MAKALAH Pai Fixed

14
MAKALAH TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JIHAD DALAM ISLAM Disusun Oleh : 1. Kusmini (4401411105) 2. Lady Rahmawati (4401411112) 3. Mayang Siwi Dewayanti (4401411114) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Transcript of MAKALAH Pai Fixed

Page 1: MAKALAH Pai Fixed

MAKALAH

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JIHAD DALAM ISLAM

Disusun Oleh :

1. Kusmini (4401411105)

2. Lady Rahmawati (4401411112)

3. Mayang Siwi Dewayanti (4401411114)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: MAKALAH Pai Fixed

Pendahuluan

Menyikapi kondisi umat islam di dunia ini, terutama di Indonesia sungguh memprihatinkan. Kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan telah melanda umat berkepanjangan. Fenomena ini semakin diperparah oleh perpecahan di kalangan umat, arogansi, elit politik islam, dan munculnya segelintir golongan yang melancarkan aksi aksi kekerasan yang mengatas namakan jihad. Akibatnya, umat islam bukan semakin membaik, malah semakin sakit, terpuruk, dan tertinggal oleh kemajuan global saat ini.

Untuk mengatasi ketertinggalan dan membangun jumat haruslah ada semangat jihad fisabilillah secara benar. Kita harus menolak pemikiran tentang jihad yang identik dengan merebut atau merampas kekuasaan politik dengan cara kekerasan. Karena hal itu telah menyempitkan makna jihad dan tidak memiliki strategi dakwah juangka panjang. Jihad harus dipahami secara universal, strategis, dan benar sehingga memberikan solusi dari kesemrawutan yang nyaris tak ada ujung.

Untuk menegakkan kebenaran dan menciptakan kehidupan umat yang baik serta mengeluarkan ban gsa ini dari berbagai krisis, dituntut adanya jihad akabar dari umat islam. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman yang dalam dan luas terhadap jihad di era modern ini. Jihad yang diarahkan pada problematika umat untuk mengatasi berbagai krisis sehingga dengan kerja keras dan usaha yang sungguh sungguh dapat mengembalikan harga diri, kehormatan, dan kejayaan umat islam. Berjihad adalah kewajiban setiap umat, dalam rangka menggapai ridho Allah SWT sesuai dengan keadaan dan kesanggupan kita.

Page 3: MAKALAH Pai Fixed

JIHAD

A. Pengertian Jihad

Jihad ( ( جهاد berasal dari bahasa arab yang artinya bersungguh sungguh melakukan sesuatu. Jihad bukan sebatas melawan orang kafir dalam upaya membela agama Allah. Segala aktifitas yang dilakukan dalam rangka beribadah dan mencari ridho Allah SWT juga termasuk jihad.

Jihad harus sesuai dengan konteks terkini dan persoalan umat di dunia modern. Kekeliruan memahami jihad, disebabkan beberapa hal.

1. Persoalan politik di dunia islam.Kecenderungan memahami jihad dengan aksi aksi kekerasan, terror dan perang, tak lepas dari fenomena yang dialami oleh dunia islam, terutama gejolak politik di timur tengah.

2. Produk pemikiran yang salah dari tokoh dan aktivis islam.Karena menganggap diri dan kelompoknya yang paling benar, maka ketika kekuasaan belum diraihnya, mereka menghalalkan cara cara kekerasan dan radikalisme untuk merebut kekuasaan atas nama agama. Bagi pengikutnya, mereka merasa telah berjihad dan menganggap kelompok lain salah.

B. Pembagian Jihad

Ulama Fiqih membagi Jihad menjadi tiga bentuk, yaitu :

1) Berjihad memerangi musuh secara nyata2) Berjihad melawan setan3) Berjihad terhadap diri sendiri untuk menegakkan syariat islam

Dalam Al Quran, kata jihad dengan pengertian universal terdapat dalam 39 ayat, antara lain berbunyi :

Page 4: MAKALAH Pai Fixed

“ Dan, sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad, dan bersabar. Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “( An-Nahl : 110)

“ Maka, janganlah kamu mengikuti orang orang kafir dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Quran dengan jihad yang besar.” (Al-Furqon : 52)

Secara prinsip, jihad diwajibkan oleh Allah adalah suatu upaya umat islam untuk tetap bersandar pada nilai nilai syariat islam (Al Quran dan Hadist ), walau betapa berat dan bessarnya tantangan kehidupan dunia. Missalnya, kewajiban jihad ilmu, jihad ekonomi, jihad kesenian, jihad ibadah, jihad ukhuwah, jihad politik, dan jihad terhadap diri sendiri.

Jihad EkonomiAdalah bagaimana membebaskan diri dari kemiskinan sehingga umat islam menjadi umat yang kaya.

Jihad IlmuJihad di bidang ilmu sangat perlu diprioritaskan. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah sejalan dengan kedalaman iman dan taqwa (imtaq) seseorang. Keduanya menjadi tolok ukur dari kejayaan suatu umat dan bangsa.

