masa nifas

25
 BAB I PENDAHULUAN Masa nifas yang disebut juga puerperium berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “Puer” yang berarti bayi dan “Parous” yang berarti melahirkan. Masa puerperium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan setelah  berakh ir setelah kira-kira 6 mingg u. Akan tetapi seluru h alat genital baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan. Selama kehamilan, wanita meng alami perub ahan-per ubahan pada sistem tub uhn ya. Per uba han terjadi pada sis tem reprod uks i, sis tem endok rin, siste m kardiov askul ar, sistem urinaria, sistem gastrointestinal. Pada masa nifas peruba han tersebut berangsur-angsur akan kembali menjadi seperti keadaan sebelum hamil. Oleh kare na itu dipe rluk an pera watan pad a masa nifa s untuk me njag a kes eha tan ibu dan bay iny a, men det eks i mas ala h, men gob ati atau mer uju k bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya, mencegah terjadinya infeksi serta member ikan pendidikan kesehatan tent ang perawatan kes ehat an diri, nutrisi, kel uarg a ber enca na, pember ian imu nisa si kep ada bay iny a, dan per awatan bay i sehat. BAB II 1

Transcript of masa nifas

Page 1: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 1/25

BAB I

PENDAHULUAN

Masa nifas yang disebut juga puerperium berasal dari bahasa Latin yaitu

dari kata “Puer” yang berarti bayi dan “Parous” yang berarti melahirkan.

Masa puerperium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan setelah

 berakhir setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat genital baru pulih

kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan.

Selama kehamilan, wanita mengalami perubahan-perubahan pada sistem

tubuhnya. Perubahan terjadi pada sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem

kardiovaskular, sistem urinaria, sistem gastrointestinal. Pada masa nifas perubahan

tersebut berangsur-angsur akan kembali menjadi seperti keadaan sebelum hamil.

Oleh karena itu diperlukan perawatan pada masa nifas untuk menjaga

kesehatan ibu dan bayinya, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila

terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya, mencegah terjadinya infeksi serta

memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,

keluarga berencana, pemberian imunisasi kepada bayinya, dan perawatan bayi

sehat.

BAB II

1

Page 2: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 2/25

MASA NIFAS

I. DEFINISI

Pengertian masa nifas menurut berbagai sumber adalah sebagai berikut:

1. Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesaisampai alat-alat kendungan kembali seperti prahamil. Lama masa nifas

yaitu 6-8 minggu. (Rustam Muchtar, 1998).

2. Masa nifas adalah periode waktu atau masa dimana organ-organ

reproduksi kembali kepada keadaan tidak hamil. Masa ini

membutuhkan waktu sekitar 6 minggu. (Helen Farrer, 2001).

3. Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk 

 pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu. (Universitas

Padjajaran, 2005).

4. Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika

alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, masa nifas

kira-kira berlangsung selama 6 minggu. (Abdul Bari. S, dkk, 2002).

Masa nifas dibagi menjadi 3 periode, yaitu :

1. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan

 berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama Islam, dianggap telah bersih

dan boleh bekerja setelah 40 hari.

2. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat

genitalia yang lamanya 6-8 minggu.

2

Page 3: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 3/25

3. Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan

sehat sempurna terutama bila hamil atau waktu persalinan mempunyai

komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu,

 bulanan, tahunan.

II. PERUBAHAN PADA MASA NIFAS

Sistem Reproduksi

Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan

 berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan-

 perubahan alat-alat genital ini dalam keseluruhannya disebut involusi.

Disamping involusi ini, terjadi juga perubahan-perubahan penting lain, yakni

hemokonsentrasi dan timbulnya laktasi. Yang terakhir ini karena pengaruh

lactogenic hormone dari kelenjar hipofisis terhadap kelenjar-kelenjar mammae.

1) Uterus

Setelah janin dilahirkan fundus uteri kira-kira setinggi pusat; segera setelah

 plasenta lahir, tinggi fundus uteri ± 2 jari di bawah pusat. Uterus menyerupai

suatu buah advokat gepeng berukuran panjang ± 15 cm, lebar ± 12 cm dan tebal

± 10 cm. Dinding uterus sendiri ± 5 cm, sedangkan pada bekas implantasi

 plasenta lebih tipis daripada bagian lain. Pada hari ke-5 postpartum uterus ±

setinggi 7 cm atas simfisis atau setengah simfisis pusat, sesudah 12 hari uterus

tidak dapat diraba lagi di atas simfisis.

