MAKALAH URINARIA

download MAKALAH URINARIA

of 20

description

MAKALAH URINARIA

Transcript of MAKALAH URINARIA

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    1/20

    1

    MAKALAH

    SISTEM PERKEMIHAN (URINARIA)

    OLEH:

    ENDAH TRI ERINI

    0113014B

    PROGRAM ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

    MOJOKERTO

    TAHUN AKADEMIK 2013 / 2014

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    2/20

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk mempertahankan homeostasis,

    yang berarti keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya bekerja sama untuk mengatur suhu

    tubuh, keasaman darah, ketersediaan oksigen dan variabel lainnya. Mengingat bahwa organisme

    hidup harus mengambil nutrisi dan air, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau

    kemampuan untuk mengeluarkan bahan kimia dan cairan, sehingga dapat menjaga keseimbangan

    internal. Sistem kemih memainkan peran ekskretoris dan homeostatik penting.

    Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada pemeliharaan

    kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal. Kelangsungan hiduop

    sel juga bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa metabolism toksik dan

    dihasilkan oleh sel pada saat melakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya.

    Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ dan struktur-struktur

    yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan penting mempertahankan

    homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air

    dan dengan mengeliminasi semua zat sisa metabolisme.

    Sistem urin adalah bagian penting dari tubuh manusia yang terutama bertanggung jawab

    untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti kalium dan natrium, membantu

    mengatur tekanan darah dan melepaskan produk limbah yang disebut urea dari darah.

    Sistem kemih terdiri terutama pada ginjal, yang menyaring darah, sedangkan ureter, yang

    bergerak urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih, yang menyimpan urin, dan saluran

    kencing, urin keluar melalui tubuh.

    Peran dari sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan orang adalah bahwa ekskresi;

    melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahan dan bahan kimia dari aliran darah.

    . Aspek penting lain dari sistem urin adalah kemampuannya untuk membedakan antara senyawa

    dalam darah yang bermanfaat untuk tubuh dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam

    darah yang beracun dan harus dihilangkan.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    3/20

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Sistem Urinaria

    Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah suatu sistem dimana terjadinya proses

    penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan

    menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh

    tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).

    Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary Systemadalah suatu system

    kerjasama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan keseimbangan internal atauHomeostatis. Fungsi lainnya adalah untuk membuang produk-produk yang tidak dibutuhkan oleh

    tubuh dan bayak fungsi lainnya yang akan dijelaskan kemudian.

    2.2 Susunan Sistem Perkemihan

    1. Gin jal

    Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium, di depan dua

    kosta terakhir dan tiga otot-otot besar transversus abdominalis, kuadratus lumborum dan psoas

    mayor. Ginjal dipertahankan dalam posisi tersebut oleh bantalan lemak yang tebal. Disebelah

    posterior dilindungi oleh kosta dan otot-otot yang meliputi kosta, sedangkan dianterior dilindungi

    oleh bantaan usus yang tebal.

    Pada orang dewasa ginjal panjangnya 12-13 cm, lebarnya 6 cm dan beratnya antara 120-150

    gram. Ukurannya tidak berbeda menurut bentuk dan ukuran tubuh. 95 % orang dewasa memiliki

    jarak antara katup ginjal antara 11-15 cm.

    Perbedaan panjang dari kedua ginjal lebih dari 1,5 cm atau perubahan bentuk merupakan

    tanda yang penting karena kebanyakan penyakit ginjal dimanifestasikan dengan perubahan

    struktur. Permukaan anterior dan posterior katup atas dan bawah serta pinggir lateral ginjal

    berbentuk konveks sedangkan pinggir medialnya berbentuk konkaf karena adanya hilus.

    Ada beberapa struktur yang masuk atau keluar dari ginjal melalui hilus antara lain arteri

    dan vena renalis, saraf dan pembuluh getah bening. Ginjal diliputi oleh suatu kapsula tribosa tipis

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    4/20

    4

    mengkilat, yang beriktan longgar dengan jaringan dibawahnya dan dapat dilepaskan dengan

    mudah dari permukaan ginjal.

    a. BagianBagian Ginjal

    Bila sebuh ginjal kita iris memanjang, maka aka tampak bahwa ginjal terdiri dari tiga

    bagian, yaitu bagian kulit (korteks), sumsum ginjal (medula), dan bagian rongga ginjal (pelvis

    renalis).

