Materi 1 Dan 2 Pa-mikrobiologi Dasar

Oleh: Prof. Dr. Hj. Poniah Andayaningsih, MS

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI , JURUSAN BIOLOGI FMIPA- UNIVERSITAS PADJADJARAN

MATERI 1 dan 2:

PENDAHULUAN DAN TINJAUAN DUNIA MIKROBA

Mikrobiologi : ilmu tentang organisme hidup yang berukuran mikroskopis

Dunia mikroorganisme (mikroba, jasad renik) : protista, bakteri, jamur, alga, virus, protozoa

Mikroorganisme Kehidupan Manusia

BERMANFAAT-INDUSTRI FERMENTASI-OBAT-OBATAN-BIDANG PERTANIAN

MERUGIKAN-PENYEBAB PENYAKIT-PERUSAK, PELAPUK

2Mikrobiologidasar/PA/materi1-2/2009

300 TH Y.L. Awal ditemukan dunia mikroorganisme

40 TH Y.L. Merupakan bidang biologi yang sangat berarti

ANTHONY VAN LEUWENHOEK (1632-1723)

-PEMBUAT MIKROSKOP PERTAMA-PENGAMAT MIKROORGANISME PERTAMA YG SANGAT TELITI BENTUK-BENTUK BAKTERI


TEORI GENERATIO SPONTANEA (GENERASI SPONTAN) : “Makhluk hidup terbentuk secara spontan”ABIOGENESIS : “Makhluk hidup berasal dari bahan mati yang mengalami penghancuran”(ARISTOTELES, JOHN NEEDHAM)

ABIOGENESIS X BIOGENESIS

LAZARO SPALANZANI (1729-1799)

FRANZ SCHULZE (1815-1873)

THEODOR SCHWAN (1810-1882)

JOHN TYNDALL (1870) MIKROBA TERBAWA OLEH PARTIKEL DEBU

LOUIS PASTEUR (1822-1895) PENEMU AS. TARTRAT & FERMENTASI


Makanan dan minuman hasil fermentasi jasad renikYunani : Bir AnggurCina : Kiu Beras / NasiJepang & Cina : Kecap KedeleBalkan : Susu Fermentasi JoghurtAsia Tengah : Koumiss Susu Unta

Pasteurisasi : Pemanasan pada suhu 62,8O C selama 30’

Louis Pasteur : Pada setiap kualitas minuman anggur yang berbeda terdapat mikroorganisme dominan yang berbeda


Kualitas Minuman Anggur

Microorganisme tertentu

Seleksi Mikroorganisme BIAKAN MURNI

6Mikrobiologidasar/PA/materi1-

2/2009

Fracastoro (1483-1553), Verona Von Flenzis (1762), Viena mikroorganisme menyebabkan penyakit Jonathan Swift (1667-1745), Inggris konsep

parasitisme Oliver Wendall Holmes (1809-1894),fisikawan dan

sastrawan Demam nifas pada ibu melahirkan Ignas Philips Semmelweis (1818-1865) prosedur

obstetrik Pasteur pebrine (penyakit pada ulat sutra) antraks (sapi, domba, manusia0 Robeth Koch (1843-1910) Antraks di Jerman,

TBC di Korea

7

Mikrobiologidasar/PA/materi1-2/2009

MEDIA : suatu substrat untuk menumbuhkan mikroba padat,tembus pandang, cair

BIAKAN MURNI : suatu biakan yang terdiri hanya dari satu jenis mikroba

POSTULAT KOCH : 1. Mikroorganisme tertentu selalu berasosiasi dengan

penyakit tertentu 2. Mikroorganisme tersebut dapat diisolasi dan

ditumbuhkan menjadi biakan murni 3. Biakan murni tersebut dapat menimbulkan penyakit

yang sama bila disuntikkan pada hewan yang rentan (suseptibel)

4. Dengan prosedur lab. Memungkinkan dapat diperoleh kembali mikroorganisme yang disuntikkan dari hewan yang diinfeksi dalam percobaan


Imunisasi (vaksinasi) : penyuntikan dengan biakan patogen yang telah diatenuasikan (umur biakan telah beberapa minggu) virulensinya berkurang menimbulkan antibodi dalam darah yang disuntik

