Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral -...

55
Matematika Teknik Dasar-2 11 โ€“ Aplikasi Integral - 2 Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan โ€“ Universitas Brawijaya

Transcript of Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral -...

Page 1: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Matematika Teknik Dasar-211 โ€“ Aplikasi Integral - 2Sebrian Mirdeklis Beselly PutraTeknik Pengairan โ€“ Universitas Brawijaya

Page 2: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya disebut Energi Kinetik

Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ =1

2๐‘š๐‘ฃ2

Dalam bidang teknik banyak terapan benda yang berotasi: roda, bubungan(cam), poros, poros dynamo (armature), dsb.

Pergerakan dinyatakan dalam putaran per detik

Page 3: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

Diperhatikan sebuah partikel P dengan massa m yang

berputar mengelilingi sumbu-x dengan kecepatan sudut

konstan radian per detik.

Berarti bahwa sudut di pusat lingkaran bertambah dengan kecepatan radian per detik.

Maka disimpulkan kecepatan linear P, v cm/s, bergantung pada dua kuantitas

a. Kecepatan sudut ( rad/s)

b. Seberapa jauh P dari pusat

Page 4: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

Untuk mendapatkan sudut 1 radian dalam satu detik.

P harus bergerak pada lingkaran dengan jarak yang

sama dengan panjan 1 jari-jari, sebesar r (cm)

Jika bertambah dengan kecepatan 1 rad/s, P bergerak dengan kecepatan r cm/s

Jika bertambah dengan kecepatan 2 rad/s, P bergerak dengan kecepatan 2r cm/s

Jika bertambah dengan kecepatan 3 rad/s, P bergerak dengan kecepatan 3r cm/s

Page 5: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

Maka dari maksud slide sebelumnya bisa disimpulkan bahwa kecepatan sudut P adalah rad/s, maka kecepatan linear, dari P adalah

= r

Dari sebelumnya didapatkan ๐ธ๐พ =1

2๐‘š๐‘ฃ2

๐ธ๐พ =1

2๐‘š ๐œ”๐‘Ÿ 2

๐ธ๐พ =1

2๐œ”2. ๐‘š๐‘Ÿ2

Page 6: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

Ada sebuah sistem yang tersusun dari partikel-partikel yang berotasi terhadap sumbu XX dengan kecepatan sudut sama sebesar rad/s, maka tiap partikel menyumbangkan energinya:

๐ธ๐พ1 =1

2๐œ”2. ๐‘š1๐‘Ÿ1

2

๐ธ๐พ2 =1

2๐œ”2. ๐‘š2๐‘Ÿ2

2

๐ธ๐พ3 =1

2๐œ”2. ๐‘š3๐‘Ÿ3

2

๐ธ๐พ4 =1

2๐œ”2. ๐‘š4๐‘Ÿ4

2

Page 7: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

EK = EK1 + EK2 + EK3 + EK4 + ...

EK = 1

2๐œ”2. ๐‘š1๐‘Ÿ1

2 + 1

2๐œ”2. ๐‘š2๐‘Ÿ2

2 + 1

2๐œ”2. ๐‘š3๐‘Ÿ3

2 + 1

2๐œ”2. ๐‘š4๐‘Ÿ4

2 + ...

EK = ฯƒ1

2๐œ”2. ๐‘š๐‘Ÿ2 (jumlah seluruh partikel)

EK =1

2๐œ”2 ฯƒ.๐‘š๐‘Ÿ2 (karena adalah konstanta)

Page 8: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

EK =1

2๐œ”2 ฯƒ.๐‘š๐‘Ÿ2

Dapat disimpulkan dua faktor berbeda:

a.1

2๐œ”2 dapat diubah-ubah dengan mempercepat atau memperlambat

laju rotasi

b. ฯƒ.๐‘š๐‘Ÿ2 adalah difat benda yang berotasi. Ini adalah sifat fisik dari benda dan disebut momen kedua dari massa, atau momen inersia (dinyatakan dengan simbol I)๐ผ = ฯƒ๐‘š๐‘Ÿ2 (untuk seluruh partikel)

Page 9: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Momen Inersia

๐ผ = ฯƒ๐‘š๐‘Ÿ2 (untuk seluruh partikel)

I = 2.32 + 1.12 + 3.22 + 4.22

I = 18 + 1 + 12 + 16 = 47 kg.m2

Page 10: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Jari-Jari Girasi

Jika dimisalkan massa total M berjarak k dari sumbu

Maka EK dari M akan sama dengan ฯƒ๐ธ๐พ

1

2๐œ”2. ๐‘€๐‘˜2=

1

2๐œ”2 ฯƒ.๐‘š๐‘Ÿ2

๐‘€๐‘˜2= ฯƒ๐‘š๐‘Ÿ2

k disebut sebagai jari-jari girasi sebuah benda terhadap sumbu rotasi tertentu.

