Makalah Sistem Perkemihan Kelompok 1

8/18/2019 Makalah Sistem Perkemihan Kelompok 1

1/36

MAKALAH

ANFIS SISTEM PERKEMIHAN

Di Susun Oleh :

Ade Yuni Syafitri !"#$!!!!!!#%

Annisa Pud&iana Prati'i !"#$!!!!!#$%

Ayu Ti(a Per)atasari !"#$!!!!!*"%

Dar'i Sella !"#$!!!!!#*%

Fe+i I+ra Marendi !"#$!!!!!#,%

Handi(a !"#$!!!!!-"%

Laeli Mufli.hah !"#$!!!!!-*%

Melani I/ratul 0annah !"#$!!!!!-,%

Mifta(hul Mai)anah !"#$!!!!!1-%

M2na 3s)an !"#$!!!!!!-%

Ratih 4ardanin5sih !"#$!!!!!*6%

Ris(i Fis(aridah !"#$!!!!!11%


2/36

KATA PEN7ANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat

rahmat, ridho dan hidayah dari – Nya lah sehingga pada hari ini kami dapat

menyelesaikan makalah kami, yang telah membawa kita semua ke zaman yang

terang benderang seperti sekarang.

ami juga mengu!apkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.

ami menyadari betul bahwa memang makalah ini belum sempurna

seutuhnya . "ntuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pemba!a

guna untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Terakhir pesan dari kami semoga makalah ini dapat dipahami dan

selanjutnya dapat di man#aatkan di bidang pendidikan dan dunia kerja , serta

berman#aat untuk pembangunan kesehatan bangsa ini.

$akarta, % $anuari &'(%

Tim penyusun


3/36

8A8 I

PENDAH3L3AN

#9# Latar 8ela(an5

Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk mempertahankan

homeostasis, yang berarti keseimbangan. )tak dan organ tubuh lainnya bekerja

sama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman darah, ketersediaan oksigen dan

*ariabel lainnya. Mengingat bahwa organisme hidup harus mengambil nutrisi dan

air, satu #ungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau kemampuan untuk

mengeluarkan bahan kimia dan !airan, sehingga dapat menjaga keseimbangan

internal. +istem kemih memainkan peran ekskretoris dan homeostatik penting.

elangsungan hidup dan ber#ungsinya sel se!ara normal bergantung pada

pemeliharaan kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan !airan

internal. elangsungan hiduop sel juga bergantung pada pengeluaran se!ara terus

menerus zatzat sisa metabolism toksik dan dihasilkan oleh sel pada saatmelakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya.

Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organorgan dan

strukturstruktur yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. -injal berperan

penting mempertahankan homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak

konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan dengan mengeliminasi semua

zat sisa metabolisme.

+istem urin adalah bagian penting dari tubuh manusia yang terutama

bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti

kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan produk

limbah yang disebut urea dari darah.

+istem kemih terdiri terutama pada ginjal, yang menyaring darah,

sedangkan ureter, yang bergerak urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung

kemih, yang menyimpan urin, dan saluran ken!ing, urin keluar melalui tubuh.


4/36

Peran dari sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan orang adalah

bahwa ekskresi melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahan

dan bahan kimia dari aliran darah. /spek penting lain dari sistem urin adalah

kemampuannya untuk membedakan antara senyawa dalam darah yang berman#aat

untuk tubuh dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam darah yang

bera!un dan harus dihilangkan.

#9* Ru)usan Masalah

0umusan masalah pada makalah ini adalah bagaimanakah anatomi #isiologi

sistem perkemihan manusia1

#9- Tu&uan Penulisan

"ntuk mengetahui tentang anatomi dan #isiologi sistem perkemihan pada

manusia.


5/36

8A8 II

PEM8AHASAN

*9# Pen5ertian

+isitem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan

darah sehingga darah bebas dari zatzat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan

menyerap zatzat yang masih dipergunakan oleh tubuh. 2atzat yang dipergunakan

oleh tubuh larutan dalam air dan dikeluarkan berupa urine 3air kemih4.

+istem urinaria terdiri

atas5

(. Ginjal , yang

mengeluarkan

sekret urine.

&. Ureter , yang

menyalurkan

urine dari ginjal ke

kandung

ken!ing.

6. Kandung kencing , yang bekerja sebagai penampung.

7. Uretra, yang menyalurkan urine dari kandung ken!ing.


6/36

*9* 7in&al

-injal adalah suatu kelenjar yang terletak di bagian belakang ka*um

abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi *ertebra lumbalis 888, melekat

langsung pada dinding belakang abdomen. 9entuk ginjal seperti biji ka!ang,

jumlahnya ada dua buah kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan

dan pada umumnya ginjal lakilaki lebih panjang dari ginjal wanita.

:ungsi ginjal5

(. Memegang peranan penting dalam pengeluaran zatzat toksis atau ra!un.

&. Mempertahankan suasana keseimbangan !airan

6. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari !airan tubuh.

7. Mempertimbangkan keseimbangan garamgaram dan zatzat lain dalam

tubuh.

;. Mengeluarkan sisasisa metabolisme hasil akhir dari ureum protein.


7/36

"ji #ungsi ginjal terdiri dari5

(. "ji protein 3albumin4. 9ila ada kerusakan pada glomerulus atau tubulus,

maka protein dapat bo!or dan masuk ke urine.