Antiseptis : cara-cara untuk mengurangi / meniadakan infeksi

Kemoterapi : perawatan pasien dengan bahan kimia Cara-cara kesehatan masyarakat : pemurnian air,

pembuangan limbah, pengawetan makanan

Biakan bakteri yang diatenuasi VAKSIN vaksinasi

Edward Jenner 1796 vaksin cacarPasteur vaksin rabies Joseps Meister


Fagositosis Elis Methnikoff (1845-1916) Leukosit pemakan

bakteri patogen Fagosit pemakan sel merupakan barisan pertahanan pertama yang penting

bagi si penderita Antiseptis (sepsis= infeksi) 1860 Josep Lister (1827-1912) menjauhkan mikro-

organisme dari luka/torehan bedah untuk mengurangi kematian pasca operasi pertama dengan menggunakan fenol (asam askorbat) sebagai zat yang mampu membunuh bakteri

TEKNIK ASEPTIK : - Zat kimia : fenol. Alkohol, jodium - Teknik fisik : saringan udara, lampu UV

KEMOTERAPI PENGOBATAN DENGAN BAHAN KIMIA

Air raksa untuk sipilis (1495) Kina malaria


1909 Paul Erlich (1845-1915) senyawa arsenat, salvarsan bakteri sipilis1930 Gerard Domek sulfonamide menghancurkan sel bakteri1929 Alexander Fleming (1881-1955) penisilin dari Penicillium notatum

ANTIBIOTIKA : SUATU ZAT YANG DIHASILKAN OLEH MIKRO-ORGANISME DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT, TETAPI MAMPU MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME LAIN


satuan struktur dasar kehidupan satuan struktural yang fundamental dan fungsional bagi

kehidupan untuk mikroorganisme uniseluler sel adalah suatu

organisme, bukan satuan struktural

DUNIA MIKROBADUNIA MIKROBA

ProtistaProtista EukariotaEukariota

organisasi bahan organisasi bahan selulerseluler

KELOMPOK JASAD RENIK KELOMPOK JASAD RENIK (PROTISTA)(PROTISTA)

SEL


2/2009

1. Kemampuan berkembang biak2. Kemampuan memakan dan megasimilasi

nutrien dan mengubahnya dalam metabolisme untuk energi dan pertumbuhan

3. Kemampuan mengekresi bahan buangan4. Kerentanan (suseptibilitas) terhadap mutasi5. Kemampuan bereaksi terhadap

perubahanlingkungan (iritabilitas)


2/2009

Organisme yang mewakili perbatasan kehidupanJembatan antara yang bernyawa dengan yang

tidak bernyawaParasit obligatSuatu entiti yang secara struktural lebih sederhana

dari pada bakteri, hanya terdiri dari asam nukleat dan protein

VIRUS


2/2009

Klasifikasi adalah penataan teratur satuan-satuan yang ditelaah ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar (Carolus Linnaeus, 1707-1778)

DUNIA PROTISTA MENURUT HAECKEL ( 1866) Dunia protista Dunia ketiga yang meliputi

mikroorganisme uniseluler

Bakteri : protista tingkat rendah Bakteri : protista tingkat rendah sel prokariotik sel prokariotikCendawan Cendawan Algae Algae protisata tingkat tinggi protisata tingkat tinggi sel eukariotik sel eukariotikProtozoaProtozoa

Virus bukan protista ,karena bukan organisme seluler


2/2009

SISTEM LIMA DUNIA MENURUT WHITTAKER (1960)

1. Dunia monera 2. Dunia protista 3. Dunia Tumbuhan 4. Dunia Cendawan dan 5. Dunia Hewan

Dunia

tumbuhanDunia

cendawan Duniahewan

Foto

sinteti

k

NutrisiMelaluiabsorbsi

NutrisiMelaluipenalaran

Dunia protista

Dunia monera

16


Ciri-ciri dari Sistem lima dunia ini:Ciri-ciri dari Sistem lima dunia ini:

1. Adanya kekerabatan evolusioner di antara berbagai 1. Adanya kekerabatan evolusioner di antara berbagai kelompokkelompok 2. membedakan tiga garis utama nutrisi2. membedakan tiga garis utama nutrisi 3. mencerminkan perbedaan dalam organisasi seluler 3. mencerminkan perbedaan dalam organisasi seluler diantara tiga dunia : Plantae, Fungi dan Animaliadiantara tiga dunia : Plantae, Fungi dan Animalia

