LANGKAH-LANGKAH MEDIASI

PEMBUKAANSambutan, nama, (harapan / tujuan)Peran mediator

Netral, tidak memberi saran & tidak menentukan siapa yang salah & benar

Memberi kesempatan untuk saling mendengar, mencari kesepakatan

Proses mediasiSesi bersama, dan sesi dengan masing-masing pihak secara terpisah (jika diperlukan)Konfidensialitas, catatan, hormatPertanyaan?

MEMAHAMI CERITAUntuk masing-masing pihak, apa yang terjadi?Parafrase apa yang kamu dengarGunakan pertanyaan terbuka untuk memahami:

PerasaanHubungan sebelumnyaMasalah lainnyaKebutuhan

Parafrase lagiTanya apa setiap pihak memahami apa yang diucapkan pihak lainnya, minta mereka menyebutkan apa yang sudah mereka pahami.

MENYIMPULKAN MASALAH UTAMASimpulkan masalah-masalah utama dengan beberapa kata –memakai bahasa yang netral.Tanya setiap pihak, apakah benar itu adalah masalah-masalah utamanya.

MENCARI SOLUSITanya setiap pihak apa ide yang mereka miliki untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.Pastikan kesepakatan, eksplor alternatif

KESEPAKATANJika semua pihak sepakat pada solusi, ulangi kesepakatan yang telah dicapai dan tanya jika kesepakatan ini mengakhiri masalahnya.

© SIT Graduate Institute

Tulis kesepakatan dan minta mereka menandatanganinya (jika diperlukan).Ucapkan selamat pada mereka

Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan hanya “Ya” atau “Tidak”. Berikut ini adalah contoh frase awal untuk pertanyaan terbuka:

o Bisa kan kamu sedikit menjelaskan tentang…?o Tolong jelaskan sedikit tentang…o Tolong gambarkan…o Tolong bantu saya memahami…

© SIT Graduate Institute

o Apa yang kamu pahami tentang…?o Apa yang perlu di….?o Apa standar atau kriteria yang menurutmu mesti digunakan untuk…?o Menurutmu apa yang akan terjadi jika…?o Apa yang _____ perlu lakukan untuk …?o Menurutmu apa yang akan _____ rasakan jika…?o Apakah ada hal lain yang perlu kita ketahui tentang…?

Pertanyaan Terbuka dan Tertutup

Mediator menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup untuk tujuan yang berbeda. Bisa kah kamu mengenali perbedaan antara 2 jenis pertanyaan itu?

Tandai pertanyaan-pertanyaan berikut dengan “T” untuk pertanyaan tertutup dan “B” untuk pertanyaan terbuka.

_____ Apakah kamu iri dia punya banyak teman?

_____ Apa yang terjadi dengan buku-buku itu?

_____ Bagaimana hubungan kalian sebelumnya?

© SIT Graduate Institute

_____ Kapan kamu memutuskan untuk memberitahu guru?

_____ Apa yang bisa membuat kamu merasa lebih baik dalam situasi

ini?

_____ Apakah kamu pikir dia sengaja menyakiti kamu?

_____ Di mana jaketnya tertinggal?

_____ Tidakkah kamu mau dia bahagia?

_____ Apa yang kamu rasakan ketika kamu melihat itu terjadi?

_____ Sudahkah kamu mencoba menyelesaikan masalah itu?

Membuka Pertanyaan Tertutup

Karena kebanyakan orang biasanya menggunakan pertanyaan tertutup, mediator harus terus berlatih menggunakan pertanyaan terbuka. Bayangkan kamu mulai bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan tertutup berikut, tapi kamu sadar bahwa kamu sebenarnya ingin bertanya dengan pertanyaan terbuka. Di bawah ini contoh pertanyaan terbuka yang berfokus pada hal yang sama dengan pertanyaan tertutup:

Apakah kamu merasa bersalah karena memukul dia? (Pertanyaan

Tertutup)

© SIT Graduate Institute

Apa yang kamu rasakan ketika kamu memukul dia? (Pertanyaan

Terbuka)

1. Apakah kamu mau mencari solusi untuk masalah ini?

2. Benarkah kamu katakan bahwa dia bodoh pada semua orang?

3. Apakah kamu akan setuju jika dia meminta bantuan kamu?

4. Kapan kamu mulai menghindari dia?

© SIT Graduate Institute