&. "ji konsentrasi ureum darah. 9ila ginjal tidak !ukup mengeluarkan ureum

maka ureum darah naik di atas kadar normal &'7' mg


8/36

-arisgaris yang terlihat di piramid disebut tubulus ne#ron yang

merupakan bagian terke!il dari ginjal yang terdiri dari glomerulus, tubulus

proksimal 3tubulus kontorti satu4, ansa henle, tubulus distal 3tubulus kontorti dua4

dan tubulus urinarius 3papilla *ateri4.

Pada setiap ginjal diperkirakan ada (.'''.''' ne#ron, selama &7 jam dapat

menyaring darah (>' liter. /rteri renalis membawa darah murni dari aorta ke

ginjal, lubanglubang yang terdapat pada piramid renal masingmasing

membentuk simpul dari kapiler satu badan mal#igi yang disebut glomerulus.

Pembuluh a#eren yang ber!abang membentuk kapiler menjadi *ena renalis yangmembawa darah dari ginjal ke *ena ka*a in#erior.


9/36

*9*9*9 Fisi2l25i 5in&al

-injal ber#ungsi5

a. Mengatur *olume air 3!airan dalam tubuh4. elebihan air dalam tubuh

akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine 3kemih4 yang en!er dalam

jumlah besar, kekurangan air 3kelebihan keringat4 menyebabkan urine

yang diekskresi berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga

susunan dan *olume !airan tubuh dapat dipertahankan relati# normal.

b. Mengatur keseimbangan osmitik dan mempertahankan keseimbangan ion

yang optimal dalam plasma 3keseimbangan elektrolit4. 9ila terjadi

pemasukan?pengeluaran yang abnormal ionion akibat pemasukan garam

yang berlebihan?penyakit perdarahan 3diare, muntah4 ginjal akan

meningkatkan ekskresi ionion yang penting 3mis. Na, , @l, @a dan

pos#at4.

!. Mengatur keseimbangan asambasa !airan tubuh bergantung pada apa

yang dimakan, !ampuran makanan menghasilkan urine yang bersi#at agak

asam, pA kurang dari % ini disebabkan hasil akhir metabolism protein.

/pabila banyak makan sayursayuran, urine akan bersi#at basa. pA urine

ber*ariasi antara 7,BB,&. -injal menyekresi urine sesuai dengan

perubahan pA darah.

d. Ekskresi sisa hasil metabolism 3ureum, asam urat, kreatinin4 zatzat toksik,

obatobatan, hasil metabolism hemoglobin dan bahan kimia asing

3pestisida4.

e. :ungsi hormonal dan metabolisme. -injal menyekresi hormon renin yang

mempunyai peranan penting mengatur tekanan darah 3sistem renin

angiotensin aldesteron4 membentuk eritripoiesis mempunyai peranan

penting untuk memproses pembentukan sel darah merah 3eritropoiesis4.


10/36

Ci samping itu ginjal juga membentuk hormone dihidroksi kolekalsi#erol

3*itamin C akti#4 yang diperlukan untuk absorsi ion kalsium di usus.

*9*9-9 Filtrasi 5l2)erulus

apiler glomerulus se!ara relati# bersi#at impermeabel terhadap protein

plasma yang lebih besar dan permeabel terhadap air dan larutan yang lebih ke!il

sepeti elektrolit, asam amino, glukosa dan sisa nitrogen. -lomerulus mengalami

kenaikan tekanan darah D' mmAg. enaikan ini terjadi karena anteriole a#eren

yang mengarah ke glomerulus mempunyai diameter yang lebih besar dan

memberikan sedikit tahanan dari kapiler yang lain. Carah didorong ke dalam

ruangan yang lebih ke!il, sehingga darah mending air dan partikel yang

terlarutdalam plasma masuk ke dalam kapsula bowman. Tekanan darah terhadap

dinding pembuluh ini disebut tekanan hidrostatik 3TA4. -erakan masuknya ke

dalam kapsula bowman disebut sebagai #iltrasi glomerulus.

Tiga #aktor pada proses #iltrasi dalam kapsula bowman menggambarkan

integrasi ketiga #aktor tersebut yaitu5

a. Te(anan 2s)iti( TO%9 Tekanan yang dikeluarkan oleh air 3sebagai

pelarut4 pada membrane semipermeabel sebagai usaha untuk menembus

membrane semipermeabel ke dalam area yang mengandung lebih banyak

molekul yang dapat melewati membrane semipermeabel. Poripori dalam

kapiler glomerulus membuat membrane semipermeabel memungkinkan

untuk melewati yang lebih ke!il dari air tetapi men!egah molekul yang

lebih besar misalnya protein dan plasma.

b. Te(anan hidr2ststi( TH%9 +ekitar (; mmAg dihasilkan oleh adanya

#iltrasi dalam kapsula dan berlawanan dengan tekanan hidrostatik darah.

:iltrasi juga mengeluarkan tekanan osmitik (6 mmAg yang berlawanan

dengan osmitik darah.


11/36

!. Per+edaan te(anan 2s)iti( las)a dengan !airan dalam kapsula

bowman men!erminkan perbedaan kosentrasi protein, perbedaan ini

menimbulkan poripori kapiler men!egah protein plasma untuk di#iltrasi.

