Makalah Tek.minyak Bumi (1)

download Makalah Tek.minyak Bumi (1)

of 28

Transcript of Makalah Tek.minyak Bumi (1)

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    1/28

    KLASIFIKASI MINYAK BUMI

    (Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknlogi Minyak Bumi)

    Oleh :

    JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK 

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2015

    KATA PENGANTAR 

    Aribella Samudra Pamungkas

    Dea Aliftia Firdaushya

    lham D!iyanto "m#ar 

    r!an $hendra Tinambunan

    Kadek %gurah Putra Arsana

    Maharani D!isetia Sri &e#ekiMuhammad Adi Setia!an

     %isrina Dyah 'asari

    &andy D!i Pramono

    ahyu Satyo Triadi

    *+,-,++.+-,+/0

    *+,-,++.+*,,1,

    *+,-,++*+*,,,/

    *+,-,++.+*,,0*

    *+,-,++.+*,,*1

    *+,-,++.+-,+12*+,-,++.+*,,+.

    *+,-,++*+*,+.,

    *+,-,++.+.,+*1

    *+,-,++.+-,+*2

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    2/28

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    3/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Minyak Bumi (bahasa nggris> etroleum; dari bahasa ?atin etrus @ karang

    dan oleum @ minyak); dijuluki juga sebagai emas hitam; adalah 5airan kental;

     ber!arna 5oklat gela; atau kehijauan yang mudah terbakar; yang berada di laisan

    atas dari beberaa area di kerak bumi4 Minyak Bumi terdiri dari 5amuran komleks

    dari berbagai hidrokarbon; sebagian besar seri alkana; tetai ber9ariasi dalam

     enamilan; komosisi; dan kemurniannya4 Minyak Bumi diambil dari sumur minyak 

    di ertambangan3ertambangan minyak4 ?okasi sumur3sumur minyak ini didaatkansetelah melalui roses studi geologi; analisis sedimen; karakter dan struktur sumber;

    dan berbagai ma5am studi lainnya4Setelah itu; minyak Bumi akan diroses di temat

     engilangan minyak dan diisah3isahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya

    sehingga menghasilkan berbagai ma5am bahan bakar; mulai dari bensin dan minyak 

    tanah samai asal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat

     lastik dan obat3obatan4 Minyak Bumi digunakan untuk memroduksi berbagai

    ma5am barang dan material yang dibutuhkan manusia4

    Karena setia laangan minyak menghasilkan minyak mentah yang berbeda;

    maka erlu adanya suatu klasifikasi untuk menentukan golongan3golongan minyak 

    mentah sehingga golongan3golongan minyak mentah sehingga daat dieroleh satu

    gambaran mengenai roduk3roduk yang sekiranya daat dihasilkan dari setia

    golongan minyak mentah 

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    4/28

    BAB II

    PEMBAHASAN

    4+4 Tujuan Klasifikasi Minyak Bumi8ntuk mengetahui sifat3sifat minyak bumi; sehingga berguna untuk 

    memrediksi roduk3roduk yang dihasilkan4 Komonen hidrokarbon dalam

    minyak bumi dibedakan atas struktur hidrokarbon dan non hidrokarbon4

    Perbedaan komosisi akan menyebabkan erbedaan sifat3sifat minyak bumi;

    yaitu erbadaan susunan hidrokarbon; S; AP ra9ity; olatility; dsb4

    4*4 Klasifikasi Minyak Bumi4*4+4 Klasifikasi sebagai sumber hidrokarbon

    Minyak bumi daat diartikan se5ara umum sebagai sumber 

    energi fosil dan daat diklasifikasikan sebagai sumber hidrokarbon4

    Sumber energi fosil daat diklasifikasikan menjadi dua>+4 'idrokarbon alami (5ontoh> minyak bumi; gas alam; dan

    malam)*4 Sumber hidrokarbon (5ontoh> oil shale C batu bara)

    Oil shale adalah batuan karbonat (biasanya mudstone  atau

     siltstone) yang mengandung sejumlah material sedimen organik adat

    yang disebut kerogen; dengan sedikit bitumen dan gas4 Minyak yang

    terdaat dalam  oil shale  berbentuk adat sehingga tidak daat

    langsung diekstrak seerti mengekstrak minyak dari sumur minyak 

    kon9ensional4 Oil shale  erlu ditambang; dianaskan; dan minyak 

    yang didaat harus diolah lagi4 Dimasukannya oil shale C batu bara

     ada klasifikasi sumber hidrokarbon membuat eluasan istilah

    hidrokarbon sehingga memasukkan jenis macromolecular non-

    hydrocarbon heteroatomic yang memuat oil shale C batu bara4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    5/28

