Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

23
MATERI 10 UPAYA UPAYA MENINGKATKAN GIZI KELUARGA Manjilala | www.gizimu.com

description

 

Transcript of Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

Page 1: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

MATERI 10UPAYA UPAYA MENINGKATKAN GIZI KELUARGA

Manjilala | www.gizimu.com

Page 2: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

TUJUAN BELAJAR

• Peserta dapat menjelaskan pengertian gizi dalam keluarga dengan benar

• Peserta dapat menyebutkan hal-hal penghambat upaya meningkatkan gizi penghambat upaya meningkatkan gizi keluarga

• Peserta dapat menyusun menu makanan bergizi seimbang yang murah dan mudah didapat

Page 3: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

DISKUSI

SIAPA YANG BISA MEMBERIKAN PENJELASAN SINGKAT TENTANG PERTANYAAN-

PERTANYAAN DI BAWAH INI :

• Apakah yang disebut dengan zat gizi ?• Makanan-makanan apa saja yang

merupakan sumber makanan bergizi ?• Apa manfaat makanan bergizi ?

Page 4: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

PENGERTIAN ZAT GIZI

• Zat gizi adalah unsur-unsur yang diperlukan oleh tubuh agar seseorang hidup sehat. Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita terdiri dari bermacam-macam unsur sehingga kita perlu memakan berbagai jenis makanan.

• Setiap manusia memerlukan makanan untuk hidup. Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita bukan sekedar Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita bukan sekedar makanan yang mengenyangkan, tetapi makanan yang mengandung zat gizi.

• Upaya memelihara gizi dalam keluarga perlu dilaksanakan terutama untuk anak-anak usia 0-5 tahun, karena usia tersebut merupakan usia terpenting bagi pertumbuhan jasmani dan perkembangan otak anak

Page 5: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

TIGA (3) KELOMPOK UTAMA ZAT GIZI

• MAKANAN POKOK DAN LEMAK / MINYAK yaitu makanan yang dibutuhkan tubuh agar kita punya tenaga untuk bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Sumber-sumber makanannya, antara lain yaitu :– Makanan Pokok yaitu makanan yang mengandung zat tepung, seperti :

beras, jagung, gandum, gula, umbi-umbian, kentang, sagu, roti, mie, dll– Makanan yang mengandung minyak atau lemak, seperti : minyak, mentega,

santan, dll.• LAUK PAUK (PROTEIN) yaitu makanan yang dibutuhkan untuk • LAUK PAUK (PROTEIN) yaitu makanan yang dibutuhkan untuk

membangun tubuh dan otak kita. Sumber-sumber makanannya antara lain yaitu :– Lauk-pauk dari tumbuh-tumbuhan, seperti : kacang-kacangan, tempe, tahu,

susu, – kacang kedelai, dll. – Lauk-pauk dari hewan, seperti : telur, ayam, daging, ikan, susu kambing /

sapi, dll.• SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN, yaitu makanan yang

dibutuhkan agar tubuh kuat. segar dan tidak mudah sakit

Page 6: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

MASALAH – MASALAH GIZI YANG PERLU KITA KENALI

ANAK KURUS (BERAT BADAN BERKURANG)

ANAK UMUR 6 – 12 BULANHANYA DIBERI MAKAN NASI

YANG DIHALUSKAN SAJA

ANAK UMUR 6 BULAN KE ATAS BELUM DIBERI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP -ASI)

ANAK BERUMUR DI BAWAH 6 BULAN SUDAH DIBERI

MAKANAN PADATANAK TIDAK SUKA MAKAN

PENDAMPING ASI (MP -ASI) MAKANAN PADAT

ANAK MUDAH JATUH SAKIT(MISAL : CAMPAK, DIARE,

BATUK, PILEK)ANAK SULIT KEMBALI SEHAT

BILAMANA SUDAH JATUH SAKITBADAN ANAK LEMAH DAN LESU

JUMLAH MAKANAN YANG DIBERIKAN PADA BAYI KURANG

(MINIMAL 5 X SEHARI)ANAK BANYAK MAKAN TETAPI

CACINGAN

Page 7: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

MASALAH – MASALAH GIZI YANG PERLU KITA KENALI

KECERDASAN ANAK TERHAMBAT MISAL : UMUR 3-4

TAHUN BELUM BISA BICARA JELAS

ANAK UMUR 2 TAHUN BELUM BISA BERJALAN

ANAK KERDIL ATAU CEBOLANAK / IBU KURANG MINUM(MINIMAL MINUM 6-8 GELAS

PERHARI)PERHARI)

IBU HAMIL KURUS(BERAT BADAN KURANG)

IBU MELAHIRKAN BAYI KECIL (BERAT BADAN LAHIR RENDAH)

IBU HAMIL MUDAH LELAH, PUCAT DAN LESU

IBU HAMIL SERING PUSING

Page 8: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

DISKUSI

• Apakah yang disebut dengan masalah gizi?• Menurut pengalaman peserta, masalah-

masalah gizi apa saja pada slidesebelumnya yang masih sering ditemukan di masyarakat?yang masih sering ditemukan di masyarakat?