Uterus gravidarus aterm beratnya kira-kira 1000 gram. Satu minggu

 postpartum berat uterus akan menjadi ± 500 gram, 2 minggu postpartum menjadi

300 gram, dan setelah 6 minggu postpartum, berat uterus menjadi 40 sampai 60

3

Page 4: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 4/25

gram (berat uterus normal ± 30 gram). Perubahan ini berhubungan erat dengan

 perubahan-perubahan pada miometrium. Pada miometrium terjadi perubahan-

 perubahan yang bersifat proteolisis. Hasil dari proses ini dialirkan melalui

 pembuluh getah bening.

Otot-otot uterus berkontraksi segera postpartum. Pembuluh-pembuluh darah

yang berada di antara anyaman otot-otot uterus akan terjepit. Proses ini akan

menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan.

Penurunan fundus uteri dalam nifas

2) Bekas implantasi plasenta

Bagian bekas implantasi plasenta merupakan suatu luka yang kasar dan

menonjol ke dalam cavum uteri, segera setelah persalinan. Penonjolan tersebut,

dengan diameter ± 7,5 cm, sering disangka sebagai suatu bagian plasenta yang

4

Page 5: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 5/25

tertinggal. Sesudah 2 minggu diameternya menjadi 3,5 cm dan pada 6 minggu

telah mencapai 2,4 mm.

3) Endometrium

Perubahan-perubahan yang terdapat pada endometrium ialah timbulnya

trombosis, degenerasi, dan nekrosis di tempat implantasi plasenta. Pada hari

 pertama endometrium yang kira-kira setebal 2-5 mm itu mempunyai permukaan

yang kasar akibat pelepasan desidua dan selaput janin. Setelah 3 hari, permukaan

endometrium mulai rata akibat lepasnya sel-sel dari bagian yang mengalami

degenerasi. Sebagian besar endometrium terlepas. Regenerasi endometrium

terjadi dari sisa-sisa sel desidua basalis, yang memakan waktu 2-3 minggu.

Jaringan-jaringan di tempat implantasi plasenta mengalami proses yang sama,

ialah degenerasi dan kemudian terlepas. Pelepasan jaringan berdegenerasi ini

 berlangsung lengkap. Dengan demikian, tidak ada pembentukan jaringan parut

 pada bekas tempat implantasi plasenta. Bila yang terakhir ini terjadi, maka dapatmenimbulkan kelainan pada kehamilan berikutnya.

4) Serviks

Perubahan-perubahan yang terdapat pada serviks ialah segera postpartum

 bentuk serviks agak menganga seperti corong. Bentuk ini disebabkan oleh

korpus uteri yang dapat mengadakan kontraksi, sedangkan serviks tidak 

 berkontraksi, sehingga seolah-olah pada perbatasan antara korpus dan serviks

uteri terbentuk semacam cincin. Warna serviks merah kehitam-hitaman karena

 penuh dengan pembuluh darah. Konsistensinya lunak. Segera setelah janin

dilahirkan, tangan pemeriksa masih dapat dimasukkan ke dalam cavum uteri.

Setelah 2 jam hanya dapat dimasukkan 2-3 jari, dan setelah 1 minggu, hanya

dapat dimasukkan 1 jari ke dalam cavum uteri. Hal ini baik diperhatikan dalam

menangani kala uri.

5

Page 6: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 6/25

5) Ligamen-ligamen, diafragma pelvis, dan fasia

Ligamen-ligamen dan diafragma pelvis serta fasia yang meregang sewaktu

kehamilan dan partus, setelah janin lahir, berangsur-angsur ciut kembali seperti

sediakala. Tidak jarang ligamentum rotundum menjadi kendor yang

mengakibatkan uterus jatuh ke belakang. Tidak jarang pula wanita mengeluh

“kandungannya turun” setelah melahirkan oleh karena ligamen, fasia, jaringan

 penunjang alat genitalia menjadi agak kendor. Untuk memulihkan kembali

 jaringan-jaringan penunjang alat genitalia tersebut, juga otot-otot dinding perut

dan dasar panggul dianjurkan untuk melakukan latihan-latihan tertentu. Pada 2

hari postpartum sudah dapat diberikan fisioterapi. Keuntungan lain ialah

dicegahnya pula stasis darah yang dapat mengakibatkan trombosis masa nifas.

