MAKALAH PLH
Transcript of MAKALAH PLH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan karunia dan rahmat nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmatnya juga yang
telah memberikan ilmu pengetahuannya, kita menjadi tahu tentang Pencemaran Udara.
Berbicara tentang udara sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Udara dan
Manusia bagaikan dua sisi mata uang tidak bisa dipisahkan. Dimana udara yang baik
selalu mempengaruhi kesehatan manusia, kemudian udara buruk selalu mempengaruhi
kesehatan yang buruk juga.
Makalah ini menyajikan tentang peran udara dalam kehidupan manusia dan dunia.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan usia bumi sudah semakin
tua dan arus modernisasi, globalisasi. Sehingga dari akibat tersebut dapat mempengaruhi
perubahan iklim di muka bumi. Makalah ini mempunyai tujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang terkait didalamnya serta
dapat memberikan motivasi atau dorongan agar memiliki rasa cinta yang besar terhadap
lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa
kami terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi
kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat
untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhoi
segala usaha dan langkah kita. Amien.
Pamekasan, 09 April 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah
Dalam Diktum yang digunakan sebagai dasar perkembangan untuk peraturan
pemerintah republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran
udara di sebutkan :
1. Bahwa udara sebagai sumber daya alam yang mempengaruhi kehidupan manusia serta
makhluk hidup lainnya harus di jaga dan di pelihara kelestarian fungsinya untuk
pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan manusi serta perlindungan bagi makhluk
hidup lainnya.
2. Bahwa agar udara dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi pelestarian fungsi lingkungan
hidup, maka udara perlu dipelihara, di jaga dan dijamin mutunya melalui pengendalian
pencemaran udara
Setiap waktu kita bernafas, seorang dewasa rata-rata menghirup lebih dari
3.000 gallon (11,4 m3) udara setiap hari. Udara yang kita hirup, jika tercemar oleh bahan
berbahaya dan beracun, akan berdampak seriu pada kesehatan kita, terutama anak-anak
yang lebih banyak bermain di udara terbuka dan lebih rentan daya tahan tubuhnya.
Walaupun tidak terlihat oleh kasat mata, pencemaran diudara mengancam kehidupan kita
dan makhluk hidup lainnya.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa 70% penduduk kota
di dunia pernah sesekali menghirup udara yang tidak sehat, sedangkan 10% lainnya
menghirup udara yang bersifat “Marjinal”. Bahwa di AS, yang tingkat pencemaran
udaranya cenderung lebih rendah dari pada di kota-kota di Negara berkembang, studi
oleh para peneliti di Universitas Harvard menunjukkan bahwa kematian akibat
pencemaran udara berjumlah antara 50.000 dan 100.000 per tahun. Hal itulah yang
membuat kami merasa tertarik untuk mengangkat sebuah masalah pencemaran udara
terhadap kesehatan makhluk hidup di dunia.
B. Rumusan Masalah
Setelah melihat pemaparan latar belakang diatas, kami merumuskan beberapa
hal yang dijadikan rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1. Apakah pengertian pencemaran udara ?
2. Apa pengaruh pencemaran udara ?
3. Bagaimanakah klasifikasi pencemaran udara itu ?
4. Apakah jenis-jenis dan penyebab utama terjadinya pencemaran udara ?
5. Seperti apakah dampak pencemaran udara, dan bagaimana cara mengatasinya ?
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan suatu makalah tentunya harus memiliki beberapa hal yang
direncanakan sebagai tujuan penulisan. Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah :
1. Untuk memnuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Menambaha pengetahuan tentang pencemaran udara.
3. Cara mengatasi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan - bahan atau zat - zat asing
di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan
normalnya.
Kehadiran bahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta dalam waktu
yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan binatang. Bila
keadaan seperti tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercemar.
Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak
tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungannya. Udara
adalah juga atmosfir yang berada disekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi
kehidupan di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas,
karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozone (O3) untuk
menahan sinar ultra-violet.Susunan (komposisi) udara bersih dan kering, kira - kira
tersusun oleh :
Nitrogen (N2) = 78,09 % volume
Oksigen (O2) = 21,94 %
Argon (Ar) = 0,93 %
Karbondioksida (CO2) = 0,032 %
Zat lain yang terdapat dalam udara antara lain gas - gas mulia, nitrogen oksida, hidrogen,
methana, belerang dioksida, amonia dan lain-lain.
B. Pengaruh Pencemaran Udara
1. Pada sistim pernapasan (Respiracy System)
Udara tercemar masuk ke dalam tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru
kemudian terserap ke dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan dari paru -
paru oleh sel rambut halus.Polutan gas dan partikel dapat merusak sistim pernapasan.
2. Efek pada tanaman.
Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu :
a) Necrosis (daun rontok)
b) Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun)
c) Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts)
Penyebabnya adalah,
- Belerang dioksida menyebabkan warna polos pada daun, kerusakan rumput dan juga
tanaman
kapas, gandum dan apel, dll.
- Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun.
- Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze (kelabu)
3. Efek pada binatang
Selain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada
binatang. Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing
terinfeksi dan mati. Di Mexico sejumlah burung kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing
menjadi mati karena hidrogen sulfat dan juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik
umumnya diakibatkan dari tanaman yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan
oleh binatang sehingga menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab
kematian adalah arsenik, timah dan molybdenum.
