makalah pendidikan keluarga

10

Click here to load reader

Transcript of makalah pendidikan keluarga

Page 1: makalah pendidikan keluarga

1. Pendidikan keluarga

a. Pengertian pendidikan keluarga

kata keluarga berasal dari kata “ kawula” dan “warga “. Kawula artinya “

abdi” yakni “hamba” sedangkan “warga” berarti “anggota”. Keluarga adalh

bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat

oleh suatu keturunan, yakni kesatuan antara ayah, ibu dan anak yang

merupakan kesatuan kecil dari bentuk – bentuk kesatuan masyarakat.

Pendidikan keluarga adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua

kepada anak – anaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak –

anak itu dimasyarakat kelak.

b. Tugas pendidikan keluarga

Anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan di dalam

keluarga. Orang tua tanpa ada yang memerintah langsung memikul tugas

sebagai pendidik, dalam pendidikan anak, orang tua bertugas sebagai

pemelihara, sebagai pengasuh, pembimbing, pembina maupun sebagai

guru dan pemimpin terhadap anak – anaknya. Anak menyerap norma –

norma pada anggota keluarga, baik ayah, ibu maupun kanak – kanaknya.

Maka orang tua di dalam keluarga harus dan merupakan kewajibankodrati

untuk memperhatikan anak – anaknya serta mendidiknya sejak anak –

anak itu kecil bahkan sejak anak itu masih ada dalam kandungan. Tugas

orang tua mendidik anak – anaknya terlepas.

c. Materi pendidikan keluarga

Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama. Materi pendidikan

yang utama meliputi nilai agama, nilai dan norma dari sikap yang baik.

Dalam hal ini orang tua harus memberikan pendidikan dengan cara

memberi contoh yang baik dalam perkataan maupun perbuatan agar anak

dapat menyerap apa yang dilihat dan didengar dari lingkungannya

terutama lingkungan keluarga. Anak yang lahir dalam keluarga yang

selalu membiasakan berbuat baik, biasanya menghasilkan pribadi yang

Page 2: makalah pendidikan keluarga

baik. Dan sebaliknya anak yang lahir dalam keluarga yang selalu

membiasakan perbuatan – perbuatan yang tercela, biasanya

menghasilkan pribadi anak yang tercela. Pendidikan agama berpangkal

juga didalam keluarga, karena suasana keagamaan dalam keluarga akan

berakibat anak tersebut berjiwa agama.

d. Pentingnya pendidikan keluarga

- Pendidikan keluarga dipersiapkan untuk kehidupan anak – anak

sebelum untuk sekolah dan tujuan ke dalam masyarakat.

- Sebagai pembina perilaku

- Sebagai ajang dimana sifat – sifat kepribadian anak terbentuk mulai

pertama.

e. Pelaksanaan pendidikan keluarga

Pendidikan keluarga dilaksanakan dilingkungan keluarga. Pendidikan

keluarga dilaksanakan oleh orang tua kepada anak – anaknya. Anak

menyerap norma – norma pada anggota keluarganya, baik ayah, ibu,

maupun kanak – kanaknya. Keluarga merupaka ajang pertama dimana

sifat – sifat kepribadian anak bertumbuh dan terbentuk. Pelaksanaan

kegiatan pendidikan ini tanpa suatu organisasi yang ketat tanpa adanya

program waktu ( tak terbatas ) dan tanpa adanya evaluasi. Beberapa hal

yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pendidikan keluarga :

Usaha untuk menciptakan suasana yang bersih dalam lingkungan

keluarga.

Sikap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dan

kewajiban masing – masing.

Orang tua hendaklah mengetahui tabiat untuk anak – anaknya.

Hindari segala sesuatu yang menusuk perkembangan jiwa anak.

Berikan anak bergaul dengan teman – temannya diluar lingkungan

keluarga.

Ciptakan kondisi yang harmonis antara anggota keluarga.