6) Vulva dan Vagina

Vulva dan vagina mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar 

selama proses melahirkan bayi dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses

tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu

vulva dan vagina kembali kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam vagina

secara berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia menjadi lebih

menonjol.

7) Perineum

Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya

teregang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju. Pada postnatal hari ke- 5,

 perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar tonusnya sekalipun tetap

lebih kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.

Luka-luka jalan lahir, seperti bekas episiotomi yang telah dijahit, luka pada

vagina dan serviks, umumnya bila tidak seberapa luas akan sembuh per primam,

6

Page 7: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 7/25

kecuali bila terdapat infeksi. Infeksi mungkin mengakibatkan selulitis yang dapat

menjalar sampai terjadi keadaan sepsis.

8) Lochia

Lochia adalah sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa

nifas. Biasanya lochia berbau agak sedikit amis, kecuali bila terdapat infeksi.

Terdiri atas :

i.  Lochia rubra atau lokia kruenta, terdiri atas darah segar bercampur 

sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa verniks kaseosa,

lanugo, dan mekonium. Terjadi selama 2 hari pasca persalinan.

ii.  Lochia sanguinolenta, darah bercampur lendir, terjadi pada hari ke

3-7 pasca persalinan.

iii.  Lochia serosa, lokia cair tidak berdarah lagi, berwarna agak kuning,

terjadi pada hari ke 7-14 pasca persalinan.

iv.  Lochia alba, hanya merupakan cairan putih, terjadi setelah 2

minggu.

v.  Lochia purulenta, bila terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah,

 berbau busuk.

Lochiastasis : lochia tidak lancar keluarnya.

Sistem Kardiovaskular

Pada masa hamil didapat hubungan pendek yang dikenal sebagai  shunt 

antara sirkulasi ibu dan plasenta. Setelah melahirkan  shunt akan hilang dengan

tiba-tiba. Volume darah pada ibu relatif akan bertambah. Keadaan ini

menimbulkan beban pada jantung, sehingga dapat menimbulkan dekompensasi

kordis pada penderita vitium kordis. Untung keadaan ini dapat diatasi dengan

mekanisme kompensasi dengan timbulnya hemokonsentrasi sehingga volume

7

Page 8: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 8/25

darah kembali seperti sedia kala. Umumnya hal ini terjadi pada hari-hari ke 3

sampai 15 hari postpartum.

Payudara

Sejak kehamilan muda, sudah terdapat persiapan-persiapan pada kelenjar-

kelenjar mammae untuk menghadapi masa laktasi ini. Perubahan yang terdapat

 pada kedua mammae antara lain sebagai berikut :

1. Proliferasi jaringan, terutama kelenjar-kelenjar dan alveolus mammae

dan lemak.

2. Pada duktus laktiferus terdapat cairan yang kadang-kadang dapat

dikeluarkan, berwarna kuning (kolostrum).

3. Hipervaskularisasi terdapat pada permukaan maupun pada bagian dalam

mammae. Pembuluh-pembuluh vena berdilatasi dan tampak jelas. Tanda

ini merupakan pula salah satu tanda tidak pasti untuk membantu

diagnosis kehamilan.