    1. Kulit Ginjal (Korteks)

    Pada kulit ginjal terdapat bagian yang bertugas melaksanakan penyaringan darah yang

    disebut nefron. Pada tempat penyarinagn darah ini banyak mengandung kapilerkapiler darah

    yang tersusun bergumpalgumpal disebut glomerolus. Tiap glomerolus dikelilingi oleh simpaibownman, dan gabungan antara glomerolus dengan simpai bownman disebut badan malphigi

    Penyaringan darah terjadi pada badan malphigi, yaitu diantara glomerolus dan simpai

    bownman. Zatzat yang terlarut dalam darah akan masuk kedalam simpai bownman. Dari sini

    maka zatzat tersebut akan menuju ke pembuluh yang merupakan lanjutan dari simpai

    bownman yang terdapat di dalam sumsum ginjal.

    2. Sumsum Ginjal (Medula)

    Sumsum ginjal terdiri beberapa badan berbentuk kerucut yang disebut piramid renal.

    Dengan dasarnya menghadap korteks dan puncaknya disebut apeks atau papila renis, mengarah

    ke bagian dalam ginjal. Satu piramid dengan jaringan korteks di dalamnya disebut lobus ginjal.

    Piramid antara 8 hingga 18 buah tampak bergarisgaris karena terdiri atas berkas saluran

    paralel (tubuli dan duktus koligentes). Diantara pyramid terdapat jaringan korteks yang disebut

    dengan kolumna renal. Pada bagian ini berkumpul ribuan pembuluh halus yang merupakan

    lanjutan dari simpai bownman. Di dalam pembuluh halus ini terangkut urine yang merupakan

    hasil penyaringan darah dalam badan malphigi, setelah mengalami berbagai proses.

    3. Rongga Ginjal (Pelvis Renalis)

    Pelvis Renalis adalah ujung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong lebar.

    Sabelum berbatasan dengan jaringan ginjal, pelvis renalis bercabang dua atau tiga disebut kaliks

    mayor, yang masingmasing bercabang membentuk beberapa kaliks minor yang langsung

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    5/20

    5

    menutupi papila renis dari piramid. Kliks minor ini menampung urine yang terus kleuar dari

    papila. Dari Kaliks minor, urine masuk ke kaliks mayor, ke pelvis renis ke ureter, hingga di

    tampung dalam kandung kemih (vesikula urinaria).

    b. Fungsi Ginjal:

    Ginjal berfungsi sebagai berikut :

    1.Mengatur volume air ( cairan ) dalam tubuh .Kelebihan air dalam tubuh akan

    dieksresikan oleh ginjal sebagai urine ( kemih ) yang encer dalam jumlah besar, kekurangan air (

    kelebihan keringat ) menyebabkan urine yang di eksresi berkurang dan konsentrasinya lebih

    pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan relative normal.

    2.Mengatur keseimbangan osmotic dan mempertahankan keseimbangan ion yang

    optimal dalam plasma ( keseimbangan elektrolit ). Bila terjadi pemasukan / pengeluaran yang

    abnormal ionion akibat pemasukan garam yang berlebihan / penyakit perdarahan ( diare ,

    muntah ) ginjal akan meningkatkan eksresi ionion yangpenting ( mis. Na , K , Cl , Ca dan

    fosfat )

    3.Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh bergantung pada apa yang dimakan,

    campuran makanan menghasilkan urine yang bersifat agak asam , pH kurang dari 6 ini

    disebabkan hasil akhir metabolisme protein . Apabila banyak makan sayursayuran , urine

    akan bersifat basa. pH urine bervariasi antara 4 , 8 8,2 . Ginjal menyekreksi urine sesuai

    dengan perubahan pH darah.4.Eksresi sisa hasil metabolisme ( ureum , asam urat , kreatinin ) zatzat toksik , obat

    obatan , hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida ).

    5. Fungsi hormonal dan metabolisme . Ginjal menyekresi hormone renin yang

    mempunyai peranan penting mengatur tekanan darah (system renin angiotensin aldesteron )

    membentuk eritropoiesis mempunyai peranan penting untuk memproses pembentukan sel

    darah merah (eritropoiesis ).

