makalh biologi sempurna

17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur adalah tumbuhan yang berinti, berspora, dan tidak berklorofil, berupa sel atau benang yang bercabang-cabang, dengan dinding dari selulosa atau dari kitin atau dari keduanya dan umumnya berkembang biak secara seksual dan aseksual. Jamur ini tergolong tumbuhan thallus karena belum bisa dibedakan antara bagian batang, daun, maupun akarnya (Dwijeseputro, 2003 Diantara tumbuhan – tumbuhan rendah ( bercahaya ), maka golongan ganggang alga dan golongan jamur merupakan kelanjutan daripada golongan bakteri. Apakah golongan ganggang itu langsung menjadi golongana bakteri ataukah jamur yang menjadi kelanjutan langsung dari bakteri. Hali ini sangat sukar ditentukan. Peninjauan secara morfologi dan fisiologi menemukan suatu golongan bakteri , yaitu ordo chlamydobacterialos, yang dapat dipandang sebagai pangkal pertumbuhan golongan ganggang , hal mana dapat diketahui dari sifat – sifatnya mengenai adanya lapisan lendir yang mengelubungi tubuh organisme tersebut, akan tetapi pembiakannya dengan menggunakan konidia itu lebih menggenangkan kepada sifat jamur ( Dwidjoseputro, 2005 ). Selanjutnya golongan jamur itu demikian luasnya sehingga penguasaannya dibidang ilmu pengetahuan memerlukan keahlian tersendiri bidang itu disebut mikologi. Hanya jamur – jamur tingkat rendah masuk dalam bidang mikrobiologi ( Dwidjoseputro, 2005 ).

Transcript of makalh biologi sempurna

Page 1: makalh biologi sempurna

BAB IPENDAHULUAN

A.          Latar BelakangJamur adalah tumbuhan yang berinti, berspora, dan tidak berklorofil, berupa sel atau  benang

yang bercabang-cabang, dengan dinding dari selulosa atau dari kitin atau dari keduanya dan umumnya berkembang biak secara seksual dan aseksual. Jamur ini tergolong tumbuhan thallus karena belum bisa dibedakan antara bagian batang, daun, maupun akarnya (Dwijeseputro, 2003

Diantara tumbuhan – tumbuhan rendah ( bercahaya ), maka golongan ganggang alga dan golongan jamur merupakan kelanjutan daripada golongan bakteri. Apakah golongan ganggang itu langsung menjadi golongana bakteri ataukah jamur yang menjadi kelanjutan langsung dari bakteri. Hali ini sangat sukar ditentukan. Peninjauan secara morfologi dan fisiologi menemukan suatu golongan bakteri , yaitu ordo chlamydobacterialos, yang dapat dipandang sebagai pangkal pertumbuhan golongan ganggang , hal mana dapat diketahui dari sifat – sifatnya mengenai adanya lapisan lendir yang mengelubungi tubuh organisme tersebut, akan tetapi pembiakannya dengan menggunakan konidia itu lebih menggenangkan kepada sifat jamur ( Dwidjoseputro, 2005 ).

Selanjutnya golongan jamur itu demikian luasnya sehingga penguasaannya dibidang ilmu pengetahuan memerlukan keahlian tersendiri bidang itu disebut mikologi. Hanya jamur – jamur tingkat rendah masuk dalam bidang mikrobiologi ( Dwidjoseputro, 2005 ).

Page 2: makalh biologi sempurna

B.   Tujuan Praktikum

a.    Mengidentifikasi perbedaan berbagai Morfologi jamur b.    Mengetahui spesies jamur yang terdapat pada tongkol jagung, tempe,kotoran

sapi,jamur pada tape ,dan roti

C. Manfaat

Agar kita lebih mengetahui struktur tubuh jamur, klasifikasinya,serta penyusun tubuh jamur. Serta dapat meninjau atau menilai seberapa besar pengetahuan kita dalam penelitain praktikm tentang jamur.

Page 3: makalh biologi sempurna

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TEORI DASAR

Jamur atau fungi diklasifikasikan terpisah dari tumbuhan oleh Robert H. Whittaker, karena jamur memiliki karakteristik yang berbeda dengan tumbuhan. Karakteristik jamur, antara lain :

·         Eukariotik·         Uniseluler atau multiseluler·         Mikroskopis dan makroskopis·         Tidak memiliki klorofil, sehingga hidupnya secara heterotrof (saprofit atau parasit)·         Dinding sel tersusun dari zat kitin.·         Tubuhnya terdiri dari filamen yang menyusun menjadi hifa dan misellium.·         Habitatnya adalah di tempat yang lembap.

Klasifikasi jamur berdasarkan reproduksi seksualnya dibedakan menjadi empat filum, yaitu :Divisi Ciri-ciriZygomycota Hifa tak bersekat. Tubuh tersusun dari stolon, rizoid, dan

sporangiofor. Tidak memiliki tubuh buah. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, reproduksi seksual dengan zigospora. Sebagai saprofit makanan sisa /tumbuhan sisa /hewan, sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan, menguntungkan bagi lumut kerak.

