Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
-
Upload
manji-lala -
Category
Documents
-
view
14.859 -
download
70
description
Transcript of Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]
MATERI 10UPAYA UPAYA MENINGKATKAN GIZI KELUARGA
Manjilala | www.gizimu.com
TUJUAN BELAJAR
• Peserta dapat menjelaskan pengertian gizi dalam keluarga dengan benar
• Peserta dapat menyebutkan hal-hal penghambat upaya meningkatkan gizi penghambat upaya meningkatkan gizi keluarga
• Peserta dapat menyusun menu makanan bergizi seimbang yang murah dan mudah didapat
DISKUSI
SIAPA YANG BISA MEMBERIKAN PENJELASAN SINGKAT TENTANG PERTANYAAN-
PERTANYAAN DI BAWAH INI :
• Apakah yang disebut dengan zat gizi ?• Makanan-makanan apa saja yang
merupakan sumber makanan bergizi ?• Apa manfaat makanan bergizi ?
PENGERTIAN ZAT GIZI
• Zat gizi adalah unsur-unsur yang diperlukan oleh tubuh agar seseorang hidup sehat. Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita terdiri dari bermacam-macam unsur sehingga kita perlu memakan berbagai jenis makanan.
• Setiap manusia memerlukan makanan untuk hidup. Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita bukan sekedar Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita bukan sekedar makanan yang mengenyangkan, tetapi makanan yang mengandung zat gizi.
• Upaya memelihara gizi dalam keluarga perlu dilaksanakan terutama untuk anak-anak usia 0-5 tahun, karena usia tersebut merupakan usia terpenting bagi pertumbuhan jasmani dan perkembangan otak anak
TIGA (3) KELOMPOK UTAMA ZAT GIZI
• MAKANAN POKOK DAN LEMAK / MINYAK yaitu makanan yang dibutuhkan tubuh agar kita punya tenaga untuk bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Sumber-sumber makanannya, antara lain yaitu :– Makanan Pokok yaitu makanan yang mengandung zat tepung, seperti :
beras, jagung, gandum, gula, umbi-umbian, kentang, sagu, roti, mie, dll– Makanan yang mengandung minyak atau lemak, seperti : minyak, mentega,
santan, dll.• LAUK PAUK (PROTEIN) yaitu makanan yang dibutuhkan untuk • LAUK PAUK (PROTEIN) yaitu makanan yang dibutuhkan untuk
membangun tubuh dan otak kita. Sumber-sumber makanannya antara lain yaitu :– Lauk-pauk dari tumbuh-tumbuhan, seperti : kacang-kacangan, tempe, tahu,
susu, – kacang kedelai, dll. – Lauk-pauk dari hewan, seperti : telur, ayam, daging, ikan, susu kambing /
sapi, dll.• SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN, yaitu makanan yang
dibutuhkan agar tubuh kuat. segar dan tidak mudah sakit
MASALAH – MASALAH GIZI YANG PERLU KITA KENALI
ANAK KURUS (BERAT BADAN BERKURANG)
ANAK UMUR 6 – 12 BULANHANYA DIBERI MAKAN NASI
YANG DIHALUSKAN SAJA
ANAK UMUR 6 BULAN KE ATAS BELUM DIBERI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP -ASI)
ANAK BERUMUR DI BAWAH 6 BULAN SUDAH DIBERI
MAKANAN PADATANAK TIDAK SUKA MAKAN
PENDAMPING ASI (MP -ASI) MAKANAN PADAT
ANAK MUDAH JATUH SAKIT(MISAL : CAMPAK, DIARE,
BATUK, PILEK)ANAK SULIT KEMBALI SEHAT
BILAMANA SUDAH JATUH SAKITBADAN ANAK LEMAH DAN LESU
JUMLAH MAKANAN YANG DIBERIKAN PADA BAYI KURANG
(MINIMAL 5 X SEHARI)ANAK BANYAK MAKAN TETAPI
CACINGAN
MASALAH – MASALAH GIZI YANG PERLU KITA KENALI
KECERDASAN ANAK TERHAMBAT MISAL : UMUR 3-4
TAHUN BELUM BISA BICARA JELAS
ANAK UMUR 2 TAHUN BELUM BISA BERJALAN
ANAK KERDIL ATAU CEBOLANAK / IBU KURANG MINUM(MINIMAL MINUM 6-8 GELAS
PERHARI)PERHARI)
IBU HAMIL KURUS(BERAT BADAN KURANG)
IBU MELAHIRKAN BAYI KECIL (BERAT BADAN LAHIR RENDAH)
IBU HAMIL MUDAH LELAH, PUCAT DAN LESU
IBU HAMIL SERING PUSING
DISKUSI
• Apakah yang disebut dengan masalah gizi?• Menurut pengalaman peserta, masalah-
masalah gizi apa saja pada slidesebelumnya yang masih sering ditemukan di masyarakat?yang masih sering ditemukan di masyarakat?