    Peredaran Darah dan Persyarafan Ginjal

    Peredaran Darah

    Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteria

    renalis, yang berpasangan kiri dan kanan dan bercabang menjadi arteria interlobaris kemudian

    menjadi arteri akuata, arteria interlobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    6/20

    6

    membentuk gumpalan yang disebut dengan glomerolus dan dikelilingi leh alat yang disebut

    dengan simpai bowman, didalamnya terjadi penyadangan pertama dan kapilerdarah yang

    meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.

    Aorta abdominalis ginjal

    Arteria renalis

    Arteri arkuata

    Arteria interlobaris glomerulus simpai bowmen vena renalis vena kava inferior

    Persyarafan Ginjal

    Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis (vasomotor) saraf ini berfungsi untuk

    mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, saraf inibarjalan bersamaan dengan

    pembuluh darah yang masuk ke ginjal. Anak ginjal (kelenjar suprarenal) terdapat di atas ginjal

    yang merupakan senuah kelenjar buntu yang menghasilkan 2(dua) macam hormon yaitu

    hormone adrenalin dan hormn kortison.

    Persarafan ginjal : Ginjal mendapat persarafan dari fleksus renalis (vasomotor).

    SUPLAI DARAH

    - Arteri Renalis Percabangan Aorta Abdomen yang mensuplai masing-masing ginjal dan

    masuk ke Hilus melalui cabang Anterior dan Posterior.

    - Cabang Anterior dan Posterior Arteri Renalis membentuk Arteri-arteri Interiobaris yang

    mengalir diantara Piramida Ginjal.

    - Arteri Arkuarta Berasal dari Arteri Interlobaris pada area pertemuan antara Korteks dan

    Medula.

    - Arteri Interlobaris Merupakan percabangan arteri arkuarta di sudut kanan dan melewati

    Korteks.

    - Arteriol Aferen Berasal dari Arteri Interlobaris yang membentuk Glomerulus.

    - Kapiler Peritubular Yang mengelilingi Tubulus Proksimal dan Distal untuk memberi Nutrien

    pada Tubulus.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    7/20

    7

    - Kapiler Peritubuler mengalir kedalam Vena Korteks yang kemudian membentuk Vena

    Interlobaris.

    NEFRON

    Unit fungsional ginjal adalah nefron. Pada manusia setiap ginjal mengandung 1-1,5 juta nefron

    yang pada dasarnya mempunyai struktur dan fungsi yang sama.

    Dapat dibedakan dua jenis nefron:

    1. Nefron kortikalis yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian luar dari korteks

    dengan lingkungan henle yang pendek dan tetap berada pada korteks atau mengadakan

    penetrasi hanya sampai ke zona luar dari medula.2.

    Nefron juxtamedullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian dalam dari

    korteks dekat dengan cortex-medulla dengan lengkung henle yang panjang dan turun jauh

    ke dalam zona dalam dari medula, sebelum berbalik dan kembali ke cortex.

    Bagian-bagian nefron:

    a. Glomerolus

    Suatu jaringan kapiler berbentuk bola yang berasal dari arteriol afferent yang kemudian

    bersatu menuju arteriol efferent, Berfungsi sebagai tempat filtrasi sebagian air dan zat yang

    terlarut dari darah yang melewatinya.

    b. Kapsula Bowman

    Bagian dari tubulus yang melingkupi glomerolus untuk mengumpulkan cairan yang

    difiltrasi oleh kapiler glomerolus.

    c. Tubulus, terbagi menjadi 3 yaitu:

    1.Tubulus proksimal

    Tubulus proksimal berfungsi mengadakan reabsorbsi bahan-bahan dari cairan tubuli danmensekresikan bahan-bahan ke dalam cairan tubuli.

    2.Lengkung Henle

    Lengkung henle membentuk lengkungan tajam berbentuk U. Terdiri dari pars descendens

    yaitu bagian yang menurun terbenam dari korteks ke medula, dan pars ascendens yaitu bagian

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    8/20

    8

    yang naik kembali ke korteks. Bagian bawah dari lengkung henle mempunyai dinding yang

    sangat tipis sehingga disebut segmen tipis, sedangkan bagian atas yang lebih tebal disebut

    segmen tebal.

