Makalah Gempa Bumi

24
GEMPA BUMI Disusun Oleh: ANA SELVIANA

Transcript of Makalah Gempa Bumi

Page 1: Makalah  Gempa Bumi

GEMPA BUMI

Disusun Oleh:

ANA SELVIANA

KELAS XI IPS 3

Page 2: Makalah  Gempa Bumi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................2

BAB I.................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...................................................................................................3

1.2 Tujuan................................................................................................................3

1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................4

BAB II...............................................................................................................................5

2.1 Pengertian Gempa Bumi.....................................................................................5

2.2 Penyebab Terjadinya Gempa Bumi....................................................................5

2.3 Proses Terjadinya Gempa...................................................................................6

2.3.1 Macam-macam Gelombang Gempa...........................................................6

2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gempa Bumi........................7

2.4 Klasifikasi Gempa Bumi....................................................................................8

2.5 Aktivitas Gempa Bumi Di Indonesia................................................................10

2.6 Dampak Terjadinya Gempa Bumi....................................................................11

BAB III............................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan......................................................................................................13

3.2 Saran................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15

[1]

Page 3: Makalah  Gempa Bumi

Kata PengantarPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah adalah salah

satu sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa juga pengetahuan yang

dimiliki siswa. Makalah ini merupakan suatu sumbangan pikiran dari penulis

untuk dapat digunakan oleh pembaca.

Makalah ini disusun berdasarkan data-data dan sumber-sumber yang telah

diperoleh penulis. Penulis menyusun makalah ini dengan bahasa yang mudah

ditangkap oleh pembaca sehingga makalah ini dapat dengan mudah dimengerti

oleh pembaca. Pada akhirnya, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dalam memahami persoalan gempa bumi beserta kejadian-

kejadiannya.

Bone-Bone, 17 Mei 2013

Penulis

[2]

Page 4: Makalah  Gempa Bumi

BAB IPendahuluan

1.1 Latar BelakangBumi yang kita tempati memiliki banyak rahasia alam yang tidak

kita ketahui. Kita tidak pernah mengetahui kejadian-kejadian yang akan

terjadi di muka bumi ini. Banyak kejadian-kejadian alam yang

mendatangkan pertanyaan bagi manusia. Salah satu kejadian alam yang

sudah tidak asing di telinga masyarakat yaitu gempa bumi.

Gempa bumi merupakan suatu peristiwa yang sangat sering terjadi

di muka bumi ini. Salah satunya di Indonesia. Indonesia adalah salah satu

negara yang memiliki tingkat rawan bencana alam yang sangat tinggi.

Indonesia sendiri memiliki titik-titik gempa yang tersebar diseluruh

wilayah di Indonesia.

Mungkin kita merasa biasa saja dengan bencana alam tersebut di

Indonesia, tapi bencana tersebut sudah sangat sering terjadi berulang-ulang

di negara kita. Gempa bumi sudah menghancurkan sebagian dari wilayah

Indonesia. Dan sudah banyak sekali korban-korban yang berjatuhan akibat

bencana tersebut. Berarti gempa bumi sudah menjadi suatu ancaman bagi

masyarakat di muka bumi ini. Dan banyak dari masyarakat tidak mengerti

akan apa sebenarnya yang terjadi di muka bumi ini. Maka sangatlah perlu

bagi mereka untuk tahu dan mengerti serta memahami peristiwa-peristiwa

gempa bumi yang terjadi.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan-tujuan dari penulisan makalah ini:

1) Mengetahui pengertian dari gempa bumi.

2) Mengetahui penyebab dari terjadinya gempa bumi.

3) Mengerti tentang proses terjadinya gempa bumi.

4) Mengetahui jenis-jenis gelombang gempa bumi.[3]

Page 5: Makalah  Gempa Bumi

5) Mengetahui faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gempa bumi.

6) Mengetahui jenis-jenis gempa dan pengertiannya berdasarkan

klasifikasinya.

