SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

85
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI INDONESIA SEKSI KESEHATAN DASAR DAN PENUNJANG DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR 1 Drg.LILI APRILIANTI

Transcript of SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Page 1: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI INDONESIA

SEKSI KESEHATAN DASAR DAN PENUNJANG

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

1

Drg.LILI APRILIANTI

Page 2: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

PENGUATAN

2

Page 3: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

3

MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?

1. Tulang punggung pelayanan kesehatan 2. Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan

Prevensi yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan

3. Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan Jaminan Sosial Kesehatan Nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk.

4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif 5. Pelaksanana pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan

mendukung Pembangunan kesehatan Nasional

Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena : 1. Kondisi geografis dan demografis 2. Kemampuan fiskal daerah dan individu3. Status kesehatan masyarakat4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya

Page 4: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

SKN 2012 Perpres 72/2012

UKP

1. Pelayanan pengobatan 2. Pelayanan Pemulihan 3. Pelayanan peningkatan &

pencegahan 4. Gaya hidup sehat (healthy life

style)

Pengobatan dan pemulihan

Perorangan & Keluarga

UKM

1. Pelayanan peningkatan 2. Pelayanan pencegahan3. Pengobatan 4. Pemulihan

Peningkatan dan Pencegahan

Kelompok & Masyarkat

TITIK BERAT PELAYANAN PRIMER UKM (Promosi dan Prevensi)

dan tidak ada pelayanan spesialistik 4

Page 5: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

5

FUNGSIPUSKESMAS

BPJS

DUKUNGAN PUSAT

DAK, TP, JAMKESMAS, BOK,

JAMPERSAL

TUGAS KABUPATEN/KOTA

UPAYA PROMOSI DAN

PREVENSI

PENYELENGGARA MANAJEMEN

PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA BERBASIS BUKTI

KEGIATANPELAYANAN

KM KP

UKM

KM – Kesehatan Masyarakat KP – Kesehatan Perorangan

KEGIATAN UKM DAN UKP DI PUSKESMAS

UKP

Page 6: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

6

STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

TANTANGAN YANG AKAN

DATANG

KEBIJAKAN NASIONAL

KONDISI PELAYANAN PRIMER DI

INDONESIA SAAT INI

KEBIJAKAN JKN 1 JANUARI 2014

OTONOMIDAERAH

SISTIM RUJUKAN YANG

BELUM TERSTRUKTUR

KONDISI SAAT INI

VISI Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan

Bgm mengukur keberhasilan

Ada Indikator Kinerja Terpilih, yang terukur

Salah satu upaya percepatan

SKN

RENSTRA MDG’S JKN

SASARAN NASIONAL LAIN

TARGET

Page 7: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PERLU ALAT MANAJEMEN UNTUK MENYUSUN PETA STRATEGIS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Syarat alat manajemen:

1. Merupakan alat manajemen yang dapat menterjemahkan visi dan strategi organisasi dalam tindakan nyata di lapangan

2. Membantu melihat peta besar dari masalah yang ada

3. Menterjemahkan sasaran strategis yang harus dilakukan dalam kegiatan secara sistimatis dan fokus pada tujuan utama

4. Menghasilkan rencana strategis dengan karakteristik komprehensif, koheren, seimbang dan terukur.

5. Membantu melihat keterkaitan kegiatan satu unit dengan unit lainnya

6. Memastikan semua kegiatan yang terkait dilaksanakan dengan benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

7. Kegiatan yang direncanakan bukan kegiatan rutin, tetapi kegiatan inovatif yang memiliki daya ungkit yang besar

8. Terdapat batasan waktu untuk pencapaian target atau penetapan tonggak (miles stone)

7

Page 8: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

SASARAN STRATEGIS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

1. Masyarakat Indonesia Sehat yang Mandiri

2. Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang Paripurna

3. Terwujudnya Masyarakat yang peduli kesehatan

4. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Primer sebagai Gatekeeper

5. Optimalisasi Sistim Rujukan

6. Revitalisasai Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

7. Peningkatan Efektifitas Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

8. Advokasi Pembangunan Daerah Berwawasan Kesehatan

9. Sistem Perencanaan yang Terintegrasi

10. Terwujudnya Sistim Kolaborasi Pendidikan Tenaga Kesehatan

11. Penguatan Sistem Insentif dan Promosi Paradigma Sehat

12. Terwujudnya kemitraan yang berdaya guna tinggi

13. Terbangunnya Informasi Berbasis Data dan Pengalaman (Knowledge Managemen)

14. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan Berbudaya Kinerja

15. Tersedianya Dukungan Regulasi Pelayanan Kesehatan Primer

16. Tersedianya Sistim Informasi Kesehatan (SIK) Terpadu

17. Tersedianya Sarana, Prasarana dan alat Sesuai Standart, obat dan perbekalan kesehatan sesuai standart dan kebutuhan

18. Tersedianya Dana Bidang kesehatan yang Proporsional untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

8

Page 9: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

DAMPAK DAMPAK

1. MASYARAKAT INDONESIA SEHAT YANG MANDIRIPenurunan AKI, AKB, Gizi Buruk

Meningkatkan UHH

2. TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER YANG PARIPURNA

Tingkat Kepuasan Masy pd Yankes primer Tingkat kepuasan Nakes di Yankes Primer

3. TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG PEDULI KESEHATAN

% kab/kota yang memiliki UKBM Aktif lebih dari 50 % Tingkat kepedulian Masy pd Kesehatan

OUTCOME OUTCOME

PROSES STRATEGIS YG HARUS

DILAKUKAN

PROSES STRATEGIS YG HARUS

DILAKUKAN

5. OPTIMALISASI SISTIM RUJUKAN

4. OPTIMALISASI YANKES PRIMER SEBAGAI GATEKEEPER

7. PENINGKATAN EFEKTIVITAS UKBM

6. REVITALISASI UKM

8. ADVOKASI PEMBANGUNAN DAERAH BERWAWASAN KESEHATAN

9. TERWUJUDNYA SISTEM PERENCANAAN YANG

TERINTEGRASI

11. PENGUATAN SISTEM INSENTIF DAN

PROMOSI PARADIGMA SEHAT

10. TERWUJUDNYA SISTEM KOLABORASI PENDIDIKAN NAKES

12. TERWUJUDNYA KEMITRAAN YANG

BERDAYA GUNA TINGGI

13. TERBANGUNNYA INFORMASI BERBASIS DATA DAN PENGALAMAN (Knowledge management)

SUMBER DAYA KESEHATAN

SUMBER DAYA KESEHATAN

14. TERSEDIANYA SDM YANG KOMPETEN DAN BERBUDAYA KINERJA

15. TERSEDIANYA DUKUNGAN REGULASI

YANKES PRIMER

16. TERSEDIANYA SIK TERPADU

17. TERSEDIANYA SPA SESUAI STANDART, OBAT DAN

DUKUNGAN PERBEKALAN KESEHATAN SESUAI STANDART

DAN KEBUTUHAN

18

. TE

RS

ED

IAN

YA

DA

NA

BID

AN

G K

ES

EH

ATA

N Y

AN

G

PR

OP

OR

SIO

NA

L U

NT

UK

UK

M D

AN

UK

P*)

KEUANGAN

Page 10: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

• Target UHH 71 Tahun• Target IMR 23/1000 kelahiran hidup • Target MMR 102/100.000 kelahiran hidup

MASYARAKAT INDONESIA SEHAT

YANG MANDIRI

• Tingkat kepuasan masyarakat pada pelayanan kesehatan primer

• Tingkat kepuasan tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan primer

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Primer yang

Paripurna

• % kabupaten/kota yang memiliki UKBM Aktif lebih dari 50 %

• Tingkat kepedulian Masyarakat pada kesehatan (Survey Tingkat Kepedulian)