    Lengkung henle berfungsi reabsorbsi bahan-bahan dari cairan tubulus dan sekresi bahan-

    bahan ke dalam cairan tubulus. Selain itu, berperan penting dalam mekanisme konsentrasi dan

    dilusi urin.

    3.Tubulus distal

    Berfungsi dalam reabsorbsi dan sekresi zat-zat tertentu.

    d. Duktus pengumpul (duktus kolektifus)

    Satu duktus pengumpul mungkin menerima cairan dari delapan nefron yang berlainan. Setiap

    duktus pengumpul terbenam ke dalam medula untuk mengosongkan cairan isinya (urin) ke

    dalam pelvis ginjal.

    Ada 3 hormon utama yang diproduksi oleh ginjal, yaitu :

    1. Reninyaitu hormon yang terkait dengan tekanan darah.

    2. Erythropoetinyaitu hormon yang membantu pembuatan sel darah merah. Penderita gagal

    ginjal biasanya kekurangan sel darah merah (anemia) yang menyebabkan keletihan serta dapat

    merusak hati, sehingga penderita biasanya membutuhkan injeksi erythropoetin.

    3. Calcitriolyaitu hormon yang membantu tubuh menyerap kalsium pada makanan. Tanpa

    bantuan hormon tersebut, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang mana untuk jangka

    panjang hal tersebut dapat menyebabkan penyakit tulang.

    2. Ureter

    Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.

    Ureter merupakan lanjutan pelvis renis, menuju distal & bermuara pada vesica urinaria.

    Panjangnya 2530 cm. Persarafan ureter oleh plexus hypogastricus inferior T11- L2 melalui

    neuron simpatis.

    Terdiri dari dua bagian :

    pars abdominalis

    pars pelvina

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    9/20

    9

    Tiga tempat penyempitan pada ureter :

    uretero- pelvic junction

    tempat penyilangan ureter dengan vassa iliaca sama dengan flexura marginalis

    muara ureter ke dalam vesica urinaria

    Terdiri dari 2 saluran pipa masingmasing bersambung dari ginjal ke kandung kemih

    (vesika urinaria) panjangnya 2530 cm dengan penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak

    dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.

    Lapisan dinding ureter terdiri dari :

    a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)

    b. Lapisan tengah otot polos

    c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa

    Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakangerakan peristaltik tiap 5 menit sekali

    yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika urinaria).

    Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh ginjal dan

    disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.

    Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah sepanjang fasia muskulus psoas dan dilapisi

    oleh pedtodinium. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter terjadi pada tempat ureter

    meninggalkan pelvis renalis, pembuluh darah, saraf dan pembuluh sekitarnya mempunyai sarafsensorik.

    Ureter pada lakilaki dan perempuan

    Ureter pada priaterdapat di dalam visura seminalis atas dan disilang oleh duktus

    deferens dan dikelilingi oleh leksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan oblique sepanjang 2 cm

    di dalam dinding vesika urinarai pada sudut lateral dari trigonum vesika. Sewaktu menembus

    vesika urineria, dinding atas dan dinding bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika

    urinaria penuh akan membentuk katup (valvula) dan mencegah pengambilan urine dan vesika

    urinaria.

    Ureter pada wanitaterdapat di belakang fossa ovarika dan berjalan ke bagian medial

    ddan ke dapan bagian lateral serviks uteri bagian atas , vagina untuk mencapai fundus vesika

    urinaria. Dalam perjalanannya, ureter didampingi oleh arteri iterina sepanjang 2,5 cm dan

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    10/20

    10

    sellanjutnya arteri ini menyilang ureter dan mmenuju ke atas di antara lapisan ligamentum.

    Ureter mempuunyai 2 cm dari sisi.

    Pembuluh darah ureter:

    a. Arteri renalis

    b. Arteri spermatika interna

    c. Arteri hipogastrika

    d. Arteri vesikalis inferior

    Persarafan Ureter

    Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior, fleksus

    spermatikus, dan pleksus pelvis sepertiga dari nervus vagus rantai eferens dan nervus vagus

    rantai eferens dari nervus torakali ke-11 dan ke-12, nervus lumbalis ke-1,dan nervuus vagus

    mempunyai rantai eferens untuk ureter .