7) Mengetahui aktivitas gempa bumi di Indonesia.

8) Mengetahui dampak dari gempa bumi yang terjadi.

1.3 Rumusan Masalah1) Apa pengertian dari gempa bumi?

2) Apa penyebab terjadinya gempa bumi?

3) Bagaimana proses terjadinya gempa bumi?

4) Apa saja jenis-jenis gelombang gempa bumi?

5) Apa saja faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gempa?

6) Bagaimana klasifikasi gempa bumi yang terjadi di muka bumi?

7) Bagaimana aktivitas gempa bumi di Indonesia?

8) Apa saja dampak dari gempa bumi yang terjadi?

[4]

Page 6: Makalah  Gempa Bumi

BAB IIPembahasan

2.1 Pengertian Gempa BumiGempa Bumi atau seisme banyak diartikan sebagai getaran atau

guncangan yang timbul di permukaan bumi yang terjadi karena adanya

pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi juga diartikan sebagai suatu

pergeseran lapisan secara tiba-tiba yang berasa dalam bumi. Karena gempa

bumi dikatakan bersumber dari dalam bumi atau lapisan bawah bumi

berarti gempa bumi adalah getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh

kekuatan dari dalam bumi. Getaran gempa biasa dinyatakan dalam skala

richter. Ilmuwan yang mempelajari tentang gempa bumi disebut

seismologist dan alat yang digunakan sisemologist untuk mengukur setiap

getaran yang terjadi disebut siesmograf.

2.2 Penyebab Terjadinya Gempa BumiGempa bumi banyak disebabkan oleh gerakan-gerakan lempeng

bumi. Bumi kita ini memiliki lempeng-lempeng yang suatu saat akan

bergerak karena adanya tekanan atau energi dari dalam bumi. Lempeng-

lempeng tersebut bisa bergerak menjauh (divergen), mendekat

(konvergen) atau melewati (transform). Gerakan lempeng-lempeng

tersebut bisa dalam waktu yang lambat maupun dalam waktu yang cepat.

Energi yang tersimpan dan sulit keluar menyebabkan energi tersebut

tersimpan sampai akhirnya energi itu tidak dapat tertahan lagi dan terlepas

yang menyebabkan pergerakan lempeng secara cepat dalam waktu yang

singkat yang menyebabkan terjadinya getaran pada kulit bumi.

Gempa bumi bukan hanya disebabkan oleh pergerakan lempeng

tetapi juga disebabkan oleh cairan magma yang ada pada lapisan bawah

kulit bumi. Magma dalam bumi juga melakukan pergerakan. Pergerakan

tersebut yang menimbulkan penumpukan massa cairan. Cairan tersebut [5]

Page 7: Makalah  Gempa Bumi

akan terus bergerak hingga akhirnya menimbulkan energi yang kuat yang

memaksa cairan tersebut untuk keluar dari dalam kulit bumi. Energi

tersebut menimbulkan kulit bumi mengalami pergerakan divergen sebagai

saluran untuk cairan tersebut keluar. Pergerakan tersebut yang

mengakibatkan terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi juga dapat disebabkan oleh manusia sendiri. Seperti

yang disebabkan oleh peledakan bahan peledak yang dibuat oleh manusia.

Selain itu juga pembangkit listrik tenaga nuklir atau senjata nuklir yang

dibuat oleh manusia juga dapat menimbulkan guncangan pada permukaan

bumi sehingga terjadi gempa.

2.3 Proses Terjadinya GempaDalam proses gempa bumi ada yang dikenal dengan hiposentrum

dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat gempa yang berada

dibawah permukaan bumi sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa

yang berada di atas permukaan bumi. Pusat gempa atau hiposentrum

berada pada pertamuan lempeng benua dan lempeng samudra yang saling

bertumbukan dan menimbulkan gelombang getaran. Lempeng samudra

Gelombang getaran tersebut merambat sampai pada episentrum dan terus

merambat ke segala arah di permukaan bumi dengan cepat.