• Sebutkan masalah lain yang belum tercantum pada slide tersebut
MASALAH GIZI
• Masalah gizi adalah masalah yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Misalnya, tubuh kita menjadi kurus, lemah, mudah sakit, dan sebagainya. Masalah-masalah gizi yang perlu dikenali oleh kader Posyandu tercantum pada LB.10.1.
• Meskipun anak tidak sakit dan makan banyak (merasa kenyang), apabila makanan itu tidak memenuhi syarat gizi kenyang), apabila makanan itu tidak memenuhi syarat gizi yang baik, maka tetap saja anak akan kekurangan gizi.
• Akibat kekurangan gizi pada anak bisa sekarang dan bisa juga terjadi pada saat usia dewasa. Seseorang menjadi mudah sakit dan daya tahan tubuhnya kurang karena masalah gizi yang terjadi pada masa kanak-kanaknya
TUGAS KELOMPOK (20 menit)
KAMI AKAN MEMBAGI PESERTA MENJADI 4 KELOMPOK, TUGAS ANDA ADALAH :
• Susunlah daftar menu untuk 1 hari, yaitu untuk sarapan pagi, makan siang, dan makan sore / malam yang mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
• Bahannya sudah tersedia di kebun sendiri (tidak perlu membeli).
• Apabila harus membeli, mudah didapat dan harganya terjangkau oleh masyarakat pedesaan.
• Memenuhi kebutuhan tiga (3) zat gizi utama
PLENO (20 menit)
SELANJUTNYA KAMI PERSILAHKAN PERWAKILAN KELOMPOK UNTUK
MENYAJIKAN HASIL DISKUSI KELOMPOKNYA.KELOMPOKNYA.
DISKUSI
MARI KITA DISKUSIKAN :• Apakah menu yang disusun setiap kelompok
sudah memenuhi kebutuhan 3 gizi utama yang kita perlukan? Apa yang masih perlu yang kita perlukan? Apa yang masih perlu diperbaiki?
• Sebagai kader, mengapa kita perlu memberikan pesan-pesan gizi yang sesuai dengan kemampuan masyarakat?
CARA MENYUSUN MENU BERGIZI
• Dalam menyusun menu yang bergizi dan sehat, sebenarnya tidak perlu bahan makanan yang mahal-mahal. Gunakan bahan-bahan lokal, baik yang berasal dari kebun / pekarangan kita sendiri, maupun yang bisa dibeli dengan mudah dan murah.
• Sayuran yang biasanya mudah diperoleh adalah daun singkong, labu, pucuk daun labu, kangkung, kacang panjang, sawi, bunga pepaya, dsb. Agar rasanya enak bisa diolah sebagai sayur santan atau ditumis dengan bumbu sederhana.dengan bumbu sederhana.
• Sebagai sumber protein, bisa disesuaikan dengan bahan yang murah di wilayah kita. Apabila ikan segar murah dan mudah diperoleh, akan lebih baik. Kalau tidak, usahakan menyediakan tempe, tahu dan telur. Ikan kering seperti teri, juga merupakan sumber protein yang tinggi. Peliharalah ayam untuk dimakan telur dan dagingnya oleh keluarga paling tidak seminggu sekali, jangan dijual semuanya. Akan lebih baik apabila kita bisa lebih sering makan telur, ikan atau daging.
• Sebaiknya sebagian makanan digoreng agar mengandung minyak / lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita
CONTOH MENU SEDERHANA
WAKTU MENU
Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang
Selingan Talam, ubiSelingan Talam, ubi
SiangNasi, tempe / tahu goreng, sayur santan daun singkong dan teri, pepaya atau pisang
Selingan Pisang goreng
Sore / malam
Nasi, tempe / tahu bumbu kecap (bacem), sayur santan daun singkong dan bunga pepaya, teri goreng, pepaya atau pisang
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT UPAYA MENINGKATKAN GIZI KELUARGA
Sudah kebiasaan masyarakat kami untuk memberikan bubur
cair kepada bayi berumur beberapa hari. Hasilnya mereka
gemuk dan tidak sakit ....