    3. Vesica Ur inaria

    Disebut juga bladder/ kandung kemih. Vesica urinaria merupakan kantung berongga

    yang dapat diregangkan dasn volumenya dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil

    otot polos di dindingnya. Secara berkala urin dikososngkan dari kandung kemih ke luar tubuh

    melalui ureter. Organ ini mempunyai fungsi sebagai reservoir urine (200 - 400 cc). Dindingnya

    mempunyai lapisan otot yang kuat. Letaknya di belakang os pubis. Bentuk bila penuh seperti

    telur ( ovoid ). Apabila kosong seperti limas. Apex ( puncak ) vesica urinaria terletak di belakang

    symphysis pubis.

    Bagian Vesica Urinaria :

    Apex: Dihubungkan ke cranial oleh urachus (sisa kantong allantois ) sampai ke umbilicus

    membentuk ligamentum vesico umbilicale mediale. Bagian ini tertutup peritoneum dan

    berbatasan dengan ileum & colon sigmoideum

    Corpus

    Fundus

    Vesica urinaria dipersarafi oleh cabang-cabang plexus hypogastricus inferior yaitu:

    Serabut-serabut post ganglioner simpatis glandula para vertebralis L1-2.

    Serabut-serabut preganglioner parasimpatis N. S2,3,4 melalui N. splancnicus & plexus

    hypogastricus inferior mencapai dinding vesica urinaria. Disini terjadi sinapsis dengan serabut-

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    11/20

    11

    serabut post ganglioner.

    Serabut-serabut sensoris visceral afferent: N. splancnicus menuju SSP

    Serabut-serabut afferen mengikuti serabut simpatis pada plexus hypogastricus menuju medulla

    spinalis L1-2.

    Fungsi vesica urinaria: (1) Sebagai tempat penyimpanan urine, dan (2) mendorong urine

    keluar dari tubuh.

    PERSARAFAN KANDUNG KEM IH.

    Persarafan utama kandung kemih ialah nervus pelvikus, yang berhubungan dengan

    medulla spinalis melalui pleksus sakralis, terutama berhunbungan dengan medulla spinalis

    segmen S2 dan S3. Berjalan melalui nervus pelvikus ini adalah serat saraf motoik. Serat sensorik

    mendeteksi derajat regangan pada dinding kandung kemih. Tanda tanda regangan dari uretra

    posterior bersifat sangat kuat dan terutama bertanggung jawab untuk mencetuskan refleks yang

    menyebabkan kandung kemih.

    Saraf motorik yang menjalar dalam nervus pelvikus adalah serat para simpatis. Serat ini

    berakhir pada sel ganglion yang terletak dalam dinding kandung kemih, saraf postganglion

    pendek kemudian mempersarafi otot detrusor.

    Selain nervus pelvikus, terdapat dua tipe persarafan lain yang penting untuk fungsi

    kandumg kemih. Yang terpenting adalah serat otot lurik yang berjalan melalui nervus pudendal

    menuju sfingter eksternus kandung kemih, yang mempersarafi dan mengontrol otot lurik pada

    sfingter. Selain itu kandung kemih juga menerima saraf simpatis dari rangkaian simpatis melalui

    nervus hipogastrikus, terutama hubungan dengan segmen L2 medula spinalis. Serat simpatis ini

    mungkin terutama merangsang pembuluh darah dan sedikit mempengaruhi kontraksi kandung

    kemih. Beberapa serat saraf sensorik juga berjalan melalui saraf simpatis dan mungkin penting

    dalam menimbulkan sensai rasa penuh dan pada beberapa keadaan rasa nyeri.

    4. Urethra

    Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh melalui ginjal, ureter,

    vesica urinaria.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    12/20

    12

    Uretra adalah saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi

    menyalurkan air kemih keluar.

    Pada laki- laki uretra bewrjalan berkelokkelok melalui tengahtengah prostat

    kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagia penis panjangnya

    20 cm.

