Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
-
Upload
yosua-siwabessy -
Category
Documents
-
view
35 -
download
0
description
Transcript of Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 1/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.
Manajemen adalah usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk menentukan dan
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengaasan (controlling).
!. "ujuan manajemen adalah sebagai berikut#
a. $ntuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. $ntuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
%. &ungsi Manajemen adalah sebagai berikut##
') erencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijakan-
kebijakan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. lanning jangka panjang memiliki karakteristik utama, yaitu#
a. "ujuan dan sasaran# merupakan dasar bagi strategi penyelesaian masalah
b. eramalan (forecasting) jangka panjang# langkah aal sebelum membuat
perencanaan
) engorganisasian (organizing)
Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dariseluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara
bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan
pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.
*) elaksanaan atau penerapan (actuating)
1
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 2/30
Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh
komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara
bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat meujudkan tujuan.
+) engaasan (controlling)
Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan hasil yang efektif dan efisien serta
bernilai guna dan berhasil guna.
idalam pelaksanaannya, uskesmas perlu memiliki manajemen yang baik. !dapun
fungsi puskesmas yaitu# pusat penggerak pembangunan beraasan kesehatan yang berarti
puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan
lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di ilayah kerjanya, sehingga
beraasan serta menduku ng pembangunan kesehatan. isamping itu puskesmas aktif
memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan diilayah kerjanya. husus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang
dilakukan puskesmas adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
uskesmas mempunyai peran yang sangat ital sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut
memiliki kemampuan manajerial dan aasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan. eran tersebut ditunjukkan dalam bentuk keikutsertaan dalam
menentukan kebijakan daerah melalui sistem perencanaan yang matang dan realistis, tata
laksana kegiatan yang tersusun rapi, serta sistem ealuasi dan pemantauan yang akurat. ada
masa mendatang, puskesmas juga dituntut berperan dalam pemanfaatan teknologi informasi
terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terpadu
(/ffendi, 001).
enyakit konjungtiitis merupakan penyakit yang banyak terjadi didunia. i
2ndonesia dari '*3.4+1 kunjungan ke departemen mata, total kasus konjungtiitis dan
gangguan lain pada konjungtia sebanyak 11.'13 kasus dengan jumlah +5.*60 kasus pada
laki-laki dan 3.6'3 kasus pada perempuan. onjungtiitis termasuk dalam '0 besar penyakit
raat jalan terbanyak pada tahun 001, tetapi belum ada data statistik mengenai jenis
konjungtiitis yang paling banyak yang akurat (itjen 7anmed, emkes 82, 0'0).
2
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 3/30
ari data ini dapat diketahui baha kasus konjungtiitis masih menjadi masalah besar untuk
kesehatan mata bagi masyarakat. %erdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk
mengangkat kasus konjungtiitis dalam tulisan manajemen kasus.
1.2 Tujuan
'..' "ujuan umum
Meningkatkan manajemen kasus konjungtiitis di uskesmas.
'.. "ujuan khusus
'. iketahuinya perencanaan manajemen kasus konjungtiitis di uskesmas.
. iketahuinya pelaksanaan manajemen kasus konjungtiitis di uskesmas.
*. iketahuinya monitoring dan ealuasi manajemen kasus konjungtiitis di
uskesmas.
1.3 Manfaat
'. %agi enulis
engan tulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis tentang
manajemen kasus konjungtiitis.
. %agi 2nstansi esehatan
a. 9ebagai referensi untuk meningkatkan upaya kesehatan baik dari segi
promotif,preentif,kuratif dan rehabilitatif. b. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui manajemen kasus yang terintegrasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 4/30
2.1 Puke!a
'. efinisi
uskesmas (usat esehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional
yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di ilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. elayanan kesehatan yang
diberikan puskesmas merupakan pelayanan yang menyeluruh yang meliputi pelayanan kuratif
(pengobatan), preentif (pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif
(pemulihan kesehatan).
"ujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di
ilayah kerja puskesmas agar terujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
. "ujuan uskesmas
"ujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di ilayah kerja
puskesmas agar terujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
*. &ungsi uskesmas
Menurut "rihono (003), ada * fungsi puskesmas yaitu# pusat penggerak pembangunan
beraasan kesehatan yang berarti puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di
ilayah kerjanya, sehingga beraasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
isamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan diilayah kerjanya. husus untuk
pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan.
4
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 5/30
+. rogram uskesmas
- ia
- b
- $saha esehatan :izi- esehatan ;ingkungan
- emberantasan an encegahan enyakit Menular
- engobatan "ermasuk enaganan arurat arena ecelakaan
- enyuluhan esehatan Masyarakat
- esehatan 9ekolah
- esehatan <lah 8aga
- eraatan esehatan
- Masyarakat
- esehatan erja
- esehatan :igi an Mulut- esehatan =ia
- esehatan Mata
- ;aboratorium 9ederhana
- encatatan an elaporan
- embinaan emgobatan "radisional
- esehatan 8emaja
- ana 9ehat
a. rogram okok uskesmas
rogram pokok uskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang ajib di
laksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. !da 5 rogram okok pelayanan kesehatan
di uskesmas yaitu #
'. rogram pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) yaitu bentuk pelayanan kesehatan
untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien dilakukan
oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh
selama anamnesis dan pemeriksaan.
5
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 6/30
. romosi esehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan
untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan
penyuluhan (indiidu, kelompok maupun masyarakat).