    hidrokarbon dikarenakan fakta bah!a oil shale  C batu bara akan

    menghasilkan hidrokarbon ada emrosesan suhu tinggi

    4*4*4 DensitasPada a!al masa erindustrian; densitas (se5ifi5 gra9ity) telah

    sering digunakan untuk sesifikasi roduk minyak mentah dan

    digunakan ula sebagai indeks roorsi dari bensin dan khususnya

    minyak tanah (kerosin)4 %amun; seiring berjalannya !aktu minyak

    mentah dengan beragam sifat terus bermun5ulan dan turut

    dimanfaatkan sehingga enggunaan densitas dalam engklasifikasian

    sudah tidak efektif kembali4 Meskiun demikian; beberaa tie

    minyak mentah teta digolongkan berdasarkan gra9itasnya; seerti

     bensin dan nafta dalam batas3batas tertentu4Densitas (se5ifi5 gra9ity) minyak adalah erbandingan antara

    raat minyak ada suhu tertentu dengan raat air ada suhu tertentu

    Hidrokarbon yang t

    secara alami

    Dibutuhkan perubahan

    menghasilkan hidroka

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    6/28

    yang diukur ada tekanan dan temeratur standar (2,F dan +.;1 sia)4

    Suhu yang digunakan untuk minyak bumi adalah +=$ atau 2,F4

    ra9itas Ameri5an Petroleum nstitute (AP) yang sangat miri

    dengan gra9itas baume adalah suatu besaran yang meruakan fungsi

    dari keraatan relatif yang daat dinyatakan>

    S2,E2,F adalah keraatan relatif ada suhu 2,F (densitas

    minyak ada 2,F (+=;2$) dibagi dengan densitas air ada 2,F)4

    Persamaan tersebut menunjukkan bah!a AP akan semakin besar jika

     berat jenis minyak semakin ke5il4 Semakin rendah AP; maka mutu

    minyak semakin rendah karena banyak mengandung lilin4 Semakin

    tinggi berat jenis minyak berarti minyak tersebut memunyai

    kandungan anas (heating 9alue) yang rendah4 Sebagai ukuran dalam

    klasifikasi minyak bumi ini adalah SG 6060 !F dari dua fraksi yang

    dihasilkan dari distilasi minyak bumi4 'al tersebut dilakukan mula @ 

    mula ada tekanan atmosfer dan kemudian distilasi dilanjutkan ada

    tekanan absolut "0 ## H$; yang terkandung dalam minyak bumi

    hasil engujian di laboratorium dengan menggunakan metode

    standar ASTMD 2%&2'

    Tabel Klasifikasi Minyak Bumi menurut 8S Bureau of Mines

    Kl()*+*,()*K-./* F(,)* I K-./* F(,)* II

    SG 6060 0F 0API SG 6060 0F 0API

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    7/28

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    8/28

    anggota indi9idual dari seri arafin normal diberi nilai $ , dan garis

     aralel mele!ati titik nilai3nilai ben#ena diberikan sebagai $ +,,4

    Dengan demikian;

    Dimana;

    K> titik didih rata3rata yang ditentukan oleh standar metode

    destilasi Bureau of Mines

    d> sesifi5 gra9ity (rause and Ste9ens; +02,)

     %ilai dari indek antara ,3+= menunjukkan dominasi

    hidrokarbon arafin dalam fraksi; nilai +=3=, menunjukkan dominasi

     baik nahthene atau 5amuran arafin; nahthene dan aromatik dan

    nilai diatas =, menunjukkan dominasi jenis aromatik4

    Memungkinkan juga untuk menjelaskan minyak mentah oleh

    eksresi komosisi kimianya berdasarkan angka indeks korelasi untuk 

     bagian tengahnya4 Diagram telah dibuat dengan menggunakan rinsi

    ini4 sumbu hori#ontal meruakan erkembangan dari minyak arafin

    ke minyak aromatik; dengan , dan +,, mereresentasikan ekstrim n3

     araffin ke ben#ena4 Posisi minyak mentah ada skala ini ditentukan

    oleh indeks korelasi rata3rata untuk fraksi didihnya antara *,,J$ ada

    tekanan atmosfer dan *1=J$ di .,mm; dan arafin; atau siklik; sifat

    dari fraksi; dan dengan demikian sifat sebagian besar minyak mentah;

    diungkakan se5ara langsung4 Ketinggian 9ertikal di atas hori#ontal

    menunjukkan isi lilin dari minyak gas berat dan fraksi elumas minyak 

    mentah itu; dan karenanya isi lilin kristal mentah daat dinilai4

    Panjang setia batang ba!ah horisontal adalah ukuran dari residu

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    9/28

    karbon ($onradson) dari non9olatil residu dan dengan demikian

     berfungsi untuk menunjukkan kadar asal residu masing3masing dan;