Dunia Monera : Bakteri dan SianobakteriDunia Monera : Bakteri dan Sianobakteri Dunia Protista : Ganggang mikroskopis dan Protozoa Dunia Protista : Ganggang mikroskopis dan Protozoa Dunia Fungi : Kapang dan Khamir Dunia Fungi : Kapang dan Khamir

Virus Virus nonseluler nonseluler dikeluarkan dari skema kehidupan ini dikeluarkan dari skema kehidupan ini


Dunia monera (Whittaker) Dunia Prokariotae

Divisi bakteri dan Divisi Sianobakteri

Protista prokariotik dan eukariotik sel prokariotik ciri-ciri dasar : 1. tidak ada membran internal yang memisahkan nukleus dengan sitoplasma 2. Pembagian nukleus pembelahan 3. Dinding sel molekul kompleks mukopeptide struktur kaku

Bahannukleus

mesosom

sitoplasma

Dindingsel

Membransitoplasma

ribososm

Bahannukleus

18


Perbedaan utama dengan sel prokariotik sistem membran sistem membran internalnya internalnya retikulum endoplsma menyebar luas ke seluruh sitoplasma retikulum endoplsma menyebar luas ke seluruh sitoplasma dan bagian-bagian penyekat sel dengan cara melingkungi struktur-struktur dan bagian-bagian penyekat sel dengan cara melingkungi struktur-struktur organelorganel

Nukleus : - DNA : - DNA kromosom, RNA & protein kromosom, RNA & protein

- Nukleolus - Nukleolus RNA RNA situs pembentukan RNA Ribosom situs pembentukan RNA Ribosom

- Lokasi utama bahan genetik dan berfungsi sebagai pengendali sel - Lokasi utama bahan genetik dan berfungsi sebagai pengendali sel

Alat Golgi : kompleks golgi : kompleks golgi di daerah retikulum endoplasmik di daerah retikulum endoplasmik

- mengemas dan mengangkut protein & polisakarida ke luar s- mengemas dan mengangkut protein & polisakarida ke luar s - - situs sintesis bahan dinding sel baru situs sintesis bahan dinding sel baru


Membran sitoplasma : lapisan material yang amat tipis yang meliputi substansi sel

Protoplasma : - bahan hidup dari sel - sumber semua kehidupan

Sitoplasma : semua bahan nonstruktural dalam

protoplasma dan membran. Sitoplasma dikelilingi Sitoplasma dikelilingi

membran plasma di bagian dinding sel. membran plasma di bagian dinding sel.

Ribosom Ribosom : protein + asam nukleat (RNA) : protein + asam nukleat (RNA) sintesis sintesis

proteinprotein

Granul Granul : untuk menyimpan makanan cadangan: untuk menyimpan makanan cadangan

Bahan nukleus Bahan nukleus : DNA, pembawa informasi gen: DNA, pembawa informasi gen

MesosomeMesosome : lipatan (invaginasi) membran sitoplasma ke : lipatan (invaginasi) membran sitoplasma ke

dalam sitoplasmadalam sitoplasma

20


Mitokondria : situs utama produksi energi dalam proses-proses : situs utama produksi energi dalam proses-proses seluler seluler

Kloroplast : klorofil : klorofil fotosintesis fotosintesis energi cahaya energi cahaya energi kimia energi kimia

Vakuola : ruang yang mengandung larutan encer berbagai substansi: ruang yang mengandung larutan encer berbagai substansi

Mikrotubul (250 nm) dan (250 nm) dan Mikrofilamen (40 – 80 nm) (40 – 80 nm) : : menjaga bentuk sel dan meningkatkan gerak menjaga bentuk sel dan meningkatkan gerak komponen-komponen di dalam organelkomponen-komponen di dalam organel

Flagella dan Silia : merupakan alat gerak: merupakan alat gerak

Dinding sel : penutup luar membran sitoplasma : penutup luar membran sitoplasma mengandung mikofibril mengandung mikofibril sel kaku sel kaku

Protozoa tidak mempunyai dinding sel, tetapi tidak mempunyai dinding sel, tetapi mempunyai mempunyai pelikel pelikel


Protista prokariotik

- sel prokariotik yang khas - uniseluler - tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya - bentuk : bola, batang, spiral - ukuran : 0,5 – 1 x 1,5-2,5 um - reproduksi : pembelahan biner - suhu tumbuh : 0 – 90 oC - dapat menghancurkan berbagai zat pelapuk - dapat menimbulkan penyakit pada hewan dan manusia dan tumbuhan

