bayar ?

    Jawab :

    Besar Iuran : 4,5 % x (Penghasilan), 4% dibayarkan Pemberi Kerja, 0,5 % dibayarkan

    pegawai

    Rinciannya sbb :

    4% x Rp. 3.000.000,- = Rp. 120.000,- (dibayar Pemberi Kerja)

    0,5% x Rp. 3.000.000,- = Rp. 15.000,- (dibayar pegawai)

    Iuran yang harus dibayar Rp.135.000/bln.

    Jika yang ditanggung 4 orang ( isteri +anak 3) maka Iuran per orangRp. 33.750/bln.

    Hak Kelas Perawatan di kelas II dengan upah ≤ 1,5 x PTKP K -1 atau gaji

    ≤ Rp 3.543.750 

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    24/48

    BPJS Kesehatan

    Ilustrasi 2Pegawai PT. Pohon Makmur memiliki upah pokok sebesar Rp. 15.000.000,- per bulan dantunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Selain istri dan kedua anaknya,Direktur Keuangan ini juga ingin memasukkan kedua orang tua dan mertua nya (total 4

    anggota keluarga tambahan) sebagai peserta BPJS Kesehatan. Berapakah besar iuran BPJSKesehatan yang harus di bayar ?

    Jawab :

    Besar Iuran : 4,5% x Penghasilan, 4% dibayarkan Pemberi Kerja, 0,5% dibayarkan pekerja

    Rinciannya sbb :

    4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Pember Kerja)

    0,5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pekerja)

    Iuran yg harus dibayar Rp. 212.625 /bln.

    Anggota Keluarga tambahan :

    4% x Rp. 4.725.000 = Rp 189.000/bln. ( setiap penambahan 1 org di + 1 %.) beban

     pegawai ybs.

    Total yang dibayarkan termasuk keluarga tambahan = Rp 212.625 + Rp 189.000

    = Rp 401.625/bln

    Batas Atas Upah adalah 2x PTKP K1 = Rp. 4.725.000,- Hak Perawatan di Kelas I

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    25/48

    Tata Cara Pembayaran Iuran Anggota

    Keluarga Tambahan

     – Pembayaran melalui Bank yang

    bekerjasama dengan BPJS Kesehatan

     – Pembayaran iuran paling lambat tgl 10

    setiap bulannya

     – Peserta yang mendaftar pada tanggal 1 sd

    31 bulan berjalan maka iurannya hanya

    berlaku sampai dengan akhir bulan

     – Peserta harus membayar lagi untuk

    manfaat bulan berikutnya

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    26/48

    Pendaftaran Peserta Mandiri

    BPJS Kesehatan

    1. Melalui Kantor BPJS Kesehatan

    2. Mobil pelayanan pelanggan3. Melalui web untuk Proses Pendaftaran Cepat

    www.bpjs-kesehatan.go.id

    http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/http://www.bpjs-kesehatan.go.id/

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    27/48

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    28/48

    CONTOH KARTU

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    29/48

    Hak & Kewajiban

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    30/48

    HAK :HAK - KEWAJIBAN - SANKSI

    Mendapatkan Kartu BPJSKesehatan sebagai buktisah untuk memperoleh

    pelayanan kesehatan

    Memperoleh manfaatdan informasi tentanghak dan kewajiban sertaprosedur pelayanan

    kesehatan sesuai denganketentuan yang berlaku

    Mendapatkan PelayananKesehatan BPJS

    Kesehatan di fasilitaskesehatan yangkerjasama dengan BPJSKesehatan

    Menyampaikankeluhan/pengaduan,kritik dan saran secaralisan atau tertulis kekantor BPJS Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    31/48

    KEWAJIBAN :

    HAK - KEWAJIBAN - SANKSI

    Mendaftarkan dirinya dan seluruh anggotakeluarganya

    Memberikan data dirinya berikut anggotakeluarga secara lengkap dan benar

    Melakukan pembayaran iuran paling lambattanggal 10 setiap bulan (khusus anggotakeluarga tambahan)

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    32/48

    SANKSI tidak ikut JKN adalah tidak mendapatkan pelayanan publik

    meliputi :

    HAK - KEWAJIBAN - SANKSI

    Surat Ijin

    Mengemudi (SIM)Sertifikat tanah

    Paspor Surat Tanda NomorKendaraan (STNK)

    Izin MendirikanBangunan (IMB)

    PP. 86 Tahun 2013

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    33/48

    Manfaat Jaminan Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    34/48

    Manfaat Jaminan Kesehatan

    Bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan obat, bahan medishabis pakai sesuai dengan indikiasi medis yang diperlukan