    Uretra pada lakilaki terdiri dari :

    1. Uretra Prostaria

    2. Uretra membranosa

    3. Uretra kavernosa

    Lapisan uretra lakilaki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan

    submukosa.

    Uretra pada wanita terletak dibelakang simfisis pubisberjalan miring sedikit kearah atas,

    panjangnya 34 cm. Lapisan uretra pada wanita terdiri dari Tunika muskularis (sebelah luar),

    lapisan spongeosa merupakan pleksus dari venavena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah

    dalam).Muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan

    uretra di sini hanya sebagai saluran ekskresi.

    2.3 Transpor urin dariginjal melalui ureter dan masuk ke dalam

    kandungan kemih

    Urin yang keluar dari kandungan kemih mempunyai komposisi utama yang sama dengan

    cairan yang keluar dari duktus koligentes; tidak ada perubahan yang berarti pada komposisi urin

    tersebut sejak mengalir melalui kaliks renalis dan ureter sampai kandung kemih.

    Urin mengalir dari duktus koligentes masuk ke kaliks renalis, meregangkan kaliks renalis

    dan meningkatkan aktivitas pacemakernya, yang kemudian mencetuskan kontraksi peristaltik

    yang menyebar ke pelvis renalis dan kemudian turun sepanjang ureter dangan demikian

    mendorong urin dari pelvis renalis ke arah kandung kemih. Dinding ureter terdiri dari otot polos

    dan dipersafari oleh saraf simpatis dan parasimpatis seperti juga neuron-neuron pada pleksus

    intramular dan serat-saraf yang meluas diseluruh panjang ureter. Seperti hanya otot polos pada

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    13/20

    13

    organ viscera yang lain, kontraksi perislaltik pada ureter ditingkatkan oleh perangsangan

    parasimpatis dan dihambat oleh perangsangan simpatis.

    Ureter memasuki kandung kemih menembus otot detrusordi daerah trigonum kandung

    kemih. Normalnya ureter berjalan secara oblique sepanjang beberapa sentimeter menembuskandung kemih. Tonus normal dari otot detrusor pada dinding kandung kemih cenderung

    menekan ureter, dengan demikian mencegah aliran balik urin dari kandung kemih waktu tekanan

    di kandung kemih. Setiap gelombang peristaltic yang terjadi sepanjang ureter akan meningkatkan

    tekanan dalam ureter sehingga bagian yang menembus kandung kemih membuka dan memberi

    kesempatan kandung urin mengalir ke dalam kandung kemih.

    Panjang ureter yang menembus kandung kemih kurang dari normal, sehingga kontraksi

    kandung kemih tidak selalu menimbulkan penutupan ureter secara sempurna. Akibatnya,

    sejumlah urin dalam kandung kemih terdorong kembali ke dalam ureter ini disebut refluks

    vesikoureteral. Refluks semacam ini dapat menyebabkan pembesaran ureter dan jika parah dapat

    meningkatkan tekanan kaliks renalis dan struktur struktur dan di medula renalis,

    mengakibatkan kerusakan daerah ini.

    2.4 Pengisian kandung kemih dan tonus dinding kandung kemih :

    Sistometrogram

    Perubahan tekanan intravesikular sewaktu kandung kemih terisi dengan urin.pada saat tidak ada

    urin di dalam kandung kemih ,tekanan intravesikuler,sekitar 0,tetapi setela terisi urin sebanyak

    30 sampai 50 mililiter,tekanan meningkat menjadi 5sampai 10 sentimeter air.tambahan urin

    sebanyak 200 sampai 300 mililiter hanya sedikit menambah peningkatan tekanan,nilai tekanan

    yang konstan ini di sebabkan oleh tonus intrinsic pada dinding kandung kemih sendii.bila urin

    yang terkumpul di dalam kandung kemih lebih banyak dari 300 sampai 400 mililiter,akan

    menyebabkan peningkatan tekanan secara cepat.

    Punak tekanan dapat meningkat hanya beberapa sentimeter air,atau mungkin meningkat hingga

    lebih dari 100 sentimeter air.puncak tekanan ini disebutgelombang mikturisi

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    14/20

    14

    2.5 Proses Miksi (Rangsangan Berkemih).

    Distensi kandung kemih, oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat

    pada dinding kandung kemih dengan jumlah 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

    (proses miksi). Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih, dan pada saatyang sama terjadi relaksasi spinser internus, diikuti oleh relaksasi spinter eksternus, dan akhirnya

    terjadi pengosongan kandung kemih.

    Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinter interus

    dihantarkan melalui serabutserabut para simpatis. Kontraksi sfinger eksternus secara volunter

    bertujuan untuk mencegah atau menghentikan miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila

    sarafsaraf yang menangani kandung kemih uretra medula spinalis dan otak masih utuh.

    Bila terjadi kerusakan pada sarafsaraf tersebut maka akan terjadi inkontinensia urin

    (kencing keluar terusmenerus tanpa disadari) dan retensi urine (kencing tertahan).

    Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria, diatur oleh torako lumbar dan kranial

    dari sistem persarafan otonom. Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi lapisan otot dan

    kontraksi spinter interna.

    Peritonium melapis kandung kemih sampai kirakira perbatasan ureter masuk kandung

    kemih. Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan menjadi lurus apabila kandung

    kemih terisi penuh. Pembuluh darah Arteri vesikalis superior berpangkal dari umbilikalis bagian

    distal, vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih. Pembuluh limfe berjalan menuju

    duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis.

    Jadi,reflex mikturisi merupakan sebuah sikus yang lengkap yang terdiri dari:

    1. Kenaikan tekanan secara cepat dan progresif

    2. Periode tekanan menetap

    3. Kembalinya tekanan kandung kemih ke nilai tonus basal.

    2.6 Perangsangan atau penghambatan berkemih oleh otak.

    Pusatpusat ini antara lain:

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    15/20

    15

    1. Pusat perangsang dan penghambat kuat dalam batang otak, terutama terletak di ponds,

    dan

    2. beberapa pusat yang terletak korteks serebral yang terutama bekerja penghambat tetapi

    dapat menjadi perangsang.

    Refleks berkemih merupakan dasar penyebab terjadinya berkemih, tetapi pusat yang lebih tinggi

    normalnya memegang peranan sebagai pengendali akhir dari berkenmih sebangai berikut:

    1. Pusat yang lebih tinggi menjaga secara parsial penghambatan refleks berkemih kecuali

    jika peristiwa berkemih dikehendaki.

    2. apusat yang lebih tinggi dapat mecegah berkemih, bahkan jika refleks berkemih timbul,

    dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter eksternus kandung kemih

    sampai mendapatkan waktu yang baik untuk berkemih.

    3. Jika tiba waktu berkemih, pusat kortikal dapat merangsang pusat berkemih sacral untuk

    membantu untuk mencetuskan refleks berkemih dan dalam waktu bersamaan

    menghambat sfingter eksternus kandung kemih sehingga peristiwa berkemih dapat

    terjadi.

    Berkemih di bawah keinginan biasanya tercetus dengan cara berikut: Pertama, seseorang secara

    sadar mengkontraksikan otot otot abdomennya, yang meningkatkan tekanan dalam kandungkemih dan mengakibatkan urin ekstra memasuki leher kandung kemih dan uretra posterior di

    bawah tekanan, sehingga meregangkan dindingnya.

    2.7 Urine (Air Kemih)

    Mikturisi ( berkemih ) merupakan refleks yang dapat dikendalikan dan dapat ditahan oleh

    pusat persarafan yang lebih tinggi dari manusia. Gerakannya oleh kontraksi otot abdominal yang

    menambah tekanan di dalam rongga dan berbagai organ yang menekan kandung kemih

    membantu mengosongkannya. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tetapi berbeda sesuai dengan

    jumlah cairan yang masuk. Warnanya bening oranye, pucat tanpa endapan, baunya tajam,

    reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    16/20

    16

    1. Sifatsifat air kemih

    - Jumlah eksresi dalam 24 jam 1.500 cc tergantung dari masuknya (intake) cairan serta faktor

    lainnya.

    - Warna bening muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.

    - Warna kuning terantung dari kepekatan, diet obatobatan dan sebagainya.

    - Bau khas air kemih bila dibiarkan terlalu lama maka akan berbau amoniak.

    - Baerat jenis 1.0151.020.