• Sebutkan masalah lain yang belum tercantum pada slide tersebut

Page 9: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

MASALAH GIZI

• Masalah gizi adalah masalah yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Misalnya, tubuh kita menjadi kurus, lemah, mudah sakit, dan sebagainya. Masalah-masalah gizi yang perlu dikenali oleh kader Posyandu tercantum pada LB.10.1.

• Meskipun anak tidak sakit dan makan banyak (merasa kenyang), apabila makanan itu tidak memenuhi syarat gizi kenyang), apabila makanan itu tidak memenuhi syarat gizi yang baik, maka tetap saja anak akan kekurangan gizi.

• Akibat kekurangan gizi pada anak bisa sekarang dan bisa juga terjadi pada saat usia dewasa. Seseorang menjadi mudah sakit dan daya tahan tubuhnya kurang karena masalah gizi yang terjadi pada masa kanak-kanaknya

Page 10: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

TUGAS KELOMPOK (20 menit)

KAMI AKAN MEMBAGI PESERTA MENJADI 4 KELOMPOK, TUGAS ANDA ADALAH :

• Susunlah daftar menu untuk 1 hari, yaitu untuk sarapan pagi, makan siang, dan makan sore / malam yang mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

• Bahannya sudah tersedia di kebun sendiri (tidak perlu membeli).

• Apabila harus membeli, mudah didapat dan harganya terjangkau oleh masyarakat pedesaan.

• Memenuhi kebutuhan tiga (3) zat gizi utama

Page 11: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

PLENO (20 menit)

SELANJUTNYA KAMI PERSILAHKAN PERWAKILAN KELOMPOK UNTUK

MENYAJIKAN HASIL DISKUSI KELOMPOKNYA.KELOMPOKNYA.

Page 12: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

DISKUSI

MARI KITA DISKUSIKAN :• Apakah menu yang disusun setiap kelompok

sudah memenuhi kebutuhan 3 gizi utama yang kita perlukan? Apa yang masih perlu yang kita perlukan? Apa yang masih perlu diperbaiki?

• Sebagai kader, mengapa kita perlu memberikan pesan-pesan gizi yang sesuai dengan kemampuan masyarakat?

Page 13: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

CARA MENYUSUN MENU BERGIZI

• Dalam menyusun menu yang bergizi dan sehat, sebenarnya tidak perlu bahan makanan yang mahal-mahal. Gunakan bahan-bahan lokal, baik yang berasal dari kebun / pekarangan kita sendiri, maupun yang bisa dibeli dengan mudah dan murah.

• Sayuran yang biasanya mudah diperoleh adalah daun singkong, labu, pucuk daun labu, kangkung, kacang panjang, sawi, bunga pepaya, dsb. Agar rasanya enak bisa diolah sebagai sayur santan atau ditumis dengan bumbu sederhana.dengan bumbu sederhana.

• Sebagai sumber protein, bisa disesuaikan dengan bahan yang murah di wilayah kita. Apabila ikan segar murah dan mudah diperoleh, akan lebih baik. Kalau tidak, usahakan menyediakan tempe, tahu dan telur. Ikan kering seperti teri, juga merupakan sumber protein yang tinggi. Peliharalah ayam untuk dimakan telur dan dagingnya oleh keluarga paling tidak seminggu sekali, jangan dijual semuanya. Akan lebih baik apabila kita bisa lebih sering makan telur, ikan atau daging.

• Sebaiknya sebagian makanan digoreng agar mengandung minyak / lemak yang dibutuhkan oleh tubuh kita

Page 14: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

CONTOH MENU SEDERHANA

WAKTU MENU

Pagi Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang

Selingan Talam, ubiSelingan Talam, ubi

SiangNasi, tempe / tahu goreng, sayur santan daun singkong dan teri, pepaya atau pisang

Selingan Pisang goreng

Sore / malam

Nasi, tempe / tahu bumbu kecap (bacem), sayur santan daun singkong dan bunga pepaya, teri goreng, pepaya atau pisang

Page 15: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

HAL-HAL YANG MENGHAMBAT UPAYA MENINGKATKAN GIZI KELUARGA

Sudah kebiasaan masyarakat kami untuk memberikan bubur

cair kepada bayi berumur beberapa hari. Hasilnya mereka

gemuk dan tidak sakit ....