2.3.1 Macam-macam Gelombang Gempa

1). Gelombang Longitudinal (Gelombang Primer)

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang pertama

kali tercatat pada seismograf. Gelombang ini dirambatkan dari

hiposentrum melalui lapisan litosfer dan dirambatkan secara

menyebar dan cenderung cepat. Jenis gelombang longitudinal ini

sifatnya sama seperti gelombang suara yang bisa merambat melalui

zat padat, cair dan padat.

[6]

Page 8: Makalah  Gempa Bumi

2). Gelombang Transversal (Gelombang Sekunder)

Gelombang transversal muncul setelah gelombang

longitudinal dan tercatat pada seismograf setelah gelombang

longitudinal. Gelombang ini dirambatkan dari hiposentrum ke

segala arah dalam lapisan litosfer dan kecepatannya lebih rendah

dibandingkan gelombang longitudinal dan bergerak tegak lurus

dengan arah rambatannya. Gelombang transversal hanya dapat

merambat melalui zat padat. Jika ia merambat melalui medium cair

dan gas maka gelombang ini akan hilang dan tidak tercatat lagi

pada seismograf.

3). Gelombang Panjang (Gelombang Permukaan)

Gelombang panjang adalah gelombang yang merambat

melalui episentrum dan menyebar ke segala arah di permukaan

bumi. Gelombang ini melanjutkan perjalanannya di permukaan

bumi dan merupakan gelombang pengiring setelah gelombang

transversal. Gelombang transversal adalah gelombang yang

bersifat merusak karena gelombang ini berjalan terus melalui

wilayah sekitar pusat gempa bumi.

2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gempa BumiGempa bumi yang terjadi pada suatu daerah bisa merupakan

gempa yang berskala besar maupun gempa yang berskala kecil. Besar

kecilnya gempa itu dikarenakan beberapa faktor yaitu:

1) Skala atau magnitude gempa. Yaitu kekuatan gempa yang

terjadi yang bukan berdasarkan lokasi observasi pada suatu

daerah . Magnitude gempa biasa dihitung tiap gempa terjadi

dan dicatat oleh seismograf yang dinyatakan dalam satuan

Skala Ricther.

[7]

Page 9: Makalah  Gempa Bumi

2) Durasi dan kekuatan gempa. Yaitu lamanya guncangan gempa

yang terjadi pada suatau daerah dan kekuatan gempa yang

terjadi dengan melihat kerusakan pada daerah tempat terjadinya

gempa bumi.

3) Jarak sumber gempa terhadap perkotaan. Jarak sumber gempa

yang jauh dari perkotaan akan memungkinkan intensitas gempa

semakin rendah.

4) Kedalaman sumber gempa. Yaitu kedalaman pusat terjadinya

gempa diukur dari permukaan bumi. Semakin dalam pusat

gempa maka semakin rendah kekuatan gempa yang terjadi.

5) Kualitas tanah dan bangunan. Kualitas tanah yang buruk akibat

bangunan dapat mengakibatkan serangan gempa bumi yang

kuat.

6) Lokasi perbukitan dan pantai. Pantai atau daerah perbukitan

merupakan daerah rawan gempa karena perbukitan dan pantai

merupakan daerah pertemuan lempeng. Sehingga dapat

mempengaruhi besar kecil kekuatan gempa berdasarkan

hiposentrumnya.

2.4 Klasifikasi Gempa Bumi

1) Berdasarkan Penyebabnya

a). Gempa Tektonik: gempa yang terjadi karena perubahan

kedudukan lapisan batuan yang mengakibatkan adanya pergerakan

lempeng-lempeng pada lapisan kulit bumi.

b). Gempa Vulkanik: gempa yang terjadi karena adanya aktivitas

magma dalam lapisan bawah permukaan bumi.

c). Gempa Runtuhan: gempa yang terjadi karena adanya runtuhan

pada terowongan bawah tanah akibat aktivitas pertambangan.