4. Setelah partus, pengaruh menekan dari estrogen dan progesteron

terhadap hipofisis hilang. Timbul pengaruh hormon-hormon hipofisis

kembali, antara lain lactogenic hormone (prolaktin) yang akan dihasilkan

 pula. Mammae yang telah dipersiapkan pada masa hamil terpengaruhi,

dengan akibat kelenjar-kelenjar berisi air susu. Pengaruh oksitosinmengakibatkan mioepitelium kelenjar-kelenjar susu berkontraksi,

sehingga pengeluaran air susu dapat dilaksanakan. Umumnya produksi

air susu baru berlangsung betul pada hari ke-2-3 postpartum. Pada hari-

hari pertama air susu mengandung kolostrum, yang merupakan cairan

kuning lebih kental daripada air susu, mengandung banyak protein

albumin dan globulin dan benda-benda kolostrum dengan diameter 

0,001-0,025 mm. Karena mengandung banyak protein dan mudah

8

Page 9: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 9/25

dicerna, maka sebaiknya kolostrum jangan dibuang. Selain pengaruh

hormonal tersebut di atas, salah satu rangsangan terbaik untuk 

mengeluarkan air susu adalah dengan menyusui bayi itu sendiri. Kadar 

 prolaktin akan meningkat dengan perangsangan fisik pada puting

mammae sendiri. Dengan menetekkan bayi pada ibunya akan

mengakibatkan peningkatan produksi prolaktin dan hal ini akan

meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Lebih sering ibu menetekkan

lebih meningkat pula produksi air susu ibu. Kadar estrogen dan

gonadotropin menurun pada laktasi, akan tetapi akan meningkat lagi

 pada waktu frekuensi menetekkan dikurangi umpamanya bila bayi mulai

dapat tambahan makanan.

Rangsangan psikis merupakan refleks dari mata ibu ke otak,

mengakibatkan oksitosin dihasilkan, sehingga air susu dapat dikeluarkan

dan pula, sebagai efek sampingan, memperbaiki involusi uterus.

Keuntungan lain menyusui bayi sendiri ialah akan menjelmanya rasa

kasih sayang sehingga bertumbuh suatu pertalian yang intim antara ibudan anak. ASI mempunyai sifat melindungi bayi terhadap infeksi seperti

gastroenteritis, radang jalan pernapasan dan paru-paru, otitis media,

sehubungan air susu ibu mengandung lactoferrin, lysozyme, dan

immunoglobulin A.

Sistem Urinaria

Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama. Kemungkinan terdapat

spasme sfingter dan edema leher buli-buli sesudah bagian ini mengalami

kompresi antara kepala janin dan tulang pubis selama persalinan.

Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu 12 – 36 jam

sesudah melahirkan. Setelah plasenta dilahirkan, kadar hormon estrogen yang

 bersifat menahan air akan mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan ini

menyebabkan diuresis. Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam

waktu 6 minggu.

9

Page 10: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 10/25

Sistem Gastrointestinal

Biasanya ibu mengalami obstipasi setelah melahirkan anak. Hal ini

disebabkan karena pada saat melahirkan alat pencernaan mendapat tekanan yang

menyebabkan colon menjadi kosong, pengeluaran cairan yang berlebihan pada

waktu persalinan, kurang makan, haemoroid, dan laserasi jalan lahir.

Sistem Endokrin

Setelah plasenta dilahirkan penurunan produksi hormone dari organ tersebut

terjadi dengan cepat. Hormon hipofise anterior yaitu prolaktin yang tadinya

dihambat oleh estrogen dan progesteron yang tinggi di dalam darah kini

dilepaskan. Prolaktin akan mengaktifkan sel-sel kelenjar payudara untuk 

memproduksi ASI.

Sistem Integumen

Penurunan melanin setelah persalinan menyebabkan berkurangnya

hiperpigmentasi kulit. Hiperpigmentasi pada aerola mammae dan linea nigra

mungkin menghilang sempurna sesudah melahirkan.

Perubahan pembuluh darah yang tampak pada kulit karena kehamilan akan

menghilang pada saat estrogen menurun.

Sistem Muskuloskeletal

Otot abdomen terus-menerus terganggu selama kehamilan yang

mengakibatkan berkurangnya tonus otot, yang tampak pada masa postpartum

dinding perut terasa lembek, lemah, dan kendor. Selama kehamilan otot

abdomen terpisah disebut distensi recti abdominalis, mudah di palpasi melalui

dinding abdomen bila ibu telentang.

10

Page 11: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 11/25

Latihan yang ringan seperti senam nifas akan membantu penyembuhan

alamiah dan kembalinya otot pada kondisi normal.