Jadi I = ฯƒ๐‘š๐‘Ÿ2; Mk2 = I, dengan M = ฯƒ๐‘š

Page 11: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh -1

Cari momen inersia (I) dan jari-jari girasi (k) dari sebuah batang tipis homogen terhadap sebuah sumbu yang melalui salah satu ujung yang tegak lurus terhadap panjang batang tersebut.

Misal = massa per satuan panjang batang

massa dari elemen PQ = .x

Momen kedua dari massa PQ terhadap XX = massa x (jarak)2

= .x.x2 = x2.x

Momen kedua total untuk semua elemen ditulis ๐ผ โ‰ˆ ฯƒ๐‘ฅ=0๐‘Ž ๐œŒ๐‘ฅ2. ๐›ฟ๐‘ฅ

Page 12: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh -1

Tanda aproksimasi () dipakai karena x adalah jarak sampai ke sisi kiri dari elemen PQ

Jika x 0, maka menjadi:

๐ผ = เถฑ0

๐‘Ž

๐œŒ๐‘ฅ2. ๐‘‘๐‘ฅ = ๐œŒ๐‘ฅ3

30

๐‘Ž

=๐œŒ๐‘Ž3

3

Digunakan Mk2=I digunakan untuk mencari k. Awal mula ditentukan massa total M.

๐‘€ = ๐‘Ž๐œŒ

Page 13: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh -1

๐ผ =๐œŒ๐‘Ž3

3๐‘€ = ๐‘Ž๐œŒ

Mk2 = I โˆด ๐‘Ž๐œŒ. ๐‘˜2 =๐œŒ๐‘Ž3

3

k2 = ๐‘Ž2

3โˆด ๐‘˜ =

๐‘Ž

3

I = ๐œŒ๐‘Ž3

3

Page 14: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh -2

Carilah I untuk sebuah pelat empat-persegi panjang terhadap sebuah sumbu melalui pusat massanya yang sejajar dengan salah satu sisi.

Misal = massa per satuan luas dari pelat

Massa dari potongan PQ = b.x.

Momen kedua massa dari massa potongan terhadap XX

bx. (massa x jarak2)

Momen kedua total untuk seluruh potongan

๐ผ = ฯƒ๐‘ฅ=๐‘‘/2๐‘ฅ=๐‘‘/2

๐‘๐œŒ๐‘ฅ2. ๐›ฟ๐‘ฅ

Page 15: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh -2

Jika x 0

๐ผ = เถฑโˆ’๐‘‘/2

โˆ’๐‘‘/2

๐‘๐œŒ๐‘ฅ2. ๐›ฟ๐‘ฅ = ๐‘๐œŒ๐‘ฅ3

3โˆ’๐‘‘/2

๐‘‘/2

๐ผ = ๐‘๐œŒ๐‘‘3

24โˆ’ โˆ’

๐‘‘3

24=๐‘๐œŒ๐‘‘3

12

Massa total M=bd, I=๐‘€๐‘‘2

12

๐ผ =๐‘๐œŒ๐‘‘3

12=

๐‘€๐‘‘2

12dan ๐‘˜ =

๐‘‘

12=

๐‘‘

2 3

Page 16: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 3

Carilah I untuk sebuah pelat emapt-persegi-panjang, 20cm x 10cm, dengan massa 2kg. Terhadap sumbu yang berjarak 5cm dari sisi yang panjangnya 20cm.

Jawaban:

Diambil sebuah potongan sejajar dengan sumbu.

Diperhatikan pada contoh ini:

๐œŒ =2

10.20=

2

200= 0,01

Maka = 0,01 kg/cm2

Page 17: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 3

= 0,01 kg/cm2

Luas potongan = 20.x

Massa potongan = 20.x.