Runtuhan terowongan yang besar tersebut dapat mengakibatkan

getaran yang kuat.

[8]

Page 10: Makalah  Gempa Bumi

2) Berdasarkan Kedalaman Hiposentrum

a). Gempa Dangkal: gempa yang memiliki kedalaman titik

hiposentrumnya rendah. Titik hiposentrum ini dihitung dari

permukaan laut sampai pada titik pusat gempa berada.

b). Gempa Menengah: gempa yang memiliki kedalaman titik

hiposentrumnya tidak terlalu dalam dan jauh dari permukaan bumi.

Berada sekitar 100-300 km di bawah permukaan laut.

c). Gempa Dalam: gempa yang memiliki kedalaman titik

hiposentrumnya sangat jauh dari permukaan laut. Titik

hiposentrum > 300 km di bawah permukaan air lut.

3) Berdasarkan Jarak Episentrum

a). Gempa Setempat: gempa yang guncangannya dirasakan pada

permukaan bumi namun hanya pada daerah tempat titik pusat

gempa berada. Biasanya gempa semacam ini memiliki kekuatan

yang sangat rendah sehingga hanya dirasakan oleh wilayah

setempat saja.

b). Gempa Jauh: gempa yang guncangannya dirasakan pada

permukaan bumi dan getarannya dirasakan hingga daerah yang

jauh dari titik pusat gempa berada. Gempa ini dapat terjadi apabila

memiliki kekuatan yang cukup besar sehingga mengakibatkan

guncangan yang kuat.

c). Gempa Sangat Jauh: gempa yang guncangannya dirasakan pada

permukaan bumi dan getarannya dapat dirasakan hingga daerah

yang sangat jauh dari daerah asal gempa terjadi. Gempa ini

memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga menimbulkan

guncangan yang dahsyat dan mencakup wilayah yang sangat luas.

4) Berdasarkan Bentuk Episentrum

a). Gempa Sentral: gempa yang episentrumnya berupa suatu titik.

Gempa yang dirasakan pada daerah setempat.

[9]

Page 11: Makalah  Gempa Bumi

b). Gempa Linier: gempa yang episentrumnya berupa suatu garis.

Gempa ini dirasakan oleh daerah-daerah yang berada disebelah

daerah pusat gempa dan terus merambat hingga daerah berikutnya

sehingga membentuk suatu garis.

5) Berdasarkan Letak Episentrum

a). Gempa Laut: gempa yang episentrumnya berada di bawah dasar

laut. Gempa ini terjadi karena hiposentrumnnya berada di bawah

dasar laut sehingga guncangan dan getarannya berada di dasar laut.

Biasanya gempa ini dapat mengakibatkan tsunami apa bila

kekuatannya sangat besar.

b). Gempa Darat: gempa yang episentrumnya berada di permukaan

bumi atau daratan. Gempa ini terjadi apabila hiposentrumnya

berada di bawah permukaan bumi dan berada pada lempeng benua.

2.5 Aktivitas Gempa Bumi Di IndonesiaBumi kita memiliki dua jalur pegunungan muda yaitu sirkum

pasifik dan sirkum mediterania. Jalur pegunungan tersebut merupakan

salah satu dari proses pembentukan batuan dan dampak dari gempa yang

sering terjadi sehingga mengakibatkan tumbukan antar lempeng terus

terjadi dan membentuk suatu pegunungan yang panjang. Sirkum pasifik

dan sikum mediterania ini bertemu di wilayah Asia dan Indonesia

merupakan salah satu negara yang berada diantara jalur tersebut. Di dunia

ada 7 lempeng yang besar yaitu Pasifik, Amerika Utara, Amerika Selatan,

Australia, Antartika, dan Eurasia, tempat Indonesia berada. Indonesia

merupakan daerah pertemuan 3 lempeng yaitu lempeng Eurasia, Indo-

Australia, dan Pasifik.

