makalah KDKkeperawatan Keluarga

17
 1 KONSEP KELUARGA DALAM KEPERAWATAN  KELOMPOK I Lydia Destanti, 1106012565 FX Cindyanawati, 1106053035 Lina Iffata Fauziya, 1106000022 Annisa Azwar, 1106053382 Adiansyah, 1106053325 Juwita Mannawi, 1106053445 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2011 KATA PENGANTAR i

Transcript of makalah KDKkeperawatan Keluarga

Page 1: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 1/17

 

1

KONSEP KELUARGA DALAM KEPERAWATAN

 

KELOMPOK I

Lydia Destanti, 1106012565

FX Cindyanawati, 1106053035

Lina Iffata Fauziya, 1106000022

Annisa Azwar, 1106053382

Adiansyah, 1106053325

Juwita Mannawi, 1106053445

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA

2011

KATA PENGANTAR 

i

Page 2: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 2/17

 

2

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunainya

kelompok Focus Group 1 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Konsep KEluarga

dalam Keperawatan dengan baik dan tepat pada waktu yang ditentukan. Terimakasih penulis

ucapkan kepada ibu Enie Noviestari S.Kp., MSN yang telah membimbing dan memotivasi

kelompok ini dalam menyelesaikan makalah ini. Kelompok juga berterima kasih kepada

rekan mahasiswa FIK UI yang telah memberikan kritik dan saran untuk menulis makalah ini

sesuai dengan yang diharapkan.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran konsep dasar 

keperawatan tentang Konsep caring dalam rentang kehidupan. Kritik dan saran sangat

diperlukan dalam peningkatan kualitas makalah ini. Semoga makalah ini memenuhi kriteria

 penilaian dan bermanfaat bagi pembaca.

Depok, November 2011

Penyusun

(Kelompok Focus Group 1)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................ ii

ii

Page 3: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 3/17

 

3

Abstrak................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang....................................................................................... 1

B. Tujuan.................................................................................................... 1

BAB II KONSEP KELUARGA

A.Pengertian Keluarga............................................................................... 2

B.Batasan Keluarga.................................................................................... 3

C.Tahap Perkembangan Keluarga.............................................................. 3

D. Jenis/Tipe Keluarga............................................................................... 4

E.Fungsi, struktur dan Tugas Keluarga...................................................... 6

F.Keluarga Sebagai Sistem ....................................................................... 8

G.Study Kasus............................................................................................ 10

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan............................................................................................. 12

Daftar Pustaka........................................................................................................ iv

Abstrak 

iii

Page 4: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 4/17

 

4

Karakteristik keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat

oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, anggota keluarga

 biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan

satu sama lain, anggota keluarga berinteraksi satu sama lain danmasing-masing mempunyai peran sosial: suami, istri, anak, kakak dan

adil, dan mempunyai tujuan. Perawat perlu mengetahui dan memiliki

 pemikiran yang terbuka mengenai konsep keluarga yang meliputi tipe

keluarga, tahap perkembangan, struktur dan fungsi keluarga, keluarga

sebagai sisitem sehingga sumber-sumber yang potensial dan kepedulian

menjadi tidak terlupakan. Pemahaman tentang konsep keluarga

membantu seorang perawat dalam menyediakan fondasi toritis untuk 

terapi keluarga dan pedoman untuk melaksanakan keperawatan

keluarga dan menggunakan proses keperwatan dalam melaksanakan

asuhan keperawatan keluarga.

Kata kunci : keperawatan keluarga, sistem keluarga, tipe keluarga.

BAB 1

PENDAHULUAN

1

Page 5: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 5/17

 

5

A. Latar Belakang

Bentuk keluarga merupakan pola manusia yang disadari oleh anggota keluargauntuk dimasukkan ke dalam anggota keluarga (Potter dan Perry, 2005). Sekilas

keluarga memiliki hal-hal yang umum, tetapi setiap bentuk keluarga memiliki

kekuatan dan permasalahan yang unik. Keluarga banyak menghadapi tantangan

seperti pengaruh kesehatan dan penyakit, perubahan struktur keluarga dll.