Tekanan hidrostatik plasma dan tekanan osmitik #iltrat kapsula bowman

bekerja sama untuk meningkatkan gerakan air dan molekul permeabel, molekul

permeabel ke!il dari plasma masuk ke dalam kapsula bowman.

*9*919 Pr2ses e)+entu(an urine

-lomerulus ber#ungsi sebagai ultra#iltrasi pada simpai bowman, ber#ungsi

untuk menampung hasil #iltrasi dari glomerulus. Pada tubulus ginjal akan terjadi

penyerapan kembali zatzat yang sudah disaring pada glomerulus, sisa !airan akan

diteruskan ke piala ginjal terus berlanjut ke ureter.

"rine berasal dari darah yang di bawa arteri renalis masuk kedalam ginjal,

darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah.

/da tiga tahap pembentukan urine5


12/36

1. Filtrasi

:iltrasi terjadi di badan Malpighi yang di dalamnya terdapat glomerulus

yang dikelilingi sangat dekat oleh kapsula 9owman dan menghasilkan urin primer

3#iltrate glomerulus4. Proses #iltrasi terjadi ketika darah yang mengandung air,

garam, gula, urea dan zatzat lain serta selsel darah dan molekul protein masuk keglomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen

komponen yang tidak dapat larut, melewati poripori endotelium kapiler

glomerulus, ke!uali selsel darah dan molekul protein.

emudian menuju membran dasar dan melewati lempeng #iltrasi, masuk

ke dalam ruang kapsula 9owman. Aasil #iltrasi dari glomerulus dan kapsula

9owman disebut #iltrat glomerulus atau urin primer. "rin primer ini mengandung5

air, protein, glukosa, asam amino, urea dan ion anorganik. -lukosa, ion anorganik

dan asam amino masih diperlukan tubuh.

2. Reabsorbsi


13/36

Terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung Aenle serta

menghasilkan urin sekunder 3#iltrate tubulus4. Proses tahap ini dilakukan oleh selsel epitelium di seluruh tubulus ginjal. 9anyaknya zat yang direabsorpsi

tergantung kebutuhan tubuh saat itu. 2atzat yang direabsorpsi antara lain adalah5

glukosa, asam amino, ionion Na, , @a, &, @l, A@)6, dan Ab)7&,

sedangkan kadar urea menjadi lebih tinggi.

Proses reabsorpsi 5 mulamula urin primer masuk dari glomerulus ke

tubulus kontortus proksimal, kemudian mulai direabsorpsi hingga men!apai

lengkung Aenle. 2atzat yang direabsorpsi di sepanjang tubulus ini adalah

glukosa, ion Na, air, dan ion @l. +etiba di lengkung Aenle, *olume #iltrat telah

berkurang. Aasil tahap reabsorpsi ini dinamakan urin sekunder atau #iltrat tubulus.

andungan urin sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang

ber#ungsi memberi warna dan bau pada urin.

3. Augmentasi (pengeluaran)

Proses /ugmentasi 5 "rin sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus

distal, dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain

yang tidak digunakan dan terjadi reabsorbsi akti# ion Na dan @l dan sekresi A

dan . Ci tempat sudah terbentuk urin yang sesungguhnya yang tidak terdapat

glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolekti*us ke

pel*is renalis disini terjadi urin sesungguhnya.


14/36

*9*9$9 Peredaran darah 5in&al

ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai

per!abanganarteri arteri renalis. /rteri ini berpasangan kiri dan kanan. /rteri

renalis ber!abang menjadi arteria interlobaris kemudian menjadi arteri arkuata.

/rteri interloburalis yang berada di tepi ginjal ber!abang menjadi kapiler

membentuk gumpalangumpalan yang disebut glomerulus. -lomerulus ini

dikelilingi oleh alat yang disebut simpai bowman. Ci sini terjadi penyaringan

pertama dan kapiler darah yang meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi

*ena renalis masuk ke *ena ka*a in#erior.

A2rta a+d2)inalis ; 5in&al

<

Arteria renalis

< Arteri ar(uata

< =


15/36

Arteria interl2+aris ; 5l2)erulus ; si)ai +2')en ; >ena renalis

; >ena (a>a inferi2r

*9*9?9 Persarafan 5in&al

-injal mendapat persara#an dari pleksus renalis 3*asomotor4. +ara# ini

ber#ungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, sara# ini

berjalan bersamaan dengan pembuuh darah yang masuk ginjal. Ci atas ginjal

terdapat kelenjar suprarenalis, kelenjar ini merupakan kelenjar buntu yang

menghasilkan dua ma!am hormon yaitu hormon adrenalin dan hormon kortison.

/drenal dihasilkan oleh medulla.

*9*9,9 Rea+s2rsi dan se(resi tu+ulus

+ewaktu #iltrat glomerulus memasuki tubulus ginjal, #iltrat ini mengalir

melalui bagianbagian tubulus. +ebelum diekskresikan sebagai urine beberapa zat

diabsorpsi kembali se!ara selekti# dari tbulus dan kembali ke dalam darah,

sedangkan yang lain de sekresikandari darah ke dalam lumen tubulus. Pada

akhirnya urine terbentuk dan semua zat dalam urine akan menggambarkan

penjumlahan dari tiga proses dasar ginjal 3#iltrasi glomerulus, reabsorpsi tubulus

dan sekresi tubulus4.