Jihad mengatasi pengangguranMerupakan jihad akbar, karena dengan itu, suatu langkah penyelamatan dari ancaman kefakiran, lalu kekufuran.

Jihad dalam peperanganJihad dalam konotasi khusus, yaitu berperang, sangatlah terbatas dan harus memenuhi criteria yang sangat ketat. Ketika umat islam terancam oleh kekuatan nyata orang orang kafir, pada saaat itu jihad dalam arti berperang baru diwajibkan. Jadi, jihad itu sifatnya mempertahankan diri. Allah berfirman :

“ Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang orang kafir dan orang orang munafik itu dan bersikap keraslah terhadap mereka…. “ ( At-Taubah : 73 )

Page 5: MAKALAH Pai Fixed

Jihad ini dapat dilakukan dengan qital (perang) menghadapi orang orang kafir yang memerangi dan mendzolimi orang islam.

C. Prioritas Jihad

Aplikasi jihad di Negara kita harus diarahkan pada beberapa prioritas.

a) Jihad pendidikanWahyu pertama yang diturunkan oleh Allah adalah tentang ilmu, demikian pula prioritas Nabi Muhammad SAW dalam membangun umat adalah dengan jihad pendidikan. Pembangunan pendidikan adalah yang utama terhadap kejayaan umat dan bangsa ini. Umat islam harus sungguh sungguh membangun pendidikan bangsa ini dengan upaya memajukan ilmu, dan pendidikan di segala sector. Pengerahan semua usaha dan kerja keras ini adalah jihad yang mulia.

b) Jihad EkonomiYaitu upaya setiap umat dan pemerintah dalam membebaskan diri dari kemismkinan dan kelaparan. Berbagai usaha dibangun, yaitu membangun lapangan pekerjaan, mengembangkan industri kecil, dan membangun kecintaan terhadap produksi dalam negri adalah jihad yang paling muia.

c) Jihad ibadah dan perbaikan moralJihad in I adalah jihad yang sangat besar sekaligus berat, banyak umat yang beridentitas muslim, tapi meninggalkan dan tidak taat beribadah. Kegelisahan hati membuat mereka terombang ambing serta mudah terpengaruh oleh rayuan setan. Wajar njika umat dengan mudah terjerumus ke dalam berbagai tindak criminal. Moral dalam berukhuwah dan bernegara semakin pudar, sehingga tak jarang para politisi berjuang dan memerintah hanya untuk kepentingan diri mereka pribadi. Usaha dan kerja keras dalam memperbaiki moral umat dan bangsa ini adalah jihad yang harus segera diaplikasikan.

Demikian juga dengan jihad jihad yang lain dibidang hukum, seni, dan kehidupan bermasyarakat lainya. Artinya, jihad jangan hanya dilihat dalam arti sempit sebagai kegiatan perang, melainkan bagaimana mengarahkan sepenuh tenaga ,pikiran, hati, harta, dan jiwa untuk membangun diri, keluarga, umat, dan bangsa ini menjadi bangsa yang baik dan bahagia di dunia dan akhirat. Inilah aplikasi jihad yang harus dipahami dan diwujudkan oleh umat islam di Indonesia.

Page 6: MAKALAH Pai Fixed

D. Pelaksanaan Jihad

Pelaksanaan Jihad dapat dirumuskan sebagai berikut:

Pada konteks diri pribadi - berusaha membersihkan pikiran dari pengaruh-pengaruh ajaran selain Allah dengan perjuangan spiritual di dalam diri, mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Komunitas - Berusaha agar Din pada masyarakat sekitar maupun keluarga tetap tegak dengan dakwah dan membersihkan mereka dari kemusyrikan.

Kedaulatan - Berusaha menjaga eksistensi kedaulatan dari serangan luar, maupun pengkhianatan dari dalam agar ketertiban dan ketenangan beribadah pada rakyat di daulah tersebut tetap terjaga termasuk di dalamnya pelaksanaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Jihad ini hanya berlaku pada daulah yang menggunakan Din Islam secara menyeluruh (Kaffah).

E. Jihad dan perang

Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.

Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).

Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna "fisik" . jika sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti perjuangan fisik .

jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .

jika meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih tepat bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .

Jihad bisa ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan salat Subuh , walau masih

Page 7: MAKALAH Pai Fixed

mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain untuk salat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan salat subuh." dlsbl.

Saat ini kerangka berfikir masyarakat tentang pengertian jihad hanyalah sebatas mengurusi syiar - syiar ibadah saja. Seperti halnya mempermasalahkan banyak orang yang tidak sholat, padahal hal ini tidak murni dilakukan oleh prinsip seseorang, namun perlulah disadari bahwa setiap poin - poin syariat bukan sebatas harus dilakukan oleh perorangan tetapi oleh seluruh lapisan Islam di Jagad Raya. Karena perilaku seseorang terdapat pada nilai - nilai prosesi pembinaan terkait kelembagaan yang mengelola masyarakat. Dengan kata lain, sebetulnya kemerosotan moral masyarakat terbentuk oleh adanya sistem pemerintahan di dalam negeri yang sangat kuat berpengaruh pada setiap aspek kehidupan masyarakat. Contoh, kesenjangan ekonomi. Ekonomi adalah salah satu sektor yang dikuasai oleh pemerintahan. Hal ini mampu menyebabkan kerusakan pshychologis masyarakat jika sistem yang dijalankan adalah hasil buatan manusia yang sudah tentu tidak mampu mengatur semesta alam.