Seorang perawat perlu mengetahui dan memiliki pemikiran yang terbuka

mengenai bentuk keluarga, sehingga sumber-sumber yang potensial dan kepedulian

menjadi tidak terlupakan. Pemahaman tentang konsep keluarga membantu seorang

 perawat dalam menyediakan fondasi toritis untuk terapi keluarga dan pedoman untuk 

melaksanakan keperawatan keluarga ( Exploration in Family Nursing ; 8).

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan konsep keluarga dalam keperawatan

2. Mengetahui tentang perkembangan keluarga

3. Menjelaskan tipe dan jenis keluarga

4. Mengetahui dan memahami fungsi, struktur dan tugas keluarga

5. Menjelaskan tentang keluarga sebagai sistem.

BAB II

KONSEP KELUARGA

2

Page 6: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 6/17

 

6

A. Pengertian Keluarga

Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan perkembangan sosial

masyarakat. Berikut beberapa pengertian keluarga menurut beberapa sumber ;

1. Raisner : Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih

yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu,

adik, kakak dan nenek.

2. Logan’s : Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan kumpulan daribeberapa

komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.

3. Gillis : Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan

atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing

mempunyai sebagaimana individu.

4. Duvall : Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan

  perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,

mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional

serta sosial dari setiap anggota keluarga.

5. Bailon dan Maglaya : Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam

satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka

salaing berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan

menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

6. Johnson’s : Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai

hubungan darah yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus

menerus, yang tinggal dalam satu atap, mempunyai ikatan emosional dan

mempunyai kewajiban antara satu orang dengan lainnya.

7. Spradley dan Allender : Satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga

mempunyai ikatan emosional dan mengembangkan dalam iterelasi sosial, peran dan

tugas.

8. Menurut UU no. 10 tahun 1992 ttg perkembangan kependudukan dan pembangunan

keluarga sejahtera, keluarga adalah : unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari

 

3

Page 7: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 7/17

 

7

suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan

anaknya

B. Batasan keluarga

Batasan keluarga adalah suatu batasan yang membentuk sebuah keluarga, baik dari

 jumlah individu, hubungan anggota keluarga, dan komunikasi tiap individu. Menurut Sub.

Dit Perawatan Kesehatan Masyarakat Dep. Kes. RI suatu kelompok atau kumpulan

individu yang hidup bersama sebagai suatu kesatuan atau unit masyarakat yang terkeci,

dan biasanya, tetapi tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan ikatan

lain, mereka hidup bersama dalam satu rumah, biasanya di bawah asuhan seorang kepala

rumah tangga dan makan dari satu periuk. Departemen Kesehatan RI Unit terkecil dari

masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan

tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Dari pengertian dan batasan keluarga dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga

terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau

adopsi, anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka tetap

memperhatikan satu sama lain, anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-

masing mempunyai peran sosial: suami, istri, anak, kakak dan adil, dan mempunyaitujuan.

C. Tahap Perkembangan keluarga

Keluarga selalu mengalami perubahan dan perkembangan setiap waktu. Di setiap

tahap perkembangan keluarga mempunyai tantangan dan kebutuhan sendiri-sendiri untuk 

sukses dan lanjut pada tahap selanjutnya. Dengan model tahapan hidup keluarga

  berdasarkan ekpansi, kontraksi, dan penaturan kembali hubungan keluarga yang

mendukung masuk, keluar, dan perkembangan anggota keluarga, dapat membantu

 perawat untuk meningkatkan prilaku yang bertujuan untuk membantu keluarga dalam

 perawatan dan masa transisi.

“Kesehatan keluarga dipengaruhi oleh posisi kerabat dalam

masyarakat.”(Potter dan perry,2005). Setiap keluarga mempunyai variabel-variabel yang

dapat merefleksikan struktur, fungsi, dan kesehatan dari keluarga tersebut. Variabel itu

 

4

Page 8: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 8/17

 

8

antara lain : kelas sosial, suku, sumber ekonomi. Kelas dan suku dapat menimbulkan

 perbedaan akses untuk setiap keluarga dalam masyarakat, akses ini dapat menimbulkan

  perbedaan kehidupan antara keluarga dan anggotanya. “Pendidikan yang rendah

kemiskinan dan dukungan makanan yang rendah untuk satu dengan yang lain,memperbesar setiap pengaruh yang lain pada penyakit dalam keluarga, dan

memperbesar pengaruh penyakit tersebut di dalam keluarga.”(ross,1990)