Terwujudnya Masyakat yang Peduli Kesehatan

10

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TERPILIH/IKT

Page 11: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

• % Puskesmas yang terakreditasi• % Klinik yang terakreditasi • % Pelayanan Dokter Mandiri yang terakreditasi• % Fasilitas pelayanan kesehatan primer terpencil

dan sangat terpencil di kabupaten/kota dengan pola pembiayaan khusus

Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Primer

sebagai Gatekeeper

• % Kab/Kota yang memiliki sistim rujukan terstruktur

• % Rujukan yang tepat (% AMP)

Optimalisasi Sistim Rujukan

• % Puskesmas terpenuhi asupan sumber daya secara memadai (SDM, pelatihan, bimbingan, pedoman)

• % K4 • % D/S• % Detection Rate TB

Revitalisasi Upaya Kesehatan Masyarakat

(UKM)

• % Kab/Kota yang memiliki lebih dari 2 bentuk UKBM yang melibatkan peran serta anak sekolah

• % kab/kota yang memiliki Posyandu Mandiri lebih dari 50 %

Peningkatan Efektifitas Upaya Kesehatan

Bersumber Masyarakat (UKBM)

11

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TERPILIH /IKT

Page 12: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

• % Kab/kota yang memiliki masterplan kesehatan • % Kabupaten/kota yang memiliki perda yang mendukung

pembangunan kesehatan• % provinsi yang memiliki penanggungjawab khusus pelayanan

kesehatan primer

Advokasi Pembangunan Daerah Berwawasan

Kesehatan

• % kab./kota yang memiliki program tahunan yang merujuk pada renstra pelayanan kesehatan primer

• % IKU Pelayanan Kesehatan Pimer yang menjadi tanggung jawab bersama Lintas Unit Utama

Terwujudnya Sistem Perencanaan yang

Terintegrasi

• Jumlah kerja sama dengan Perguruan Tinggi dan/ atau kolegium dalam kolaborasi peningkatan kompetensi nakes

Terwujudnya Sistem Kolaborasi Pendidikan

Tenaga Kesehatan

• Adanya kebijakan mengenai sistem insentif • % Kab/Kota yang memiliki Desa Siaga aktif • % Kab/Kota yang memiliki Puskesmas berprestasi

Penguatan Sistem Insentif dan Promosi

Paradigna Sehat

12

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TERPILIH /IKT

Page 13: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

• Jumlah “Best Practice” yang berkesinambungan dalam pelaksanaan dan dapat direplikasi

Terwujudnya Kemitraan yang berdaya guna tinggi

• Jumlah Kebijakan yang dibuat berdasarkan kajian dari data yang tersedia (Pusdatin, Litbang, Program, Daerah)

Terbangunanya Informasi Berbasis data dan

pengalaman (Knowledge Management)

• % Puskesmas yang memiliki dokter layanan primer yang memadai

• % Puskesmas yang memiliki nakes dengan sertifikasi promosi & prevensi

• % Puskesmas yang memiliki tenaga terlatih manajemen Puskesmas

Tersedianya SDM yang Kompeten dan Berbudaya

Kinerja

• Tersusunnya PP Pelayanan Kesehatan Primer • Tersusunnya kebijakan BLU Puskesmas • % kabupaten/kota yang memiliki Puskesmas BLU

Tersedianya Dukungan Regulasi Pelayanan Kesehatan Primer

13

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TERPILIH /IKT

Page 14: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

• % kab/kota yang memiliki SIKDA terintegrasi dgn SIKNAS

• % Puskesmas di kab/kota yang melaksanakan SIMPUS secara optimal

Tersedianya Sistim Indormasi Terpadu

• % Yankes Primer dengan SPA sesuai standar• % Yankes Primer mendapat obat dan dukungan

perbekalan kesehatan sesuai standart dan kebutuhan

Tersedianya SPA sesuai standar, Obat dan

Perbekalan Kesehatan sesuai standart dan

kebutuhan

• % pembiayaan untuk Pelayanan Primer (UKM & UKP)