- penyebarannya luas

BAKTERI

22


Ciri-ciri: - organisme prokariotik fotosintetik

- klorofil & pigmen- pigmen fotosintetis

- ukuran > bakteri

- bentuk : batang tunggal, rantai, bercabang

- reproduksi : pembelahan biner sederhana , pembelahan

ganda, spora

SIANOBAKTERI


2/2009

FUNGI (CENDAWAN) - - tidak berklorofil - dinding sel kaku - uniseluler / multiseluler - reproduksi: seksual & aseksual - struktur: hifa, miselium, spora

PROTOZOA - protista eukariotik bersel satu - tanpa klorofil dan dinding sel - ukuran : 1 um – ratusan um 9makroskopis) - bentuk macam-macam


2/2009

ALGAE (GANGGANG) : - berklorofil - ukuran : makroskopis (3 m); mikroskopis (5-10 um) - habitat : air tawar - reproduksi : pembelahan aseksual sederhana

VIRUS : - NONSELULER - PARASIT OBLIGAT SPESIFIK INANG - dna,rna TERBUNGKUS OLEH PROTEIN - UKURAN : 20 – 25 NM SAMPAI 200-300NM

(MIKROSKOP ELEKTRON)


2/2009

KLASIFIKASI = TAKSONOMI : Penataan teratur unit-unit ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar

SISTEMATIKA MIKROORGANISME klasifikasi, penamaan & identifikasi

PENAMAAN MIKROORGANISME (NOMENKLATUR) dibatasi oleh klasifikasi

IDENTIFIKASI : membandingkan ciri-ciri pada satuan yang belum diketahui dengan yang sudah dikenal


2/2009

MAKSUD DARI SISTEM KLASIFIKASI: 1. Mengelompokan mikroorganisme berdasarkan kesamaan dan perbedaan

kriteria untuk identifikasi

2. Menunjukkan cara untuk : - kekerabatan evolusionernya antara kelompok mikroorganisme - memilih mikroorganisme yang menarik perhatian industri, pertanian, kesehatan

Tahun 1700 2 Dunia Makroskopis : Dunia Animalia dan PlantaeTahun 1750 dari 2 Dunia tsb : - yang dapat diidentifikasi - yang berkerabat ( C. Linneaus)

NOMENKLATUR SISTEM BINER (BINOMIAL SISTEM DARI NOMENKLATUR) Species 2 kata (binomial) : kata pertama nama genus, dengan huruf

pertama besar; kata kedua species / epitheton spesificum

Contoh : Homo sapiens (nama species)


2/2009

KONSEP SPECIES Satuan / kelompok dasar dalam sisitem klasifikasi organisme

SPECIES : Suatu jenis organisme yang mempunyai hubungan struktural & fungsional yang sama. Hubungan seksual dari species yang sama dapat menghasilkan keturunan

KATAGORI TAKSONOMI Sistem klasifikasi Biologi hierarki taksonomi / penataan kelompok dari

Species Dunia dengan urutan sbb:

Species : klp organisme yang berkerabat dekat individu- individu serupa dalam ciri-cirinya

Genus : klp. Species yang serupa Famili : klp. Genus yang serupa Ordo : klp. Famili yang serupa Kelas : klp. Ordo yang serupa Filum / divisi : klp. Kelas yang berkerabat Dunia : seluruh organisme dalam hierarki


Setiap organisme nama genus Huruf besar epithet species Huruf kecil Contoh nama taksonomi:

Taksa basil kolera P. notatum E. coli

Dunia Plantae Plantae Protista

Filum/Divisi Thallophyta Thallophyta Protozoa

Kelas Schizomycetes Ascomycetes Rhizopoda

Ordo Pseudomonadales Aspergillales Amoebida

Famili Spirillaceae Aspergillaceae Entamoebidae

Genus Vibrio Penicillium Entamoeba

Species V. cholera P. notatum E. coli

Penamaan organisme Penamaan organisme nomenklatur sistem biner nomenklatur sistem biner

-latin/dilatinkan-Nama ilmiah-Cetak miring

29


KODE (SANDI) NOMENKLATUR Th. 1900 sandi untuk tumbuhan & hewan Th. 1901 sandi internasional nomenklatur zoologi

Th. 1906 sandi internasional nomenklatur botani Th. 1947 sandi untuk bakteri dan virus Th. 1975 kode internasional nomenklatur bakteri edisi mutakhir

