Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

50
Malnutrisi & GIZI pada Anak Status Gizi: refleksi kecukupan gizi parameter penilaian tumbuh kembang Menurut World Health Organization (WHO) malnutrisi ialah masalah paling besar di dunia. 60% kematian anak di dunia terkait dengan malnutrisi karena kekurangan gizi

Transcript of Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Page 1: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Malnutrisi & GIZI pada Anak

Status Gizi: refleksi kecukupan gizi parameter penilaian

tumbuh kembang

Menurut World Health Organization (WHO)malnutrisi ialah masalah paling besar di dunia.

60% kematian anak di dunia terkait dengan malnutrisi karena kekurangan gizi

Page 2: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi
Page 3: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

ANAMNESIS Malnutrisi

1. Riwayat nutrisi antenatal

2. Keadaan waktu lahir (bb,pb)

3. Penyakit dalam keluarga

4. Penyakit post natal

5. Data imunisasi

Page 4: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Pemeriksaan fisis:• Bentuk badan: ?proportional• Mental: ? komposmentis, apatis, cengeng • Rambut :? warna,tekstur,mudah dicabut• Wajah: ? sehat, old man face, moon face• Mata: ? biasa, sayu• Bulu mata: ? biasa, lentik & jarang, def Vit A• Mulut: ? stomatitis• Abdomen: ? Buncit,• Asites, hepatosplenomegali• Otot: ? edema, atropi• Kulit: ? perdarahan, hiperkeratosis, dermtosis, crazy

pavement dermatosis

Page 5: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Antropometri:

• Berat badan• Panjang/tinggi badan• Lingkar kepala• Lingkar lengan atas (<110cm = SAM)• Lipatan kulit• BMI (Body Mass Index)

Page 6: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

BODY MASS INDEX

• BMI (Body Mass Index) – Tinggi badan (m) dibagi Berat badan (kg)

• < 18.5 Berat badan Kurang • 18.5 - 24.99 Berat badan Normal• 25 - 29.99 Berat badan berlebihan • 30 - 34.99 Obesitas (Class 1)• 35 - 39.99 Obesitas (Class 2)• 40 atau > Obesitas morbid

Page 7: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Laboratorium:

= Kadar hemoglobin= Protein serum (albumin, globulin)

= Hormonal

Radiologik:= Bone age

Page 8: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

MAL (= salah) NUTRISI (=gizi): bisa : GIZI LEBIH atau GIZI KURANG

• Di Indonesia: Umumnya kombinasi kurang enerji/kalori dan

protein >> KKP (Kurang Kalori Protein)

Page 9: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Gizi Lebih: Overweight & Obesitas:

Penimbunan lemak berlebihan pd jaringan subkutan/lainnya

Epidemiologi:• Negara maju > berkembang (wabah!)• Bayi, 5-6 th, remaja (perempuan)• Kurang beraktivitas/olah raga/senam

(banyak menonton TV / video games!)• Salah-satu/kedua ORTU obesitas

Page 10: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Etiologi Overweight & Obesitas:

Masukan enerji berlebihan:1. Kebiasaan makan salah: susu botol &

ngemil, menu tinggi kalori & lemak hiburan

1. Gangguan psikologik (Depresi hiburan)

1. Kelainan hipotalamus, hipofisis, lesi otak

4. Hiperinsulinisme Neonatus dari ibu DM!

5. Predisposisi genetik

Page 11: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Etiologi Overweight & Obesitas:

• Penggunaan enerji yang kurang:

1. Berkurangnya aktifitas jasmani (TELEVISI

& Video games!)2. Merendahnya nilai “basal metabolisme”: sakit, berbaring-lama3. Endokrinopati:

Hipotiroidism, Cushing Syndrome

Page 12: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Patogenesis:• Kelebihan enerji disimpan sbg jaringan lemak

dibawah kulit dan jaringan tubuh lainnya

• Meningkatnya jumlah dan ukuran adiposit /

lipocyte

Page 13: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Diagnosis Overweight & Obesitas:

★Ukuran antropometrik Berat badan & tinggi badan

Lingkaran lengan atas Tebal lipatan kulit & subkutan pada

lengan atas kanan belakang tengah, BMI

★ Gejala klinis

Page 14: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Manifestasi klinik Overweight & Obestitas

• Tubuh pendek, krn masa pubertas lbh awal

• Hidung, mulut: relatif kecil

• Double chin

• Payudara besar

• Abdomen membuncit (stria!)