Page 3: makalah pendidikan keluarga

f. Ciri – ciri pendidikan keluarga

Dalam pendidikan keluarga terjadi interaksi antara orang tua dan anak.

Dimana antara satu dengan yang lainnya memiliki hubungan yang sangat

erat. Adapun ciri – ciri pendidikan keluarga diantaranya :

- Dilaksanakan dilingkungan keluarga.

- Dilaksanakan oleh keluarga.

- Waktu yang digunakan tidak terbatas/lama pendidikan terus

menerus.

- Tak ada evaluasi

g. Fungsi pendidikan keluarga

- Merupakan pendidikan pertama dan utama bagi anak.

- Dapat membentuk kepribadian anak.

- Dapat mendidik tingkah laku anak.

- Untuk melindungi anggota keluarganya dari berbagai gangguan.

- Didalam keluarga akan tumbuh sikap tolong menolong dan tenggang

rasa.

- Keluarga merupakan lembaga yang berperan dalam meletakan

dasar – dasar pendidikan agama.

- Pendidikan keluarga dapat menjamin emosional anak untu tumbuh dan

berkembang.

- Sebagai lembaga perkumpulan ekonomi.

2. Pendidikan Sekolah

a. Pengertian pendidikan sekolah

Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi dengan

segala aktivitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum.

Pendidikan sekolah adalah semua bentuk pendidikan yang

diselenggarakan dengan sengaja, tertib dan berencana didalam kegiatan

persekolahan.

Page 4: makalah pendidikan keluarga

b. Syarat – syarat pendidikan sekolah

1. Pendidik memiliki disiplin ilmu dan kewenangan untuk mengajar.

2. Anak didik berusia sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan

ditempuhnya.

3. Adanya sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya untuk menunjang

kelangsungan kegiatan belajar mengajar.

c. Tugas pendidikan sekolah

- Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar untuk

memperbaiki dan memperluas tingkah laku peserta didik yang dibawa

dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.

- Mengembangkan kepribadian anak didik melalui kurikulum agar

peserta didik dapat bergaul dengan lingkungannya ; peserta didik

mentaati peraturan yang ada dan dapat terjun ke masyarakat

berdasarkan norma – norma yang berlaku.

- Membimbing dan mengendalikan kegiatan belajar di sekolah.

- Mendidik peserta didik agar menjadi manusia yang berpendidikan.

- Mendidik peserta didik agar mempunyai keterampilan.

- Mengangkat nama baik sekolah

d. Materi pendidikan sekolah

Disekolah terdapat norma – norma / aturan yang harus diikuti oleh setiap

peserta didiknya dan norma itu berpengaruh sekali dalam pembentukan

kepribadiannya guna bekal kehidupan dimasyarakat kelak. Materi

pendidikan sekolah merupakan mata pelajaran yang harus disampaikan

kepada anak didik antara lain :

- Pendidikan agama

- Bahasa

- Matematika

Page 5: makalah pendidikan keluarga

- Sains

- Pengetahuan sosial

- Pendidikan kewarganegaraan

- Kerajinan tangan dan kesenian

- Teknologi informasi dan komunikasi

e. Sistem pelaksanaan pendidikan sekolah

Sistem pendidikan disekolah merupakan sistem yang terbuka artinya

sistem yang memperoleh masukkan dari lingkungan dan memberikan

hasil transformasinya kepada lingkungan pendidikan sekolah sebagai

lembaga pendidikan kedua sesudah keluarga karena sekolah sengaja

diadakan atau dibangun khusus untuk tempat pendidikan. Pendidikan

sekolah dilaksanakan oleh guru sebagai pengajar, dan murid sebagai

anak didik. Kegiatan pendidikan ini merupakan suatu organisasi yang

ketat dengan adanya program, waktu yang terbatas dan adanya evaluasi.