Beberapa perubahan lain

Mules-mules

 After pains atau mules-mules sesudah partus akibat kontraksi uterus kadang-

kadang sangat mengganggu selama 2-3 hari postpartum. Perasaan mules ini lebih

terasa bila wanita tersebut sedang menyusui. Perasaan sakit itupun timbul bila

masih terdapat sisa-sisa selaput ketuban, sisa-sisa plasenta, atau gumpalan darah

di dalam cavum uteri.

Suhu tubuh

Suhu tubuh wanita in partu tidak lebih dari 37,2 ºC. Sesudah partus dapat

naik0,5 ºC dari keadaan normal, tetapi tidak melebihi 38,0 ºC. Sesudah 12 jam

 pertama melahirkan, umumnya suhu badan akan kembali normal. Bila suhu

 badan lebih dari 38,0 ºC, mungkin ada infeksi.

Nadi

 Nadi berkisar umumnya antara 60-80 denyutan per menit. Segera setelah

 partus dapat terjadi bradikardi. Bila terdapat takikardia sedangkan badan tidak 

 panas, mungkin ada perdarahan berlebihan atau ada vitium cordis pada

 penderita. Pada masa nifas umumnya denyut nadi lebih labil dibandingkan

dengan suhu badan.

Penurunan berat badan

11

Page 12: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 12/25

Setelah melahirkan ibu akan kehilangan 5-6 kg berat badannya yang berasal

dari bayi, ari-ari, air ketuban dan perdarahan persalinan, 2-3 kg lagi melalui air 

kencing sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan timbunan cairan waktu hamil.

Rata-rata ibu kembali ke berat idealnya setelah 6 bulan, walaupun sebagian besar 

tetap akan lebih berat daripada sebelumnya.

III. PERAWATAN MASA NIFAS

Tujuan perawatan nifas adalah

1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologik.

2. Mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi

komplikasi pada ibu maupun bayinya.

3. Mencegah terjadinya infeksi.

4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan

diri, nutrisi, keluarga berencana, pemberian imunisasi kepada bayinya, dan

 perawatan bayi sehat.

5. Untuk mempercepat pemulihan kembali alat-alat kandungan seperti

 pada keadaan sebelum hamil.

6. Untuk memperbanyak produksi ASI

Perawatan pada masa nifas

Dalam perawatan masa nifas dilakukan pengawasan kala IV meliputi :

• Pengawasan keadaan umum ibu.

12

Page 13: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 13/25

• Pemeriksaan plasenta dan selaput ketuban, supaya tidak ada bagian-

 bagian plasenta atau selaput ketuban yang tertinggal.

• Pengawasan tingginya fundus uteri.

• Pengawasan perdarahan dari vagina.

• Pengawasan konsistensi rahim.

Perawatan pasca persalinan

1. Mobilisasi

Karena lelah sehabis bersalin, ibu harus istirahat, tidur telentang selama 8

 jam setelah persalinan untuk mencegah terjadinya perdarahan postpartum.

Kemudian boleh miring ke kanan atau ke kiri untuk mencegah terjadinya

trombosis. Pada hari ke-2 diperbolehkan duduk, hari ke-3 berjalan dan hari ke 4

dan 5 sudah diperbolehkan pulang. Mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi

tergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas, dan sembuhnya luka.

2. Diet

Diet yang diberikan harus yang bermutu tinggi dengan cukup kalori,

mengandung cukup protein, cairan, serta banyak buah-buahan karena wanita

tersebut mengalami hemokonsentrasi.

3. Miksi

Miksi atau berkemih harus secepatnya dilakukan sendiri. Kadang-kadang

wanita sulit kencing karena pada persalinan muskulus sfingter vesika et uretrae

mengalami tekanan oleh kepala janin, sehingga fungsinya terganggu. Bila

13

Page 14: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 14/25

kandung kencing penuh dan wanita tersebut tidak dapat berkemih sendiri,

sebaiknya dilakukan kateterisasi, dengan memperhatikan jangan sampai terjadi

infeksi, oleh karena mudah sekali timbul uretritis, sistitis, dan juga pielitis. Bila

terjadi infeksi, berikan antibiotika.

4. Defekasi

Buang air besar harus dilakukan 3-4 hari pasca persalinan. Bila masih sulit

 buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi tinja keras dapat diberikan obat

laksans per oral atau per rektal. Jika masih belum bisa dilakukan klisma air 

sabun atau gliserin.

