Maternitas Kel 7

2
Tabel Perubahan Tanda-tanda Vital Parameter Penemuan normal Penemuan Abnormal Tanda-tanda Vital Tekanan darah < 140/90 mmHg, mungkin bisa naik dari tingkat disaat persalinan 1-3 hari post partum. Suhu tubuh < 38 o C Denyut nadi: 60-100 X/ menit Tekanan darah > 140/90 mmHg Suhu > 38 o C Denyut nadi: > 100 X/menit 1. Perubahan Psikologi Perubahan psikologi masa nifas menurut Reva-Rubin terbagi menjadi dalam 3 tahap yaitu: a. Periode taking in Periode ini terjadi setelah 1-2 hai dari persalinan. Dalam masa ini terjadi interaksi dan kontak yang lama antara ayah, ibu dan bayi. Hal ini dapat dilakukan sebagai psikis honey moon yang tidak memerlukan hal-hal yang romantis, masing-masing saling memperhatikan bayinya dan menciptakan hubungan yang baru. b. Periode Taking Hold Berlangsung pada hari ke-3 sampai ke-4 post partum. Ibu berusaha bertanggung jawab terhadap bayinya dengan berusaha untuk menguasai ketrampilan perawatan bayi. Pada periode ini ibu berkosentrasi pada pengontrolan fungsi tubuhnya, misalnya buang air kecil atau buang air besar. c. Periode Letting Go Terjadi setelah ibu pulang kerumah. Pada masa ini ibu mengambil tanggung jawab terhadap bayi. Sedangkan stres emosional pada ibu nifas kadang-kadang dikarenakan kekecewaan yang berkaitan dengan mudah tersinggung dan terluka sehingga nafsu makan dan pola tidur terganggu. Manifestasi ini disebut dengan post partum blues dimana terjadi pada hari ke 3-5 post partum. d. Perawatan masa nifas

description

tugas

Transcript of Maternitas Kel 7

Tabel Perubahan Tanda-tanda VitalParameter Penemuan normalPenemuan Abnormal

Tanda-tanda VitalTekanan darah < 140/90 mmHg, mungkin bisa naik dari tingkat disaat persalinan 1-3 hari post partum. Suhu tubuh < 38oCDenyut nadi: 60-100 X/ menit

Tekanan darah > 140/90 mmHg

Suhu > 38oCDenyut nadi: > 100 X/menit

1. Perubahan PsikologiPerubahan psikologi masa nifas menurut Reva-Rubin terbagi menjadi dalam 3 tahap yaitu:a. Periode taking inPeriode ini terjadi setelah 1-2 hai dari persalinan. Dalam masa ini terjadi interaksi dan kontak yang lama antara ayah, ibu dan bayi. Hal ini dapat dilakukan sebagai psikis honey moon yang tidak memerlukan hal-hal yang romantis, masing-masing saling memperhatikan bayinya dan menciptakan hubungan yang baru.b. Periode Taking HoldBerlangsung pada hari ke-3 sampai ke-4 post partum. Ibu berusaha bertanggung jawab terhadap bayinya dengan berusaha untuk menguasai ketrampilan perawatan bayi. Pada periode ini ibu berkosentrasi pada pengontrolan fungsi tubuhnya, misalnya buang air kecil atau buang air besar.c. Periode Letting GoTerjadi setelah ibu pulang kerumah. Pada masa ini ibu mengambil tanggung jawab terhadap bayi.Sedangkan stres emosional pada ibu nifas kadang-kadang dikarenakan kekecewaan yang berkaitan dengan mudah tersinggung dan terluka sehingga nafsu makan dan pola tidur terganggu. Manifestasi ini disebut dengan post partum blues dimana terjadi pada hari ke 3-5 post partum.d. Perawatan masa nifasSetelah malahirkan, ibu membutuhkan perawatan yang intensif untuk pemulihan kondisinya setelah proses persalinan yang melelahkan. Dimana perawatan post partum meliputi:1. Mobilisasi Dini:Karena telah sahabis melahirkan, ibu harus istrahat tidur terlentang selama 8 jam pasca persalinan. Kemudian boleh miring kekiri kekanan untuk mencegah terjadinya thrombosis dan trombo emboli. Pada hari kedua diperbolehkan duduk, hari ketiga jalan-jalan dan hari keempat atau kelima sudah diperbolehkan pulang. Mobilisasi diatas memiliki variasi tergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka-luka.Keuntungan dari mobilisasi dini adalah melancarkan pengeluaran lochia, mengurangi infeksi purperium, mempercepat involusi alat kandungan, melancarkan fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan, meningkatkan kelancaran peredaran darah sehingga mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme.

2). Rawat Gabung:Perawatan ibu dan bayi dalam satu ruangan bersama-sama sehingga ibu lebih banyak memperhatikan bayinya, segera dapat memberikan ASI sehingga kelancaran pengeluaran ASI lebih terjamin.3). Pemeriksaan Umun:Pada ibu nifas pemeriksaan umum yang perlu dilakukan antara lain adalah kesadaran penderita, keluhan yang terjadi setlah persalinan.4). Pemeriksaan Khusus:Pemeriksaan khusus pada ibu nifas meliputi: Fisik : tekanan darah, nadi dan suhu Fundus uteri : tinggi fundus uteri, kontraksi uterus. Payudara : putting susu, pembengkakan, pengeluaran ASI.