    dengan demikian; isi dari masing3masing 9arietas minyak mentah4

    Dengan menggabungkan indikasi kimia dengan eksresi kualitatif dari

    hasil yang di5aai oleh emurnian kon9ensional; enilaian yang !ajar 

    daat dieroleh dari minyak bumi dalam kaitannya dengan kedua

    komosisi dan alikasi4

    4*4.4 Klasifikasi Minyak Bumi Berdasarkan Komosisi Kimia

    Minyak bumi bersumber dari hidrokarbon yang didefinisikan

    hanya mengandung karbon dan hidroggen saja4 Di sisi lain; bila suatu

    senya!a organik mengandung senya!a lain seerti nitrogen; atau

    sulfur; atau oksigen; atau logam; senya!a tersebut meruakan

    heteroatomik; bukan hidrokarbon4

    Minyak bumi adalah hidrokarbon alami selama mengandung

    hanya karbon dan hydrogen; dan tidak mengandung heteroatomik 

    aaun4 'idrokarbon yang ditemukan ada minyak bumi daat

    diklasifikasikan sebagai berikut>

    +4 Parafin; hidrokarbon jenuh dengan rantai lurus mauun

     ber5abang; tidak memiliki 5in5in4*4 Sikloarafin (%aftena); hidrokarbon jenuh dengan satu

    atau lebih 5in5in dengan salah satunya memiliki rantai saming

     araffin (lebih dikenal dengan nama (l*)*,l*, h*3!,(!.)4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    10/28

    (Sumber foto> en4!ikiedia4org)

    -4 Aromatik; hidrokarbon yang mengandung satu atau

    lebih aromatik; seerti 5in5in ben#en; naftalena; dan henanthrene

    yang mungkin berikatan dengan 5in5in naftalena atau rantai saming

     arafin4

    Karena minyak mentah memiliki beragam kandungan (misal;

    mengandung hanya araffin; hanya asal; atau keduanya) klasifikasi

    minyak bumi yang sering digunakan ialah dengan berdasarkan dasar 

     araffin atau dasar asal; hal ini mun5ul berdasarkan sifat malam

     araffin yang akan terisah dari minyak mentah ada roses

     endinginan; sehingga mun5ul klasifikasi minyak bumi dasar araffin;

    dasar asal; dan dasar 5amuran4

    Dengan semakin banyak ditemukannya laangan minyak baru;

    ternyata ada beberaa minyak bumi yang kaya akan senya!a

    aromatik; sehingga timbul golongan dasar minyak mentah yang baru

    yaitu golongan dasar aromatik4

    Kemudian San5hen mengusulkan sebuah klasifikasi

     berdasarkan komonen kimia tersebut dengan daerah antara *=,o$

    3-,,o$; seerti terlihat ada tabel4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    11/28

    K!#4!)*)* F(,)* 250!700! 8"%0!F590!

    G!l!.$(.

    P((+*.

    8;

    N(+e.

    8;

    A!#(*, 

    8;

    M(l(#

    8;

    A)4(l

    8;

    Parafin .232+ **3-* +*3*= +, 2

    Parafin3%aften .*3.= -/3-0 +23*, 2 2

     %aften +=3*2 2+312 /3+- , 2

    Parafin3%aften3

    Aromatik *13-= -23.1 *23-- + +,

    Aromatik / =131/ *,3*= ,;= *,

    (Sumber> Seight; :4 4; *,,2)

    Kesulitan dalam klasifikasi ini adalah bah!a fraksi yang

    mendidih di atas *,,o$; molekul3molekulnya jarang terdaat dalam

    keadaan murni tetai dalam gabungan4

    4*4=4 AP ra9ityAP adalah singkatan dari Ameri5an Petroleum nstitute; yang

    meruakan asosiasi erdagangan utama Amerika Serikat untuk industri

    minyak dan gas bumi4 AP me!akili sekitar .,, erusahaan di industri

    minyak bumi dan membantu untuk menetakan standar roduksi;

     erbaikan; dan distribusi roduk minyak bumi4 Mereka juga

    melakukan ad9okasi atas nama industri4 Salah satu standar aling enting yang ditetakan oleh AP adalah metode yang digunakan