16/36

*9*969 E(s(resi urine@ Filtrasi 5l2)erulus@ Rea+s2rsi tu+ulus@ Se(resi

tu+ulus

a. Reabsorpsi tubulus

-injal menangani beberapa zat yang yang di#iltrasi se!ara bebas dalam

ginjaldan diabsorpsi dengan ke!epatan yang berbeda. e!epatan masingmasing

zat dapat dihitung sebagi berikut.

:iltrasi – e!epatan #iltrasi glomerulus F e!epatan plasma

Penghitungan ini menganggap bahwa zatzat di#iltrasi se!ara bebas dan

tidak terikat pada protein plasma.

ebanyakan zat proses #iltrasi golmerulus dan reabsorpsi tubulus se!ara

kuntitati# relati# sangat besar terhadap sekresi urine. +edikit saja perubahan pada

#iltrasi glomerulus atau reabsorpsi se!ara potensial dapat menyebabkan perubahan

yang relati# besar. 9eberapa produk buangan seperti ureum dan kreatinin sulit

diabsorpsi dari tubulus dan diekskresi dalam jumlah yang relati# besar.

ekanisme pasi! . 2at yang akan diabsorpsi harus ditranspor melintasi

membran epitel tubulus ke dalam !airan interstisial ginjal, melalui kapiler peri

tubulus kembali ke dalam darah. 0eabsorpsi melalui epitel tubulus ke dalam

darah, misalnya air dan zat terlarut dapat ditranpor melalui membran selnya


17/36

sendiri 3jalur transeluler4 atau melalui ruang sambungan antarsel 3jalur para

seluler4. +etelah diabsorpsi melalui sel epitel tubulus ke dalam !airan interstisial

air dan zat terlarut ditranpor melalui dinding kapiler ke dalam darah dengan !ara

ultra#iltrasi yang diperantarai oleh tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik

koloid.

"raspor akti! mendorong suatu zat terlarut melawan gradien elektrokimia

dan membutuhkan energi yang berasal dari metabolisme. Transpor yang

berhubungan langsung dengan suatu sumber energi seperti hidrolisis adenosin

tri#os#at 3/T:4 disebut trans#or akti# primer. Transpor yang tidak berhubunganse!ara langsung dengan suatu sumber energi seperti yang diakibatkan oleh gradien

ion, disebut transpor akti# sekunder.

b. Reabsorpsi tubulus proksimal

+e!ara normal sekitar %;< dari muatan natrium dan air yang di#iltrasi dan

nilai persentase terendah dari klorida akan diabsorpsi oleh tubulus proksimal

sebelum #iltrat men!apai ansa henle. Persentase ini dapat meningkat atau menurun

dalam berbagai kondisi #isiologis.

#el tubu$ proksimal mempunyai banyak sekali brush boerder. Permukaan

membran brush boerder dimuati molekul protein yang mentranspor ion natrium

melewati membran lumen yang bertalian dengan mekanisme transpor nutrien

organik 3asam amino dan glukosa4. Tubulus proksimal merupakan tempat penting

untuk sekresi asam dan basa, organik seperti garam garam empedu, oksalat, urat,

dan katekolamin.

Regulasi reabsorpsi tubulus penting untuk mempertahankan suatu

keseimbangan yang tepat antara reabsorpsi tubulus dan #iltrasi glomerulus.

/danya mekanisme sara#, #aktor hormonal, dan kontrol setempat yang meregulasi

reabsorpsi tubulus untuk mengatur #iltrasi glomerulus maka reabsorpsi beberapa

zat terlarut dapat diatur se!ara bebas terpisah dari yang lain terutama melalui

mekanisme pengontrolan hormonal.


18/36

NEFRON

"nit #ungsional ginjal adalah ne#ron. Pada manusia setiap ginjal mengandung (

(,; juta ne#ron yang pada dasarnya mempunyai struktur dan #ungsi yang sama.

Capat dibedakan dua jenis ne#ron5

1. Nefron kortikalis yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada

bagian luar dari korteks dengan lingkungan henle yang pendek

dan tetap berada pada korteks atau mengadakan penetrasi

hanya sampai ke zona luar dari medula.

2. Nefron juxtamedullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak

pada bagian dalam dari korteks dekat dengan cortex-medulla

dengan lengkung henle yang panjang dan turun jauh ke dalam

zona dalam dari medula, sebelum berbalik dan kembali ke

cortex.


19/36

9agianbagian ne#ron5

a4 -lomerolus

+uatu jaringan kapiler berbentuk bola yang berasal dari arteriol a##erent

yang kemudian bersatu menuju arteriol e##erent, 9er#ungsi sebagai tempat #iltrasi

sebagian air dan zat yang terlarut dari darah yang melewatinya.

b4 apsula 9owman

9agian dari tubulus yang melingkupi glomerolus untuk mengumpulkan

!airan yang di#iltrasi oleh kapiler glomerolus.


20/36

!4 Tubulus,

terbagi menjadi 6 yaitu5

(4 Tubulus proksimal

Tubulus proksimal ber#ungsi mengadakan reabsorbsi bahanbahan dari

!airan tubuli dan mensekresikan bahanbahan ke dalam !airan tubuli.

&4 =engkung Aenle

=engkung henle membentuk lengkungan tajam berbentuk ". Terdiri

dari pars des!endens yaitu bagian yang menurun terbenam dari korteks ke

medula, dan pars as!endens yaitu bagian yang naik kembali ke korteks.