• Genitalia kecil

• Ggg psikologik:Tidak PD tidak berolahraga

obesitas bertambah

Page 15: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Resiko Obesitas• Depresi klinis (sering tersamar humor)

• Peningkatan angka kejadian penyakit infeksi (tbc!)

• Predisposisi penyakit: Diabetes (tipe 2)Hipertensi darah & gagal jantungKardiovaskular (stroke, serangan koroner)

• Life expectancy lebih pendek

Page 16: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Masalah-masalah Obesitas

Page 17: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Penatalaksanaan:

• Faktor penyebab: organik / psikologik• Motivasi pd ortu dan anak sendiri• Diet

Rendah kalori, asin & lemak/minyak

Tinggi seratHindari “ngemil”/snacks

• Olah raga / aktivitas gerak badan• Dukungan keluarga

Page 18: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Gizi Kurang

(=Malnutrisi Energi Protein=MEP, Kurang Kalori Protein=KKP)

Spektrum keadaan gizi yang sangat luas:

Sekedar kekurangan gizi ringan (undernutrition) sampai sindrom klinis yang berat

Page 19: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Faktor Penyebab:

• Pemberian makan inadekuat / malabsorbsi• Tingkat ekonomi rendah• Tingkat pendidikan rendah (pengetahuan ttg makanan, kebiasaan, takhyul,

lingkungan buruk)• Kebutuhan nutrien meningkat (sakit, olahraga berlebihan)

Page 20: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Keadaan gizi Berat badan

Oedema Berat badan / Tinggi badan

Gizi Normal > 80% (-) normal

Underweight 60-80% (-) menurun

Kwashiorkor 60-80% (+) menurun

Merasmic- kwasihiorkor

< 60% (+) menurun

Marasmus < 60% (-) menurun

Nutritional Dwarfism

< 60% (-) normal

Klasifikasi Kekurangan Gizi

Page 21: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Kwashi (anak pertama) -orkor (anak kedua)

Faktor-faktor:

1. Sosio-ekonomi2. Ignorance3. Takhyul / tabu / kepercayaan4. Penyakit Infeksi5. Kondisi lokal / musim

Page 22: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Manifestasi klinik Kwashiorkor:

• Wujud umum : pucat, atrofis: ext superior + glutea oedema: ext inf, muka: moon face. (dd: nephrotic synd, efek kortikosteroid)• Retardasi pertumbuhan• Perubahan mental: cengeng, menolak, apatis, tak

berekspresi, berbaring pasif.• Perubahan motorik: gg.an fungsi statis: sukar duduk,

berbalik-badan, berjalan.• Edema: mulai dari kaki menjalar ke atas, disertai ascites,

hydrothorax, anasarca

(penyebab:hypoalbuminaemia, gggn.permeablitas kapiler, gggn.hormonal)

Page 23: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

• Rambut: mudah rontok, kering halus, jarang; hypochromotrichia,

bulu mata: panjang& lentik.• Kulit: crazy-pavement dermatosis• Mukosa: bibir kering, tipis, pecah; cheilosis angularis, papil lidah atrofis• Tulang: dekalsifikasi, osteoporosis• Gigi: mudah karies• Hepar: hepatomegali, fatty infiltration• Darah: anemia, gg.an imunologik• Jantung: myodegenratic cordis• Pencernaan: infeksi, lactose intolerance, malabsorpsi lemak

Page 24: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Kwashiorkor

Berat badan rendah & edema

Iritabel / cengeng Sulit diberi makan

Elektrolit tidak seimbang

Mortalitas tinggi: 50 - 60%

Page 25: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Penyakit penyerta KwasihorkorInfeksi & sepsis (pencernaan, pernapasan/ KP, THT)Gastroenteritis: bakteri, virus, jamur, parasitDefisiensi vit. ANoma / stomatitis gangraenosa

Natalaksana Kwashiorkor (“10 Langkah”) Dietetik, bila perlu per NGT (nasogastric tube) / infus. Suplementasi vitamin dan mineral Mengatasi infeksi bakteri / infestasi parasit Penyuluhan gizi dan kesehatan

Page 26: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Komplikasi / penyebab kematianKwashiokor:

• Gastroenteritis dehidrasi• Gangguan keseimbangan elektrolit• Infeksi dan sepsis• Kegagalan jantung• Hypoglysemia• Hypothermia