Momen kedua dari massa potongan terhadap XX 20.x..x2

Momen kedua total dari masssa= ๐ผ๐‘ฅ=5๐‘ฅ=15

20๐œŒ๐‘ฅ2. ๐‘‘๐‘ฅ

Jika x 0, ๐ผ = 51520๐œŒ๐‘ฅ2. ๐‘‘๐‘ฅ = 20๐œŒ

๐‘ฅ3

3 5

15

=20๐œŒ

33375 โˆ’ 125 = 217 kg.cm2

Page 18: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 3

Nilai k

Mk2=I dan M=2kg

2k2 = 217 k2=108,5

k = 108,5 = 10,4 cm

Page 19: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kesimpulan

Tahapan mencari nilai I

โ–ช Ambil sebuah potongan yang sejajar sumbu rotasi pada jarak x dari sumbu tersebut

โ–ช Bentuklah sebuah pernyataan untuk momen kedua dari massa terhadap sumbu

โ–ช Jumlahkan seluruh potongan

โ–ชUbah menjadi bentuk integral dan dihitung

Page 20: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu-Sumbu Sejajar

โ–ช Jika I terhadap sebuah sumbu yang melalui pusat massa sebuah benda diketahui, maka dengan mudah menuliskan nilai I terhadap sumbu lain yang sejajar dan diketahui jaraknya dari sumbu yang pertama.

Page 21: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu-Sumbu Sejajar

Misalkan G adalah pusat massa

Misalkan m = massa potongan PQ

๐ผ๐บ =๐‘š๐‘ฅ2

๐ผ๐ด๐ต =๐‘š ๐‘ฅ + 1 2

Page 22: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu-Sumbu Sejajar

โˆด ๐ผ๐ด๐ต =๐‘š ๐‘ฅ2 + 3๐‘™๐‘ฅ + ๐‘™2

๐ผ๐ด๐ต =๐‘š๐‘ฅ2 +2๐‘š๐‘ฅ๐‘™ +๐‘š๐‘™2

๐ผ๐ด๐ต =๐‘š๐‘ฅ2 + 2๐‘™๐‘š๐‘ฅ + ๐‘™2๐‘š

ฯƒ๐‘š๐‘ฅ2 = ๐ผ๐บ ; ฯƒ๐‘š = ๐‘€

IAB = IG + Ml2

Page 23: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu-Sumbu Sejajar

โˆด ๐ผ๐ด๐ต =๐‘š ๐‘ฅ2 + 3๐‘™๐‘ฅ + ๐‘™2

๐ผ๐ด๐ต =๐‘š๐‘ฅ2 +2๐‘š๐‘ฅ๐‘™ +๐‘š๐‘™2

๐ผ๐ด๐ต =๐‘š๐‘ฅ2 + 2๐‘™๐‘š๐‘ฅ + ๐‘™2๐‘š

ฯƒ๐‘š๐‘ฅ2 = ๐ผ๐บ ; ฯƒ๐‘š = ๐‘€

IAB = IG + Ml2

Page 24: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 4

Dicari I untuk terhadap sumbu AB untuk pelat empat-persegi-panjang di bawah ini:

Page 25: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 4

Jawaban:

๐ผ๐บ =๐‘€๐‘‘2

12=3.16

12= 4 ๐‘˜๐‘”. ๐‘๐‘š2

๐ผ๐ด๐ต = ๐ผ๐บ +๐‘€๐‘™2

๐ผ๐ด๐ต = 4 + 3.25๐ผ๐ด๐ต = 4 + 75 = 79 ๐‘˜๐‘”. ๐‘๐‘š2

Page 26: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 5

Sebuah pintu terbuat dari logam, 40cm x 60cm, mempunyai massa 8kg dan diberi engsel pada salah satu sisi dengan panjang 60cm.