*. elayanan 2! dan % yaitu program pelayanan kesehatan 2! dan % di
uskesmas yang ditujuhkan untuk memberikan pelayanan kepada $9 (asangan
$sia 9ubur) untuk ber %, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan
bayi dan balita.
+. encegahan dan engendalian enyakit menular dan tidak menular yaitu program
pelayanan kesehatan uskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular
penyakit menular>infeksi (misalnya "%, %, usta dll).
3. esehatan ;ingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,
pengaasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran
lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat
5. erbaikan :izi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan
gizi masyarakat di uskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan gizi,
penanggulangan urang /nergi rotein, !nemia :izi %esi, :angguan !kibat
ekurangan 7aodium (:!7), urang ?itamin !, eadaan zat gizi lebih,
eningkatan 9urailans :izi, dan erberdayaan $saha erbaikan :izi
eluarga>Masyarakat.
b. rogram pengembangan pelayanan kesehatan uskesmas tersebut adalah#
'. $saha esehatan 9ekolah, adalah pembinaan kesehatan masyarakat yang dilakukan
petugas uskesmas di sekolah-sekolah (9,9M dan 9M) diilayah kerja
uskesmas.
. esehatan <lahraga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu
pengetahuan fisik untuk meningkatkan kesegaran jasmani masyarakat, baik atlet
maupun masyarakat umum. Misalnya pembinaan dan pemeriksaan kesegaran jasmani
anak sekolah dan kelompok masyarakat yang dilakukan puskesmas di luar gedung.
6
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 7/30
*. eraatan esehatan Masyarakat, adalah program pelayanan penanganan kasus
tertentu dari kunjungan puskesmas akan ditindak lanjuti atau dikunjungi ketempat
tinggalnya untuk dilakukan asuhan keperaatan induidu dan asuhan keperaatan
keluarganya. Misalnya kasus gizi kurang penderita 29!>neumonia.
+. esehatan erja adalah program pelayanan kesehatan kerja puskesmas yang
ditujukan untuk masyarakat pekerja informal maupun formal diilayah kerja
puskesmas dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit serta kecelakaan
yang berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Misalnya pemeriksaan secara
berkala di tempat kerja oleh petugas puskesmas.
3. esehatan :igi dan Mulut, adalah program pelayanan kesehatan gizi dan mulut yangdilakukan uskesmas kepada masyarakat baik didalam maupun diluar gedung
(mengatasi kelainan atau penyakit ronggo mulut dan gizi yang merupakan salah satu
penyakit yang terbanyak di jumpai di uskesmas.
5. esehatan =ia adalah program pelayanan kesehatan jia yang dilaksanakan oleh
tenaga uskesmas dengan didukung oleh peran serta masyarakat, dalam rangka
mencapai derajat kesehatan jia masyarakat yang optimal melalui kegiatan
pengenalan>deteksi dini gangguan jia, pertolongan pertama gangguan jia dan
konseling jia. 9ehat jia adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya ada konseling
jia di uskesmas.
4. esehatan Mata adalah program pelayanan kesehatan mata terutama pemeliharaan
kesehatan (promotif, preentif, kuratif dan rehabilitatif) dibidang mata dan pencegahan kebutaan oleh tenaga kesehatan uskesmas dan didukung oleh peran
serta aktif masyarakat, misalnya upaya penanggulangan gangguan refraksi pada anak
sekolah.
6. esehatan $sia ;anjut adalah program pelayanan kesehatan usia lanjut atau upaya
kesehatan khusus yang dilaksanakan oleh tenaga uskesmas dengan dukungan peran
serta aktif masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat usia
lanjut, misalnya pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit degeneratif,
7
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 8/30
kardioaskuler seperti # diabetes Melitus, @ipertensi dan <steoporosis pada kelompok
masyarakat usia lanjut.
1. embinaan engobatan "radisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional, pengobat tradisional dan cara pengobatan tradisional. 7ang
dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dilakukan secara turun
temurun, baik yang menggunakan herbal (jamu), alat (tusuk jarum, juru sunat)
maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
'0. esehatan haji adalah program pelayanan kesehatan untuk calon dan jemaah haji
yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pembinaan kebugaran dan pemantauan
kesehatan jemaah yang kembali (pulang) dari menaikan ibadah haji.
''. an beberapa upaya kesehatan pengembangan lainnya yang spesifik lokal yang
dikembangkan di uskesmas dan inas esehatan kabupaten>kota.
2.2 U"a#a Kee$atan
alam garis besar usaha kesehatan, dapat dibagi dalam * golongan, yaitu #
'. romotif
romosi kesehatan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu health promotion.
enerjemahan kata health promotion atau tepatnya promotion of health kedalam bahasa
2ndonesia pertama kali dilakukan ketika para ahli kesehatan masyarakat di 2ndonesia
menerjemahkan lima tingkatan pencegahan (five levels of prepention) dari @.8.;eaell dan /.
:. Alark $saha pencegahan (usaha preentif).
. reentif
$paya preentif adalah sebuah usaha yang dilakukan indiidu dalam mencegah terjadinya
sesuatu yang tidak diinginkan. reensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, praenire
yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. alam
pengertian yang sangat luas, preensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk
mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat.
8
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 9/30
$paya preentif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan
indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat. $saha-usaha yang dilakukan, yaitu #
a. emeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja, usila,dll) melalui posyandu,
puskesmas, maupun kunjungan rumah
b. emberian ?itamin !, 7odium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah
c. emeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
d. eteksi dini kasus dan factor resiko (maternal, balita, penyakit).
e. 2munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
*. uratif
$paya kuratif bertujuan untuk meraat dan mengobati anggota keluarga, kelompok yang
menderita penyakit atau masalah kesehatan. $saha-usaha yang dilakukan, yaitu #
a. ukungan penyembuhan, peraatan, contohnya # dukungan psikis penderita "%
b. eraatan orang sakit sebagai tindak lanjut peraatan dari puskesmas dan rumah sakit
c. eraatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan nifas
d. emberian obat # &e, ?itamin !, oralit.