“Keluarga adalah bentuk social utama yang merupakan tempat untuk 

 peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.”(Campbell,1994). Berarti prilaku sehat

setiap keluarga akan berdampak pada kesehatan keluarga dan kemampuan untuk 

mencapai tujuan. “ Walaupun hubungan dapat direnggangkan pada saat berhadapan

 penyakit, penelitian, mengindikasikan bahwa keluarga memiliki potensi untuk menjadi

 pendorong utama koping.”(hough,1991).

Kesukaran menjadi faktor yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Keluarga merupakan kekuatan untuk menghadapi kesengsaraan ini. Bilamana keluarga

tahan-krisis, keluarga tersebut akan secara tidak langsung mempengaruhi respon

anggotanya untuk menghadapi kejadian yang menimbulkan stress.

D. Jenis/Tipe Keluarga

Keluarga berdasarkan bentuk keluarga dalam kehidupan manusia dikelompokkan

menjadi beberapa bagian, antara lain:

1. Keluarga Inti

Seperti yang telah disebutkan di atas, tipe keluarga inti merupakan tipe keluarga

kebanyakan dalam kehidupan manusia, oleh karenanya banyak orang yang

mendefinisikan keluarga sebagai keluarga inti. Keluarga inti terdiri atas ayah, ibu dan

anak-anaknya. Dalam keluarga tipe ini, kehadiran anak akan mempengaruhi waktu

dan sumber ekonomi. Ketidakhadiran anak akan memungkinkan suami dan istri

mencari konseling dan pelayanan kesehatan. Tipe ini biasanya adalah ayah yang

menjadi tumpuan ekonomi keluarga dan ibu mengurus rumah tangga dan keluarga di

rumah. Tetapi dewasa ini tak jarang kedua posisi tersebut terbalik.

2. Keluarga Besar 

 

5

Page 9: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 9/17

 

9

Keluarga ini termasuk kerabat (bibi, paman, kakek, nenek, sepupu) selain

keluarga inti. Keluarga tipe ini dapat memberikan berbagai macam dukungan

 berdasarkan kebutuhan anggota keluarga terhadap pelayanan kesehatan. Makin dekat

anggota keluarga pada keluarga besar, makin mempunyai pengaruh pada pelayanankesehatan.

3. Keluarga dengan Orang Tua Tunggal

Keluarga ini terbentuk karena salah satu orang tua meninggalkan keluarga inti

karena kematian, perceraian, mengabaikan, kelahiran anak tanpa pernikahan

orangtuanya, atau pada saat seseorang yang belum menikah memutuskan untuk 

mengadopsi anak. Situasi perpisahan berdampak pada keluarga tipe ini. Hal ini

merupakan akibat yang paling umum dari perceraian pada saat ini. Pengurangan

sumber finansial dan emosi mempengaruhi kesehatan keluara dengan orang tua

tunggal.

4. Keluarga Campuran

Keluarga ini dibentuk pada saat orang tua membawa anak-anak yang tidak 

memiliki hubungan dari hubungan yang sebelumnya ke dalam hubungan yang baru,

 bergabung dalam situasi kehidupan. Situasi kehidupan alami yang sebelumnya dari

rata-rata adaptasi terhadap perubahan mempengaruhi kesehatan. Tekanan dari bentuk 

 pola keluarga yang baru dapat mempengaruhi kesehatan mental anggota keluarga.

5. Keluarga dengan Orang Tua Berkarir 

Pada keluarga tipe ini, kedua orang tua adalah pencari nafkah (berkarir). Biasanya

mereka tidak memiliki anak. Keluarga tipe ini semakin meningkat dewasa ini karena

  banyaknya kesempatan bekerja pada wanita, keinginan pada peningkatan kualitas

hidup dan desakan ekonomi. Masalah terberat yang biasanya dihadapi oleh keluarga

dengan orang tua berkarir adalah masalah mengenai penanganan dan pengasuhan

anak.