Lempeng Eurasia merupakan lempeng yang keadaannya stabil,

sedangkan lempeng Indo-Autralia adalah lempeng yang cenderung

bergerak ke utara dan lempeng Pasifik yang cenderung bergerak ke barat.

Itulah yang membuat Indonesia berada pada daerah rawan bencana gempa

bumi. Wilayah-wilayah di Indonesia yang merupakan daerah rawan yaitu

[10]

Page 12: Makalah  Gempa Bumi

Sumatra terutama bagian pesisir barat, Jawa, Sulawesi, Maluku dan

Papua. Berdasarkan sejarah kekuatan sumber gempa, aktivitas gempa

bumi di Indonesia dibagi menjadi 6 daerah aktivitas:

1) Daerah sangat aktif. Magnitude lebih dari 8 SR mungkin

terjadi di daerah ini. Yaitu di Halmahera, pantai utara Irian.

2) Daerah aktif. Magnitude 8 SR mungkin terjadi dan magnitude 7

SR sering terjadi. Yaitu di lepas pantai barat Sumatra, pantai

selatan Jawa, Nusa Tenggara, Banda.

3) Daerah lipatan dan retakan. Magnitude kurang dari 7 SR

mungkin terjadi. Yaitu di pantai barat Sumatra, kepulauan

Suna, Sulawesi tengah.

4) Daerah lipatan dengan atau tanpa retakan. Magnitude kurang

dari 7 SR bisa terjadi. Yaitu di Sumatra, Jawa bagian utara,

Kalimatan bagian timur.

5) Daerah gempa kecil. Magnitude kurang dari 5 SR jarang

terjadi. Yaitu di daerah pantai timur Sumatra, Kalimantan

tengah.

6) Daerah stabil, tak ada catatan sejarah gempa. Yaitu daerah

pantai selatan Irian, Kalimantan bagian barat.

Indonesia memiliki banyak sejarah gempa yang terjadi. Salah satu

gempa yang terdahsyat yaitu di tahun 2004 pada bulan desember yang

mengguncang Aceh dan sekitarnya dengan gempa yang berkekuatan 9,8

SR. Gempa ini mengakibatkan timbulnya tsunami karena hiposentrumnya

yang berada pada dasar laut.

2.6 Dampak Terjadinya Gempa BumiGempa bumi memiliki dampak negatif bagi manusia diantaranya

kerusakan berat pada tempat tinggal warga yang bertempat tinggal

ditempat kejadian. Terutama apabila gempa yang terjadi memiliki

kekuatan yang besar. Banyak dari korban bencana kehilangan tempat

tinggal dan tempat berlindung. Selain itu gempa yang menyebabkan

[11]

Page 13: Makalah  Gempa Bumi

banyaknya bangunan yang runtuh akan mengakibatkan banyak korban

jiwa berjatuhan akibat tertindih bangunan.

Selain kerusakan fisik, gempa juga memiliki dampak negative bagi

psikologis korban yang mengalami bencana. Beberapa dari korban juga

akan mengalami trauma atas kejadian yang dialaminya. Ini juga dapat

berdampak bagi perekonomian negara karena secara tidak langsung negara

perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mengatasi korban-korban bencana

alam baik dari pangan maupun sandang. Tenaga medis dan fasilitasnyapun

sangat diperlukan untuk mengatasi dampak dari bencana tersebut.

Gempa juga dapat mengakibatkan timbulnya gelombang besar

tsunami apabila gempa tersebut hiposentrumnya berada pada dasar laut

dan memiliki kekuatan yang besar. Gelombang trunami tersebut dapat

merusak semua benda yang dilaluinya dan membawa semua material-

material kedalam laut.