Page 27: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Marasmus

Etiologi: defisiensi kalori dalam wkt lama (protein bisa relatif/absolut normal)

Gejala:Berat badan sangat kurang (<60%)Tinggi badan pendek “stunting”Degenerasi seluler lemak subkutan Atropi otot (“wasting”)“Old man’s face”

Page 28: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

MERASMAS

Laboratorium:Serum protein: sdkt turun / normalAnemia ringanKadar enzyme: normal

Mortalitas (CFR): 20 – 30%

Page 29: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Tatalakasana Merasmus:• Sama spt pengobatan

Kwashiorkor

• Relatif lebih mudah krn kelainan fungsional, metabolik, patologik: ringan jadi toleransi

pd makanan lbh baik.

• Kebutuhan kalori ditingkatkan pelan-pelan.

Page 30: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

DD Kwashiorkor & Marasmus:Kelainan Marasmus Kwashiorkor

Kelainan rambut Jarang Sering ”merah”

Wajah Old man’s face Moon face

Hepatomegali Jarang Sering

Albumin normal rendah

Anemia Normal Sering / berat

Biopsi hati Normal / fibrosis Fatty infiltration

Enzim-enzim Normal Berkurang

Page 31: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

DD Kwashiorkor & Marasmus:Kelainan Marasmus Kwashiorkor

Etiologi Defisit kalori Defisit protein

Umur 0 – 2 thn 1- 3 thn

Edema (-) (+)

Berat badan BB rendah tersamar edema

Mental Apatis Iritabel / apatis

Nafsu makan Biasanya: lapar Biasanya: rewel

Diare Tidak sering Sering

Kelainan kulit Jarang / ringan Sering/ bervariasi

Page 32: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Sepuluh Langkah Menuju Pemulihan bagi Anak Malnutrisi Berat (“SAM”) dari WHO

(dapat kurangi CFR menjadi 1 – 5%)

Definisi “Severe Acute Malnutrition” (SAM)

Berat badan dibanding tinggi badan < 70% (extreme wasting)

Ada “pitting edema” bilateral berasal dari masalah gizi (“edematous malnutrition”) Lingkaran lengan tengah < 110 mm pada anak 1 – 5 tahun

Page 33: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Langkah 1 dan 2

1. Cegah / Obati HYPOGLYCEMIA2. Cegah / Obati HYPOTHERMIA

Kunci sukes:sering diberi makan: sinambungan setiap 2 jam siang & malam (24 jam/hari)

Kontak kulit ke kulit dgn ortu, lampu hangat, selemut, cegah kedinginan

Page 34: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Langkah

3Beri ReSoMaL atau cairan yang mirip.

Jangan memberi “Oralit” (ORS standard WHO). Terlalu banyak Natrium dan terlalu sedikit kalium bagi anak malnutrisi berat.

Jangan memberi cairan infus kecuali ada syok/ tekanan darah rendah. Kalau harus memberi infus, berhati-hati agar tidak membanjiri sistim peredaran & membebani jantung.

Walau ada diare, terus memberi makan & ASI

Obati & Cegah Dihidrasi

Page 35: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Langkah

4

* Kebanyakan NATRIUM* Defisiensi KALIUM* Defisiensi MAGNESIUM

INGATLAH: Perlu 2 minggu (minimal) untuk

dikoreksi SEMUA MAKANAN BEBAS

GARAM & KECAP dulu! JANGAN MEMBERI DIURETIK

untuk mengobati edema!

KOREKSI ELECTROLIT YANG TIDAK SIEMBANG

Page 36: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

LANGKAH

5

Beri kepada SEMUA anak malnutrisi berat:

• Antibiotik spektrum luas• Vaksin Campak bila umur > 6 bulan• Vitamin A• Mebendazole 100 mg BID x 3 hari

• Carilah tanda HIV & Tuberkulosis

OBATI INFEKSI

Page 37: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

LANKAH

6

SEMUA anak malnutrisi berat kekurangan vitamin & mineral

Memberi: Zinc, copper, multivitamin setiap hari

Vitamin A & Folat pd hari 1

Jangan memberi zat besi sebelum nafsumakan anak mulai baik & berat badanmulai naik, biasanya pada minggu ke2