5. Perawatan mammae

Kedua mamma harus sudah dirawat selama kehamilan, aerola mammae dan

 puting susu dicuci secara teratur dengan sabun dan diberi minyak atau cream,

agar tetap lemas, jangan sampai kelak mudah lecet atau pecah-pecah. Sebelum

menyusui mammae harus dibuat lemas dengan melakukan massage secara

menyeluruh. Setelah aerola mamma dibersihkan, barulah bayi disusui. Bila bayi

meninggal, laktasi harus dihentikan dengan cara mengadakan pembalutan kedua

mammae hingga tertekan, dan dapat pula diberikan Bromocryptin sehingga

 pengeluaran lactogenic hormone tertekan.

6. Mules

Bila wanita postpartum mengeluh tentang adanya after pains atau mules,

dapat diberikan analgetika atau sedativa supaya dapat tidur atau beristirahat.

7. Laktasi

14

Page 15: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 15/25

Untuk menghadapi masa laktasi (menyusui) sejak dari kehamilan telah

terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar mammae seperti yang telah

disebutkan di atas.

Delapan jam postpartum wanita tersebut diminta mencoba menyusui

 bayinya untuk merangsang timbulnya laktasi. Kecuali bila ada kontraindikasi

untuk menyusui bayinya, seperti wanita yang menderita tifus abdominalis,

tuberkulosis aktif, vitium cordis berat, tirotoksikosis, diabetes melitus berat,

 psikosis, puting susunya tertarik ke dalam (retracted nipples), dan Morbus

Hansen. Bayi dengan labiognatipalatoskiziz (sumbing) tidak dapat menyusu oleh

karena tidak dapat menghisap.

Ibu dan bayi dapat ditempatkan dalam satu kamar (rooming in) atau pada

tempat yang terpisah.

Keuntungan rooming in :

a. mudah menyusui bayi

b. setiap saat selalu ada kontak antara ibu dan bayi

c. sedini mungkin ibu telah belajar mengurus bayinya

15

Page 16: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 16/25

8. Cuti hamil dan bersalin

Menurut undang-undang, bagi wanita pekerja berhak mengambil cuti hamil

dan bersalin selama 3 bulan, yaitu 1 bulan sebelum bersalin ditambah 2 bulan

setelah persalinan.

Pemeriksaan Postnatal

Di Indonesia, ada kebiasaan atau kepercayaan bahwa wanita bersalin baru

 boleh keluar rumah setelah habis nifas yaitu 40 hari. Bagi wanita dengan

 persalinan normal hal ini baik dan dilakukan pemeriksaan kembali 6 minggu

setelah persalinan. Namun, bagi wanita dengan persalinan luar biasa harus

kembali untuk kontrol seminggu kemudian.

Yang harus diperiksa yaitu :

• Keadaan umum

• Keadaan payudara dan putingnya

• Dinding perut (apakah ada hernia)

• Keadaan perineum

• Keadaan kandung kencing (apakah ada sistokel atau uretrokel)

• Rektum (apakah ada rektokel dan pemeriksaan tonus muskulus sfingter 

ani)

• Adanya fluor albus

• Keadaan serviks, uterus, dan adneksa harus diperiksa secara seksama

16

Page 17: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 17/25

Nasehat untuk ibu postnatal

Fisioterapi postnatal sangat baik bila diberikan.

Sebaiknya bayi disusui.

Lakukan senam sehabis bersalin.

Untuk kesehatan ibu, bayi, dan keluarga sebaiknya melakukan

KB (Keluarga Berencana) untuk menjarangkan anak.

Bawa bayi untuk memperoleh imunisasi.

Adaptasi Psikologis pada Masa Nifas

Periode masa nifas merupakan waktu terjadi stres, terutama ibu primipara.

Adaptasi ini bertujuan mempengaruhi untuk sukses dan lancarnya masa transisi

menjadi orang tua dan merupakan respon dan support dari keluarga dan teman

dekat. Tahap-tahap adaptasi, ada 3 yaitu:

(a)Fase Taking In (Fase mengambil)

Terjadi pada hari 1-2 setelah persalinan, ibu masih pasif dan sangattergantung, fokus perhatian terhadap tubuhnya, ibu lebih mengingat pengalaman

melahirkan dan persalinan yang dialami, kebutuhan tidur meningkat, nafsu

makan meningkat.