Hitunglah:

a. I terhadap XX, yaitu sumbu yang melalui pusat massa

b. I terhadap garis yang melalui engsel, AB

c. K terhadap AB

Page 27: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 5

Jawaban:

Soal a

๐ผ๐บ =๐‘€๐‘‘2

12=

8.40

12=

3200

12=1067 kg cm2

Soal b

๐ผ๐ด๐ต = ๐ผ๐บ +๐‘€๐‘™2= 1067 + 8.202 = 1067 + 3200 = 4267 kg cm2

Soal c

Mk2 = IAB ; 8k2=4267 ; k2 = 533,4 ; k=23,1 cm

Page 28: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu Sumbu Tegak Lurus (untuk pelat tipis)

Misalkan m adalah suatu massa kecil di P

Maka IX ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘ฆ2

dan Iy ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘ฅ2

Misalkan ZZ adalah sumbu yang tegak lurus dengan sumbu XX dan YY

Iz = ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘‚๐‘ƒ 2

Iz = ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘ฅ2 + ๐‘ฆ2 2

Iz = ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘ฆ2 + ฯƒ๐›ฟ๐‘š. ๐‘ฅ2

Iz = Ix + Iy

Page 29: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Teorema Sumbu Sumbu Tegak Lurus (untuk pelat tipis)

Dicari I dari cakram lingkaran terhadap salah satu diameternya sebagai sumbu

Ditetapkan bahwa ๐ผ๐‘ง =๐œ‹๐‘Ÿ4๐œŒ

2=

๐‘€.๐‘Ÿ2

2

Misalkan XX dan YY adalah dua diameter yang

saling tegak lurus

Diketahui bahwa Ix + Iy = Iz = ๐‘€.๐‘Ÿ2

2

Dengan seluruh diameter identik

IX = IY 2IX = ๐‘€.๐‘Ÿ2

2IX =

๐‘€.๐‘Ÿ2

4

Page 30: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 6

Carilah I untuk sebuah cakram lingkaran berdiameter 40cm dan massa 12 kg

a. Terhadap sumbu normal (z)

b. Terhadap diameter sebagai sumbu

c. Terhadap garis singgung sebagai sumbu

Page 31: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 6

a. ๐ผ๐‘ง =๐‘€.๐‘Ÿ2

2=

12.202

2= 2400 kg cm2

b. ๐ผ๐‘‹ =๐‘€.๐‘Ÿ2

4=

12.202

4= 1200 kg cm2

c. IX = 1200 kg cm2

Dengan teorema sumbu sejjar

IT = IX + Ml2

IT = 1200 + 12.202

IT = 6000 kg cm2

Page 32: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kesimpulan - 1

1. ๐ผ = ฯƒ๐‘š๐‘Ÿ2; Mk2=I

2. Pelat empat-persegi-panjang ( = massa/ satuan luas)

๐ผ๐บ =๐‘๐‘‘3๐œŒ

12=

๐‘€๐‘‘2

12

Page 33: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kesimpulan - 1

3. Cakram lingkaran

๐ผ๐‘ง =๐œ‹๐‘Ÿ4๐œŒ

2=

๐‘€.๐‘Ÿ2

2

๐ผ๐‘ฅ =๐œ‹๐‘Ÿ4๐œŒ

4=

๐‘€.๐‘Ÿ2

4

Page 34: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kesimpulan - 1

4. Teorema sumbu-sumbu sejajar

๐ผ๐ด๐ต = ๐ผ๐บ +๐‘€๐‘™2

Page 35: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kesimpulan - 1

5. Teorema sumbu-sumbu tegak-lurus

๐ผ๐‘ = ๐ผ๐‘‹ + ๐ผ๐‘Œ

Page 36: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 7

Carilah I untuk batang berongga terhadap sumbu utamanya jika massa jenis benda adalah 0,008 kg.cm-3

Diperhatikan potongan dari batang, dengan jarak x dari sumbu

Massa kulit 2๐œ‹๐‘ฅ. ๐›ฟ๐‘ฅ. 40๐œŒ (kg)