    1. Manfaat Medis yang tidak terikat dengan besaran iuran yangdibayarkan

    2. Manfaat non medis yang ditentukan berdasarkan skala besaraniuran yang dibayarkan, termasuk didalamnya manfaat akomodasi 

     Ambulans diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatandengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    35/48

    Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin

    PelayananKesehatan TingkatPertama, meliputi

    pelayanankesehatan non

    spesialistik yang

    mencakup:

    • 1. Administrasi pelayanan;

    • 2. Pelayanan promotif dan preventif;

    • 3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasimedis;

    • 4. Tindakan medis non spesialistik, baik

    operatif maupun non operatif;• 5. Pelayanan obat dan bahan medis habis

    pakai;

    • 6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhanmedis;

    • 7. Pemeriksaan penunjang diagnostiklaboratorium tingkat pratama; dan

    • 8. Rawat inap tingkat pertama sesuai denganindikasi

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    36/48

    JARINGAN PROVIDER  – KC KUPANG

    √ Seluruh Puskesmas di Kota Kupang, Kab. Kupang, Kab. Alor, Kab, Rote Ndao, dan

    Kab. Sabu Raijua,

    dr. YUSY T. KUSUMAWARDANI

    dr. YUSTINA YUDHA NITA

    dr. DEWA AYU MADE DWI SUSWATI

    dr. IVYANE MARIA I.LUANLAKA

    dr. JEANETTE M. MAMBAITFETO

    dr. DIANA

    dr. FENNY MELITA PRANOTOdr. TRIO HARDHINA BOESDAY

    dr. JOANITA A.M.A. TUKAN

    dr. RASVITRI UTAMI

    dr. ELMER FRANK TOUW, M.Kes

    dr. CHRISTINA NATALIA ELIM

    dr.CORNELIS A. TALLO

    drg. LINDAWATI ALIM

    drg. KATARINA ANIS NDOLU

    Drg. Retnowati, M.kes

    drg. ROSLIANI SARAGIH

    KLINIK KARTINI

    KLINIK KIMIA FARMA (HATTA)

    KLINIK KIMIA FARMA (LALAMENTIK)

    KLINIK KIMIA FARMA (HEREWILA)

    KLINIK PELAYANAN KESEHATAN CUMA - CUMA NTTKLINIK ADINATHA

    KOTA KUPANG

    KAB. BELUDr. Puguh Setyawan

    Dr. Farida Ariyani

    Dr. Pascalia De Haan

    Dr. Ketut IndraDr. Muhidin Arubusman

    Drg. Nancy Wijaya

    Dr. Rosdiana Napitupuludr. IRMA MARIA HIDELINO

    drg. ALFIANA KATARINA LINO

    KAB. ALOR

    KAB. ROTE NDAO

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    37/48

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    38/48

    FASKES TINGKAT LANJUT KC KUPANG

    KC KUPANG

    NO. NAMA FASKES

    1 RSUD PROF. DR. W.Z. JOHANNES

    2 RST. WIRASAKTI

    3 RS BHAYANGKARA

    4 RSIA DEDARI

    5 RSIA LEONA6 RS SILOAM

    7 RS ST. CAROLUS BORROMEUS

    8 RS MAMAMI

    9 RS KARTINI

    10 RSUD KOTA KUPANG

    11 RUMKITAL SAMUEL J. MOEDA

    12 RSUD NAIBONAT

    13 RSUD KALABAHI

    14 RS BERGERAK KALABAHI

    15 RSUD BAA

    16 RSUD SABU RAIJUA

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    39/48

    Peserta

    Faskes Primer 

    dokkel, klinik,

    PuskesmasRumah Sakit

    yang kerjasama dg

    BPJS KesehatanKondisi Gawat Darurat 

    Rujuk / Rujuk Balik 

    Rujukan Sesuai Indikasi

    Medis

    Klaim

    Kantor BPJS Kesehatan

    Alur Pelayanan Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    40/48

    Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin

    a. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana

    diatur dalam peraturan yang berlaku;b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak

    bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;

    c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan

    kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan

    kerja;d. Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang

    besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan

    lalu lintas.

    e. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;

    f. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;

    h. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);

    i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    41/48

    Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat

    melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk

    akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif

    berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology

    assessment);

    l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan(eksperimen);

    m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;

    n. perbekalan kesehatan rumah tangga;

    o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian

    luar biasa/wabah;p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat

    dicegah (preventable adverse events); dan

    q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat

    Jaminan Kesehatan yang diberikan.