9agian bawah dari lengkung henle mempunyai dinding yang sangat tipis

sehingga disebut segmen tipis, sedangkan bagian atas yang lebih tebal

disebut segmen tebal.

=engkung henle ber#ungsi reabsorbsi bahanbahan dari !airan tubulus

dan sekresi bahanbahan ke dalam !airan tubulus. +elain itu, berperan

penting dalam mekanisme konsentrasi dan dilusi urin.

64 Tubulus distal

9er#ungsi dalam reabsorbsi dan sekresi zatzat tertentu.

d4 Cuktus pengumpul 3duktus kolekti#us4

+atu duktus pengumpul mungkin menerima !airan dari delapan ne#ron

yang berlainan. +etiap duktus pengumpul terbenam ke dalam medula untuk

mengosongkan !airan isinya 3urin4 ke dalam pel*is ginjal.


21/36

Ada 3 hormon utama yang diproduksi oleh ginjal, yaitu :

1 Renin yaitu hormon yang terkait dengan tekanan darah.

2 Erythropoetin yaitu hormon yang membantu pembuatan

sel darah merah. !enderita gagal ginjal biasanya kekurangan

sel darah merah "anemia# yang menyebabkan keletihan serta

dapat merusak hati, sehingga penderita biasanya

membutuhkan injeksi erythropoetin.

3 Calcitriol yaitu hormon yang membantu tubuh menyerap

kalsium pada makanan. $anpa bantuan hormon tersebut,

tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang mana untuk

jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan penyakit

tulang.

*9- 3reter

Terdiri dari & saluran pipa, masing–masing bersambung dari ginjal ke

kandung kemih 3*esika urinaria4, panjangnya G &;6' !m, dengan penampang G

',; !m. "reter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak

dalam rongga pel*is.


22/36

=apisan dinding abdomen terdiri dari5

(. Cinding luar jaringan ikat 3jarinagn #ibrosa4&. =apisan tengah lapisan otot polos

6. =apisan sebelah dalam lapisan mukosa

=apisan didnding ureter menimbulkan gerakangerakan peristaltik tiap ;

menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kamih

3*esika urinaria4. -erakan peristaltik mendorong urine melalui ureter yangdiekskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pan!aran, melalui

osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.

"reter berjalan hampir *ertikal ke bawah sepanjang #asia muskulus psoas

dan dilapisi oleh peritoneum. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter

meninggalkan pel*is renalis, pembuluh darah, sara# dan pembuluh lim#e berasal

dari pembuluh sekitarnya mempunyai sara# sensorik.

%ars abdominalis ureter dalam ka*um abdomen ureter terletak di belakang

peritoneum sebelah media anterior m. psoas mayor dan ditutupi oleh #asia

subserosa. Hasa spermatika?o*arika interna menyilang ureter se!ara obliIue,

selanjutnya ureter akan men!apai ka*um pel*is dan menyilang arteri iliaka

eksterna.

Ureter kanan terletak pada pars!desendens duodenum. +ewaktu turun ke

bawah terdapat di kanan bawah dan disilang oleh kolon dekstra dan *osa iliaka

iliokolika, dekat apertura pel*is akan dilewati oleh bagian bawah mesenterium


23/36

dan bagian akhir ilium. "reter kiri disilang oleh *asa koplika sinistra dekat

apertura pel*is superior dan berjalan di belakang kolon sigmoid dan mesenterium.

%ars pel&is ureter berjalan pada bagian dinding lateral pada ka*um pel*is

sepanjang tepi anterior dari insura iskhiadikamayor dan tertutup olehperitoneum.

"reter dapt ditemukan di depan arteri hipogastrikabagian dalam ner*us

obturatoris arteri *asialia anterior dan arteri hemoroidalis media. Pada bagian

bawah insura iskhiadika mayor, ureter agak miring ke bagian medial untuk

men!apai sudut lateral dari *esika urinaria.

3reter ada ria terdapat di dalam *isura seminalis atas dan disilang oleh

duktus de#erens dan dikelilingi oleh pleksus *esikalis. +elanjutnya ureter berjalan

obliIue sepanjang & !m di dalam dinding *esika urinaria pada sudut lateral dari

trigonum *esika. +ewaktu menembus *esika urinaria, dinding atas dan dinding

bawah ureter akan tertutup dan pada waktu *esika urinaria penuh akan

membentuk katup 3*al*ula4 dan men!egah pengambilan urine dari *esika urinaria.

3reter ada 'anita terdapat di belakang #ossa o*arika urinaria dan

berjalan ke bagian medial dan ke depan bagian lateralis ser*iks uteri bagian atas,

*agina untuk men!apai #undus *esika urinaria. Calam perjalanannya, ureter

didampingi oleh arteri uterina sepanjang &,; !m dan selanjutnya arteri ini

menyilang ureter dan menuju ke atas di antara lapisan ligamentum. "reter

mempunyai & !m dari sisi ser*iks uteri. /da tiga tempat yang penting dari ureter

yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan ureter pel*is diameter &

mm, penyilangan *osa iliaka diameter 7 mm dan pada saat masuk ke *esika

urinaria yang berdiameter (; !m.