    untuk mengukur keadatan minyak bumi4 Standar ini disebut AP

    gra9ity4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    12/28

    Se5ifi5 gra9ity adalah rasio keraatan (densitas) suatu

    substansi dengan keraatan (densitas) suatu bahan dasar; biasanya air4

    AP gra9ity tidak lebih dari berat jenis standar yang digunakan oleh

    industri minyak; yang membandingkan densitas minyak dengan air 

    melalui erhitungan yang diran5ang untuk memastikan konsistensi

    dalam engukuran4

    Petroleum meruakan 5airan yang kurang adat dariada air 

    dan ada tahun +0+2; emerintah AS menerakan skala Baume

    sebagai ukuran standar untuk 5airan yang kurang adat dariada air4

    Dalam banyak kasus; hal ini berlaku khususnya ada etroleum4 %ilai

    yang digunakan dalam skala ini adalah +.+4=; tetai ada engujian

    selanjutnya didaatkan bah!a nilai yang sebenarnya adalah +.,4

    Pemerintah mengubah skalanya menjadi +., untuk memerbaiki

    masalah ini; tetai enggunaan +.+;= telah melekat dalam industri

    minyak; maka dari itu AP memutuskan untuk membuat skala gra9itasi

    AP menggunakan nilai lama dari +.+;=4

    AP gra9itasi dihitung menggunakan berat jenis minyak; yang

    tidak lebih dari rasio densitas dengan air (densitas minyak E densitas

    air)4 Se5ifi5 gra9ity untuk erhitungan AP selalu ditentukan ada 2,L

    Fahrenheit4 AP gra9ity ditentukan ialah sebagai berikut>

    Dimana> S Se5ifi5 gra9ity

    Meskiun nilai AP tidak memiliki unit; mereka sering disebut

    sebagai derajat4 $ontohnya AP gra9ity dari est TeHas ntermediate

    ialah -0;2 derajat4 AP gra9ity berbanding terbalik dengan keraatan;

    dimana lebih besar keraatan suatu minyak maka AP gra9ity3nya kan

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    13/28

    semakin ke5il4 AP gra9ity bernilai +, setara dengan air; yang berarti

    setia minyak dengan AP di atas +, akan mengaung di atas air 

    sementara minyak dengan AP di ba!ah +, akan tenggelam4

    AP gra9ity digunakan untuk mengklasifikasikan minyak 

    ringan; sedang; berat; atau ekstra berat4 Dimana berat dari minyak 

    meruakan enentu terbesar dari nilai asar4 %ilai AP untuk setia

    berat adalah sebagai berikut>

    ?ight 3 APG -+;+

    Medium 3 AP antara **;- dan -+;+

    'ea9y 3 AP **;-

    "Htra 'ea9y 3 AP +,;,

    Karena densitas adalah ukuran berat er 9olume; AP daat

    digunakan untuk menghitung beraa banyak barel minyak mentah

    daat diekstraksi dari metrik ton minyak yang diberikan4 Sebuah

    metrik ton dari est TeHas ntermediate; dengan AP dari -0;2; akan

    menghasilkan 1;2 barel (di .* galon masing3masing)4 Perhitungannya

    adalah>

    4*424 iskositas (ASTM D ..=)

    iskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang menyatakan

     besar ke5ilnya gesekan di dalam fluida4 Makin besar 9iskositas suatu

    fluida; maka makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit suatu

     benda bergerak di dalam fluida tersebut4 Di dalam #at 5air; 9iskositas

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    14/28

    dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul #at 5air4 Sedangkan dalam

    gas; 9iskositas timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas4

    iskositas dibagi menjadi dua yaitu 9iskositas dinamik dan 9iskositas

    kinematik 

    iskositas Dinamik > erbandingan antara tegangan geser yang

    diberikan dan ke5eatan geser suatu 5airan4

    iskositas Kinematik > Tahanan 5airan untuk mengalir karena gaya

     berat

    'ubungan 9iskositas kinematik dan dinamik > iskositas kinematik 9iskositasdinamikE Density

    iskositas minyak bumi dan roduknya; menunjukkan sifat alir 

    dan sifat 9olatile minyak bumi tersebut4 Minyak bumi dan roduknya

    dengan 9iskositas tinggi berarti minyak tersebut mengandung fraksi

    hidrokarbon tinggi (berat molekul besar) dan sebaliknya

    Bensin ,4,,-1 PoiseKerosin ,4,+2. Poise

    Solar *;*,/+ oise

    4*414 Distribusi KarbonSebuah metode yang digunakan untuk mengklasifikasi minyak 

    mentah bisa dikatakan efisien jika metode tersebut menunjukkan

    distribusi komonen yang sesuai dengan 9olatilitas dan sifat

    karakteristik dari berbagai fraksi distilat4 Distribusi menurut 9olatilitas

    telah diangga sebagai roerti utama minyak bumi; dan setia kolom

    fraksionasi dengan jumlah elat teoritis yang memadai daat

    digunakan untuk membuat kur9a di mana titik didih setia fraksi

    dilot terhada ersentase berat4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    15/28

