MANAJEMEN KESEHATAN

30
MANAJEMEN

description

PUBLIC HEALTH

Transcript of MANAJEMEN KESEHATAN

  • MANAJEMEN

  • MANAJEMEN Pengertian Manajemen :

    George R Terry

    Manajemen adalah upaya pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain.

    2. Encyclopedia of sosial sciences Manajemen adalah suatu proses dimana upaya untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilaksanakan dan diawasi.

  • Evancevich

    Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna mencapai hasil ( tujuan ) yang tidak dapat dicapai oleh hanya satu orang saja.

  • UNSUR UNSUR MANAJEMENMAN

    ORANG ORANG YANG BERADA DIDALAM ORGANISASI YANG AKAN BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN.

    MONEY

    DANA YANG TERSEDIA UNTUK MENJALANKAN ORGANISASI TERSEBUT.

    MATERIAL :

    SARANA YANG DIBUTUHKAN .

    METHOD

    METODE ATAU LANGKAH DALAM MENJALANKAN ORGANISASI4 M / 6 M ------ Market , Machinery

  • FUNGSI MANAJEMENGeorge Terry

    PLANNING ( PERENCANAAN )

    ORGANIZING ( PENGORGANISASIAN )

    ACTUATING ( PELAKSANAAN )

    CONTROLLING ( PENGAWASAN )

  • LUTHER M GULLICKPLANNING ( PERENCANAAN )

    ORGANIZING ( PENGORGANISASIAN )

    STAFFING ( PENYUSUNAN STAF )

    DIRECTING ( PENGARAHAN )

    COORDINATING ( PENGKOORDINASIAN )

    REPORTING ( PELAPORAN )

    BUDGETING ( PENGANGGARAN )

  • INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT Man Planning Pelayanan kesehatan Derajat kesehatan Kesembuhan kesehatanMoney Organizing

    Material Actuating

    Method ControllingPENDEKATAN KESISTEMAN

  • PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan kedokteran Pelayanan kesehatan masyarakat ( MEDICAL SERVICES ) ( PUBLIC HEALTH SERVICES )

    1. Tenaga pelaksana terutama dokter 1. Tenaga pelaksana terutama ahli kesehatan masyarakat

    2. Fokus utama pada kuratif 2. Fokus utama pada prefentif

    3. Sasaran utama perorangan/keluarga 3. Sasaran masyarakat keseluruhan

    4. Kurang memperhatikan efisiensi 4. Selalu berupaya efisien.

    5. Tidak boleh promosi ( etika ) 5. Berupaya promosi kemasyarakat.

    6. Bertanggung jawab kpd penderita 6. Bertanggung jawab kpd masyarakat.

    7. Masalah administrasi sederhana 7. Menghadapi berbagai persoalan kepemimpinan

  • PERENCANAANSir John Brotherston :

    Planning can be defined as the process of deciding how the future should be better than the present, what change are necessary to make these improvements and how the change should be implemented.

    Albert Walderston :

    Usaha pemikiran yang teratur untuk memilih alternatif alternatif yang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.

  • PENGORGANISASIANORGANISASI LINI :

  • ORGANISASI STAF :

  • ORGANISASI LINI & STAF :

  • ORGANISASI KESEHATANPUSAT : KEMENTERIAN KESEHATAN

    RSUP BADAN POM , BADAN LITBANGKES PUSLABKES, PUSDIKLAT , PUSDIKNAKES, PUSGUNAKES, BUMN KKP.------------------------------------------------------------------------------------------------------------PROPINSI : DINAS KESEHATAN

    RSUP / RSUD BPOM , BLK , BAPELKES, BKMM , BP4 , POLTEKES------------------------------------------------------------------------------------------------------------KABUPATEN / KOTA : DINAS KESEHATAN

    RSUD

    KECAMATAN : PUSKESMAS DESA : PUSKESMAS PEMBANTU.

