MALPRAKTEK MEDIK
-
Upload
atika-putri -
Category
Documents
-
view
370 -
download
0
Transcript of MALPRAKTEK MEDIK
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 1/18
MALPRAKTEK MEDIKMALPRAKTEK MEDIK
Oleh
Sudjari Solichin
Bagian / Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik
Dan Medikolegal
FK. UNAIR – RSU.Dr.SOETOMO SURABAYA
MALPRACTICE
MEDICAL MALPRACTICE PROFESI LAIN
ETHICAL MALPRACTICE YURIDICAL MALPRACTICE
CRIMINAL MALPRACTICE
CIVIL MALPRACTICE
ADMINISTRATIVE
MALPRACTICE
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 2/18
DEFINISI MALPRAKTEKDEFINISI MALPRAKTEK
Malpractice adalah praktik
kedokteran yang salah atau tidak
sesuai dengan
standar profesi atau standar prosedur
operasional.
CRIMINALCRIMINAL
MALPRACTICEMALPRACTICE
Terjadi bila seorang dokter menangani
suatu kasus telah melanggar hukum dan
menyebabkan dia dituntut oleh negara
Pada Criminal Malpractice, tanggung jawabnyabersifat individual dan personal.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 3/18
CIVIL MALPRACTICECIVIL MALPRACTICE
Civil Malpractice adalah tipe malpractice dimanadokter karena pengobatannya dapatmengakibatkan pasien meninggal atau lukatetapi dalam waktu yang sama tidak melanggarhukum pidana. Sementara negara tidak dapatmenuntut secara pidana, tetapi pasien ataukeluarganya dapat menggugat dokter secaraperdata untuk mendapatkan uang sebagai gantirugi.
Pada Civil Malpractice tanggung gugat dapatbersifat individual atau korporasi.
ADMINISTRATIVE MALPRACTICEADMINISTRATIVE MALPRACTICEDidalam U RI No.29 Tahun 2004 dan didalam
Permenkes RI No. 1419/Menkes/Per/X/2005
Dijelaskan bahwa seorang dokter yang praktik
harus punya Sertifikat Kompetensi, Surat Tanda
Registrasi, dan Surat Ijin Praktik kalau seorang
dokter tidak mempunyainya selain dokter
mendapat sanksi pidana, sanksi perdata juga
sanksi administratip
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 4/18
Malpraktek menurut hukum di IndonesiaMalpraktek menurut hukum di Indonesia
Menurut UU RI No. 23 Tahun 1992
Pasal 15
1. Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu
hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu.
2. Tindakan medis tertentu, sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 hanya
dapat dilakukan:
a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan
diambilnya tindakan tersebut.
b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenanganuntuk itu dan dilakukan sesuai dengan
tanggung jawabprofesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli.
c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau
keluarganya.
d. Pada sarana kesehatan tertentu.
Pasal 32
4. Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan
ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan untuk itu.
Pasal 34
1. Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan untuk itu dan dilakukan di sarana
kesehatan tertentu.
Pasal 35
1. Transfusi darah hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
untuk itu.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 5/18
Pasal 36
1. Implan obat dan atau alat kesehatan ke dalam
tubuh manusia hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan dilakukan di sarana
kesehatan tertentu.
Pasal 37
1. Bedah plastik dan rekonstruksi hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan itu dan dilakukan di
sarana kesehatan tertentu.
Pasal 53
1. Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukumdalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
2. Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajibanuntuk mematuhi standar profesi dan menghormati hakpasien.
Pasal 70
1. Dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan dapatdilakukan bedah mayat untuk penyelidikan sebab penyakitdan atau sebab kematian serta pendidikan tenagakesehatan.
2. Bedah mayat hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dandengan memperhatikan norma yang berlaku dalammasyarakat.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 6/18
Menurut UU RI No. 29 Tahun 2004Menurut UU RI No. 29 Tahun 2004
Pasal 291. Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat tandaregistrasi dokter dan surat tanda registrasi dokter gigi.
Pasal 36
Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat izin
praktik.
Pasal 41
1. Dokter atau dokter gigi yang telah mempunyai surat izinpraktik dan menyelenggarakan praktik kedokteransebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 wajib memasangpapan nama praktik kedokteran.
Pasal 45
1. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi
yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi
terhadap pasien harus mendapat persetujuan.
Pasal 46
1. Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan
praktik kedokteran wajib membuat rekam medis.
Pasal 48
1. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan
praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia
kedokteran.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 7/18
Pasal 50
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai hak:
a. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional.
b. Memberikan pelayanan medis menurut standar
profesi dan standar prosedur operasional.