     %amun; untuk karakterisasi dari berbagai fraksi minyak bumi;

     enggunaan metode n4 d4 M4 (n indeks bias; d densitas; M berat

    molekul) disarankan4 Metode ini memungkinkan enentuan distribusi

    karbon dan dengan demikian menunjukkan ersentase karbon dalam

    struktur aromatik (I $A); ersentase karbon dalam struktur naftan (I

    $ %); dan ersentase karbon dalam struktur arafin (I $P)4 Digunakan

    diagram segitiga dengan ketiga titik sudutnya masing3masing

    menunjukkan seratus ersen karbon arafin $P; seratus ersen karbon

    aromat $A; seratus ersen karbon naftenik $%4

    Nield dari berbagai rentang titik didih juga daat dierkirakan;

    misalnya; dalam fraksi minyak elumas ersentase karbon dalam

    struktur arafin daat dibagi menjadi dua bagian yaitu ersentase

    karbon dalam arafin (I $nP) dan ersentase karbon dalam arafin

    rantai saming4 Persentase arafin yang normal yang ada dalam fraksi

    minyak elumas daat dihitung dari ersentase karbon arafin normal

    (I $nP) oleh erkalian dengan faktor yang tergantung ada kandungan

    hidrogen dari fraksi4

    'al ini juga memungkinkan untuk memerkirakan distribusi

    karbon untuk rentang bensin dan residu4 Misalnya; sebuah nilai I $A

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    16/28

    yang tinggi ada titik didih =,,o$ (0-,oF) biasanya menunjukkan

    tingginya kandungan asal dalam residu; sedangkan nilai I $nP yang

    tinggi ada titik didih =,,o$ (0-,oF) biasanya menunjukkan residu

    lilin4

    4*4/4 $Parameter ini bersama dengan faktor karakterisasi uni9ersal oil

     rodu5ts; telah digunakan sebagai sarana untuk mengklasifikasi

    minyak mentah4 keduanya biasanya digunakan untuk memberikan

    indikasi karakter arafin dari minyak mentah4 jika diferensiasi yang

    teliti daat dibuat; sebagai sarana karakterisasi minyak bukan

    untulklasifikasi minyak bumi4

     %amun demikian; is5osity gra9ity 5onstant ($) adalah salah satu

    indeks a!al diusulkan untuk mengkarakterisasi (atau

    mengklasifikasikan) jenis minyak>

    $+,d3+4,1=* log (93-/)E(+,3log(93-/))

    Di rumus ini; d adalah se5ifi5 gra9ity ada 2, F dan 9 adalah

    saybolt 9is5ositas ada -0$ (+,,F)4 8ntuk minyak berat; dimana aa

    temerature rendah 9iskositasanya sulit dihitung; maka formula

    alternati9e telah diusulkan dimana saybolt 9i5ositas yang digunakan

     ada suhu 00$ (*+,F)>

    $d3,4*.3,4,**log(93-=4=)E,41==

    Formula yang kedua kurang teat unutk digunakan ada

    minyak yang ber 9iskositas rendah4 Bagaimanaun; 9is5osity gra9ity

    5onstant ini adalah salah satu nilai yang dominan untuk 

    mengindikasikan ada atau tidaknya arafin atau 5y5li5 komosisi4

    Semakin ke5il nilai indeH maka lebih banyak arafin ada feedsto5k4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    17/28

    4*404 Metode re5o9erystilah umum minyak berat adalah etroleum yang memunyai

    AP gra9ity kurang dari *,o dan material lain yang memunyai AP

    gra9ity kurang dari +,o yang telah dikenal sebagai asal4 Ada juga

    yang berusaha untuk mengklasifikasikan etroleum; minyak berat; dan

    asal asir tar menggunakan AP gra9ity atau skala 9iskositas4

    :enis iskositas (5) Density ( kgEm-) AP gra9ity (

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    18/28

    Tar asir asal adalah bahan alami yang bergerak dalam

    deosit dan tidak daat diulihkan oleh alikasi teknologi oil re5o9ery;

    termasuk teknologi berbasis ua4 Di sisi lain; minyak berat yang

     bergerak dalam reser9oir daat diulihkan oleh alikasi teknologi oil

    re5o9ery; termasuk teknologi berbasis ua4 Karena sifat yang aling

    signifikan dari tar asir asal adalah engentalan di ba!ah kondisi

    suhu dan tekanan; sifat saling terkait AP gra9itasi (ASTMD*/1) dan

    9iskositas (ASTM D..=) daat mengindikasi engentalan minyak atau

     engentalan asal; namun ada kenyataannya sifat ini hanya

    mena!arkan deskrisi subjektif dari minyak dalam reser9oir4

    Menurut definisi; our oint adalah suhu terendah di mana

    minyak akan bergerak atau mengalir ketika didinginkan tana

    gangguan dalam kondisi tertentu (ASTMD01)4 Pada kenyataannya;

