makalah-pankreatitis (Repaired).doc
-
Upload
willi-dellamore -
Category
Documents
-
view
17 -
download
1
description
Transcript of makalah-pankreatitis (Repaired).doc
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PANKREATITIS
Oleh : suhanto Nim : 42010112B032
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON2013
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas Kliena. Nama
: Ny. Db.Usia
: 47 tahun
c.Jenis Kelamin : perempuand.Pekerjaan : -e. Diagnosa medis: Pankreatitis2. Keluhan utama: mual muntah nyeri epigastrium dan periumbikal 3. Riwayat kesehatan sekarang: Nyeri menyebar ke punggung, perut, yang menjalar ke daerah abdomen bagian bawah. Klien juga mual dan beberapa kali muntah.4. Riwayat kesehatan masa lalu: -5. Riwayat kesehatan keluarga: -6. Pemeriksaan fisik:
a. Antropometri: TB=160 cm; BB=54 kg.
TTV: TD=80/60 mmHg; HR=140x/m lemah; RR=30x/m; suhu= 38,5oC.
b. Inspeksi: mukosa mulut kering.
c. Auskultasi: -
d. Palpasi: kulit dingin, abdomen tegang, teraba masa pada area epigastrium, nyeri tekan (+), turgor turun.
e. Perkusi: -
7. Pemeriksaan Diagnostika. Pemeriksaan Laboratorium
pH darah=7,3
PO2=65 mmHg
PCO2= 37 mmHg
HCO3= 15 mEq/l
Serum lipase dan amilase meningkat
Leukositosis
OliguriUSG: didapatkan adanya pancreatitisB.Analisa Data
NoData FokusEtiologiMasalah
1.Do : Nyeri tekan
Ds : Klien mengeluh nyeri hebat pada epigastrium yang muncul secara tiba-tiba dan menjalar ke punggung, perut, dan daerah abdomen bagian bawah.Batu empedu
Aliran empedu tersumbat di duktus sistikus
Merangsang bag fundus kandung empedu dan menyentuh bagian abdomen pada kartilago costa IX&X di bagian kanan
Merangsang ujung saraf sekitar
Pengeluaran mediator kimia, bradikinin, serotonin
Impuls disampaikan ke saraf afferent simpatis
Medulla spinalis
Pengeluaran substansi P
Merangsang thalamus
Korteks somatic sensori & pormatio retikularis
Menuju saraf efferent di hipothalamus
Nyeri hebat pd kuadran atas
Pd saat inspirasi
pengembangan thorax
Nyeri epigastrium sampai menjalar ke tulang belikat bahu kanan nyeri abdomen & nyeri tekan punggung
Gang. Rasa Nyaman; NyeriNyeri
2.Do : RR = 30x/menit
PO2 = 65 mmHg
Ds : -Batu empedu
Aliran empedu tersumbat di duktus sistikus
Sumbatan pd duktus kolediktus
Obstruksi ampula vateri
Spasme sfingter Oddi
Refluks isi duodenum & cairan empedu
Pengeluaran asam empedu
Sekresi enzim terbendung
Tripsinogen >>> kapasitas tripsin inhibitor
Sebagian kecil jadi tripsin
Mengaktifkan ezim-enzim di pankreas
AUTO DIGESTI
fosfolipase A
Mencerna fosfolipid
Nekrosis sel-sel asinar
Insufisiensi eksokrin
Terkumpul cairan sekretonik di paru
Efusi pleura
Tekanan intra pleura
Ekspansi paru
Ventilasi paru RR
Pola nafas tidak efektif Gangguan Pola Napas Tidak Efektif
3.Do : oliguri, turgor turun, mukosa mulut kering
Ds : -Auto digesti
etalase
Mencerna dinding pembuluh darah
Hemoragi
Syok hipovolemik
Kerja jantung
Strok jantung
Strok volume
CO
Pengaruh pada ginjal
Gagal ginjal hipertensi renal
Oliguri
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolitKetidakseimbangan Cairan dan Nutrisi
4.Do : mual dan beberapa kali muntah
Ds : -Batu empedu
Aliran empedu tersumbat di duktus sistikus
metabolisme kandung empedu
Obstruksi sel empedu
Aliran balik cairan empedu ke hepar
Proses peradangan di hepatobilior
Pengeluaran enzim-enzim SGOT&SPOT
SGOT&SPOT
Iritatif pd sal cerna
Merangsang nervus