6. Keluarga Regenerasi

Dalam beberapa kebudayaan dan rumah tangga yang berumur panjang, adalah

mungkin jika dua keluarga dalam generasi yang berbeda hidup dalam satu atap. Anak 

yang telah menikah dan memiliki anak memungkinkan hidup bersama dengan orang

 

6

Page 10: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 10/17

 

10

tuanya, ataupun orangtua yang biasanya menaruh kepengurusan dan kepedulian anak 

terhadap kakek atau neneknya, sedangkan orang tua anak tidak termasuk ke dalam

 bagian keluarga regenerasi.

7. Orang Dewasa yang Tinggal Sendiri

Merupakan bentuk keluarga dimana seseorang yang dewasa dan telah menikah

hidup dan mengurusi dirinya sendiri. Tipe keluarga ini terbentuk karena biasanya

diakibatkan oleh perceraian, kematian pasangan hidup, maupun karena pasangan yang

telah menikah namun terpisah oleh jarak.

8. Pasangan Homoseksual

Merupakan bentuk keluarga yang terdiri atas pasangan homoseksual. Keluaga

ini terbentuk karena adanya tujuan yang sepaham dalam kepedulian sesama dan

komitmen yang kuat dalam hubungan heteroseksual. Anggapan masyarakat dan

 prasangkanya adalah masalah terbesar dalam keluarga tipe ini.

Bermacam-macam bentuk keluarga yang ada dalam kehidupan bermasyarakat

menuntut profesionalitas dalam diri perawat untuk memberikan asuhan keperawatan

yang lebih profesional. Dengan mengetahui bentuk-bentuk keluarga, seorang perawatdiharapkan dapat mengembangkan asuhan keperawatannya dengan mendayagunakan

  potensi dari anggota keluarga dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada

dalam lingkungan klien.

E. Fungsi, struktur dan tugas keluarga

Struktur dan fungsi keluarga memiliki hubungan erat dan saling berkaitan satu sama

lain. Menurut Wright dan Leahey (2000) dalam buku Community Public Health Nursing 

edisi 4 struktur keluarga dapat dibagi menjadi tiga aspek yaitu struktur internal, struktur 

ekstrnal, dan konteks. Struktur internal terdiri dari komposisi keluarga atau anggota

keluarga, jenis kelamin, posisi anggota keluarga berdasarkan umur dan jenis kelamin, dan

  batasan tertentu yang ada dalam keluarga, siapa yang berpartisipasi dan bagaimana

 partisipasinya dalam keluarga. Sebagai contoh seorang ibu yang melarang anak gadisnya

 berhubungan dengan teman lawan jenis karena kekhawatirannya terhadap anaknya atau

seorang ayah yang mencari nafkah untuk keluarganya. Aspek yang kedua yaitu struktur 

Page 11: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 11/17

 

11

eksternal yang berupa keluarga secara luas dan sistem besar. Keluarga secara luas meliputi

keluarga asal dan keturunan dari keluarga tersebut. Sistem besar meliputi pekerjaan,

kesehatan, dan kesejahteraan keluarga. Aspek yang ketiga yaitu konteks. Konteks yang

dimaksud yaitu gambaran keadaan berupa etnik, suku, kelas sosial, kepercayaan, dankeadaan lingkungan.

Struktur didasari pada keanggotaan keluarga dan pola hubungan yang bersifat

kompleks dan banyak. Sebagai contoh seorang ayah memiliki hubungan suami-istri, ayah-

anak, pekerja-atasan, sejawat-sejawat yang masing-masing memiliki tuntutan dan peran

masing-masing dengan harapan yang berbeda. Pola hubungan membentuk kekuatan dan

struktur peran dalam keluarga. Struktur yang terlalu kaku atau fleksibel akan mengganggu

fungsi. Jika didalam keluarga ibu satu-satunya yang diperbolehkan mendukung anak 

secara emosional akan terjadi beban keluarga. Jika ia sakit tidak ada orang yang

menggantikan perannya. Struktur yang terbuka secara ekstrim akan memberikan masalah.

Pola tingkah laku tidak konsisten dan terlalu fleksibel membuat anggota keluarga bingung

dan terjadi krisis dalam keluarga.