+. 8ehabilitatif
Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang diraat dirumah,
maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama. $saha
yang dilakukan, yaitu#
a. ;atihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang, kelainan baaan
b. ;atihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, "%A (latihan nafas dan
batuk), 9troke (fisioterapi).
ari ketiga jenis usaha ini, usaha pencegahan penyakit mendapat tempat yang utama,
karena dengan usaha pencegahan akan diperoleh hasil yang lebih baik, serta memerlukan
biaya yang lebih murah dibandingkan dengan usaha pengobatan maupun rehabilitasi.
9
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 10/30
2.3 K%njungt&'&t&
onjungtiitis adalah peradangan pada konjungtia dan penyakit ini adalah penyakit
mata yang paling umum di dunia. arena lokasinya, konjungtia terpajan oleh banyak
mikroorganisme dan faktor-faktor lingkungan lain yang mengganggu (?aughan, 0'0). i
negara maju seperti !merika (003), insidens rate konjungtiitis bakteri sebesar '*3 per
'0.000 penderita konjungtiitis bakteri baik pada anak-anak maupun pada orang deasa dan
juga lansia (9mith dan Baycaster, 001).
%erdasarkan %ank ata epartemen esehatan 2ndonesia (00+), pasien raat inap
karena konjungtiitis dan gangguan lain konjungtia ',5C, dan pasien raat jalan
konjungtiitis 6,*C (//9 82, 00+). 2ndonesia pada tahun 001 dari '*3.4+1
kunjungan ke poli mata, total kasus konjungtiitis dan gangguan lain pada konjungtia 4*C
dan yang tersering diderita adalah konjungtiitis jenis kataralis epidemika 60C.
onjungtiitis juga termasuk dalam '0 besar penyakit raat jalan terbanyak pada tahun 001
(/M/D/9 82, 0'0).
/tiologi konjungtiitis dibagi berdasarkan jenisnya. !dapun klasifikasi konjungtiitis
sebagai berikut#
' onjungtiitis %akteri
! efinisi
onjungtiitis bakteri adalah inflamasi konjungtia yang disebabkan oleh bakteri.
ada konjungtiitis ini biasanya pasien datang dengan keluhan mata merah, sekret
pada mata dan iritasi mata (=ames, 003).
%. /tiologi dan &aktor 8esiko
onjungtiitis bakteri dapat dibagi menjadi empat bentuk, yaitu hiperakut,
akut, subakut dan kronik. onjungtiitis bakterial biasanya mulai pada satu mata
kemudian mengenai mata yang sebelah melalui tangan dan dapat menyebar ke orang
lain. enyakit ini biasanya terjadi pada orang yang terlalu sering kontak dengan
penderita dan keadaan imunodefisiensi (Marlin, 001).
onjungtiitis ?irus
! efinisi
onjungtiitis irus adalah penyakit umum yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis
irus, dan berkisar antara penyakit berat yang dapat menimbulkan cacat hingga
infeksi ringan yang dapat sembuh sendiri dan dapat berlangsung lebih lama daripada
konjungtiitis bakteri (?aughan, 0'0).
%. /tiologi dan &aktor 8esiko
10
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 11/30
onjungtiitis irus dapat disebabkan berbagai jenis irus, tetapi adenoirus adalah
irus yang paling banyak menyebabkan penyakit ini, dan herpes simpleE irus yang
paling membahayakan. enyakit ini sering terjadi pada orang yang sering kontak
dengan penderita dan dapat menular melalu droplet, kontak dengan benda-benda yang
menyebarkan irus (fomites) dan berada di kolam renang yang terkontaminasi (2lyas,
006).
* onjungtiitis !lergi
! efinisi
onjungtiitis alergi adalah bentuk alergi pada mata yang paling sering dan
disebabkan oleh reaksi inflamasi pada konjungtia yang diperantarai oleh sistem imun
(Auillo et al, 001).
% /tiologi dan &aktor 8esiko
onjungtiitis alergi dibedakan menjadi beberapa subkategori, yaitu konjungtiitis
alergi musiman dan konjungtiitis alergi tumbuh-tumbuhan yang biasanya
dikelompokkan dalam satu grup, keratokonjungtiitis ernal, keratokonjungtiitis
atopik dan konjungtiitis papilar raksasa (?aughan, 0'0).
+ onjungtiitis =amur
onjungtiitis jamur paling sering disebabkan oleh Candida albicans dan merupakan
infeksi yang jarang terjadi. enyakit ini ditandai dengan adanya bercak putih dan
dapat timbul pada pasien diabetes dan pasien dengan keadaan sistem imun yang
terganggu. 9elain Aandida sp, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh Sporothrix
schenckii, Rhinosporidium serberi, dan Coccidioides immitis alaupun jarang
(?aughan, 0'0).
3 onjungtiitis arasit
onjungtiitis parasit dapat disebabkan oleh infeksi Thelazia californiensis, ;oa loa,
Ascaris lumbricoides, Trichinella spiralis, Schistosoma haematobium, Taenia solium
dan thirus pubis alaupun jarang (?aughan, 0'0).