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari
pasien atau keluarganya.
d. Menerima imbalan jasa.
Pasal 51
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai kewajiban:
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standarprofesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhanmedis pasien.
b. Merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yangmempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik,apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan ataupengobatan.
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentangpasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
d. Melakukan pertolongan darurat atau dasarperikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yangbertugas dan mampu melakukannya.
e. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikutiperkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 8/18
Pasal 52
Pasien dalam menerimapelayanan pada praktik kedokteran,
mempunyaihak:
a. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 45 ayat 3.
b. Memintapendapat dokter atau dokter gigi lain.
c. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis.
d. Menolak tindakan medis.
e. Mendapatkan isi rekam medis.
Pasal 53
Pasien dalam menerimapelayanan pada praktik kedokteran,
mempunyaikewajiban:
a. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya.b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi.
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan.
d. Memberikanimbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
SANKSI PIDANASANKSI PIDANAKUHP 359
Barangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang
dihukum penjara selama-lamanya lima tahun atau kurungan
selama-lamanya satu tahun.
KUHP 360
1. Barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang lukaberat dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanyalima tahun atau hukuman kurungan selam-lamanya satutahun.
2. Barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang lukasedemikian rupa sehingga orang itu menjadi sakit sementaraatau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannyasementara, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau hukuman kurungan selama-lamanya enam bulan atau hukuman denda setinggi-tingginyaRp.4500,-
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 9/18
KUHP 361
Jika kejahatan yang diterangkan dalam bab ini
dilakukan dalam melakukan sesuatu jabatan atau
pekerjaan, maka hukuman dapat ditambah dengan
sepertiganya dan sitersalah dapat dipecat dari
pekerjaannya, dalam waktu mana kejahatan itu
dilakukan dan hakim dapat memerintahkan supaya
keputusannya itu diumumkan.
UU RI No. 23 Tahun 1992UU RI No. 23 Tahun 1992
Pasal 80
1. Barangsiapa dengan sengaja melakukan
tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil
yang tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat 1
dan ayat 2, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidanadenda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima
puluh juta rupiah)
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 10/18
Pasal 81
1. Barangsiapa yang tanpa keahlian dan kewenangan dengan
sengaja:
a. Melakukan transplantasi organ dan atau jaringan
tubuh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat 1.
b. Melakukan implan alat kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 36 ayat 1.
c. Melakukan bedah plastik dan rekonstruksi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat 1.
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan atau pidana denda paling banyak
Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah).
Pasal 82
1. Barangsiapa yang tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja:
a. Melakukan pengobatan dan atau perawatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat 4.
b. Melakukan transfusi darah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 35 ayat 1.
c. Melakukan implan obat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 36 ayat 1.
d. Melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 63 ayat 1.
e. Melakukan bedah mayat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 70 ayat 2.
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)tahun dan atau pidana denda paling banyakRp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 11/18
UU RI No. 29 Tahun 2004UU RI No. 29 Tahun 2004Pasal 75
1. Setiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengajamelakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat tandaregistrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat 1dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahunatau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus jutarupiah).
Pasal 76
Setiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja
melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat izin
praktik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda
paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
Pasal 79Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah), setiap dokter atau dokter gigi yang:
a. Dengan sengaja tidak memasang papan nama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat 1.
b. Dengan sengaja tidak membuat rekam medis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat 1.
c. Dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, atau huruf e.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 12/18
SANKSI PERDATASANKSI PERDATA
KUH Perdata 1366
Setiap orang bertanggung jawab tidak saja atas
kerugian
yang disebabkan karena perbuatannya, tetapi juga atas
kerugian yang disebabkan karena kelalaian atau kurang
hati-hatinya.
KUH Perdata 1367
Mengatur tentang kewajiban pemimpin atau majikan
untuk mengganti kerugian yang disebabkan oleh
kelalaian yang dilakukan oleh anak buah atau
bawahannya.
KUH Perdata 1370
Dalam hal pembunuhan (menyebabkan matinya orang lain)
dengan sengaja atau kurang hati-hatinya seseorang, maka suami
dan istri yang ditinggalkan, anak atau orang tua korban yang
biasanya mendapat nafkah dari pekerjaan korban, mempunyai
hak untuk menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut
kedudukannya dan kekayaan kedua belah pihak serta menurut
keadaan.