Hal diatas menyimpulkan bahwa Jihad harus mengkerucut pada penegakan Dien Islam di dunia. Sesuai dengan apa yang diajarkan oleh seorang tokoh revolusioner Islam, yakni Baginda Rosulullah Muhammad SAW. Juga berdasarkan Undang - Undang Allah yaitu Kitab Suci Al- Qur'an mengatakan bahwa " Allah mengutus RosulNya ( Muhammad ) dengan membawa petunjuk ( Al-Qur'an ) dan agama ( Dien/Sistem ) yang benar ( Islam ) untuk dimenangkannya diatas segala agama ( Dien/Sistem ), walaupun kaum musyrikin( Segolongan orang beridentitaskan Islam namun tidak mengakui syariat Islam bahkan secara halus memerangi Islam dengan Rezimnya, Contoh Idiologi Pancasila ) tidak menyukai.

Page 8: MAKALAH Pai Fixed

F. Jihad dan terorisme

Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan, seperti halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut terutama dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk perampasan harta kekayaan kaum Muslimin serta pengusiran).

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !".(QS 4:75)

Perang yang mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti Sunnah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan!, bukan dalam bentuk terorisme, hijrah ke wilayah yang aman dan menerima dakwah Rasul, kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka bumi.

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah<-islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."

Page 9: MAKALAH Pai Fixed

G. JIHAD PERDAMAIAN

Membela islam dengan upaya mencapai kemuliaan umat bukanlah dengan cara jihad dalam pengertian radikal. Jihad adalah bagaimana upaya memperoleh pendidikan yang berkualitas serta bebas dari kemiskinan. Artinya, jihad harus disesuaikan dengan permasalahan umat agar selalu tetap menjadi umat yang beriman dan diridhai Allah SWT.

Kita tak ingin terus terpenjara oleh pengertian jihad dalam arti sempit, yaitu jihad sebagiai perang suci untuk agama. Jihad harus bersungguh-sungguh,, sehingga orang yang bersungguh-sungguh disebut mujtahid. Kehidupan yang aman dan damai adalah syarat utama bagi masyarakat dalam melaksanakan jihad. Demikian pentingnya perdamaian, maka usaha mencapai perdamaian itu disebut jihad.

Nabi Muhammad SAW pun mencotohkan bagaimana upaya menegakkan perdamaian diantara umat manusia yang berbeda agama,. Hal itu menjadi concern Nabi Muhammad SAW dan diwujudkan dalam kesepakatan. Kita berharap kalau kesepakatan ittu dilahirkan dari usaha jihad untuk perdamaian, hendaknya diikuti secara setia oleh semua pihak.

Jihad perdamaian bukan hanya mengontrol diri dan menyeru pihak lain untuk mewujudkan perdamaian , tapi juga adanya upaya mencegah segala bentuk yang berpotensi menghnacurkan perdamaian,. Semoga upaya amar ma’ruf nahi munkar dalam jihad perdamaian ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Amiiinnnnn

Page 10: MAKALAH Pai Fixed

Penutup

Pada prinsipnya, jihad adalah perjuangan diri dengan segenap upaya untuk tetap dalam jalan fisabilillah. Jihad dapat dilakukan dengan apa saja yang kita mampu. Misalnya dengan ilmu, amal, harta, tenaga, bahkan niat sekalipun. Jihad bukan hanya perang melawan orang kafir dengan jalan kekerasan sekalipun hal tersebut kadang kala tak dapat dihindari oleh sebagian umat islam untuk membela diri dan aqidah. Namun, menghadapi persoalan dunia global harus disikapi dengan jiwa zamanya, yaitu memperkuat iman, ilmu, dan ukhuwah, baik ukhuwah seaqidah, sebangsa, maupun sesame manusia.

Jihad juga harus disesuaikan dengan konteks zaman dan problematika umat yang dihadapi. Untuk saat ini, di Negara kita dan umunya Negara muslim, jihad akbar di dunia modern adalah jihad menguasai ilmu pengetauan dan teknologi. Denikian juga jihad ekonomi dapat membebaskan diri dari kemiskinan, dan keterbelakangan serta jihad membangun diri dan ukhuwah sesame umat dalam menciptakan perdamaian dunia.

Page 11: MAKALAH Pai Fixed

DAFTAR PUSTAKA

Sabirin, Rahmi. 2004. Jihad Akbar di Dunia Modern. Jakarta : Ar rasyid

http:// id.wikipedia.org/wiki/jihad diunduh tanggal 25 Oktober 2011 pukul 10.34

http:// www. Macsonic.org/jihad.html diunduh tanggal 25 Oktober 2011 pukul 11.00