24/36

*9-9#9 Pe)+uluh darah ureter

a. /rteri renalis

b. /rteri spermatika interna

!. /rteri hipogastrika

d. /rteri *esika in#erior

*9-9* Persarafan ureter

Persara#an ureter merupakan !abang dari pleksus mesenterikus in#erior,

pleksus spermatikus, dan pleksu pel*is seperti dari ner*us rantai e#erens dan

ner*us *agusrantai e#eren dari ner*us torakalis ke(( dan ke(&, ner*us lumbalis

ke(, dan ner*us *agus mempunyai rantai a#eren untuk ureter.

*91 esi(a urinaria

Hesika urinaria 3kandung kemih4 dapat mengembang dan mengempis

seperti balon karet, terletak di belakang sim#isis pubis di dalam rongga panggul.

9entuk kandung kemih seperti keru!ut yang dikelilingi oleh otot yang kuat,

berhubungan dengan ligamentum *esika umbilikalis medius.


25/36

9agian *esika urinaria terdiri dari5

(. :undus yaitu, bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah, bagian ini

terpisah dari rektum oleh spatium re!to*esikale yang terisi oleh jaringan ikat

duktus de#eren, *esika seminalis dan prostat.

&. orpus, yaitu bagian antara *erteks dan #undus.

6. Herteks, bagian yang man!ung ke arah muka dan berhubungan dengan

ligamentum *esika umbilikalis.

Cinding kandung kemih terdiri dari lapisan sebelah luar 3peritonium4,

tunika muskularis 3lapisan otot4, tunika submukosa, dan lapisan mukosa 3lapisan

bagian dalam4. Pembuluh lim#e *esika urinaria mengalirkan !airan lim#e ke dalam

nadi lim#atik iliaka interna dan eksterna.

*919#9 Laisan 2t2t >esi(a urinaria

=apisan otot *esika urinaria terdiri dari otot polos yang tersusun dan saling

berkaitan dan disebut m. detrusor *esikae. Peredaran darah *esika urinaria berasal

dari arteri *esikalis superior dan in#erior yang merupakan !abang dari arteri iliaka


26/36

interna. Henanya membentuk pleksus *enosus *esikalis yang berhubungan dengan

pleksus prostatikus yang mengalirkan darah ke *ena iliaka interna.

*919* Persarafan >esi(a urinaria

Persara#an *esika urinaria berasal dari pleksus hipogastrika in#erior.

+erabut ganglion simpatikus berasal dari ganglion lumbalis ke( dan ke& yang

berjalan turun ke *esika urinaria melalui pleksus hipogastrikus. +erabut

preganglion parasimpatis yang keluar dari ner*us splenikus pel*is yang berasal

dari ner*us sakralis &, 6 dan 7 berjalan melalui hipogastrikus in#erior men!apai

dinding *esika urinaria.


27/36

+ebagian besar serabut a#eren sensoris yan g keluar dari *esika urinaria

menuju sistem susunan sara# pusat melalui ner*us splanikus pel*ikus berjalan

bersama sara# simpatis melalui pleksus hipogastrikus masuk kedalam segmen

lumbal ke( dan ke& medula spinalis.

*9$ 3retra

"retara merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih

yang ber#ungsi menyalurkan air kemih keluar.

*9$9#9 3retra ria

Pada lakilaki uretra berjalan berkelok kelok melalaui tengahtengah

prostat kemudian menembus lapisan #ibrosa yang menembus tulang #ubis ke

bagian penis panjangnya G &' !m. uretra pada lakilaki terdiri dari5

a. "retra prostatia

b. "retra membranosa

!. "retra ke*ernosa

=apisan uretra lakilakin terdiri lapisan mukosa 3lapisan paling dalam4, dan

lapisan submukosa.

"retra mulai dari ori#isium uretra interna di dalam *esika urinaria sampai

ori#isium eksterna. Pada penis panjangnya (>,;&' !m yang terdiri dari bagian

bagian berikut5

Uretra prostatika merupakan saluran terlebar panjangnya 6 !m, berjalan

hampir *ertikulum melalui glandula prostat , mulai dari basis sampai ke apaks dan

lebih dekat ke permukaan anterior.

Uretra pars membranasea ini merupakan saluran yang paling pendek dan

paling dangkal, berjalan mengarah ke bawah dan ke depan di antara apaks

glandula prostata dan bulbus uretra. Pars membranesea menembus diag#ragma


28/36

urogenitalis, panjangnya kirakira &,; !m, di belakang sim#isis pubis diliputi oleh

jaringan s#ingter uretra membranasea. Ci depan saluran ini terdapat *ena dorsalis

penis yang men!apai pel*is di antara ligamentum trans*ersal pel*is dan

ligamentum arIuarta pubis.

Uretra pars ka&ernosus merupakan saluran terpanjang dari uretra dan

terdapat di dalam korpus ka*ernosus uretra, panjangnya kirakira (; !m, mulai

dari pars membranasea sampai ke ori#isium dari dia#ragma urogenitalis. Pars

ka*ernosus uretra berjalan ke depan dan ke atas menuju bagian depan sim#isis

pubis. Pada keadaan penis berkontraksi, pars ka*ernosus akan membelok ke bawah dan ke depan. Pars ka*ernosus ini dangkal sesuai dengan korpus penis %

mm dan berdilatasi ke belakang. 9agian depan berdilatasi di dalam glans penis

yang akan membentuk #ossa na*ikularis uretra.