  • DEPARTEMEN KESEHATAN

    RSUP GUBERNUR DINAS KESEHATAN

    ----------------- RSUD BUPATI/ WAKODINAS KESEHATAN KAB.

    ------------------RSUD CAMAT PUSKESMAS

    KEPALA DESA / PUSKESMAS PEMBANTU LURAH

    POSYANDU--------- -------- PUSDIKLAT PUSDIKNAKESPUSLITBANGBPOMBAPELKESBLKBKMMBP4BPOMKKPPOLTEKES----------- --------------------------------------- -------- UPTPRESIDEN

  • PENGAWASAN

  • Langkah-langkah Perencanaan KesehatanIDENTIFIKASI MASALAH : Langkah awal dalam perencanaan Kesehatan adalah meng-identifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat dilingkungan unit organisasi ybs.

    Sumber masalah Kes-mas dpt diperoleh dgn cara :

    a. Laporan kegiatan dari program-program kesehatan yg ada.b. Survailance epidemiologi, pemantauan penyebaran penyakit.3. Survai kesehatan yg khusus dilakukan mis. SKRT ( survai kesehatan rumah tangga ).4. Hasil kunjungan lapangan : supervisi.

  • Data Demografi

    Data GeografiLingkungan

    Derajad KesehatanMorbidity.

    Fasilitas KesehatanTenaga Kesehatan.Anggaran Kesehatan.

    DATA / INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DALAM PERENCANAAN KESEHATAN

  • 2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH Oleh karena berbagai keterbatasan sumber daya , tenaga , teknologi , biaya , maka tidak semua permasalahan dapat direncanakan pemecahannya sekaligus. Untuk itu perlu penetapan prioritas .

    a). Melalui pemberian skoring , terhadap berbagai masalah kesehatan :digunakan beberapa parameter yang akan diberi score.

    * Prevalensi penyakit : besarnya angka kesakitan.* Berat ringannya akibat yg ditimbulkan masalah tersebut.* Meningkatnya prevalensi* Keinginan dan kemampuan masyarakat utk penyelesaian masalah.* Keuntungan sosial yg diperoleh bila masalah tersebut teratasi.* Teknologi yang tersedia utk pemecahan masalah. * Sumber daya yang tersedia, termasuk tenaga.

  • Masing masing parameter tersebut diberi nilai berdasarkan justifikasi kita, bila masalahnya besar diberi nilai 5, dan bila sangat kecil diberi nilai 1. Kemudian nilai tersebut dijumlahkan. Masalah yg memperoleh nilai tertinggi ditempatkan pada proiritas pertama , demikian berurutan ke prioritas berikutnya.

    b. Menetapkan prioritas masalah tanpa menggunakan skoring :1. Delphi Technique : masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai keahlian yang sama.

    2. Delbeq Technique : Melaui diskusi kelompok , terdiri dari peserta yang tidak sama keahliannya, namun mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah masalah yang akan dibahas.

  • M I V P = ------------------- C

    P = Prioritas masalahM = Magnitude : besarnya masalah , morbidity , mortality I = Importance , kelompok penduduk yg kena masalah tsb.V = Vulnarability : tersedianya cara-cara untuk menyelesaikan

    masalah tersebutC = cost : Besarnya biaya untuk menanggulangi masalah

  • 3. MENETAPKAN TUJUAN Tujuan perencanaan yang baik adalah konkret dan dapat diukur.

    Pada umumnya dibagi dalam tujuan umum dan tujuan khusus.

    Tujuan umum : Tujuan yang masih bersifat umum , dapat dijabarkan kedalam tujuan tujuan khusus.contoh : Meningkatkan status gizi anak balita di Kecamatan Pribumi.

    Tujuan khusus :Penjabaran yang lebih konkrit dari tujuan umum dan merupakan jembatan untuk mencapai tujuan umum.Contoh :* Meningkatnya jumlah ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif.* Meningkatnya jumlah anak balita yang ditimbang di Posyandu.* Meningkatnya jumlah anak balita yang naik berat badannya.