Menurut Friedman (1992) dalam buku   Fundamentals of Nursing : Concepts,

 Process and Practice edisi 6 fungsi keluarga dideskribsikan sebagai apa yang keluarga

lakukan yang berfokus pada proses yang digunakan untuk mencapai tujuan. Proses

tersebut meliputi komunikasi antar-anggota keluarga, penyusunan tujuan, penyelesaian

konflik, pemberian layanan, pengasuhan, dan penggunaan sumber daya internal maupun

eksternal. Fungsi keluarga menurut Friedman yaitu yang pertama fungsi afektif dan

koping dimana keluarga sebagai pemberi layanan kenyamanan emosional anggota,

membantu anggota dalam membentuk identitas. Kedua, keluarga memiliki fungsi

sosialisasi. Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan mekanisme

koping, memberikan  feeback , dan petunjuk. Fungsi ketiga yaitu fungsi reproduksi yang

dimaksud sebagai penerus keturunan. Fungsi keempat yaitu fungsi ekonomi sebagai

 pemberi financial bagi anggota keluarga dan kepentingan di masyarakat. Fungsi kelima

yaitu fungsi fisik sebagai pemberi keamanan dan kenyamanan.

Salah satu syarat keluarga dapat mencapai tujuannya jika komunikasi didalam

keluarga jelas dan langsung. Jika kebutuhan psikologis anggota keluarga tidak dipenuhi

maka akan timbul gejala gangguan fungsi keluarga. Keluarga sebaiknya memiliki sumber 

daya. Sebagai contoh jaringan sosial yang berguna sebagai salahs satu sumber daya atau

7

 

8

Page 12: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 12/17

 

12

hubungan sosial seperti teman atau rumah ibadah yang bertindak yang bertindak sebagai

 penyeimbang, terutama pada masa stress dan mengurangi kerentanan keluarga.

Sama halnya dengan struktur dan fungsi, fungsi dan tugas juga berhubungan.

Sebagai contoh fungsi keluarga sebagai guru. Maka keluarga bertugas memberikan

 pendidikan, menanamkan kepercayaan, nilai, dan sikap positif pada anggota keluarga.

Tugas keluarga berfokus pada apa yang ingin dilakukan anggotanya didalam keluarga.

Tugas keluarga bersifat dinamis dan berubah dipengaruhi oleh keluarga maupun

lingkungan. Tugas keluarga bersifat dinamis dan berubah dipengaruhi oleh keluarga

maupun lingkungan. Tugas keluarga bersifat timbal balik. Keseimbangan keluarga

 bergantung pada bagaimana tugas yang tepat dalam keluarga diseimbangkan dan saling

timbale balik (Duvall,1977; Friedman,1986; Robischon&Scolt,1969)

Tugas keluarga dipengaruhi oleh berbagai jenis faktor yang meliputi watak, tinggi,

 berat, jenis kelamin, usia, dan status kesehatan anggota keluarga. Sebagai contoh tugas

anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin. Seorang perempuan dapat dikategorikan

sebagai saudara perempuan, anak, istri, ibu, atau teman lawan jenisnya. Begitupula

seorang laki-laki dapat menjadi saudara laki-laki, anak, ayah, suami, atau teman. Keluarga

 bertugas memimpin, memelihara, merawat, menghibur, dan melindungi anggota keluarga

lainnya. Saat terjadi krisis atau konflik didalam sebuah keluarga, anggota keluarga lain

  bertugas meredakan dan menyelesaikan konflik yang terjadi dengan memberikan

 pengarahan dan pencerahan.

F. Keluarga sebagai Sistem

Sistem merupakan kumpulan beberapa bagian fungsional yang saling berkaitan satu

sama lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Keluarga didefinisikan secara biologis,

hukum atau sebagai jaringan sosial dengan ikatan dan ideologi yang dibangun secara

 pribadi ( Potter Perry;141). Alasan keluarga disebut sebagai sistem adalah sebagai berikut:

1. Keluarga mempunyai subsistem yang meliputi anggota, fungsi, peran, aturan, budaya,

dll.

