Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

16
Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN PERKOTAAN DAN LINGKUNGAN PEDESAAN Guru Pembimbing : Masrukah, S.Pd Penyusun : 1. Ainur Rofiq ..................... (03) 2. Anang Muzaqi ................. (06) 3. Hannani Rahmawati......... (19) 4. Lilik Lindawati ................ (22) 5. M. Edi Pratanto ................ (23) 6. Neli Narulita .................... (28) 7. Rizky Puspa Arum S. ....... (33) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

description

Materi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kelas X SMA SMA Negeri 3 Jombang

Transcript of Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Page 1: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan

MAKALAH

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

LINGKUNGAN PERKOTAAN DAN

LINGKUNGAN PEDESAAN

Guru Pembimbing :

Masrukah, S.Pd

Penyusun :

1. Ainur Rofiq ..................... (03)

2. Anang Muzaqi ................. (06)

3. Hannani Rahmawati......... (19)

4. Lilik Lindawati ................ (22)

5. M. Edi Pratanto ................ (23)

6. Neli Narulita .................... (28)

7. Rizky Puspa Arum S. ....... (33)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 JOMBANG

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Page 2: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq

dan hidayah-Nya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa

keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan

akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing kami serta teman-teman

sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga

pembuatan makalah “Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan”

terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Melalui makalah ini diharapkan dapat menambah relasi dan pengetahuan

tentang lingkungan perkotaan dan pedesaan yang ada di sekitar kita. Serta kita dapat

menanggulangi dan mencegah masalah-masalah yang timbul di lingkungan sekitar sehingga dampaknya tidak terlalu besar dalam kehidupan.

Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa

maupun penulisan serta penyampaiannya, untuk itu kami membutuhkan kritik dan

saran yang dapat membangun dan menyempurnakannya sehingga makalah ini bisa

lebih bermanfaat.

Jombang, Juli 2011

Penyusun

Page 3: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Tujuan Kegiatan ...................................................................................... 1

C. Rumusan Masalah.................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Perkotaan ........................................................... 2

B. Pengertian Lingkungan Pedesaan ............................................................ 3

C. Keadaan Sumber Daya Lingkungan Perkotaan dan Pedesaan ................. 4

D. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan ........................ 5

E. Contoh Pencemaran Lingkungan .............................................................. 6

F. Cara Memelihara Lingkungan .................................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 9

B. Saran ........................................................................................................ 9

Page 4: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Page 5: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan ke semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui

berbagai cara sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi,

melainkan motivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan

tekhnologi. Mempelajari lingkungan dalam kehidupan lebih banyak dipakai istilah

lingkungan hidup yang meliputi lingkungan hayati, lingkungan non hayati, lingkungan

buatan dan lingkungan sosial.

B. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui pengertian lingkungan perkotaan

2. Mengetahui pengertian lingkungan pedesaan

3. Dapat menjelaskan keadaan sumber daya lingkungan perkotaan dan pedesaan

4. Dapat menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan

5. Dapat menjelaskan contoh-contoh pencemaran lingkungan

6. Mampu melakukan pemeliharaan lingkungan

C. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian lingkungan perkotaan?

2. Apa pengertian lingkungan pedesaan?

3. Bagaimana keadaan sumberdaya lingkungan perkotaan dan pedesaan?

4. Apa faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan?

5. Jelaskan contoh-contoh pencemaran lingkungan!

6. Bagaimana cara memelihara lingkunga?

Page 6: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Perkotaan

Lingkungan perkotaan adalah lingkungan buatan yang di buat oleh manusia yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu merupakan kawasan pemukiman

yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya

dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri.

Pengertian "kota" sebagaimana yang diterapkan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan

"city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan

administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum

(nama jenis, common name).Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun berdasarkan

ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan atau status hukum.

Menurut Prof. Drs. R. Bintarto Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan

manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan

corak kehidupan yang materialistik.

Menurut MENTERI DALAM NEGERI RI NO. 4/1980

1. Kota adalah suatu wilayah yang mempunyai batas administrasi wilayah

2. Kota adalah lingkungan kehidupan yang mempunyai ciri non-agraris

Secara Geografis

Kota adalah suatu bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsure-unsur alami dan non-alami

dengan gajala pemusatan penduduk tinggi, corak kehidupan yang heterogen, sifat penduduknya

individualistis dan materialistis.

Ciri Fisik Kota

Adanya sarana ekonomi, Gedung pemerintahan, Alun-alun, Tempat parker, Sarana rekreasi,

Sarana olah raga, Komplek perumahan

Page 7: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 3

B. Pengertian Lingkungan Pedesaan

Lingkungan pedesaan adalah sebuah wilayah yang ditempati sejumlah penduduk

yang daerahnya masih dipenuhi oleh pepohonan dan lahan kosong, dan kekerabatan

diantara penduduknya sangat erat dimana penduduknya memiliki sistem pemerintahan

sendiri.

Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1979 Tentang pemerintah daerah Desa

adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan

masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di

bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan

negara kesatuan Republik Indonesia.

Arti desa menurut beberapa tokoh

1. Sutardjo Kartohadikusumo

Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang

berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

2. C.S. Kansil [2]

Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan

masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai

organisasi pemerntahan terendah langsung dibawah camat dan berhak

menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik

Indonesia

3. Menurut Bintarto

Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan

kultural yang terdapat di situ(suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya

secara timbal-balik dengan daerah lain.

4. Paul H. Landis

Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut :

a. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.

b. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan.

c. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi

alam seperti: iklim, keadaan, alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan

agraris adalah bersifat sambilan.

d. Sistem kehidupannya berkelompok

e. Termasuk kedalam masyarakat homogen dalam hal mata pencaharian, agama, adat-

istiadat

f. Homogenitas Sosial

g. Hubungan primer

h. Kontrol sosial yang ketat

i. Gotong-royong

j. Ikatan sosial

k. Magis religius

Page 8: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Page 9: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 4

C. Keadaan Sumber Daya Lingkungan Perkotaan Dan Pedesaan

Sumber daya dikelompokkan menjadi tiga yaitu: sumber daya manusia, sumber

daya alam dan sumber daya buatan. Di lingkungan perkotaan dan lingkungan pedesaan memiliki

sumber daya yang berbeda.

Di kota,

Sumber daya manusia yang ada di kota kebanyakan lebih memiliki wawasan luas dan memiliki

jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta memiliki keterampilan karena adanya sarana

teknologi yang berkembang lebih cepat di bandingkan di pedesaan

Sumber daya alam yang ada di kota kebanyakan sudah kehilangan keasliannya dan sudah rusak

karena ulah manusia, selain itu di kota lebih banyak penduduknya sehingga dampak yang di

timbulkan lebih besar

Sumber daya buatan sudah banyak yang tidak memadai lagi karena kurangnya perhatian

masyarakat. Kebanyakan masyarakat perkotaan akan lebih mementingkan kepentingan pribadi

di bandingkan kepentingan bersama

Di Desa,

Sumber daya manusia yang ada di desa kebanyakan memiliki wawasan yang terbatas dan

keterampilan yang kurang karena sarana tekhnologi yang lebih lambat berkembang daripada di

kota

Sumber daya alam yang ada di desa biasanya lebih baik daripada di kota, karena di desa masih

banyak ditemukan lahan-lahan kosong yang ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan hijau

Sumber daya buatan di desa juga masih terjaga keberadaannya. Karena warga di desa biasannya

lebih mengutamakan kepentingan bersama dan tingkat persaudaraannya masih erat. Seperti

adanya kegiatan gotong royong

Page 10: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Page 11: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 5

D. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena adanya tindakan yang menimbulkan

perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik dan/atau hayati sehingga lingkungan hidup

tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan (KMNLH, 1998). Kerusakan

lingkungan hidup terjadi di darat, udara, maupun di air. Kerusakan lingkungan hidup yang akan

dibahas dalam Bab ini adalah meluasnya lahan kritis, erosi dan sedimentasi, serta kerusakan

lingkungan pesisir dan laut.

Faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

Faktor Alam dan Faktor Manusia.

a.Kerusakan Lingkungan Hidup Faktor Alam Bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan

dampak rusaknya lingkungan hidup. Salah satunya adalah gelombang tsunami yang memporak-

porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias. Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada

kerusakan lingkungan hidup antara lain : Letusan gunung berapi, Gempa bumi, dan Angin

topan. Peristiwa-peristiwa alam tersebut yang menimbulkan kerusakan pada lingkunga hidup.

b.Kerusakan Lingkungan Hidup Faktor Manusia Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan

kelestarian lingkungan hidup. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak

diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Manusia

merupakan salah satu kategori faktor yang menimbulakan kerusakan lingkungan hidup. Bentuk

kerusakan yang di timbulkn oleh manusia adalah:

Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya

kawasan industri.

Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan

kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

Page 12: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 6

E. Contoh-contoh Pencemaran Lingkungan

1.PENCEMARAN UDARA

Faktor penyebab pencemaran udara:

a. Asap industri.

b. Gas kendaraan dan pabrik yang mengandung karbon monoksida.

c. Bertambahnya jumlah penduduk.

d. Pestisida maupun pupuk yang mengandung gas metana.

Akibat pencemaran udara :

a. Timbulnya penyakit Infeksi Pernafasan Akut (ISPA).

b. Batuk.

c. Penurunan tingkat intelegensi.

