Makalah Skill Lab

8
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sharon Lorisa Simamora (102011115)* PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia masih ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri adalah salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, sampah dialam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan disekitarnya. Bagaimanapun, peran serta manusia dalam penanganan dan pengelolaan sampah sangat penting. Toh, upaya pengendalian sampah merupakan bukti tanggung jawab dari aktivitas manusia sendiri 1.2 Tujuan Penulisan 1. Mempelajari pengelolaan sampah rumah tangga 1.3 Hipotesis Sampah dapat dikelola dengan baik oleh manusia sehingga sampah tidak lagi memiliki dampak buruk bagi alam dan sekitarnya. 1.4 Butir Penting 1. Sampah Organik 2. Sampah Anorganik 1

description

skill lab blok 2 modul 2penulisan karya ilmiah

Transcript of Makalah Skill Lab

TUGAS MAKALAH AKHIR KULIAH (EC-5010)

Pengelolaan Sampah Rumah TanggaSharon Lorisa Simamora (102011115)*

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia masih ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri adalah salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, sampah dialam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan disekitarnya. Bagaimanapun, peran serta manusia dalam penanganan dan pengelolaan sampah sangat penting. Toh, upaya pengendalian sampah merupakan bukti tanggung jawab dari aktivitas manusia sendiri1.2 Tujuan Penulisan

1.Mempelajari pengelolaan sampah rumah tangga1.3 Hipotesis

Sampah dapat dikelola dengan baik oleh manusia sehingga sampah tidak lagi memiliki dampak buruk bagi alam dan sekitarnya.1.4 Butir Penting

1. Sampah Organik2. Sampah Anorganik

1.5 Manfaat

Mengerti cara pengelolaan sampah rumah tangga.

*Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, [email protected] SAMPAHSampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan dan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia.1 Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair dan gas.Sampah dapat dibagi berdasarkan sifatnya. Sampah dipilah menjadi sampah organic dan anorganik. Sampah organic atau sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti dedaunan dan sampah dapur.2 Sampah jenis ini sangat mudah terurai secara alami. Sementara itu, sampah anorganik atau sampah kering adalah sampah yang tidak dapat terurai seperti karet, plastic, kaleng, logam, dll.3Berdasarkan penelitian Puslitban ITB (1998), jumlah sampah yang dihasilkan dari rumah permanen sebanyak 2,25-2,50 liter/orang/hari, semipermanen 2,00-2,25 liter/orang/hari, dan nonpermanent 0,75-1,75 liter/orang/hari.4CERDAS MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Ada tiga cara mudah dan aman untuk mengatasi masalah sampah. Cara ini dikenal dengan prinsip 3R, yaitu reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali), dan recycle (daur ulang). Prinsip 3R ini bisa menjadi pedoman sederhana untuk membantu kita dalam mengurangi sampah di rumah.1. Reduce (Mengurangi)Sebisa mungkin kita mengurangi penggunaan barang, antara lain menghindari pembelian barang yang berpotensi menghasilkan banyak sampah, menghindari barang sekali pakai, menggunakan produk yang bisa diisi ulang (refill), atau mengurangi pemakaian kantong plastic dengan membawa tas sendiri saat berbelanja.32. Reuse (Penggunaan kembali)Barang yang dianggap sampah dari kegiatan pertama, sebenarnya bisa berguna untuk kegiatan berikutnya, baik untuk fungsi yang sama maupun berbeda. Misalnya, menggunakan lagi kertas bekas untuk membungkus kado atau membuat amplop. Hal ini dapat memperpanjang umur dan waktu pemakaian barang sebelum ke tempat sampah.3. Recycle (Mendaur Ulang)Usaha ini dilakukan dengan mengubah barang bekas menjadi benda lain yang lebih berguna dan layak pakai. Misalnya mengubah botol, gelas plastic dan kaleng biscuit menjadi vas bunga.PENGELOLAAN SAMPAHPemilahan sampah sangat penting dilakukan jika ingin mengolah sampah dengan benar. Misalnya sampah-sampah yang ada di TPA. TPA yang ada sekarang sebenarnya tidak didesain untuk memproses sampah menjadi kompos. Namun, proses tersebut akan terjadi secara alami. Namun sampah yang ada disana pada umumnya bercampur dengan bahan-bahan yang berbahaya, baik dari plastic, kaleng, maupun bahan kimia lain. Dengan demikian, kompos yang dihasilkan pun mengandung racun. Jika digunakan untuk pupuk sayuran, akan meracuni seluruh rantai makanan.1

a. Pemilihan SampahLangkah pertama mengolah sampah adalah pemilihan atau sortasi sampah. Sebelum memilah sampah, kita harus mengenali jenis-jenis sampah yang ada di rumah terlebih dahulu. Misalnya sampah organic dapat diolah menjadi kompos, seperti sisa sayuran, sisa buah-buahan, dan daun-daunan, harus dicacah (2-5cm) sebelum diproses. Sementara itu, sisa makanan yang berkuah ditiriskan terlebih dahulu.3 Bahan anorganik dari sampah rumah tangga (seperti plastic atau botol kemasan, kasa, dan besi) dapat dibersihkan untuk dimanfaatkan kembali atau dijual ke penampung barang bekas. Sampah yang mengandung bahan-bahan berbahaya (seperti paku, bekas lampu neon, sisa racun tikus atau serangga, obat kadaluarsa, baterai, dan sejenisnya) harus dipisahkan, dikumpulkan, dan dimasukkan ke dalam kotak atau bungkus rapi.4b. Pengumpulan Sampah

Sampah yang sudah dipilah, baik di dalam plastic maupun keranjang sampah, dikumpulkan dan dirapikan ke dalam wadah penampungan. Sampah organic bisa dikumpulkan dan ditumpuk dalam satu wadah penampungan khusus terlebih dahulu agar terjadi pelapukan, kemudian diolah menjadi kompos. Untuk sampah anorganik, seperti plastic atau botol kemasan sebaiknya dibersihkan untuk diolah atau dimanfaatkan kembali. Namun, jika tidak dapat mengolah sampah tersebut, sebaiknya pisahkan dan berikan kepada pengumpul barang bekas atau daur ulang.1c. Pengolahan Sampah

Sampah yang sudah dikumpulkan dan masih dapat dimanfaatkan dapat diolah langsung seperti yang telah kita bahas di atas.PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hipotesa di terima. Sampah dapat dikelola dengan baik oleh manusia sehingga sampah tidak lagi memiliki dampak buruk bagi alam dan sekitarnya.Pengelolaan sampah meliputi pemilihan, pengumpulan, pengangkutan ke TPS, lalu pengangkutan ke TPA.DAFTAR PUSTAKA

1. Suryati T. Bijak & cerdas mengolah sampah. Jakarta: PT Agromedia Pustaka; 2009.2. Tim Penulis PS. Penanganan dan pengolahan sampah. Jakarta: Penebar Swadaya; 2008.3. Basriyanto. Memanen sampah. Jakarta: Penerbit Kanisisus (Anggota IKAPI); 2008.4. Nurhasim M. Mengolah sampah jadi uang. Jakarta: TransMedia Pustaka; 2007.

1