Akibat Pada Material
Akibat yang paling umum dari polusi udara pada material adalah mengotori permukaan
bangunan, pakaian dan benda - benda lain
Selain itu ada beberapa akibat dari pengotoran material yaitu,
a. Pengotoran dari endapan asap akan menyebabkan pemudaran warna dan penggelapan
permukaan material.
b. Efek dari polusi udara pada logam adalah mempercepat korosi.
c. Efek lain dari asap (smoke) pada karet akan menyebabkan peretakan karet.
d. Efek sulfur pada pakaian dapat menyebabkan perubahan warna, luntur/pemudaran warna.
e. Hidrogen sulfat bereaksi dengan timah akan menyebabkan warna kelabu dan hitam pada
material
4. Akibat Pada Atmosfer
Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat adalah mengurangi
penglihatan (visibility) pada pilot pesawat udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk
mendarat (landing) dan lepas landas (take-off).
Penyebabnya adalah karbondioksida sisa dari pembakaran bahan bakar fosil
(minyak bumi, batubara, dan lain-lain).Selain itu pengaruh dari CO2 juga dapat
mempengaruhi iklim/cuaca pada permukaan bumi.
C. Klasifikasi Pencemaran Udara
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer.
Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.
D. Jenis-Jenis Dan Penyebab Utama Pencemaran Udara
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen dioksida (N02)
- Sulfur Dioksida (S02)
- CFC
- Karbon dioksida (CO2)
- Ozon (03 )
- Benda Partikulat (PM)
- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)
Penyebab Utama Pencemaran Udara :
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang
terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %
Di Indonesia sekarang ini kurang lebih 70% pencemaran udara di sebabkan emisi kendaraan
bermotor kendaraan bermotor mengeluarkan. zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak
negative, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal/timah
hitam (Pb). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal. Yang dapat menyebabakan
terganggunya aktifitas manusia dalam bekerja dan juga mengerjakan apa yang seharusnya
dilakukan.
E. Dampak Pencemaran Udara Dan Cara Mengatasinya
Dampak Pencemaran Udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya polusi udara, maka perlu dilakukan
usaha-usaha sebagai berikut, antara lain :
1. Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap asap
pabriknya sebelum
di buang ke udara bebas. Pengolahan yang dapat dilakukan adalah :
a. Untuk udara yang mengandung gas atau uap :
- Dengan cara mencuci, yaitu udara dialirkan ke dalam air atau cairan yang mudah
bereaksi
dengan gas atau uap yang terdapat dalam udara kotor tersebut sehingga terikat.
- Dengan jalan membakar, yaitu udara yang kotor di lewatkan pada alat pembakar
agar terbakar
semua.
b. Untuk udara yang mengandung debu atau alcohol :
- Udara kotor yang akan di buang di alirkan dalam satu kamar khusus, yang di sebut
kamar
pengendap agar debu-debunya mengendap.
- Udara kotor di lewatkan pada alat khusus perangkap kelembapan sehingga partikel
yang ada di
dalam nya tidak ikut bersama aliran udara.
- Udara kotor di lewatkan pada ruangan khusus secara melingkar-lingkar (cyclone)
sehingga
partikel yang terdapat di dalamnya melekat di dinding.
- Dengan presipitasi dinamis, alat yang bentuknya seperti baling-balingyang
menyebabkan
partikel-partikel yang terdapat pada udara kotor terhempas dan terkumpul di
sekitar baling-
baling.
- Partikel-partikel yang terdapat dalam udara kotor di saring dengan suatu filter
khusus.
- Partikel dalam udara kotor di endapkan secara elektrik karena adanya perbedaan
tegangan
listrik diantara dua kutub listrik.
2. Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikitnya mencemari udara,
seperti
bahan bakar gas atau bahan bakar sinar matahari. Bagi kendaraan bermotor yang sisa
pembakarannya lebih banyak, sebaiknya menggunakan jalan-jalan di pinggir kota.
3. Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan oksigen
pada siang
hari di samping menyerap karbon dioksida dari udara. Oleh alam, hujan yang turun
menyebabkan
kotoran di udara berkurang dan angin akan menyebabkan kotoran di udara tersebar
luas, sehingga
tidak terkonsentrasi pada daerah tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran udara dapat berasal dari udara itu sendiri, asap kendaraan
bermotor, asap pabrik, efek rumah kaca adalah sumber-sumber pencemaran udara.
Berbagai zat kimia yang berbahaya dapat merusak kesehatan kita, penyakit-penyakit
dapat timbul karena efek pencemaran udara. Selain penyakit, dari segi ekonomi,
pendidikan dan sosial budaya penecemaran udara dapat memberikan efek negatif, dan
memberikan hal yang tidak baik untuk masa depan negara kita.
Maka dari itu perlu adanya perubahan peraturan dari pemerintah dalam hal pengaturan
pengelolaan limbah pabrik dan jumlah kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan bermotor
yang semakin banyak diiringi oleh jumlah masyarakat yang semakin banyak dapat
memperparah pencemaran udara.
Usaha yang keras juga harus juga dimiliki oleh warga negara, karena tanpa usaha tersebut
maka walaupun pemerintah berusaha yang keras tidak akan memberikan hasil yang
maksimal sehingga dapat menyegarkan bumi kita kembali seperti dulu kala
B. Saran
Saran yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
- Pengurangan efek rumah kaca
- Reboisasi hutan yang gundul
- Pengurangan jumlah kendaraan bermotor, dan standarisasi emisi gas buang kendaraan
bermotor.
- Penanaman hutan kota
- Peningkatan jumlah kendaraan massal
- Pengurangan jumlah industri yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan peraturan
yang dipertegas
DAFTAR PUSTAKA
Buku “Lingkungan Hidup”, Mahkota Offset – Jakarta.
http://www.gusdur.net
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0402/05/opini/833909.htm
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1203/11/0801.htm