2.PENCEMARAN AIR

Contoh-contoh pencemaran air:

a. Pencemaran air tanah dangkal – pemupukan, pembuangan limbah industri yang dekat dengan

rumah penduduk, dan penggunaan obat pembunuh hama yang meresap ke tanah bersama air

hujan.

b. Pencemaran air tanah dalam - Intrusi (perembesan) air laut.

c. Pencemaran air permukaan tanah – Pembuangan sampah, limbah industri, bocor/ tumpahan

kapal tanker minyak di laut.

3.PENCEMARAN TANAH

Page 13: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 7

Faktor terjadinya pencemaran tanah:

a. Penggunaan pupuk berlebihan.

b. Pembuangan sampah yang tak dapat diuraikan.

c. Pengolahan tanah yang tak teratur, tak segaris dengan garis kontur tanah.

d. Limbah industri di sungai yang meresap ke tanah.

F. Cara Pemeliharaan Lingkungan

Sumber daya alam senantiasa diolah agar dapat menghasilkan barang-barang. Jika

tidak dikendalikan penggunaannya, sumber daya alam terancam habis. Oleh karena itu, perlu

adatindakan pelestarian sumber daya alam. Adapun usaha-usaha untuk melestarikan alam, di

antaranya, sebagai berikut.

1. Penanaman Kembali Hutan-hutan yang Gundul

Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul disebut juga reboisasi. Reboisasi

dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul, lereng gunung, dan di lingkungan

sekitar. Pernahkah kamu mendengar hutan lindung? Pohon-pohon di hutan lindung sengaja

dilindungi oleh manusia. Hutan lindung berfungsi sebagai pengatur air, pencegah banjir dan

erosi, serta

pemelihara kesuburan tanah.

Dengan reboisasi, air hujan tidak langsung mencapai tanah. Rimbunnya daun

pepohonan akan menahan air. Ketika air mencapai tanah, air akan masuk ke dalam tanah dan

diserap oleh akar tumbuhan. Jika tidak, dapat terjadi tanah longsor, seperti pada Gambar 10.3.

Untuk mencegah hutan-hutan menjadi gundul, juga dilakukan gerakan tebang

pilih. Artinya, penebangan pohon dilakukan pada pohon-pohon yang telah cukup tua. Selain itu,

penebangan pohon tidak dilakukan di hutan lindung. Hutan lindung adalah hutan-hutan yang

diperuntukkan pelestarian lingkungan dan daerah resapan air.

Page 14: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan
Page 15: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 8

2. Membuat Sengkedan

Pernahkah kamu melihat sawah di daerah pegunungan? Di daerah pegunungan,

biasanya, petani membuat sengkedan. Sengkedan disebut juga terasering, yaitu tanah bertingkat.

Sengkedan dibuat di tanah-tanah yang miring, seperti di daerah pegunungan.

Sengkedan bertujuan menahan pengikisan tanah. Sengkedan membuat gerak air yang deras

menjadi berkurang. Jadi, erosi atau pengikisan tanah tidak terjadi.

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan bertujuan mencegah banjir. Parit yang banyak

sampah atau saluran-saluran air yang tersumbat sampah dapat menyebabkan banjir. Oleh karena

itu, kita harus membuang sampah pada tempatnya. Perhatikanlah olehmu Gambar 10.5. Jika

masyarakat tidak peduli pada kebersihan, akan terjadi banjir. Banjir terjadi karena saluran air

tersumbat. Selain itu, jika tidak ada daerah resapan air juga dapat menyebabkan banjir.

Page 16: Makalah plh lingkungan perkotaan & pedesaan

Makalah PLH Lingkungan Perkotaan dan Lingkungan Pedesaan Page 9

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari seluruh pembahasan yang telah kami uraikan, kami menyimpulkan bahwa

perbedaan lingkungan perkotaan dan pedesaan dipengaruhi dari berbagai macam aspek.

Mulai dari pengertian, sumber daya, pencemaran dan aspek sosial diantaranya adalah :

1) jumlah dan kepadatan penduduk;

2) lingkungan hidup;

3) mata pencaharian;

4) corak kehidupan sosial;

5) stratifikasi sosial;

6) mobilitas .sosial;

7) pola interaksi sosial;

8) solidaritas sosial; dan

9) kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

B. Saran

Sekarang, berbagai macam pencemaran lingkungan telah terjadi di mana-mana

dan di sebabkan dari berbagai macam faktor. Baik faktor alam maupun faktor buatan

yang di sebabkan manusia yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu sekarang kita harus

memulihkan kembali lingkungan di sekitar kita agar dapat berfungsi sebagaimana

mestinya. Dan kita juga harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar untuk

warisan di masa mendatang.