• Efektivitas Biaya Pelayanan Kesehatan Primer

Tersedianya Dana Bidang Kesehatan yang Proposional untuk UKM

dan UKP14

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TERPILIH /IKT

Page 15: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

DTPK Agust 2013 15

PERMENKES 75/2014TENTANG

PUSKESMAS

Page 16: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Tujuan Pembangunan Kesehatan di Puskesmas

Untuk mewujudkan masyarakat yang:

a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat;

b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;

c. Hidup dalam lingkungan sehat;

d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Page 17: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas

Paradigma sehat

Pertanggungjawaban wilayah

Kemandirian masyarakat

Pemerataan

Teknologi tepat guna

Keterpaduan dan kesinambungan

Page 18: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Fungsi UKM Puskesmas

a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesmas dan kebutuhan pelayanan

b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan

c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan

d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain

e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan UKBM

f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas

g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan

h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan

i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

Page 19: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Fungsi UKP Puskesmasa. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,

berkesinambungan dan bermutu

b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif

c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas, dan pengunjung

e. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi

f. Melaksanakan rekam medis

g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan

h. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya

j. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan

Page 20: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Persyaratan Puskesmas

Didirikan pada setiap kecamatan

Dalam kondisi tertentu, boleh didirikan lebih dari 1 puskesmas

dalam 1 kecamatan (berdasarkan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas

Memenuhi persyaratan lokasi bangunan, prasarana, peralatan

kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium

Page 21: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Persyaratan Lokasi

•Geografis•Aksesibilitas transportasi•Fasilitas parkir•Fasilitas keamanan•Ketersediaan utilitas publik•Pengelolaan kesehatan lingkungan•Kondisi lainnya

Page 22: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Persyaratan Peralatan Kesehatan

• Standar mutu, keamanan dan keselamatan• Memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan• Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi

penguji dan pengkalibrasi yang berwenang

Page 23: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Persyaratan Tenaga Kesehatan Minimal

•Dokter atau dokter layanan primer•Dokter gigi•Perawat•Bidan•Tenaga kesehatan masyarakat•Tenaga kesehatan lingkungan•Ahli teknologi laboratorium medik•Tenaga gizi•Tenaga kefarmasian

Page 24: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Kategori Puskesmas

•>50% aktivitas penduduknya di sektor non agraris•Dekat dengan fasilitas perkotaan (sekolah, pasar, rumah sakit, bioskop atau hotel)•>90% rumah tangga memiliki listrik•Ada akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan yang dimaksud

Perkotaan

Page 25: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Kategori Puskesmas

•>50% aktivitas penduduknya di sektor agraris•Memiliki fasilitas sekolah, dekat dg pasar, perkotaan, rumah sakit, tidak punya hotel atau bioskop•<90% rumah tangga saja yang memiliki listrik•Ada akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas yang dimaksud

Pedesaan

Page 26: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Kategori Puskesmas

• Wilayah sulut dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau atau pesisir

• Transportasi umum rutin 1 kali 1 minggu (dapat terhalang iklim dan cuaca), jarak dg ibu kota kabupaten >6 jam

• Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil

Terpencil dan Sangat Terpencil

Page 27: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Perizinan Puskesmas

1. Setiap puskesmas wajib memiliki izin penyelenggaraan pelayanan kesehatan

2. Izin puskesmas diberikan oleh pemerintah kab/kota, berlaku selama 5 (lima) tahun

3. Selama memenuhi persyaratan, izin puskesmas dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan minimal 6 (enam) bulan sebelum masa berlakunya habis.

Page 28: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Alur Perizinan Puskesmas

Kepala Dinkes Kab/Kota

Page 29: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Dokumen Perizinan Puskesmas

Fotokopi sertifikat atau bukti kepemilikan tanah

Fotokopi izin mendirikan bangunan

Dokumen pengelolaan lingkungan

SK Bupati/Walikota terkait kategori puskesmas

Studi kelayakan puskesmas

Profil puskesmas

Persyaratan lain sesuai aturan daerah setempat

Page 30: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Kriteria Kepala PuskesmasMinimal sarjana dan memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat

Masa kerja di puskesmas minimal 2 (dua) tahun

Telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas

Page 31: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

PENYELENGGARAAN PUSKESMAS optimal, tepat sasaran, efisien, dan efektif

perlu dilaksanakan

MANAJEMEN PUSKESMAS

yang mencakup• Perencanaan Tingkat Puskesmas (P1)• Penggerakan Pelaksanaan (P2) melalui

Lokakarya Mini Puskesmas• Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)

Page 32: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Organisasi Puskesmas

Paling sedikit terdiri dari:

Page 33: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Pelayanan promosi kesehatan

Pelayanan kesehatan lingkungan

Pelayanan KIA dan KB

Pelayanan gizi

Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

Page 34: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Upaya Kesehatan Perorangan Tingkat Pertama

Rawat jalan

Pelayanan gawat darurat

Pelayanan satu hari (one day care)

Home care

Rawat inap berdasarkan kebutuhan

Page 35: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Jaringan dan Jejaring Puskesmas

Jaringan Puskesmas

Pustu

Pusling

Bidan desa

Jejaring Puskesmas

Klinik

RS

Apotek

Laboratorium

Fasyankes lain

Page 36: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas

Minimal mencakup:

• Pencatatan dan pelaporan• Survei lapangan• Laporan lintas sektor• Laporan jejaring fasyankes di wilayahnya

Page 37: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pembinaan dan Pengawasan

Pemerintah, Pemda Provinsi dan Pemda Kab/kota serta fasyankes rujukan tingkat lanjutan (FKTL) milik Pemerintah dan Pemda melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan puskesmas, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Page 38: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Akreditasi Puskesmas

Page 39: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATANPELATIHAN SURVEYOR AKREDITASI PUSKESMAS

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

?BAGAIMANA ISU KUALITAS YANKES KITASAAT INI

Page 40: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

ISU KUALITAS YANKES

• Kualitas pelayanan kesehatan primer yang masih rendah

• Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan digunakan sebagai tolok ukur kualitas pelayanan kesehatan primer

• Disparitas kualitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia

• Belum adanya sistem termasuk tools di level nasional untuk menilai/mengontrol kualitas pelayanan kesehatan dasar

• Harapan pengguna jasa

Page 41: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

LALU BAGAIMANA KE

DEPAN????

Perlu kebijakan perbaikan mutu pelayanan kesehatan AKREDITASI PUSKESMAS

DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA LAINNYA

Page 42: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

?1. Termasuk kegiatan yang dipantau oleh Pokja

Reformasi Birokrasi sebagai salah satu bagian pelayanan publik

2. Merupakan salah satu indikator kinerja terpilih Ditjen BUK, ada target yang ditetapkan

3. Permenkes 71/2013 (JKN) tahun 2019 akreditasi sebagai salah satu syarat credentialing

MENGAPA AKREDITASI PRIORITAS ?

Page 43: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Dasar Hukum

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu serta merata dan non diskriminatif

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran,  Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib menyelenggararakan kendali mutu

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.

Page 44: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

DASAR KEBIJAKAN AKREDITASI

• Perpres 72/2012 tentang SKN Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.

• Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang JKN

1. Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.

2. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan dilakukan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan, memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta

Page 45: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pasal 6 (2) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan tingkat pertama juga harus telah terakreditasi.

Permenkes 71/2013

Pasal 41

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: a. seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bekerja sama

dengan BPJ S Kesehatan dikecualikan dari kewajiban terakreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2); dan

b. seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJ S Kesehatan dikecualikan dari persyaratan sertifikat akreditasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b angka 6.

(2) Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

(3) Rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b harus menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

Dasar Kebijakan Akreditasi

Page 46: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pengertian Akreditasi

Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga eksternal terhadap hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar yang berlaku (digunakan).

Akreditasi Puskesmas dan Klinik adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas dan Klinik, apakah sesuai dengan standar akreditasi yang ditetapkan.