'rii!isium uretra eksterna merupakan bagian erektor yang paling

berkontraksi berupa sebuah !elah *ertikal ditutupi oleh kedua sisi bibir ke!il dan

panjangnya % mm. glandula uretralis yang akan bermuara ke dalam uretra dibagi

dalam dua bagian, yaitu glandula dan lakuna. -landula terdapat di bawah tunika

mukosa di dalam korpus ka*ernosus uretra 3glandula pars uretralis4. =akuna

bagian dalam epitelium. =akuna yang lebih besar dipermukaan atas di sebut

lakuna magma ori#isium dan lakuna ini menyebar ke depan sehingga dengan

mudah menghalangi ujung kateter yang dilalui sepanjang saluran.

*9$9* 3retra 'anita

"retra pada wanita terletak di belakang sim#isis pubis berjalan miring

sedikit ke arah atas, panjangnya G 67 !m. lapisan uretra wanita terdiri dari tunika

muskularis 3sebelah luar4, lapiosan spongeosa merupakan pleksus dari *ena*ena,

dan lapisan mukosa 3lapisan sebelah dalam4. Muara uretra pada wanita terletak di

sebelah atas *agina 3antara klitoris dan *agina4 dan uretra di sini hanya sebagai

saluran ekskresi. /pabila tidak berdilatasi diameternya % !m. uretra ini menembus

#asia diag#ragma urogenitalis dan ori#isium eksterna langsung di depan

permukaan *agina, &,; !m di belakang glans klitoris. -landula uretra bermuara ke


29/36

uretra, yang terbesar diantaranya adalah glandula pars uretralis 3skene4 yang

bermuara kedalam ori#isium uretra yang hanya ber#ungsi sebagai saluran ekskresi.

Ciag#ragma urogenitalis dan ori#isium eksterna langsung di depan

permukaan *agian dan &,; !m di belakang glans klitoris. "retra wanita jauh lebih

pendek daripada pria dan terdiri lapisan otot polos yang diperkuat oleh s#ingter

otot rangka pada muaranya penonjolan berupa kelenjar dan jaringan ikat #ibrosa

longggar yang ditandai dengan banyak sinus *enosus merip jaringan ka*ernosus.

*9? Mi(turisi

Mikturisis adalah peristiwa pembentukan urine. arena dibuat di dalam,

urine mengalir melalaui ureter ke kandung ken!ing. einginan membuang air

ke!il disebabkan penambahan tekanan di dalam kandung ken!ing, dan tekanan ini

di sebabkan isi urone di dalamnya. Aal ini terjadi bila tertimbun (>' sampai &6'

ml. mikturisi adalah gerak re#lek yang dapat dikendalikan dan ditahan oleh pusat

pusat persara#an yang lebih tinggi pada manusia.

-erakannya ditimbulkan kontraksi otot abdominal yang menambah

tekanan di dalam rongga abdomen, dan berbagai organ yang menekan kandung

ken!ing membantu mengkosongkannya. andung ken!ing dikendalikan sara#

pel*is dan serabut sara# simpatis dari pleksus hipogastrik.

*9, BiriC.iri urine yan5 n2r)al

$umlahnya ratarata (& liter sehari, tetapi bedabeda sesaui jumlah !airan

yang dimasukan. 9anyaknya bertambah pula bila terlampau banyak protain

dimakan, sehingga tersedia !ukup !airan yang diperlukan untuk melarutkanureanya.

• arnana bening oranye pu!at tanpa endapan, tetapi adakalanya jenjot

lendir tipis tanpak terapung di dalamnya.

• *auna tajam.

• Reaksina sedikit asam terhadap lakmus dengan pA ratarata %.


30/36

• *erat jenis berkisat dari ('(' sampai ('&;.

*96 K2)2sisi urine n2r)al

"rine terutama terdiri atas air, urea, dan natrium klorida. Pada seseorang

yang menggunakan diet yang ratarata berisi B' sampai ('' gram protein dalam

&7 jam, jumlah persen air dan benda padat dalam urine adalah seperti berikut5

• /ir D%<

• 9enda padat 7< 3terdiri atas urei &< dan produk metabolik lain &


31/36

9udaya masyarakat di mana sebagian masyarakat hanya dapat miksi

pada tempat tertutup dan sebaliknya ada masyarakat yang dapat miksi

pada lokasi terbuka.

6. Psikologis

Pada keadaan !emas dan stres akan meningkatkan stimulasi berkemih.

7. ebiasaan seseorang

Misalnya seseorang hanya bisa berkemih di toilet, sehingga ia tidak

dapat berkemih dengan menggunakan pot urine.

;. Tonus otot

Eliminasi urine membutuhkan tonus otot bladder, otot abdomen, dan

pel*is untuk berkontraksi. $ika ada gangguan tonus, otot dorongan untuk

berkemih juga akan berkurang.

%. 8ntake !airan dan makanan

/lkohol menghambat /nti Ciuretik Aormon 3/CA4 untuk

meningkatkan pembuangan urine. opi, teh, !oklat, !ola 3mengandung

ka#ein4 dapat meningkatkan pembuangan dan ekskresi urine.

>. ondisi penyakit

Pada pasien yang demam akan terjadi penurunan produksi urine karena

banyak !airan yang dikeluarkan melalui kulit. Peradangan dan iritasi organ

kemih menimbulkan retensi urine.