Momen kedua terhadap XX โ‰ˆ 2๐œ‹๐‘ฅ. ๐›ฟ๐‘ฅ. 40๐œŒ. ๐‘ฅ2

โ‰ˆ 80๐œ‹๐œŒ๐‘ฅ3. ๐›ฟ๐‘ฅ

Page 37: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 7

Momen kedua total = ฯƒ๐‘ฅ=4๐‘ฅ=8 80๐œ‹๐œŒ๐‘ฅ3. ๐›ฟ๐‘ฅ

Jika x 0, ๐ผ = 80๐œ‹๐œŒ 48๐‘ฅ3 ๐‘‘๐‘ฅ = 80๐œ‹๐œŒ

๐‘ฅ4

4 4

8

๐ผ =80๐œ‹๐œŒ

4642 โˆ’ 162

I = 20.48.80 = 20.48.80.0,008

I = 614,4 = 1930 kg.cm2

Page 38: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Tekanan pada sebuah titik P dengan kedalaman z di bawah permukaan suatu cairan

Sebuah cairan yang sempurna, tekanan di P, atau

gaya dorong pada luas satuan P disebabkan

berat dari kolom cairan yang terletak setinggi z

di atasnya

Tekanan P adalah p=wz, dengan w=berat dari volume satuan cairan.

Dan tekanan P sama besar ke segala arah

Page 39: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

dalam pembahasan ini tekanan atmosfer yang

bekerja pada permukaan cairan diabaikan.

Maka, tekanan pada sembarang titik dalam cairan

sebanding dengan kedalaman titik di bawah

permukaan.

Page 40: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Gaya dorong total pada sebuah pelat vertikal yang dicelupkan ke dalam cairan

Diperhatikan sebuah potongan tipis pada kedalaman z di bawah permukaan cairan

Tekanan pada P=wz

Gaya dorong pada potongan

PQ wz (luas potongan)

PQ w.z.a.x

Page 41: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Total gaya dorong di seluruh pelat

โ‰ˆ

๐‘ง=๐‘‘1

๐‘ง=๐‘‘2

๐‘Ž๐‘ค๐‘ง๐›ฟ๐‘ง

Jika z 0, gaya dorong total = ๐‘‘1๐‘‘2 ๐‘Ž๐‘ค๐‘ง๐‘‘๐‘ง = ๐‘Ž๐‘ค

๐‘ง2

2 ๐‘‘1

๐‘‘2=

๐‘Ž๐‘ค

2๐‘‘22 โˆ’ ๐‘‘1

2

Gaya dorong total = ๐‘Ž๐‘ค

2๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1 ๐‘‘2 + ๐‘‘1

= ๐‘ค๐‘Ž ๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1๐‘‘2+๐‘‘1

2

Page 42: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Gaya dorong total = ๐‘ค๐‘Ž ๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1๐‘‘2+๐‘‘1

2

๐‘‘2+๐‘‘1

2dinyatakan sebagai าง๐‘ง

Gaya dorong total = ๐‘ค๐‘Ž ๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1 าง๐‘ง = ๐‘Ž ๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1 ๐‘ค าง๐‘ง

๐‘Ž ๐‘‘2 โˆ’ ๐‘‘1 adalah luas total pelat, maka

Gaya dorong total = luas pelat x tekanan di pusat massa pelat

Page 43: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 8

Jika w adalah berat per volume satuan dari cairan, hitunglah gaya dorong total pada pelat a dan b berikut ini:

Page 44: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 8

Pelat a

Luas = 6 x 8 = 48cm2

Tekanan di G = 7w

Gaya dorong total = 48.7w = 336 w

Page 45: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh - 8

Pelat b

Luas = (10 x 6)/2 = 30 cm2

Tekanan di G = 6w

Gaya dorong total = 30.6w = 180 w

Page 46: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Jika pelat membentuk sudut terhadap bidang horizontal, maka:

Kedalaman dari G = ๐‘‘1 +๐‘

2sin 300 = ๐‘‘1 +

๐‘

4

Page 47: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Pusat Tekanan

Tekanan di G = ๐‘‘1 +๐‘

4๐‘ค

Luas total = ab

Gaya Dorong Total = ab ๐‘‘1 +๐‘

4๐‘ค

Bisa disimpulkan

Gaya dorong total = luas permukaan x tekanan pada pusat massa

Page 48: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kedalaman Pusat Tekanan

Tekanan pada sebuah pelat yang dicelupkan

bertambah terhadap kedalaman

Resultan gaya-gaya yang bekerja adalah sebuah gaya dengan magnitudo yang sama dengan gaya dorong total T, dan bekerja pada sebuah titik Z

yang disebut pusat tekanan pelat.