Page 47: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Sasaran Akreditasi

Puskesmas

Akredita

si Pusk

esmas

Klinik

Akredita

si Klin

ik

Page 48: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

LEMBAGA AKREDITASI PUSKESMAS & FKTP

PELAKSANA AKREDITASI PUSKESMAS & FKTP

KetuaWakil Ketua

KomisionerBidang

Penyusunan &Pengembangan

Standar

KomisionerBidang

Pendidikan dan Pelatihan

KomisionerBidangSurvei

Akreditasi

KomisionerBidang

Kerjasama

KomisionerBidang

Komunikasi dan Informasi

Sekretariat

Kelompok Surveior

PMK 9/2014, pasal 38 : (3) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh lembaga independen pelaksana akreditasi yang membidangi fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 49: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

APA YANG DINILAI ?

PU

SK

ES

MA

S

ADMINISTRASI & MANAJEMEN

PROGRAM KESEHATANPELAYANAN KLINIS

Page 50: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

APA YANG DINILAI ?

KLI

NIK ADMINISTRASI &

MANAJEMEN

PELAYANAN KLINIS

Page 51: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Sasaran Akreditasi Fasyankes Primer

1.PUSKESMAS2.KLINIK3.DOKTER PRAKTIK

MANDIRI

Page 52: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

HASIL PENILAIAN AKREDITASI BARU NASIONAL

DASAR

MADYA

UTAMA

PARIPURNA

Page 53: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Alasan Disusunnya Akreditasi

Adanya variasi kualitas penyelenggaraan Puskesmas , yang disebabkan karena perbedaan :

1.Proses Pengukuran

2.Proses Monitoring

3.Proses Pengendalian

4.Proses Pemeliharaan

5.Proses Penyempurnaan

6.Proses Pendokumentasian

Page 54: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Tujuan Akreditasi

Sebagai wahana pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko

Sebagai syarat recredensialing PPK 1 BPJS pada Sistem Jaminan Kesehatan Nasional

Page 55: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Manfaat Akreditasi

1. Memberikan keunggulan kompetitif2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes 3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada

pasien dan masyarakat.4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk

memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di

Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya Puskesmas kepada masyarakat

6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban

pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.

Page 56: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

SDMBiaya

SaranaPrasarana

Alat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Yang Berkualitas

Penyelenggaraan Pelayanan :-Mengukur-Memonitor-Mengendalikan-Memelihara-Menyempurnakan-Mendokumentasikan

Continous Improvement

Kepuasan Pasien

Sistem Akreditasi

Page 57: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Standar Akreditasi Puskesmas

Terdiri dari 3 bagian dan 9 bab

1.Standar Administrasi dan Manajemen

2.Standar Program Puskesmas

3.Standar Pelayanan Medis

Bagian dari standar akreditasi Puskesmas :

Page 58: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

BAB I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 59 EP

BAB II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 90 EP

BAB III Peningkatan Mutu Puskemsas (PMP) 32 EP

BAB IV Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

53 EP

BAB V Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)

102 EP

BAB VI Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM) 55 EP

BAB VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 151 EP

BAB VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 172 EP

BAB IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

58 EP

9 Bab standar akreditasi puskesmas (TOTAL 772 EP)

Page 59: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Standar Akreditasi Puskesmas

Terdiri dari 3 bagian dan 9 bab

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Administrasi dan Manajemen

Page 60: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Standar Akreditasi Puskesmas

Terdiri dari 3 bagian dan 9 bab

Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas

(KMPP)

Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Program Puskesmas

Page 61: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Standar Akreditasi Puskesmas

Terdiri dari 3 bagian dan 9 bab

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Pelayanan Medis

Page 62: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Bab I. PPP

• PPP1.1.1:– Kriteria:

• Puskesmas menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.