Bayi kami berumur seminggu, akan menangis terus kalau hanya
diberi ASI saja, .... mungkin karena bayi kami masih merasa
lapar ....
Anak saya hanya makan nasi dengan lauk pauk atau ikan saja
karena dia tidak suka makan sayuran …
Kami memberi bayi kami hanya nasi yang dihaluskan karena
kamu tidak mampu membeli ikan, daging dan telur ….
Kami sudah biasa dengan cara seperti ini, orang tua kami yang
mengajarkan hal ini berdasarkan pengalamannya …
Kami tidak tahu apa gunanya memberikan kapsul Vitamin A
untuk balita umur 6 bulan sampai 5 tahunsayuran … daging dan telur ….
Kami hanya merebus saja makanan kamu supaya gampang. Memasak dengan cara rumit akan menambah pekerjaan kami yang
sudah melelahkan ....
Anak saya susah sekali kalau disuruh makan dirumah …
daripada dia tidak makan sama sekali, saya biarkan saja dia jajan
….
Kami sudah biasa hidup seadanya
Bisa makan saja, kami sudah beruntung …
Kami orang bodoh tidak mengerti soal gizi ... apalagi istilah-istilah yang dipakai kader dan petugas
sulit dimengerti
5 tahun
Bagi kami, yang penting anak-anak cukup kenyang dan tidak
sakit
Kami tidak tahu gunanya menimbang bayi / balita setiap
bulan …
DISKUSI
• Sebutkan 3 hal yang terdapat pada slide sebelumnya yang masih sering diucapkan masyarakat apabila mendapatkan anjuran tentang gizi?tentang gizi?
• Bagaimana cara kader menghadapi masyarakat yang mengucapkan hal-hal itu?
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT USAHA PENINGKATAN GIZI
PADA SLIDE SEBELUMNYA TERDAPAT SEJUMLAH ALASAN YANG MENJADI PENGHAMBAT PERILAKU MAKAN YANG SEHAT DARI MASYARAKA T.
ALASAN-ALASAN INI DISEBABKAN KARENA :
• Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, misalnya : anak dibiarkan banyak jajan padahal makanan tersebut tidak memenuhi syarat gizi yang baik.
• Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi masa depan anak, misalnya : kebiasaan merokok dan menyimpan uang untuk kepentingan anak, misalnya : kebiasaan merokok dan menyimpan uang untuk kepentingan lain, sementara untuk memenuhi gizi anak dan keluarga dinomor duakan.
• Kebiasaan yang sulit diubah, misalnya : hanya makan ikan dan daging tanpa sayuran sehingga pola makannya kurang seimbang, memberikan nasi uleg (nasi yang di haluskan) atau pisang di kerok saja sebagai makanan bayi.
• Kepercayaan yang sulit diubah, misalnya :– Secara turun menurun masyarakat menganggap bahwa perlu memberi bayi
makanan tambahan setelah usianya beberapa hari dan menganggap pemberian ASI Eksklusif akan membuat bayi merasa lapar
– Tidak memberi ikan kepada anak karena takut terkena cacingan– Anak gadis tidak boleh makan nanas atau pisang ambon, dsb
CARA KADER MENGHADAPI TANTANGAN INI
• Karena berbagai faktor penghambat diatas, kader sebaiknya menguasai materi tentang gizi sehingga bisa memberi penjelasan dengan tepat. Pesan-pesan gizi kepada masyarakat ini harus praktis dan sesuai keadaan mereka.