Bayi kami berumur seminggu, akan menangis terus kalau hanya

diberi ASI saja, .... mungkin karena bayi kami masih merasa

lapar ....

Anak saya hanya makan nasi dengan lauk pauk atau ikan saja

karena dia tidak suka makan sayuran …

Kami memberi bayi kami hanya nasi yang dihaluskan karena

kamu tidak mampu membeli ikan, daging dan telur ….

Kami sudah biasa dengan cara seperti ini, orang tua kami yang

mengajarkan hal ini berdasarkan pengalamannya …

Kami tidak tahu apa gunanya memberikan kapsul Vitamin A

untuk balita umur 6 bulan sampai 5 tahunsayuran … daging dan telur ….

Kami hanya merebus saja makanan kamu supaya gampang. Memasak dengan cara rumit akan menambah pekerjaan kami yang

sudah melelahkan ....

Anak saya susah sekali kalau disuruh makan dirumah …

daripada dia tidak makan sama sekali, saya biarkan saja dia jajan

….

Kami sudah biasa hidup seadanya

Bisa makan saja, kami sudah beruntung …

Kami orang bodoh tidak mengerti soal gizi ... apalagi istilah-istilah yang dipakai kader dan petugas

sulit dimengerti

5 tahun

Bagi kami, yang penting anak-anak cukup kenyang dan tidak

sakit

Kami tidak tahu gunanya menimbang bayi / balita setiap

bulan …

Page 16: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

DISKUSI

• Sebutkan 3 hal yang terdapat pada slide sebelumnya yang masih sering diucapkan masyarakat apabila mendapatkan anjuran tentang gizi?tentang gizi?

• Bagaimana cara kader menghadapi masyarakat yang mengucapkan hal-hal itu?

Page 17: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

HAL-HAL YANG MENGHAMBAT USAHA PENINGKATAN GIZI

PADA SLIDE SEBELUMNYA TERDAPAT SEJUMLAH ALASAN YANG MENJADI PENGHAMBAT PERILAKU MAKAN YANG SEHAT DARI MASYARAKA T.

ALASAN-ALASAN INI DISEBABKAN KARENA :

• Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, misalnya : anak dibiarkan banyak jajan padahal makanan tersebut tidak memenuhi syarat gizi yang baik.

• Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi masa depan anak, misalnya : kebiasaan merokok dan menyimpan uang untuk kepentingan anak, misalnya : kebiasaan merokok dan menyimpan uang untuk kepentingan lain, sementara untuk memenuhi gizi anak dan keluarga dinomor duakan.

• Kebiasaan yang sulit diubah, misalnya : hanya makan ikan dan daging tanpa sayuran sehingga pola makannya kurang seimbang, memberikan nasi uleg (nasi yang di haluskan) atau pisang di kerok saja sebagai makanan bayi.

• Kepercayaan yang sulit diubah, misalnya :– Secara turun menurun masyarakat menganggap bahwa perlu memberi bayi

makanan tambahan setelah usianya beberapa hari dan menganggap pemberian ASI Eksklusif akan membuat bayi merasa lapar

– Tidak memberi ikan kepada anak karena takut terkena cacingan– Anak gadis tidak boleh makan nanas atau pisang ambon, dsb

Page 18: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

CARA KADER MENGHADAPI TANTANGAN INI

• Karena berbagai faktor penghambat diatas, kader sebaiknya menguasai materi tentang gizi sehingga bisa memberi penjelasan dengan tepat. Pesan-pesan gizi kepada masyarakat ini harus praktis dan sesuai keadaan mereka.

• Selain itu, kader menghadapi tantangan ini dengan cara menggiatkan pelayanan Posyandu untuk memperkenalkan cara meningkatkan gizi keluarga. Kegiatan-kegiatan itu antara lain adalah :– Kegiatan penyuluhan gizi : baik pada hari Posyandu, maupun pada – Kegiatan penyuluhan gizi : baik pada hari Posyandu, maupun pada

saat kegiatan kelompok dan kunjungan rumah– Pemberian obat-obatan : tablet besi (untuk kasus kurang darah),