[12]

Page 14: Makalah  Gempa Bumi

BAB IIIPenutup

3.1 KesimpulanGempa bumi adalah getaran yang berasal dari energi dalam bumi

yang bisa disebabkan oleh pergerakan batuan atau pergerakan lempeng,

aktivitas magma, maupun aktivitas yang dilakukan manusia. Proses

terjadinya gempa bumi juga dipengaruhi oleh jenis gempa yang terjadi

baik tektonik maupun vulkanik. Gelombang gempa ada 3 yaitu gelombang

longitudinal, transversal dan panjang. ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi besar kecilnya gempa yaitu, skala atau magnitude, durasi

dan kekuatan, jarak sumber gempa dengan perkotaan, kedalaman sumber

gempa, kualitas tanah dan bangunan, dan lokasi perbukitan dan pantai.

Gempa dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

1) Berdasarkan penyebabnya: tektonik-vulkanik-runtuhan

2) Berdasarkan kedalaman hiposentrum: dangkal-menengah-dalam

3) Berdasarkan jarak episentrum: setempat-jauh-sangat jauh

4) Berdasarkan bentuk episentrum: sentral-linier

5) Berdasarkan letak episentrum: laut-dasar

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana gempa

karena Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng besar di dunia yaitu

lempeng Eurasia, Indo-Australia an Pasifik. Wilayah-wilayah di Indonesia

yang dilalui oleh lempeng tersebut sehingga mengakibatkan wilayah

tersebut rawan bencana gempa bumi adalah Sumatra, Jawa, Sulawesi,

Maluku dan Papua. Kalimantan merupakan satu pulau yang aman dari

gempa bumi karena posisinya yang berada di tengah-tengah lempeng.

Gempa dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Baik secara

fisik maupun psikologis. Secara fisik tentu dapat merusak bangunan-

bangunan tempat terjadinya gempa sehingga banyak warga yang

kehilangan tempat tinggal. Selain itu juga banyak korban jiwa yang timbul

[13]

Page 15: Makalah  Gempa Bumi

karena tertimbun oleh bangunan-bangunan yang runtuh. Dampak negatif

dari segi psikologis adalah beberapa dari korban bencana gempa dapat

mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Gempa yang berkekuatan

besar dan yang memiliki sumber gempa di dasar laut juga memiliki

dampak terjadinya tsunami. Dampak-dampak tersebut juga dapat

berpengaruh bagi keadaan negara karena mempengaruhi perekonomian

juga keamanan negara seperti banyaknya bantuan yang harus dijalankan

pemerintah untung mengatasi bencana tersebut.

3.2 SaranMasyarakat harus lebih tahu mengenai gejala-gelaja alam yang

sering terjadi di Indonesia dan pemerintah juga harus sering mengadakan

penyuluhan-penyuluhan serta pengetahuan bagi masyarakat agar mereka

mengerti dan dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan apabila

suatu saat mereka dihadapkan dengan bencana gempa bumi.

Pemerintah juga harus betindak cepat dalam menangani segala

bencana yang terjadi agar tidak memakan banyak korban jiwa. Apabila

dihadapkan dengan bencana gempa bumi, disaranakan yang pertama

paling penting adalah menyelamatkan diri dibandingkan harta benda yang

dimiliki.

[14]

Page 16: Makalah  Gempa Bumi

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

http://friends.smansakra.sch.id/blogs/entry/PENGERTIAN-GEMPA-dan-letak-

indonesia

http://adelnriripunya.blogspot.com/2010/02/klasifikasi-gempa.html

http://juanita.blog.uns.ac.id/2011/01/05/gelombang-seismik/

http://riyn.multiply.com/journal/item/47/Gelombang

http://www.riedhagookil.com/2009/09/penyebab-terjadinya-gempa-bumi-dan-

cara.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng

http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=13608.0

http://udhnr.blogspot.com/2009/02/lempeng-indonesia.html

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100915225510AAq636n

[15]