Mandiri SK 3

6
1. MM Anatomi Reproduksi Wanita 1.1. Makroskopi a) Vagina Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus. b) Uterus (rahim) - Fundus uteri, bagian yang terletak diatas (proximal) ostium tuba uterine. - Corpus uteri, bagian tengah uterus, berbentuk segitiga. Batas antara corpus dan cervix uteri dibentuk oleh isthmus uteri, merupakan suatu penyempitan di dalam rongga uteri, terletak antara ostium uteri internum anatomicum dan ostium uteri histologicum. - Cervix uteri, bagian yang paling sempit dan menonjol ke dalam rongga vagina. Pada bagian

description

Blok endo

Transcript of Mandiri SK 3

Page 1: Mandiri SK 3

1. MM Anatomi Reproduksi Wanita1.1. Makroskopi

a) VaginaVagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakantabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri banyakpembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cmdari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum.Fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah menstruasi,sebagai jalan lahir pada waktu partus.

b) Uterus (rahim)

- Fundus uteri, bagian yang terletak diatas (proximal) ostium tuba uterine.- Corpus uteri, bagian tengah uterus, berbentuk segitiga. Batas antara corpus dan cervix uteridibentuk oleh isthmus uteri, merupakan suatu penyempitan di dalam rongga uteri, terletakantara ostium uteri internum anatomicum dan ostium uteri histologicum.- Cervix uteri, bagian yang paling sempit dan menonjol ke dalam rongga vagina. Pada bagianujung distal cervix, terdapat bangunan yang menyempit disebut ostium uteri externum.Rongga di dalam cervix uteri disebut canalis cervicis.- Cavum uteri (rongga Rahim)Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah melahirkananak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar di daerah fundus danmenyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur(tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Hubunganantara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri internum, sedangkan muarakanalis cervikalis kedalam vagina disebut ostium uteri eksternum.

Page 2: Mandiri SK 3

Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan :1) PerimetriumMeliputi dinding rahim bagian luar. Menutupi bagian luar uterus. Merupakan penebalanyang diisi jaringan ikat dan pembuluh darah limfe dan urat syaraf. Peritoneum meliputi tubadan mencapai dinding abdomen.

2) Lapisan otot (Myometrium)Susunan otot rahim terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisandalam. Pada lapisan tengah membentuk lapisan tebal anyaman serabut otot rahim. Lapisantengah ditembus oleh pembuluh darah arteri dan vena. Lengkungan serabut otot ini membentukangka delapan sehingga saat terjadi kontraksi pembuluh darah terjepit rapat, dengan demikianpendarahan dapat terhenti. Makin kearah serviks, otot rahim makin berkurang, dan jaringan ikatnya bertambah. Bagian rahim yang terletak antara osteum uteri internum anatomikum, yang merupakan batas dari kavum uteri dan kanalis servikalis dengan osteum uteri histologikum (dimana terjadi perubahan selaput lendir kavum uteri menjadi selaput lendir serviks) disebut isthmus. Isthmus uteri ini akan menjadi segmen bawah rahim dan meregang saat persalinan.

3) Endometrium

Pada endometrium terdapat lubang kecil yang merupakan muara dari kelenjar endometrium.Variasi tebal, tipisnya, dan fase pengeluaran lendir endometrium ditentukan oleh perubahan hormonal dalam siklus menstruasi. Pada saat konsepsi endometrium mengalami perubahan menjadi desidua, sehingga memungkinkan terjadi implantasi (nidasi). Lapisan epitel serviks berbentuk silindris, dan bersifat mengeluarakan cairan secara terus-menerus, sehingga dapat membasahi vagina. Kedudukan uterus dalam tulang panggul ditentukan oleh tonus otot rahim sendiri, tonus ligamentum yang menyangga, tonus otot-otot panggul.