PRINSIP NOMENKLATUR1. Setiap jenis organisme adalah species2. Species kombinasi biner latin3. Nomenklatur organisme diatur oleh The International

Assosiation of Microbiological Societies4. Hukum prioritas menjamin nama sah tertua5. Kuni kategori klasifikasi organisme6. Kriteria ditetapkan untuk publikasi nama-nama baru


2/2009

Nama ilmiah nomenklatur sistem biner

Nama umum sebelum diberikan nama ilmiahnya / untuk kemudahan & efektivitas komunikasi

Contoh :

Nama umumNama umum Nama ilmiah Nama ilmiah

ManusiaManusia Homo sapiens Homo sapiens

Nyamuk malariaNyamuk malaria Anopheles spAnopheles sp. .

Cacing gelangCacing gelang Ascaris lumbricoides Ascaris lumbricoides

Jamur kupingJamur kuping Auricularia auricula Auricularia auricula

Amuba disentriAmuba disentri Entamoeba histolitycaEntamoeba histolityca

NAMA ILMIAH DAN NAMA UMUMNAMA ILMIAH DAN NAMA UMUM

31


Taksonomi Numeris = Taksonomi Komputer

Didasarkan pada asas-asas yang dipublikasikan bertahun-tahun

Syarat-syarat tersedia sejumlah besar informasi mikroorganisme yang bersangkutan:

- sebanyak mungkin informasi ciri-ciri yang tidak berkaitan- setiap ciri diberi bobot yang sama- kesamaan menyeluruh didasarkan pada proporsi ciri-ciri yang

dipunyai bersama- dibantu komputer

- hasil akhir dihitung dengan angka terhadap derajat kesamaan setiap biakan thd biakan lain

- taksa ditetapkan berdasarkan derajat kesamaan yang disetujui

Keuntungan dari Taksonomi Numerik : 1. Bias taksonomi tidak ada dalam prosedur tidak terbuka untuk

dipertentangkan.2. Berlaku umum

PERKEMBANGAN TAKSONOMI MIKROBAPERKEMBANGAN TAKSONOMI MIKROBA


2/2009

Didasarkan pada komposisi basa DNA (Duanin, Sitosin)

Derajat kekerabatan DNA pada mikroorganisme ditentukan oleh hibridisasi

TAKSONOMI GENETIKTAKSONOMI GENETIK

Penyatuan utasan tunggal DNA Penyatuan utasan tunggal DNA antara dua mikroorganisme antara dua mikroorganisme

Derajat kesamaanDerajat kesamaan


2/2009

PENGUBAHAN KONSEPSI TAKSONOMI

Penetapan suatu mikroba dalam sisitem taksonomi tidak mutlakPengubahan besar sesuai berjalannya waktu

Contoh :

EDISIBERGEY'

S MANUAL KE

JUMLAH SPECIES PADA GENUS TERPILIH

BACILLUS ACTINOMYCETESPSEUDOMONA

S ESCHERISIAE STREPTOMYCES

1 ( 1923) 75 64 20 22 0

2 (1925) 75 64 20 22 0

3 (1930) 93 70 31 29 0

4 (1934) 93 70 31 22 0

5 (1939) 34 62 31 2 0

6 (1948) 33 2 148 3 73

7 (1957) 25 3 149 4 149

8 (1974) 22 5 29 1 2115 34


AHLI MIKROBIOLOGI

PEMECAH

PEMERSATU

MENETAPKAN SPECIES BARU PERBEDAAN – PERBEDAAN KECIL DIANTARA KELOMPOK YG BERKERABAT

PERBEDAAN KECIL TIDAK CUKUP MENDIRIKAN SPECIES BARU

35


Bidang industri makanan & minuman, industri tekstil, bidang pertanian & perkebunan

Bidang industri makanan & minuman : produk-produk fermentasi, biomasa, metabolit-metabolit dll

Bidang industri Tekstil : untuk konversi polimer menjadi monomer, shg kain menjadi halus dll.

