Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

18
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS IMUNISASI DAN MORBIDITAS ANAK- ANAK USIA 1-5 TAHUN DI BAGIAN SELATAN INDIA, MYSORE JURNAL READING Oleh: Ivan Jazid Adam G99131088/A.15-15 Pembimbing: Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K) KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2015

description

Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

Transcript of Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

Page 1: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

MALNUTRISI ENERGI PROTEIN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS IMUNISASI DAN

MORBIDITAS ANAK-ANAK USIA 1-5 TAHUN DI BAGIAN SELATAN INDIA, MYSORE

JURNAL READING

Oleh:Ivan Jazid Adam G99131088/A.15-15

Pembimbing:Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA 2015

Page 2: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

Abstrak

Pendahuluan : Malnutrisi Energi Protein (MEP) merupakan bentuk malnutrisi diantara anak-anak dibawah 5 tahun

Obyektif : 1) Untuk memperkirakan prevalensi MEP pada anak-anak usia 1 sampai 5 tahun. 2). Untuk mengetahui hubungan status imunisasi dan morbiditas MEP pada anak-anak usia 1 sampai 5 tahun

Page 3: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

Abstrak Metode : Penelitian cross sectional

dengan metode random sampling. Pemeriksaan klinis dan antropometri digunakan untuk menentukan status nutrisi.

Hasil : 600 anak-anak diperiksa. Diare dan ISPA dilaporkan selama 1 bulan yang lalu. Prevalensi MEP lebih tinggi pada anak-anak yang diimunisasi parsial dan signifikan (p<0.05).

Page 4: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

Abstrak Kesimpulan : Status imunisasi

dan penyakit yang dapat dicegah seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare memainkan peran penting pada status nutrisi pada anak

Page 5: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

PENDAHULUAN Malnutrisi diartikan sebagai

penyimpangan dari nutrisi yang normal.

Setiap tahun malnutrisi berimplikasi sekitar 40% dari 11 juta kematian pada anak dibawah 5 tahun pada Negara berkembang dan ketiadaan ASI eksklusif pada bayi yang mengakibatkan tambahan 1,5 juta kematian.

Page 6: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

PENDAHULUAN Malnutrisi kronis berlanjut secara

ekstensif, terutama diantara anak-anak di bawah 6 tahun pada daerah kumuh

Tingginya harga makanan, pelayanan kesehatan dan komoditas esensial menjadikan mereka tidak produktif

Penelitian dilakukan untuk mengetahui berbagai faktor dan status imunisasi dan penyakit umum seperti ISPA dan diare di daerah perkotaan kumuh

Page 7: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

BAHAN DAN METODE Subyek dan Metode : Cross-sectional

dilakukan di daerah kumuh perkotaan Mysore, Karnataka selama satu tahun.

Daerah penelitian : Penelitian ini diambil di daerah kumuh perkotaan kota Mysore.

Populasi penelitian : anak daerah kumuh berusia 1 - 5 tahun.

Kriteria inklusi : Semua anak kelompok usia antara 1-5 tahun tinggal di daerah kumuh yang dipilih untuk jangka waktu minimal 6 bulan.

Page 8: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

BAHAN DAN METODE Kriteria eksklusi : Anak-

anak, yang orang tua atau wali tidak menyetujui untuk penelitian. Anak-anak yang tinggal sementara di rumah dan anak-anak yang sakit parah.

Ukuran sampel : Untuk estimasi ukuran sampel, prevalensi MEP diambil sebagai 40%, menurut laporan NFHS 3 , sampel yang diperlukan diperkirakan 600 anak.

Page 9: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

BAHAN DAN METODE

Metode Sampling : Metode Cluster random sampling dari 62 daerah kumuh, 10 terpilih secara random. Diperiksa anak usia 1-5 tahun

Metodologi : Sebuah kuesioner semi-terstruktur yang diberikan kepada orang tua. Pemeriksaan fisik umum termasuk rekaman antropometri dilakukan. 1-2 tahun infanometer, 2-5 tahun tinggi badan

Page 10: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

BAHAN DAN METODE

Analisis statistik: Epi Info 2002 Versi 04. dibandingkan dengan pertumbuhan anak WHO standar, menurut jenis kelamin, BB/U, TB/U, BB/TB

Anak-anak yang grafiknya berada pada >2SD disebut sebagai gizi kurang, stunted dan wasted. >3SD dianggap gizi buruk.

Page 11: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Page 12: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Page 13: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Meskipun prevalensi underweight lebih tinggi pada anak-anak perempuan, perbedaan secara statistik tidak signifikan (p> 0,05)

Page 14: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Ada hubungan signifikan antara status imunisasi dengan status nutrisi

Page 15: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Ada hubungan signifikan antara ISPA dan malnutrisi (p <0,05).

Page 16: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

HASIL

Ada hubungan signifikan antara underweight dan stunting dengan diare (p< 0,05)

Page 17: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, prevalensi underweight, stunting dan gizi buruk ditemukan lebih tinggi pada anak-anak yang diimunisasi parsial.

Dalam penelitian kami ada hubungan yang signifikan antara MEP dengan ISPA, diare dan gizi buruk (p <0,05).

Page 18: Malnutrisi Energi Protein Dan Hubungannya Dengan Status Imunisasi

KESIMPULAN Kebutuhan dasar yang tak terpenuhi

mempengaruhi pertumbuhan dan status nutrisi anak.

Anak-anak TK lebih beresiko mengalami malnutrisi

Infeksi di daerah kumuh disebabkan makanan dan peralatan tidak bersih, tangan kotor, air tidak bersih.

Serangan berulang diare dan ISPA menurunkan status nutrisi menyebabkan anak lebih mudah terserang infeksi.

Imunisasi dan budaya hidup bersih diperlukan di daerah kumuh.