5 onjungtiitis kimia atau iritatif
onjungtiitis kimia-iritatif adalah konjungtiitis yang terjadi oleh pemajanan
substansi iritan yang masuk ke sakus konjungtialis. 9ubstansi-substansi iritan yang
masuk ke sakus konjungtialis dan dapat menyebabkan konjungtiitis, seperti asam,
alkali, asap dan angin, dapat menimbulkan gejala-gejala berupa nyeri, pelebaran
pembuluh darah, fotofobia, dan blefarospasme.
11
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 12/30
:ejala konjungtiitis berdasarkan jenis konjungtiitisnya, sebagai berikut#
Tan(a)tan(a Bakter&al& *&ral& Ja!ur
Mata merah Merah terang
(banget)
%erair
9angat berair (banyak
dan mengucur)9edikit
:atal 9edikit gatal F
9ekret
urulen kekuningan,
kadang juga
mukopurulen (sangat
banyak) kelopak
mata lengket,
terutama pagi hari
Aair kental (mukoid) Mukopurulen
eluhan lain pada
mata
Mata terasa berpasir,
pseudoptosis,
kemosis,
pseudomembran
Mata terasa kelilipan,
fotofobia, edema
palpebral,
pseudoptosis, ada
demam
-
;okasi
!alnya satu mata,
kemudian menular ke
mata sebelahnya.
!alnya satu mata,
kemudian menular ke
mata sebelahnya dan
biasanya mata
pertama lebih parah
%ilateral
emam =arang F
eluhan tambahan
;imfadenopati
preaurikuler dan sakit
tenggorokan (jarang)
;imfadenopati
preaurikuler dan
nyeri tekan positif
;imfadenopati
preaurikuler positif
K%ne" Seg&t&ga E"&(e!&%l%g&
12
Agent
Host
Environment
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 13/30
onsep segitiga epidemiologi digunakan untuk menganalisis terjadinya suatu penyakit.
alam konsep ini faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit diklasifikasikan sebagai
berikut#
'. !gen penyakit (faktor etiologi)#
a. Gat nutrisi
b. !gen kimiai
c. !gen fisik
d. !gen infeksius
. &aktor pejamu (mempengaruhi pajanan, kerentanan, respons terhadap agen)#
a. :enetik
b. $sia
c. =enis kelamind. 8as
e. 9tatus imunulogis
f. erilaku manusia
g. enyakit lain yang sudah pernah ada
*. &aktor lingkungan (mempengaruhi keberadaan agen, pajanan atau kerentanan
terhadap agen)#
a. ;ingkungan fisik (iklim)
b. ;ingkungan biologis (populasi manusia, flora, fauna)c. ;ingkungan sosial ekonomi (pekerjaan, bencana alam)
!nalisa penyakit konjungtiitis menggunakan segitiga epidemiologi, sebagai berikut#
' !gen penyakit pada kasus konjungtiitis yaitu agen infeksius berupa bakteri, irus,
jamur dan agen kimiai berupa asam, alkali, asap,dll.
&aktor pejamu pada kasus konjungtiitis ini adalah perilaku personal yang sering
mengucak mata dan kurang memperhatikan kebersihan tangan dan juga faktor
imunitas.
13
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 14/30
* &aktor lingkungan pada kasus konjungtiitis adalah berupa lingkungan yang berdebu,
penuh asap, dan lingkungan yang tidak bersih.
+AKT,- +AKT,- AN/ MEMPEN/A-UHI STATUS KESEHATAN
MASA-AKAT MENU-UT HEND-IK L BLUM
Menurut Hen(r&0k L Blu!, terjadinya konjungtiitis dipengaruhi oleh beberapa faktor ,
yaitu#
14
&aktor :enetika #
• @erediter
&aktor lingkungan
#
• &isik
• %iologis
• 9osio
kultural
9/@!" (&292,M/D"!;,
9<92!;)
&aktor pelayanan
kesehatan #
• reentif
• romotif
• uratif
• 8ehabilitatif
&aktor perilaku #
• 9ikap
• :aya hidup
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 15/30
PENE-APAN TE,-I HEND-IK L BLUM PADA PENAKIT K,NJUN/TI*ITIS
15
:enetika
elayanan
kesehatan #
Pre'ent&f
peninjauan lapangan
Pr%!%t&f
penyuluhan tentang
konjungtiitis
Kurat&f pengobatan
pada penderita
konjungtiitis
-e$a&l&tat&f
kepatuhan mengikuti
anjuran dokter
dengan istirahat di
rumah
;ingkungan #
&isik #
daerah
berdebu,penuh
asap,dan kotor
%iologis #
%akteri,irus,
jamur,daya tahan
tubuh manusia
9osio kultural#
ebiasaan
mengucak mata
onjungtiitis
erilaku #
ebiasaan mengucak
mata dan tidak
mencuci tangan dan
tidak menjaga
lingkungan tetap
bersih
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 16/30
Menurut "eori @endrik ; %lum baha derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya adalah faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
;ingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan non fisik. ;ingkungan fisik terdiri dari keadaan
geografis (dataran tinggi atau rendah), kelembaban udara, temperatur atau suhu dan
lingkungan tempat tinggal (rumah dan sekitarnya). ;ingkungan non fisik yaitu lingkungan
sosial (pendidikan, pekerjaan) dan ekonomi. %erikut ini pemaparan teori @endrik ; %lum
pada penyakit konjungtiitis#
'. ;ingkungan
a. &isik
&aktor fisik yang mempengaruhi penyakit konjungtiitis ini tergantung pada jenis
konjungtiitisnya. onjungtiitis banyak ditemukan pada daerah yang berdebu, penuh
asap, dan kotor.
b. %iologis
onjungtiitis dipengaruhi oleh faktor biologis tergantung dari jeniskonjungtiitisnya, contohnya adalah konjungtiitis bakterial disebabkan oleh bakteri.