KOREKSI DEFISIENSI MIKRONUTRIEN

Page 38: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

LANKAH

7 Hari 1 – 7 MEMBERI MAKAN dgn

HATI-HATI

• Susu, gula & minyak

• Mungkin perlu cairan elektrolit

• Diet: Tinggi kalori tetapi Rendah protien & zat besi

• Makanan diberi dgn porsi kecil tetapi sering 130ml/kg dibagi q2 jam

Page 39: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Minggu ke2 MENAMBAH JARINGAN

Maju ke 200 ml/kg/hari dibagi q3 – 4 jam

Manambah makanan lokal: kacang tanah, kacang merah dll, margarin, makan yg kaya enerji

Langkah 8

Page 40: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

LANGKAH

9• TLC: tender, loving care

• Bermain secara diatur & kegiatan aktivitas seawal anak sanggup.

• Lingkungan yg ceria & bahagia

• Mendorong ibunya ikut perawatan & bermain bersama anak

• Siap dipulangkan bila mencapai 90% berat badan sesuai tinggi badan

Stimulasi, Bermain-main & Perhatian penuh kasih sayang

Page 41: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

STEP

10 PERSIAPAN PULANG

Penyuluhan GIZI & Kesehatan keluarga

Imunisasi

Pulang

Follow Up / Kontrol

Page 42: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Kesimpulan “10 Langkah” PHASE STABILISATION REHABILITATION

Day 1-2 Day 2-7+ Week 2-6

1. Hypoglycaemia2. Hypothermia3. Dehydration4. Electrolytes5. Infection6. Micronutrients7. Cautious feeding8. Rebuild tissues9. Sensory stimulation10. Prepare for follow-up

no iron with iron

Page 43: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Penyakit-penyakit gizi di Indonesia:

• PEM• Anemia gizi (terutama defisit zat besi)• Defisiensi vit. A• Gondok endemik

Page 44: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Defisiensi Vitamin A

Metabolisme:• Intake: pro vitamin A /vit A• Absorbsi• Konversi: provitmin A vit. A• Storage• Mobilisasi / transportasi• Transportasi• Ekskresi

Page 45: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Fungsi Vitamin A:

1. Membentuk pigmen retina2. Sintesa protein jaringan >>> pertumbuhan3. Pembentukan, maturasi dan pemeliharaan

integritas epitel pada kulit, mata, tr. digestivus/urinarius/ reproduktif.

Page 46: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Etiologi Defisiensi Vitamin A:

1. Primer: intake vit A / provit A kurang2. Sekunder: • gg. absorpsi: peny. Usus/pankreas menahun• gg. konversi carotin-vit A: def. protein, hypotiroid,

DM storage, transportasi:• gg. “storage” : PEM berat, peny. hati • gg. transportasi: PEM berat, peny. Hati

Page 47: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Gejala klinik Defisiensi Vitamin A

1. Retardasi mental dan fisik, apatis (diawali: “cessation of growth” lalu “retardation of growth”)

2. Keratinisasi mukosa > mukosa mulut/resp.kering3. Keratinisasi epitel kulit4. Ubun-ubun menonjol: kausa: tek. intracranial meningkat :

kausa?5. Anemia, rentan penyakit Infeksi

Page 48: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Kelainan Mata di Defisiensi Vitamin A

1. Hemeralopi (= buta senja),

Nyctalopi (= night blindness). DD: fatique, anxietas, retinitis pigmentosa, congenital night blindness2. Xerosis conjuntivae (kekeringan pada conjunctiva krn. gld. Lacrimlalis kering “Bitot’s spot” (btk segitiga putih di conjunctiva)

3. Xerosis cornea > Xerophthalmia (seluruh mata >>> photophobia

4. Keratomalacia (= perlunakan kornea)

5. Ulcus cornea dan prolapsus iridis

Page 49: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Diagnosis:

Gejala klinikKadar vit A dalam serumKelainanan fundus oculi >

xerophthalmia fundusPemeriksaan PA epitel mataTest absorbsi vit. ATest adaptasi gelap

Page 50: Malnutrisi Pd Anak KuliahGizi

Aspek-aspek pengobatan:

• Tingkat defisiensi• Tipe preparat vit A (“larut dalam lemak” atau “water

miscible”) dan cara pemberian• Peny. Peserta pd pencernaan (muntah, diare,

cacing, malabsorbsi)

• Umur, berat badan dan keadaan gizi (selalu diberi pada PEM berat)