Misalkan าง๐‘ง adalah kedalaman dari pusat tekanan

Page 49: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kedalaman Pusat Tekanan

Untuk mencari าง๐‘ง diambil momen-momen gaya terhadap sumbu dimana bidang pelat memoton permukaan cairan. Dilihat sebuah pelat empat-persegi-panjang.

Page 50: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kedalaman Pusat Tekanan

Luas potongan PQ = a.z

Tekanan permukaan PQ = zw

Gaya dorong potongan PQ = a.z.z.w

Momen gaya dorong terhadap sumbu pada permukaan adalah

=awz.z.z = awz2.z

Jumlah momen gaya pada seluruh potongan = ฯƒ๐‘‘1

๐‘‘2 ๐‘Ž๐‘ค๐‘ง2๐›ฟ๐‘ง

Jika z 0, jumlah momen = ๐‘‘1๐‘‘2 ๐‘Ž๐‘ค๐‘ง2๐‘‘๐‘ง

Page 51: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Kedalaman Pusat Tekanan

Gaya dorong total x าง๐‘ง = jumlah momen dari seluruh gaya dorong

เถฑ๐‘‘1

๐‘‘2

๐‘Ž๐‘ค๐‘ง ๐‘‘๐‘ง ๐‘ฅ าง๐‘ง = เถฑ๐‘‘1

๐‘‘2

๐‘Ž๐‘ค๐‘ง2๐‘‘๐‘ง

Gaya dorong total x าง๐‘ง = w๐‘‘1๐‘‘2 ๐‘Ž๐‘ง2๐‘‘๐‘ง = wI

าง๐‘ง = ๐‘ค๐ผ

๐‘”๐‘Ž๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘‘๐‘œ๐‘Ÿ๐‘œ๐‘›๐‘” ๐‘ก๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™=

๐‘ค๐ด๐‘˜2

๐ด๐‘ค าง๐‘ง

ำ–๐‘ง =๐‘˜2

าง๐‘ง

Page 52: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh โ€“ 9

Pada sebuah dinding penahan tanah yang memiliki bentuk persegi-panjang vertikal, 40m x 20m, dengan sisi atas dinding sama dengan tinggi permukaan air. Carilah kedalaman dari pusat tekanan

Dalam soal ini าง๐‘ง = 10m

Mencari k2 terhadap AB

Page 53: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh โ€“ 9

Mencari k2 terhadap AB

๐ผ๐ถ =๐ด๐‘‘2

12=

40.20.400

12=

80000

3m4

๐ผ๐ด๐ต = ๐ผ๐ถ + ๐ด๐‘™3 =80000

3+ 800.100 =

4

3. 80000

Ak2= I โˆด ๐‘˜2 =4

3

80000

800=

400

3

ำ–๐‘ง =๐‘˜2

าง๐‘ง=

40

3= 13,33๐‘š

Page 54: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh โ€“ 10

Outlet dari sebuah tangki ditutup dengan penutup bundar yang tergantung secara vertikal. Diameter penutup = 1m dan bagian atas penutup berada 2,5m di bawah permukaan cairan. Carilah kedalaman pusat tekanan dari penutup.

a. Kedalaman sentroid = าง๐‘ง = 3m

b. Mendapatkan k2 terhadap AB

Page 55: Matematika Teknik Dasar-2 Aplikasi Integral - 2sebrian.lecture.ub.ac.id/files/2017/05/11-Aplikasi-Integral-2.pdfย ยท Dengan persamaan sebagai berikut ๐ธ๐พ=1 2 ... Diperhatikan

Contoh โ€“ 10

๐ผ๐ถ =๐ด๐‘Ÿ2

4=

๐œ‹1

2

2.1

2

2

4=

๐œ‹

64

๐ผ๐ด๐ต =๐œ‹

64+ ๐ด. 32

๐ผ๐ด๐ต =๐œ‹

64+ ๐œ‹

1

2

2. 9

๐ผ๐ด๐ต =๐œ‹

64+

9๐œ‹

4=

145๐œ‹

4

Untuk tinjauan AB; k2=๐ผ๐ด๐ต

๐ด=

145๐œ‹

4.4

๐œ‹=

145

6

ำ–๐‘ง =๐‘˜2

าง๐‘ง=

145

6.1

3=

145

18= 3,02m