MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA,...

download MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, …apssi-sosiologi.org/wp-content/uploads/2013/09/TOR.pdf · MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; ... Menawarkan tentang pengembangan dan pemberdayaan

If you can't read please download the document

Transcript of MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA,...

  • MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA;

    KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN

    PENGEMBANGAN

    MAKASAR, 12 14 Nopember 2013

    KERJASAMA

    ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN

    JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS HASANUDDIN 2013

  • TERM OF REFERENCE (TOR)

    KONFERENSI NASIONAL SOSIOLOGI II

    KERJASAMA

    ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI)

    DENGAN

    JURUSAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

    TEMA :

    MASYARAKAT PESISIR DI INDONESIA;

    KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN

    I. PENDAHULUAN

    APSSI sebagai organisasi yang berdiri pada Kongres I, Februari 2012 di Pekanbaru,

    Riau selalu melakukan penguatan kapasitas kelembagaan. Sebagai organisasi yang

    menaungi Prodi Sosiologi yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, APSSI

    diharapkan untuk berperan dalam pengembangan pembelajaran sosiologi, tidak hanya di

    perguruan tinggi melainkan juga di sekolah menengah, memperluas jaringan kerjasama

    riset atau kajian sosiologi, dan peningkatan status akreditasi program studi.

    Memasuki pasca orde baru, pembangunan nusantara dievaluasi kembali dimana

    pengembangan kawasan pesisir mendapat perhatian serius. Pada saat Presiden RI yang

    ke-4, Abdurahman Wahid pernah dicanangkan pembangunan masyarakat pesisir sebagai

    semangat kemajuan bahari Indonesia. Pembangunan masyarakat pesisir sebagai bagian

    pengembangan negara maritim. Data dari BPS (2010) tercatat 10.639 desa pesisir dengan

    jumlah 1.132.152 RT, 1.870.468 jiwa. Jumlah penduduk yang miskin sebanyak 390.216

    RT, 2.181.028 jiwa. Ini memberikan indikasi bahwa masyarakat maritim perlu mendapat

    perhatian yang lebih besar.

    Setidaknya ada tiga alasan tentang urgensi mendiskusikan masyarakat maritim

    Indonesia. Pertama terkait dengan argumen basis kehidupan sosial-ekonomi-politik dan

    budaya masyarakat. Indonesia adalah negara dengan pantai terpanjang di dunia, yang

    perlu mengubah cara-pandang berbangsa dan bermasyarakat serta berekonomi dari darat

  • ke lautan/pesisir. Kedua berhubungan dengan argumen kebutuhan akan orientasi nilai

    budaya kelautan dan pesisir. Indonesia perlu mencari format cara berpikir kelautan yang

    implementable, termasuk bagi para calon pemimpin bangsa yang akan segera memimpin

    di tahun 2014. Cara pandang baru itu diperlukan bagi Indonesia yang segera memasuki

    masa pembangungan jangka menengah ketiga 2015-2019 yang sangat menentukan arah

    perjalanan bangsa sepanjang pembangunan jangka panjang 25 tahun terakhir. Ketiga

    berkaitan dengan perubahan sosial tingkat lokal-global. Indonesia berada dalam pusaran

    perubahan sosial yang berlangsung baik di tingkat lokal, regional hingga global yang tidak

    terelakkan. Perubahan sosial tersebut membawa konsekuensi perubahan perilaku

    individu/masyarakat, perubahan struktur sosial, perubahan kelembagaan, hingga

    perubahan relasi-kuasa ekonomi dan politik.

    II. TEMA DAN SUB TEMA

    Tema : Masyarakat Pesisir Di Indonesia; Kendala, Peluang dan Tantangan

    Pengembangan

    Seminar :

    Topik 1 : Kebijakan Pemerintah RI dalam Pengembangan Masyarakat

    Maritim

    Pembicara : Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik

    Indonesia

    Topik 2 : Kendala, Peluang dan Tantangan Pengembangan Masyarakat

    Maritim; Perspektif Sosiologis

    Pembicara : Dr. Arif Satria (Dekan Fakultas Ekologi

    Manusia, IPB)

    Sub Tema untuk pemakalah Cluster :

    1. Transformasi sosial, politik, dan budaya masyarakat maritim

    2. Kelompok-kelompok marjinal (misalnya kelompok perempuan, masyarakat

    nelayan, masyarakat adat, kelompok minoritas, dll) dan pemberdayaan

    masyarakat maritim

    3. Relasi kuasa global-lokal dalam penguasaan sumberdaya alam.

    4. Modal sosial dan kearifan lokal masyarakat maritim.

  • III. TUJUAN

    Tujuan diselenggarakanya Konferensi Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia

    tahun 2013 ini adalah :

    1. Mengembangkan gagasan, kajian dan pemikiran-pemikiran Sosiologis untuk

    pengembangan masyarakat maritim.

    2. Mendiskusikan peluang, tantangan, kendala dan percepatan-percepatan pada

    pengembangan masyarakat kepulauan

    3. Menawarkan tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat maritim

    sebagai basis kemajuan bangsa.

