Plh budaya kalsel
-
Upload
amirapramesti -
Category
Education
-
view
235 -
download
0
Transcript of Plh budaya kalsel
KELOMPOK : AMIRA MEGA PRAMESTI BAYU ZAHRAN DEYZAN RIVALDY LULU AULIA RAHMAH M. FARHAN RUHDIYANA SITI NURHAENI
Adat istiadat Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulauKalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin.Provinsi ini mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota. DPRD Kalsel dengan suratkeputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950. sebagaiHari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui PeraturanPemerintah No. 21 tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya sepuluh provinsi, setelah pembubaran RIS, salah satunya provinsi Kalimantan dengan gubernur Dokter Moerjani.
Seni Tari
Secara garis besar seni tari dari Kalimantan Selatan adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar berkembang sejak masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin dan Tari Baksa Kembang.
Seni musikPada awalnya musik Panting berasal dari daerah Tapin, Kalimantan
Selatan. Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil. Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara solo. Karena semakin majunya perkembangan zaman dan musik Panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya, maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri, karena pada musik Panting yang terkenal alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang pertama kali memberi nama sebagai musik Panting adalah A. Sarbaini. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Seni BeladiriKuntau seni beladiri kalimantan selatan
Kuntau merupakan cabang seni bela diri yang ada
dikalimantan selatan,seni bela diri ini adalah warisan
orang tua ( orang bahari ).kebiasaan belajar Kuntau
(main kuntau ) dilakukan masyarakat biasanya pada
malam hari di tempat yang di sebut dengan
GELANGGANG dan diiringi dengan alat musik
babun,gong serta serunai yang merupakan ciri khas
dari tradisi main kuntau
Permainan Tradisional Balogo merupakan salah satu nama jenis permainan
tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan. Permainan ini dilakukan oleh anak-anak sampai dengan remaja dan umumnya hanya dimainkan kaum pria.
Nama permainan balogo diambil dari kata logo, yaitu bermain dengan menggunakan alat logo. Logo terbuat dari bahan tempurung kelapadengan ukuran garis tengah sekitar 5-7 cm dan tebal antara 1-2 cm dan kebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkandengan bahan aspal atau dempul supaya berat dan kuat. Bentuk alat logo ini bermacam-macam, ada yang berbentuk bidawang (bulus), biuku (penyu), segitiga, bentuk layang-layang, daun dan bundar.
Gambar Permainan Kalsel
Perm
ain
an tra
disio
nl b
alo
go
Baju Tradisional Busana Pengantin Banjar adalah jenis busana pengantin
suku Banjar yang terdiri 4 macam yaitu : Bagajah Gamuling Baular Lulut, yaitu suatu jenis busana
pengantin klasik yang berkembang sejak zaman kerajaan Hindu yang ada di Kalimantan Selatan. Pengantin wanita hanya memakai kemben yang disebut udat.
Baamar Galung Pancar Matahari, yaitu suatu jenis busana pengantin yang berkembang sejak zaman munculnya pengaruh agama Islam dan kerajaan Islam yang ada di Kalimantan Selatan. Amar artinya mahkota kecil yang dipakai pengantin wanita, di Sumatera disebut sunting.
Babaju Kun (Hwa Kun) Galung Pacinan, yaitu suatu jenis busana pengantin yang mencerminkan masuknya pengaruh pedagangGujarat dan China di Kalimantan Selatan.[1] Model ini mirip dengan busana pengantin Betawi dan pengantin Semarang.
Babaju Kubaya Panjang, yaitu suatu jenis busana pengantin yang menggunakan kebaya panjang.