     our oint minyak bila digunakan bersama dengan suhu reser9oir 

    memberikan indikasi yang lebih baik dari kondisi minyak dalam

    reser9oir ada 9iskositasnya4 Dengan demikian; our oint dan suhu

    reser9oir menyajikan enilaian yang lebih akurat terhada kondisi

    minyak dalam reser9oir; menjadi indikator engentalan minyak di

    reser9oir4 Bila digunakan bersama dengan temeratur reser9oir; our 

     oint memberikan indikasi li6uidity minyak berat atau asal

     berdasarkan kemamuan minyak berat atau asal mengalir di ba!ah

    kondisi reser9oir4

    Singkatnya; our oint meruakan ertimbangan enting untuk 

     roduksi yang efisien; energi tambahan harus dialirkan ke reser9oir 

    dengan roses termal untuk meningkatkan suhu reser9oir yang

    melamaui our oint4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    19/28

    4-4 Sistem Klasifikasi lainnyaMemrediksikan sifat minyak mentah selama roduksi dan refining

    membutuhkan data yang detail tentang struktur minyak mentah4 Pendekatan

    klasik dengan mengkorelasikan sifat dengan struktur tie terbukti memunyaihasil yang sama4 %amun; menentukan jenis stru5tural yang akan mendominasi

    sifat minyak mentang sering sulit4 %amun; klasifikasi lain telah

    dikembangkan4

    Sebagai 5ontoh minyak mentah bisa dinilai dan ditetakan

    karakteristik destilasinya4 %amun; sifat dan karakter residu dari satu sesifik 

     etroleum tergantung ada suhu dimana destilasi dari unsure yang mudah

    mengua dihentikan4 %amun; material ini sulit diklasifikasikan saat unsure

    dari minyak berat dan residu sudah dalam rentang didih dimana sangat sedikit

    senya!a tunggal telah diketahui4

    Bahkan lebih membingungkan ketika kenaikan titik didih se5ara

    langsung disamakan dengan eningkatan jumlah 5in5in4 Sistem seerti ini

    sering gagal untuk mengetahui bah!a eningkatan titik didih 5in5in juga

    daat disamakan dengan eningkatan jumlah atau ukuran unsure lain ada

    5in5in4

    Metode klasifikasi lain melibatkan enggunaan data kromatografi4

    Metode ini menge9aluasi interaksi indi9idu yang daat terjadi ada tingkat

    molekuler untuk menentukan kekuatan interaksi ini4 'asilnya adalah

    klasifikasi minyak mentah atas dasar olaritas dan hubungan olaritas dengan

     erilaku4 lilin minyak bumi juga telah diklasifikasikan menggunakan teknik 

    seerti kromatografi gas4

    Ada juga beberaa uaya untuk mengklasifikasikan kerogen di

    saming klasifikasi jenis umum yang sudah ada4 %amun; yang menarik 

    mengatur kriteria yang berasal dari kromatografi gas irolisis telah

    menunjukkan bah!a generasi hidrokarbon daat diukur4 'al ini juga menarik 

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    20/28

    untuk di5atat bah!a kekurangan hidrogen dalam kerogen asli tidak langsung

    disamakan dengan minyak ringan4 ni tidak hanya akan membantu dalam

    deskrisi lebih akurat dari kerogen tetai juga mena!arkan otensi untuk 

     enjelasan lebih rin5i tentang fasies organi54

    Singkatnya; setia uaya untuk mengklasifikasikan minyak bumi;

    minyak berat; dan asal atas dasar satu roerti tidak lagi 5uku untuk 

    menentukan sifat dan sifat minyak bumi dan bahan terkait minyak; mungkin

    menjadi sia3sia4 8saha sema5am itu akan analog dengan mengelomokkan

    umat manusia atas dasar karakteristik fisik egulat sumo; sehingga

    menghilangkan banyak karakteristik antroologis lainnya4

    4.4 K?ASFKAS &"S"&

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    21/28

    .4 Adanya batuan enutu ($a &o5k)