&aktor daya tahan tubuh seseorang juga mempengaruhi seseorang rentan tidaknya
terserang konjungtiitis.
c. 9osial /konomi %udaya
9tatus sosial ekonomi berpengaruh terhadap pendidikan dan faktor-faktor lain seperti
gizi, lingkungan dan penerimaan layanan kesehatan. 9tatus ekonomi yang rendah
berkaitan dengan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan gizi guna
16
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 17/30
menciptakan daya tahan tubuh yang optimal. 9elain itu seseorang dengan status
ekonomi yang rendah seringkali dikaitkan dengan kondisi rumah yang tidak
memenuhi standar rumah sehat. 9elain itu tingkat pendidikan seseorang juga
berpengaruh pada perubahan sikap dan perilaku hidup sehat. %udaya masyarakat yang
tidak rajin mencuci tangan setelah melakukan kegiatan dan kebiasaan mengucak mata
menjadi salah satu faktor penularan konjungtiitis.
. erilaku
a. 9ikap
i 2ndonesia diduga faktor perilaku justru menjadi faktor utama masalah
kesehatan sebagai akibat masih rendahnya pengetahuan kesehatan misalnya kebiasaan
mengucak mata dan tidak mencuci tangan.
roses terbentuknya sebuah perilaku yang diaali pengetahuan membutuhkan
sumber pengetahuan dan diperoleh dari pendidikan kesehatan. endidikan kesehatan
merupakan kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada sasaran
sehingga pengetahuan sasaran terhadap suatu masalah meningkat dengan harapan
sasaran dapat berperilaku sehat.
erilaku manusia sebagian besar dengan menggunakan tangan sehingga
tangan dapat menjadi sumber penularan penyakit. enyakit yang dapat ditularkan ini
salah satunya konjungtiitis. ebiasaan mengucak mata dan tidak mencuci tangansetelah melakukan kegiatan mempercepat penyebaran konjungtiitis. ondisi tersebut
terkait tingkat pendidikan yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat untuk
berperilaku sehat.
b. :aya @idup
17
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 18/30
:aya hidup juga mempengaruhi penyakit konjungtiitis, diantaranya adalah
gaya hidup yang tidak bersih. ada saat ini, masih banyak orang-orang yang malas
membersihkan lingkungan rumah dengan berbagai alasan dan masih banyak
masyarakat yang masih memiliki kebiasaan tidak menjaga kebersihan tangan. @al
tersebut menjadi suatu kebiasaan beberapa orang, dan tanpa mereka sadari
kebiasaannya tersebut akan membaa masalah kesehatan untuk hidupnya. engan
keadaan kebersihan yang kurang, dapat menyebabkan penyakit konjungtiitis.
*. elayanan esehatan
"ujuan $tama dari pelayanan kesehatan adalah#a. reentif
"indakan preentif dapat dilakukan dengan cara aktifnya para petugas
puskesmas dengan mengujungi rumah para arga dan mengingatkan tentang
cara hidup bersih dan sehat.
b. romotif
"indakan promotif yang bisa dilakukan dalam hal mencegah konjungtiitis
adalah dengan memberikan pengetahuan tentang konjungtiitis. emberian
pengetahuan ini antara lain dapat dilakukan dengan cara pemberian
penyuluhan kepada masyarakat.
c. uratif
%agi masyarakat yang sudah terkena penyakit konjungtiitis, di sarankan
untuk segera berobat ke dokter untuk mencegah agar tidak terjadi komplikasi
dan penularan lebih lanjut dari penyakit konjungtiitis ini.
d. 8ehabilitatif 8ehabilitatif dapat dilakukan dengan cara melakukan semua anjuran dokter
dan meminum obat yang sudah diberikan agar dapat cepat sembuh dari
penyakit ini.
+. @erediter
&aktor keturunan atau genetik ini tidak berpengaruh pada penyakit konjungtiitis, karena
konjungtiitis merupakan penyakit menular yang tidak dipengaruhi oleh faktor genetik.
18
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 19/30
2. Def&n&& ,"era&%nal
' uskesmas $nit pelaksana teknis inas esehatan abupaten>ota yang
bertanggung jaab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu ilayah kerja.
romotif 9uatu kegiatan dan>atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat
promosi kesehatan.
* reentif 9uatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah
kesehatan>penyakit.
+ uratif egiatan dan>atau serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat
sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat
yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuannya.
19
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 20/30
3 8ehabilitatif Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-
penderita yang diraat dirumah, maupun terhadap kelompok-
kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.
BAB III
PENATALAKSANAAN KASUS
3.1 Pr%gra!
a. romosi kesehatan # enyuluhan (omunikasi, 2nformasi, /dukasi)
b. reentif #esehatan ;ingkungan (peninjauan lapangan) dan
meningkatkan partisipasi masyarakatc. uratif #eteksi dini (penemuan kasus) dan penatalaksanaan di
puskesmas
d. 8ehabilitatif # rogram rehabilitasi konjungtiitis (9osialisasi dan edukasi)
3.2 Saaran
'. Masyarakat umum (keluarga dan kelompok yang berpengaruh dan berperan di
masyarakat dan kader).