Ascomycota Hifa bersekat. Sebagian membentuk tubuh buah seperti mangkuk, bulat, atau lonjong, ada pula yang tidak membentuk tubuh buah (Neurospora crassa). Reproduksi aseksual dengan cara konidiaspora, reproduksi seksual dengan cara askospora. Habitat di tanah lembap, sisa-sisa organisme, sebagai parasit tumbuhan dan hewan laut, bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak.

Basidiomycota Hifa bersekat. Makroskopik. Memiliki tubuh buah berbentuk payung atau kuping dan memiliki bilah-bilah yang menghasilkan spora basidium. Ada yang meimiliki struktur seperti batang. Reproduksi aseksual dengan cara konidiaspora, reproduksi seksual dengan cara basidiospora. Sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, bersimbiosis dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza.

Deuteromycota Hifa tak bersekat. Anggotanya belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Pengubahan pengelompokan jamur tersebut akan mengubah nama spesies. Contoh : jamur oncom sebelum diketahui cara reproduksi seksualnya bernama Monila sitophila, setelah diketahui bahwa jamur oncom berreproduksi seksual dengan cara menghasilkan askospora, maka dikelompokan menjadi filum Ascomycota dan diubah namanya menjadi Neurospora crassa.

Page 4: makalh biologi sempurna

BAB IIIMETODE PRAKTIKUM

A. WAKTU DAN TEMPAT

Kendari jumat, januari 2016 LABORATORIUM SMAN 5 KENDARIB. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT

ALAT FUNGSIJarum pentul Untuk mengkerok jamur yang terdapat pada objek yang

ingin di telitiPinset Untuk mengambil jamur kemudian di pindahkan di kaca

objekMikroskop cahaya Di gunakan untuk melihat jamur pada objek yang ditelitiTisu Di gunakan untuk membersihkan kaca objekKaca objek Digunakan untuk menarauh jamur yang ingin dilihat pda

mikroskopAquadest Digunakan untuk memperjelas gambar atau bentuk jamur pda

mikroskopPipet tetes Digunakan untuk mengambil air aquadest agar tidak tumpah

2. BAHAN

- Jamur pada tongkol jagung - Jamur pada tempe busuk - Jamur pada roti busuk - Jamur pada tape busuK

3. CARA KERJA

- Bersihkan meja,mikroskop dan kaca objek dengan menggunakan tisu- Siapkan alat dan bahan- Ambil sedikit jamur pada tongkol jagung,tempe,roti,kotoran sapi,dan tape( ambilah

satu jamur pada bahan diaatas) menggunakan jarum pentul lalu letakan jamur tersebut di kaca objek

- Setelah itu teteskan air aquadest pada kaca objek yang di dalamnya sudah ada jamur - Selanjutnya letakkan kaca objek itu dibawah mikroskop lalu amati jamur tersebut - Selanjutnya catatlah hasil pengamatanmu

Page 5: makalh biologi sempurna

BAB IVHASIL DAN PEMBAHAN

A. HASIL PENGAMATAN

1. Jamur pada tongkol jagung (Monilia Sitophila)

Klasifikasi Ket:

Kingdom : Plantae 1. Sporangiofor

Divisio : mycota 2. Sporangium

Classis : Deuteromycetes 3. Hifa

Ordo : Monilialles 4. Miselium

Familia : Moniliceae

Genus : Monila

Spesies : monila sitophila

Page 6: makalh biologi sempurna

2. Jamur pada tempe (Rhizopus oryzae)

Klasifikasi Ket : Kingdom : Plantae 1. Sporangiofor

Divisio : Mycota 2. Sporangium

Classis : Phycomycetes 3. Hifa

Ordo : Mucorales

Familia : Mucoraceae

Genus : Rhizopus

Spesies : Rhizopus oryzae Rhizopus oryzae memiliki tiga tipe hifa, yaitu :

a.   Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan subtrat.b.  Rizoid, hifa yang menembus subtrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan.c.   Sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan subtrat dan memilikisporangium globuler di

ujungnya.Reproduksi Rhizopus oryzae secara aseksual dengan spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium, sedangkan reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi

Page 7: makalh biologi sempurna

3. Jamur pada kotoran sapi(Mucor mucedo)

Klasifikasi Ket :

Regnum : Plantae 1. Sporangium

Divisio : Zygomycota 2.Sporangiofor

Classis : Zygomycetes 3.Stolon

Ordo : Mucorales

Family : Mucoraceae

Genus : Mucor

Spesies : Mucor mucedo

Page 8: makalh biologi sempurna

4. Jamur pada tape (Saccharomyces)

Klasifikasi Ket:

Regnum : Plantae 1. Spora

Divisio : Thallophyta 2.Sporangiofor

Classis : Eumycetes 3.Sporangium

Ordo : Endomycetes 4. Hifa

Family : Saccharomcetaceae 5. Misellium

Genus : Saccharomycetes

Spesies : Saccharomycetes ovale

Page 9: makalh biologi sempurna

5. Jamur pada roti (Rhizopus nigricans)

Klasifikasi Ket :

Regnum : Plantae 1.