Pendidikan formal ini memberikan pengasuh yang kuat terhadap

pembentukan pribadi seseorang peserta didik.

f. Jenjang Pendidikan Sekolah

Jenjang pendidikan sekolah yang termasuk jalur pendidikan terdiri dari

pendidikan dasar , pendidikan menenngah dan pendidikan tinggi. Selain

jenjang pendidikan dikelas, juga diselenggarakan pendidikan pra sekolah

untuk mempersiapkan dari sebelum masuk sekolah.

- Pendidikan sekolah merupakan pendidikan untuk meletakan ke arah

dasar – dasar perkembangan sikap, pemgetahuanm keterampilan

dan daya cipta yang diperlukan anak untuk hidup dilingkungan

masyarakat serta memberikan bekal kemampuan dasar untuk

memasuki dunia Sekolah Dasar.

Page 6: makalah pendidikan keluarga

- Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang diselenggarakan

untuk melanjutkan dan meneruskan pendidikan dasar serta

memepersiapkan peserta didik untuk menjadi anggotra masyarakat

yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik

dengan lingkungan.

- Pendidikan tinggi merupakan lanjutan pendidikan menengah yang

diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi

anggora masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau

profesional yang dapat menerapkan, menyambungkan dan

menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

g. Jenis Pendidikan Sekolah

- Pendidikan Dasar : SD, SLTP

- Pendidikan Menengah Umum : SMA, MA

- Pendidikan Mengengah kejuruan : SMK, MAK

- Pendidikan Tinggi

h. Ciri – ciri pendidikan sekolah

a. Merupakan pendidikan formal

b. Adanya guru sebagai pengajar

c. Adanya murid sebagai anak didik

d. Adanya kurikulum

e. Adanya evaluasi

f. Peraturan / tata tertib

g. Administrasinya sistematis

Page 7: makalah pendidikan keluarga

i. Fungsi Pendidikan Sekolah

- membantu Pendidikan keluarga untuk mendidik, mengajar, memperbaiki

dan memperdalam atau memperluas tingkah laku anak didik yang

dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.

- Mengembangkan kepribadian peserta didik lewat kurikulum agar peserta

didik dapat bergaul dengan guru, karyawan, temannya dan masyarakat

sekitar ; peserta didik belajar taat kepada peraturan ; mempersiapkan

peserta didik terjun dimasayarakat berdasarkan norma – norma yang

belaku di masayarakat.

j. Tanggung jawab Pendidikan sekolah

1. Tanggung jawab formal kelembagaan

sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut

ketentuan – ketentuan yang berlaku ( UU pendidikan )

2. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan, dan

tingkat pendidikan yang dipercayakan kepadanya oleh

masayarakat dan negara .

3. Tanggung jawab fungsional

Ialah tanggung jawab profesional pengelola dan pelaksana

pendidikan ( para guru, pendidik ) yang menerima ketetapan ini

berdasarkan ketentuan – ketentuan

Selama dalam lingkungan sekolah, murid atau guru merupakan

tanggung jawab guru/pengajar. Guru bertugas mendidik,

membantu serta membatu pengembangan bakat.

Page 8: makalah pendidikan keluarga

3. Pendidikan Masyarakat

a. Pengertian pendidikan masyarakat

Pendidikan masyarakat adalah bentuk pendidikan yang diselenggarakan

dengan sengaja, tertib dan berencana diluar kegiatan persekolahan atau

dilingkungan masyarakat sesuai dengan kebutuhan tertentu.

b. Tugas pendidikan masyarakat

1. Menyusun program kegiatan dan memberi petunjuk serta

pengarahan kepada orang yang bergerak di bidang masyarakat

2. Mengendalikan dan menuai tenaga teknis serta menggunakan

sarana sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.

3. Membimbing dan mengendalikan kegiatan usaha dibidang

pendidikan masyarakat.