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    42/48

    Koordinasi Manfaat

    ManfaatTambahan

    Pelkes Lainyang

    ditetapkanoleh Menteri

    Pelkes RujukanTingkat

    Lanjutan

    Pelkes TingkatPertama

    BPJS

    KESEHATAN

    ASURANSI KESEHATAN

    KOMERSIAL

    Coordination

    of Benefit

    (COB)

    Perpres 12 Th. 2013 Tentang

    Jaminan Kesehatan Pasal 24,

    27, 28

    P i i COB BPJS K h t

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    43/48

    1. Koordinasi manfaat diberlakukan apabila Peserta BPJS

    Kesehatan membeli asuransi kesehatan tambahan dari

    Penyelenggara Program Asuransi Kesehatan Tambahan

    atau Badan Penjamin lainnya yang bekerja sama

    dengan BPJS Kesehatan.2. Koordinasi Manfaat yang diperoleh peserta tidak

    melebihi total jumlah biaya pelayanan kesehatannya.

    3. Koordinasi manfaat yang ditanggung oleh BPJS

    Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang sesuai

    kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Asuransi

    Kesehatan Tambahan atau Badan Penjamin lainnya

    Prinsip COB BPJS Kesehatan

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    44/48

    Jumlah Asuransi

    yang sudah kerjasama COB dengan BPJS

    KesehatanBadan penjamin yang bekerja sama dengan BPJS KESEHATAN : PT JASA RAHARJA

     Asuransi kesehatan tambahan yang sudah bekerja sama : 30 asuransi tambahan

    1. PT AJII

    2. PT Asuransi Sinar Mas

    3. PT AXA Financial Indonesia

    4. PT AXA Mandiri Financial Services5. PT Asuransi Tugu Mandiri Tbk

    6. PT Asuransi Mitra Maparya Tbk

    7. PT Lippo General Insurance

    8. PT Artha Graha General Insurance

    9. PT Asuransi Astra Buana

    10.PT Avrist Assurance

    11.PT Asuransi Umum Mega

    12.PT Asuransi Jiwa Central Asia

    13.PT Asuransi Takaful Keluarga

    14.PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk

    15.PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

    16.PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG

    17.PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia

    18.PT Tugu Pratama Indonesia

    19.PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

    20.PT Asuransi AIA Indonesia21.PT Asuransi Jiwa Equity Life

    Indonesia

    22.PT Asuransi Jiwa Recapital

    23.PT Great Eastern Life Indonesia

    24.PT Asuransi Jiwa Adisarana

    Wanaartha

    25.PT Asuransi Jiwa Bringin JiwaSejahtera

    26.PT Bosowa Asuransi

    27.PT MNC Life Assurance

    28.PT Asuransi Aviva Indonesia

    29.PT Asuransi Central Asia

    30.PT Asuransi Allianz Life Indonesia44

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    45/48

    ALAT BANTU KESEHATAN

    No Nama Alat

    Kesehatan

    Nilai Ganti Keterangan

    1. Kacamata Kelas 3 : Rp.150.000,- min : sferis 0,5Dsilindris 0,25D

    Paling cepat 2 Th.

    Sekali sesuai dg.

    indikasi medis

    Kelas 2 : Rp.200.000,-

    Kelas 1 : Rp. 300.000,-

    2. Alat Bantu Dengar Maks. Rp. 1.000.000,- Paling cepat 5 Th.

    sekali dg. Indikasi

    medis

    3. Protesa Gigi Maks. Rp. 1.000.000,- untukgigi yang sama dan full

    protesa

    Paling cepat 2 Th.Sekali sesuai dg.

    indikasi medis

    Maks. Rp. 500.000,- untuk

    masing2 rahang

    ALAT BANTU KESEHATAN

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    46/48

    ALAT BANTU KESEHATAN

    No Nama Alat Kesehatan Nilai Ganti Keterangan

    4. Protesa Alat GerakTangan & Kaki Palsu

    Maks. Rp.2.500.000,- Paling cepat 5 Th.Sekali sesuai dg.

    indikasi medis

    5. Korset Tulang Belakang Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 2 Th.

    sekali dg. Indikasi

    medis

    ALAT BANTU KESEHATAN

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    47/48

    ALAT BANTU KESEHATAN

    No Nama Alat Kesehatan Nilai Ganti Keterangan

    6. Collar Neck Maks. Rp. 150.000,- Paling cepat 2 Th.Sekali sesuai dg.

    indikasi medis

    7. Kruk Maks. Rp. 350.000,- Paling cepat 5 Th.

    Sekali sesuai dg.

    indikasi medis

  • 8/17/2019 02. Materi Kepesertaan

    48/48

    TERIMA KASIH