– EP:1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas

2. Tersedianya informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.

3. Adanya upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.

4. Adanya Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat dikumpulkan melalui survey atau kegiatan lainnya.

5. Adanya perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifat komprehensif yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

6. Ada bukti bahwa pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab, dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Page 63: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Cara penilaian

• Tiap pembuktian pada elemen diberikan nilai:– 0 = jika belum ada sama sekali atau baru

sebagian kecil ada ( 0% – 24 %)– 5 = jika sebagian besar sudah

dilaksanakan

(25 – 79 %)– 10 = jika sudah dilaksanakan (80 – 100 %)

Page 64: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

INSTRUMEN AKREDITASI PUSK

Page 65: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pelaksana Akreditasi

Tim Akreditasi Puskesmas

Tim di Puskesmas yang bertanggung jawab menyiapkan Puskesmas dalam memperoleh Akreditasi Puskesmas

Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan persiapan akreditasi Pusksesmas

Page 66: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pelaksana Akreditasi

Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kab/Kota

Ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota

Tim yang telah dilatih dan ditugaskan oleh KaDinkes Kab./Kota untuk mendampingi Puskesmas dalam penyelenggaraan akreditasi

Tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan anggota yang berasal dari pejabat fungsional atau struktural Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan / atau pihak ketiga atau lembaga lain

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendamping Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Page 67: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pelaksana Akreditasi

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan dengan pendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Tim Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi

Tim Pelatih Calon Pendamping Akreditasi Puskesmas/Klinik

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/Pelatih Pendamping Akreditasi Puskesmas

Page 68: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pelaksana Akreditasi

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi atau peserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan dengan pendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Tim Surveyor

Tim pelaksana penilaian akreditasi yang ditugaskan oleh Komisi Akreditasi Fasyankes Primer

Page 69: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Terdapat 6 tahap proses Akreditasi Puskesmas dan Klinik

1. Proses Pelatihan

2. Proses Persiapan

3. Proses Pendampingan

4. Proses Pengajuan

5. Proses Survei/Penilaian

6. Proses Penetapan

Page 70: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Pelatihan

Pelatihan Pendamping Akreditasi Puskesmas

Pelatihan yang diberikan kepada Tim Dinas Kesehatan Kab./Kota sesuai dengan kriteria, yang dipersiapkan untuk mendampingi Puskesmas dan Klinik dalam mempersiapkan Akreditasi.

Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Page 71: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Pelatihan

Kriteria Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas

3 orang tenaga kesehatan, terdiri dari :1. 1 (satu) orang dokter umum2. 2 (dua) orang tenaga kesehatan lain

Memiliki kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan, pelayanan klinis dan penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas

Memiliki sertifikat kelulusan Pelatihan Pendamping Akreditasi Puskesmas

Membuat pernyatan kesediaan melaksanakan tugas pendampingan selama 3 tahun masa kerja terhitung sejak ditetapkannya Surat Keputusan Kadinkes Kab/Kota

Page 72: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Persiapan

Proses persiapan oleh Dinkes Kab/Kota

1. Mempersiapkan tim pendamping sesuai dengan kriteria2. Menetapkan Puskesmas yang akan dipersiapkan untuk

akreditasi3. Lokakarya penggalangan komitmen4. Pertemuan konsolidasi di Puskesmas5. Persiapan dokumen kelengkapan internal dan eksternal6. Pendampingan Self assesment7. Pembahasan self asssment dan RTL8. Pendampingan penyiapan akreditasi 9. Penilaian prasertifikasi10. Pengajuan pengusulan penilaian akreditasi

Page 73: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Pendampingan

Pendampingan Akreditasi Puskesmas & Klinik

Dilaksanakan oleh Tim Pendamping Akreditasi (kabupaten/Kota)

Tim pendamping membimbing tim Puskesmas dalam menyiapkan proses penyelanggaraan Puskesmas sesuai dengan standar Akreditasi

Dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan

Dilaksanakan oleh Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kab/Kota

Pendampingan Pasca Akreditasi

Dilakukan setelah Puskesmas mendapatkan sertifikasi akreditasi

Page 74: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Pendampingan

Proses Pendampingan Pasca Akreditasi Oleh Dinkes Kab/Kota

1. Penugasan Tim Pendamping Akreditasi (penyusunan jadwal dan pelaksanaan pendampingan)

2. Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas melakukan

pendampingan sesuai dengan rekomendasi dari surveior akreditasi untuk puskesmas yang telah lulus akreditasi

3. Pelaporan hasil pendampingan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota setiap kali selesai keseluruhan proses pendampingan.

