mawas diri PAI KEL.08.pptx

7
ASSALAM MUALAIKUM WR.WB

Transcript of mawas diri PAI KEL.08.pptx

Page 1: mawas diri PAI KEL.08.pptx

ASSALAM MUALAIKUM WR.WB

Page 2: mawas diri PAI KEL.08.pptx

NAMA KELOMPOK 08:

DARA ENGGAR LORANTI (11)KURROTUL UYUN (20)RAMADHAN RIZKY (29)

VADIA EKA (38)

Page 3: mawas diri PAI KEL.08.pptx

“MAWAS DIRI”

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Page 4: mawas diri PAI KEL.08.pptx

Definisi Mawas Diri :• Mawas diri menurut kamus besar Bahasa Indonesia edisi kedua,balai

pustaka 1993, adalah melihat (memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur,instropeksi,kita harus mawas diri agar kita jangan membuat kesalahan yang sama. Mawas diri menurut Marbangun Hardjowirogo adalah meninjuai kedalam hati nurani kita untuk mengetahui benar tidaknya suatu tindakan yang telah kita ambil, secara psikiologi usaha tersebut dapat dinamakan sebagai intropeksi yang pada dasarnya merupakan pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan.

• Mawas diri merupakan sikap waspada atau berhati-hati dalam bertindak. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari mawas diri merupakan suatu tindakan yang penting untuk dilakukan agar kita tidak salah dalam mengambil sebuah keputusan. Sikap mawas diri juga bisa disebut sebagai pembatas atau pengontrol dalam kehidupan sehingga kita tidak akan terjurumus jalan yang salah.

Page 5: mawas diri PAI KEL.08.pptx

Pentingnya Mawas Diri dalam kehidupan :• Pentingnya Mawas Diri Dalam Kehidupan.

Qur’an Surat Al Haser Ayat 18• Artinya :

Hai orang yang beriman takutlah kepada Allah dan hendaklah tiap – tiap orang memperhatikan apa yang di usahakannya untuk besok hari kiamat dan takutlah kepada Allah sungguh Allah Maha Mengetahui apa –apa yang kamu kerjakan.

• Maksud Surat Al Haser ayat 18 yaitu1. Sebagian orang yang beriman kita harus bertakwa kepada Allah dimanapun tempat – tempat Nya baik itu saat senang atau susah.2. Sebagai orang yang beriman harus melaksanakan perbuatan baik untuk masa depan.3. Semua perbuatan manusia akan diketahui dan diberi balasan oleh Allah tergantung niatnya.

• Tipe Manusia ada 4 hal1. Sangidun fiddunya wal akhiroh orang yang mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat. Syaratnya kita rajin beribadah dan kerja.2. Sakiyun Fidunya Wa Sangidun Fil Akhiroh orang – orang yang kurang beruntung di dunia tetapi berbahagia di akhirat, yaitu orang selalu sabar dan selalu beribadah.3. Sangidun Fiddunya Wa Sakiyun Fil Akhiroh Orang yang sukses di dunia tapi tidak bahagia di akhirat. Orang yang rajin bekerja tapi lupa ibadah.4. Sakiyun Fidunya Wal Akhiroh Orang yang sengsara di dunia dan akhirat.

Page 6: mawas diri PAI KEL.08.pptx

Manfaat Luar Biasa Bermawas Diri

"(Apakah kamu, hai orang-orang musyrik, yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri. Sementara itu, ia selalu merasa cemas dan khawatir akan azab akhirat dan mengharap rahmat Tuhannya…" (QS Az-Zumar [39]: 9).

Ayat ini merupakan satu dari 12 ayat yang berbicara tentang keutamaan mawas diri, hati-hati, dan waspada. Alquran menyebut istilah-istilah itu dengan "hadzar". Sikap ini merupakan akhlak Alquran yang sepatutnya dimiliki oleh mereka yang berakal atau 'Ulul Albab', seperti yang dikehendaki pada akhir ayat ini.

Sebab musabab turunnya ayat di atas seperti yang diceritakan Anas bin Malik RA, yaitu pada suatu hari, Rasulullah SAW melayat seseorang yang akan meninggal dunia. "Bagaimana keadaanmu sekarang ini?" tanya Rasulullah. "Aku dalam keadaan harap dan cemas," jawabnya.

Lalu, Rasulullah bersabda, "Tidaklah berkumpul dalam diri seseorang dua perasaan ini, melainkan Allah akan berikan apa yang dia harapkan dan menenangkannya dari apa yang ia cemaskan." (HR At-Tirmidzi dan An-Nasai).

Page 7: mawas diri PAI KEL.08.pptx

WASSALAM MUALAIKUM WR.WBTHANK YOU