2. Terdapat saling ketergantungan antar subsistem.

 

9

Page 13: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 13/17

 

13

3. Merupakan unit terkecil dari masyarakan dan dapat mempengaruhi supra-sistemnya.

Komponen sistem keluarga meliputi lingkungan, masukan, proses, luaran dan umpan

 balik. ( Asuhan keperawatan keluarga, Supratjitno, S.kp ; 18-19)

Keluarga sebagai sistem memiliki karakteristik dasar yang dikelompokkan sebagai

sistem terbuka dan sistem tertutup. Keluarga sebagai sistem terbuka adalah suatu sistem

yang mempunyai kesempatan, mau menerima atau mempertahankan lingkungan

(masyarakat) sekitarnya melalui pola komunkasi yang langsung, jelas, selalu

 bermusyawarah untuk menentukan aturan. Keluarga sebagai sistem tertutup merupakan

suatu sistem yang kurang mempunyai kesempaan dan kurang mau menerima atu

memberi perhatian kepada lingkungan sekitarnya.

Pemahaman tentang sistem keluarga membantu seorang perawat dalam

menyediakan fondasi toritis untuk terapi keluarga dan pedoman untuk melaksanakan

keperawatan keluarga ( Exploration in Family Nursing ; 8). Skynner(1996) Menyarankan

  perubahan konseptual baru disajikan dalam pengembangan ilmiah, hubngan antar 

keterkaitan sistem fisiologis dan hubungan antar keluarga dalam keperawatan keluarga.

Konsep penting dalam pertimbangan asuhan keperawatan keluarga adalah stabilitas,

  perubahan, circuarity, dan batasan. Sistem keluarga secara umum berusaha untuk menjaga keadaan tetap stabil melalui proses homeostatis dalam struktur keluarga dengan

mempertahankan kekompakkan dan keseimbangan unit secara keseluruhan.

Berdasarkan analisis wili dan wrate ( 1985 ) dan baker(1992) prinsip dalam sistem

keluarga berguna untuk memahami keperawatan keluarga. Proses keperawatan

digunakan sebagai pendekatan sistematis untuk mempertimbangkan keperawatan

keluarga. FHS ( family health system ) adalah model holistik yang membantu pengkajian

dan perawatan bagi keluarga yang meliputi lima bagian kehidupan keluarga yaitu

interaksi, perkembangan, adaptasi, integritas, dan kesehatan.

Dengan memahami komponen-komponen sistem keluarga yakni masukan (input)

terdiri dari anggota keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, aturan, budaya , agama;

 proses dalam melaksanakan fungsi keluarga, luaran yang berbentuk perilaku keluarga

dari proses, dan umpan balik sebagai pengontroldalam masukan dan proses yang berasal

dari perilaku keluarga, perawat diharapkan mampu memberikan pelayanan yang penuh

kasih bagi klien dan keluarganya sehingga dapat membantukeluarga dan anggotanya

Page 14: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 14/17

 

14

mencapai dan mempertahankan kesehatan maksimal dam fokus pada seluruh lingkungan

 praktik keperawatan keluarga ( Asuhan keperawatan keluarga ; 19). Menurut will dan

wrate keluarga sebagai sistem karena bagian keluarga saling berhubungan, fungsi

keluarga tidak hanya untuk anggota, organisasi dan struktur keluarga dapat menentukankebiasaan keluarga, terdapat komunikasi dan umpan balik diantara anggota keluarga.

Untuk itu dalam melaksanakan keperawatan keluarga perawat harus melakukan proses

keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi berdasarkan teori keluarga sebagai sistem.

G. Studi Kasus

Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai potret atau

gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian, karena anak 

merupakan individu yang bertumbuh dan berkembang secara unik dan tidak dapat diulang

setelah usianya bertambah. Untuk mencapai perkembangan secara optimal, pada akhir 

masa kanak-kanak tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga

tanggung jawab guru dan kelompok sebaya serta orang tua yang meletakkan dasar-dasar 

 penyesuaian diri anak.

Anak yang diasuh dengan tipe keluarga homoseksual dengan lingkungan yang

 berbeda akan mengalami interaksi yang berbeda dengan masyarakat karena struktur,

fungsi, peran, dan tahap perkembangan keluarga berbeda dengan yang lazim didaerah

tersebut. Anak tersebut tidak memiliki ayah dan ibu melainkan dua ayah dan dua ibu.