Page 3: Mandiri SK 3

Perdarahan- Berasal dari A. Uterina percabangan dari A. Iliaca Interna dan akhirnya beranastomosisdengan A. Ovarica yang juga membantu memberikan suplai darah bagi uterus. Selanjutnya,Arteri Uterina bercabang menjadi sebuah cabang kecil yang berjalan turun dan ikutmeperdarahi cervix dan vagina.- Aliran baliknya V. Uterine akan bermuara ke V. Iliaca Interna.PersyarafanSimpatis dan Parasimpatisnya berasal dari Plexus Hypogastricus Inferior.FungsiBerfungsi sebagai organ tempat terjadinya menstruasi, tumbuh dan berkembangnya hasilkonsepsi, serta tempat pembuatan hormon HCG.Ligamentum yang ikut menfiksasi uterus diantaranya adalah :- Lig. cardinal (Mackenrodt’s)/ lig. cervicalis lateralis, melewati sebelah lateral cervix danbagian atas vagina ke dinding pelvis.- Lig. utero-sacrale/lig. retro uterine, melewati bagian belakang cervix dan fornix vagina kefasia yang melapisi sendi sacro-iliaca. Mulai dari isthmus ke jaringan pengikat di sebelahlateral dari rectum setinggi vertebra sacralis III, mengandung otot polos.- Lig. puboservicale, meluas ke anterior dari lig. cardinal ke pubis.- Lig. pubovesicale, dari belakang symphisis pubis menuju collum vesica urinaria.

c) Tuba FallopiTuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia darikornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12-13 cm dan diameternya 3-8 mm.bagian dalam dilapisi silia menyalurkan telur dan hasil konsepsi.Fungsi : saluran telur, menangkap dan membawa ovum; tempat terjadinya pembuahan.Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus mulai padaostium internum tubae.2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan merupakan bagiantuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan bagian tubayang lurus dan sempit.

4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat penangkap ovum.

PerdarahanBerasal dari A. Uterina percabangan dari A. Iliaca Interna.PersyarafanSimpatis dan Parasimpatisnya berasal dari Plexus Hypogastricus Inferior.

d) OvariumOvarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri danberbentuk seperti buah kenari. Berukuran 2,5-5 x 1,5-2 x 0,6-1cm. ovarium ditunjang oleh :mesovarium, lig.ovariak dan lig.infundibulopelvikum.Difiksasi oleh :- Lig. Suspensorium Ovarii (Lig. infundibulopelvicum), menggantungkan uterus pada

Page 4: Mandiri SK 3

dinding panggul antara sudut tuba.- Lig. Ovarii Propium, menggantungkan ovarium pada uterus.- Lig. Teres Uteri (Lig. Rotundum), terdapat di bagian atas lateral dari uterus, caudal darituba, ligamentum ini akan melalui canalis inguinalis ke cranial labium majus. Pada saatkehamilan → hipertrofi, shg dapat diraba dgn pemeriksaan luar.

Perdarahan- A. ovarica yang berasal dari aorta abdominalis.- Aliran darah baliknya oleh V. Ovarica Dextra → bermuara ke V. Cava Inferior dan V.Ovarica Sinistra → bermuara ke V. Renalis Sinistra.PersyarafanBerasal dari Plexus Aorticus.Fungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon progesterone, ikut sertamengatur haid.

1.2. Mikroskopi2. Ovarium3. Ovarium dibungkus Epitel Germinatif berupa Selapis Kuboid yg menyatu dg mesotel.4. Di bwh epitel tsb tdpt jaringan ikat padat yaitu Tunika albuginea

5. MM Fisiologi Siklus Menstruasi

6. MM Kelainan Menstruasi6.1. Definisi6.2. Epidimiologi6.3. Klasifikasi6.4. Etiologi6.5. Patofisiologi6.6. Manifestasi Klinis6.7. Diagnosis dan DD6.8. Tatalaksana6.9. Pencegahan6.10. Komplikasi6.11. Prognosis

7. MM Pandangan Islam terhadap Istihadhah