B. Pembedahan

Penggunaan anestesi menurunkan #iltrasi glomerulus sehingga

produksi urine akan menurun.


32/36

D. Pengobatan

Penggunaan diuretik meningkatkan output urine, antikolinergik, dan

antihipertensi menimbulkan retensi urine.

('. Pemeriksaan diagnostik

8ntra*enus pyelogram di mana pasien dibatasi intake sebelum prosedur

untuk mengurangi output urine. @ysto!ospy dapat menimbulkan edema

lokal pada uretra, spasme pada spinter bladder sehingga dapat

menimbulkan urine.

*9#! Masalah yan5 +erhu+n5an den5an (e+utuhan eli)inasi

#% 0etensi urine

Merupakan penumpukan urine dalam bladder dan ketidakmampuan

bladder untuk mengosongkan kandung kemih. Penyebab distensi bladder

adalah urine yang terdapat dalam bladder melebihi 7'' ml. Normalnya

adalah &;'7'' ml.

&4 8nkontinensia urine

/dalah ketidak mampuan otot spinter eksternal sementara atau

menetap untuk mengontrol ekskresi urine.

/da dua jenis inkontinensia 5

(. stres inkontinensia yaitu stres yang terjadi pada saat tekanan intra

abdomen meningkat seperti pada saat batuk atau tertawa.

&. urge inkontinensia yaitu inkontinensia yang terjadi saat klien

terdesak ingin berkemih, hal ini terjadi akibat in#eksi saluran kemih

bagian bawah atau spasme bladder.

64 Enurisis


33/36

Merupakan ketidaksanggupan menahan kemih 3mengompol4 ntuyan uang

diakibatkan ketidakmampuan untuk mengendalikan spinter eksterna. 9iasanya

terjadi pada anakanak atau pada orang jompo.

*9## Masalah C )asalah 3)u) yan5 ter&adi eli)inasi +2'el

#9 onstipasi

onstipasi merupakan keadaan indi*idu yang mengalami atau beresiko

tinggi mengalami statis usus besar sehingga mengalami eliminasi yang

jarang atau keras, serta tinja yang keluar jadi terlalu kering dan keras.

&. Ciare

Ciare merupakan keadaan indi*idu yang mengalami atau beresiko

sering mengalami pengeluaran #eses dalam bentuk !air. Ciare sering

disertai kejang usus, mungkin ada rasa mula dan muntah.

6. 8nkontinensia usus

8nkontinesia usus merupakan keadaan indi*idu yang mengalami

perubahan kebiasaan dari proses de#ekasi normal, sehingga mengalami

proses pengeluaran #eses tidak disadari. Aal ini juga disebut sebagai

inkontinensia al*i yang merupakan hilangnya kemampuan otot untuk

mengontrol pengeluaran #eses dan gas melalui sphin!ter akibat

kerusakan sphin!ter.

7. embung

embung merupakan keadaan penuh udara dalam perut karena

pengumpulan gas berlebihan dalam lambung atau usus.


34/36

;. Aemorroid

Aemorrhoid merupakan keadaan terjadinya pelebaran *ena di daerah

anus sebagai akibat peningkatan tekanan di daerah anus yang dapat

disebabkan karena konstipasi, peregangan saat de#ekasi dan lainlain.

%. :e!al 8mpa!tion

:e!al impa!tion merupakann massa #eses karena dilipatan rektum

yang diakibatkan oleh retensi dan akumulasi materi #eses yang

berkepanjangan. Penyebab #e!al impa!tion adalah asupan kurang,

akti*itas kurang, diet rendah serat, dan kelemahan tonus otot.


35/36

8A8 III

PEN3T3P

# Kesi)ulan

+istem urinal (urinar tract) adalah sistem saluran dalam tubuh manusia,

meliputi ginjal dan saluran keluarnya yang ber#ungsi untuk membersihkan tubuh

dari zatzatyang tidak diperlukan. 2at yang diolah oleh sistem ini selalu berupa

sesuatu yang larut dalam air.

+istem ini terdiri dari sepasang ginjal (ren,kidne) dengan saluran keluar

urine berupa ureter dari setiap ginjal. "reter itu bermuara pada sebuah kandung

kemih (urinar bladder, &esica urinaria) di perut bagian bawah di belakang tulang

kemaluan (pubic bone). "rine selanjutnya dialihkan keluar melalui sebuah

uret$ra.

* Saran

epada yang memba!a makalah sederhana ini, harapan kami semogadapat memahami betul sehingga penyakit – penyakit yang berhubungan dengan

system perkemihan ini dapat di hindari.


36/36

DAFTAR P3STAKA

E*elyn @. Pears. &'((. Anatomi dan !isiologi untuk paramedis - $akarta 5

-ramedia Pustaka "tama.

+ya#uddin. (DD>. Anatomi !isiologi untuk sisa peraat edisi 2 – $akarta 5 E-@.

+ya#uddin. &''%. Anatomi !isiologi untuk ma$asisa peraat edisi 3 – $akarta 5

E-@.

-ibson, $ohn MC. (DD;. Anatomi dan !isiologi modern untuk peraat edisin 2 –

$akarta 5 E-@.

Makalah Sistem Perkemihan Kelompok 1

Documents

Transcript of Makalah Sistem Perkemihan Kelompok 1