Fungsi dari kedua orang tuanya juga berbeda dengan fungsi dari keluarga teman-temannya

yang memiliki ayah dan ibu sehingga anak tersebut akan mencari sosok lain yang dapat

menggantikan ayah atau ibu.

Perkembangan konsep diri sangat dipengaruhi oleh mutu hubungan dengan orang tua,

saudara, dan sanak keluarga. Anak-anak membentuk konsep diri ideal, seperti dalam tokoh

sejarah, film, atau tokoh nasional yang menurut Van den Daele berfungsi sebagai standar 

 perilaku umum yang diinternalisasi. Anak pada umumnya mencari identitas diri agar 

diterima oleh kelompoknya karena takut kehilangan dukungan dari kelompok. (Asuhan

Keperawatan Keluarga;64)

10

Page 15: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 15/17

 

15

Masalah-masalah yang terjadi pada anak meliputi bahaya fisik dan psikologis. Untuk 

menghadapi anak yang diasuh oleh pasangan homoseksual harus mementingkan aspek 

  psikologis anak tersebut. Perawat harus mengkaji bagaimana pola komunikasi,

 pengambilan keputusan, dan peran anggota keluarga. Perawat harus berhati-hati saatmelakukan proses wawancara kepada anak karena anak memiliki sensitivitas yang tinggi

terhadap orang tuanya.

11

Page 16: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 16/17

 

16

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, kesimpulan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,

 perkawinan atau adopsi, anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika

terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain, anggota keluarga

 berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial: suami,

istri, anak, kakak dan adil, dan mempunyai tujuan.

2. Bermacam-macam bentuk keluarga yang ada dalam kehidupan bermasyarakat

meliputi keluarga inti, keluarga besar, keluarga dengan orang tua tunggal,

keluarga campuran, keluarga dengan orang tua berkarir, keluarga regenerasi,

orang dewasa yang tinggal sendiri, pasangan homoseksual

3. Keluarga selalu mengalami perubahan dan perkembangan setiap waktu danmempunyai tantangan dan kebutuhan sendiri-sendiri untuk sukses dan lanjut

 pada tahap selanjutnya

4. Struktur, fungsi, dan tugas keluarga saling berkaitan satu sama lain. Sangat

 penting bagi perawat untuk mengetahui bagaimana struktur, fungsi, dan tugas

keluarga, karena elemen-elemennya mempengaruhi bagaimana individu yang

ada didalam keluarga tersebut.

5. Keluarga sebagai sistem memiliki karakteristik dasar yang dikelompokkan

sebagai sistem terbuka dan sistem tertutup yang secara umum berusaha untuk 

menjaga keadaan tetap stabil dengan mempertahankan kekompakkan dan

keseimbangan unit secara keseluruhan.

 

1

Page 17: makalah KDKkeperawatan Keluarga

5/11/2018 makalah KDKkeperawatan Keluarga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kdkkeperawatan-keluarga 17/17

 

17

DAFTAR PUSTAKA

Giger,J.N & Davidhizar.( 1995). Transkultural Nursing: Assesment 

andIntervention.St.Louis :Mosby

Kozier, B., Erb, G., Berman A.J., & Snyder. (2004). Fundamentals of Nursing: Concepts,

 Process, and Practice . 7th Ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Hal. 190-200;

351-367.

 Nies, M.A. & Ewen,M.M.Comunnity/Public Health Nursing .4th Ed. St.Louis : Elserver 

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005).  Fundamentals of Nursing: Concepts, Procces, and 

 Practice. 6th Ed. St. Louis, MI: Elsevier Mosby. Hal. 107-169.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005).  Fundamentals of Nursing: Concepts, Procces, and 

  Practice Volume 1. 4th Ed. (Terj. Yasmin Asih, dkk). Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC. Hal 621-622.

Potter, P. A & Perry, A. G.(2009).  Fundamental Keperawatan.Edisi 7 Buku I. Penerbit

Salemba Medika.

Supratjo.(2003). Asuhan Keperawatan Keluarga:Aplikasi dalam praktik.Cetakan I. Penerbit

Buku Kedokteran EGC

Whyte,Dorothy(1997). Explorations in family nursing.firts edition.Routledge

 

iv