  • 4. MENETAPKAN RENCANA KEGIATANRencana kegiatan adalah uraian tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Pada umumnya kegiatan mencakup 3 tahap :

    a. Tahap persiapan : misalnya mengadakan Rapat koordinasi , malakukan pelatihan , menyiapkan organisasi pelaksana dll. b. Tahap pelaksanaan : malaksanakan kegiatan pokok dari program yang sudah direncanakan.

    c. Tahap Penilaian : melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan dalam rangka keberhasilan pencapaian program.

  • 5. MENETAPKAN SASARAN ( TARGET GROUP )a) Sasaran Lansung.b) Sasaran tak langsung.

    6. MENETAPKAN WAKTU ( TIME SCHEDULE ).

    7. MENETAPKAN BIAYA

  • KETRAMPILAN SEORANG MANEJERSeorang manejer dituntut memiliki ketrampilan manejerial sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi, Top level manager, Middle level manager dan Low level manager.

    3 Jenis ketrampilan manejer :1. Ketrampilan yang bersifat tehnis ( Technical skill ).Meliputi kemampuan manejer untuk menggunakan pengetahuan, metode , tahnik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi.

    2. Ketrampilan hubungan antar manusia ( Human relation skill ).Meliputi kemampuan memotivasi , kerjasama , menghargai , memberi sanksi , untuk mengembangkan dinamika kelompok dan menjaga produktivitas kerja staf.

  • 3. Ketrampilan yang bersifat konseptual :Pengetahuan dan pemahaman tentang seluruh aspek organisasi yang dipimpinnya. Sangat memahami Visi dan Missi organisasi, serta kebijakan Pimpinan yang lebih tinggi .TASK ORIENTED HUMAN ORIENTED

  • STANDAR PELAYANAN MINIMALSTANDAR MASUKAN STANDARD OF PERSONNELSTANDARD OF FACILITIESSTANDAR LINGKUNGANSTANDARD OF ORGANIZATION AND MANAGEMENTSTANDAR PROSESSTANDARD OF CONDUCTTINDAKAN MEDIKTINDAKAN NON MEDIK

  • HEALTH NEEDSBERSIFAT OBJEKTIFDITENTUKAN OLEH MASALAH KESEHATAN BAIK INDIVIDU MAUPUN MASYARAKATHOST AGENT- ENVIRONMENT

    HEALTH DEMANDSBERSIFAT SUBJEKTIFDITENTUKAN OLEH HAL-HAL SUBJEKTIF : TK. PENDIDIKAN , SOSIAL EKONOMI, TEKNOLOGI KESEHATAN.

  • P U S K E S M A SMulai dikembangkan sejak 1971. Tujuan untuk mendekatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.Setelah 32 tahun., reformasi dan desentralisasi , perlu adanya perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas untuk mencapai Indonesia Sehat 2010.UPAYA PENGEMBANGAN PELAYANAN PUSKESMAS.Meluaskan jangkauan Yankes sampai ke Desa dengan membangun Puskesmas , Puskesmas Pembantu , Polindes.Meningkatkan mutu Pelayanan KesehatanPengadaan Peralatan dan obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan.Memperkuat sistem rujukan.Meningkatkan peran serta masyarakat

  • Program Puskesmas.Puskesmas adalah unit pelaksana Pembangunan kesehatan diwilayah Kecamatan.

    Visi Puskesmas : Kecamatan Sehat 2010.

    Misi Puskesmas :

    a) Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan :* Terciptanya lingkungan sehat.* Terbentuknya perilaku sehat.b) Pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.c) Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu :* Pelayanan kesehatan masyarakat.* Pelayanan medik dasar.

  • Program PuskesmasProgram Pokok :

    1. Promosi Kesehatan2. Kesehatan Lingkungan.3. Kesehatan Ibu , anak dan KB.4. Perbaikan Gizi.5. Pemberantasan Penyakit manular.6. Pengobatan.Program Pengembangan.

    Program yang sesuai dengan permasalahan kesehatan masyarakat setempat.