makalah PLH

10
Tugas PLH Mengamati Polusi Udara di lingkungan 1/21/2014 XI.IPA.1 Ayu Laksmi Padmadewi Fela Yolanda Br Sitorus Laurensius Alfa Christian Laurentius Elda Febriansa Stevani Candra Kirana

description

contoh yg bagus

Transcript of makalah PLH

Page 1: makalah PLH

Tugas PLH

Mengamati Polusi Udara di lingkungan

1/21/2014

XI.IPA.1

Ayu Laksmi Padmadewi

Fela Yolanda Br Sitorus

Laurensius Alfa Christian

Laurentius Elda Febriansa

Stevani Candra Kirana

Page 2: makalah PLH

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada hadirat Tuhan YME atas kasih dan karunianya kami

masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini. Kami juga tak lupa berterimakasih

pada guru kami atas waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan tugas ini.

Didalam makalah ini kami akan membahas mengenai polusi di lingkungan sekitar kami mulai

dari sekolah, rumah dan tempat yang sudah kami pilih. Kami membuat laporan ini

mengharapkan agar laporan ini berguna bagi pembacanya.

Hormat Kami,

Ayulaksmi

FelaYolanda

LaurensiusAC

LaurentiusEF

StevaniCK

Page 3: makalah PLH

1. PENDAHULUAN

Latar belakang kami membuat tugas ini karena zaman sekarang banyak penyebab yang

dapat menyebabkan polusi udara oleh sebab itu kita sebagai siswa penerus generasi bangsa

harus dapat mengurangi penyebab dari polusi udara ini. Dalam makalah ini kami akan

memaparkan sedemikian rupa mengenai polusi yang terjadi di lingkungan sekitar kami karena

betapa bahayanya dampak dari polusi udara tersebut.

Tujuan

Mengidentifikasi polusi di lingkungan sekitar agar masyarakat dapat menanggulanginya

selain itu kami mengharapkan masyarakat khususnya siswa dapat lebih peduli dengan

lingkungan sekitarnya.

Rumusan masalah

a. Terjadinya polusi di sekolah disebabkan oleh banyaknya siswa yang membawa motor ke

sekolah, sekolah berada di pinggir jalan yang dilalui kendaraan, dan kurangnya tanaman-

tanaman hijau di sekolah.

b. Terjadinya polusi di lingkungan rumah disebabkan oleh asap pembakaran sampah, asap

rokok, asap kendaraan.

c. Terjadinya polusi di lingkungan sekitar disebabkan oleh asap pabrik,

Page 4: makalah PLH

2. ISI

Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam

jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika

dan kenyamanan, atau merusak properti.

Polusi udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa

definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi

udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

dan lokal, regional, maupun global.

Udara di atmosfir bumi kita merupakan campuran dari gas nitrogen (78%), oksigen (21%), gas

argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan sejumlah kecil uap air (sekitar 0,01 %). Komposisi gas di

atmosfer dapat mengalami perubahan karena polusi udara. Pelepasan CO2 ke udara oleh berbagai

aktivitas manusia dapat meningkatkan kadar CO2 di udara.

a. Penyebab

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder.

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder.

Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan

hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yg memengaruhi;

Kegiatan manusia

Transportasi

Industri

Pembangkit listrik

Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar

Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Page 5: makalah PLH

Sumber alami

Rawa-rawa

Kebakaran hutan

Sumber-sumber lain

Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah

Uap pelarut organik

b. Dampak

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem

pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.

Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat

berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap olehsistem

peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas),

termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar

dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian

prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai

dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah pada tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu

pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang

terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Page 6: makalah PLH

Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2

bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak darihujan asam ini

antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan

Merusak tanaman

Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air

tanah dan air permukaan

Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di

lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.

Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

Peningkatan suhu rata-rata bumi

Pencairan es di kutub

Perubahan iklim regional dan global

Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang

berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul

ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat

stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga

terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Page 7: makalah PLH

1. Polusi di sekolah

Menurut pengamatan yang dilakukan kelompok kami polusi diakibatkan oleh banyaknya siswa

yang membawa kendaraan bermotor, dan banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar

sekolah karena melihat posisi sekolah yang berada di pinggir jalan, serta kurangnya tanaman hijau di

sekolah.

Penanggulangan yang dapat dilakukan :

Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sebaiknya menggunakan kendaraan umum.

Memperbanyak tanaman hijau

Mendaur ulang sampah

2. Polusi di lingkungan rumah

Menurut pengamatan kelompok kami yang telah dilakukan disalah satu lingkungan rumah

anggota kelompok kami, didapatkan hasil bahwa polisi disebabkan oleh pembakaran sampah, asap

rokok, dan asap kendaraan.

Penanggulangan yang dapat dilakukan :

Mendaur ulang sampah

Mengurangi penggunaan rokok

Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi seperti : berpergian dengan menggunakan

angkutan umum.

3. Polusi di lingkungan sekitar

Menurut pengamatan kelompok kami yang telah dilakukan kami menyimpulkan lingkungan

terkena dampak polusi karena asap industry, banyaknya penggunaan bahan bakar minyak, dan

penimbunan sampah dimana-mana.

Penanggulangan yang dapat dilakukan:

Sisa pembuangan industry disarankan untuk disaring terlebih dahulu’

Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak

Menggunakan bahan ramahlingkungan yang dapat didaur ulang dan dapat digunakan

berulangkali.

Page 8: makalah PLH

3. Kesimpulan

Dapat kami simpulkan bahwa polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih

substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan

manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder.

Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran

udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil

dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-

pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari

pencemaran udara sekunder.