Divisio : Mycota 2.

Classis : Phycomycetes 3.

Ordo : Mucorales 4.

Family : Mucoraceae

Genus : Rhizopus

Spesies : Rhizopus nigricans

Page 10: makalh biologi sempurna

A.PEMBAHASAN

Jamur adalah organisme yang mirip seperti tumbuhan tetapi tidak memiliki klorofil. Dalam klasifikasi sytem tiga kingdom, jamur (fungi)di kelompokkan sendiri terlepas dari kelompok plantae (tumbuhan) karena jamur tidak berfotosintesis dan dinding selnya bukan dari selulosa (Anonim A.2009). Jamur hidup tersebar dan terdapat ditanah,air vegetasi,badan hewan,makanan,bangunan,bahkan tubuh manusia. Jamur dapat tumbuh dan berkembang pada kelembapan dan pada syhu yang tinggi.

Ciri-ciri jamur,organism yang termaksud kelompok jamur, anggotanya mempunyai cirri-ciri umum yaitu - uniseluler atau bersel satu

- multiseluer (benang-benang halus)

- tubuhnya tersusun atas hifa (jalinan benang-benang halus)

- eukariotik (mempunyai membrane inti)

- tidak mempunyai klorofil

- bersifat heterotrof

Cadangan makanan tersimpan dalam bentuk glikogen dan protein,pencernaannya berlangsung secara ekstraseluler, dimana makanan sebelum diserap di sederhanakan telebih dahulu oleh enzim ekstraseluler yang dikeluarkaan dari hifa jamur memiliki keturunan yang bersifat haploid lebih singkat reproduksi jamur uniseluler dengan membentuk spora. Jamur multi seluler secara aseksual dengan cara memutuskan benang hifa (fregmentasi) zoospore, endospora, dan koniddia, sedangkan secara seksual, melalui perleburan inti jantan dan inti betina sehingga dihasilkan spora askus atau basidium.

Klasifikasi jamur berdasarkancara reproduksi secara generative, jamur dibagi menjadi 4 kelas yaitu :

1. Zygomycota

Zygomycota dikenal sebagai jamur zigospora (bentuk spora berdinding tebal). Ciri-ciri Zygomycota sebagai beriku : a. Memiliki Hifa tidak bersekat (koenositik) b. Hidup saprofit disebut fermentasi, dan parasite disebut pembusukan c. Reproduksi secara aseksual dengan membentuk sporangium dengan tangkainya. Stolon merupakan hifa di antara 2 kumpulan sporangiofor (pendukung sporangium) d. Reproduksi secara seksual dengan penggabungan hifa (+) dan hifa (-) pada miselium yang sama maupun berbeda akan menghasilkan zigospora

Contoh Zygomycota :- Rhizopus Oryzae, untuk membuat tempe- Rhizopus Nigricans, menghasilkan asam fumarat, pemasak buah-buahan- Rhizopus Stolonfer, jamur tempe

Page 11: makalh biologi sempurna

2. Ascomycota

Ciri-ciri Ascomycota sebagai berikut :a. Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satub. Bersel satu atau bersel banyakc. Ada yang bersifat parasite, saprofit, da nada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerakd. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generative.e. Dinding sel dari zat kitinf. Reproduksi seksual dengan membentuk askospora yang disimpan dalam askokarp dan aseksual dengan membentuk kardiospora.

Contoh Ascomycota :- Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti- Penicillium Notatum, untuk pembuatan antibiotic penisilin

3. Basidiomycota

Basidiomycota sering dikenal dengan jamur gada karena memiliki organ penghasil spora berbentuk gada (basidia). Ciri-ciri Basidiomycota sebagai berikut :a. Hifanya bersekat, mengandung inti haploidb. Mempunyai tudung buah yang bentuknya seperti paying yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.c. Ada yang bersifat parasite, saprofit, da nada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak

Contoh jamur divisi Basidiomycota :- Volvariela Volvacea (Jamur Merang)- Auricularia Polytricha (Jamur Kuping)

BAB V

PENUTUP

Page 12: makalh biologi sempurna

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Struktur tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian-bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.

Saran

Sebaiknya praktikum melakukan percobaan dengan teliti saat mengambil suspense jamur, sehingga jamur yang akan dipindahkan kemudianterambil baik. Dan sebaiknya pihak sekolah harus mengupanyakan agar alat alat di LAB lebihdi pebanyak lagi

Kata Pengantar

Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, saya dapat menyelesaikan makalah laporan Praktikum Pengamatan Struktur Jamur.TERIMA KASIH kepada RUSMAN MAEDA

Page 13: makalh biologi sempurna

selaku guru biologi yang telah membimbing kami dalam penelitian Makalah ini sebagai hasil laporan Praktikum Pengamatan Struktur Jamur Tempe,jamur roti,tape, jagung dan kotoran sapi. Laporan ini berdasarkan atas eksperimen dan berdasarkan atas penelitian yang kami lakukan.

Tak lepas dari kekurangan, saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang. Besar harapan saya semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada umumnya.