KUH Perdata 1371
Penyebab luka atau cacatnya suatu anggota badan dengan
sengaja atau kurang hati-hati, memberikan hak kepada korban,
selain penggantian biaya-biaya penyembuhan, juga menuntut
penggantian kerugian yang disebabkan oleh luka atau cacat
tersebut.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 13/18
UU RI No. 23 Tahun 1992UU RI No. 23 Tahun 1992
Pasal 551. Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat
kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga
kesehatan.
2. Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undanganyang berlaku.
Pasal 80 (lihat sanksi pidana)
Pasal 81 (lihat sanksi pidana)
Pasal 82 (lihat sanksi pidana)
UU RI No.29 Tahun 2004UU RI No.29 Tahun 2004
Pasal 75 (lihat sanksi pidana)
Pasal 76 (lihat sanksi pidana)
Pasal 79 (lihat sanksi pidana)
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 14/18
SANKSI ADMINISTRATIPSANKSI ADMINISTRATIP
UU RI No. 29 Tahun 2004
Pasal 66
1. Setiap orang yang mengetahui atau kepentingannya
dirugikan atas tindakan dokter atau dokter gigi dalam
menjalankan praktik kedokteran dapat mengadukan
secara tertulis kepada Ketua Majelis Kehormatan
Disiplin Kedokteran Indonesia.
2. Pengaduan sekurang-kurangnya harus memuat:
a. Identitas pengadu
b. Nama dan alamat tempat praktik dokter ataudokter gigi dan waktu tindakan dilakukan.
c. Alasan pengaduan.
3. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat 1dan ayat 2 tidak menghilangkan hak setiap
orang untuk melaporkan adanya dugaan tindak
pidana kepada pihak yang berwenang dan atau
menggugat kerugian perdata ke pengadilan.
Pasal 67
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
memeriksa dan memberikan keputusan terhadappengaduan yang berkaitan dengan disiplin dokter
dan dokter gigi.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 15/18
Pasal 69
1. Keputusan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia mengikat dokter, dokter gigi dan KonsilKedokteran Indonesia.
2. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat
berupa dinyatakan tidak bersalah atau pemberian sanksi
disiplin.
3. Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 dapat
berupa:
a. Pemberian peringatan tertulis.
b. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau
surat izin praktik.
c. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di
institusi pendidikan kedokteran atau kedokteran
gigi.
PERMENKES RI No.1419/MENKES/PER/X/2005PERMENKES RI No.1419/MENKES/PER/X/2005
Pasal 24
1. Menteri, Konsil Kedokteran Indonesia,
Pemerintah Daerah, dan organisasi profesi
melakukan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan peraturan ini sesuai dengan fungsi,
tugas dan wewenang masing-masing.
2. Pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 diarahkan pada
pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan
yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 16/18
Pasal 25
1. Dalam rangka pembinaan dan pengawasanDinas Kesehatan Kabupaten / Kota dapat
mengambil tindakan administratip terhadap
pelanggaran peraturan ini.
2. Sanksi administratip sebagaimana dimaksud
ayat 1 dapat berupa peringatan lisan, tertulis
sampai pencabutan SIP.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dalam
memberikan sanksi administratip sebagaimana
dimaksud ayat 2 terlebih dahulu dapat
mendengar pertimbangan organisasi profesi.
Pasal 26
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dapat mencabut
SIP dokter dan dokter gigi:
1. Atas dasar keputusan MKDKI
2. STR dokter atau dokter dicabut oleh Konsil
Kedokteran Indonesia.
3. Melakukan tindak pidana.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 17/18
Pasal 27
1. Pencabutan SIP yang dilakukan Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota wajib disampaikan kepada dokterdan dokter gigi yang bersangkutan dalam waktuselambat-lambatnya 14 (empat belas) hari terhitungsejak tanggal keputusan ditetapkan.
2. Dalam hal keputusan dimaksud pada ayat 1 tidakdapat diterima, yang bersangkutan dapat mengajukankeberatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsiuntuk diteruskan kepada Menteri Kesehatan dalamwaktu 14 (empat belas) hari setelah keputusanditerima.
3. Menteri setelah menerima keputusan sebagaimanadimaksud ayat 2 meneruskan kepada MajelisKehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia palinglambat 14 (empat belas) hari.
Pasal 28
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
melaporkan setiap pencabutan SIP dokter dan
dokter gigi kepada Menteri Kesehatan, Konsil
Kedokteran Indonesia dan Dinas Kesehatan
Provinsi, serta tembusannya disampaikankepada
organisasi profesi setempat.
5/11/2018 MALPRAKTEK MEDIK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-medik-55a0cec734279 18/18