(b) Fase Taking Hold

Berlangsung 3-4 hari postpartum, secara bertahap tenaga ibu mulai

meningkat dan terasa nyaman. Ibu lebih berkonsentrasi pada kemampuannya

menerima tanggung jawab sepenuhnya terhadap perawatan bayi. Pada masa ini

17

Page 18: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 18/25

ibu menjadi sangat sensitif sehingga membutuhkan bimbingan dan dorongan

 perawat untuk mengatasi kritikan yang dialami ibu. Ibu mulai memperlihatkan

 perawatan diri dan keinginan untuk belajar merawat bayinya.

(c) Fase Letting Go

Dialami setelah tiba dirumah secara penuh merupakan pengaturan bersama

keluarga, ibu menerima tanggung jawab sebagai ibu dan ibu menyadari atau

merasa kebutuhan bayi yang sangat tergantung dari kesehatan sebagai ibu.

BAB III

INFEKSI NIFAS

18

Page 19: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 19/25

I. DEFINISI

Infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya

kuman-kuman ke dalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas.

II. PRINSIP DASAR 

• Infeksi pada dan melalui traktus genitalis setelah persalinan disebut infeksi

nifas.

• Suhu >38° C yg terjadi antara hari ke 2-10 pospartum.

III. PENYEBAB

Infeksi nifas dapat disebabkan oleh Streptococcus haemolyticus aerobicus,

Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Clostridium welchii.

IV. CARA TERJADI INFEKSI

Infeksi dapat terjadi sebagai berikut:

1. Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup sarung tangan pada

 pemeriksaan dalam atau operasi membawa bakteri yang sudah ada dalam

vagina ke dalam uterus. Kemungkinan lainnya adalah bahwa sarung tangan

atau alat-alat yang dimasukkan ke dalam jalan lahir tidak sepenuhnya bebas

dari kuman.

19

Page 20: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 20/25

2.  Droplet infection. Sarung tangan atau alat terkena kontaminasi

 bakteri yang berasal dari hidung atau tenggorokan dokter atau pembantunya.

Oleh karena itu, hidung dan mulut petugas yang bekerja di kamar bersalin

harus ditutup dengan masker dan penderita infeksi saluran pernapasan

dilarang memasuki kamar bersalin.

3. Infeksi nosokomial

4. Koitus pada akhir kehamilan tidak merupakan sebab infeksi penting,

kecuali apabila mengakibatkan pecahnya ketuban.

5. Infeksi intrapartum sudah dapat memperlihatkan gejala-gejala pada

waktu berlangsungnya persalinan. Gejalanya adalah kenaikan suhu,

 biasanya disertai dengan leukositosis dan takikardia; denyut jantung janin

dapat meningkat pula. Air ketuban biasanya menjadi keruh dan berbau.

V. FAKTOR PREDISPOSISI

Faktor predisposisi yang terpenting pada infeksi nifas adalah

1. Semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan penderita,

seperti perdarahan banyak, pre-eklampsia; juga infeksi lain, seperti

 pneumonia, penyakit jantung.

2. Partus lama, terutama dengan ketuban pecah lama.

3. Tindakan bedah vaginal, yang menyebabkan perlukaan pada jalan

lahir.

4. Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban, dan bekuan darah.

