Malpraktek Medik

download Malpraktek Medik

of 3

description

Malpraktek Medik

Transcript of Malpraktek Medik

Pertemuan 10 : Tutorial 51. Apa definisi dan pengertian Malpraktek Medik?Malpraktek medik adalah kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim di pergunakan dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama. Yang dimaksud dengan kelalaian disini adalah sikap kekurang hati-hati, yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati melakukannya dengan wajar, atau sebaliknya melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati tidak akan melakukannya dalam situasi tersebut. Kelalaian diartikan pula dengan melakukan tindakan kedokteran dibawah standar pelayanan medik.Menurut M. Yusuf Hanafiah malpraktek medis adalah kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama.Pengertian yang dikemukakan oleh World Medical Association, menunjukkan bahwa malpraktik medik dapat terjadi karena tindakan yang disengaja (intentional) seperti pada misconduct terntentu, tindakan kelalaian (negligence) ataupun suatu kekurangmahiran/ketidakkompeten yang tidak beralasan.2. Apa jenis-jenis Malpraktek Medik?Ngesti Lestari dan Soedjatmiko membedakan malpraktek medic menjadi 2 bentuk, yaitu malpraktek etik dan malpraktek yuridis, ditinjau dari segi etika profesi dan segi hukum.Malpraktek Medik dibagi atas 3 (tiga) jenis :1. Malpraktek Yuridis Malpraktek Yuridis dapat dibagi lagi menjadi 2 (dua), yaitu : a). Malpraktek Perdata b). Malpraktek Pidana2. Malpraktek Etik3. Malpraktek Administratif3. Bagaimana secara garis besarnya standar pelayanan medik?Setiap jenis pelayanan medis harus sesuai dengan SPM, adapun tindakan medis dianggap sesuai dengan SPM apabila terdiri atas unsur utama berikut ini.a. Bekerja dengan teliti, hati-hati dan seksama.b. Sesuai dengan ukuran medis.c. Sesuai dengan kemampuan rata-rata sebanding dokter dengan kategori keahlian medis yang sama.d. Dalam keadaan yang sebandinge. Dengan sarana dan upaya yang sebanding wajar dengan tujuan4. Apa sajakah yang digolongkan kasus Malpraktek Medik dan bukan Malpraktek Medik?Malpraktek Medik adalah Malpraktek yang dilakukan oleh : Tenaga Medis Tenaga Keperawatan Tenaga Kefarmasian Tenaga Kesehatan Masyarakat Tenaga Gizi Tenaga Keterapian Fisik Tenaga Keteknisan MedisSesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan, sedangkan bila dilakukan diluar itu bukanlah termasuk malpraktek medis.5. Bagaimanakah prosedur tuntutan kasus Malpraktek Medik?1) Tuntutan secara Civil Malpractice dengan memenuhi kategori Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan.Pertanggung jawaban civil malpractice dapat bersifat individual atau korporasi dan dapat pula dialihkan pihak lain berdasarkan principle of vicarius liability. Dengan prinsip ini maka rumah sakit/sarana kesehatan dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dilakukan karyawannya (tenaga kesehatan) selama tenaga kesehatan tersebut dalam rangka melaksanakan tugas kewajibannya.2) Tuntutan secara Criminal Malpractice manakala perbuatan tersebut memenuhi rumusan delik pidana yakni : a. Perbuatan tersebut (positive act maupun negative act) merupakan perbuatan tercela.b. Dilakukan dengan sikap batin yang salah (mens rea) yang berupa kesengajaan (intensional), kecerobohan (reklessness) atau kealpaan (negligence). Criminal malpractice yang bersifat sengaja (intensional) misalnya melakukan euthanasia (pasal 344 KUHP), membuka rahasia jabatan (pasal 332 KUHP), membuat surat keterangan palsu (pasal 263 KUHP), melakukan aborsi tanpa indikasi medis pasal 299 KUHP). Criminal malpractice yang bersifat ceroboh (recklessness) misalnya melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien informed consent. Criminal malpractice yang bersifat negligence (lalai) misalnya kurang hati-hati mengakibatkan luka, cacat atau meninggalnya pasien.Pertanggung jawaban didepan hukum pada criminal malpractice adalah bersifat individual/personal dan oleh sebab itu tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau kepada rumah sakit/sarana kesehatan.3) Tuntutan Administrative MalpracticeTenaga kesehatan dikatakan telah melakukan administrative malpractice manakala tenaga kesehatan tersebut telah melanggar hukum administrasi. Perlu diketahui bahwa dalam melakukan police power, pemerintah mempunyai kewenangan menerbitkan berbagai ketentuan di dokter atau dokter gigi, misalnya tentang persyaratan bagi dokter atau dokter gigi untuk menjalankan profesinya (Surat Ijin Kerja, Surat Ijin Praktek), batas kewenangan serta kewajiban dokter atau dokter gigi. Apabila aturan tersebut dilanggar maka tenaga kesehatan yang bersangkutan dapat dipersalahkan melanggar hukum administrasi. Kasus di atas adalah termasuk malpraktik jenis Criminal malpractice yang bersifat negligence (lalai) misalnya kurang hati-hati mengakibatkan luka, cacat atau meninggalnya pasien.

6. Yang bagaimanakah dikatakan Malpraktek etik, pidana dan perdata?a. Malpraktek etik adalah pelanggaran yang dilakukan oleh dokter yang bertentangan dengan kode etik kedokteran yang dituangkan ke dalam KODEKI yang merupakan seperangkat standar etis, prinsip, aturan atau norma yang berlaku bagi kalangan dokter.b. Malpraktek Perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak terpenuhinya perjanjian (wanprestasi).c. Malpraktek Pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau mengalami cacat akibat dokter/tenaga kesehatan lainnya yang kurang hati-hati atau lalai.7. Bagaimanakah jalur tuntutan kasus Malpraktek Medik?Jalur persidangan maupun jalur diluar persidangan dengan menggunakan Alternative Disputes Resolution. Adapun jalur persidangan atau pengadilan dapat memilih jalur perdata, pidana, maupun administratif.