4. Menyelenggarakan supervisi, membuat laporan dan mengajukan

usul kepada kakanwil setempat.

c. Pelaksanaan pendidikan masyarakat

Dilaksanakan dilingkungan masyarakat. Masyarakat sebagai lembaga

pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah. Dimasyarakat terdapat

norma-norma social budaya yang harus diikuti oleh warganya dan noma-

norma itu berpengaruh dalam pembentukan kepribadian. Warganya dalam

bertindak dan bersikap. Penularan-penularan yang dilakukan dengan

sadar dan bertujuan ini sudah merupakan proses pendidikan masyarakat.

Kelompok masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih dan bekerja

sama dibidang tertentu untuk mencapai tujuan tertentu adalah merupakan

sumber pendidikan bagi warga masyarakat, seperti lembaga-lembaga

social budaya, yayasan-yayasan, organisasi-organisasi dan perkumpulan-

perkumpulan.

d. Materi Pendidikan Masyarakat

Dimasyarakat terdapat norma-norma social budayayang harus diikuti oleh

warganya dan norma itu berpengaruh sekali dalam pembentukan

Page 9: makalah pendidikan keluarga

kepribadian warganya dalam bertindak dan bersikap. Norma – norma

masyarakat yang berpengaruh tersebut merupakan aturan – aturan yang

ditularkan dari generasi tua kepada generasi muda.

e. Ciri – ciri pendidikan masyarakat

Tidak bersifat formal/bersifat non formal

Waktu yang dipergunakan / lama pendidikan tidak terbatas.

Pendidikan didapat dari hasil pergaulan masyarakat/lingkungan sekitar.

Tidak ada evaluasi

f. Dana pendidikan masyarakat

Sumber dana pendidikan masyarakat berasal dari sumbangan pemerintah

dan LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) serta dari anggota

masyarakat.

g. Fungsi pendidikan masyarakat

1. Membina program kegiatan dan kurikulum latihan masyarakat.

2. Mengurus dan membina tenaga teknis pendidikan masyarakat.

3. Mengurus sarana pendidikan masyarakat.

h. Tanggung jawab pendidikan masyarakat

Tanggung jawab dalam pendidikan masyarakat ditanggung bersama.

Pendidikan masyarakat bertanggung jawab untuk mencerdaskan warga

masyarakatnya menjadi warga negara yang iman dan takwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa, memiliki tanggung jawab terhadap bangsa dan

negara, memiliki kedewasaan baik jasmani maupun rohani yang

realisasinya terlihat pada perbuatan dan sikap kepribadian warga

masyarakat.

i. Hubungan timbal balik antara pendidikan keluarga , sekolah dan

masyarakat.

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama dan pertama.

Pendidikan merupakan salah satu kewajiban pertama bagi orang tua.

Tugas orang tua mendidik anak – anaknya terlepas sama sekali dari

Page 10: makalah pendidikan keluarga

kedudukan, keahlian atau pengalaman dalam bidang pendidikan yang

legal. Pendidikan keluarga sangat mendukung pendidikan sekolah dan

pendidikan masyarakat. Sekolah merupakan pendidikan yang kedua

sesudah keluarga, dengan guru sebagai ganti orang tua yang harus

ditaati. Dengan sekolah, pemerintah bangsanya untuk menjadi seorang

ahli yang sesuai dengan bidang dan bakat si anak didik yang berguna

bagi dirinya dan berguna bagi nusa dan bangsa. Ada hubungan yang

saling memberi dan saling menerima antara lembaga pendidikan sekolah,

lembaga pendidikan dengan masyarakat. Lembaga pendidikan

merealisasi apa yang dicita – citakan oleh sekolah tentang

pengembangan anak didikannya. Lembaga pendidikan merealisasikan

apa yang dicita-citakan warga masyarakat tentang pengembangan putra-

putri mereka. Disamping layanan terhadap masyarakat berupa pendidikan

dan pengajaran, lembaga pendidikan juga menyediakan diri sebagai agen

pembaharu atau penerang bagi masyarakat.

Adapun beberapa pandangan filosofis tentang hubungan sekolah dan

masyarakat :

a. Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat.

b. Hal hidup