    IV. ACUAN KONFERENSI

    a. Keputusan Kongres I APSSI tanggal 29 31 Januari 2013 di Pekan Baru

    b. Program Kerja APSSI sesuai hasil Rakernas tanggal 3 Juli 2012di Bogor

    c. Keputusan Konferensi Nasional Sosiologi I tanggal 24 25 April 2013 di

    Palembang

    d. Hasil rapat koordinasi nasional APSSI tanggal 6 7 September 2013 di Yogyakarta

    V. AGENDA

    a. Seminar

    b. Diskusi Cluster

    c. Workshop Nasional Kurikulum Sosiologi

    d. City Tour dan Toraja Tour

    VI. WAKTU DAN TEMPAT

    a. Waktu :

    12 Nopember 2013 : Pemantapan Kurikulum Nasional Sosiologi

    13 Nopember 2013: Seminar nasional dan Diskusi Cluster

    14 Nopember 2013: City Tour dan Seminar Jurusan

    b. Tempat : Hotel Singgasana, Jalan Kajaulalido No.2 Makassar

    VII. PEMBICARA DAN PEMAKALAH CLUSTER

    1. Pembicara

    Topik 1 : Kebijakan Pemerintah RI dalam Pengembangan Masyarakat

  • Maritim

    Pembicara : Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik

    Indonesia

    Topik 2 : Kendala, Peluang dan Tantangan Pengembangan Masyarakat

    Maritim; Perspektif Sosiologis

    Pembicara : Dr. Arif Satria (Dekan Fakultas Ekologi

    Manusia, IPB)

    2. Pemakalah Cluster (Call Paper) dan Sistematika Penulisan

    a. Pemakalah dan Materi

    Pemakalah: wakil-wakil dari program studi Sosiologi di Indonesia

    Call Paper

    Materi seseuai dengan subtema pemakalah cluster

    b. Format Penulisan Makalah dan Pengiriman makalah :

    1. Judul, nama penulis, nama asosiasi/program studi dan email

    2. Abstrak dan kata kunci

    3. Pendahuluan, termasuk rumusan masalah (jika ada) dan metode

    penelitian (jika hasil penelitian)

    4. Pembahasan/temuan

    5. Penutup/kesimpulan

    6. Referensi

    Makalah dikirim ke panitia melalui email : [email protected]

    dan [email protected]

    VIII. AGENDA REGISTRASI

    Penerimaan paper 15 September-25 Oktober

    Pengumuman penerimaan paper 30 Oktober 2013

    Pendaftaran peserta konferensi 1-30 Oktober 2013

    Pendaftaran peserta umum 1 Oktober -12 November 2013

    Pendaftaran pemakalah 1 5 November 2013

    Workshop 12 November 2013

    Konferensi 13 November 2013

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • IX. PESERTA KONFERENSI DAN KONTRIBUSI PESERTA

    a. Peserta

    Peserta Konferensi Nasional Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia

    Masyarakat Maritim di Indonesia; Kendala, Peluang dan Tantangan Pengembangan

    diikuti oleh:

    1. Dosen

    2. Mahasiswa

    3. Guru

    4. Praktisi

    5. Lembaga/ Badan Penelitian dan Pengembangan

    6. Swasta

    7. Aparatur Pemerintah Daerah

    8. Peserta umum

    b. Kontribusi Peserta

    1. Anggota APSSI (2 malam, 3 hari) : Rp 1.500.000,00

    2. Mahasiswa S1 : Rp 150.000,00

    3. Mahasiswa S2 dan S3 : Rp 200.000,00

    4. Umum : Rp 300.000,00

    Pembayaran melalui transfer ke no rekening : 152/00-1332-532-5 (BANK

    MANDIRI)

    Atas nama: Rosnaini

    Bukti Setor dapat diemailkan ke alamat email : panitiakonferensi@apssi-

    sosiologi.org dan [email protected]

    No Uraian Vol Satuan Rp Jumlah Rp

    I Honorarium

    1. Transportasi

    2. Komsumsi

    Publikasi

    Dst.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • X. SUMBER DANA

    Sumber dana Konferensi Nasional Sosiologi II APSSI ini berasal dari :

    1. Kontribusi peserta

    2. Para donatur yang tidak mengikat

    3. Sponsorship

    XI. SUSUNAN ACARA

    Selasa, 12 November 2013

    WAKTU (WITA) AGENDA

    12.00 check in

    13.00-17.00 Workshop Pemantapan Kurikulum Sosiologi

    *note : kemungkinan diundang direktur akademik

    kemendiknas untuk datang ke pertemuan

    Rabu, 13 November 2013

    WAKTU (WITA) AGENDA

    09.00-09.30 Pembukaan

    09.30-10.00 Coffee Break

    10.00-12.00 3 orang narasumber

    12.00-13.00 Ishoma

    13.00-16.30

    Diskusi Cluster

    *peserta dapat mengambil coffee break disela acara

    berlangsung.

    16.30-18.00 Sidang Pleno hasil diskusi cluster + pembahasan dari

    narasumber

    19.00 Acara Bebas

    Kamis, 14 November 2013

    WAKTU (WITA) AGENDA

    08.00-16.00 Acara tentative:

    1.City Tour*

    2. Perjalanan ke Toraja*

    Catatan : *peserta harus mendaftarkan diri sebelumnya.

  • 3.Seminar Nasional tentang Perkotaan Jurusan Sosiologi

    UNHAS

    4. Check out

    Panitia Pelaksana Konferensi Nasional Sosiologi II

    Ketua Ketua Umum Panitia Konferensi Nasional Sosiologi II, Asosiasi Program Studi Sosiologi

    Indonesia (APPSI), Dr. HM. Darwis, MA, DPS Dr. Muhammad Najib Azca, MA