vagal Menekan
rangsangan
S.parasimpatis
peristaltik di usus & lambung
Makanan tertahan di lambung
rasa mual
Mengaktifkan pusat muntah di M.O
Pengaktifan saraf kranialis, ke wadah kerongkongan, neuron motorik spinalis ke otot-otot abdomen dan diafragma
Muntah
Ketidakseimbangan Nutrisi < dari Kebutuhan
Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
C.IMPLEMENTASINODiagnosa KeperawatanTujuanIntervensiRasional
1Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan bagian fundus kandung empedu menyentuh bagian abdomen pd kartilago costa IX&X di bagian kanan dan kemungkinan adanya obstruksi bilier ditandai dengan klien mengeluh sakit hebat pada epigastrium yang menyebar ke punggung, dan menjalar ke abdomen bagian bawah serta pada pemeriksaan fisik nyeri tekan (+) Klien mengatakan nyeri hilang/terkontrol
Klien mau mengikuti program terapeutik
Klien mampu menunjukkan metode menghilangkan nyeriMandiri
Selidiki keluhan verbal nyeri, lihat lokasi dan intensitas khusus (skala 0-10). Catat faktor faktor yang meningkatkan dan menghilangkan nyeri
Pertahankan tirah baring dan berikan lingkungan yang tenang
Ajarkan tekhnik distraksi dan relaksasi serta pijatan punggung
Pertahankan perawatan kulit, khususnya pada adanya aliran dari fistula dinding abdomen
Kolaborasi
Berikan analgesik narkotik, contoh meperidin (demerol)
Berikan obat sedatif
Berikan obat antasida
Berikan obat simetidin dan ranitidin
Tidak memberikan makanan dan cairan sesuai indikasi
Pertahankan penghisapan gaster
Siapkan untuk intervensi bedah Menentukkan diagnosa medis dan tingkat keparahan penyakit
Menurunkan laju metabolik dan rangsangan sekresi GI sehingga menurunkan akivitas pankreas
Meningkatkan relaksasi dan memampukan pasien untuk memfokuskan perhatian, dapat meningkatkan koping
Enzim pankreas dapat mencerna kulit dan dinding abdomen, menimbulkan luka bakar kimiawi
Meperidin efektif menghilangkan nyeri dengan tidak adanya resiko efek samping spasme bilier pankreas
Mempunyai efek meningkatkan istirahat dan menurunkan spasme duktus sehingga menurunkan kebutuhan metabolik, sekresi enzim
Menertalisir asam gaster untuk menurunkan produksi enzim pankreas dan menurunkan insiden perdarahan GI atas
Penurunan sekresi HCl menurunkan rangsangan pankreas dan nyeri karenanya
Menurunkan pengeluaran enzim pankreas dan nyeri
Mencegah akumulasi sekresi enzim yang dapat merangsang aktivitas enzim pankreas
Bedah eksplorasi mungkin diperlukan pada adanya nyeri / komplikasi yang tidak hilang pada traktus bilier
2Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan terkumpulnya cairan sekretonik di paru ditandai dengan RR=30 x/menit Pola nafas efektif yang dapat ditunjukkan dengan RR dalam batas normalMandiri
Kaji frekuensi / kedalaman pernafasan dan gerakan dada
Auskultasi area paru, catat area penurunan / tak ada aliran udara dan bunyi nafas abnormal
Bantu pasien latihan nafas, ajari klien untuk batuk efektif
Awasi TTV
Kolaborasi
Penghisapan sesuai indikasi Takipnea, pernafasan dangkal, dan gerakan dada tak simetris sering terjadi karena ketidaknyamanan gerakan dinding dada dan/atau cairan paru
Penurunan aliran udara terjadi pada area konsolidasi oleh cairan
Napas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru paru, batuk adalah mekanisme pembersihan jalan nafas alami
Untuk melihat keberhasilan program perawatan
Mengeluarkan cairan sektonik yang ada di paru paru
3Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan adanya gangguan pada ginjal dan peningkatan ukuran dasar vaskuler ditandai dengan turgor turun, mukosa mulut kering, PH darah = 7,3, HCO3= 15 meq/liter, dan oliguria, TTV abnormal Mempertahankan hidrasi adekuat dibuktikan oleh vital stabil, turgor kulit baik, pengisian kapiler cepat, nadi perifer kuat, dan jumlah pengeluaran urine normal Mandiri
Awasi TD dan ukur CVP bila ada
Ukur masukan dan haluaran termasuk muntah / aspirasi gaster, diare. Hitung keseimbangan cairan 24 jam
Catat warna dan karakter drainase gaster juga PH dan adanya darah
Catat turgor kulit, membran mukosa kering, keluhan haus
Auskultasi bunyi jantung, catat frekuensi dan irama. Awasi / catat perubahan irama
Kolaborasi
Berikan penggantian cairan sesuai indikasi, contoh cairan garam faal, albumin, produk darah, dekstran dan ganti elektrolit, contoh, natrium, kalium, klorida, kalsium
Siapkan lavase peritoneal, dialisa hemoperitoneal
Awasi pemeriksaan laboratorium Perpindahan cairan perdarahan dan menghilangkan vasodilator (kinin) dan faktor depresan jantung yang dipicu oleh iskemia pankreas dapat menyebabkan hipertensi berat. Penurunan curah jantung / perfusi organ buruk dapat mencetuskan luasnya komplikasi sistemik
Indikator kebutuhan penggantian / keefektifan terapi
Risiko perdarahan gaster tinggi
Indikator fisiologi lanjut dari dehidrasi
Perubahan jantung / disritmia menunjukkan hipovolemia / ketidakseimbangan elektrolit, umumnya hipokalemia / hipokalsemia serta untuk melihat kemungkinan komplikasi lanjut
Menggantikan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh
Membuang bahan kimia toksik / enzim pankreas
Melihat adanya komplikasi / keberhasilan program
4Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan muntah dan kehilangan enzim pencernaan (sehubungan dengan obstruksi aliran pankreas / autodogestif) ditandai dengan adanya muntah, serum amilase dan lipase meningkat. Tidak ada tanda tanda mengalami malnutrisi
Klien menunjukkan perilaku dan pola hidup untuk memperbaiki status nutrisinyaMandiri
Kaji abdomen, catat adanya bising usus, distensi abdomen, dan mual
Berikan perawatan oral
Bantu pasien dalam pemilihan makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan pembatasan diet dimulai
Observasi warna / konsistensi / jumlah feses
Tes urine untuk gula dan aseton
Kolaborasi
Berikan trigliserida rantai sedang (contoh MCT, portagen)
Berikan vitamin A,D.E,K
Penggantian enzim
Berikan antikolinergik, contoh Banthine
Pemberian insulin
Distensi abdomen dan atoni usus sering terjadi, mengakibatkan penurunan bising usus. Kembalinya bising usus dan hilangnya gejala menunjukkan untuk penghentian aspirasi gaster (selang NG)
Menurunkan rangsang muntah dan inflamasi membran mukosa mulut kering
Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi. Diet untuk menurunkan aktivitas pankreas
Steatorea terjadi karena pencernaan lemak tidak sempurna
Deteksi dini pada penggunaan glukosa tidak adekuat dapat mencegah ketaasidosis
MCT memberikan nutrien tambahan yang tidak memerlukan enzim pankreas
Kebutuhan penggantian seperti metabolisme lemak terganggu, penurunan absorpsi / penyimpanan vitamin larut dalam lemak
Untuk memperbaiki defisiensi
Diperkirakan menurunkan sekresi pankreas dan gaster dengan mekanisme vegal dan penurunan motalitas
Memperbaiki hiperglikemia