. Masyarakat khusus (kelompok masyarakat yang berisiko konjungtiitis)
3.3 SDM
'. etugas puskesmas (dokter, peraat, bidan, kesmas )
. kader kesehatan
3. Keg&atan
A. Pr%!%t&f
1.Pen#ulu$an 4KIE5
20
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 21/30
' Menyusun materi penyuluhan dan mengadakan pelatihan 2/ tentang konjungtiitis
secara menyeluruh antara lain tentang pengertian, perjalanan penyakit, penyebab,
gejala dan tanda, faktor resiko serta pencegahan dan penanggulangan konjungtiitis
bagi petugas kesehatan (medis dan para medis), kader kesehatan maupun tokoh
masyarakat.
Meningkatkan keterampilan penggunaan obat pada petugas kesehatan (medis dan
para medis), pasien konjungtiitis dan keluarganya.
* Melaksanakan penyuluhan atau 2/ (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang
konjungtiitis dan faktor risikonya melalui berbagai media penyuluhan, seperti#
a enyuluhan tatap muka.
b oster, leaflet, pamflet , surat kabar dan media cetak lain yang dianggap efektif
untuk mencapai kelompok sasaran.
+ enyuluhan perorangan atau penyuluhan kelompok yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas, kader kesehatan dan lain-lain seperti klinik konseling.
3 enyuluhan bagi pasien dan keluarga tentang pencegahan dan penanggulangan
konjungtiitis.
!dapun jenis kegiatan penyuluhan konjungtiitis bagi pasien dan keluarga pasien antara
lain#
a engertian konjungtiitis.
b enyebab konjungtiitis.
c :ejala konjungtiitis.
d lasifikasi konjungtiitis.
e Aara penularan konjungtiitis.
f elompok rentan konjungtiitis.
g erilaku penyebab konjungtiitis.
h Aara pengobatan konjungtiitis.
B Pre'ent&f
1.Kee$atan L&ngkungan
a egiatan' eninjauan langsung ke pemukiman dan perumahan arga untuk melihat
kondisi apakah lingkungannya bersih atau tidak.
9osialisasi mengenai kebersihan personal (budaya mencuci tangan setelah
melakukan kegiatan) dan lingkungan (membersihkan rumah dan pekarangan
agar terhindar dari debu)
U"a#a Pen&ngkatan Part&&"a& Ma#arakat (ala! Pen0ega$an K%njungt&'&t&
$paya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian konjungtiitis
dimulai dengan ajian !spek 9osial %udaya dan erilaku Masyarakat yang kemudian
21
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 22/30
digunakan sebagai dasar dalam pengembangan program peningkatan partisipasi
masayarakat dalam pencegahan konjungtiitis.
egiatan
' Melaksanakan surei>kajian aspek sosial budaya dan perilaku masyarakat di salah
satu 8">8B di kelurahan Aijantung ecamatan asar 8ebo.
engembangan model pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan
konjungtiitis yang sesuai dengan kondisi setempat di masing-masing daerah
sesuai kajian.
* Membuat daerah percontohan di masing-masing daerah 8">8B yang dilakukan
surei>kajian dengan kegiatan 2/, pemeriksaan fisik dan faktor risiko, serta
pemerisaan penunjang.
+ ajian ini dapat dilakukan bersamaan dengan penyakit menular lainnya dan
pelaksanaannya oleh kabupaten bersama-sama dengan perguruan tinggi, serta
lintas program dan lintas sektor.
6 Kurat&f
1. P%l& Mata
oli mata sebagai program layanan kesehatan utama bersifat kuratif di uskesmas
kelurahan Aijantung ajib memberikan layanan optimal mengenai kasus
konjungtiitis termasuk di dalamnya #
• eteksi dini gejala dan tanda dari pasien yang memiliki indikasi konjungtiitis
• emeriksaan baik anamnesis maupun fisik diagnostik yang memadai
• emeriksaan penunjang termasuk laboratorium dan sistem rujukan
•
/dukasi mengenai pencegahan dan pengobatan konjungtiitis pada pasienkonjungtiitis
Detek& (&n&
9emua kelompok usia, jika ditemukan gejala-gejala mata marah,
gatal, terdapat cairan yang keluar dari mata (gejala tergantung jenis
konjungtiitisnya).
b. Pene!uan (an tatalakana kau
22
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 23/30
') enemuan kasus konjungtiitis di unit pelayanan kesehatan.
) enemuan langsung dengan pemantauan ke perumahan dan pemukiman arga
untuk meninjau dan melihat kondisi lingkungan guna mendorong masyarakat
untuk menjaga lingkungan tetap bersih.
*) "atalaksana pasien konjungtiitis sesuai standar#
a) uskesmas (pelayanan kesehatan primer).
'). enemuan dan tatalaksana pasien konjungtiitis dipelayanan kesehatan primer
di bagian poli mata
). /dukasi pasien dan keluarga.
b) 8umah sakit
"indak lanjut penanganan konjungtiitis (terutama komplikasi konjungtiitis).
0. Pe!er&kaan
'. !namnesis
!da beberapa hal penting yang harus ditanyakan untuk mendiagnosa
konjungtiitis, antara lain#
'. 9ejak kapan menderita mata merahH
. :ejala lain apa sajaH eluar cairan tidak dari mataH
*. :atal tidakH
+. !pakah mengalami penurunan ketajaman pengelihatanH
3. !pakah sakit melihat cahayaH
. emeriksaan fisik
ada pemeriksaan fisik banyak didapatkan dari inspeksi yaitu terdapat mata
merah dan ada sekret dan pada pemeriksaan isus tidak terjadi penurunan isus.