    Meruakan batuan sedimen yang tidak daat dilalui oleh 5airan

    (imermeable); sehingga minyak dan gas bumi terjebak dalam batuan

    tersebut4

    =4 Adanya jalur migrasi

    Meruakan jalan minyak dan gas bumi dari batuan induk samai

    terakumulasi ada erangka

    4.4+4 dentifikasi dan Perhitungan

    Karakterisasi reser9oir minyak bumi adalah roses untuk 

    mengidentifikasi dan membuat erhitungan dari reser9oir itu sendiri 3yangmemunyai sifat dan karakter tertentu3 dan memberi engaruh ada

     enyebaran dan aliran #at 5air dalam reser9oir tersebut4 Asek3asek tersebut

     juga berdasarkan sejarah geologis dari reser9oir tsb4 ?ebih jauh lagi; tujuan

    dari karakterisasi ini untuk mendeskrisikan se5ara fisik yang daat

    diergunakan sebagai basis; sehingga efekti9itasnya daat dierkirakan4

    Pendeskrisian se5ara fisik yang sangat akurat daat membuat hidrokarbon

    yang diroduksi men5aai jumlah maksimum4

    Skema klasifikasi minyak bumi se5ara umum telah dikembangkan; dan

    tertulis dalam 84S4 Deartment of "nergy7s tertiary3oil3re5o9ery information

    system (toris) yang meghasilkan klasifikasi dan deskrisi sejumlah *-,,

    reser9oir light3oil (lebih besar dari *, derajat AP); dan keseluruhan

    mengandung -,/ milyar barrel dari original oil3in3la5e (

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    22/28

    klasifikasi berbasis litologi dan lingkungan engendaannya sehingga terdaat

    ** kelas geologis; +2 klastik; dan 2 karbonat4 "nam belas kelas klastik adalah

    hasil turunan dari */ sistem engendaan klastik; yang mengandung

    diantaranya bebatuan sili5a3klastik yang mengenda di system

     aleoen9ironmental4 Mayoritas reser9oir daat diklasifikasikan; tetai

     beberaa tidak bisa; dikarenakan kurangnya data dan komleksitas lingkungan

     engendaannya yang memerlukan roses lebih lanjut untuk diklasifikasikan

    (5ontoh> Flu9ial; delta; strand lain)4 Dalam reser9oir klastik; banyaknya

    9ariasi seharusnya membuat reser9oir klastik diklasifikasikan dari lingkungan

     engendaan dan strukturnya; bukan dari diagenetiknya4

    "nam kelas karbonat adalah turunan dari *, sistem engendaan

    karbonat4 &eser9oir ini biasanya adalah hasil endaan di daerah leas antai

    dan sekitarnya4 Di reser9oir kelas ini; fa5tor diagenetik memunyai efek yang

    5uku signifikan terhada heterogenitasnya4 Sedangkan fa5tor stru5tural tidak 

     begitu berengaruh banyak seerti ada reser9oir klastik; karena //I

    reser9oir karbonat tidak terstruktur4

    &eser9oir karbonat; berdasarkan roses embentukannya serta

    9ariabilitasnya terbagi lagi menjadi - sub3kelas berdasarkan diagenetiknya;

    yaitu dolomitisasi; massi9e dissolution; dan yang lainnya4

    4.4*4 FutureSumber energi masa dean daat ditemukan ada sumber yang kini

    disebut reser9oir inkon9ensional; terutama reser9oir dengan ermeabilitas

    rendah4 Menurunnya roduksi dan meningkatnya ermintaan terhada bahan

     bakar fosil membuat sumber energi inkon9ensional menjadi ilihan utama

    sekarang ini sebagai sumber energi masa dean4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    23/28