    - Reaksi asam bila terlalu lama akan menjadi alkalis, tergantung pada diet (sayur menyebabkan

    reaksi alkalis dan protein memberi reaksi asam).

    2. Komposisi air kemih

    Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang

    kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan

    untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk

    menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin

    sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju

    kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.

    Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam

    terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairaninterstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting

    bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan

    yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau

    berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat

    diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang

    baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes

    adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan

    mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.

    Komposisi air kemih :

    - Air kemih terdiri dari kirakira 95 % air

    - Zatzat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak dan kreatinin

    - Elektrolit, natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfat

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    17/20

    17

    - Pigmen (bilirubin, urobilin)

    - Toksin

    - Hormon

    3. Mekanisme Pembentukan Urine

    Dari sekitar 1200ml darah yang melalui glomerolus setiap menit terbentuk 120125ml

    filtrat (cairan yang telah melewati celah filtrasi). Setiap harinyadapat terbentuk 150180L

    filtart. Namun dari jumlah ini hanya sekitar 1% (1,5 L) yang akhirnya keluar sebagai kemih, dan

    sebagian diserap kembali.

    4. Tahaptahap Pembentukan Urine

    a. Proses filtrasi

    Terjadi di glomerolus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih besar dari permukaan

    aferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan

    darah kecuali protein, cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari

    glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke seluruh ginja.

    b. Proses reabsorpsi

    Terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa

    ion karbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorpsi terjadi

    pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dansodium dan ion karbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah,

    penyerapannya terjadi secara aktif dikienal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan

    pada pupila renalis.

    c. Augmentasi (Pengumpulan)

    Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus pengumpul. Pada tubulus

    pengumpul masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urine

    sesungguhnya.

    Dari tubulus pengumpul, urine yang dibawa ke pelvis renalis lalu di bawa ke ureter. Dari ureter,

    urine dialirkan menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat penyimpanan

    urine sementara. Ketika kandung kemih sudah penuh, urine dikeluarkan dari tubuh melalui

    uretra.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    18/20

    18

    2.8 Ciri-Ciri Urin Normal

    1. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tapi berbeda-beda sesuai dengan jumlah cairan yang masuk.2. Warnanya bening oranye tanpa ada endapan.

    3. Baunya tajam.

    4. Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    19/20

    19

    BAB III

    PENUTUP

    KesimpulanSistem urinal (urinary tract)adalah sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi ginjal

    dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zatyang tidak

    diperlukan. Zat yang diolah oleh sistem ini selalu berupa sesuatu yang larut dalam air.

    Sistem ini terdiri dari sepasang ginjal (ren,kidney) dengan saluran keluar urine berupa

    ureter dari setiap ginjal. Ureter itu bermuara pada sebuah kandung kemih (urinary bladder,

    vesica urinaria) di perut bagian bawah di belakang tulang kemaluan (pubic bone).Urine

    selanjutnya dialihkan keluar melalui sebuah urethra.

  • 5/19/2018 MAKALAH URINARIA

    20/20

    20

    DAFTAR PUSTAKA

    http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-

    perkemihan/

    http://nurad1k.blogspot.com/2010/02/anatomi-fisiologi-sistem-perkemihan.html

    http://bertousman.blogspot.com/2009/02/traktus-urinarius.html

    http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/tugas-kuliah-sistem-perkemihan.html

    http://zakirroshan.blogspot.com/2010/05/urinaria.html

    http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/http://nurad1k.blogspot.com/2010/02/anatomi-fisiologi-sistem-perkemihan.htmlhttp://nurad1k.blogspot.com/2010/02/anatomi-fisiologi-sistem-perkemihan.htmlhttp://bertousman.blogspot.com/2009/02/traktus-urinarius.htmlhttp://bertousman.blogspot.com/2009/02/traktus-urinarius.htmlhttp://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/tugas-kuliah-sistem-perkemihan.htmlhttp://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/tugas-kuliah-sistem-perkemihan.htmlhttp://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/tugas-kuliah-sistem-perkemihan.htmlhttp://bertousman.blogspot.com/2009/02/traktus-urinarius.htmlhttp://nurad1k.blogspot.com/2010/02/anatomi-fisiologi-sistem-perkemihan.htmlhttp://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/