• Selain itu, kader menghadapi tantangan ini dengan cara menggiatkan pelayanan Posyandu untuk memperkenalkan cara meningkatkan gizi keluarga. Kegiatan-kegiatan itu antara lain adalah :– Kegiatan penyuluhan gizi : baik pada hari Posyandu, maupun pada – Kegiatan penyuluhan gizi : baik pada hari Posyandu, maupun pada
saat kegiatan kelompok dan kunjungan rumah– Pemberian obat-obatan : tablet besi (untuk kasus kurang darah),
Vitamin A, Oralit, dll.– Pemberian Makanan Tambahan (PMT)– Demo mengolah (masak) makanan sehat.– Pemberian rujukan apabila menemukan kasus kurang gizi.– Menyelenggarakan ’ Lomba Balita Sehat ’, misalnya pada saat
perayaan 17 Agustus, dan sebagainya.• Kader Posyandu yang berhasil adalah kader yang bisa mendorong
masyarakat melaksanakan sendiri usaha-usaha meningkatkan kebiasaan makan bergizi
PESAN-PESAN GIZI UNTUK KELUARGA
Biasakan makan pagi agar kita memiliki tenaga untuk
melaksanakan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari
Apabila memasak menggunakan garam, pakailah garam
beryodium, agar anak tumbuh lebih cerdas dan terhindar dari
penyakit gondok …
Usahakan menanami pekarangan / kebun sendiri dengan tanaman pangan, sayur-sayuran, buah-
buahan, dll
Utamakan untuk menyediakan makanan yang baik untuk
keluarga daripada membeli barang-barang yang bukan kebutuhan mendesak atau
Perut kenyang saja tidak cukup. Makanlah beraneka ragam jenis
makanan untuk memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan
(makanan pokok, sayuran, lauk pauk dan buah-buahan)
Hindari kebiasaan merokok atau banyak jajan … karena uangnya bisa dipakai untuk membeli telur
atau makanan yang sehat …buahan, dll kebutuhan mendesak atau menyimpan uangnya …
Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Anak yang mendapat makanan bergizi, tetapi tidak
sehat apabila memiliki kebiasaan hidup tidak bersih ...
Berikan Vitamin A pada balita sejak usia 6 bulan sampai 5
tahun, setiap 2 x setahun agar mata mereka sehat dan juga
memiliki daya tahan terhadap penyakit
Usahakan makan secara teratur 3 x sehari serta minum air yang dimasak minimal 6-8 gelas air
setiap harinya
Peliharalah ternak kecil untuk kebutuhan gizi keluarga (misalnya
ayam, itik, bebek, kelinci, atau ikan kolam, dll)
atau makanan yang sehat …
Batasi jumlah dan aturlah jarak kelahiran anak, agar keluarga
dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka ....
Supaya anak mau makan, masaklah makanan dirumah agar
enak dan menarik, meskipun sederhana dan murah ….
PESAN-PESAN GIZI UNTUK KELUARGA
Berikan ASI sajaASI (eksklusif) pada bayi usia
0-6 bulan karena gizinya cukup dan akan meningkatkan
kekebalan bayi terhadap penyakit
Berikan ASI pada bayi secepatnya, yaitu ½ jam (30
menit) sesudah bayi lahir. Dengan demikian ASI akan terangsang
untuk keluar lebih cepat dan lebih banyak
Jangan berikan pisang, air, atau makanan lain kepada bayi berusia
0 sampai 6 bulan karena pencernaan bayi masih belum
Setelah bayi berusia diatas 6 bulan, ASI saja tidak cukup.
Berikan ASI dan makanan bayi yang sehat untuk bayi diatas usia
Peliharalah kebersihan lingkungan dengan cara
memanfaatkan dan merawat jamban agar anak tidak kurang
gizi akibat penyakit cacingan atau pencernaan bayi masih belum cukup kuat untuk menerimanya
yang sehat untuk bayi diatas usia 6 bulan
Berikan bubur beras sebagai makanan pertama bayi karena bahan ini merupakan makanan
yang sangat baik bagi bayi
Berikan kuning telur setelah bayi berusia 6 bulan dan hati ayam
setelah berusia 8 bulan, telur 4 x seminggu dan hati ayam 1 x
seminggu
Jangan batasi pemberian ASI pada bayi. Berikan sesering dan
sebanyak yang bayi suka
Berikan Air Susu Ibu (ASI) sampai anak berusia 2 tahun karena ASI
merupakan makanan bergizi serta mengandung zat kekebalan
terhadap penyakit
Kalau anak biasa jajan, mereka menjadi tidak suka makan
sayuran atau makanan di rumah yang rasanya tidak segurih
makanan dari jajanan
gizi akibat penyakit cacingan atau diare
DISKUSI
Dari slide sebelumnya, siapa yang bisa memilih tiga anjuran tentang gizi pada yang paling penting untuk disampaikan kepada
masyarakat masyarakat
PENUTUP
SIAPA DIANTARA PESERTA YANG BISA MENJAWAB PERTANYAAN DIBAWAH INI
• Apakah yang disebut gizi? • Apakah yang disebut gizi? • Apakah yang disebut masalah gizi?• Sebutkan beberapa contoh alasan dari
masyarakat yang menghambat upaya untuk meningkatkan gizi keluarga
TERIMA TERIMA KASIH