*. emeriksaan penunjang
emeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mendiagnosis konjungtiitis adalah#
'. erokan konjungtia %akterial (<rganisme diketahui dan banyak neutrophil
MD), ?iral (Monosit), =amur (8eaksi radang sel MD)
. ultur irus dan inklusi intranuklear
23
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 24/30
*. !gar darah atau media 9aboraud organisme tumbuh sebagai ragi yang berkuncup
(pseudohifa)
(. Penatalakanaan
'. %akterial #
- !ntibiotik (sesuai bakterinya), seperti kloramfenikol, ciprofloEacin, gentamicin
- ibilas larutan garam untuk menghilangkan sekret.
. ?iral #
- %iasanya sembuh sendiri dalam 4-'3 hari
- !stringen untuk mengurangi hiperemi
*. =amur #
- !mfoterisin %, krim nystatin kulit
D -e$a&l&tat&f
S%&al&a& ke"a(a "en(er&ta untuk &t&ra$at (&ru!a$ (an e(uka&
9osialisasi ini dilakukan sebagai bentuk upaya mempercepat pemulihan penderita karena penyakit konjungtiitis akan semakin parah jika terus terpapar dengan agent penyebabnya
seperti irus,bakteri,asap dan debu yang lebih banyak jumlahnya dilingkungan luar.
3.7 D&klat
'. romotif
24
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 25/30
iklat yang perlu diberikan adalah pendidikan dan pelatihan mengenai ilmu komunikasi
dan presentasi di masyarakat, serta pengayaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
konjungtiitis contohnya pengayaan mengenai cara membersihkan lingkungan. 9asaran
dari program diklat ini adalah tenaga kesehatan dan kader yang akan melakukan
penyuluhan dan pemantauan langsung di masyarakat.
+. reentif
eterampilan yang perlu diberikan dalam diklat kepada tenaga tenaga puskesmas adalah
keterampilan public speaking, penguasaan materi mengenai hal hal yang berkaitan
dengan konjungtiitis dan kemampuan memotiasi masyarakat untuk melaksanakan
program-program puskesmas.
3. uratif
iklat yang perlu diberikan adalah mengenai tatalaksana pengobatan dan pencegahan
konjungtiitis, termasuk didalamnya cara penggunaan obat, pengambilan
specimen>sekret untuk pemeriksaan lab, pengenalan tanda dan gejala, pengenalan faktor
resiko, penggunaan alat-alat dalam pengambilan sekret dan cara anamnesis dan
pemeriksaan fisik juga penunjang pada pasien-pasien konjungtiitis.
5. 8ehabilitatif
BAB I*
M,NIT,-IN/ DAN E*ALUASI
.1 M%n&t%r&ng
emantauan dimaksudkan untuk mensinkronkan kembali keseluruhan proses kegiatan
agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan dengan perbaikan segera agar dapat dicegah
kemungkinan adanya penyimpangan ataupun ketidaksesuaian yang berpotensi mengurangi
bahkan menimbulkan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. $ntuk itu, pemantauan
diarahkan guna mengidentifikasi kualitas kegiatan, permasalahan yang terjadi serta dampak
yang ditimbulkannya.
25
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 26/30
emantauan keberhasilan setiap kegiatan program manajemen kasus konjungtiitis di
puskesmas dilakukan dengan teknik monitoring bulanan. Monitoring bulanan ini dilakukan
untuk mengetahui apakah kegiatan program promotif, preentif, kuratif dan rehabilitatif yang
dilaksanakan pada bulan tertentu di puskesmas telah sesuai dengan yang diharapkan atau
belum. %ila hasilnya belum sesuai dengan harapan, maka akan dicari penyebabnya untuk
kemudian dilakukan interensi.
%eberapa contoh program monitoring sebagai berikut#
'. rogram monitoring promotif dan preentif#
• !danya perakilan dari puskesmas (superisi) yang memantau kegiatan
penyuluhan dilapangan
• ibentuknya suatu kelompok kerja yang fokus kepada program promotif,
yang bekerja melihat kebutuhan pengetahuan yang harus ditingkatkan
ditiap ilayah, menyusun jadal penyuluhan rutin dan yang memfokuskan
pada media promosi kesehatan dengan media cetak.
. rogram monitoring kuratif#
• embentukan tim superisi yang memantau program kuratif yaitu dalam
hal peralatan yang digunakan untuk penatalaksanaan kasus konjungiitis,
ealuasi 9M dan memberikan diklat sebagai penyegaran pengetahuan danketrampilan, melakukan pencatatan laporan untuk melihat jumlah pasien
konjungtiitis apakah mengalami peningkatan atau penurunan sebagai
indikator keberhasilan program.
*. rogram monitoring rehabilitatif#
• Monitoring apakah petugas kesehatan memberi edukasi setelah pengobatan
dan kunjungan ke rumah pasien untuk memantau apakah pasien mengikuti
anjuran dokter.
.2 E'alua&
enilaian ini bertujuan untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan program kegiatan
manajemen kasus konjungtiitis di puskesmas. enilaian dimaksudkan untuk. memberikan
bobot atau nilai terhadap hasil yang dicapai dalam seluruh tahap kegiatan, untuk proses
pengambilan keputusan apakah suatu program atau kegiatan diteruskan, dikurangi,
dikembangkan atau diperkuat. $ntuk itu penilaian diarahkan guna mengkaji efektifiktas dan
26
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 27/30
efisensi pengelolaan program. enilaian kinerja program manajemen kasus konjungtiitis
dilaksanakan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam pencapaian sasaran.