    &eser9oir inkon9ensional adalah reser9oir yang membutuhkan oerasi

    re5o9ery khusus diluar oerasi kon9ensional4 &eser9oir inkon9ensional daat

    menghasilkan minyak inkon9ensional yaitu minyak bumi yang diroduksi

    menggunakan teknik selain metode kon9ensional (oil !ell)4 ndustri minyak 

    dan emerintah di seluruh dunia berin9estasi dalam sumber3sumber minyak 

    kon9ensional karena semakin langkanya 5adangan minyak kon9ensional4

     %amun sumber inkon9ensional ini memiliki ermeabilitas rendah dan

     orositas sehingga sulit untuk diroduksi4 Seringkali teknik re5o9ery

    ditingkatkan; seerti fra5ture stimulation atau steam inje5tion; dll; harus

    dilakukan; membuat roses lebih sulit dariada roses kon9ensional4

    Berdasarkan sur9ey; hanya seertiga dari 5adangan minyak dan gas di

    seluruh dunia kon9ensional; sedangkan sisanya adalah sumber daya

    inkon9ensional4

    &eser9oir inkon9ensional; seerti >

    • as dan oil shales

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    24/28

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    25/28

    inkon9ensional; dengan energi keluaran yang lebih rendah dariada rata3rata

    ekstraksi minyak kon9ensional4 Total kaasitas roduksi bahan bakar sintetis

    global ini melebihi *.,4,,, barel er hari dan dierkirakan akan meningkat

    5eat tahun3tahun ke dean; dengan sejumlah abrik3abrik baru4

    • 'ea9y oil dan tar sands

    'ea9y oil bersifat sangat kental; dengan konsistensi berkisar dari

    molase hingga adat ada suhu ruangan4 'ea9y 5rude oil memiliki densitas

    melebihi air; sehingga tidak daat diroduksi; diindahkan; dan diolah dengan

    metode kon9ensional4 'ea9y oil dan oil sand terdaat di seluruh dunia4

    Perkiraan 5adangan> +;* triliun barel4

    • Methane 'ydrates

    • Tight3gas sands

    Asek enting dari kesuksesan membaharui sumber ada formasi

    reser9oir yang sulit adalah metode engeboran sumur (!ell drilling) yang

     berbeda; yaitu dengan engeboran se5ara hori#ontal dan miring untuk 

    mendaatkan erotongan fraksi 9ertikal dari formasi yang lebih baik4 Fraksi

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    26/28

    9ertikal adalah faktor enting dalam roduksi gas ekonomi dari batuan karena

     ermeabilitas dari fraksi natural hamir selalu lebih tinggi dariada batuan

    nonfraksi4

    BAB

    P"%8T8P

    4+4 KesimulanMinyak Bumi (bahasa nggris> etroleum; dari bahasa ?atin etrus @ 

    karang dan oleum @ minyak); dijuluki juga sebagai emas hitam; adalah 5airan

    kental; ber!arna 5oklat gela; atau kehijauan yang mudah terbakar; yang

     berada di laisan atas dari beberaa area di kerak bumi4 Minyak Bumi terdiri

    dari 5amuran komleks dari berbagai hidrokarbon; sebagian besar seri

    alkana; tetai ber9ariasi dalam enamilan; komosisi; dan kemurniannya4

    Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di ertambangan3ertambangan

    minyak4 ?okasi sumur3sumur minyak ini didaatkan setelah melalui roses

    studi geologi; analisis sedimen; karakter dan struktur sumber; dan berbagai

    ma5am studi lainnya4

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    27/28

    Karena setia laangan minyak menghasilkan minyak mentah yang

     berbeda; maka erlu adanya suatu klasifikasi untuk menentukan golongan3

    golongan minyak mentah4

    Tujuannya untuk mengetahui sifat3sifat minyak bumi; sehingga berguna untuk memrediksi roduk3roduk yang dihasilkan4

    DAFTA& P8STAKA

    Anonim; *,+,4 8n5on9entional reser9oir dalam

    htt>EE!!!4slb45omEser9i5esEte5hni5alR5hallengesEgeome5hani5sEreser9oirRma

    nagementEun5on9entionalRreser9oirs4asH diakses tanggal */ Setember *,+=Anonim4*,++4 AP dalam htt>EE!!!4etroleum45o4ukEai diakses tanggal + EE!!!45a45aE5anadandustryEnaturalasE$on9entional3

    8n5on9entionalEPagesEdefault4asH diakses tanggal *0 Setember *,+=

    Anonim4*,++4 Sifat Fisika Minyak Bumi dalam

    htt>EE!!!4s5ribd45omEdo5E+-+-/---1Esifat3fisika3minyak3bumi diakses

    tanggal *0 Setember *,+=

    Anonim; *,++4 8n5on9entional reser9oir !ells dalam htt>EE!!!4halliburton45omEen3

    8SEsE5ementingE5ementing3solutionsEun5on9entional3reser9oir3

    !ellsEdefault4age diakses tanggal +

  • 8/16/2019 Makalah Tek.minyak Bumi (1)

    28/28

    Anonim4 *,+*4 Oil shale4 htt>EE9ee9eeayusim4blogsot45omE*,+*E,-Eoil3shale4html

    diakses tanggal *0 Setember *,+=

    Anonim4*,+*4 8n5on9entional oil $oal and gas 5on9ersion dalam

    htt>EEen4!ikiedia4orgE!ikiE8n5on9entionalRoil$oalRandRgasR5on9ersion 

    diakses tanggal */ Setember *,+=

    Anonim4 *,+*4 &eser9oir dalam htt>EE!!!45gg45omEdefault4asH5id-=,+ diakses

    tanggal */ Setember *,+=

    Seight; :ames 4 *,,14 The Chemistry and Technology of Petroleum4 Fourth edition4

     %e! Nork4 $&$ Press4

    Sugiarto;nanang4 *,,/4 Dasar3dasar teknik &eser9oir * dalam

    htt>EEnanangsugiarto4!ordress45omE*,,/E,-E*=Edasar3dasar3teknik3reser9oir3*E diakses tanggal +