Vitamin A, Oralit, dll.– Pemberian Makanan Tambahan (PMT)– Demo mengolah (masak) makanan sehat.– Pemberian rujukan apabila menemukan kasus kurang gizi.– Menyelenggarakan ’ Lomba Balita Sehat ’, misalnya pada saat

perayaan 17 Agustus, dan sebagainya.• Kader Posyandu yang berhasil adalah kader yang bisa mendorong

masyarakat melaksanakan sendiri usaha-usaha meningkatkan kebiasaan makan bergizi

Page 19: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

PESAN-PESAN GIZI UNTUK KELUARGA

Biasakan makan pagi agar kita memiliki tenaga untuk

melaksanakan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari

Apabila memasak menggunakan garam, pakailah garam

beryodium, agar anak tumbuh lebih cerdas dan terhindar dari

penyakit gondok …

Usahakan menanami pekarangan / kebun sendiri dengan tanaman pangan, sayur-sayuran, buah-

buahan, dll

Utamakan untuk menyediakan makanan yang baik untuk

keluarga daripada membeli barang-barang yang bukan kebutuhan mendesak atau

Perut kenyang saja tidak cukup. Makanlah beraneka ragam jenis

makanan untuk memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan

(makanan pokok, sayuran, lauk pauk dan buah-buahan)

Hindari kebiasaan merokok atau banyak jajan … karena uangnya bisa dipakai untuk membeli telur

atau makanan yang sehat …buahan, dll kebutuhan mendesak atau menyimpan uangnya …

Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Anak yang mendapat makanan bergizi, tetapi tidak

sehat apabila memiliki kebiasaan hidup tidak bersih ...

Berikan Vitamin A pada balita sejak usia 6 bulan sampai 5

tahun, setiap 2 x setahun agar mata mereka sehat dan juga

memiliki daya tahan terhadap penyakit

Usahakan makan secara teratur 3 x sehari serta minum air yang dimasak minimal 6-8 gelas air

setiap harinya

Peliharalah ternak kecil untuk kebutuhan gizi keluarga (misalnya

ayam, itik, bebek, kelinci, atau ikan kolam, dll)

atau makanan yang sehat …

Batasi jumlah dan aturlah jarak kelahiran anak, agar keluarga

dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka ....

Supaya anak mau makan, masaklah makanan dirumah agar

enak dan menarik, meskipun sederhana dan murah ….

Page 20: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

PESAN-PESAN GIZI UNTUK KELUARGA

Berikan ASI sajaASI (eksklusif) pada bayi usia

0-6 bulan karena gizinya cukup dan akan meningkatkan

kekebalan bayi terhadap penyakit

Berikan ASI pada bayi secepatnya, yaitu ½ jam (30

menit) sesudah bayi lahir. Dengan demikian ASI akan terangsang

untuk keluar lebih cepat dan lebih banyak

Jangan berikan pisang, air, atau makanan lain kepada bayi berusia

0 sampai 6 bulan karena pencernaan bayi masih belum

Setelah bayi berusia diatas 6 bulan, ASI saja tidak cukup.

Berikan ASI dan makanan bayi yang sehat untuk bayi diatas usia

Peliharalah kebersihan lingkungan dengan cara

memanfaatkan dan merawat jamban agar anak tidak kurang

gizi akibat penyakit cacingan atau pencernaan bayi masih belum cukup kuat untuk menerimanya

yang sehat untuk bayi diatas usia 6 bulan

Berikan bubur beras sebagai makanan pertama bayi karena bahan ini merupakan makanan

yang sangat baik bagi bayi

Berikan kuning telur setelah bayi berusia 6 bulan dan hati ayam

setelah berusia 8 bulan, telur 4 x seminggu dan hati ayam 1 x

seminggu

Jangan batasi pemberian ASI pada bayi. Berikan sesering dan

sebanyak yang bayi suka

Berikan Air Susu Ibu (ASI) sampai anak berusia 2 tahun karena ASI

merupakan makanan bergizi serta mengandung zat kekebalan

terhadap penyakit

Kalau anak biasa jajan, mereka menjadi tidak suka makan

sayuran atau makanan di rumah yang rasanya tidak segurih

makanan dari jajanan

gizi akibat penyakit cacingan atau diare

Page 21: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

DISKUSI

Dari slide sebelumnya, siapa yang bisa memilih tiga anjuran tentang gizi pada yang paling penting untuk disampaikan kepada

masyarakat masyarakat

Page 22: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

PENUTUP

SIAPA DIANTARA PESERTA YANG BISA MENJAWAB PERTANYAAN DIBAWAH INI

• Apakah yang disebut gizi? • Apakah yang disebut gizi? • Apakah yang disebut masalah gizi?• Sebutkan beberapa contoh alasan dari

masyarakat yang menghambat upaya untuk meningkatkan gizi keluarga

Page 23: Materi 10 [Pelatihan Kader Posyandu]

TERIMA TERIMA KASIH