2ndikator yang di nilai adalah sebagai berikut#
'. "ingkat pengetahuan , perilaku dan sikap masyarakat terhadap penyakit konjungtiitis. &aktor penyebab konjungtiitis di lingkungan sekitar puskesmas
*. =umlah 9M petugas kesehatan (dokter,bidan,peraat, kesmas) dan kader kesehatan
yang terampil dalam hal promotif, preentif, kuratif dan rehabilitatif di bidang
kesehatan khususnya penyakit konjungtiitis
+. ualitas hidup penderita konjungtiitis
%eberapa contoh program monitoring sebagai berikut#
'. romotif dan preentif#
• engan melakukan pre test dan post test saat penyuluhan untuk menilai
apakah terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat. 2ndikator
keberhasilan program adalah didapatkan peningkatan pengetahuan I 30 C.
• engan melakukan peninjauan langsung ke rumah arga untuk menilai
keadaan lingkungan masyarakat. @al ini dilakukan untuk menilai apakah
masyarakat melakukan anjuran-anjuran yang diberikan pada saat
penyuluhan. 2ndikatornya adalah kondisi lingkungan yang semakin bersih
dan hiegine perorangan yang semakin lebih baik.
. uratif dan rehabilitatif
2ndikator yang digunakan adalah data kasus penyakit konjungtiitis apakah
mengalami peningkatan atau penurunan dilihat dari angka kesakitan, kasus baru dan
kasus lama (apakah pasien yang sebelumnya datang ke puskesmas dengan
konjungtiitis, datang lagi atau tidak denganpenyakit yang sama). @al ini sebagai
indikator keberhasilan program.
27
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 28/30
BAB *
PENUTUP
8.1 Ke&!"ulan
asus konjungtiitis sering terjadi dikalangan masyarakat. enatalaksanaan kasus
konjungtiitis tidak lah sulit namun perlu manajemen yang baik untuk mengatasinya, jika
tidak angka kesakitan konjungtiitis akan tetap tinggi karena cara penularan konjungtiitis
sangat cepat. rogram kegiatan manajemen kasus konjungtiitis berupa promosi kesehatan
dengan penyuluhan, preentif dengan kesehatan lingkungan, kuratif dengan penemuan kasus
dan penatalaksanaan, rehabilitatif dengan sosialisasi dan edukasi. iharapkan melalui
program-program ini dan dengan manajemen kasus yang baikdapat menurunkan angka
kesakitan karena konjungtiitis.
8.2 Saran
'. $ntuk enulis 9elanjutnya
28
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 29/30
$ntuk penulis selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan kegiatan program
manajemen kasus konjungtiitis dengan lebih baik lagi dan juga diharapkan membuat lebih
banyak lagi program kegiatan yang inoatif guna perbaikan status kesehatan masyarakat dan
supaya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan kesehatan khususnya
untuk menurunkan angka kesakitan karena konjungtiitis.
. epada etugas esehatan #
a.Melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat yang pengetahuannya masih
kurang tentang konjungtiitis.
b.Meninjau secara langsung keadaan masyarakat sekitar tentang berperilaku hidup bersih dan
sehat sehingga dapat terhindar dari penyakit konjungtiitis.
c. Menguasai materi tentang konungtiitis agar bisa membagikan pengetahuan itu kepada
masyarakat luas
DA+TA- PUSTAKA
'. /learning.gunadarma.ac.id
. rofil laporan tahunan puskesmas kecamatan asar 8ebo tahun 0'*
*. !lloyna, ., 0''. realensi onjungtiitis di 89$ @. !dam Malik Medan "ahun
001 dan0'0. http#>>repository.usu.ac.id>bitstream>'*+35461>*'+36>3>Ahapter
C02.pdf. !kses 0 =uni 0'+.
+. 7unisyah, .@,0''. arakteristik enderita onjungtiitis 8aat =alan
i89$.8.irngadi Medan "ahun 0''.
http#>>repository.usu.ac.id>bitstream>'*+35461>*'+36>3>AhapterC02.pdf. !kses 0 =uni
0'+.
3. epkes 82., 00+. istribusi enyakit Mata dan !dneksa asien 8aat 2nap dan 8aat
=alan Menurut 9ebab 9akit di 2ndonesia "ahun 00+.http#>>bankdata.depkes.go.id>data
C0intranet>sharingC0folder>ditjenC0yanmedik>seriC0*>tabels. !kses 3 =anuari
0'.
5. emenkes 82., 0'0. '0 %esar enyakit 8aat =alan "ahun 001. rofil esehatan
2ndonesia "ahun 001. !ailable from# http#>>.epkes.go.id. !kses 0 =uni 0'*.
4. ?aughan, aniel :. dkk. <ftalmologi $mum. Bidya Medika. =akarta. 000
29
7/17/2019 Manajemen Kasus Konjungtivitis Pak Sudung
http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-kasus-konjungtivitis-pak-sudung-5690e3987b559 30/30
6. .dcmsonline.org, tentang conjunctiitis
1. http#>>arali006.ordpress.com>0''>'>'5>program-pelayanan-kesehatan-di-puskesmas>
'0. http#>>repository.usu.ac.id>bitstream>'*+35461>*'44*>+>AhapterC022.pdf
''. http#>>repository.usu.ac.id>bitstream>'*+35461>*'+36>3>AhapterC02.pdf
LAMPI-AN DA+TA- PE-ALATAN
'. &lipchart
. ;aptop
*. ;eaflet
+. amflet
3. oster
5. royektor J screen
4. 9nellen chart
6. en light
1. %uku ishihara
'0. in hole
11.<ftalmoskop