Bidang pertanian : penyubur tanah, bakteri fiksasi N dan mikroba-mikroba yang terlibat dalam siklus unsur-unsur hara; penyebab penyakit tumbuhan

TELAAH MIKROBIOLOGI : 1. Kegunaan mikroorganisme 2. Ciri-ciri hayati dasar untuk penelitian biologis dari

Organisme lain


2/2009

MIKROSKOP

MIKROSKOP CAHAYA

MIKROSKOP ELEKTRON

sistem lensa optis sistem lensa optis panjang gelombang panjang gelombang cahayacahaya

Berkas elektronBerkas elektron

37


Daerah pengamatan diterangi objek lebih gelap 1. Mikroskop Medan Terang perbesaran 1000 x diameter Sistem lensa : lensa kondensor, lensa objektif, lensa okuler,

cermin dan lensa objektif celup ( oli emersi) Daya rendah : 10x10 100 kali Daya tinggi : 40x10 400 kali Daya celup minyak : 100x10 1000 kali (oli emersi) Daya Pisah : kemampuan menghasilkan bayangan dari dua titik /

objek ditentukan oleh pnj glb., L. obj, L. kond. (NA=numerical apurture)

RUMUS : pjng glb chy d.p. = NA oby + NA kond.

Jadi jika 2 titik terpisahkan oleh jarak < D.P. tampak satu titik, maka untuk terlihat terpisah harus >> D.P.

MIKROSKOP CAHAYA


2. Mikroskop Medan Gelap

Kondensor medan gelap objektif ber NA rendah untuk menelaah mikroorganisme hidup bakteri sifilis

3. Mikroskop FLUORESENS Spesimen diwarnai zat-zat fluorokrom

Pemeriksaan lab lebih cepat

4. Mikroskop FASE KONTRAS kontras yang lebih besar antara substansi dengan ketebalan/ berbagai indeks bias. Perbedaan2 dalam derajat terang dan derajat gelap kontras lebih nyata.

5. MIKROSKOP ELEKTRON Berkas elektron Panjang gelombang lebih besar(0,005 – 0,0003 nm) Daya Pisah lebih besar beberapa ratus kali DP Mikroskop Cahaya untuk melihat obyek = 0,0003 um perbesaran 1000.000 x

39


PREPARAT UNTUK MIKROSKOP CAHAYA - Preparat basah

- Preparat gantung - Kaca obyek + kaca penutup

- kaca obyek berlekuk + kaca + jeli petroleum

Teknik pewarnaan - olesan tipis pada kaca obyek, fiksasi - pewarnaan: tunggal / sederhana diferensial P. Gram Cristian Gram (1884) Bakteri gram positif dan Bakteri Gram

negatif). Ungu kristal, larutan yod, alkohol, safranin

Mengapa B. gram + ungu B. gram - merah


2/2009

BIAKAN MURNI Biakan yang terdiri dari populasi yang berasal dari satu sel induk

MEDIA : Nutrien Agar untuk bakteri ; PDA, SDA, dll untuk jamur

METODE : Cawan Gores / Cawan tuang

PEMELIHARAAN & PENGAWETAN BIAKAN MURNI Media Cair/ Padat / Subkultur

PENCIRIAN MIKROORGANISME : Morfologi, nutrisi, kultur, metabolik, susunan kimiawi, susunan antigen, patogenitas

41


DUNIA PROKARIOTA 1. SIANOBAKTERI : Algae Hijau Biru (prokariot fototrofik) 2. BAKTERI

SIANOBAKTERI fotosintesis (spt tumbuhan) = bakteri fotosintesisProses fotosintesis aerobik Donor elektron air Fotopigmennya klorofil & fikobili proteinPerbedaan dengan Bakteri fotosintesis proses anaerob donor

elektron bukan air / tidak perlu donor elektron dari luar ( bersifat siklik) ,Pigmen bakterioklorofil


BAKTERI : 19 Kelompok didasarkan pada ciri-ciri penting yang berbeda-beda

1. B. fototrofik mengandung bakterioklorofil, donor elektron bukan air, di lingkungan akuatik, gram -, bentuk bulat, batang, cibrio, spiral; warna: ungu, merah, coklat, jingga.

Contoh: Chromatium, Rhodomikrobium, Rhodo spirillum, Chlorobium

2. B. luncur tubuh buah seperti spora, gram -, habitat tanah.

Contoh: Miksobakter, Cytophaga, Stigmatella, Simonsiella,Thriotrix

3. B. berselongsong bentuk batang dikelilingi selongsong, habitat : air, lumpur, mempunyai alat pelekat, gram –

Contoh : Leptothrix, Crenothrix


Materi 1 Dan 2 Pa-mikrobiologi Dasar

Documents

Transcript of Materi 1 Dan 2 Pa-mikrobiologi Dasar