VI. MACAM-MACAM INFEKSI NIFAS

20

Page 21: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 21/25

Diagnosis Gejala yang

selalu ada

Gejala yang

mungkin ada

Tatalaksana

Metritis  Nyeri perut

 bawah, lochia

 bau, uterus

tegang,

subinvolusi

Perdarahan per 

vaginam, syok,

leukositosis

Drainage,

antibiotika, ATS,

transfusi, kuretase

hingga histerektomi

 jika perlu

Abses

pelvik 

 Nyeri perut

 bawah, demam,

 pembesaran

 perut bawah

Pembengkakan pada

adneksa/ cavum

douglasi

Kolpotomi/

laparotomi,

antibiotika, drainage

Peritonitis  Nyeri perut

 bawah, bising

usus hilang

Perut tegang,

anoreksia/ muntah

Pasang NGT, infus,

antibiotika,

laparotomi

Bendungan

payudara

 Nyeri payudara

dan tegang

Biasanya terjadi hari

ke 3 – 5

Kompres hangat-

dingin, susui bayi,

 pijat payudara

Mastitis  Nyeri payudara

dan bengkak 

Kemerahan, biasanya

hanya 1 payudara

Kompres dingin,

ASI tetap diberikan,

antibiotika,

analgetika

Abses

payudara

Payudara tegang,

 padat,

kemerahan

Pus Insisi, drainage,

antibiotika,

analgetika

Selulitis/

abses luka

Luka merah,

keluar cairan

 Nyeri, demam Drainage,

antibiotika

UTI Disuria Nyeri pinggang,

uterus tidak nyeri

Kultur dan MO

resistensi antibiotika

Pneumonia Batuk, Nyeri dada, Antibiotika

21

Page 22: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 22/25

 peningkatan

frekuensi napas

Dyspneu

Deep Vein

Trombosis

Demam tinggi

walau mendapat

antibiotika,

menggigil

Tegang pada otot

kaki, komplikasi

 pada paru, ginjal,

sendi, mata, kulit

Antibiotika

Heparin

Kompresi dan kaki

diangkat

Malaria

Typhoid

Hepatitis

Panas, mengigil

Berkeringat

Pembesaran liver 

Pembesaran limpa

Kuning

 Nyeri epigastrium

Sediaan darah tebal

Widal, gas kultur 

Serologis

Obati sesuai kausa

Abses pelvik 

Pembesaran perut bawah ~ peritonitis

Peritonitis 

Seperti pada KET dan appendicitis terjadi akut abdomen, nyeri bila

dipegang, perut papan.

Pasang NGT supaya tidak terjadi aspirasi, kemudian diberikan antibiotika 3

macam untuk gram positif, negatif dan anaerob.

UTI pada wanita hamil dan post partum

22

Page 23: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 23/25

Pada umumnya tidak ada demam pada wanita hamil. Selaput ketuban bisa

tipis dan pecah sehingga mengakibatkan terjadinya HPP. Setelah melahirkan

 baru terjadi disuria.

Wanita postpartum bisa terjadi UTI karena :

Uretranya pendek 

Takut miksi, karena takut kena luka jalan lahir – perineum

Lama-lama bisa retentio urine – nyeri pinggang

DD/ dengan metritis :

Uterus nyeri pada metritis sedangkan pada UTI uterus tidak 

nyeri

Pneumonia

Gejala : batuk, takipneu, kadang-kadang chest pain, sesak. Bedakan dengan

kelainan jantung. Bisa decomp post partum. Ibu dengan decomp diberi lasix,

 bantal pasir, supaya venous return tidak banyak. Diberikan antibiotika.

Trombosis vena dalam

o Pada wanita dengan varises

o Bisa terjadi sudden death

o Bisa komplikasi paru karena trombus bisa lepas dan nyangkut di

 paru

o Bisa juga ke otak terjadi Stroke Haemorrhagic

o Kaki harus diangkat lebih tinggi dari perut

23

Page 24: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 24/25

24

Page 25: masa nifas

5/17/2018 masa nifas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masa-nifas-55b07d0e30516 25/25

DAFTAR PUSTAKA

1. Wiknjosastro, H. Ilmu Kebidanan, Ed 3, Cet. 9. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2007.

2. Hanafiah, T.M. Perawatan Masa Nifas. Bagian Obstetri dan Ginekologi,

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. Raihan, U. Kenali Perubahan pada Masa Nifas. Diunduh dari : http://

roihan.wordpress.com/2009/02/13/kenali-perubahan-pada-masa-nifas/

4. Anonim.  Masa Nifas. Diunduh dari : http://ratihrochmat.wordpress. 

com/2008/06/26/masa-nifas/

5. Anonim.  Fisiologi Nifas = Masa Paska Persalinan. Diunduh dari :

http://www.drdidispog.com/2008/10/fisiologi-nifas-masa-paska-

 persalinan.html

25