Page 75: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Pengajuan Penilaian Akreditasi1. Pengajuan surat permintaan akreditasi untuk Puskesmas/Klinik dari

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi membuat surat rekomendasi dan meneruskan permintaan akreditasi kepada Komisioner akreditasi (maks 5 hari kerja) dalam bentuk surat elektronik dan surat asli

3. Komisioner Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer menugaskan Koordinator Surveior di Provinsi untuk merencanakan dan melaksanakan survei penilaian akreditasi dengan tembusan Kadinkes Provinsi (maks 5 hari kerja).

4. Koordinator melakukan pembahasan internal untuk menyusun jadual penilaian termasuk penentuan surveiornya (maks 3 hari kerja).

5. Surat jawaban dari Koordinator beserta jadual disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (maks 5 hari kerja).

Page 76: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Mekanisme AkreditasiAlur Proses Akreditasi

1. Pengajuan permohonan akreditasi

2. Check kesiapan Puskesmas

3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinkes Provinsi

4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi

5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor

6. Survey Akreditasi

7. Pengiriman hasil survey kepada koordinator surveyor

8. Meneruskan rekomendasi hasil survey kepada Komisi Akreditasi

9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi

10. Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota

11. Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik

Page 77: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Mekanisme penilaian akreditasi fasyankesprimer

Din Kes Kab

Din Kes Prov

KomisiAkreditasi

KoordinatorSurveior di

Provinsi

Fasyankes1. MengajukanPermohonanakreditasi

2. CheckKesiapanFasyankes

3. Meneruskan permohonanSesudah chek kesiapan

4. MeneruskanPermohonan ke komisi 5. Menugaskan koordinator utk

Membentuk tim surveior

6. Survei akreditasi

7. RekomendasiHasil survei

8. MeneruskanRekomendasi hasil survei

9. Penerbitan sertifikat

10. Meneruskan sertifikatKe Kabupaten

10. Menyerahkansertifikat ke fasyankes

Page 78: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Survey Akreditasi

1. Survey akreditasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari

2. Jumlah surveyor tergantung pada banyaknya program yang akan diakreditasi

3. Survey berdasarkan pada standar instrumen akreditasi

4. Disusun kesimpulan hasil penilaian akreditasi yang akan dilaporkan kepada Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Page 79: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Proses Akreditasi

Proses Penetapan Akreditasi

1.Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik menerima hasil penilaian/rekomendasi dari tim surveyor

2.Penerbitan sertifikat kelulusan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi

3.Pengiriman sertifikat kelulusan akreditasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi

Page 80: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Pelaksanaan Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan usulan Dinas Kesehatan Kab/Kota

Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan PPK 1 sebagai provider JKN (recredentialing fasilitas primer)

Page 81: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Ketua 1

Ketua 2

Sekretaris

BidangPendidikan

dan Pelatihan

BidangPenyusunan

dan Pengembangan

Standar

BidangSurvei

Akreditasi

BidangKomunikasi

dan Informasi

Surveyor

Pembina PenanggungjawabDirjen BUK Direktur BUK Dasar

Page 82: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

Akreditasi FKTP

Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tingkat Pertama

Surveiordi Tingkat Pusat

Surveiordi Tingkat Provinsi

Koordinator Surveior di

Provinsi

Tim Pelatih Pendamping di

Provinsi

Tim Pendamping di Kab/Kota

Page 83: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

JAMINANKESEHATANNASIONAL

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA AKREDITASI PUSKESMAS & KLINIK

DENGAN PELAKSANAAN JKN ?

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

Page 84: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

JAMINANKESEHATANNASIONAL

AKREDITASI PUSKESMAS & KLINIK MERUPAKAN SALAH SATU PERSYARATAN

REKREDENSIALING BAGI FASKES PRIMER DALAM MELAKUKAN KERJA SAMA DENGAN

BPJS

1 JANUARI 2019

BERLAKU

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

Page 85: SIDOARJO_PERMENKES 75.pptx

TERIMA KASIH 85